BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Yenny Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini merupakan indeks harga saham individu yang tercatat di LQ45 Bursa Efek Indonesia selama periode , sebanyak 38 emiten yang dijadikan sample penelitian, selain itu peneliti juga menggunakan indeks harga saham gabungan dengan periode yang sama dengan indeks harga saham individu. Alasan peneliti mengambil objek penelitian tersebut karena saham LQ45 mencerminkan 85% kondisi pasar. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dari bulan Mei Agustus B Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif, dimana penelitian akan melakukan perbandingan rata-rata jumlah abnormal return yang telah dikelompokan kedalam kategori winner dan looser dari masing-masing emiten yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Menurut Cooper dan Emory (1996) dalam Rachmat Prayudi (2011) peneilitian ini menggunakan metode penelitain yang mangacu pada tinjauan metodologi penelitian bidang bisnis yang secara umum menggunakan beberapa perspektif yang berbeda, yaitu: 1. Berdasarkan tingkat perumusan masalah, penelitian ini merupakan penelitian studi formal karena untuk menguji hipotesis tertentu dan melalui uji dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan 30
2 31 mengenai gejala overreaction pada saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode Berdasarkan metode pengumpulan data, penelitian ini merupakan penelitian observasi non-partisipasi (observational studies), dikarenakan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan sejumlah data dari objek penelitian. 3. Berdasarkan kekuasaan dari pelaku riset menghasilkan pengaruh pada variabel yang diteliti, penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, karena hanya dapat melaporkan mengenai apa yang telah terjadi dan sedang terjadi, dan tidak mempunyai pengaruh apapun untuk mengendalikan variabel yang diteliti dan memanipulasinya. 4. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena penelitian ini ingin menjawab pertanyaan penelitian mengenai ada tidaknya suatu kejadian dengan keadaan sebagaimana adanya sehingga penelitian ini merupakan penyingkapan fakta-fakta yang didasarkan pada data sekunder yang telah dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. 5. Berdasarkan dimensi waktu adalah studi lintas seksi (cross sectional study), karena pengamatan terhadap variabel-variabel di dalam penelitian ini dilakukan satu kali dan mencerminkan gambaran dari suatu keadaan pada saat tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis perilaku portofolio saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode dan cara yang sama seperti
3 32 yang digunakan oleh Rowland (2011) di saham LQ45 Bursa Efek Indonesia tetapi dengan periode formasi dan observasi yang berbeda, sehingga menjadi lebih pendek dari periode formasi dan observasi di penilitan Rowland (2011). Dalam melakukan penelitiannya Rowland (2011) menggunakan metode dan cara perhitungan yang sama seperti De Bont dan Tahler (1985) di NYSE dengan periode formasi dan observasi yang berbeda dari De Bont dan Tahler. Dalam melakukan analisis overreaction peneliti menghitung return harian saham individu yang tercatat di LQ45 dan return harian pasar dari indeks harga saham gabungan, setelah itu dihitung abnormal returnnya, kemudian dihitung CAR (cumulative abnormal return) periode tunggal selama waktu tertentu. Dari data CAR tersebut dilakukan pengelompokan 10% teratas dan 10% terbawah, 10% teratas tersebut masuk kategori winner, dan 10% terbawah masuk kategori loser. Selanjutnya dilakukan observasi atas portofolio winner dan loser. Periode formasi dan observasi merupakan enam bulan untuk rentang penelitian semesteran (6 bulan) dan tiga bulan untuk rentang waktu penelitian kuartal. Secara total periode penelitian ini selama dua tahun, dari C Definisi dan Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2007) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabelvariabel dalam penelitian ini adalah :
4 33 Indeks Harga Saham Individu Harga saham individu penelitian ini merupakan harga saham penutupan hari transaksi dari saham LQ45 dengan periode , kemudian dari data tersebut akan dihitung return saham harian. Indeks Harga Saham Gabungan Return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode merupakan data yang akan dijadikan sebagai return pasar, yang kemudian dijadikan pengurang dari return saham individu untuk mencari abnormal return, setelah diketahui abnormal return kemudian dilakukan perhitungan CAR, abnormal profit dan ACAR dari masing-masing portofolio. Overreaction Dimensi Indeks Harga SahamIndividu Indeks Harga SahamGabungan Indikator Abnormal Return Winner Loser Gambar 3.1. Dimensi dan indikator overreaction saham LQ45 Definisi dan operasionalisasi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitan ini dapat dilihat pada tabel berikut:
5 34 TABEL III.1 DEFINISI DAN OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Definisi Indikator Pengukuran Indeks Harga Merupakan harga 0,1,2, Saham Individu saham emiten yang terdaftar di LQ45, =,, 1, 1 Indeks Harga Merupakan harga 0,1,2, Saham Gabungan saham gabungan yang listing di Bursa, = 1 1 Efek Indonesia yang dijadikan sebagai indeks harga pasar Sumber : Eduardus Tandelin, 2001 D Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh emiten yang terdaftar di LQ45 periode sebanyak 49 emiten. Proses pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian ini mencakup: a) Emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tercatat di saham LQ45 periode ; b) Bukan perusahaan delisting di Bursa Efek Indonesia periode ;
6 35 c) Emiten yang terdaftar minimal tiga kali di saham LQ45 periode ; Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh 38 emiten yang dijadikan sample, yaitu: TABEL III.2 SAMPLE EMITEN No. Emiten Ticker 1 Adaro Energy Tbk ADRO 2 AKR Corporindo Tbk AKRA 3 Astra International Tbk ASII 4 Bank Central Asia Tbk BBCA 5 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BBNI 6 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 7 Bank Danamon Tbk BDMN 8 Bank Mandiri (Perseri) Tbk BMRI 9 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 10 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 11 Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP 12 Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 13 Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR 14 Kalbe Farma Tbk KLBF 15 Lippo Karawaci Tbk LPKR 16 London Sumatera Plantation Tbk LSIP 17 Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk PGAS 18 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PTBA 19 Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 20 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk TLKM 21 United Tractors Tbk UNTR 22 Unilever Indonesia Tbk UNVR 23 Wijaya Karya (Persero) Tbk WIKA 24 Gudang Garam Tbk GGRM 25 Alam Sutera Realty Tbk ASRI 26 Global Mediacom Tbk BMTR 27 Bumi Serpong Damai Tbk BSDE 28 XL Axiata Tbk EXCL
7 36 No. Emiten Ticker 29 Harum Energy Tbk HRUM 30 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 31 Media Nusantara Citra Tbk MNCN Sumber : Laporan Saham LQ45 periode , dioalah E Teknik Pengumpulan Data Seluruh data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang dalam pengumpulannya dilakukan dengan cara mencari historical stock price dari emiten yang dijadikan sampel dan Indeks Harga Saham Gabungan periode yang terdapat pada Yahoo Finance. Peneliti melakukan pengumpulan dari satu sumber untuk memitigasi kehilangan data tertentu dalam tangal-tanggal tertentu dan untuk melakukan keseragaman. F Metode Analisis Setelah data yang diperlukan terkumpul, data tersebut diolah dan di sinkronisasi tanggalnya antara return emiten dengan return IHSG, kemudian dilalukan pengolahan data seperti yang dilakukan oleh Rowland (2011) dengan cara melakukan replikasi kedalam dua proses, yaitu periode formasi portofolio, dan periode observasi. Ilustrasi dari periode tersebut dijelaskan pada gambar berikut : Kuartal Semester Formasi Observasi Gambar 3.2 Periode Pembentukan Replikasi Portofolio
8 37 Berdasarkan ilustrasi dan gambar diatas, langkah dan cara perhitungannya sebagai berikut : 1. Tahap pembentukan/formasi portofolio a. Menghitung return harian saham (Rj,t). b. Menghitung return harian pasar (Rm, t). c. Menghitung abnormal return (AR). d. Mengakumulatifkan AR selama periode formasi untuk membentuk CAR (cumulative abnornal return) periode formasi. e. Melakukan klasifikasi winner (10% dari abnormal return tertinggi) dan loser (10% dari abnormal return terendah) pada tiap periode replikasi (kurtal dan semester) secara berulang. berikut : Untuk menghitung tahapan diatas, peneliti menggunakan formula sebagai, =,,, Dimana : Rj,t = Return saham j pada hari ke-t Pj,t = harga saham j pada hari ke-t Pj,t = harga saham j pada hari ke-t(-1), =
9 38 Rm,t = Rerturn pasar m pada hari ke-t IHSGt = IHSG pada hari ke-t IHSGt-1 = IHSG pada hari ke-t(-1) ARj,t = Rj,t Rm,t ARj,t = abnormal return saham j hari ke-t Rj,t = return saham j hari ke-t Rm,t = return pasar hari ke-t CAR j,t = AR j,t CAR j,t = cumulative abnormal return saham j selama t triwulan dan semeseter ARj,t = abnormal return saham j pada triwulan dan semester 2. Tahap observasi portofolio a. Menghitung return harian saham winner dan loser dengan menggunakan harga saham yang ada selama periode observasi. b. Menghitung return harian pasar sesuai dengan peiode observasi. c. Menghitung AR periode observasi untuk saham winner dan loser. d. Menghitung CAR portofolio winner dan looser. e. Menghitung abnormal profit. f. Menghitung average cumulative abnormal return (ACAR) portofolio winner dan loser. g. Menghitung selisih ACAR antara winner dan loser.
10 39 h. Menghitung t-statistik untuk menguji tinkat signifikansi selisih nilai ACAR loser dan winner. i. Menarik kesimpulan. berikut : Untuk menghitung tahapan diatas, peneliti menggunakan formula sebagai ARj,t = Rj,t Rm,t ARj,t = abnormal return saham j hari ke-t Rj,t = return saham j hari ke-t Rm,t = return pasar hari ke-t CAR p,t = AR p,t CAR j,t = cumulative abnormal return winner dan loser triwulan dan semeseter ARj,t = abnormal return winner dan loser triwulan dan semeseter Abnormal profit dapat dihitung dengan cara CAR portofolio loser dikurangi CAR portofolio winner. Dimana :, =, =,,,, ACARw,t = average CAR portofolio winner pada hari ke-t.
11 40 ACARl,t = CAR portofolio loser pada hari ke-t. CARw,n,t = CAR portofolio winner pada hari ke-t dan replikasi ke-n. CARl,n,t = CAR portofolio loser pada hari ke-t dan replikasi ke-n. ΔACAR = ACAR L,t ACAR W,t Dimana : ΔACAR ACAR L,t = selisih ACAR portofolio winner dan loser pada hari ke-t = nilai ACAR portofolio loser hari ke-t. ACAR W,t = nilai ACAR portofolio winner hari ke-t.
Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel
Lampiran 1. Sampel Penelitian Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Observasi 1 (Periode Formasi: Bulan Februari 2012-Bulan Juni 2012) No. Kode Nama Perusahaan 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO PT
Lebih terperinciDaftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011
36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Dalam portofolio yang dibentuk, kita membentuk kombinasi yang optimal dari beberapa asset (sekuritas) sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data
Lebih terperinciAnalisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh
Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham Pada Jakarta Islamic Index (JII) Presented By : Slamet Hidayatulloh BAB I ( LATAR BELAKANG, RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH )
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan yang akan diambil merupakan perusahaan yang telah go public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan menjadi dua, 1 yaitu : a) Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap berkembang dan dapat mensejahterakan para pemegang sahamnya. Fungsi manajemen keuangan menjadi pemegang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks LQ45 adalah perhitungan dari 45 saham, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas sahamsaham
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan didukung oleh teoriteori yang dipelajari dan hasil pembahasan yang diperoleh mengenai analisis rasio keuangan
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012 No Emiten Kode Emiten Sektor Industri Tanggal Listing 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI Pertanian 09 Desember 1997 2 PT.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v
i DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciAnggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM
PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 TAHUN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Pengamatan Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Ukuran Perusahaan (FIRM SIZE) dan Harga Saham. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu untuk memperoleh profit atau laba yang maksimal. Sehingga dalam laporan keuangan, profitabilitas merupakan ukuran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data LQ45 merupakan salah satu indeks saham pada Bursa Efek Indonesia, dipilihnya LQ45 sebagai sample pada penelitian ini karena indeks LQ45 merupakan kumpulan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS OVERREACTION PADA SAHAM-SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS OVERREACTION PADA SAHAM-SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA Joshua Duta Wacana Program Studi Magister Manajemen Universitas Tarumanagara joshuamarbun@hotmail.com Carunia Mulya Firdausy Program
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least
BAB III PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini dibahas mengenai pendekatan Least Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least Discriminant pada model Black-Litterman dengan saham
Lebih terperinciLampiran 1. Diagram Alir Pembentukan Return Portofolio Model Black- Litterman (Saham LQ-45 Periode Juli 2015-Desember 2015)
LAMPIRAN 95 Lampiran 1. Diagram Alir Pembentukan Return Portofolio Model Black- Litterman (Saham LQ-45 Periode Juli 2015-Desember 2015) 45 Saham LQ-45 Return Saham Uji Normalitas Data Return Saham 43 Saham
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di PT. Pojok Bursa Efek Indonesia UIN malang dan IDX.com yang memberikan laporan harga harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun
Lampiran 1 Perhitungan Koefisien Laba Tahun 2011-2015 Koefisien Laba Tahun 2011 No Kode 2009 2010 2011 PERUBAHAN PERUBAHAN 2011-2010 2010-2009 MEAN STDEV CV I 1 AALI 2610218000 2964040000 3332932000 368892000
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah Jakarta Islamic Indeks yang listing di BEI. Jakarta Islamic Index (JII) adalah index
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).
Lebih terperinciFuji Nurdiani
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE DESEMBER 2015 MEI 2016 Fuji Nurdiani 131212069 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan IDX.com yang memberikan laporan harga harian saham di Bursa Efek
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di PT. Pojok Bursa Efek Indonesia UIN malang dan IDX.com yang memberikan laporan harga harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang
BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas pembentukan portofolio menggunakan metode goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang akan dipilih menjadi kandidat portofolio
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengumuman dividen mempunyai arti bagi investor, oleh karena itu berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan dasar bagi
Lebih terperinciBank Tabungan Negara (Persero) Bank
LAMPIRAN 126 Lampiran 1 Daftar perusahaan LQ 45 2013-2015 Data Emiten Februari 2013 No Kode Emiten Sub Sektor 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk Pertanian 2 ADRO Adaro Energy Tbk Batu Bara 3 AKRA AKR Corporindo
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
33 3. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang praktek pengungkapan CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan dan menganalisis hubungan pengungkapan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini, diukur dengan menggunakan rasio Sharpe yaitu diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nilai perusahaan merupakan suatu aset yang berharga yang melekat pada perusahaan itu sendiri, yang mencermikan kondisi perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur
Lebih terperinci: Amelia Pujaastuti Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, SSi., MM
ANALISIS PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL (Studi Pada Saham Indeks LQ-45 di BEI Tahun 2011-2015) Nama : Amelia Pujaastuti Npm : 10212705 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan LQ45 periode 2013-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Stock Exchange) jl. Sudirman Jakarta Selatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian terapan yaitu penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciPengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada penelitian ini, yang dijadikan sampel adalah saham-saham yang
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian Pada penelitian ini, yang dijadikan sampel adalah saham-saham yang termasuk indeks LQ-45. Mengingat indeks LQ 45
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2011) objek penelitian adalah suatu entitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dihilangkan dari suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2011) objek penelitian adalah suatu entitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif kuantitatif, data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk berinvestasi, salah satunya dengan ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya
Lebih terperinciDINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016
ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 (Event Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 29 Juni - 19 Juli
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja (purposive) yaitu di PT. Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009
o. Lampiran. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009 ama Perusahaan Kode Ukuran Perusahaan Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional Current Ratio Debt to Equity Ratio Return on
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kelompok saham yang tergabung dalam Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi),
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji
40 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan atau mendefinisikan apa yang terlibat di dalam suatu kegiatan, apa
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Deskripsi Berbagai Indeks Saham Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian JII (Jakarta Islamic Indeks) pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
8 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Indeks Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan nasional harus berjalan seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan suatu negara digambarkan
Lebih terperinciBAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
BAB 2 INDEKS KOMPAS 100 2.1 Sejarah Bursa Indeks Kompas 100 Saat ini BEI memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Indeks merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Semua investor memiliki motivasi dan harapan dalam mendapatkan return yang sesuai dengan risiko yang diambil dalam pasar modal. Volume transaksi dan
Lebih terperinciPengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE
Lebih terperinciReturn On Investment (ROI)
121 Lampiran 1. Hasil perhitungan rasio perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2008-2010 Return On Investment (ROI) No Kode Nama Emiten Tahun Ratarata 2008 2009 2010 1 ADRO Adaro Energy
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2013. Berdasarkan data yang diperoleh penulis pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan manajemen yang baik dalam menjalankan
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun
L1 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun 2010-2011 1 ADRO Adaro Energy 2 ANTM Aneka Tambang (Persero) 3 ASII Astra International 4 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) 5 BBRI
Lebih terperinciRD - Saham. REKSA DANA AAA Blue Chip Value. Fund. RD - Mixed
Peraturan : X.N.1 CIMB Principal Asset Management, mor & mor & 3 - DANA PENSIUN BANK CIM 0 (11-11-2010) --0-96,997,046,480.77 0.00 79,521,848,751.86 0.00 RD - Syariah - REKSADANA AAA - - 964,370.99 1,695.41
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA Devika Seli Susanti vikasellyaxia@gmail.com Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitan ini adalah perusahaan yang termasuk dalam penghitungan indeks LQ-45. Sampel dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan
Lebih terperinciANALISIS DAY OF THE WEEK EFFECT DAN ROGALSKI EFFECT PADA SAHAM INDEKS LQ45
PARSIMONIA, VOL. 2. NO. 1. APRIL 2015 : 77-88 ISSN : 2355-5483 ANALISIS DAY OF THE WEEK EFFECT DAN ROGALSKI EFFECT PADA SAHAM INDEKS LQ45 Tatang Rio Hendranata Universitas Ma Chung tatang_rio@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari 2016.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian berlangsung ketika meneliti data historis penutupan saham perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan, perbedaan
Lebih terperinciσ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)
L1 LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) R i Pt = Ln P t 1 x 100 % Hitung Korelasi CAPM Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR) 1/ n ( 1+ R )( 1+ R
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)
62 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 13 FEBRUARI 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,488.5-4,578.4 Saham yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. haruslah lebih besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang. menunjang kelangsungan usaha mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan pasar modal sangat dibutuhkan dalam membangun perekonomian suatu negara. Lembaga pasar modal merupakan sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tantangan perekonomian Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada. dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA terdiri dari 10 negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tantangan perekonomian Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada persiapan berlangsungnya pasar bebas dengan pelaku ekonomi yang dikenal dengan Masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1. Pengertian Portofolio Dalam fenomena yang terjadi pada dunia keuangan, "portofolio" digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimiliki oleh
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini meneliti pengaruh mediasi Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap hubungan antara Good Corporate Governance dan nilai perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks pasar modal Indonesia merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga saham. Hingga saat ini BEI mempunyai beberapa
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 6 DESEMBER 2012 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,242.1-4,310.7
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009: 4), data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data-data
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dalam Index LQ45 dari tahun 2011-2013 terutama. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang. diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.
66 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan (applied research). Penelitian terapan dilakukan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE ZMIJEWSKI X-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN
Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS IMPLEMENTASI METODE ZMIJEWSKI X-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN Mochamad Kohar Mudzakar Universitas Widyatama, Bandung,
Lebih terperinciDefinisi Metode Analisis Deskriptif adalah : menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan
30 Definisi Metode Analisis Deskriptif adalah : Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 26 MARET 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,737.9-4,806.4 Saham
Lebih terperinciSKRIPSI. KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI)
SKRIPSI KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI) Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIA N
BAB 3 METODE PENELITIA N 3.1 Desain Penelitian Berikut ini merupakan desain penelitian yang digunakan penulis: Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis Time
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan desain penelitian, desain penelitian ini merupakan suatu rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Untuk mendapatkan kebenaran objektif dalam mengumpulkan data diperlukan desain penelitian, desain penelitian ini merupakan suatu rancangan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau
BAB III METODELOGI PEELITIA 3.1 Tipe Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitan yang dilakukan untuk mengetahui variabel mandiri, baik satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara Return On Equity, Price Earning Ratio, dan Debt to Equity
Lebih terperinci