PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2015"

Transkripsi

1 KPKU JM Award JM-CTC PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember LAMPIRAN-2 Kerangka Acuan Penilaian Kinerja PT. Jasa Marga (Persero)Tbk, Cabang Cawang Tomang Cengkareng Pemetaan ADLI KPKU 2014 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services

2 KPKU JM Award JM-CTC BUMN 2014 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PEMETAAN PROSES (ADLI) Kategori 6. Operasi Sub Kategori 6.1 Proses Kerja 6.1.a. Desain Produk dan Proses (1) Persyaratan Produk dan Proses Kerja. a.1.1 Bagaimana Perusahaan menentukan persyaratan produk dan PROSES kerja? Ukuran Proses : JM CTC menentukan persyaratan produk dan PROSES kerja mengacu pada Prosedur Manual Organisasi Nomor: MO/01-JM-CTC, Bab VII Realisasi Produk 7.1 Perencanaan Realisasi Produk 1. Menentukan persyaratan produk dengan mengacu pada : Key Performa Indikator (KPI) Untuk merealisasikan produk layanan Jalan Tol yang lancar, aman dan nyaman mengacu pada Standar Pelayanan Unggul (SPU) dilakukan secara konsisten. 2. Untuk menentukan PROSES kerja JM CTC menetapkan hal-hal berikut : Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalulintas dan Layanan Konstruksi serta Usaha lain A6 D6 L6 I5 Penerapan Proses : Selaras dengan : Diterapkan : sejak tahun 2011 Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen dan penyediaan sumber daya Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : Di seluruh Departement JM CTC telah melakukan : o Pembahasan tentang penentuan persyaratan proses kerja inti o Penetapan Tolok Ukur Standar Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Rapat Tinjauan Periode : Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-1 Bulan Triwulan Notulen rapat Koordinasi Notulen rapat tinjauan Revisi Prosedur Manual Organisasi Nomor (MO/01-JM- CTC) tanggal 15 Juni JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b

3 KPKU JM Award JM-CTC Kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) Dengan rekaman yang diperlukan untuk memberikan bukti bahwa Proses/ pelayanan yang dihasilkan memenuhi persyaratan. 3. Evaluasi secara periodik (setiap bulan pencapaian SPU). Input : Pencapaian KPI JM CTC 320 Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) Proses : Berdasarkan SE General Manager No 610/SE/CJ/K6/2014 tanggal 16 April 2014 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama sesuai dengan dengan urutan sbb: 1. Melakukan Identifikasi persyaratan yang diperlukan untuk menentukan produk utama 2. Melakukan Inventarisasi persyaratan yang diperlukan untuk menentukan produk utama Pelayanan Operasi o Kunjungan Pemeriksaan SPM Bulanan dari BPJT Laporan pencapaian kinerja berdasarkan : Laporan BA SPM, Laporan KPI Laporan pencapaian Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun Revisi SK GM tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun (SK GM no.040/kpts/cj/201 5) Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-2

4 KPKU JM Award JM-CTC 3. Melakukan Klasifikasi persyaratan produk utama 4. Menentukan persyaratan produk utama 5. Melakukan Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk utama 6. Membuat laporan hasil Evaluasi Implementasi pemenuhan persyaratan produk Sedangkan untuk menentukan persyaratan Proses kerja yaitu berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor 640/SE/CJ/K6/2014 tanggal 17 April 2014 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti dengan melakukan sebagai berikut: 1. Mereview dan Analisis pencapaian kinerja 2. Mengklasifikasikan hasil Review dan analisis pencapaian Kinerja 3. Membuat rancangan persyaratan proses kerja inti 4. Melakukan review terhadap rancangan persyaratan proses kerja inti 5. Menentukan proses kerja inti 6. Membuat Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja 7. Melakukan Evaluasi Efektivitas Sub proses kerja sebagai pelaksanaan proses kerja inti 8. Melakukan Review Keseluruhan terhadap persyaratan Proses 9. Membuat Laporan Ukuran Proses : JMPE b Jumlah Process Review Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-3

5 KPKU JM Award JM-CTC JMPE Jumlah Standarisasi Output : Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan Tolok ukur SPM (Standar Pelayanan Minimal BPJT) tahun Ukuran Output : JMPE a Laporan SPM JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur Cabang) JMPE d Laporan Kecelakaan JMPE e Laporan Triwulan Bidang PLL JMPE f Laporan Layanan Transaksi JMPE Zero Pothole JMPE Retak Permukaan Jalur Utama (SPM) JMPE Tidak ada endapan Drainase (SPM) Prosedur Manual Organisasi Nomor MO/01-JM-CTC tanggal 15 Juni Surat Edaran General Manager Nomor 640/SE/CJ/K6/2014 tanggal 17 April 2014 Tentang Bagaimana Perusahaan Menentukan Persyaratan Proses kerja inti SE General Manager No Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-4

6 KPKU JM Award JM-CTC a.1.2 a.1.3 Apa saja prosesproses kerja inti Perusahaan? Apa saja persyaratanpersyaratan utama untuk proses kerja tersebut? (2) Konsep Rancangan. a.2.1 Bagaimana Perusahaan mendisain produk dan proses kerja agar memenuhi persyaratan? 610/SE/CJ/K6/2014 tanggal 16 April 2014 Tentang Mekanisme Menentukan Persyaratan Produk Utama Surat Keputusan General Manager No: 040/KPTS/CJ/ Tanggal 6 Mei Tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun ) A6 D6 L6 I5 Proses kerja inti Perusahaan JM CTC mengacu pada Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalu lintas dan Layanan Konstruksi ( Manual Organisasi 7.1.1) serta proses kerja inti tertuang dalam Bagan Sistem Kerja JM CTC no 6.01 yaitu : 1. Pengumpulan Tol 2. Lalu lintas 3. Konstruksi 4. SDM dan Umum 5. Keuangan 6. Mutu, K3 dan IT A6 D6 L6 I5 Tabel JM CTC 6.02 Persyaratan proses kerja JM CTC Yaitu : 1. Persyaratan proses Pengumpulan Tol 2. Persyaratan proses Lalu lintas 3. Persyaratan proses Konstruksi 4. Persyaratan proses SDM dan Umum 5. Persyaratan proses Keuangan 6. Persyaratan proses Mutu, K3 dan IT A6 D6 L6 I5 Penerapan Proses : Selaras dengan : Diterapkan : sejak tahun 2011 Ukuran Proses : JM CTC mendisain produk dan proses kerja agar memenuhi persyaratan berdasarkan Manual Organisasi 7.1 yaitu : Pemilik Proses : Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Rapat Tinjauan JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-5

7 KPKU JM Award JM-CTC Produk utama Layanan Jalan Tol adalah Layanan Transaksi, Layanan Lalulintas, Layanan Konstruksi dan Usaha Lain Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen dan penyediaan sumber Kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) Dengan rekaman yang diperlukan untuk memberikan bukti bahwa Proses/ pelayanan yang dihasilkan memenuhi persyaratan. Evaluasi secara periodik (setiap bulan pencapaian SPU). Input : SPM Jalan Tol KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Temu Pelanggan CPAR Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction Proses : Dengan tahapan proses sesuai dengan Surat Edaran GM Nomor 601/SE/CJ/K6/2014 Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-6 Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui sosialisasi : Permen PU No 16/PRT/M/2014 tentang SPM Jalan Tol Manual Organisasi JM CTC KPI JM CTC Survei Kepuasan Pelanggan Temu Pelanggan Manual Organisasi JM CTC tahun Laporan Pemenuhan SPM Laporan Pencapaian KPI Laporan hasil survei kepuasan Pelanggan Laporan hasil Temu Pelanggan Periode : Bulan Triwulan Notulen rapat Koordinasi tiap Bulan Notulen rapat tinjauan Prosedur Manual Organisasi Nomor MO/01-JM-CTC tanggal 15 Juni SK GM nomor : 040/KPTS/CJ/ tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun OP : P1a(1) Produk yang ditawarkan P1a(2) Visi dan Misi P1b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1 b(3) Pemasok dan Mitra Selaras Dengan : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan Saat Ini APAS 3.2a(1) Penawaran produk MAGMA 4.1a(3) Data pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Presepsi Pemakai jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional

8 KPKU JM Award JM-CTC tanggal 20 Maret 2014 Tentang Pedoman tata cara mendesain dan melakukan inovasi terhadap system kerja Inventarisasi proses kerja & produk Membuat rencana desain terhadap produk dan proses kerja dengan mengacu pada SPM Jalan Tol Melakukan penilaian terhadap proses kerja & produk di setiap unit kerja Pengintegrasian terhadap proses kerja & produk yang akan di desain sesuai dengan keinginan pelanggan dan Stake holder Mengevaluasi proses kerja & produk secara priodik Ukuran Proses JMPE-7.4-3f Effektivitas System Komunikasi Organisasi Output : Pencapaian SPM Pencapaian KPI Index Kepuasan Pelanggan Tindak Lanjut CPAR Ukuran Output : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE Kepuasan Pelanggan Gol I Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-7

9 KPKU JM Award JM-CTC (Layanan Transaksi) JMPE Kepuasan Pelanggan Non Gol I (Layanan Transaksi) JMPE Kepuasan Pelanggan Gol I (layanan lalin) JMPE Kepuasan Pelanggan Non Gol I (layanan lalin) JMPE Kepuasan Pelanggan Gol I (layanan konstruksi) JMPE Kepuasan Pelanggan Non Gol I (layanan konstruksi) JMPE Jumlah Peserta Temu Pelanggan Gol I JMPE Jumlah Peserta Temu Pelanggan Non Gol I JMPE Jumlah Peserta Temu Pelanggan Usaha Lain a.2.2 Bagaimana Perusahaan memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, Manual Organisasi JM CTC SE GM Nomor 601/SE/CJ/K6/2014 tanggal 20 Maret 2014 Tentang Pedoman tata cara mendesain dan melakukan inovasi terhadap system kerja SK GM nomor : 040/KPTS/CJ/ tentang Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun Ukuran Proses : A6 D6 L6 I5 Penerapan Proses : Mekanisme Review : Selaras dengan : Diterapkan : sejak tahun 2010 JM CTC memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses Pemilik Proses : Para DGM Media : Rapat Koordinasi Rapat Tinjauan JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-8

10 KPKU JM Award JM-CTC nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses ini? berdasarkan Manual Organisasi Bab VI (6.3) Sarana & Prasarana (Infrastruktur) yaitu sebagai berikut : 1. Menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk pelayanan & K3 termasuk didalamnya adalah pemeliharaan kondisi jalan, peralatan transaksi, pemeliharaan marka & rambu, sistim informasi melalui teknologi informasi serta sarana kesehatan dan keselamatan karyawan dengan mengutamakan perbaikan melalui teknologi yang nyata. 2. Selalu mendukung perubahan menuju budaya kerja yang aman dan selamat. Input : Pemenuhan SPM Jalan Tol KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Temu Pelanggan CPAR Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) Penerima Proses : Semua Unit Kerja di Bidang Operasional Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui sosialisasi : Permen PU No 16/PRT/M/2014 tentang SPM Jalan Tol Manual Organisasi JM CTC KPI JM CTC Adapun implementasi dari penggunaan teknologi tersebut diantaranya membuat aplikasi-aplikasi yang terkait dengan pelayanan Lancar Aman dan Nyaman (LAN) diantaranya : Aplikasi cctv monitoring Transaksi VMS Aplikasi cctv monitoring antrian GTO dll Daftar Aplikasi Teknologi yang o Review Prosedur Manual Organisasi Nomor: MO/01- JM-CTC o Review Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun o Review tentang Penggunaan Teknologi baru Periode : Bulan Triwulan Notulen rapat Koordinasi tiap Triwulan Prosedur Manual Organisasi Nomor MO/01-JM-CTC tanggal 15 Juni Matrix Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun (SK GM no.040/kpts/cj/201 5) OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain: SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-9

11 KPKU JM Award JM-CTC JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur JMPE 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction (survey kepuasan pelanggan) JMPE a.2 Jumlah CPAR Ekstern Proses : JM CTC Memadukan teknologi baru, pengetahuan organisasi, keunggulan produk, nilai bagi pelanggan, dan kebutuhan potensial untuk kegesitan dalam produk dan proses berdasarkan Surat Edaran General Manager Nomor 603/SE/CJ/K6/2014 tanggal 27 Maret 2014 Pedoman tata cara tentang memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk kecekatan kedalam proses kerja sesuai dengan sbb : 1. Identifikasi aspek tekhnologi baru dan pengetahuan perusahaan 2. Identifikasi keunggulan produk perusahaan serta identifikasi potensi kebutuhan perusahaan 3. Klasifikasikan aspek tekhnologi baru, pengetahuan baru, keunggulan produk perusahaan dan potensi kebutuhan perusahaan 4. Membuat aplikasi-aplikasi 5. Melakukan evaluasi efektivitas hasil pengintegrasian 6. Membuat laporan hasil pengintegrasian 7. Mengevaluasi produk secara priodik digunakan dalam Operasional Laporan Pemenuhan SPM Jalan Tol Laporan Pemenuhan KPI JM CTC Index Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan Tindak Lanjut CPAR (Laporan Perbaikan Beberapa proses kerja yang menggunakan teknologi baru antara lain : Gardu Tol Otomatis (GTO) Gardu Tol Tanpa Stop (E-Pass) Mesin Top Up Tunai untuk E-Toll card Digital Message Send (DMS) Variable Message Send (VMS) CCTV Antrian Gerbang Tol CCTV dalam gardu IP Phone PBX PUSMOT (Pusat Monitoring Terpadu) Money Train Aplikasi Laporan Hasil Tugas LJT Aplikasi Knowledge Management System Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-10

12 KPKU JM Award JM-CTC Ukuran Proses : JMPE a Efektivitas IT JMPE Realisasi Master Plan IT JMPE a Realisasi Belanja IT JMPE b Efektivitas Teleconference Output : Penerapan Tekhnologi Baru di Layanan Transaksi, Layanan Lalin, Layanan Kontruksi yang tertuang dalam Tabel 6-01 Proses Kerja & Produk Utama, Persyaratan dan Indikator Utama serta Penerapan Teknologi Ukuran Output : JMPE Tingkat Pertumbuhan e-toll Card Gol I JMPE Tingkat Pertumbuhan e-toll Card Non Gol I JMPE Kecepatan Transaksi Rata-rata GTO (Gardu tol transaksi) (SPM) JMPE c Efektivitas E-Toll Pass JMPE c Jumlah Pemutakhiran Pompa JMPE Tingkat Keandalan IT JMPE Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol Manual Organisasi Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-11

13 KPKU JM Award JM-CTC b. Pengelolaan Proses (1) Implementasi Proses b.1.1 Bagaimana operasi sehari-hari dari proses kerja Perusahaan memastikan telah memenuhi persyaratan utama proses? Surat Edaran General Manager Nomor 603/SE/CJ/K6/2014 tanggal 27 Maret 2014 Pedoman tata cara tentang memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk kecekatan kedalam proses kerja Ukuran Proses : A6 D6 L6 I5 Penerapan Proses : Selaras dengan : Diterapkan : sejak tahun 2010 JM CTC memastikan telah memenuhi persyaratan utama proses operasi sehari-hari dari proses kerja Perusahaan mengacu pada: Manual Organisasi BAB VII Realisasi Produk (7.1) Perencanaan Realisasi Produk yaitu dengan cara : 1. Melakukan kegiatan verifikasi / inspeksi yang disyaratkan dari setiap proses kerja (SPU) 2. Pelaksanaan mengacu pada Prosedur masing-masing Unit kerja diantaranya : a. Prosedur Pemeliharaan Sarana operasi (PM-PK3/PT/04-CTC) b. Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol (PM-PK3/PT/02-CTC) c. Prosedur Pelayanan Lalu lintas (PM - PK3/PL/01-CTC) Input : Prosedur Audit Internal (PM-PK3/MR/06- CTC) Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Pembahasan tentang : Data Kinerja Karyawan Data hasil Audit Unit kerja Data SPM Jalan Tol Data KPI JM CTC 320 Data Survei Kepuasan Pelanggan HasilTemu Pelanggan Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Rapat Tinjauan Periode : Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-12 Bulan Triwulan Notulen Rapat Koordinasi Notulen Rapat Tinjauan Review Prosedur Penilaian kinerja dan perencanaan karier (PM-PK3/SU/10- CTC) Prosedur Pemberian kompensasi, benefit dan punishment (PM- JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b

14 KPKU JM Award JM-CTC Data Raport Petugas Operasional Data hasil Audit (internal, External) Data SPM Jalan Tol Data KPI JM CTC 320 Data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan Data CPAR Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE c Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Tol Intern CTC 7.2.a(1) Customer Satisfaction & Dissatisfaction (survey kepuasan pelanggan) JMPE Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I Proses : Sesuai dengan Prosedur Audit Internal (PM - PK3/MR/06-CTC) yaitu : a. Auditor menemui auditi sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. b. Menjelaskan hal-hal berkaitan dengan proses audit yang diterapkan dan bagaimana proses audit akan Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-13 Data CPAR Laporan Hasil Audit / inpeksi di setiap unit Kerja Raport Petugas Operasional BA Pemenuhan SPM Jalan Tol Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan Laporan Tindak lanjut CPAR PK3/SU/09-CTC) Prosedur Pemantauan kepuasan dan keterikatan karyawan (PM-PK3/SU/06- CTC) Prosedur Pemantauan kepuasan dan keluhan pelanggan (PM-PK3/MR/05- CTC) SK GM tentang Tolok Ukur standar operasi pelayanan tahun (SK GM no.040/kpts/cj/201 5) Prosedur Pembinaan karyawan operasional Gerbang Tol (PM - PK3/PT/05-CTC) Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan Laporan Tindak lanjut CPAR Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional

15 KPKU JM Award JM-CTC dilaksanakan. c. Meminta dan memeriksa bukti-bukti yang dapat memberi bukti yang objekif d. Mencatat hal-hal yang ditemukan dalam audit pada formulir yang disediakan. e. Membuat ringkasan penemuan audit dan menyampaikan kepada auditi pada akhir dari setiap sesi audit. f. Membuat salinan dan catatan catatan penemuan audit dan memberikan kepada auditi dan pemimpin audit. Ukuran Proses : JMPE a Hasil Audit Internal JMPE a Pencapaian Inspeksi DMO Tahunan JMPE d Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 Output : Laporan Kinerja Karyawan Operasional Laporan hasil Audit Laporan Pemenuhan SPM Jalan Tol Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan HasilTemu Pelanggan Laporan CPAR Ukuran Output : JMPE Indeks Kepuasan Pelanggan Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-14

16 KPKU JM Award JM-CTC Tol JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE a Hasil Audit Internal JMPE Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE a Produktivitas SDM Operasional JMPE CPAR Terselesaikan b.1.2 Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran inprocess yang digunakan untuk mengendalikan dan memperbaiki proses kerja Perusahaan? Prosedur Pemeliharaan Prasarana operasi (PM-PK3/PML/01-CTC) Prosedur Pelayanan dan Pengendalian Transaksi Tol (PM-PK3/PT/02-CTC) Prosedur Pelayanan Lalu lintas (PM - PK3/PL/01-CTC) Tabel 6-03 Implementasi Proses Kerja serta Kontribusi Nilai terhadap Pelanggan Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-15

17 KPKU JM Award JM-CTC b.1.3 Bagaimana pengukuran ini berkaitan dengan kualitas akhir dan kinerja? A6 D6 L6 I5 Ukuran Proses : JM CTC telah melakuan pengukuran berkaitan dengan kualitas akhir dan kinerja dengan mengacu pada Manual Organisasi BAB VIII Pengukuran, Analisa dan Peningkatan 8.1 dan 8.2 dengan cara mengendalikan dan memperbaiki kualitas hasil akhir pelayanan agar senantiasa memenuhi persyaratan dengan hasil akhir dan kinerja tercapai Input : Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 dengan Realisasi Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan Realisasi Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) Proses : Berdasarkan Surat Edaran General Manager 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 07 Juli 2014 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi Penerapan Proses : Proses ini diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui Pembahasan tentang : 1. Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi 2. Target Pencapaian Tolok ukur KPI (Key Performance Indikator) dengan Realisasi 3. Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan Realisasi 4. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur SPM Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Rapat Tinjauan Periode : Bulan Triwulan Notulen rapat Koordinasi Notulen rapat Tinjauan SK 040/KPTS/CJ/ Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun prosedur perencanaan strategis prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja pendukung Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan MAGMA 4.1b Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-16

18 KPKU JM Award JM-CTC persyaratan proses kerja inti, dengan urutan sbb: 1. Mengumpulkan hasil masukan dari Karyawan, pelanggan, pemasok, mitra, BOD 2. Mengklasifikasikan hasil masukan/saran 3. Mengklasifikasikan persyaratan output sistem kerja pada semua unit kerja 4. Melakukan inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit 5. Mengevaluasi hasil inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit 6. Melakukan monitoring hasil inspeksi terhadap proses kerja harian di setiap unit kerja 7. Melakukan Evaluasi secara Priodik Ukuran Proses : JMPE a Hasil Audit Internal JMPE a Pencapaian Inspeksi DMO Tahunan JMPE d Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Dengan Tim P3T JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 Output : Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayan an Minimal) Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 Realisasi pencapaian Target Pencapaian Prosedur Mutu 5. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Tolok ukur KPI (Ke y Performance Indikator 6. Laporan Realisasi pencapaian Target Pencapaian Prosedur Mutu (dijadikan Evidence karyawan, komunikasi konsultasi Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-17 dan Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional

19 KPKU JM Award JM-CTC (2) Proses Pendukung Ukuran Output : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) Manual Organisasi SE GM 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 07 Juli 2014 Tentang Pedoman tata cara memastikan operasional harian proses kerja memenuhi persyaratan proses kerja inti b.2.1 Bagaimana Perusahaan menentukan prosesproses pendukung utama? Ukuran Proses : A6 D6 L6 I5 JM-CTC menentukan proses-proses pendukung utama dengan mengacu pada Manual Organisasi Bab IV ; dengan cara Merencanakan proses dan sistem kerja yang dibutuhkan termasuk operasi harian perusahaan mengacu pada Key Performa Indikator (KPI) dan untuk merealisasikan produk layanan Jalan Tol yang lancar, aman dan nyaman yang mengacu pada Standar Pelayanan Excellent (SPU) yang dilakukan secara konsisten sesuai mekanisme desain Penerapan Proses : Diterapkan : sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi tentang : Review Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun Rapat Review tentang : Review prosedur perencanaan Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-18

20 KPKU JM Award JM-CTC sistem kerja yaitu: Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum (Logistik, CDP, Umum dan SDM). Input : Target Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan Realisasi Target Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 dengan Realisasi Target Pencapaian Prosedur Mutu dengan Realisasi Data hasil Audit unit kerja Data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan Data CPAR Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE a Hasil Audit Internal JMPE Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE CPAR Terselesaikan Proses : Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-19 Sosialisasi Melakukan Penetapan KPI dan dicascading melalui SKK pemangku jabatan. Laporan pencapaian kinerja berdasarkan SPM, KPI dan Sasaran Mutu, Prosedur Mutu strategis Review prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja pendukung Review Prosedur Pengadaan barang, jasa dan perijinan Review Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi Review Prosedur Periode : Bulan Triwulan Notulen Rapat Koordinasi Notulen Rapat Review Prosedur Pengadaan barang, jasa dan perijinan (PM - PK3/SU/01-CTC) Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional

21 KPKU JM Award JM-CTC Berdasarkan SE General Manager nomor 641/SE/CJ/K6/2014 tanggal 15 Juli 2014 Tentang Menentukan Proses-Proses Pendukung Utama dengan melakukan mekanisme sbb : 1. Melakukan identifikasi proses-proses pada sistem kerja produk layanan transaksi, lalu lintas, kontruksi dan usaha lain 2. Melakukan analisis proses-proses pendukung utama. 3. Mengklasifikasikan proses-proses pendukung utama terhadap layanan produk transaksi, lalu lintas, kontruksi dan usaha lain. 4. Menentukan proses-proses pendukung utama. 5. Membuat tolok ukur kinerja proses pendukung utama. 6. Melakukan evaluasi pencapaian tolok ukur kinerja proses pendukung utama Ukuran Proses : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE c Pencapaian Sasaran Strategi JMPE d Akurasi Proyeksi Strategi JMPE b Jumlah Process Review Output : Laporan Pencapaian Tolok ukur SPM (Standart Pelayanan Minimal) dengan karyawan, komunikasi dan konsultasi (PM - PK3/SU/02-CTC) Matrix Tolok Ukur Standar Operasi Pelayanan tahun (SK G M no.040/kpts/cj/201 5) prosedur perencanaan strategis (PM - PK3/KEU/04-CTC) prosedur penyusunan dan implementasi RKAP serta pengukuran kinerja utama (PM - PK3/KEU/05-CTC) Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-20

22 KPKU JM Award JM-CTC Realisasi Laporan Pencapaian Tolok ukur KPI JM CTC 320 dengan Realisasi Laporan hasil Audit unit kerja Tindak lanjut Survei Kepuasan Pelanggan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan Tindak lanjut CPAR (proses pembayaran pengobatan telah dibayar masuk dalam KMS ) Ukuran Output : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE Hasil Audit Internal JMPE Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE CPAR Terselesaikan JMPE Jumlah Standarisasi SE General Manager nomor 641/SE/CJ/K6/2014 tanggal 15 Juli 2014 Tentang Menentukan Proses-Proses Pendukung Utama Manual Organisasi JM CTC Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-21

23 KPKU JM Award JM-CTC b.2.2 Apa saja prosesproses kerja pendukung tersebut? Tabel 6-02 Persyaratan Proses Kerja Utama JM CTC b.2.3 Bagaimana operasi sehari-hari proses tersebut memastikan telah memenuhi persyaratan utama pendukung bisnis? Ukuran Proses : A6 D6 L6 I5 JM-CTC memastikan operasi sehari-hari proses tersebut telah memenuhi persyaratan utama pendukung bisnis mengacu pada Manual Organisasi Bab IV dan dengan cara melakukan audit mutu internal secara periodik setiap pelaksanaan proses kerja Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum (Logistik, CDP, Umum dan SDM). Input : Data Kinerja Karyawan Data hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC 320 data Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Data Survei kepuasan dan keterikatan karyawan Ukuran Input : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Penerapan Proses : Diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi Melakukan Penetapan KPI dan dicascading melalui SKK pemangku jabatan Penerapan Pelaksanaan Audit. Laporan Hasil Audit Laporan Kinerja Karyawan Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi tentang : Review Kinerja Karyawan hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Rapat Review tentang : Review Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi Review Prosedur pemantauan kepuasan dan Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-22

24 KPKU JM Award JM-CTC Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE a Hasil Audit Internal JMPE Indeks Kepuasan Pelanggan Tol JMPE Jumlah Peserta Temu Pelanggan Usaha Lain Proses : Berdasarkan Surat Edaran GM Nomor 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 7 Juli 2014 Tentang Pedoman Tata Cara Memastikan Operasional Harian Proses Kerja Memenuhi Persyaratan Proses Pendukung Utama sbb : 1. Melakukan identifikasi proses-proses Pendukung Utama 2. Mengklasifikasikan Proses-Proses Pendukung Utama 3. Melakukan Evaluasi implementasi Proses-Proses Pendukung Utama yang dapat memenuhi persyaratan-persyaratan Proses Pendukung Utama 4. Melakukan evaluasi keseluruhan terhadap Proses-Proses Pendukung Utama dan implementasi Proses-Proses Pendukung Utama yang dapat memenuhi persyaratan Proses Pendukung Utama Ukuran Proses : JMPE c Pelaksanaan Sidak Ke Gerbang Tol Intern CTC JMPE d Pelaksanaan Sidak Laporan Tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Pelanggan Laporan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan keterikatan karyawan Review Prosedur penanganan iklan Review Prosedur Audit Internal Periode : Bulan Triwulan Notulen rapat koordinasi manajemen Prosedur pemantauan kepuasan, keluhan karyawan, komunikasi dan konsultasi (PM - PK3/SU/02-CTC) Prosedur pemantauan kepuasan dan keterikatan karyawan (PM-PK3/SU/06- CTC) Prosedur penanganan iklan (PM-PK3/SU/03- CTC) Prosedur Audit Internal (PM - PK3/MR/06-CTC) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA4.1a(3) Data Pelanggan Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-23

25 KPKU JM Award JM-CTC Ke Gerbang Dengan Tim P3T JMPE-7.4-3e Review Hasil Audit JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit OHSAS JMPE Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional Output : Laporan Kinerja Karyawan Laporan hasil Audit Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Indeks hasil Survei Kepuasan Pelanggan Tindak lanjut Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Laporan Hasil Survei kepuasan dan keterikatan karyawan Ukuran Output : JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) JMPE c Pencapaian Sasaran Mutu (Tolok Ukur) JMPE a Hasil Audit Internal JMPE Index Loyalitas Pelanggan Gol I JMPE Index Loyalitas Pelanggan Non Gol I JMPE CPAR Terselesaikan Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-24

26 KPKU JM Award JM-CTC (3) Perbaikan Produk dan Proses JMPE Jumlah Standarisasi Manual Organisasi JM CTC Surat Edaran GM Nomor 639/SE/CJ/K6/2014 tanggal 7 Juli 2014 Tentang Pedoman Tata Cara Memastikan Operasional Harian Proses Kerja Memenuhi Persyaratan Proses Pendukung Utama b.3.1 Bagaimana Perusahaan memperbaiki kerja memperbaiki dan kinerja, meningkatkan kompetensi Perusahaan, mengurangi variabilitas? proses untuk produk inti dan A6 D6 L6 I5 Ukuran Proses : JM CTC memperbaiki proses kerja untuk memperbaiki produk dan kinerja, meningkatkan kompetensi inti Perusahaan, dan mengurangi variabilitas mengacu pada Manual Organisasi BAB V Tanggung Jawab Peninjauan (Review ) dengan cara : 1. Melakukan peninjauan ulang selama kurun waktu minimal 3 bulan satu kali proses yang terdapat pada Representative. 2. Nengkoordinasikan aktivitas tinjauan ini Input : Hasil Audit Internal (AMI) Hasil Audit ISO Hasil Tinjauan Management Penerapan Proses : Diterapkan : Sejak tahun 2011 Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui :. Sosialisasi Penerapan Proses dan program baru Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi tentang : hasil Audit (internal, External ) Data KPI JM CTC 320 Survei Kepuasan Pelanggan Hasil Temu Pelanggan (iklan dll) Laporan Umpan Balik (Feed Back) KPKU 2014 Hasil Audit SPM BPJT Proses dan program baru Selaras dengan : JM CTC telah mengintegrasikan hal ini dengan : OP : P1.a(1) Produk yang ditawarkan P1.a(2) Visi dan Misi P1.b(2) Pelanggan dan Pemangku Kepentingan P1.b(3) Pemasok dan Mitra P2c Sistem Peningkatan kerja Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-25

27 KPKU JM Award JM-CTC OFI KPKU Hasil Audit SPM BPJT Hasil Audit Internal dan Audit Eksternal lainnya Ukuran Input : JMPE HASIL AUDIT INTERNAL JMPE Tindak Lanjut Temuan Audit ISO 9001 JMPE-7.4-8b Efektivitas Rapat Tinjauan t JMPE b Pencapaian Sasaran Mutu (SPM) Proses : Adapun proses kegiatan tersebut dengan melakukan identifikasi, proses tindak lanjut serta evaluasi hal-hal berikut ; 1. Hasil Audit mutu internal dan eksternal 2. Pemenuhan terhadap persyaratan Perundangan 3. Umpan Balik Pelanggan 4. Kinerja proses pencapaian sasaran mutu 5. Status tindakan perbaikan dan pencegahan dan investigasi kejadian 6. Hasil Partisipasi dan Konsultasi 7. Kegiatan tindak lanjut dari hasil pertemuan terdahulu 8. Perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem Mutu. Ukuran Proses : Rapat Review tentang : Review Prosedur Audit Internal Periode : Bulan Triwulan Notulen rapat koordinasi manajemen Notulen Rapat Review Prosedur Audit Internal (PM - PK3/MR/06-CTC) Kategori Lain : SPAS 2.2a(5) Ukuran Kinerja, SPAS 2.2b Proyeksi Kinerja APAS 3.1a(1) Mendengarkan pelanggan saat ini APAS 3.2a(1) Penawaran Produk MAGMA 4.1a(3) Data Pelanggan MAGMA 4.1b Analisis dan Review Kinerja Hasil Kinerja : 7.1a Layanan Jalan Tol Menurut Persepsi Pemakai Jalan Tol 7.1b(1) Efektivitas Operasional Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-26

28 KPKU JM Award JM-CTC JMPE a Hasil Audit Internal JMPE Realisasi Frekuensi Inspeksi Operasional Output : 1. Hasil peninjauan Mutu tersebut mencakup: 2. Peningkatan kefektifan sistem Mutu dan prosesnya. 3. Peningkatan kinerja proses pelayanan dalam rangka memenuhi keinginan pelanggan. 4. Sumber daya yang dibutuhkan. 5. Adanya proses kerja yang mengurangi variabilitas diantaranya : Proses Lama Proses Baru Gardu Reguler GTO / E-Pass Rambu Portable Digital Message Send (DMS) Rambu Portable Variable Message Send (VMS) Pengamatan Visual CCTV Antrian Gerbang Tol Pengamatan Visual CCTV dalam gardu Telekomunikasi IP Phone PBX pulsa Evaluasi PCA PUSMOT (Pusat Gerbang Tol Monitoring Terpadu) Form Manual (LK/ Sport Online LP) Sealant beton STICHING Grouting Cement SIPOLY Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-27

29 KPKU JM Award JM-CTC Pencucian dengan air Operasi tertib lalin Gerbang Tol Kombinasi (Reguler dan GTO) Papan Perata (Jidar) Layanan pengadaan dengan surat kabar Tambulan pot Inpeksi banjir dan pengamatan visual antrian Inpeksi titik rawan PTDELINA POPKO PROGESEK LEVELLING MASTER LPSE VEGA PROMONCAB SIMTIRA Ukuran Output : JMPE Tingkat Keandalan Kinerja Peralatan Tol JMPE Jumlah Standarisasi JMPE a Efektivitas Inovasi JMPE Tingkat Pemanfaatan e-toll Card JMPE c Efektivitas E-Toll Pass JMPE Waktu Penyelesaian Pothole JMPE d Pemenuhan Fungsi Vms JMPE Pertumbuhan Inovasi Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-28

30 KPKU JM Award JM-CTC c. Inovasi laporan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal (AMI) laporan Tindak Lanjut Hasil Audit ISO laporan Tindak Lanjut Hasil Tinjauan Management Tindak lanjut OFI menjadi AFI KPKU laporan Tindak Lanjut Hasil Audit SPM BPJT laporan Tindak Lanjut Hasil Audit Internal dan Audit Eksternal lainnya Implementasi Proses kerja baru (observasi kelapangan) Surat Keputusan Direksi No.129/KPTS/ 2010 Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SE GM No. 005/SE/CJ/K6/2014 Tanggal 17 Juni 2014 Tentang Pedoman Pengendalian Keterkaitan Dalam Proses Terpadu JM - CTC 2014 c.1 Bagaimana Perusahaan mengelola inovasi? A6 D6 L6 I5 Penerapan Proses : Mekanisme Review : Selaras dengan : Diterapkan : Media : OP : Sejak tahun 2011 Rapat Review P.2c Sistem tentang : Peningkatan Pemilik Proses : Review prosedur dan Kerja Para DGM IK baru Proses : JM CTC mengelola Inovasi dengan mengacu kepada mengacu pada Manual Organisasi BAB V, VI dan VII yaitu sebagai berikut : 1. Menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan knowledge management serta Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan (5.1.4) Penerima Proses : Semua Unit Kerja Periode : Bulan Triwulan Proses Lain : SIP 1.1a(3) Penciptaan Organisasi Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-29

31 KPKU JM Award JM-CTC 2. Memanfaatkan Data dan Informasi Suara Pelanggan (termasuk data dan informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil ditingkat operasional, pengambilan keputusan strategis tersebut ditindak lanjuti dengan cara melakukan inovasi (5.1.19) 3. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap result yang ada pada JMPE dan melakukan upaya inovasi / perbaikan apabila ada hasil yang tidak mencapai target serta mengukur tingkat efektivitas perbaikan proses (5.5.5) 4. Memfasilitasi lomba karya inovasi. (6.2.2-i) 5. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi (6.2.2-j) 6. Melakukan inovasi untuk perbaikan terhadap masukan dari pemakai jalan (7.2.3-e) Input : SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SK Tim Inovasi No. 054/KPTS/CJ/ Tanggal 18 Juni Ukuran Input : JMPE Pertumbuhan Inovasi JMPE a Strategi Kegiatan Inovasi JMPE b Pencapaian Perbaikan Berkelanjutan Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi Melakukan Penetapan standar Improvement dan Inovasi. Notulen Rapat Review Prosedur dan IK Baru ( liat dalam tabel terlampir ) Berkelanjutan SPAS 2.1a(2) Inovasi MAGMA 4.1b Analisis dan review Kerja TRANS-HCS 5.2c(1) Sistem Pembelajaran & Pengembangan Hasil Kinerja : JMPE 7.1b(1) Efektivitas Operasional Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-30

32 KPKU JM Award JM-CTC Proses : 1. Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan 2. Memanfaatkan Data dan Informasi Suara Pelanggan (termasuk data dan informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil ditingkat operasional, pengambilan keputusan strategis tersebut ditindak lanjuti dengan cara melakukan inovasi 3. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap kinerja organisasi (KPI) 4. Melakukan upaya inovasi / perbaikan apabila ada hasil yang tidak mencapai target serta mengukur tingkat efektivitas perbaikan proses 5. Memfasilitasi lomba karya inovasi. 6. Mengevaluasi hasil inovasi terhadap dampak peningkatan kinerja perusahaan terutama pada aspek kendala dan efesiensi 7. Melakukan inovasi untuk perbaikan terhadap masukan dari pemakai jalan. Ukuran Proses : JMPE Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan berkelanjutan JMPE Pertumbuhan Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-31

33 KPKU JM Award JM-CTC Perbaikan Berkelanjutan: PP JMPE Pertumbuhan Perbaikan Berkelanjutan: KPM JMPE Perkembangan Jumlah Karyawan yang Aktif dalam Perbaikan berkelanjutan Output : Laporan KMS (Knowledge Management System) Laporan Tindak Lanjut CPAR Laporan Pencapaian KPI JM CTC 320 Laporan Pelaksanaan lomba Temu Karya Mutu/ Inovasi Laporan hasil dan evaluasi Inovasi Ukuran Output : JMPE a Efektivitas Inovasi JMPE Pencapaian KPI Cabang JMPE Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan berkelanjutan JMPE CPAR Terselesaikan JMPE v Aksesibilitas Knowledge Asset (softcopy) JMPE a Jumlah Inovasi Dari Pemasok, Mitra, Dan Kolaborator Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-32

34 KPKU JM Award JM-CTC SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. SK GM No. 054/KPTS/CJ/ Tanggal 18 Juni tentang Pembetukan Tim Management Inovasi c.2 Bagaimana Perusahaan meraih peluang strategis yang ditentukan dengan pengambilan risiko yang cerdas? Ukuran Proses : A6 D6 L6 I5 Penerapan Proses : Selaras dengan : Diterapkan : Sejak tahun 2011 OP : JM CTC meraih peluang Strategis yang ditentukan dengan pengambilan resiko yang cerdas mengacu pada Manual Organisasi BAB V - TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN dalam item Komitmen yaitu : 1. Mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan dalam perencanaan strategis dan menetapkan Kompetensi Inti yang ditetapkan melalui proses analisa SWOT. (5.1.1) 2. Membuat rencana jangka panjang dan jangka pendek. Memastikan Keseimbangan antara rencana jangka panjang dan jangka pendek pada rapat koordinasi manajemen (5.1.2) 3. Mengidentifikasi faktor-faktor kelincahan perusahaan untuk keluwesan operasional. (5.1.3) 4. Menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan knowledge management peserta Melakukan Improvement dan Inovasi melalui proses perbaikan dan pencegahan secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan. (5.1.4) 5. Mengidentifikasi Peluang Strategis dan Mengidentifikasi program yang mungkin terjadi namun belum terdeteksi (Intelligent Pemilik Proses : Para DGM Penerima Proses : Semua Unit Kerja Penerapan Proses : JM CTC telah melakukan deployment melalui : Sosialisasi tentang adanya RJP Penerapan Prosedur PM-PK3/KEU/04-CTC tentang Perencanaan Strategis RJP , RJP Laporan pencapaian KPI Analisa SWOT Mekanisme Review : Media : Rapat Koordinasi Rapat Tinjauan Periode : Bulan Triwulan Notulen Rapat Koordinasi Notulen Rapat Tinjauan P2a(1) Posisi daya Saing P2a(2) Perubahan Situasi Persaingan Proses Lain : 1.1a(3) Penciptaan Organisasi Berkelanjutan 2.1a(2) Inovasi 4.1b Analisis dan review Kerja 5.2c(1) Sistem Pembelajaran & Pengembangan Hasil Kinerja : JMPE 7.1c Implementasi Strategis Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-33

35 KPKU JM Award JM-CTC Risk), evaluasi dan Review terhadap perencanaan strategis (5.1.5) 6. Mengidentifikasi Intelligent Risk dengan menggunakan Tool PDCA, Six Sigma dan Lean yang dilakukan 1 tahun sekali (5.k) Input : 7. Prosedur PM-PK3/KEU/04-CTC tentang Perencanaan Strategis 8. Matrik Analisa Intelligent Risk 9. SK Dir. No. 129/KPTS/2010 Ttg. Pedoman Perbaikan Mutu Berkelanjutan. 10. SK GM No. 054/KPTS/CJ/ Tanggal 18 Juni tentang Pembetukan Tim Management Inovasi Ukuran Input : JMPE b Pencapaian Perbaikan Berkelanjutan JMPE c Pencapaian Sasaran Strategi JMPE Realisasi Rencana Pengelolaan Risiko Proses : Proses Penetapan Tantangan dan Keunggulan Strategis (TOWS) : 1. Masing-masing unit kerja menginput datadata terkait faktor tantangan dan keunggulan JM-CTC (soft dan hard copy). 2. Data dikumpulkan oleh Departement Finance, selanjutnya diimput untuk menjadi usulan revisi analisa TOWS. Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-34

36 KPKU JM Award JM-CTC 3. Rapat Koordinasi untuk membahas dan mengevaluasi data inputan dari masing-masing unit kerja. 4. Membuat Draf. 5. Kemudian mengusulkan untuk ditetapkan General Manager. 6. Direview dan dievaluasi kembali dalam jangka waktu 1 tahun. Proses Perencanaan Strategis : 1. Kantor pusat menetapkan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan, visi dan misi perusahaan, tata nilai Perusahaan, rencana strategis dan kebijakan perusahaan. 2. Para Pemimpin Senior bertanggung jawab untuk memberikan arahan dalam Proses Penyusunan Strategis Cabang 3. Kantor pusat menetapkan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan, visi misi perusahaan, tata nilai Perusahaan, rencana strategis dan kebijakan perusahaan. 4. General Manager membentuk dan menetapkan Tim perencanaan strategis. 5. Tim perencanaan strategis melakukan identifikasi, inventarisasi, evaluasi dan analisa dari data-data, RJP, visi misi dan informasi yang relevan dan data yang lainnya. Menggunakan analisa TOWS dalam menyelesaikan masalah dan kebutuhan, kesulitan dan hambatan serta menetapkan target dan sasaran yang akan dicapai. 6. Membuat draft rencana strategis Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-35

37 KPKU JM Award JM-CTC berdasarkan hasil survey pelanggan, survey tenaga kerja, survey mitra kerja dan analisa TOWS. 7. Hasil Kajian Tim Perencana Strategis JM- CTC diselaraskan dengan Sasaran utama (KPI), Sasaran Strategis dan Rencana Strategis untuk menghindari kemungkinan terjadinya potensial blind spot. 8. General Manager menetapkan perencanaan strategis setelah dibahas di dalam rapat koordinasi manajemen. 9. Unit kerja menyusun dan menetapkan rencana tindakan (action plan) sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh perusahaan ke dalam bentuk RKAP setiap tahunnya. 10. Pemimpin Senior menetapkan mekanisme perubahan program melalui rapat-rapat koordinasi yang dilakukan secara rutin. 11. Melakukan evaluasi dan mengusulkan perubahan draft Rencana Strategis apabila ada perubahan terhadap sasaran strategis dan akan dilakukan Review Strategis Cabang. 12. Review Strategis Cabang dikoordinasi oleh Bagian Keuangan dengan melibatkan unit terkait. 13. Pada pelaksanaan perubahan program setiap tahun JM-CTC melakukan revisi terhadap adanya perubahan program yang diakibatkan oleh kondisi : ekonomi, pasar, kebijakan dan paraturan perundangan. Implementasi Perencanaan Strategis : 1. Dalam melakukan penyusunan RKAP Pemetaan ADLI KPKU PT Jasa Marga (Persero) Tbk, OMSAS : Operation Management System For Awesome Services Kategori 6-36

PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2016

PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2016 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 6 OPERASI CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta, 31 Desember 2016 LAMPIRAN-2 Kerangka Acuan Penilaian Kinerja PT. Jasa Marga (Persero)Tbk,

Lebih terperinci

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2016 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 4 PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN CABANG CAWANG TOMANG CENGKARENG Jakarta,

Lebih terperinci

BAGAN 1.1 DIAMOND QUALITY LEADERSHIP JM CTC

BAGAN 1.1 DIAMOND QUALITY LEADERSHIP JM CTC BAGAN 1.1 DIAMOND QUALITY LEADERSHIP JM CTC 1 2 SISTEM PERSPEKTIF RESULT ORIENTED TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN &SOSIAL ANALISA KOMPREHENSIF INDUSTRY LEADER MANAJEMEN RISIKO PERENCANAAN STRATEGIS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

KPKU - JM Award 2016 JM CTC

KPKU - JM Award 2016 JM CTC Cara Untuk Mendengarkan, Berinteraksi dan Mengamati Perilaku Saat Ini Jalan Tol (Gol I dan Non Gol I) Potensial Aktif Group Segmen Pasar Mantan Calon 1 2 3 4 5 6 7 Kompetitor Kontak Langsung List Hasil

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

Oleh Nixon Sitorus. Jujur Sigap Mumpuni Respek. Visi 2017 : Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia

Oleh Nixon Sitorus. Jujur Sigap Mumpuni Respek. Visi 2017 : Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia Oleh Nixon Sitorus 23 November 2015 Jujur Sigap Mumpuni Respek V I S I Visi 2017 : Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia Inovasi mempunyai peran yang strategis dalam

Lebih terperinci

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA PELATIHAN BIMTEK dan JABFUNG PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN TERAMPIL UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA 23-25 OKTOBER 2017 UNSRI PALEMBANG andi.setiawan@fmipa.unila.ac.id

Lebih terperinci

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA--05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2011 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF

Lebih terperinci

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - Kriteria Proses KPKU Kriteria Hasil KPKU - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - - Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - Kriteria Proses

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA

EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA Angga Marditama Sultan Sufanir 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung E-mail: angga.mss@polban.ac.id

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I FRANS KAISIEPO BIAK PEDOMAN MUTU PEDOMAN MUTU

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I FRANS KAISIEPO BIAK PEDOMAN MUTU PEDOMAN MUTU Halaman : 1 dari 19 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 19 Agustus 2014 Oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Frans Kaisiepo Biak Luwi Budi Nugroho NIP. 195807231981091001 Pedoman ini menguraikan

Lebih terperinci

DAFTAR BAGAN DAN TABEL KATAGORI I (SATU) Tindak Lanjut dan Tahapan Proses Monitoring Penyaluran Dana Ke Mitra Binaan

DAFTAR BAGAN DAN TABEL KATAGORI I (SATU) Tindak Lanjut dan Tahapan Proses Monitoring Penyaluran Dana Ke Mitra Binaan BAGAN DAFTAR BAGAN DAN TABEL KATAGORI I (SATU) 1 Bagan 1.01 Diamond Quality Leadhership 2 Bagan 1.02 Budaya Kerja 3 Bagan 1.03 Implementasi Budaya Kerja 4 Bagan 1.04 Sistem Tata Kelola GCG 5. Bagan 1.05

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

SMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR

SMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR Sistem Manajemen Kesehatan. Keselamatan Kerja SMK3 MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR Pelaksanaan Tanggungjawab M anajemen 2012 ( MASTER DOCUMENT ) PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI JI. Industri Utara 4 Blok SS No.6C

Lebih terperinci

ISI SK KAK SPO TELUSUR

ISI SK KAK SPO TELUSUR BAB 1 (13 KRITERIA) N O KRITER IA 1 1.1.1 Di ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN ADE IMAN SANTOSO 1 Maret 2017 PT. CATUR DAYA SOLUSI 1 SIKLUS P-D-C-A Organization and its context (4) Plan Support & Operation (7, 8) Do Customer

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR JASA Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian maka perlu dibuat suatu metodologi penelitian yang dapat dilihat melalui flow chart berikut : Mulai Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Dengan dikeluarkannya UU No. 58 tahun 1958 tentang Nasionalisasi, nama OGEM dinasionalisasikan menjadi perusahaan

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PORTAL INTERNAL JMCTC Versi 1.0

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PORTAL INTERNAL JMCTC Versi 1.0 BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PORTAL INTERNAL JMCTC Versi 1.0 PT. JASAMARGA (Persero) Tbk Cabang Cawang Tomang Cengkareng Address : Plaza Tol Cililitan, Jl. Cililitan Besar, Jakarta 13510 - Indonesia; Telp

Lebih terperinci

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK KPKU JM Award 2015 JM-CTC KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2015 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNG KATEGORI 3 PELANGGAN CABANG CAWANG-TOMANG-CENGKARENG Jakarta, 31 Desember

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU -1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Ditjen Bina Marga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penyelenggaraan jalan sesuai

Lebih terperinci

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO 071116 PIAGAM UNIT MANAJEMEN RISIKO PT. PYRIDAM FARMA Tbk. PT. Pyridam Farma Tbk. tidak luput dari risiko usaha, baik dari sumber eksternal maupun internal sehubungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI PROSEDUR KOMUNIKASI DAN No. Dokumen : PT-KITSBS-17 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Grafik kepemilikan saham PT Trans Marga Jateng

Gambar 2.1 Grafik kepemilikan saham PT Trans Marga Jateng BAB II GAMBARAN UMUM PT TRANS MARGA JATENG 2.1 Sejarah Berdirinya PT. Trans Marga Jateng Pada tahun 2005 PT Jasa Marga ( Persero) Tbk mendapatkan Hak Pengusahaan Jalan Tol Semarang Solo dari Badan Pengatur

Lebih terperinci

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini telah terjadi kecenderungan integrasi ekonomi dunia sebagai konsekuensi logis dari era globalisasi, liberalisasi perdagangan, dan revolusi

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I 1.1. Pengertian Komite Audit dan Risiko Usaha adalah komite yang dibentuk oleh dan

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 10 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 DAN BESAR BARANG DAN JASA 1 Halaman : 2 dari 10 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai

Lebih terperinci

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas INSTRUMEN KAJI BANDING BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS NO ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas 2 Apakah tersedia informasi tentang jenis pelayanan 3 Apakah

Lebih terperinci

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national

Lebih terperinci

no ep sk a b SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat c c d e f a b

no ep sk a b SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat c c d e f a b no ep sk 1.1.1.a SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan 1.1.1.b 1.1.1.c 1.1.1.c SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat 1.1.1.d 1.1.1.e 1.1.1.f 1.1.2.a 1.1.2.b 1.1.2.c 1.1.3.a 1.1.3.b 1.1.3.c

Lebih terperinci

program dan penyelenggaraan pelayanan 33 SK Kepala Puskesmas dan SPO dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan. Pedoman pendokumentasian prosedur

program dan penyelenggaraan pelayanan 33 SK Kepala Puskesmas dan SPO dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan. Pedoman pendokumentasian prosedur BAB I N DOKUMEN O SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster SK Kepala Puskesmas dan SPO menjalin komunikasi

Lebih terperinci

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012 Nama UKPA : AIM UKPA Siklus 11 Nama Auditor Ketua : Nama Auditor Anggota : - Atikah,Dr.Dra.Apt,MSi Tanggal Penilaian : 20 September 2012 A. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) 1. Tindakan Koreksi atas temuan

Lebih terperinci

BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) NO TENTANG ELEMEN NAMA DOKUMEN JENIS PENILAIAN DOKUMEN KETERANGAN 1 2 3 4 1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Paparan hasil penelitian sebagaimana terdapat dalam bab IV telah memberikan gambaran yang utuh terkait implementasi SMM ISO di UIN Maliki Malang. Berikut disajikan beberapa

Lebih terperinci

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012 Nama UKPA : Nama Auditor Ketua : Nama Auditor Anggota : Tanggal Penilaian : Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012 A. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) 1. Tindakan Koreksi atas temuan AIM UKPA Siklus

Lebih terperinci

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh 2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR BARANG Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung Kemenko Kemaritiman Lantai 11 Jl. MH

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi 24 BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi 3.1.1 Peralatan yang digunakan Peralatan yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Form survei 2. Pulpen 3. Timer (jam) 4. Papan alat kertas 3.1.2 Persiapan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL)

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA a BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI PENDIDIKAN Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 9 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 1 Halaman : 2 dari 9 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik dan budaya serta

Lebih terperinci

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Proses monitoring dan evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Monitoring atau pemantauan

Lebih terperinci

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) Instrumen Survei Akreditasi Tahun 216 Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan (PPP) 8% terpenuhi 2% - 79% terpenuhi STANDAR, < 2% tidak terpenuhi Standar: 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini tingkat mobilitas masyarakat Indonesia semakin meningkat. Masyarakat berusaha untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai sistem manajemen strategik yang dapat

Lebih terperinci

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN

Lebih terperinci

ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi

ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi Selamat Datang di Pelatihan IAPMO R&T Registration Services ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi QMS-100, Rev 1, dated 2/20/2015 1 Agenda Pengenalan Annex SL Perubahan ISO 9001 Ringkasan QMS-100,

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

PEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Disusun oleh: Management Representative, Disetujui oleh: Dekan, Dr. H. Andoyo Sastromiharjo,M.Pd. Prof. Dr. Didi Sukyadi,M.A. 5.1 KOMITMEN Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PROSEDUR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

PROSEDUR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN PROSEDUR TINDAKAN No. Dokumen : PT-KITSBS-04 No. Revisi : 00 : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN BONE PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN BONE PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Strategi sanitasi Kabupaten (SSK) Bone adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten.

Lebih terperinci

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya 4.1q1 Bagaimana organisasi menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis?

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 01/PRT/M/2007 T E N T A N G PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMBERDAYAAN DI BIDANG JALAN TOL

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 01/PRT/M/2007 T E N T A N G PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMBERDAYAAN DI BIDANG JALAN TOL PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 01/PRT/M/2007 T E N T A N G PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMBERDAYAAN DI BIDANG JALAN TOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,

Lebih terperinci

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai Kode Dokumen 00008 0400 Revisi Tanggal 0 Nop 01 Manual Prosedur Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LP3) Universitas Brawijaya Malang 01 Manual Prosedur

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI PENGELOLAAN K3 Melalui Pendekatan Sistem Manajemen Melibatkan seluruh aspek sumberdaya yang mempengaruhi K3 ditempat kerja.

Lebih terperinci

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2000 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 :2008 4. 4.1 4.1 4.1 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Apakah organisasi menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen mutu

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI STRATEGI SANITASI KABUPATEN 2013-2017 BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI Monitoring evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Monitoring

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan

Lebih terperinci

LAYANAN SMKP MINERBA PT INDO SHE 2017

LAYANAN SMKP MINERBA PT INDO SHE 2017 1. Pelatihan Permen 38/2014 Ind 5 hari In house Anggota Tim Kerja Latar Belakang dan Tujuan Baru mau mulai penerapan Personel HSE PJO Kepala departemen Teori Permen 38/2014 Strategi Penerapan Workshop

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU SISTEM Universitas Nusa Cendana TINJAUAN MANAJEMEN (02)

PROSEDUR MUTU SISTEM Universitas Nusa Cendana TINJAUAN MANAJEMEN (02) 1. TUJUAN Prosedur ini mengatur tata cara pelaksanaan Tinjauan (kaji ulang) Manajemen, untuk memastikan bahwa sistem mutu telah dijalankan dengan baik. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup pelaksanaan

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Audit Internal Audit ini meliputi semua departemen. Coordinator audit/ketua tim audit ditentukan oleh Manajemen Representative dan kemudian ketua tim audit menunjuk tim

Lebih terperinci

MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Subyek Penetapan Pelaksanaaan Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Pelaksanaan Peningkatan MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Yayasan Senat Rektor Wakil Rektor I Wakil Rektor II Wakil Rektor III Direktur Akademik

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07 Menetapkan tujuan dan proses yang diperlukan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan kebijakan lingkungan perusahaan Menerapkan proses tersebut Memantau dan mengukur proses terhadap kebijakan lingkungan,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis KPPN Bandar Lampung mempunyai visi Menjadi pengelola perbendaharaan negara di daerah yang profesional, modern, transparan, dan akuntabel. Sedangkan misi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

INFO TO. Kunjungan Kerja Direksi ke Cabang Purbaleunyi dan JakPek. redaksi. Selasa, 4 Oktober 2016

INFO TO. Kunjungan Kerja Direksi ke Cabang Purbaleunyi dan JakPek. redaksi. Selasa, 4 Oktober 2016 Selasa, 4 Oktober 2016 INFO TO redaksi Pembina Corporate Secretary Penanggung jawab AVP Corcomm Pemimpin Redaksi Ira, Herald Anggota Redaksi Faiza, Sonny, Yudha, Pinta Tarjoni, Panji Fotografer Anang Distribusi

Lebih terperinci

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI LAMPIRAN II Permenkumham No. M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KATEGORI PENILAIAN y/t; a/b/c/d/e NILAI

Lebih terperinci

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Tetapi dapat membantu melihat kelemahan dari sistem manajemen mutu 1 Perbandingan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT. MUTU 1. TUJUAN Untuk menjamin setiap masalah yang timbul diupayakan penanggulangannya secara terkoordinasi serta mencegah terulangnya masalah yang sama, juga mencegah potensi ketidaksesuaian yang mungkin

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU TERPADU

MANAJEMEN MUTU TERPADU MANAJEMEN MUTU TERPADU DIKLAT TEKNIS PELAYANAN PRIMA TURWELIS Widyaiswara Madya Badikltda Jabar www.themegallery.com Nama : Dra. Turwelis, S.Pd Tempat/tgl Lahir : Bandung, 26 Pebruari 1964 Jabatan : Widyaiswara

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas ) JOB DESCRIPTION ( Rincian Tugas ) BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA 2013 PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya dapat diselesaikan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN Revisi Atas Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing (competitive advantage) untuk terus bisa berkompetisi. Tidak sedikit

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing (competitive advantage) untuk terus bisa berkompetisi. Tidak sedikit 14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya dunia perekonomian saat ini dan semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha menuntut perusahaan mempunyai keunggulan bersaing

Lebih terperinci

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012 Nama UKPA : Nama Auditor Ketua : Nama Auditor Anggota : Tanggal Penilaian : Jurusan PWK FT Dr.Ir. Lilik Eka Rafiati, MS Zaenal Kusuma, Prof. Dr. Ir., SU. 24-Sep-12 A. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK)

Lebih terperinci

Kuesioner SNI Award 2013 Kategori Perusahaan/Organisasi Besar Jasa. Nomor/Kode Pertanyaan Panduan Pengisian

Kuesioner SNI Award 2013 Kategori Perusahaan/Organisasi Besar Jasa. Nomor/Kode Pertanyaan Panduan Pengisian A A.1 KINERJA PERUSAHAAN/ORGANISASI Kepemimpinan dan Manajemen Klausul ini dimaksudkan untuk menilai bagaimana pimpinan mengelola dan mengarahkan perusahaan/organisasi dalam mengupayakan pencapaian sasaran.

Lebih terperinci

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan Nama Puskesmas : Alamat : Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan 1 SK Ka Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan 2 SK Ka Puskesmas

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KLAUSUL-KLAUSUL ISO

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera. 12 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera. PT. Jasa Marga (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan didirikan di Jakarta berdasarkan

Lebih terperinci

Instrumen Akreditasi Puskesmas

Instrumen Akreditasi Puskesmas Instrumen Akreditasi Puskesmas DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman i Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 1 Standar 1 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas Standar 4 1.2.

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Kebijakan Manajemen Risiko PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. I. PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No.1/M-MBU/2011 tanggal 1 November 2011, manajemen risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan Good Corporate Governance. Pengelolaan

Lebih terperinci