LAYANAN SMKP MINERBA PT INDO SHE 2017
|
|
- Sudomo Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. Pelatihan Permen 38/2014 Ind 5 hari In house Anggota Tim Kerja Latar Belakang dan Tujuan Baru mau mulai penerapan Personel HSE PJO Kepala departemen Teori Permen 38/2014 Strategi Penerapan Workshop praktek menyusun 12 dokumen inti Pretest dan post test Baru mau membenahi penerapan Belum ada yg mendapat training Personel HSE yang ingin berkarier di pertambangan 2. Pelatihan Permen 38/2014 Eng 3 hari In house Anggota Tim Kerja Latar Belakang dan Tujuan Baru mau mulai penerapan Personel HSE PJO Kepala Departemen Teori Permen 38/2014 Strategi Penerapan Workshop praktek menyusun 12 dokumen inti Pretest dan post test Baru mau membenahi penerapan Belum ada yg mendapat training Personel HSE yang ingin berkarier di pertambangan 3. Paket Start Up Penerapan Ind/Eng 5 hari In house Anggota Tim Kerja Personel HSE PJO Anggota Komite KP Membantu dan mendampingi penyiapan infrastruktur penerapan : Pembentukan Tim Kerja, Komite Keselamatan Pertambangan, Tim IBPR Pembuatan peran tanggung jawab Tim Tepat bagi perusahaan yang: 1. Sudah punya cukup personel yang mendapat pelatihan 2. Ingin didampingi dan diajari membangun dan menjalankan infrastruktur di awal 1 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
2 Pengawas Kerja, Komite KP, Tim IBPR penerapan. Pekerja Review bisnis proses dan organisasi akuntabiitas Pelatihan Tim Kerja, Komite KP Kick off Penerapan 3. Tidak punya sumberdaya cukup untuk mengembangkan penerapan sendiri. Penyelesaian gap analysis Pembuatan action plan Pelatihan awareness manajemen, pengawas Penyelesaian program KO 4. Pelatihan untuk organisasi fungsional Ind/Eng 2 hari In house Personel HSE Anggota Tim Kerja Anggota Komite Keselamatan Pertambangan Mereviu organisasi Tim Kerja, Komite KP, Organisasi area owner, serta peran tanggung jawabnya Pelatihan penerapan peran dan tanggung jawab Tepat bagi perusahaan yang sudah memulai penerapan, tetapi ingin dibantu agar semua peran berjalan, dan terintegrasi secara harmonis, tinggal meneruskan 5. Pelatihan Pengelolaan untuk Personel HSE Ind/Eng 5 hari In house / Public Personel HSE Manajemen atau Pengawas yg mendapat tugas memimpin Peran tanggung jawab departemen HSE Safety Leadership untuk personel HSE Pengelolaan penerapan Infrastruktur Tepat bagi personel HSE yang sudah mendapatkan pelatihan, yang diberi tugas mengelola pengembangan dan penerapan di 2 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
3 pengelolaan Action Plan, TSP, Komite KP, Pengendalian Risiko Kritis, perusahaan pertambangan atau perusahaan jasa pertambangan, tetapi belum punya pengalaman membuat sistem manajemen apapun. Internal Audit, Dokumen Evaluasi, Tinjauan Management 6. Seminar safety leadership berbasis Ind/Eng 1 hari In house / Public Manajemen KTT, PJO Executives Filosofi Safety Prinsip-prinsip safety leadership Gambaran besar Top site management dan Executives perusahaan pertambangan dan perusahaan jasa pertambangan. Safety leadership berbasis 7. Awareness & Workshop Ind 3 hari In house Anggota Tim Kerja Personel HSE PJO Anggota Komite KP Pengawas & Pekerja Review singkat tentang latar belakang, tujuan, dan strategi penerapan Workshop praktek menyusun 12 dokumen inti Pretest dan post test Bagi perusahaan yang ingin memberikan refresher sekaligus mempertajam pemahaman agar mampu melanjutkan penerapan yang sudah berjalan semakin baik dan benar. 3 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
4 8. Awareness a. Untuk executives Ind/Eng 4 jam In house Executives KTT, PJO Gambaran besar Organisasi struktural, fungsional Infrastruktur penerapan Action Plan Peran tanggung jawab Executives, struktural dan fungsional Untuk Executives, KTT, PJO, dan posisi top management di site pertambangan yang tidak mendapatkan pelatihan, agar bisa melakukan fungsi dan perannya sebagai top management dalam penerapan b. Untuk middle management Ind 4 jam In house Middle management Gambaran besar Organisasi struktural, fungsional Infrastruktur penerapan Action Plan Peran tanggung jawab Middle Management, struktural dan fungsional Untuk middle management di site pertambangan yang tidak mendapatkan pelatihan, agar bisa melakukan fungsi dan perannya sebagai middle management dalam penerapan c. Untuk pengawas Ind 4 jam In house Team Leader, Foreman, Supervisor Gambaran besar Organisasi struktural, fungsional Infrastruktur penerapan Action Plan Peran tanggung jawab Pengawas, Untuk pengawas di site pertambangan yang tidak mendapatkan pelatihan, agar bisa melakukan fungsi dan perannya sebagai pengawas di dalam penerapan 4 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
5 struktural dan fungsional d. Untuk pekerja Ind 2 jam In house Pekerja, non staf Gambaran besar Organisasi struktural, fungsional Infrastruktur penerapan Action Plan Peran tanggung jawab Pekerja, struktural dan fungsional e. Untuk personel safety Ind 8 jam In house Posisi HSE Gambaran besar Organisasi struktural, fungsional Infrastruktur penerapan Action Plan Peran tanggung jawab personel HSE, struktural dan fungsional Untuk pekerja agar mengenal apa itu, dan apa yang harus mereka lakukan untuk turut mendukung keberhasilan penerapannya di area masingmasing Untuk personel HSE yang tidak mendapatkan pelatihan, agar mengenal serta bisa melakukan peran dan tanggung jawab sebagai orang HSE di dalam penerapan di perusahaan f. Untuk Tim Kerja Ind 4 jam In house Anggota Tim Kerja Gambaran besar Organisasi struktural, fungsional Infrastruktur penerapan Action Plan Peran tanggung jawab Tim Kerja, struktural dan fungsional Untuk anggota tim kerja yang tidak mendapatkan pelatihan, agar mengenal serta bisa melakukan peran dan tanggung jawab sebagai anggota Tim Kerja di dalam penerapan di perusahaan 5 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
6 9. Konsultasi a. Penyusunan dokumen untuk Perusahaan Pertambangan (Owner) Ind Sekitar 3 bulan In house Personel HSE terkait Anggota Tim Kerja Pengembangan dokumen infrastruktur Pengembangan prosedur sistem Pengembangan prosedur operasi (pengendalian risiko) generik Pengembangan prosedur program utama perusahaan owner Tepat bagi perusahaan pertambangan yang tidak memiliki SDM cukup untuk mengembangkan dokumen dalam waktu pendek yang diminta oleh BOD atau Pemerintah b. Penyusunan dokumen untuk Perusahaan Jasa Pertambangan (Kontraktor) Ind Sekitar 3 bulan In house Personel HSE terkait Anggota Tim Kerja Pengembangan dokumen infrastruktur Mengadopsi prosedur sistem perusahaan owner Mengadopsi prosedur program utama perusahaan owner Pengembangan prosedur operasi (pengendalian risiko) Tepat bagi perusahaan jasa pertambangan yang tidak memiliki SDM cukup untuk mengembangkan dokumen dalam waktu pendek yang diminta oleh perusahaan pertambangan (owner) tempatnya bekerja. Pengembangan prosedur program utama perusahaan owner c. Pendampingan pengembangan & penerapan (sampai internal audit) Ind Sekitar 6 bulan In house Personel HSE terkait Anggota Tim Kerja Tim audit internal Mendampingi pengembangan dan implementasi Program infrastruktur Organisasi struktural dan fungsional Tepat bagi perusahaan pertambangan atau perusahaan jasa pertambangan yang ingin menerapkan dengan benar dan tanpa trial dan 6 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
7 Prosedur sistem perusahaan owner Prosedur sistem perusahaan kontraktor Prosedur program utama perusahaan owner Prosedur operasi (pengendalian risiko) Prosedur program utama perusahaan owner error sejak awal, untuk mencapai manfaat pencegahan kecelakaan secara maksimal dari penerapan, tetapi tidak memiliki personel HSE yang berpengalaman dalam pengembangan sistem. Prosedur internal audit Tim internal auditor d. Pendampingan pengembangan & penerapan (sampai sertifikasi) Ind Sekitar 12 bulan In house Personel HSE terkait Anggota Tim Kerja Tim audit internal Mendampingi pengembangan dan implementasi Program infrastruktur Organisasi struktural dan fungsional Prosedur sistem perusahaan owner Prosedur sistem perusahaan kontraktor Prosedur program utama perusahaan owner Prosedur operasi (pengendalian risiko) Prosedur program utama perusahaan owner Tepat bagi perusahaan pertambangan atau perusahaan jasa pertambangan yang ingin menerapkan dengan benar dan tanpa trial dan error sejak awal, untuk mencapai manfaat pencegahan kecelakaan secara maksimal dari penerapan, tetapi tidak memiliki personel HSE yang berpengalaman dalam pengembangan sistem, tetapi ingin langsung mendapatkan emas. 7 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
8 Prosedur internal audit Tim internal auditor Pra audit sertifikasi Audit sertifikasi Tindak lanjut hasil audit sertifikasi e. Pendampingan audit internal Ind 1-2 bulan In house Personel HSE terkait Anggota Tim Kerja Pendampingan audit internal: Kesiapan dokumen Pelatihan audit internal Pembentukan tim audit internal perusahaan Tepat untuk perusahaan yang ingin mengetahui status penerapan nya untuk memastikan hasil audit internal yang baik pada kesempatan pertama. Pendampingan pelaksanaan audit internal Pendampingan menindaklanjuti hasil Audit internal 8 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
9 10. Pendampingan persiapan audit eksternal Ind 1-2 bulan In house Personel HSE terkait Anggota Tim Kerja Anggota Auditor Internal Pendampingan persiapan audit eksternal: Review status tindak lanjut hasil audit internal terbaru Pendampingan pembuatan action plan tindak lanjut yang belum dilakukan atau masih dalam proses Tepat untuk perusahaan yang ingin memastikan penerapan nya benar dan siap diaudit sertifikasi untuk memastikan hasil audit sertifikasi emas pada kesempatan pertama. Pendampingan tindak lanjut sesuai action plan Pendampingan pelaksanaan pra audit eksternal Pendampingan menindaklanjuti hasil pra audit 11. Pelatihan internal audit 4 hari Ind 4 hari In house Personel HSE Anggota tim Kerja Calon tim auditor internal Review Review Document Control Prinsip-prinsip audit ISO Ruang lingkup audit Simulasi audit Tepat untuk perusahaan pertambangan atau perusahaan jasa pertambangan yang belum memiliki personel yang terlatih di dalam audit internal untuk ditunjuk menjadi tim auditor internal Pembentukan tim audit internal 12. Pelatihan pengelolaan dokumen Ind 8 jam In house Personel HSE terkait Calon Document Penomoran Pengendali dokumen Untuk personel yang akan diberi tugas menjadi pengelola dokumen dan atau sistem 9 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
10 Controller Pemakaian prosedur owner manajamen yang lain. Mengelola controlled copy Pengarsipan dokumen dan rekaman Pengendalian akses dan klasifikasi pengamanan Pembuatan dokumen Revisi dokumen Pengesahan dokumen Distribusi dokumen dan rekaman Dokumen eskternal Retensi rekaman 13. Pelatihan pengelolaan KO Pertambangan (termasuk SPIP) Ind 3 hari In house Personel HSE yang bertanggung jawab bagian KO Kadep Maintenance yang membawahi pemeliharaan SPIP Pengawas teknis yang menangani pemeliharaan SPIP Tenaga Admin Dept Flow KO Pertambangan: Daftar Risiko Kritis (Hasil IBPR) Mendata SPIP Kritis Perusahaan berdasarkan daftar RK Mendata Bagian Pemeliharaan untuk setiap SPIP Kritis Memberi pemhaman SPIP Kritis kepada Bagian Pemeliharaan Bagian Pemeliharaan memberi Untuk perusahaan yang ingin mengelola KO (SPIP) secara menyeluruh dengan benar dari awal, teridentifikasi semuanya, dilengkapi prosedur pemeliharaan dan prosedur pengoperasian, untuk meningkatkan keselamatan pengoperasian SPIP dan menurunkan angka kecelakaan fatal dan serius dari kecelakaan yang berhubungan dengan SPIP. 10 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , cs@indoshe.com, Website:
11 Maintenance masukan bila ada SPIP Kritis yang belum masuk daftar Daftar SPIP Kritis Final Perusahaan Bagian pemeliharaan inventori SPIP Kritis yang dirawat di bagiannya SPIP Kritis yang didata mencakup jenis, tipe, jumlah, nomor SPIP serta usernya Member info ketersediaan prosedur SPIP Kritis Membuat prosedur, form, laporan, checklist, dll Mendata dan melaporkan petugas pemeliharaan SPIP Kritis Mendata perlatan yang digunakan untuk pemeliharaan SPIP Kritis Membuat jadwal pemeliharaan Mengajukan persetujuan KTT Implementasi Pelaporan implementasi rutin 11 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , Website:
12 14. Pengembangan ISO 9001 untuk bidang Pelatihan HSE Perusahaan Ind 3-6 bulan In house Personel HSE bagian pelatihan Personel HSE bagian Kick off dan Pelatihan pemahaman ISO 9001:2015 Gap Analysis Pengembangan dokumen sistem dan dokumen operasi Sosialisasi kepada semua karyawan penerapan ISO 9001:2015 Penerapan dokumen ISO 9001:2015 Untuk perusahaan yang ingin mengelola program pelatihan HSEnya secara benar, terukur, berbasis, serta tersistem, sehingga menghasilkan karyawan yang kompeten dan bisa bekerja dengan produktif dan aman. Atau perusahaan yang ingin menjadikan pelatihan sebagai profit center baru bagi perusahaannya Pemantauan, Pengukuran, Evaluasi dan Tindak Lanjut Training Audit Internal Pelaksanaan Audit Internal Penyelesaian Temuan Rapat Tinjauan Manajemen Sertifikasi 15. Pengembangan IMS yang ber Ind Sekitar 12 bulan In house Personel HSE bagian Personel HSE bagian sistem lain (SMK3, OHSAS 18001, NOSA, dsb) Initial review dan pelatihan Pembentukan tim kerja Pelatihan, sosialisasi Gap analysis Untuk perusahaan yang telah menjalankan sistem manajemen lain seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, atau ISO 17025, dan ingin mengintegrasikannya dengan sebagai sistem keselamatan legal di Indonesia, 12 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , Website:
13 Personel HSE bagian ISO Personel bagian ISO 9001 Desain dan pengembangan Penerapan Audit implementasi dan review Pendampingan pemenuhan deviasi audit eksternal menjadi satu IMS. 16. Software Ind Sekali beli Pakai Sendiri Personnel HSE bagian system Admin Mengukur initial base. Melakukan gap analysis. Digunakan sebagai tools internal atau eksternal audit. Pengukuran yang sudah terkomputerisasi sehingga hasil perhitungannya akurat dan konsisten. Semua perusahaan yang menerapkan, yang ingin penerapannya terdatabase dengan baik, mudah diakses, mudah dianalisa, dan mudah dikelola secara terukur. Meminimalkan subjektivitas. Pengukuran dinyatakan dalam angka prosentasi rata-rata untuk memberikan gambaran yang lebih jelas Dapat digunakan sebagai deck action plan tindak lanjut dari hasil pengukuran yang dapat dimonitor terus perkembangannya. 13 of 13 Phone: (021) / , Fax: (021) , Website:
K3 MIGAS (Workshop) EA SOLUTION MANFAAT TRAINING MATERI TRAINING. TRAINER HES Consultant Chevron Pasific Indonesia
K3 MIGAS (Workshop) /Peserta IN PUBLIC HOUSE TRAINING Resiko kerja yang tinggi dan biaya operasional yang tidak sedikit membuat perusahaan MIGAS membuat kebijakan yang tinggi terkait K3 MIGAS. Karyawan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM
LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM BAGI PENYEDIA JASA Elemen-elemen yang harus dilaksanakan oleh
Lebih terperinci(SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI Perbaikan Berkesinambungan Dokumentasi 2 Dari 78 6.1 MANUAL SMKP 6.2 Pengendalian Dokumen 6.3 Pengendalian Rekaman 6.4 Dokumen dan
Lebih terperinciElemen 3 ORGANISASI & PERSONIL
Elemen 3 ORGANISASI & PERSONIL ORGANISASI DAN PERSONIL Continual Improvement AUDIT (3.1) Struktur Organisasi, Tanggungjawab dan Wewenang (3.2) KTT, KTBT, KTKK dan PJO (3.3) Bagian K3 dan KO ORGANISASI
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara
Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:
Lebih terperinciSistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) STRATEGI DAN TAHAPAN PENERAPAN SMKP
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) STRATEGI DAN TAHAPAN PENERAPAN SMKP SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA Strategi & Tahapan Penerapan Phase 1 Phase 2 Phase
Lebih terperinciPT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR Latar Belakang PP No. 50 Tahun 2012 PENGERTIAN PASAL 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lebih terperinciPT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI
PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA--05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2011 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S. LANGKAH SMK3 TAHAPAN 1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG INPUT 1. Pembentukan tim 2. Penentuan lingkup
Lebih terperinciSMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR
Sistem Manajemen Kesehatan. Keselamatan Kerja SMK3 MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR Pelaksanaan Tanggungjawab M anajemen 2012 ( MASTER DOCUMENT ) PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI JI. Industri Utara 4 Blok SS No.6C
Lebih terperinciLampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA
Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA 1 NO U R A I A N 1 KEBIJAKAN 7.00% a. Apakah Penyedia Jasa mempunyai Kebijakan K3? 0 50 100
Lebih terperinciUSULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001
LAMPIRAN 1: Usulan Elemen SMK3 UI USULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001 1 KOMITMEN DAN KEBIJAKAN Sub-Elemen Kepemimpinan dan komitmen Tinjauan Awal Program Komite
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah
BAB V PEMBAHASAN 1. Define Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah memenuhi OHSAS 18001 : 2007 klausul 4.3.3 yaitu objektif dan program K3. Ada kemungkinan didapatkan temuan-temuan
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2
PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 HALAMAN PENGESAHAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh: Nama
Lebih terperinciSISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012 Pengantar Sebelum terbitnya Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012, panduan yang digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan
Lebih terperinciPenjelasan dan Proses Sertifikasi ISO 14001
Penjelasan dan Proses Sertifikasi ISO 14001 Masyarakat dunia sudah semakin sadar akan isu lingkungan dan menuntut setiap organisasi serta korporasi untuk beroperasi secara hijau. Sertifikasi ISO 14001
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN
SOP UMG I1.1 PENGENDALIAN DOKUMEN 1 dari 5 1.0 Tujuan Prosedur ini menjelaskan proses pengendalian dokumen untuk memastikan dokumen yang digunakan dikendalikan dengan baik dan benar. 2.0 Ruang Lingkup
Lebih terperinciKEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI
KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kami PT Bening Tunggal Mandiri berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan aspek HSE. PT Bening Tunggal Mandiri
Lebih terperinciContoh. Laporan Management Review ISO 9001:2015
Contoh Laporan ISO 9001:2015 SINTEGRAL Training and Consulting Management Consulting for ISOStandards Phone (021) 726 4126 Fax (021) 726 4127 GMT Building 1st Floor Jl. Wijaya I/5 Kebayoran Baru, Jakarta
Lebih terperinciPengalaman RSUP Dr. Sardjito dalam Pengorganisasian Tim Akreditasi. Sri Mulatsih RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta 2012
Pengalaman RSUP Dr. Sardjito dalam Pengorganisasian Tim Akreditasi Sri Mulatsih RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta 2012 Out line Latar Belakang Penyusunan Tim Akreditasi JCI Penyusunan Road Map Workshop Penyusunan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari januari 2012 sampai dengan Mei 2012 pada PT.Memory-Tech Indonesia yang beralamatkan di Gobel Industrial Complex Jl.Teuku
Lebih terperinciLampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS
Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS PRAKUALIFIKASI CSMS 3.1. PROFIL KONTRAKTOR 1. Nama Perusahaan : Alamat Pos : Nomor Telephone/Fax :... Email : 2. Anggota Direksi NO JABATAN NAMA PENDIDIKAN TERAKHIR
Lebih terperinciSISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR
NAMA PERUSAHAAN : JENIS PEKERJAAN/JASA : BAGIAN 1 : KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN 1. Komitment terhadap K3LL dalam kepemimpinan a) Bagaimanakah secara pribadi manajer-manajer senior terlibat dalam pengelolaan
Lebih terperinciSistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS 1 SNI Standar Nasional Indonesia Dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) SNI SNI 19-14001 14001-1997: 1997: Sistem manajemen
Lebih terperinciKENDALI MANAJEMEN MUTU
KENDALI MANAJEMEN MUTU N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1. Kendali Manajemen Atas 2. Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3. Kendali Manajemen Pemrograman 4. Kendali Manajemen Sumber Data 5. Kendali
Lebih terperinciDOKUMENTASI ITU MUDAH?
DOKUMENTASI ITU MUDAH? Terobosan Jitu Memiliki Sistem Dokumen Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 10 Desember 2015 Latar Belakang Tujuan Pelatihan Memahami Manfaat Dokumentasi Memahami Struktur Dokumentasi
Lebih terperinciSumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)
Sumber: ISO 14001 Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996) DAFTAR ISI Pengantar Prinsip-Prinsip Standar ISO 14001 Cara Menggunakan Cheklist Interpretasi Penilaian Standar ISO
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lebih terperinciJenis Kualifikasi. Persyaratan
Tenaga Kerja PKWT Contact Center Departemen Komunikasi Bank Indonesia 2017 1 Jabatan 19004 - Supervisor 19005 - Team Leader 2 Kesetaraan Level Manajer Asisten Manajer 3 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah
Lebih terperinciTraining and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015
Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015 1 Perubahan ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 Apa saja perubahan utama dari ISO 9001:2008 ke versi baru ISO 9001:2015? Masa transisi ISO
Lebih terperinciBAB III ANALISIS METODOLOGI
BAB III ANALISIS METODOLOGI Pada bagian ini akan dibahas analisis metodologi pembangunan BCP. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan beberapa metodologi pembangunan yang terdapat dalam literatur
Lebih terperinciManajemen Proyek Teknologi Informasi FTKI UNAS 2012
Manajemen Proyek Teknologi Informasi FTKI UNAS 2012 Perencanaan Menentukan target & arahan Alokasikan sumber daya Antisipasi masalah motivasi Kontrol Mengarahkan pekerjaan untuk menuju target Mengoptimalkan
Lebih terperinciTIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #3 Ganjil 2016/2017. Sistem Manajemen K3
Materi #3 TIN211 - Keselamatan & Kesehatan Kerja Industri Sistem Manajemen K3 2 PERMENAKER 05/Men/1996 PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Dikembangkan oleh Indonesia OHSAS 18000 Diterbitkan atas kerjasama organisasiorganisasi
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2013 Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
1 dari 5 DIKELUARKAN: 1. TUJUAN Untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (termasuk kecelakaan dan
Lebih terperinciJ udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan
Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.
BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi
Lebih terperinciDOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI
DOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinci1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG
Mata Kuliah - 12 1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG 1. Pembentukan tim 2. Penentuan lingkup SMK3 3. Tinjau awal 4. Kebijakan
Lebih terperinciManajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
by I. Hubert Widiastono 1 Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) Compiled by Corporate Safety Coordinator by I. Hubert Widiastono 2 Tujuan Memberikan informasi mengenai prinsip pelaksanaan Sistem
Lebih terperinciTATA KELOLA INFRASTRUKTUR TI DAN NON TI PADA KELAS DI JURUSAN SISTEM INFORMASI
Seminar Tugas Akhir Luci Dwi.A 5206100037 TATA KELOLA INFRASTRUKTUR TI DAN NON TI PADA KELAS DI JURUSAN SISTEM INFORMASI Pembimbing: Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Abstrak Jurusan Sistem Informasi (SI)
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL
JURUSAN SOSIOLOGI FISIP UB MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 06017 Revisi : Tgl Efektif : 15 Februari 2011 Jumlah Halaman : PROSEDUR AUDIT INTERNAL Disusun oleh : Unit Jaminan Mutu Sosiologi Disahkan
Lebih terperinciApa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev
Apa Tujuan ISO Material Alat Resource SDM Metode Input Proses Output 3 C Procedure IK Control Monev 3.C Adalah : 1. Comply to requirement (customer & regulation) 2. Consistency of product/service 3. Continual
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I FRANS KAISIEPO BIAK PEDOMAN MUTU PEDOMAN MUTU
Halaman : 1 dari 19 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 19 Agustus 2014 Oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Frans Kaisiepo Biak Luwi Budi Nugroho NIP. 195807231981091001 Pedoman ini menguraikan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-P-FIA-UB 00303 09000 2 Tanggal : 19 Agustus 2013 Dikaji ulang
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN
Halaman 1 dari 10 PENGESAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Dr. H. Abdi Fitria, S.Hut. MP Nama Jabatan Tanda Tangan Ir. Hairil Ifansyah, MP Ketua Bidang Monev Wakil Manajemen Mutu Disahkan Oleh Dr.Ir.H.Rustam
Lebih terperinciKERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)
KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan penutup yang berisi simpulan untuk menjawab pertanyaan dengan justifikasi hasil penelitian penerapan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001 di PT
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-5/PJ/2011 TENTANG : AUDIT INTERNAL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-5/PJ/2011 TENTANG : AUDIT INTERNAL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pedoman Audit Internal Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciWORKSHOP SMOS
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Dokumentasi SMK3 Referensi: 6623 Taufiqur Rachman Rudi Suardi, 2005, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Edisi I, PPM, Jakarta (Halaman 55 68) 2013 Persyaratan Dokumentasi OHSAS 18001 Organisasi
Lebih terperinciLampiran A. 2. Apakah organisasi anda telah menggunakan standar dalam proses pengembangan dan penentuan kualitas perangkat lunak?
76 Lampiran A Pertanyaan Wawancara 1. Ceritakan bagaimana proses pengerjaan pengembangan piranti lunak perusahaan anda, dan apakah perusahaan anda merupakan pengembang aplikasi kostum atau menjual aplikasi
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL
UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00013 05004 Revisi : 0 Diajukan oleh : Management
Lebih terperinciKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Hand-out Industrial Safety Dr.Ir. Harinaldi, M.Eng Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tempat Kerja Produk/jasa Kualitas tinggi Biaya minimum Safety comes
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI 4.1 Temuan dan Rekomendasi Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang terdapat dalam OCTAVE-S yang meliputi : 1. Kesadaran keamanan dan pelatihan
Lebih terperinciManajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko
Manajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko Solichul HA. BAKRI, et al Ergonomi untuk Keselamatan, Keselamatan Kerja dan Produktivitas ISBN: 979-98339-0-6 Mengelola Kelelahan
Lebih terperinciJakarta, No :... Lampiran : 1 Berkas Subject : Proposal Pelatihan Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Jakarta, No :... Lampiran : 1 Berkas Subject : Proposal Pelatihan Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Yth: Pimpinan Perusahaan Di Tempat Dengan hormat, Perkenalkan kami dari Dynamiqhse Consulting
Lebih terperinciPROGRAM LIMA HARI. IQCS-SICS/QMS/LA/13A Rev 11 Issued October 2014 Hal 1 dari 6
PROGRAM LIMA HARI Kursus pelatihan Auditor/Lead Auditor Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 terakreditasi IRCA (IRCA Reg. No. A18021) Tujuan Pembelajaran Setelah selesai, siswa yang berhasil akan memiliki pengetahuan
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Materi #7 TIN211 K3I Persyaratan Dokumentasi 2 OHSAS 18001 Permenaker 05 Organisasi harus menetapkan dan memelihara informasinya dengan media yang sesuai, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik, serta:
Lebih terperinci7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan
7.1.Project Control Proyek Control bertanggung jawab kepada manajer lapangan perwakilan PT.Freeport Indonesia dan Dewan Direksi PT Prima Tunggal Javaland juga bertanggung jawab terhadap semua aktivitas
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI I GUSTI AGUNG AYU ISTRI LESTARI ABSTRAK Fakultas Teknik Univ. Mahasaraswati Denpasar Tujuan utama dalam konstruksi adalah ketepatan
Lebih terperinciB A B 7 KOMPONEN ARSITEKTUR UNTUK DSS
B A B 7 KOMPONEN ARSITEKTUR UNTUK DSS 3 komponen (arsitektur) dalam DSS 1. Dialog (interface software) pemakai dengan sitem 2. Database mendukung sistem tsb 3. Model Base memberikan kemampuan analisis
Lebih terperinciPembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.
PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG Pembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Pembangunan ketenagakerjaan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciTIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri. Sistem Manajemen K3
1 Sistem Manajemen K3 2 PERMENAKER 05/Men/1996 PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Dikembangkan oleh Indonesia OHSAS 18000 Diterbitkan atas kerjasama organisasiorganisasi dunia 6623 - Taufiqur Rachman 1 Standar
Lebih terperinciLEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG
LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG SKEMA SERTIFIKASI MUTU ISO 9001 PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN Depok, 3 Maret 2017 Disahkan oleh, Nurhayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan antar kontraktor untuk memenangkan tender proyek semakin ketat, sehingga perlu adanya daya bersaing yang unggul. Perusahaan kontraktor swasta sedikit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan berusaha untuk menerapkan strategi-strategi terbaik agar dapat bertahan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah memperketat persaingan bisnis dalam pasar. Berbagai perusahaan berusaha untuk menerapkan strategi-strategi terbaik agar dapat bertahan,
Lebih terperinciKUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara menandai ( X) salah satu jawaban
Lebih terperinciAIM ( Audit Internal Mutu ) BAAK
AIM ( Audit Internal Mutu ) BAAK Siklus 6 Amin Setyo Leksono, Ph.D Tanggal Tanda tangan 1. KTS/ Old, 9-11 Mei 2. KTS/ New, 9-11 Mei 3. KTS/ Old, 9-11 Mei Tinjauan Manajemen (5.6) Kepuasan Pelanggan (8.2.1)
Lebih terperinciISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT
ISO 14001 : Environmental Management System Lely Riawati, ST., MT Global Environmental Issues Environment Click to edit Master text styles Surrounding where an organization operates, including air, water,
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Pedoman Pelaksanaan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi
Lebih terperinciMIA APRIANTHY ( )
OLEH: I PUTU WIDHARMADI (122080050) ACHMAD ANWARUDIN (122080002) MIA APRIANTHY (122080076) KELOMPOK II PENDAHULUAN Seri ISO 9000 adalah suatu system terpadu untuk mengoptimalkan efektifitas mutu suatu
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 20 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciSekilas. Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting
i i Sekilas Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting Anak perusahaan YKP BankExim dan PT Mulia Sasmita Bhakti, anak perusahaan Dapen Bank Mandiri Tiga.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DAA 4.1 ahap Persiapan Pada tahap persiapan ini, perusahaan telah membentuk tim ISO dan mengadakan pelatihan-pelatihan yang bersifat umum untuk memahami konsep dasar sistem
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENILAIAN
66 BAB VI HASIL PENILAIAN Tabel 6-1 Hasil penilaian tiap elemen berdasarkan ISRS No Komitmen manajemen dari aspek kepemimpinan dan Available Actual administrasi score Score 1.1 Kebijakan Umum 50 45 1.1.1
Lebih terperinciAUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9
LPM-POS-MNV.02 01 1 Maret 2016 1 dari 9 PENGESAHAN Nama Jabatan Tanda Tangan Dibuat Oleh Dr. H. Abdi Fithria, S.Hut., M.P Kabid Monevin Disahkan Oleh Dr. Ir. M. Ahsin Rifa i, M.Si Ketua LPM Status Distribusi
Lebih terperinciPT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA
PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA-HSE-01 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 1 JULI 2013 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : HSE MANAJEMEN REPRESENTATIF DIREKTUR
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 05004 Revisi
Lebih terperinciCOBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework
COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi
Lebih terperinciAPOTEKER. 2) Mencapai Komitmen Sales Yg Disepakati Dg Atasan Supaya Mencapai Growth 24 yang Positif,
Wanita S1 Farmasi (Profesi) Max Umur 35 Tahun Menguasai CPOB PT. PHAROS INDONESIA APOTEKER : 1) Memberikan Konsultasi Kepada Customer Tentang Produk Kesehatan: Obat, Vitamin/ Suplemen, Alat Kesehatan,
Lebih terperinciPELAKSANAAN AUDIT INTERNAL MUTU PERGURUAN TINGGI
PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL MUTU PERGURUAN TINGGI 1 9 Evaluasi 1 Seleksi auditee 2 Persiapan penugasan 8 Monitoring tindak lanjut 7 Pelaporan hasil audit PROSES AUDIT 3 Survei Pendahuluan 4 Penyusunan Audit
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dianalisis, yaitu mengenai Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kinerja
182 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian terakhir dari skripsi ini, penulis akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan dianalisis, yaitu mengenai
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal
Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 000xx 05004
Lebih terperinciLampiran 2 FORMAT RENCANA K3 KONTRAK (RK3K)
Lampiran 2 FORMAT RENCANA K3 KONTRAK (RK3K) RENCANA K3 KONTRAK KEGIATAN : NOMOR :.. Lokasi Kegiatan :.. [Nama Perusahaan ] DAFTAR ISI RENCANA K3 KONTRAK hal LEMBAR PENGESAHAN 1 KEBIJAKAN K3 PERUSAHAAN
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Lebih terperinciPROSEDUR KOMPETENSI, PELATIHAN DAN RECRUITMENT
PT. MEGA PERSADA INDONESIA Mechanical Electrical and HVAC Contractor PROSEDUR KOMPETENSI, PELATIHAN DAN RECRUITMENT No. Dokumen MPI-PM-08 No. Revisi 04 Tanggal Berlaku 15 April 2013 Jabatan Nama Tanda
Lebih terperinciHEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR
HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT STRUKTUR ORGANISASI HSE PROJECT MANAGER Ir. P Tanudjaja HSE OFFICER Suharso HSE SUPERVISOR Widianto HSE SUPERVISOR Deni Santoso HSE STAFF Jauhari J HSE STAFF
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 WAKTU DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Kerja praktik dilaksanakan di P.T. Trimatra Jaya Persada selaku perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa konstruksi yaitu Konsultan
Lebih terperinci