PENGARUH ph ELEKTROPOLIMERISASI PIROL TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIPIROL
|
|
- Yohanes Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH ph ELEKTROPOLIMERISASI PIROL TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIPIROL Yunita Triana, Tri Paus Hasiholan Hutapea, *Fredy Kurniawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ABSTRAK Telah dilakukan pengukuran konduktivitas elektropolimerisasi polipirol pada berbagai variasi ph. Elektropolimerisasi pirol pada permukaan elektroda emas menggunakan teknik voltammetri siklis dengan sistem tiga elektroda yaitu elektroda emas termodifikasi pirol, Ag/AgCl (KCl 3M) sebagai elektroda pembanding, dan kawat platinum sebagai elektroda bantu. Diukur pada potensial -0,6 V sampai +1,8V dengan laju scan 100 mv/detik pada kondisi rentang ph 1 sampai 14 menggunakan elektrolit KCl 0,1 M kemudian dilakukan pengukuran impedance untuk memperoleh nilai konduktivitas. Diperoleh data pada kondisi ph 9 elektropolimerisasi pirol memiliki konduktivitas paling tinggi. Dalam keadaan konduktivitas yang tinggi, fungsi pirol sebagai polimer konduktif pada biosensor memiliki kemampuan transfer elektron yang baik. Kata kunci: pirol, voltammetri siklis, ph, konduktivitas, impedance A. PENDAHULUAN Selama dua puluh tahun terakhir, polipirol telah banyak dipelajari dalam pembentukannya untuk polimer konduktif. Penggunaan pirol sebagai polimer konduktif pada matriks biosensor untuk teknik penjebakan enzim atau nanopartikel telah banyak dikembangkan (Fortier, 1990 dan German, 2012). Ada beberapa mekanis me sintesis polipirol, tetapi metode yang paling efisien yaitu elektropolimerisasi. Voltammetri siklis sering digunakan untuk mengkarakterisasi polimerisasi pirol. Metode ini adalah pilihan untuk mempelajari reversibilitas transfer elektron karena oksidasi dan reduksi dapat dipantau dalam bentuk diagram (Levi dkk, 1997). Ada banyak faktor termasuk elektrolit, pelarut, suhu dan ph yang dapat mempengaruhi mekanis me reaksi selama elektropolimerisasi pirol, sehingga berdampak pada karakteristik polimer yang terbentuk pada elektroda (Sadki dkk, 2000). Pada beberapa jurnal memberikan informasi bahwa pada ph rendah, polipirol hasil elektropolimerisasi memberikan konduktivitas yang rendah (Otero dan Rodriguez, 1994). Namun, konduktivitas polipirol pada permukaan elektroda sebagian besar dipengaruhi oleh pemilihan pelarut atau buffer yang digunakan (Kupila dan Kankare, (1993). Pada penelitian ini akan diukur konduktivitas elektropolimerisasi polipirol pada berbagai variasi ph dengan teknik voltammetri siklis sehingga akan diperoleh kondisi terbaik elektropolimerisasi polipirol dalam larutan KCl 0,1 M sebagai matriks pendukung pada pengembangan biosensor. Dilakukan pengukuran impedance untuk mengetahui nilai hambatan dengan dasar teori bahwa konduktivitas berbanding terbalik dengan hambatan. B. PROSEDUR KERJA 2.1 Alat dan Bahan Alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan gelas, ph meter Oakton, kertas amplas silikon karbida dengan grade 1200, hot plate, mikropipet, seperangkat alat destilasi, Potensiostat Autolab Metrohm tipe AUT84948 sistem tiga elektroda. Tiga sel elektroda yang digunakan yaitu elektroda emas termodifikasi pirol, Ag/AgCl (KCl 3M) sebagai elektroda pembanding, dan kawat platinum sebagai elektroda bantu Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pirol dengan merk dagang Aldrich Chemistry, aqua DM, shringkage, KCl, NaOH, HCl dan tisu. 2.2 Preparasi Pirol dan Elektroda Preparasi pirol dilakukan dengan cara destilasi polipirol 10 ml pada suhu C. Pirol disimpan dalam wadah kaca gelas yang gelap dan dialiri gas N 2. Emas yang digunakan sebagai elektroda adalah emas dengan kemurnian 99,97% dengan diameter 1 mm dan panjangnya 5 cm. Elektroda tersebut kemudian dicuci dengan etanol 70% dan aqua DM kemudian dikeringkan. Elektroda yang telah dikeringkan dimasukkan ke dalam shrinkage. Setelah itu elektroda di masukkan ke dalam alat ultrasonik selama 20 menit lalu dikeringkan.
2 2.3 Polimerisasi Pirol deng an Variasi ph dan Pengukuran Konduktivitas Permukaan elektroda emas yang akan dimodifikasi dicelupkan ke dalam larutan pirol 0,1 M. Larutan pirol 0,1 M dibuat dari 173 µl pirol murni yang diencerkan dengan KCl 0,1 M sampai volume 25 ml pada ph 1. Polimeris asi pirol secara teknik voltammetri siklis menggunakan potensiostat pada potensial -0,6 V sampai +1,8 V dengan laju scan 100 mv/detik dengan jumlah siklis sebanyak 10 kali. Selanjutnya dilakukan stabilisasi menggunakan KCl 0,1 M pada ph 1 sampai diperoleh siklus yang konstan. Proses stabilisasi dilakukan secara voltammetri siklis dengan perlakuan yang sama seperti proses elektropolimerisasi pirol sebanyak 10 kali siklis. Terbentuknya elektroda emas yang termodifikasi polipirol ditunjukkan menggunakan mikroskop optik dengan membandingkan permukaan elektroda emas sebelum dan sesudah modifikasi. Setelah itu dilakukan pengukuran impedance untuk mengetahui nilai hambatan. Prosedur yang sama seperti diatas dilakukan untuk kondisi variasi ph 2 sampai 14. C. Hasil dan Pembahasan 3.1 Mekanisme Reaksi Elektropolimerisasi Pirol O sidasi monomer pada perm aan ele troda melal i rea si ation radi al π yang dapat berea si pada rea si kedua dengan monomer kation radial yang lain, seperti kation radikal oligomer atau monomer netral, untuk membentuk kation radikal dimer yang kehilangan sebuah proton. Pembentukan dimer atau oligomer memiliki potensial oksidasi yang lebih rendah dibandingkan pembentukan monomer. Hal ini dibuktikan dari pembentukan polipirol melibatkan sebuah tahap nukleasi dan pembentukan polimer menyebabkan rantai propagasi dan akhirnya membentuk endapan polimer pada permukaan anoda. Gambar 3.1 Mekanis me Elektropolimerisasi Polipirol 3.2 Pengaruh ph Elektropolimerisasi Pirol Terhadap Konduktivitas Polipirol Elektropolimerisasi pirol pada permukaan elektroda emas pada rentang ph 1 sampai 6 ditunjukkan pada gambar 3.1. Hasil voltammogram menunjukkan terdapat puncak pada pembentukan polimerisasi pirol yang sapuannya selalu naik. Hal ini menunjukkan adanya proses oksidasi dimana permukaan elektroda emas terpolimerisasi oleh pirol secara bertahap.
3 Tabel 3. Nilai Hambatan pada Rentang ph 1 sampai 14 Elektropolimerisasi Pirol ph Hambatan (Ω) (a) (b) (c) (d)
4 (e) (f) Gambar 3.2 Voltammogram elektropolimerisasi dan impedance pada variasi ph: (a) ph 1 (b) ph 2 (c) ph 3 (d) ph 4 (e) ph 5 (f) ph 6 Hasil perolehan yang lain ditunjukkan pada variasi ph 7, 8 dan 9. Dimana pada rentang ph ini hasil voltammogram menunjukkan kestabilan sapuan yang puncaknya terus naik seperti ditunjukkan pada gambar 3.2. Diperole data ba a pada ph 9 nilai ambatan paling ecil sebesar Ω (seperti dit nj an pada tabel 3) dibandingkan rentang ph 1 sampai 14. (a) (b) (c) (d) (e) (f)
5 (g) (h) Gambar 3.3 Voltammogram elektropolimerisasi dan impedance pada variasi ph: (a) ph 7 (b) ph 8 (c) ph 9 (d) ph 10 (e) ph 11 (f) ph 12 (g) ph 13 (h) ph 14 Elektropolimerisasi polipirol pada ph 10 sampai 14 menunjukkan hasil voltammogram dengan sapuan oksidasi dengan kenaikan yang baik. Diperoleh data pada ph tersebut nilai hambatan cenderung turun artinya konduktivitasnya meningkat seiring dengan berkurangnya derajat keasaman. Gambar 3.4 Grafik Konduktivitas Elektropolimerisasi Polipirol pada Berbagai Variasi ph Hubungan konduktivitas elektropolimerisasi pirol pada variasi ph 1 sampai 14 seperti ditunjukkan pada gambar 3.4 diatas. Pola dari grafik yang diberikan yaitu ph 1 sampai 6 nilai konduktivitas turun, kemudian pada ph 7,8 dan 9 nilai konduktivitas naik. Pada ph 10 dan 11 nilai konduktivitas kembali mengalami penurunan dan pada ph 12, 13 dan 14 nilai konduktivitas naik kembali. Grafik tersebut menunjukkan bahwa pada ph 9 diperoleh nilai konduktivitas paling tinggi artinya ph 9 merupakan kondisi terbaik untuk elektropolimerisasi pirol dalam larutan KCl 0,1 M dengan potensial -0,6 V sampai +1,8 V dengan laju scan 100 mv/detik. Dalam keadaan konduktivitas yang tinggi, fungsi pirol sebagai polimer konduktif pada biosensor memiliki kemampuan transfer elektron yang baik. D. KESIMPULAN Pirol merupakan polimer konduktif yang banyak diaplikasikan dalam pengembangan biosensor. Sehingga nilai konduktivitas pirol penting untuk diketahui agar fungsinya sebagai polimer konduktif memiliki kemampuan transfer elektron yang baik. Pada rentang ph 1 sampai 14 elektropolimerisasi pirol pada permukaan elektroda emas dapat dilakukan. Namun data konduktivitas menunjukkan kondisi terbaik elektropolimerisasi pirol pada permukaan elektroda emas dalam larutan KCl 0,1 M yaitu pada ph 9.
6 DAFTAR PUS TAKA 1. Fortier G., Brassard E. dan B langer D., 990, Optimization of a Polypyrrole Gl cose 2. Oxidase Biosensor, Biosensors and Bioelectronics, 5, German N., Voronovic., Ramanavici s A. dan Ramanaviciene A., 20 2, Gold Nanoparticles and Polypyrrole for Gl cose Biosensor Design, Procedia Engineering, 47, Kupila E.L dan Kankare J., Electropolymerization of pyrrole: Effects of ph and anions on the conductivity and growth kinetics of polypyrrole, Synth. Met., 1993, 55, Levi M.D, Lopez C., Vieil E. dan Vorotyntsev M.A, 997, Infl ence of Ionic ize on T e Mec anism of Electrochemical Doping of Polypyrrole Films Studied by Cyclic 6. Voltammetry, Electrochem. Acta, 42, Otero T.F. dan Rodriguez J., Parallel kinetic studies of the electrogeneration of conducting polymers: mixed materials, composition and properties control, Electrochim. Acta, 1994, 39, ad i., c ottland P., Brodiec N. dan abo ra d G., 2000, T e Mec anisms of Pyrrole Electropolymerization, Chem. Soc. Rev., 29,
PENGARUH VARIASI ph ELEKTROPOLIMERISASI ANILIN TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIANILIN
PENGARUH VARIASI ph ELEKTROPOLIMERISASI ANILIN TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIANILIN Tri Paus Hasiholan Hutapea, Yunita Triana, *Fredy Kurniawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Email: hutapea2606@gmail.com
Lebih terperinciSenin, 26 Maret Anita Muji Rahayu Pembimbing : Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M.Si
Senin, 26 Maret 2012 Anita Muji Rahayu 1408100073 Pembimbing : Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M.Si Sistematika Pendahuluan Metodologi Hasil dan Pembahasan Kesimpulan PENDAHULUAN Kromium Pencemaran Logam
Lebih terperinciKIMIA ANALITIK (Kode : B-09) PENENTUAN RHODAMIN B MENGGUNAKAN ELEKTRODA KARBON TERMODIFIKASI POLIPIROL/EKSTRAK Momordica charantia
MAKALAH PENDAMPING KIMIA ANALITIK (Kode : B-09) ISBN : 978-979-1533-85-0 PENENTUAN RHODAMIN B MENGGUNAKAN ELEKTRODA KARBON TERMODIFIKASI POLIPIROL/EKSTRAK Momordica charantia Alis Rosyidah 1 dan Fredy
Lebih terperinciSTUDY OF ELECTROPOLIMERIZATION PROCESSES OF PYRROLE BY CYCLIC VOLTAMMETRIC TECHNIQUE
117 STUDY OF ELECTROPOLIMERIZATION PROCESSES OF PYRROLE BY CYCLIC VOLTAMMETRIC TECHNIQUE Studi Proses Elektropolimerisasi Pirol dengan Teknik Voltametri Siklis Adhitasari Suratman Chemistry Department,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciPREPARASI DAN KARAKTERISASI POLIPIROL (PPy) PADA ELEKTRODA KERJA KASA BAJA 400 MESH SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK (CV)
PREPARASI DAN KARAKTERISASI POLIPIROL (PPy) PADA ELEKTRODA KERJA KASA BAJA MESH SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK (CV) Anceu Murniati, Buchari, Suryo Gandasasmita, Zeily Nurachman. Jurusan Kimia Fakultas MIPA
Lebih terperinciPembuatan Elektroda Karbon Polipirol Termodifikasi Asam Humat untuk Penentuan Formalin
Pembuatan Elektroda Karbon Polipirol Termodifikasi Asam umat untuk Penentuan Formalin Sri Endarwati Fredy, Kurniawan* Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciKIMIA ANALITIK (Kode : B-13)
MAKALAH PENDAMPING KIMIA ANALITIK (Kode : B-13) ISBN : 978-979-1533-85-0 ELEKTRODA KARBON TERMODIFIKASI POLIPIROL/EKSTRAK Brassica chinensis L. UNTUK PENENTUAN RHODAMIN B MENGGUNAKAN TEKNIK VOLTAMETRI
Lebih terperinciPOLIMERISASI PIROL, TIOFEN, 3-METILTIOFEN DAN 3-HEKSILTIOFEN SECARA ELEKTROKIMIA
TUGAS AKHIR SK 1512 POLIMERISASI PIROL, TIOFEN, 3-METILTIOFEN DAN 3-HEKSILTIOFEN SECARA ELEKTROKIMIA I WAYAN TANJUNG ARYASA NRP 1405 100 062 Dosen Pembimbing SUPRAPTO, M.Si, Ph.D JURUSAN KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciSTUDY OF LYSINE AND ALANINE DELIVERANCE THROUGH POLYPYRROLE MEMBRANE
186 STUDY OF LYSINE AND ALANINE DELIVERANCE THROUGH POLYPYRROLE MEMBRANE Studi Penghantaran Lisin dan Alanin melalui Membran Polipirol Adhitasari Suratman Chemistry Department, Faculty of Mathematics and
Lebih terperinciMODIFIKASI ELEKTRODA EMAS DENGAN POLIPIROL/EMAS NANOPARTIKEL UNTUK PENENTUAN KROMIUM
MODIFIKASI ELEKTRODA EMAS DENGAN POLIPIROL/EMAS NANOPARTIKEL UNTUK PENENTUAN KROMIUM Anita Muji Rahayu *, Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M. S 1 1 Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV asil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pelapisan Elektrode dengan Polipirol Dalam penelitian ini dibuat elektrode kawat emas terlapis polipirol dengan tiga jenis ionofor untuk penentuan surfaktan ads,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi
34 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi Magister Kimia Terapan Universitas Udayana. 4.1.2 Waktu Penelitian
Lebih terperinciRespon Ganda Elektrode Kawat Emas Terlapis Polipirol Terhadap Kation Dan Anion Dari Surfaktan Nads
Abdul Haris Watoni/J. Prog. Kim. Si. 2011, 1 (2): 110-119 Respon Ganda Elektrode Kawat Emas Terlapis Polipirol Terhadap Kation Dan Anion Dari Surfaktan Nads Abdul Haris Watoni 1) * 1) Jurusan Kimia, FMIPA,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
18 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Alat-Alat yang Digunakan 1. Kaca arloji 2. Spatula 3. Sendok sungu 4. Gelas beker 250 ml 5. Gelas beker 100 ml 6. Labu takar 250 ml 7. Labu takar 100 ml 8. Labu takar 25
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan metoda analisis menggunaan elektroda pasta karbon untuk penentuan p-nitofenol Secara umum penelitian ini dibagi menjadi
Lebih terperinciSintesis Voltametrik Polimer Konduktif Polipirol dan Karakterisasi Responnya Terhadap Alkohol
Jurnal ILMU DASAR Vol. 16 No. 2, Juli 2015 : 75 80 75 Sintesis Voltametrik Polimer Konduktif Polipirol dan Karakterisasi Responnya Terhadap Alkohol Voltammetric Synthesis of Conducting Polymer Polypyrrole
Lebih terperinciElektropolimerisasi Film Polianilin dengan Metode Galvanostatik dan Pengukuran Laju Pertumbuhannya
JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 8, NOMOR 1 JANUARI 2012 Elektropolimerisasi Film Polianilin dengan Metode Galvanostatik dan Pengukuran Laju Pertumbuhannya Rakhmat Hidayat Wibawanto dan Darminto Jurusan
Lebih terperinciPENYUSUN : 1. Eka Yuli Astuti ( ) 2. Lia Ariesta Ifron ( ) PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng
PENYUSUN : 1. Eka Yuli Astuti (2307 100 078) 2. Lia Ariesta Ifron (2307 100 106) PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng LABORATORIUM ELEKTROKIMIA dan KOROSI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciProsiding Skripsi Semester Gasal 2009/2010 SK - 17
Prosiding Skripsi Semester Gasal 2009/2010 SK - 17 PEMUATAN SENSOR GAS ERAHAN POLIMER KONUKTIF LAPISAN RANGKAP POLIPIROL, POLITIOFENA AN POLI-3-METILTIOFENA UNTUK UJI MINYAK TANAH, ENSIN AN IOSOLAR Ika
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian studi voltametri siklik asam urat dengan menggunakan elektroda nikel sebagai elektroda kerja ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pengaruh dari parameter yang ada
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1. Tahapan Penelitian Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan. Pertama adalah pembuatan elektroda pasta karbon termodifikasi diikuti dengan karakterisasi elektroda yang
Lebih terperinciPEMBUATAN SENSOR GAS RESISTOR DAN TRANSISTOR DARI POLIMER KONDUKTIF ORGANIK: POLIANILIN, POLIPIROL, POLI-3-METILTIOFENA, DAN POLITIOFENA
PEMUTN SENSOR GS RESISTOR N TRNSISTOR RI POLIMER KONUKTIF ORGNIK: POLINILIN, POLIPIROL, POLI-3-METILTIOFEN, N POLITIOFEN Oleh: Iccha Hamidah Nilawati (1405 100 008) osen Pembimbing: Suprapto, M.Si., Ph.
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian Bahan-bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bubuk magnesium oksida dari Merck, bubuk hidromagnesit hasil sintesis penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR ALKOHOL DARI BAHAN POLIPIROL KONDUKTIF DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN FLUOROBORAT
PENGEMBANGAN SENSOR ALKOHOL DARI BAHAN POLIPIROL KONDUKTIF DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN FLUOROBORAT SKRIPSI Oleh Susi Nur Qomariyah NIM 051810301021 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mulai abad 20, memberikan dampak positif dalam hal kemudahan akses disegala bidang serta dampak negatif berkaitan dengan menurunnya kualitas lingkungan
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI MATERIAL KONDUKTIF FILM KOMPOSIT POLIPIROL (PPy)/SELULOSA BAKTERI
SINTESIS DAN KARAKTERISASI MATERIAL KONDUKTIF FILM KOMPOSIT POLIPIROL (PPy)/SELULOSA BAKTERI M. Irvan Maulana 1*, Intan Syahbanu 1, Harlia 1 1 Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Deskripsi Cara Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari tahap penelusuran literatur pendukung, perumusan topik, percobaan secara laboratorium dan penyusunan disertasi.
Lebih terperinciBab III Metodologi. Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. Waktu dan Tempat Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. III.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. karakterisasi elektroda pembanding Ag/AgCl. 2) Pembuatan EPK tanpa
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dibagi empat tahap yang meliputi: 1) Pembuatan dan karakterisasi elektroda pembanding Ag/AgCl. 2) Pembuatan EPK tanpa modifikasi dan optimasi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Deskripsi Topik Penelitian dan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Deskripsi Topik Penelitian dan Latar Belakang Setiap tahun produksi dan penggunaan surfaktan di dunia mencapai beberapa juta ton, 70% di antaranya adalah surfaktan anionik yang digunakan
Lebih terperinci3 Metodologi penelitian
3 Metodologi penelitian 3.1 Peralatan dan Bahan Peralatan yang digunakan pada penelitian ini mencakup peralatan gelas standar laboratorium kimia, peralatan isolasi pati, peralatan polimerisasi, dan peralatan
Lebih terperinciOPTIMASI PEMBUATAN ELEKTRODA KERJA PLATINA TERMODIFIKASI FILM POLIPIROL-ASAM GLUTAMAT (PPy-Asg) SECARAVOLTAMMETRI SIKLIK
OPTIMASI PEMBUATAN ELEKTRODA KERJA PLATINA TERMODIFIKASI FILM POLIPIROL-ASAM GLUTAMAT (PPy-Asg) SECARAVOLTAMMETRI SIKLIK Anceu Murniati A Adi Purnomo B A Jurusan Kimia Fakultas MIPA-UNJANI Jl.Terusan Sudirman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi tanaman rempah andaliman sebagai inhibitor korosi baja pada kondisi yang sesuai dengan pipa sumur minyak
Lebih terperinciChOx. Cholesterol + O 2 3one. 4-cholesten- + H 2 O 2. H 2 O 2 O 2 + 2H + + 2e - Gambar 14 Mekanisme reaksi katalisis enzimtik pada kolesterol [37]
Cholesterol + O 2 3one ChOx H 2 O 2 O 2 + 2H + + 2e - + H 2 O 2 4-cholesten- Gambar 14 Mekanisme reaksi katalisis enzimtik pada kolesterol [37] Karakterisasi SEM Morfologi permukaan elektroda kerja diobservasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Penelitian penganalisaan korosi stainless stee 316L dilakukan di laboratorium material termaju, Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Meruya dan di laboratorium
Lebih terperinciPEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT UNTUK ANALISIS LOGAM
PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT UNTUK ANALISIS LOGAM Fe(II) DENGAN ION PENGGANGGU Zn(II) DAN Cd(II) SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY MANUFACTURE OF ZEOLITE MODIFIED CARBON PASTE
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, tahap pertama sintesis kitosan yang terdiri dari isolasi kitin dari kulit udang, konversi kitin menjadi kitosan. Tahap ke dua
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
30 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Baterai seng udara merupakan salah satu bentuk sumber energi secara elektrokimia yang memiliki peluang sangat besar untuk aplikasi sumber energi masa depan.
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metoda analisis dengan menggunakan elektroda yang telah dimodifikasi dengan buah pisang dan buah alpukat untuk menentukan kadar parasetamol.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di Laboratorium Kimia Analitik dan Laboratorium Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji potensi inhibisi produk dari kitosan yang berasal dari cangkang rajungan sebagai inhibitor korosi baja karbon dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Organik Universitas Lampung.
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi elektroda pasta karbon menggunakan zeolit, serbuk kayu, serta mediator tertentu. Modifikasi tersebut diharapkan mampu menunjukkan sifat
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 ISBN : Surabaya, 25 Pebruari PEMBUATAN ELEKTRODA PEMBANDING Ag/AgCl
PEMBUATAN ELEKTRODA PEMBANDING Ag/AgCl Pirim Setiarso Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Telah dibuat elektroda pembanding Ag/AgCl dari kawat Ag diameter 0.4 mm dan panjang 4 cm. Elektrodeposisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan sejak bulan Februari hingga Agustus 2015. Ekstraksi hemin dan konversinya menjadi protoporfirin dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Sintesis Polistiren Polistiren disintesis dari monomer stiren melalui reaksi polimerisasi adisi dengan inisiator benzoil peroksida. Pada sintesis polistiren ini, terjadi tahap
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Alat-Alat yang Digunakan 1. Gelas beker 100 ml 2. Pipet ukur 10 ml 3. Pipet ukur 5 ml 4. Pipet tetes 5. Gelas arloji 6. Pengaduk kaca 7. Labu takar 100 ml 8. Labu takar 250
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fisik Material dan Laboratorium Kimia Analitik Program Studi Kimia ITB, serta di Laboratorium Polimer Pusat Penelitian
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Bahan dan alat Metode Penumbuhan sel Deinococcus radiodurans dan ekstraksi enzim SOD
BAHAN DAN METODE Bahan dan alat Alat dan instrumen yang akan digunakan adalah edaq Potensiostat Galvanostat yang dilengkapi perangkat lunak Echem v2.1.0, laminar air flow, inkubator, High Speed Refrigated
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2015 di
39 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2015 di Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik. Analisis senyawa menggunakan spektrofotometer
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu, tahap isolasi kitin yang terdiri dari penghilangan protein, penghilangan mineral, tahap dua pembuatan kitosan dengan deasetilasi
Lebih terperinciEMAS NANOPARTIKEL SEBAGAI INDIKATOR TITIK BEKU
EMAS NANOPARTIKEL SEBAGAI INDIKATOR TITIK BEKU Mega Vania*, Fredy Kurniawan 1 Jurusan Pascasarjana Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember e-mail: vanya_mvp5@chem.its.ac.id
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRSI CaCO 3 TERHADAP SIFAT KOROSI BAJA ST.37 DENGAN COATING PANi (HCl) CaCO 3
Tugas Akhir PENGARUH KONSENTRSI CaCO 3 TERHADAP SIFAT KOROSI BAJA ST.37 DENGAN COATING PANi (HCl) CaCO 3 Oleh: Ahmad Hijazi 1106 100 018 Pembimbing: Drs. Suminar Pratapa, M.Sc., ph.d. JURUSAN FISIKA FAKULTAS
Lebih terperinciProsiding Skripsi Semester Genap 2009/2010. PEMBUATAN ELEKTRODA PEMBANDING Ag/AgCl DENGAN MENGGUNAKAN MEMBRAN KOMPOSIT KARBON-ROTAN
Prosiding Skripsi Semester Genap 2009/2010 SK-091304 PEMBUATAN ELEKTRODA PEMBANDING Ag/AgCl DENGAN MENGGUNAKAN MEMBRAN KOMPOSIT KARBON-ROTAN Miftachul Huda*, Fredy Kurniawan 1, Suprapto 1 Jurusan Kimia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lampung.
Lebih terperinciPengaruh Suhu Polimerisasi Terhadap Sifat Transpor dan Struktur Polianilina Berbentuk Garam Emeraldine
Research and Development on Nanotechnology in Indonesia, Vol.1, No.2, 2014, pp. 48-52 ISSN : 2356-3303 Pengaruh Suhu Polimerisasi Terhadap Sifat Transpor dan Struktur Polianilina Berbentuk Garam Emeraldine
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2013 dan berakhir pada bulan Desember 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Riset Material dan Pangan Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, UPI. Penelitian ini dilakukan menggunakan sel elektrokoagulasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia, Jurusan Pendidikan
28 BAB III METODE PENELITIAN III. 1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Lebih terperinci3. Metodologi Penelitian
3. Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Secara Umum Secara umum, diagram kerja penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : Monomer Inisiator Limbah Pulp POLIMERISASI Polistiren ISOLASI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Organik Universitas Lampung.
Lebih terperinciFABRIKASI POLIANILIN-TiO 2 DAN APLIKASINYA SEBAGAI PELINDUNG ANTI KOROSI PADA LINGKUNGAN STATIS, DINAMIS DAN ATMOSFERIK
FABRIKASI POLIANILIN-TiO 2 DAN APLIKASINYA SEBAGAI PELINDUNG ANTI KOROSI PADA LINGKUNGAN STATIS, DINAMIS DAN ATMOSFERIK Andry Permana, Darminto. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciMetode Penelitian. 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Daftar alat
Bab 3 Metode Penelitian Penelitian ini terdiri atas tahap pembuatan kitin dan kitosan, sintesis karboksimetil kitosan dari kitin dan kitosan, pembuatan membran kitosan dan karboksimetil kitosan, dan karakterisasi.
Lebih terperinciLogo SEMINAR TUGAS AKHIR. Henni Eka Wulandari Pembimbing : Drs. Gontjang Prajitno, M.Si
SEMINAR TUGAS AKHIR Add Your Company Slogan STUDI AWAL FABRIKASI DAN KARAKTERISASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN EKSTRAKSI BUNGA SEPATU SEBAGAI DYE SENSITIZERS DENGAN VARIASI LAMA ABSORPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diekstrak dari limbah pabrik tekstil sebagai inihibitor korosi dalam media yang
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Garis besar penelitian ini adalah pengujian potensi senyawa azo yang diekstrak dari limbah pabrik tekstil sebagai inihibitor korosi dalam media yang sesuai
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
31 METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Oktober 2010 hingga bulan Juni 2011. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biofisika Departemen Fisika Institut
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peralatan gelas yang umum digunakan dalam analisis. Selain itu digunakan
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kelompok Keilmuan (KK) Kimia Analitik, Program Studi Kimia FMIPA Institut Teknologi Bandung. Penelitian dimulai dari
Lebih terperinciPendahuluan. Metodologi. Kesimpulan
CONTENTS Pendahuluan Metodologi Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Geometri Elektroda Hasil dan Pembahasan Elektroda interdigital Au Elektropolimerisasi Lapisan Dasar poli-3-metiltiofena-polipirol Voltamogram
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dimulai sejak Februari sampai dengan Juli 2010.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai sejak Februari sampai dengan Juli 2010. Sintesis cairan ionik, sulfonasi kitosan, impregnasi cairan ionik, analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Penelitian dengan judul desain dan pembuatan baterai alumunium udara menggunakan variasi karbon aktif menggunakan proses elektrokimia untuk menghasilkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium Kimia Analitik dan laboratorium Kimia Anorganik Fakultas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA
LAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA 1.1. Cara Kerja Pengujian Total Padatan Terlarut 1. Ujung depan refraktometer diarahkan ke sumber cahaya. Fokus pembacaan skala diatur sehingga diperoleh pembacaan
Lebih terperinciPreparasi Lapisan Tipis ZnO dengan Metode Elektrodeposisi untuk Aplikasi Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Preparasi Lapisan Tipis ZnO dengan Metode Elektrodeposisi untuk Aplikasi Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Wahidiyah, M.R.,
Lebih terperinciBab III Pelaksanaan Penelitian
Bab III Pelaksanaan Penelitian Untuk menentukan jenis korosi, laju korosi dan inhibitor yang sesuai pada korosi material runner turbin di lingkungan PLTA Saguling, dilakukan pengukuran dan pengujian laboratorium
Lebih terperinciLampiran 1. Pohon Industri Turunan Kelapa Sawit
LAMPIRAN Lampiran 1. Pohon Industri Turunan Kelapa Sawit 46 Lampiran 2. Diagram alir proses pembuatan Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES) Metil Ester Olein Gas SO 3 7% Sulfonasi Laju alir ME 100 ml/menit,
Lebih terperinciELEKTROPOLIMERISASI POLIPIROL DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN PARA-TOLUENASULFONAT DAN KARAKTERISASI RESPONNYA TERHADAP SENYAWA GOLONGAN ALKOHOL
ELEKTROPOLIMERISASI POLIPIROL DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN PARA-TOLUENASULFONAT DAN KARAKTERISASI RESPONNYA TERHADAP SENYAWA GOLONGAN ALKOHOL SKRIPSI Oleh Dwi Yunitasari NIM 051810301012 JURUSAN KIMIA
Lebih terperinciLAPORAN INSTRUMEN DASAR PENGENALAN ALAT PH METER
LAPORAN INSTRUMEN DASAR PENGENALAN ALAT PH METER Oleh: Khoirun Nisa ( P1337434116078) SEMESTER 1 REGULER B DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2016/2017 LAPORAN INSTRUMEN
Lebih terperinciMODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan
MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan Januari 2011. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Material jurusan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR OKSIGEN TERLARUT MENGGUNAKAN ELEKTRODA KERJA KARBON-PALADIUM (C-Pd) SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK SKRIPSI
PENGEMBANGAN SENSOR OKSIGEN TERLARUT MENGGUNAKAN ELEKTRODA KERJA KARBON-PALADIUM (C-Pd) SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK SKRIPSI Oleh Mohamad Bayu Setiawan NIM 101810301041 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Hasil eksperimen akan ditampilkan pada bab ini. Hasil eksperimen akan didiskusikan untuk mengetahui keoptimalan arang aktif tempurung kelapa lokal pada
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. korosi pada baja karbon dalam media NaCl jenuh CO 2 dan dalam media NaCl
25 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tanin sebagai inhibitor korosi pada baja karbon dalam media NaCl jenuh CO 2 dan dalam media NaCl
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode dalam proses elektrokoagulasi larutan yang mengandung pewarna tekstil hitam ini
Lebih terperinciHasil dan Pembahasan
Bab 4 asil dan Pembahasan 4.1 Pembuatan dan Kitosan Kulit udang yang digunakan sebagai bahan baku kitosan terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Tahapan-tahapan dalam pengolahan kulit udang menjadi kitosan
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Fisik Material (LKFM), Institut Teknologi Bandung. 3.1 Alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peralatan gelas,
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan dari penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu karakterisasi elektroda, tahap pengukuran, dan uji keakuratan analisis. Karakterisasi elektroda terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Secara umum penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan: 1. Tahapan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan Nopember 2012 sampai Januari 2013. Lokasi penelitian di Laboratorium Riset dan Laboratorium Kimia Analitik
Lebih terperinciUJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013
UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013 Standar Kompetensi Lulusan : Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. Indikator : Siswa dapat meramalkan harga ph suatu
Lebih terperinciFabrikasi Komposit PANi/CaCO 3 berbasis Material Alam sebagai Pelapis Anti Korosi
JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 8, NOMOR 2 JUNI 2012 Fabrikasi Komposit PANi/CaCO 3 berbasis Material Alam sebagai Pelapis Anti Korosi Herman Jufri Andi, Zainal Arifin, dan Darminto Jurusan Fisika-FMIPA,
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian dan
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian dan Laboratorium Mikrobiologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian,
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka. Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry Untuk memahami konsep larutan buffer perlu diketahui konsep asam basa. Konsep asam basa ada tiga yaitu menurut Arrhenius, Bronsted
Lebih terperinciPELAPISAN BAJA DENGAN SILIKA SECARA ELEKTROFORESIS UNTUK MENCEGAH KOROSI
HASIL SKRIPSI : PELAPISAN BAJA DENGAN SILIKA SECARA ELEKTROFORESIS UNTUK MENCEGAH KOROSI Penyusun : NI MADE INTAN PUTRI SUARI (2307.100.020) ANCE LINASARI ORLINTA S.M. (2307.100.030) Laboratorium Elektrokimia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. elektrokoagulasi sistem batch dan sistem flow (alir) dengan aluminium sebagai
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah industri penyamakan kulit, yang dilakukan di laboratorium Riset Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Juni 2015 di
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Juni 2015 di Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan Pada bulan Februari - Maret 2015 di Balai
17 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan Pada bulan Februari - Maret 2015 di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Desa Hanura, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil pengujian dari elektroda Ag/AgCl yang telah dibuat dengan memvariasikan konsentrasi larutan dan waktu pembuatan.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.
LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH Berikut diuraikan prosedur analisis contoh tanah menurut Institut Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia. Pengujian Kandungan
Lebih terperinci3. Metode Penelitian
3. Metode Penelitian 3.1. Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1. Alat Umumnya peralatan yang digunakan pada penelitian ini berada di Labotaorium Kimia Fisik Material, sedangkan untuk FTIR digunakan peralatan
Lebih terperinci