EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR BUMI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR BUMI"

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR BUMI ( Studi eksperimental di Sekolah Menengah Atas Negeri Teluk kuantan ). Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini digunakan tiga instrumen yaitu : Tes hasil belajar sebagai instrumen utama, observasi serta angket/kuisoner sebagai instrumen pelengkap... Tes hasil belajar Tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu (Nana syaodih, 2005 : 223)..2. Observasi Sejak awal studi pendahuluan telah dilakukan observasi terutama untuk melihat kondisi objektif lokasi penelitian. Disamping itu observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru fisika. Keuntungan yang diperoleh melalui observasi adalah pengalaman secara mendalam dimana peneliti berhubungan secara langsung dengan objek penelitian..3. angket atau kuesoner Angket bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai proses pembelajaran fisika yang biasa dilakukan oleh guru di kelas dan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang dilakukan apakah mampu meningkatkan motivasi belajarnya atau tidak. Dalam angket juga ditanyakan mengenai pemahaman siswa tentang materi pelajaran fisika serta kesulitan apa yang mereka alami

2 2. JADWAL KEGIATAN No KEGIATAN Penyusunan Proposal 2 Konsultasi 3 Penyusunan Instrumen 4 Pengumpulan Data 5 Penulisan Bab I 6 Penulisan Bab II 7 Penulisan Bab III 8 Penulisan Bab IV 9 Penulisan Bab V 0 Ujian Tahap I Ujian Tahap II Bulan

3 Pembuatan Proposal Seminar Proposal Persiapan Pembuatan Rencana Pembelajaran Pembuatan Instrumen Uji coba Instrumen Pretes Pretes Pembelajaran Konvenvensional Pembelajaran Berbasis Inkuiri Postes Postes Respon Siswa Analisis Data Kesimpulan Bagan. Alur Kegiatan Penelitian 3

4 TABEL SPESIFIKASI SOAL PEMAHAMAN KONSEP Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Jenjang Pendidikan : SMA Bentuk Soal : - Pilihan Ganda (5) Kelas/Semester : XI/I - Tes Uraian (5) Program Studi : IPA Jumlah Soal : 20 Materi Pokok : Struktur Bumi No Kompetensi Dasar Mendeskripsikan proses pembentukan struktur Bumi - Bagian Dalam Bumi 2 Mendeskripsikan proses pembentukan Litosfer Preposisi. Bagian dalam Bumi memengaruhi bagian luarnya.2 Litosfer selalu berubah karena tenaga eksogen dan endogen Indikator. Menjelaskan jenis-jenis gelombang gempa 2. Menjelaskan lapisanlapisan bumi. Mendifinisikan lapisanlapisan litosfer bumi 2. Mendifinisikan unsur-unsur dan batuan-batuan penyusun litosfer bumi 3. Menjelaskan perbedaan batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan (metamorf) Aspek Kognitif Tingkat Kesulitan Bobot Soal No Soal C 2 C 3 C 4 C 5 MD SD SK 2 C

5 No Kompetensi Dasar Preposisi Indikator 4. Menjelaskan perbedaan tenaga hiposentrum dan episentrum 5. Menjelaskan perbedaan teknonisme, vulkanisme dan gempa bumi 6. Menjelaskan perbedaan pelapukan, pengangkutan, dan erosi C Tingkat Aspek Kognitif Kesulitan Bobot Soal No Soal C 2 C 3 C 4 C 5 MD SD SK Mendeskripsikan proses pembentukan Hidrosfer.3 Hidrosfer menyebabkan Bumi dinyatakan sebagai planet air. Menjelaskan pengertian hidrosfer 2. Menjelaskan siklus air 3. Menjelaskan sifat-sifat fisik air laut 4. Menjelaskan warna laut, arus laut, dan gelombang laut 5. Menjelaskan peresapan aliran, dan tempat penampungan air di darat

6 No Kompetensi Dasar 4 Mendeskripsikan proses pembentukan Atmosfer Preposisi.4 Atmosfer melindungi dan berinteraksi dengan hidrosfer dan litosfer Indikator. Menyebutkan pengertian atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan di Bumi 2. Mendefinisikan unsurunsur penyusun atmosfer bumi 3. Menjelaskan unsur-unsur penyusun atmosfer Bumi 4. Mendefinisikan unsurunsur cuaca 5. Membedakan angin lokal dengan angin global 6. Menjelaskan macammacam bentuk awan dan akibat yang ditimbulkan 7. Menjelaskan pengelompokan iklim Bumi Aspek Kognitif Tingkat Kesulitan Bobot Soal No Soal C 2 C 3 C 4 C 5 MD SD SK 9 C Jumlah Keterangan: C = ingatan C 2 = pemahaman C 3 = aplikasi C 4 = analisis C 5 = sintesis MD = mudah SD = sedang SK = sukar 6

7 A. Pilihlah satu jawaban yang tepat! Skor. Lapisan antara dari inti bumi tersusun oleh. a. besi b. kristal besi-nikel c. mineral olivine d. oksida sulfida e. silikon dan besi Jawaban: d Lapisan antara (chalkosfer) ketebalannya kurang lebih 480 km dan massa jenisnya 6,4 g/cm 3. Material penyusunnya adalah oksida sulfida 2. Berikut ini adalah gelombang gempa yang mampu melewati bagian-bagian bumi baik yang padat maupun yang cair. a. gelombang transversal b. gelombang longitudinal c. gelombang panjang d. gelombang sekunder e. gelombang L Jawaban: b Gelombang primer (gelombang longitudinal) mampu melewati bagian-bagian bumi baik yang padat maupun yang cair 3. Yang termasuk batuan beku adalah. a. granit d. feldspar b. gabbro e. granit porfiris c. basalt Jawaban: c Contoh batuan beku luar adalah basalt, riolit, andesit, obsidian, scoria, dan pumice (batu apung) 4. Batuan sedimen yang terdiri dari pecahan-pecahan kecil batuan lain adalah.. a. batuan organik d. batuan teristris b. batuan klastik e. batuan glasial c. batuan kimiawi Jawaban: b Batuan sedimen klastik adalah batuan yang mempunyai susunan kimia sama dengan susunan kimia batuan asalnya. Dalam hal ini batuan asal hancur secara mekanis kemudian butiran-butiran batu ini mengendap membentuk batuan sedimen klastik 5. Vulkanisme dapat mengeluarkan bahan gas seperti berikut, kecuali a. solfator d. mofet b. lapili e. hidrogen sulfida c. fumarol Jawaban: b Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dari dalam bumi sampai ke permukaan bumi. Bahan gas yang dikeluarkan oleh 7

8 vulkanisme adalah fumarol, mofet, dan solfator (gas hidrogen sulfida) 6. Perusakan batuan dari batuan besar menjadi batuan yang butirannya kecil sampai menjadi halus karena tumbuh-tumbuhan dan hewan. Proses tersebut termasuk.. a. pelapukan kimiawi b. pelapukan fisik c. pelapukan organik d. pelapukan mekanik e. pelapukan dinamik Jawaban: c Pelapukan organik adalah perusakan batuan yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan binatang 7. Salah satu faktor yang mempengaruhi gelombang laut adalah a. kedalaman air laut b. perbedaan massa jenis air laut c. curah hujan d. gelombang pendek e. gelombang panjang Jawaban: b Klasifikasi arus laut berdasarkan faktor yang mempengaruhi perbedaan massa jenis air laut 8. Gelombang laut dipengaruhi oleh faktor-faktor ini, kecuali. a. kecepatan angin b. kedalaman air laut c. suhu permukaan air laut d. luas daerah dimana angin bertiup e. lamanya angin bertiup Jawaban: c Gelombang laut merupakan gelombang osilasi dipengaruhi: - kecepatan angin - luas daerah dimana angin bertiup - lamanya angin bertiup - kedalaman laut 9. Lapisan atmosfer yang mengandung butir-butir sulfat tertentu yang memungkinkan terjadinya hujan terdapat pada.. a. mesosfer d. stratosfer b. troposfer e. eksosfer c. termosfer Jawaban: d Stratosfer terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan yang mengandung butir-butir sulfat tertentu yang memungkinkan terjadinya hujan dan lapisan ozon 0. Lapisan atmosfer yang dapat memantulkan gelombang radio adalah.. a. termosfer d. stratosfer 8

9 b. mesosfer e. troposfer c. eksosfer Jawaban: a Pada lapisan termosfer hampir semua atom gas mengandung muatan listrik atau terionisasi oleh radiasi sinar matahari, sehingga lapisan disebut juga lapisan ionosfer yang bermanfaat bagi manusia karena mampu memantulkan gelombang radio. Menurut Thomas A Bair daerah yang memungkinkan terdapatnya daerah kering dan gundul disebut daerah beriklim a. perhumida d. subhumida b. arida e. semiarida c. humida Jawaban: b Daerah beriklim arida mempunyai curah hujan tahunan rata-rata antara 0-25 cm yang memungkinkan adanya daerah kering dan gundul misalnya terdapat di gurun Sahara 2. Jika tekanan udara lebih tinggi dari biasanya, maka kemungkinan besar tidak akan turun hujan karena a. uap air di udara berubah menjadi air b. angin bertiup dari daerah tersebut c. suhu udara menurun drastis d. angin bertiup ke daerah tersebut e. air yang berubah menjadi uap air semakin banyak Jawaban: b Jika tekanan udara lebih rendah maka angin bertiup ke daerah tersebut. Jika angin tersebut membawa awan maka kemungkinan besar daerah tersebut turun hujan 3. Angin yang setiap setengah tahun bertiup ke arah berlawanan, setengah tahun membawa hujan, dan setengah tahun kering dinamakan. a. angin jatuh d. angin global b. angin darat e. angin blizzard c. angin muson 4. Menurut W. Koppen daerah dengan suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari 0 o C tidak terdapat musim panas. Maka daerah tersebut beriklim. a. dingin d. kering b. es/kutub e. tropis c. panas Jawaban: b Daerah dengan iklim es/iklim kutub suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari 0 o C dan tidak terdapat musim panas. Daerah dengan iklim dingin/salju, bulan yang terdingin mempunyai suhu rata-rata kurang dari 3 o C, sedangkan suhu ratarata bulan yang terpanas di atas 0 o C. 9

10 5. Hasil erosi yang dibawa arus sungai dan diendapkan di muara sungai secara terus menerus disebut a. rawa d. delta b. lembah e. sendimen c. muara Jawaban: d Delta adalah suatu daratan yang terletak di muara sungai Jumlah 5 B.Tes Terurai (Essey) 6. Yang dimaksud dengan hidrosfer 4 Jawaban: Hidrosfer berasal dari bahasa Yunani. Hidro = air; sfera = lapisan Hidrosfer artinya lapisan air 7. Sebutkan 3 macam batuan berdasarkan cara terjadinya dan 4 jelaskan masing-masing! Jawaban: a. Batuan beku Batuan yang terbentuk dari magma fijar yang membeku menjadi padat b. Batuan sedimen Batuan yang terbentuk karena peristiwa pengendapan butiranbutiran batuan yang lepas karena pengaru alam c. Batuan metamorf atau batuan malihan Batuan yang terbentuk karena proses metamorfosis atau perubahan 8. Apakah yang dimaksud dengan hiposentrum dan episentrum itu? 4 Jawaban: Hiposentrum adalah pusat gempa yang berada di dalam bumi, sedangkan episentrum adalah titik di permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas pusat gempa yang ada di dalam bumi 9. Apa yang dimaksud dengan siklus air? 4 Jawaban: Siklus air adalah rangkaian perpindahan air dari satu tempat ke tempat yang lainnya karena berpengaruhnya pemanasan matahari 20. Sebutkan unsur-unsur penyusun atmosfer? Jawaban: - Nitrogen, oksigen, argon, karbondioksida, krypton, neon, xenon, helium, hidrogen, ozon Jumlah 20 Total Skor Nilai = = 35 0

11 PENILAIAN KOGNITIF. Laporan diskusi ( 5 poin ) 2. Jawaban tugas-tugas dalam LKS ( 5 poin ) Nilai = (jumlah skor x 00) : 20 PENGAMATAN AFEKTIF Mata Pelajaran Nama Kelompok Kelas/Semester : Fisika :.. : /... Aspek yang dinilai No. Absen Nama Siswa Aktivitas Kecermatan Kerjasama dalam kelompok Perhatian Jumlah skor Nilai Keterangan: Penilaian afektif: = rendah 2 = sedang 3 = tinggi Nilai = (jumlah skor x 00) : 2

12 PENILAIAN PSIKOMOTORIK Aspek yang dinilai No. Absen Nama Siswa Cara bertanya Cara Menjawab Cara menuliskan hasil diskusi jalannya sinar Menyajikan persentase Jumlah skor Nilai Keterangan: Penilaian Psikomotor : = tidak tepat 2 = tepat, kurang teliti 3 = tepat dan teliti Nilai = (jumlah skor x 00) : 2 Guru Mata pelajaran Fisika... 2

13 PEDOMAN OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI Nama guru observer :... Tanggal pengamatan :... Waktu observasi :... Kelas yang diobservasi :... Konsep/ Sub konsep yang diobservasi :... :... :... Pertemuan ke :... No Prinsip pembelajaran kontekstual berbasis inkuiri yang diobservasi Guru mengajukan pertanyaan yang menarik, jawaban dapat ditemukan melalui pembelajaran inkuiri. 2 Guru memberi arahan (bayangan) terhadap materi, menghargai inisiatif yang muncul dari siswa. 3 Guru menunjukkan perhatian terhadap pendapat siswa. 4 Guru memberikan kesempatan berlatih atau bereksperimen (tanpa mengevaluasi). 5 Guru mendorong siswa untuk belajar mandiri dan belajar mengevaluasinya sendiri. 6 Guru mempelajari suatu kasus, menulusuri sebab dan akibatnya. Berilah tanda ( ) menurut jawaban pendapat Anda! Alternatif Ya Tidak Keterangan skala penilaian : Jawaban alternatif, ya nilai dan tidak nilai 0 Guru Observer,... 3

14 ANGKET TANGGAPAN GURU TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI Petunjuk. Bacalah setiap pernyataan berikut ini dengan teliti dan cermat 2. Jawaban diharapkan jujur 3. Berilah tanda ceklis ( ) pada salah satu butir soal dengan pendapat anda 4. Anda hanya boleh memilih salah satu jawaban yang tersedia No Pertanyaan Model pembelajaran latihan inkuiri yang diterapkan sangat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam memahami pokok bahasan struktur bumi 2 Model pembelajaran yang telah diterapkan sangat cocok untuk menyampaikan konsep struktur bumi 3 Model pembelajaran yang telah diterapkan sebaiknya dilakukan juga pada pokok bahasan lain yang sesuai dengan materinya 4 Dalam menyampaikan materi struktur bumi model pembelajaran yang telah diterapkan perlu dipertahankan 5 Model pembelajaran yang telah diterapkan kurang efektif, karena pada saat diskusi hanya dilakukan oleh beberapa siswa saja 6 Model pembelajaran yang diterapkan merepotkan guru dalam mengajar karena sulit dalam mengelola kelas 7 Pengetahuan tentang konsep struktur bumi yang diperoleh melalui model pembelajaran yang telah diterapkan ternyata lebih tahan lama, karena siswa melakukan sendiri 8 LKS yang digunakan dalam model pembelajaran yang telah diterapkan yang telah diterapkan, sangat menuntun siswa dalam melakukan diskusi 9 Sebaiknya materi tentang struktur bumi lebih mudah diajarkan dengan cara membuat gambar 0 Sebaiknya materi tentang struktur bumi lebih mudah diajarkan dengan menyesuaikan pada soal-soal yang akan dites KISI-KISI ANGKET TANGGAPAN GURU Alternatif Ya Tidak NO INDIKATOR BUTIR SOAL Model pembelajaran, 2, 3, 5 2 Konsep pembelajaran 4, 6, 7 3 LKS 8 4 Soal-soal pembelajaran 9, 0 4

15 LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI SISWA PERTEMUAN KE... No ASPEK YANG DIAMATI Nilai Keantusiasan siswa dalam menjawab permasalahan yang diberikan guru 2 Intensitas pertanyaan siswa kepada guru 3 Kerja kelompok 4 Aktivitas siswa melakukan kegiatan 5 Aktivitas siswa dalam diskusi 6 Aktivitas siswa dalam melaksanakan pengamatan 7 Aktivitas siswa mengkomunikasi hasil kerja kelompok 8 Aktivitas siswa mengemukakan ide atau pendapat 9 Percakapan yang tidak relevan 0 Perbuatan yang tidak relevan Keterangan skala penilaian Untuk nomor sampai 8, Tidak baik : Cukup baik : 3 Kurang baik : 2 Baik : 4 Untuk nomor 9 dan 0, Tidak pernah : 4 Jarang : 2 Jarang sekali : 3 Sering : Taluk Kuantan, 2006 Observer 5

16 ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI Petunjuk 5. Bacalah setiap pernyataan berikut ini dengan teliti dan cermat 6. Jawaban diharapkan jujur 7. Berilah tanda ceklis ( ) pada salah satu butir soal dengan pendapat anda 8. Anda hanya boleh memilih salah satu jawaban yang tersedia No Pertanyaan Model pembelajaran latihan inkuiri yang diterapkan sangat membantu saya mengatasi kesulitan dalam memahami pokok bahasan struktur bumi 2 Model pembelajaran yang telah diterapkan sangat cocok untuk menyampaikan konsep struktur bumi 3 Dalam menyampaikan materi struktur bumi model pembelajaran yang telah diterapkan, dipertahankan 4 Model pembelajaran yang telah diterapkan kurang efektif, karena pada saat diskusi hanya dilakukan oleh beberapa siswa saja 5 LKS yang digunakan dalam model pembelajaran sangat menuntun dalam pembelajaran. 6 Dalam menyampaikan materi struktur bumi, sebaiknya guru mengajarkan dengan cara dengan membuat gambar. 7 Dalam menyampaikan materi struktur bumi, sebaiknya guru lebih banyak mengajar dengan menyesuaikan pada soal-soal yang dites. 8 Pengetahuan tentang konsep struktur bumi yang diperoleh dari model pembelajaran yang telah diterapkan, ternyata lebih mengerti karena dilakukan dengan diskusi. 9 Pembelajaran konsep struktur bumi dengan model pembelajaran yang telah diterapkan, membuat saya termotvasi. 0 Apakah materi tentang struktur bumi diajarkan telah sesuai dengan soal-soal yang dites. KISI-KISI ANGKET TANGGAPAN GURU Alternatif Ya Tidak NO INDIKATOR BUTIR SOAL Model pembelajaran, 2, 4, 9 2 Konsep pembelajaran 3, 6, 8 3 LKS 5 4 Soal-soal pembelajaran 7, 0 6

17 DAFTAR PUSTAKA Amin.M(987), Mengajarkan Ilmu pengetahuan alam dengan menggunakan metode Discovery dan Inquiry Bagian I, Jakarta, Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi. Baharudin (982), Peranan Kemampuan dasar Intelektual sikap dan Pemehaman siswa dalam Fisika, Terhadap kemampuan siswa SMA di Sulsel membangun model analog dan model mental, Tesis PPS UPI, tidak diterbitkan. Dahar,R.W (989),Teori-teori belajar, jakarta, Erlangga Depdikbud (999), Hasil evaluasi kurikulum 994 SLTP,Jakarta,Pusbang kurandik Dirjen Dikdasmen(2003), Pembelajaran Kontekstual,Jakarta, Depdiknas. Hinduan,A(2005), Praktik Pendidikan guru Fisika Yang Saya Alami Sebagai Mahasiswa Dan Sebagai Staf Pengajar di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung,Disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2005 Indrawati (999), Model-model Pembelajaran IPA, Bandung, Depdikbud Joice,B,et.al(992), Models of Teaching, Fouth sdition, Boston, Allyn and Bacon Kartiasa (995), Fisika 2 Untuk Sekolah Menengah umum, Bandung, Ganeca Exact. Kuslan & Stone dalam Mustafa (996),Upaya meningkatkan pemahaman dan aplikasi konsep-konsep dasar IPA dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan lembar kerja rumah (LKR),Tesis PPS UPI tidak diterbitkan. Liliasari (2005), Membangun Ketrampilan berpikir Manusia Indonesia Melalui Pendidikan Sains. Pidato pengukuhan jabatan guru besar tetap dalam ilmu pendidikan IPA,Universitas Pendidikan Indonesia. Manru,M (2005),Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Pembelajaran Konsep ekologi di Kelas SMA,Tesis PPS UPI tidak diterbitkan Moloeng,L.(2000), Metodologi penelitian kualitatif,bandung, remaja Rosda karya 7

18 Munliarto (200), Pola pendekatan siswa dalam memecahkan soal Fisika, Tesis PPS UPI, Tidak diterbitkan. Nurina Sari(2004), Sistem Pembelajaran KBK Terhadap Motivasi Belajar Para Peserta Didik Pada Bidang Studi Fisika, Rustaman,N. (2000), Analisis Hasil PISA Bidang Literasi Sains, Laporan Penelitian, Bandung,Team Literasi sains Puspendik Syoudih,S (2005), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung PT Remaja Rosda Karya. Sudjana,N. (2005), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, PT Remaja Rosda Karya. Sumantri,S, dan Jujun S (982), ilmu dalam perspektif, Jakarta, PT Gramedia. Yulaelawati,E (2004), Kurikulum dan pembelajaran, Bandung, Pakar raya 8

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb. bumi Oleh Alinatul Khusna Litosfer Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Litosfer tersusun atas dua lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnya

Lebih terperinci

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit 62 63 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 35 menit Mapel : IPA Tahun Ajaran : 2011/ 2012 Kelas/ Semester : 5 / 2 Materi : STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI Nama

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9 1. Berdasarkan susunan kimianya komposisi permukaan bumi dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu lithosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen 1. Komposisi gas terbesar di atmosfer adalah gas. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1 argon oksigen nitrogen hidrogen karbon dioksida Komposisi gas-gas di udara

Lebih terperinci

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan

Lebih terperinci

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi

Lebih terperinci

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi BAB 1 ATMOSFER BUMI A tmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara drastis di malam hari dan tidak memanas dengan cepat di siang

Lebih terperinci

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira Udara & Atmosfir Angga Yuhistira Udara Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Betapa pentingnya

Lebih terperinci

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Atmosfer Bumi Meteorologi Pendahuluan Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara

Lebih terperinci

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) 1. Pengertian Atmosfer Planet bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian : (lithosfer) Bagian padat

Lebih terperinci

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas ATMOSFER ATMOSFER Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1

BAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1 BAB I PENDAHULUAN Klimatologi berasal dari bahasa Yunani di mana klima dan logos. Klima berarti kemiringan (slope) yang diarahkan ke lintang tempat, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi definisi klimatologi

Lebih terperinci

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan

Lebih terperinci

TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI

TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI ATMOSFER BUMI 6.1. Awal Evolusi Atmosfer Menurut ahli geologi, pada mulanya atmosfer bumi mengandung CO 2 (karbon dioksida) berkadar tinggi

Lebih terperinci

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu. SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kelas : X (sepuluh) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Kompetensi Materi Pokok Indikator Kegiatan Dasar

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh) SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X (sepuluh) Semester : 2 (dua) Standar : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer. 3.1. Menganalisis dinamika kecenderung an perubahan litosfer

Lebih terperinci

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4 1. Jenis batuan yang sifat-sifatnya berubah sebagai akibat dari tekanan yang kuat dan suhu yang tinggi disebut batuan... Gamping

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP

Lebih terperinci

Inisiasi 5 (BUMI KITA)

Inisiasi 5 (BUMI KITA) Inisiasi 5 (BUMI KITA) Saudara mahasiswa, selamat bertemu lagi dalam kegiatan tutorial online. Kegiatan ke-5 atau kegiatan terakhir dalam Mata Kuliah Pendidikan IPA kali ini, diskusi kita akan menitikberatkan

Lebih terperinci

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Tenaga Eksogen Tenaga eksogen adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umumtenaga

Lebih terperinci

A. Definisi (pengertian)

A. Definisi (pengertian) II. CUACA DAN IKLIM A. Definisi (pengertian) Cuaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu saat di suatu tempat. Keadaan fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran berbagai unsur-unsurnya,

Lebih terperinci

DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER

DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Bumi secara menyeluruh. Berdasarkan perbedaan suhu arahnya vertikal atmosfer menjadi 5 lapisan yaitu: 1.TROPOSFER Troposfer

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 73 74 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam :

Lebih terperinci

Litosfer dan Atmosfer

Litosfer dan Atmosfer X Litosfer dan Atmosfer Permukaan bumi terdiri dari beraneka ragam bentuk seperti dataran, gunung, lembah, pantai, dan sebagainya. Bahkan di dasar lautpun, bentuk permukaan bumi tidak rata. Apa yang menyusun

Lebih terperinci

Jaman dahulu Sekarang

Jaman dahulu Sekarang PENGANTAR Meteorologi meteoros: benda yang ada di dalam udara logos: ilmu/kajian ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer) Klimatologi klima: kemiringan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam

Lebih terperinci

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi

Lebih terperinci

Struktur Penyusun Bumi

Struktur Penyusun Bumi Struktur Penyusun Bumi Lithosphere -> Lapisan terluar kulit bumi SiAl yaitu lapisankulit bumi yang tersusun dari logam Silisium dan Alumunium (dalam bentuk senyawa SiO2 dan Al2O3) SiMa yaitu lapisan kulit

Lebih terperinci

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal 66 67 68 Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bumi dan Alam semesta 7. Memahami 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST. Menjelaskan fungsi atmosfer

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST. Menjelaskan fungsi atmosfer 153 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X Tahun Pembelajaran : 2014/2015 : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ; 69 69 70 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DANOLAHRAGA SD NEGERI 2 KEMBARAN KECAMATAN KALIKAJAR Alamat: Desa Kembaran Kec. Kalikajar Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6. Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi) : kg

6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6. Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi) : kg Massa Atmosfer Tekanan di permukaan laut seluas 1 cm 2, dihasilkan oleh berat udara 1,02 kg 6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6 Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) 115 116 LAMPIRAN 1 117 LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II

Lebih terperinci

Dapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI

Dapatkan soal-soal lainnya di  SOAL TES TERTULIS TEORI Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SOAL TES TERTULIS TEORI SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN X Y 4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral

Lebih terperinci

Planet Biru. Yuni Wibowo

Planet Biru. Yuni Wibowo Planet Biru Yuni Wibowo Jarak dengan Matahari adalah 149.680.000 kilometer Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil Atmosfer Bumi lapisan udara yang mengelilingi bumi dengan ketebalan < 1.000 km.

Lebih terperinci

TENAGA EKSOGEN BENTUK MUKA BUMI. Dampak Terhadap Kehidupan TENAGA ENDOGEN ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI

TENAGA EKSOGEN BENTUK MUKA BUMI. Dampak Terhadap Kehidupan TENAGA ENDOGEN ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN BENTUK MUKA BUMI Dampak Terhadap Kehidupan ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI I. KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI Kalau kita melihat pada peta, atlas atau globe akan ada beberapa kenampakan

Lebih terperinci

ATMOSFER GEO 1 A. PENDAHULUAN B. LAPISAN ATMOSFER C. CUACA D. SUHU. Tx = T0 0,6 x h

ATMOSFER GEO 1 A. PENDAHULUAN B. LAPISAN ATMOSFER C. CUACA D. SUHU. Tx = T0 0,6 x h A. PENDAHULUAN Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi yang terdiri dari berbagai macam gas sebagai penyusunnya. Penyusun utama atmosfer antara lain adalah nitrogen (78%), oksigen (21%), argon

Lebih terperinci

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km

Lebih terperinci

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014 62 Lampiran 1 Jadwal Penelitian RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN No Kegiatan Bulan Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusunan

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1. Sekolah : SD Negeri Bener 01. Hari/Tanggal : Senin, 18 Maret 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1. Sekolah : SD Negeri Bener 01. Hari/Tanggal : Senin, 18 Maret 2013 68 L A M P I R A N 69 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Sekolah : SD Negeri Bener 01 Kelas/Semester Mata Pelajaran : V (Lima)/II (dua) : Ilmu Pengetahuan Alam Hari/Tanggal : Senin,

Lebih terperinci

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Ozon (O 3 ) mempunyai fungsi melindungi bumi dari radiasi sinar Ultraviolet Ozon sekarang ini

Lebih terperinci

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 Apakah Erosi Tanah? Erosi tanah adalah proses geologis dimana partikel

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b. 93 Lampiran 1 94 95 Lampiran 2 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jenis batuan yang terjadi jika

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) LAMPIRAN 78 79 LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) 80 81 82 LAMPIRAN 2 (RPP) 83 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2011 UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju

Lebih terperinci

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta

Lebih terperinci

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan LAMPIRAN V KISI-KISI SOAL UJI COBA TES Materi Kompetensi Dasar : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan No Indikator Kompetensi 1 Mengidentifika

Lebih terperinci

ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi B. Lapisan Atmosfer Bumi

ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi B. Lapisan Atmosfer Bumi ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya yang memiliki selubung yang berlapis-lapis. Selubung bumi tersebut berupa lapisan udara yang sering disebut

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect) PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah Kaca (Green House Effect) EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah

Lebih terperinci

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut

Lebih terperinci

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C) Pengaruh Kadar Gas Co 2 Pada Fotosintesis Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu proses pengubahan energi sinar matahari menjadi energi kimia dengan terbentuknya senyawa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar

Lebih terperinci

BAB XVI BUMI DAN LINGKUNGANNYA

BAB XVI BUMI DAN LINGKUNGANNYA BAB XVI BUMI DAN LINGKUNGANNYA 1. Bagaimana karakteristik bumi? 2. Bagaimana gerakan bumi? 3. Bagaimana struktur atmosfer bumi? 4. Apa yang dimaksud efek rumah kaca dan pemanasan global? 5. Mengapa terjadi

Lebih terperinci

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan

Lebih terperinci

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah. Atmosfer Bumi 800 km 700 km 600 km 500 km 400 km Aurora bagian atas Meteor 300 km Aurora bagian bawah 200 km Sinar ultraviolet Gelombang radio menumbuk ionosfer 100 km 80 km Mesopause Stratopause 50 km

Lebih terperinci

Atmosf s e f r e B umi

Atmosf s e f r e B umi Atmosfer Bumi Massa Atmosfer Tekanan di permukaan laut seluas 1 cm 2, dihasilkan oleh berat udara 1,02 kg massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6 Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan

Lebih terperinci

BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X (sepuluh)/2 (dua) Standar Kompetensi : 3. Menganalisis

Lebih terperinci

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume

Lebih terperinci

DERET BOWEN DAN KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM DAN BASA

DERET BOWEN DAN KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM DAN BASA DERET BOWEN DAN KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM DAN BASA Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah mineralogi Dosen pengampu : Dra. Sri Wardhani Disusun oleh Vanisa Syahra 115090700111001

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,

Lebih terperinci

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Wahyuni, Yolanita (2010:80) mengemukakan bahwa: Kata puzzle berarti

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Wahyuni, Yolanita (2010:80) mengemukakan bahwa: Kata puzzle berarti BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Media Puzzle Wahyuni, Yolanita (2010:80) mengemukakan bahwa: Kata puzzle berarti kesukaran atau teka-teki. Media puzzle adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan

Lebih terperinci

STRUKTURISASI MATERI

STRUKTURISASI MATERI STRUKTURISASI MATERI KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan 4.8 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya

Lebih terperinci

ATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd

ATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd Sifat Fisis Atmosfer Lapisan Atmosfer 1. Troposfer 2. Mempunyai ketebalan 0-16 km. ketebalan berbeda beda, 16 km di Khatulistiwa, kutub berkisar 8 km, lintang sedang 12

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta, 12 BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR A. Hakikat IPA IPA didefiniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai

Lebih terperinci

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian hidrosfer dan siklus hidrologi.

Lebih terperinci

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

BATUAN BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN BATUAN MALIHAN/METAMORF

BATUAN BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN BATUAN MALIHAN/METAMORF BAB 3 LITOSFER PENGERTIAN LITOSFER Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri atas zat padat

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator

Lebih terperinci

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 70 Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 71 Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian 72 73 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1 Sekolah : SMP... Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : IPA FISIKA SILABUS Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik

Lebih terperinci

BUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH

BUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH BUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH ENERGI DARI MATAHARI ENERGI DARI DALAM BUMI MERUBAH WAJAH PERMUKAAN BUMI MELALUI PROSES-2 : 1. PELAPUKAN 2. PENGIKISAN 3. PENGANGKUTAN DAN 4.PENGENDAPAN MEMBENTUK RELIEF

Lebih terperinci

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 05 SUMBERDAYA AIR SUMBERDAYA ALAM Sumberdaya alam adalah semua sumberdaya, baik yang bersifat terbarukan (renewable resources) ) maupun sumberdaya tak terbarukan (non-renewable

Lebih terperinci

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan 1. Proses Alam Endogen Hamparan dataran yang luas, deretan pegunungan yang menjulang tinggi, lembah-lembah dimana sungai

Lebih terperinci

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada.

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada. DESKRIPSI BATUAN Deskripsi batuan yang lengkap biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Deskripsi material batuan (atau batuan secara utuh); 2. Deskripsi diskontinuitas; dan 3. Deskripsi massa batuan.

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5 1. Perombakan batuan menjadi bagian lebih kecil, tetapi tidak mengubah unsur kimia batuan tersebut dikenal dengan pelapukan....

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN IPTEK IPS SMP KELAS VII. Tim Penyusun: Dr. Wanjat Kastolani Iwan Setiawan, SPd., Msi. Yani Rachmayani, SPd. Dra. Hj.

PEMBELAJARAN IPTEK IPS SMP KELAS VII. Tim Penyusun: Dr. Wanjat Kastolani Iwan Setiawan, SPd., Msi. Yani Rachmayani, SPd. Dra. Hj. PEMBELAJARAN IPTEK IPS SMP KELAS VII Tim Penyusun: Dr. Wanjat Kastolani Iwan Setiawan, SPd., Msi. Yani Rachmayani, SPd. Dra. Hj. Ena Ruyati PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN DAN INOVASI (PUSLITJAKNOV) BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11 1. Batuan cair dan panas yang terdapat di dalam perut bumi adalah. magma kawah lahar lava Magma adalah

Lebih terperinci

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai

Lebih terperinci

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA Pengelolaan lingkungan diperlukan agar lingkungan dapat terus menyediakan kondisi dan sumber daya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Lingkungan abiotis terdiri dari atmosfer,

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2012 CM.PRD-01-04 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sinar matahari yang sampai di bumi merupakan sumber utama energi yang menimbulkan segala macam kegiatan atmosfer seperti hujan, angin, siklon tropis, musim panas, musim

Lebih terperinci

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer. Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

Lebih terperinci

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan. Global Warming Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 C (1.33 ± 0.32 F)

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI BAB IV ATMOSFER Drs. Daryono, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017

Lebih terperinci

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir 1 20 0 10 2 65 0 32.5 3 70 0 35 4 95 0 47.5 5 75 0 37.5 6 90 0 45 7 80 0 40 8 95 0 47.5 9 95 0 47.5 10 85 0 42.5 11

Lebih terperinci

TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME

TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME Oleh: Nama : Wulan Kartika Wardani NIM : 135040200111089 Kelas : D PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 TEKTONISME

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action Research (CAR).

Lebih terperinci

ANALISIS MATERI IPBA DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

ANALISIS MATERI IPBA DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Prosiding Seminar Nasional Fisika 2008 ISBN : 978-979-98010-3-6 ANALISIS MATERI IPBA DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Winny Liliawati dan Mimin Iryanti Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Telah Melakukan Uji Validitas Lampiran 5 Daftar Nilai IPA Kondisi Awal

Lebih terperinci