BAB 3 METODE PENELITIAN
|
|
- Yanti Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 30 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Metode Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah bahan baku yang digunakan oleh PT Singgang Jati. Jumlah populasi penelitian m 3 dengan sample size sebesar 200 (berdasarkan lampiran II) Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah bahan baku kayu untuk produk furniture yang dikerjakan oleh PT Singgang Jati sebagai sampel. Dalam penelitian ini, saya memperoleh data berupa jumlah penggunaan bahan baku dan jumlah bahan baku yang rusak yang digunakan selama 1tahun yaitu berupa data sekunder. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah secara berstrata karena perusahaan PT SINGGANG JATI mempunyai bahan baku yang terdiri dari bermacam macam kayu, maka dari itu sampel dibagi ke beberapa staratum / kelas dari sampelnya dan dipilih secara random dari tiap stratum yang dihitung tiap bulannya. 3.2 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Utama Pelaksanaan Pengendalian Mutu Menjaga agar spesifikasi produk yang ditetapkan sebagai standar dapat tercermin dalam produk/ hasil akhir bahan baku (input) proses produksi produk akhir
2 31 Variabel Konsep Variabel Indikator Utama Acceptance Sampling Mengukur proporsi penerimaan / penolakan atas dasar jumlah cacat bahan baku data sampel Proporsi bahan baku cacat yang akan diperiksa selama tahun 2007 Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah pengendalian mutu atas produk yang dihasilkan. Indikator yang menjadi ukuran dalam melakukan pengendalian mutu adalah jumlah bahan baku yang rusak yang akan diperiksa oleh perusahaan selama tahun Bahan baku yang diperiksa dalam kasus ini adalah kayu, dimana PT Singgang Jati merupakaan usaha furniture dimana kayu merupakan bahan baku utamanya. Pengendalian mutu yang dilakukan dengan menggunakan metode Acceptance Sampling untuk mencapai standar mutu yang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Pengendalian mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasakan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. 3.3 Metode Pengumpulan Data Tabel 3.2 Metode Pengumpulan Data Jenis Data Pelaksanaan Pengendalian Mutu Bahan Baku Data jumlah penggunaan bahan baku dan bahan baku yang rusak Sumber Data Data primer dari wawancara & observasi Data sekunder dari laporan perusahaan
3 32 Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau tidak melalui perantara. (Indriantoro dan Supomo,2002,pp147). Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung / melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. (Indriantoro dan Supomo,2002,p147) 3.4 Jenis Data dan Teknik Pengolahan Data Jenis Data dibagi menjadi 2 : 1. Data primer Data primer ini merupakan data utama yang diperoleh langsung dari subjek penelitian yaitu dengan cara observasi ( mendatangi dan mengamati secara langsung di lokasi penelitian ) dan juga mengadakan wawancara dengan bagian yang mengatur persediaan bahan baku, data primer ini bersifat kualitatif. 2. Data sekunder Data sekunder ini merupakan data yang berasal dari studi berbagai literatur dan data laporan perusahaan Teknik Pengolahan Data Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan, baik data primer maupun data sekunder diolah secara sederhana dengan cara : Untuk data primernya akan digunakan dianalisis untuk mencari tahu bagaimana pelaksanaan pengendalian mutu yang dilakukan selama ini oleh PT Singgang Jati.
4 33 Sedangkan, untuk data sekundernya melalui cara Tabulating (Tabulasi), data yang disusun dalam bentuk tabel, terutama data yang bersifat kuantitatif. Angka-angka hasil temuan diberikan penilaian dan disusun kedalam tabel, dimana tujuan dibuatkan tabulasi adalah untuk memudahkan dalam penyajian informasi yang diperlukan. 3.5 Teknik Analisis Data Setelah mengumpulkan dan mengolah data dan informasi yang diperlukan maka kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data. Untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik pengendalian kualitas secara statisik (Statistical Quality Control), yaitu metode Acceptance Sampling. Metode acceptance sampling ini merupakan pedoman pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak keseluruhan barang yang dilakukan berdasarkan bukti sampel agar tidak mengambil keputusan yang salah seperti menolak keseluruhan barang yang baik dan menerima keseluruhan barang yang buruk. Data yang diperlukan untuk penelitian ini digunakan data pada tahun 2007, dikarenakan data tahun 2007 merupakan data yang terbaru dan up to date dari perusahaan tersebut. Langkah-langkah dalam pengendalian mutu yang dilakukan oleh perusahaan terhadap produk yang dihasilkan dengan metode Acceptance Sampling, menurut Stevenson, sebagai berikut: 1) Mengumpulkan pada data lots size N sebelumnya dan sampel size n. Dari kode tersebut akan dapat diketahui ukuran/jumlah sampel yang akan diambil dalam analisis adalah sebesar unit yang akan dicari dengan menggunakan tabel (Single
5 34 Sampling Plans for Normal Inspection-lampiran II). 2) Langkah kedua yaitu dengan menghitung rata-rata defective, p untuk mengetahui total varians dan sampel atas varians yang akan diambil. 3) Kemudian dari ukuran nilai tersebut, maka ditentukan AQL (Acceptable Quality Level) dan LTPD (Lot Tolerance Percent Defective) dengan menggunakan tabel yang berhubungan dengan resiko produsen dan resiko konsumen. Jika P = AQL, risiko produsen maka α = 1 - Probabilitas penerimaan l Jika P = LTPD, risiko konsumen maka β = Probabilitas penerimaan Keterangan: a. N = populasi bahan baku keseluruhan b. n = jumlah sampel yang ingin diperiksa c. p = rata rata kerusakan dalam sebuah sampel d. AQL (Acceptable Quality Level) = Tingkat kualitas terbaik yang diinginkan konsumen. e. LTPD (Lot Tolerance Percentage Defective) = Tingkat kualitas terburuk yang masih dapat ditoleransi oleh konsumen. f. Risiko produsen atau alpha (α) adalah kemungkinan menolak lot yang baik. Lot dengan tingkat mutu AQL yang dapat diterima tetap mempunyai kemungkinan ditolak sebesar α. g. Risiko konsumen atau beta (β) adalah kemungkinan menerima lot yang jelek. 4) Semua data yang akan dinilai dengan menggunakan tabel probabilita proposional.
ACCEPTANCE SAMPLING PLANS MUHAMMAD YUSUF IWAN NOEGROHO GALIH DWI AGUNG P BRIAN REYVENDRA P AHMAD AUDREY T. JUIOCAISAR W SYAFIQAR NABIL M.
ACCEPTANCE SAMPLING PLANS MUHAMMAD YUSUF IWAN NOEGROHO GALIH DWI AGUNG P BRIAN REYVENDRA P AHMAD AUDREY T. JUIOCAISAR W SYAFIQAR NABIL M. ILHAMDKA 125060707111002 125060707111004 125060707111009 125060707111022
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
35 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Dalam profil perusahaan akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan disertai dengan visi dan misi, serta strategi perusahaan. 4.1.1 Sejarah Singkat
Lebih terperinciSAMPLING PENERIMAAN ( ACCEPTANCE SAMPLING )
SAMPLING PENERIMAAN ( ACCEPTANCE SAMPLING ) PENDAHULUAN Pengertian dari Sampling Penerimaan : keputusan untuk menerima atau menolak suatu lot atau populasi berdasarkan hasil dari pemeriksaan sebagian lot
Lebih terperinciRencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Atribut
Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Atribut 13 Pengendalian Kualitas Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e- Mail : debrina@ub.ac.id Blog : hdp://debrina.lecture.ub.ac.id/
Lebih terperinciRENCANA PENERIMAAN SAMPEL (ACCEPTANCE SAMPLING)
1 KOMPETENSI Mampu menerapkan rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau beberapa tingkat, untuk data atribut dan data variabel dengan menggunakan beberapa metode guna menentukan keputusan dalam
Lebih terperinciRabu, 8 Desember 2010
Perencanaan Sampling Penerimaan dengan Atribut Bagian - 1 ekop2003@yahoo.com Rabu, 8 Desember 2010 Review Apa tujuan dilakukannya analisis kemampuan proses? Apa artinya jika indek kemampuan proses ( C
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tujuan Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen Produksi dan Operasi menurut Handoko adalah : Manajemen Produksi dan Operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan
Lebih terperinciKUMPULAN TABEL MIL-STD-414
KUMPULAN TABEL MIL-STD-414 Ir. Budi Nurtama, M.Agr. 2005 Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor TABLES FOR
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PENENTUAN SAMPEL PRODUK LINK BELT MENGGUNAKAN METODE ACCEPTANCE SAMPLING MIL-STD-105E
PENENTUAN SAMPEL PRODUK LINK BELT MENGGUNAKAN METODE ACCEPTANCE SAMPLING MIL-STD-105E Siti Nandiroh 1, Ganang Adi Sulistyawan 2 1 Pusat Studi Logistik dan Optimisasi Industri (PUSLOGIN), Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciAcceptance Sampling. sampling penerimaan
Acceptance Sampling sampling penerimaan ditolak dan dikembalikan? diterima? Pemeriksaan bahan baku Option: o tidak ada pemeriksaan o pemeriksaan 100% o pemeriksaan sample Supplier Pabrik Konsumen Pemeriksaan
Lebih terperinciPENERAPAN ACCEPTANCE SAMPLING GUNA MENENTUKAN RISIKO PRODUK CACATPADA PT. CAHAYA LESTARI PERMAI ABADI
PENERAPAN ACCEPTANCE SAMPLING GUNA MENENTUKAN RISIKO PRODUK CACATPADA PT. CAHAYA LESTARI PERMAI ABADI Alfredo TjiptoSetiawan 1501157713 Kevin- 1501157726 Abstrak Tujuan Penelitian ini untuk memudahkan
Lebih terperinciPraktikum Total Quality Management
Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau
Lebih terperinciANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE ii (KONSUMEN) DALAM KOLABORASI RANTAI PASOK
ANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE ii (KONSUMEN) DALAM KOLABORASI RANTAI PASOK OLEH AFRIANI SULASTINAH 1206100030 DOSEN PEMBIMBING Dra. LAKSMI PRITA WARDHANI, M.Si JURUSAN MATEMATIKA INSTITUT
Lebih terperinciPengendalian Proses. Waktu
Pengendalian Kualitas TKI-306 DEFINISI adalah Pernyataan tentang ukuran sampel yang akan digunakan dan kriteria penerimaan/penolakan sampel untuk memvonis suatu lot Aplikasi tipikal sampling penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat bersaing dan meningkatkan keunggulan kompetitif dengan perusahaan lain yang sejenis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang semakin pesat. Dampaknya adalah persaingan antar industri semakin ketat, terutama industri
Lebih terperinciBAB III MODEL DASAR DAN RENCANA PENGEMBANGAN AOQ DAN ATI
BAB III MODEL DASAR DAN RENCANA PENGEMBANGAN AOQ DAN ATI 3.1. Kualitas Keluaran Rata Rata (AOQ) Mengukur performasi rencana sampling penerimaan dapat dikatakan melalui AOQ (Average Outgoing Quality) atau
Lebih terperinciTEKNIK PENARIKAN SAMPEL PADA DATA ATRIBUT UNTUK PEMERIKSAAN HASIL AKHIR PRODUKSI
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL PADA DATA ATRIBUT UNTUK PEMERIKSAAN HASIL AKHIR PRODUKSI ERNANING WIDIASWANTI Program Studi Teknik Industri, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO Box Kamal, Bangkalan,
Lebih terperinciMILITARY STANDARD (MIL-STD) Ganda Marulitua Simbolon ( )
MILITARY STANDARD (MIL-STD) Ganda Marulitua Simbolon (4133230016) Robinsar Pakpahan (4133230031) Rony G.T.Marpaung (4133230032) Sumanto Sitanggang (4132230035) MIL-STD-105E Suatu sistem rencana penarikan
Lebih terperinciLobes Herdiman, Retno Wulan Damayanti 1, Sukarno Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Performa (2007) Vol. 6, No.2: 60-70 Perencanaan Pengambilan Sampel Lampu TL Dop 10 W pada Post Quality Inspection dengan Metode Military Standard 105D di PT. General Electric Lighting Indonesia Lobes Herdiman,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kegiatan ekspor-impor saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena kebijakan-kebijakan dalam aturan bisnis perdagangan internasional
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SEMPEL TUNGGAL MAUPUN GANDA. NAMUN APABILA MASIH TERDAPAT KERAGUAN DAN HARUS
BAB II LANDASAN TEORI. SEMPEL TUNGGAL MAUPUN GANDA. NAMUN APABILA MASIH TERDAPAT KERAGUAN DAN HARUS BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah ANSI/ASQC Rencana penerimaan sample secara manual dapat dilakukan
Lebih terperinciPEMODELAN KUALITAS PROSES
TOPIK 6 PEMODELAN KUALITAS PROSES LD/SEM II-03/04 1 1. KERANGKA DASAR Sampling Penerimaan Proses Produksi Pengendalian Proses MATERIAL PRODUK PRODUK BAIK SUPPLIER Manufacturing Manufacturing KONSUMEN PRODUK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti harus mengetahui terlebih dahulu bentuk penelitian yang dilakukan karena berkatian dengan prosedur, alat pengukuran dan desain penelitian
Lebih terperinciQUICKSWITCHING SYSTEMS (QSS) UNTUK SAMPLING SEKUENSIAL SKRIPSI
QUICKSWITCHING SYSTEMS (QSS) UNTUK SAMPLING SEKUENSIAL RACHMA UNTANG JAUHARI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2003 QUICK SWITCHING SYSTEMS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah kegiatan usaha peranan manajemen sangatlah penting, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah kegiatan usaha peranan manajemen sangatlah penting, karena berguna untuk membantu usaha tersebut untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan keuntungan
Lebih terperinciANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE II (KONSUMEN) DALAM KERJASAMA RANTAI PASOK. Nama Mahasiswa : Afriani Sulastinah NRP :
ANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE II (KONSUMEN) DALAM KERJASAMA RANTAI PASOK Nama Mahasiswa : Afriani Sulastinah NRP : 1206 100 030 Jurusan : Matematika Dosen Pembimbing : Dra. Laksmi Prita
Lebih terperinciSampling Plan System for Attribute Inspection. For use with ANSI / ASQC Z1.4
Sampling Plan System for Attribute Inspection For use with ANSI / ASQC Z1.4 March 2008 PENGANTAR Panduan ini disusun berdasarkan buku Sampling Procedure and Tables for Inspection by Attribute yang diterbitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1
PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era saat ini, perekonomian adalah salah satu sektor pembangunan yang penting dan harus benar-benar diperhatikan dalam suatu negara. Apalagi
Lebih terperinciRencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling)
Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) 12 Pengendalian Kualitas Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : hdp://debrina.lecture.ub.ac.id/
Lebih terperinciPengendalian Kualitas Statistik. Lely Riawati
1 Pengendalian Kualitas Statistik Lely Riawati 2 SQC DAN SPC SPC dan SQC bagian penting dari TQM (Total Quality Management) Ada beberapa pendapat : SPC merupakan bagian dari SQC Mayelett (1994) cakupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Paritas Riwayat Keluarga Penggunaan KB Hormonal Kanker Payudara Riwayat Kanker Sebelumnya Status Perkawinan Gambar 3.1 Kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia industri, kualitas merupakan faktor dasar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia industri, kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai jenis produk yang berkembang pesat dewasa ini. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengendalian Kualitas Menurut Gasperz (1998, p1) pengendalian kualitas merupakan aktivitas teknik dan manajemen, tentang bagaimana mengukur karakteristik kualitas dari output (barang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sempel tunggal maupun ganda. Namun apabila masih terdapat keraguan dan harus
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah ANSI/ASQC Rencana penerimaan sample secara manual dapat dilakukan baik untuk sempel tunggal maupun ganda. Namun apabila masih terdapat keraguan dan harus dilakukan perencanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat pertumbuhan yang kurang menggembirakan, hal ini merupakan dampak dari adanya resesi perekonomian
Lebih terperinciPengendalian Kualitas dengan Metode Acceptance Sampling (Studi kasus: AMDK ADENI Pamekasan)
Pengendalian Kualitas dengan Metode Acceptance Sampling (Studi kasus: AMDK ADENI Pamekasan) 1 M. Fitriyan H, 2 Agus Salim Program Studi Teknik Industri, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing, di samping harga dan jangkauan distribusinya. Oleh karena itu setiap perusahaan,
Lebih terperinciRencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling)
Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) 12 Pengendalian Kualitas Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Kualitas secara umum adalah sesuatu yang mengacu pada kadar atau tingkat keunggulan tertentu. American National Standard Institute and American Society for Quality
Lebih terperinciRencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Variabel
Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Variabel 12 Pengendalian Kualitas Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e- Mail : debrina@ub.ac.id Blog : hdp://debrina.lecture.ub.ac.id/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat. Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaanperusahaan baru bermunculan,
Lebih terperinciUsulan Perencanaan Sampling Penerimaan Berdasarkan Kecacatan Atribut dengan Metode Mil Std 105E pada Proses Penyamakan Kulit
Performa (2008) Vol.7, No.1: 39-54 Usulan Perencanaan Sampling Penerimaan Berdasarkan Kecacatan Atribut dengan Metode Mil Std 105E pada Proses Penyamakan Kulit Lobes Herdiman, I Wayan Suletra, Amithya
Lebih terperinciSTATISTIC QUALITY CONTROL (SQC)
#9 STATISTIC QUALITY CONTROL (SQC) Pengertian Kualitas dan manajemen kualitas telah mengalami evolusi menjadi TQM (Total Quality Management), filosofi TQM berisi dua komponen yang saling berhubungan, yaitu
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK Pendahuluan Kualitas / Mutu : Ukuran tingkat kesesuaian barang/ jasa dg standar/spesifikasi yang telah ditentukan/ ditetapkan. Pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas suatu produk semakin memegang peran penting, seiring dengan tingkat persaingan yang makin ketat. Tuntutan dari pelanggan semakin tinggi, mereka tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Independent Tingkat pengetahuan tentang menarche Variabel Dependent Tingkat kecemasan remaja putri saat menghadapi menarche Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Lebih terperinciB. ACCEPTANCE SAMPLING. Analysis
Analysis Control A. PENDAHULUAN B. ACCEPTANCE SAMPLING Control Analysis Pengendalian dan pengawasan mutu untuk mengetahui kesesuaian dengan standar tidak dapat diterapkan pada semua produk karena jumlah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis telah uraikan
81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis telah uraikan dalam Bab IV dan dikaitkan dengan rumusan masalah pada Bab I, maka dapat dihasilkan beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Variabel Penelitian. yang harus dibayar oleh pembeli, diukur melalui:
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian 3.1.1. Definisi Operasional 3.1.1.1. Harga adalah sejumlah rupiah setiap pembelian produk yang ada di Perusahaan meubel Istana
Lebih terperinciDISTRIBUSI SAMPLING besar
DISTRIBUSI SAMPLING besar Distribusi Sampling Sampling = pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh / pengambilan sampel Sampel yang baik Sampel yang representatif, yaitu diperoleh dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistical Process Control (SPC) merupakan bagian dari statistik yang dapat dipakai untuk memonitor, mengendalikan dan menganalisis proses suatu produksi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama pada setiap organisasi, ketiga fungsi tersebut adalah pemasaran, operasi, dan keuangan. Kerja
Lebih terperinciANALISIS RENCANA SAMPLING PENERIMAAN (RSP) MENGGUNAKAN MEDIAN PADA DATA MASA HIDUP YANG BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. (Skripsi) Oleh
ANALISIS RENCANA SAMPLING PENERIMAAN (RSP) MENGGUNAKAN MEDIAN PADA DATA MASA HIDUP YANG BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL (Skripsi) Oleh CITRA ANGGANA SAFITRI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang serendah-rendahnya untuk
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usahanya setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang serendah-rendahnya untuk memperoleh laba
Lebih terperinciSTATISTIC QUALITY CONTROL (SQC)
#9 STATISTIC QUALITY CONTROL (SQC) Pengertian Kualitas dan manajemen kualitas telah mengalami evolusi menjadi TQM (Total Quality Management), filosofi TQM berisi dua komponen yang saling berhubungan, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengadakan suatu penelitian, perlu diketahui dahulu metode yang akan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Untuk mengadakan suatu penelitian, perlu diketahui dahulu metode yang akan digunakan, sesuai dengan pedoman atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
Lebih terperincia. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk
III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki atau menjaga usaha di sekitar kampus. Alasan dipilihnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahapan tersebut diperlukan suatu pengendalian terhadap kualitas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas merupakan suatu bahasa komunikasi antara produsen dan konsumen. Kualitas menjadi suatu pertaruhan agar tercipta kepuasan. Artinya perusahaan akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
35 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode dasar analisis deskriptif analitis. Metode ini berkaitan dengan pengumpulan data yang berguna untuk memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016. Penelitian ini dilakukan di Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Pengertian Pengujian Hipotesis Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diera globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Pengetahuan pasien waktu pelayanan diloket Praktik Petugas Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis 1. hubungan antara pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II
BAB I PENDAHULUAN Dalam setiap pelaksanaan audit baik keuangan maupun operasional, auditor selalu dihadapkan dengan banyaknya bukti-bukti transaksi yang harus diaudit dengan waktu audit yang sangat terbatas.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu (Notoatmojo, 2003)
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Kejadian TBC Usia Produktif Kepadatan Hunian Riwayat Imunisasi BCG Sikap Pencegahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ini telah membawa banyak dampak ke semua negara, termasuk Indonesia khususnya karena banyak sekali industri baik yang berskala besar maupun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada perbandingan tingkat rasio likuiditas dan profitabilitas emiten yang melakukan penerbitan sukuk pada tahun 2007 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bagaimana langkah-langkah penelitian dilakukan, sehingga permasalahan dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian memberikan gambaran kepada peneliti tentang bagaimana langkah-langkah penelitian dilakukan, sehingga permasalahan dapat dipecahkan. Mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Kota Medan. Lokasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pemilihan Daerah Sampel dan Waktu Penelitian Daerah penelitian tentang permintaan daging sapi yaitu di Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya kepuasan pelanggan maka profit dapat meningkat meskipun secara tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak perusahaan akhir akhir ini membuat kebijakan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan untuk dapat memuaskan para pelanggannya. Dengan adanya kepuasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Skema bagan alir dalam tahapan penelitian kajian tentang manajemen kualitas dengan kegagalan kosntruksi dapat dilihat pada gambar skema di bawah ini :
Lebih terperinciRabu, 8 Desember 2010
Perencanaan Samling Penerimaan dengan Atribut Bagian - eko003@yahoo.com Rabu, 8 Desember 00 Isi Bagian. Masalah samling enerimaan. Alat untuk mengevaluasi rencana samling 3. Perencanaan samling tunggal
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. Sampel adalah sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu yang dapat dilakukan perusahaan agar mampu bersaing adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akhir - akhir ini perkembangan persaingan bisnis dari tahun ketahun semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Setiap
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Waktu dan Lokasi Penelitian
METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di KPH Banten Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, Propinsi Banten. KBM Wilayah II Bogor, dan Industri pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta karena telah merealisasikan program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) bagi penyandang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskripsif adalah kegiatan pengumpulan data sekunder dan analisis data dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif tahun ajaran 2013, Universitas Katolik Soegijapranata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Permasalahan Menurut Montgomery (2009), kualitas adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk di antara pesaingpesaing yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kreatif menciptakan produk - produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar bebas merupakan salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi. Dengan adanya globalisasi, para pelaku industri memang dituntut untuk semakin kreatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Pengumpulan data dalam penelitian
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pembeli. Jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kualitas merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pembeli. Jika kualitas produk yang ditawarkan baik (berkualitas tinggi) tentu banyak orang yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu Lingkungan Keluarga (X 1 ) dan Lingkungan Sekolah (X ), serta satu variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
Lebih terperinci