BAB II KAJIAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya ( State of The Art ) Penelitian terdahulu berfungsi sebagai salah satu acuan konten sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang sedang dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji riset jurnal-jurnal nasional maupun internasional dengan topik yang sesuai dengan pengaruh sales promotion untuk mengukur brand awareness 89,6 FM Iradio Jakarta. Dari penelitian terdahulu, penulis tidak menemukan judul yang serupa, namun menemukan beberapa jurnal yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan saat ini, diantaranya: Tabel 2.1 ( State of The Art ) No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Dinar Wahyu Kuncoro dan Denny Indrayana Setyadi (JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) Perancangan Komunikasi Pemasaran Untuk Fasilitas Baru Kebun Binatang surabaya Diperlukan sebuah tools untuk mengkomunikasikan perubahan perubahan KBS yang baru saat ini untuk meningkatkan awarness terhadapa KBS. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah IMC (Integrated Marketing Communication) secara bertahap. IMC akan dilakukan secara bertahap karena pembangunan fasilitas baru masih belum terwujud, namun sudah dibutuhkan sebuah tools untuk menarik awarness masyarakat kembali terhadap KBS. Persamaan : Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa IMC (Integrated Marketing Communication) digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi kepada masyarakat dan bertujuan untuk dapat menarik awareness dari masyarakat. Kesamaan dalam penelitian ini ialah kegiatan IMC di lakukan dan berpengaruh terhadap awareness masyarakat. Perbedaan : Dalam penelitan ini, kegiatan IMC di khususkan pada kegiatan Sales Promotion yang dilaksanakan pada acara Iradio di Car Free Day 9

2 10 No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 2. Dian Esti Merencanakan dan Agar suatu pesan dapat Nurati mengkoordinasikan efektif, proses (Jurnal dan Komunikasi pengkodean dari Kewirausaha Pemasaran pengirim harus an Vol. 9, Terintegarasi berhubungan dengan No. 1, April 2009 : 23 32) proses penguraian kode oleh penerima. Artinya, pesan yang terbaik adalah pesan yang disampaikan dengan tanda-tanda yang dikenali oleh penerimanya. Apabila pengirim memiliki persamaan pengalaman dengan penerima pesan, maka komunikasi yang dilakukan akan lebih efektif. Persamaan : Pesan dapat disampaikan lewat simbol atau biasa disebut komunikasi nonverbal. Dalam jurnal ini menjelaskan bagaimana pesan lewat simbol dapat dikomunikasikan dengan baik. Persamaan dengan penelitian yang diteliti adalah, terdapat komunikasi non verbal yang disampaikan kepada penerima (dalam penelitian ini penerima adalah pengunjung stan Iradio di Car Free Day dan komunikasi non verbal dalam penelitian adalah sales promotion lewat kupon, gift, Sample dan contest)

3 No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 3. Dian Yudhiartika Pengaruh Promosi penjualan & Jony Oktavian Personal berpengaruh secara Haryanto Selling, Display, positif signifikan (Buletin Studi Promosi terhadap kesadaran Ekonomi, Volume Penjualan merek prduk 17, No. 2, Agustus Terhadap kecantikan Pond s. 2012) Kesadara Merek Dalam berpromosi Dan Intensi produk kecantikan Membeli Pond s menekankan Produk Kecantikan Pond s. pada hadiah hadiah yang diberikan pada kemasan atau melalui cara tertentu seperti memakai brand ambassador yaitu Agan dan barcode yang digunakan untuk menonton konser. Persamaan : Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa promosi penjualan atau Sales Promotion berpengaruh terhadap kesadaran merek produk kecantikan Pond s. Namun dimensi dimensi yang dipakai dalam jurnal, disesuaikan dengan penelitian yang dikaji. Peneliti menggunakan informasi dari jurnal ini sebagai acuan dasar menulis bahwa dalam penelitian tidak memakai keseluruhan dari dimensi yang diungkapkan dalam teori, melainkan disesuaikan dengan keperluan dari penelitian. 11

4 12 No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 4. Zeinolabedin Review the 1. Sales promotion Rahmani, Impact of digunakan untuk ( Journal of Business Studies Advertising and Sale Promotion on Brand Equity mewakili peningkatan penjualan. Sales Quarterly 2012, Vol. 4, No. 1, pp ) promotion membuat reaksi yang kuat dan lebih lengkap. Dapat berdampak memperlihatkan keunggulan dari produk dan merek itu sendiri. 2. Beberapa pilihan dari dimensi marketing mix memberikan efek dalam brand equity. Analisis data dihasilkan dari adanya hubungan model structural equation dengan hipotesis yang dibuat dan memberikan efek langsung satu sama lain. Hasilnya terindifikasi bahwa adanya efek positif dari dimensi brand equity dan efeknya berpengaruh kuat dari beberapa pilihan dari dimensi marketing mix. (Seyfali Zarbi,2007)

5 13 Perbedaan : 1. Dalam jurnal ini menjelaskan bahwa kegiatan promosi dengan advertising dan Sales Promotion apa saja yang mempunyai dampak yang kuat bagi publikasi produk dan merek itu sendiri. 2. Dalam jurnal mejelaskan bahwa adanya hubungan dan pengaruh antara beberapa pilihan dimensi dari marketing mix dengan brand equity. Persamaan : 1. Dibahas mengenai Sales Promotion yang merupakan kegiatan dalam berpromosi dan memiliki dampak kuat bagi merek. Jurnal ini menjadi acuan peneliti karena dijelaskan bahwa dampak dari kuatnya merek di mata masyarakat dihasilkan dari Sales Promotion. 2. Dalam jurnal menjelaskan hanya beberapa dimensi marketing mix yang mempunyai hubungan dan pengaruh. Peneliti menjadikan jurnal tersebut menjadi acuan, karena hanya memakai beberapa dimensi dari sales promotion yang diteliti apakah adanya pengaruh dan hubungan dengan brand awareness. No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian 5. Syeda Nazish Zehra Rizvi (International Journal of Business and Management Vol. 7, No. 5; March 2012) Short Term and Long Term Impact of Sales Promotion on Organizations Profitability: A Comparative Study between Convenience and Shopping Goods Mengetahui dampak jangka pendek dan jangka panjang dari Sales Promotion yang dilakukan oleh dua perusahaan yang berbeda. Menjelaskan bahwa dampak jangka pendek terdapat pada contoh kasus keuangan Shezan International Limited and Diamond Foam Industry, mengukur dampak jangka pendek yaitu peningkatan penjualan. Dengan demikian profitabilitas perusahaan dilakukan data penjualan tahunan dan bulanan. Dampak jangka panjang dapat diketahui dengan dilakukan melalui survei konsumen mengukur persepsi konsumen tentang promosi penjualan dan loyalitas merek.

6 14 Persamaan : Dalam jurnal ini menyebutkan apa saja dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang dari kegiatan Sales Promotion. Peneliti mejadikan jurnal ini acuan, untuk mengetahui keefektifitasan kegiatan Sales Promotion di mata masyarakat, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 2.2 Landasan Teori Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi mempelajari bagaimana arus komunikasi yang berlangsung dalam suatu organisasi dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi (Rohim, 2009 : 108). Zelko dan Dance pada buku yang berjudul Teori Komunikasi Perspektif, Ragam & Aplikasi, mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai suatu sistem yang saling tergantung dan mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal (Rohim, 2009 : 110). Organisasi sendiri merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui satu hierarrki jenjang dan pembagian kerja, berupaya untuk mecapai tujuan yang ditetapkan (Rohim, 2009 : 110). Arus komunikasi yang berlangsung dalam komunikasi organisasi khususnya komunikasi internal perusahaan, terbagi menjadi (Rohim, 2009 : 108) : 1. Arus komunikasi dari atas ke bawah (Downward Communication) yaitu komunikasi berlangsung ketika orangorang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. 2. Arus komunikasi dari bawah ke atas (Upward Communication) yaitu komunikasi berlangsung ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya. 3. Arus komunikasi antar bagian sejajar karyawan (Horizontal Communication) yaitu komunikasi berlangsung antar karyawan bagian yang memiliki kedudukan yang setara.

7 15 Peneliti melihat bahwa komunikasi organisasi digunakan dalam penelitian ini, sebagai landasan berkomunikasi dari pihak perusahaan atau organisasi yaitu Iradio Jakarta kepada pihak internal dan eksternal. Yang dimakan komunikasi internal dapat dilihat dari arus komunkasi yang ada, yaitu mencakup Downward Communication yaitu pesan yang disampaikan oleh jajaran direksi mengenai mandat untuk dilakukannya kegiatan sales promotion dalam acara Iradio di Car Free Day kepada bawahannya yaitu tim Advertising & Promotion Iradio Jakarta. Arus komunikasi Upward Coomunication pun berlangsung ketika tim Advertising & Promotion memberikan laporan mengenai proses persiapan pelaksanaan sampai pelaksanaan kepada jajaran direksi. Selain itu arus komunikasi Horizontal Coomunication pun terjadi, dimana tim Advertising & Promotion saling berkomunikasi perihal persiapan dan saat acara Iradio di Car Free Day. Komunikasi ekternal pun termasuk dalam komunikasi organisasi yang dimana melibatkan pihak eksternal, dalam penelitian ini adalah pengunjung stand Iradio di Car Free Day. Pesan yang disampaikan perusahaan kepada pengunjung stand Iradio di Car Free Day ialah dengan kegiatan promosi berupa sales promotion dalam event tersebut Komunikasi Pemasaran Komunikasi dengan segala prosesnya melahirkan bermacam macam ilmu komunikasi yang baru. Misalnya seperti komunikasi bisnis, komunikasi pemasaran, komunikasi organisasi, komunikasi antar budaya dan masih banyak lagi. Dalam penelitian ini, peneliti memakai komunikasi pemaasaran sebagai landasan teori dalam penelitian Pengaruh Sales Promotion Terhadap Brand Awareness Iradio Jakarta (studi pada event Iradio di Car Free Day). Komunikasi pemasaran adalah proses menggerakkan/mendorong orang lain untuk membeli, bergabung dan memilih sebuah merek tertentu yang ditawarkan atau diperlihatkan kepada pengunjung (Tandjung, Prayogo, Prabowo, 2013 : 12).

8 16 Definisi lain menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas (Kennedy, 2009:5). Komunikasi pemasaran menjadi semakin penting mengingat beberapa perubahan lingkungan, seperti (Tandjung, Prayogo, Prabowo, 2013 : 12) : (a) Pergeseran pasar dari segmen menjadi lebih terfregmen atau komunitas sehingga membutuhkan komunikasi kepada lebih banyak pelanggan yang terbagi bagi menjadi kelompok kecil pelanggan. (b) Produk semakin menjadi komoditas sehingga perlu di komunikasikan lebih individual, bukan sekedar promosi satu arah. (c) Persaingan bisnis dimana peluang dan resiko sama sama besar menyebabkan perusahaan harus lebih rajin berkomunikasi dengan pelanggan untuk membangun kredibilitas dan stabilitas kinerja perusahaan. Hubungan antara pemasaran dengan komunikasi merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara perusahaan dan individu. Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks, tidak sesederhana seperti berbincang-bincang dengan teman atau keluarga. Komunikasi dalam komunikasi pemasaran tidak hanya dilakukan dengan komunikasi verbal, namun dilakukan pula komunikasi non verbal. Sehingga dalam komunikasi non verbal dibutuhkan penyampaian pesan lewat pemahaman makna - makna dari simbol dari perusahaan kepada pelanggan atau calon pelanggan. Oleh

9 17 karena itu, bentuk komunikasi yang lebih rumit akan mendorong penyampaian pesan oleh komunikator pada komunikan, melalui strategi komunikasi yang tepat dengan proses perencanaan yang matang. Pembahasan di atas dijadikan pedoman peneliti melakukan penelitian dikarenakan komunikasi pemasaran adalah dasar dari penelitian Pengaruh Sales Promotion Terhadap Brand Awareness Iradio Jakarta. (Studi pada Acara Iradio di Car Free Day, Periode : Februari Mei 2014) Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Komunikasi Pemasaran Terpadu atau biasa disebut dengan IMC (Integrated Marketing Communication) merupakan perpaduan antara berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lain yang berfungsi sebagai sarana berkomunikasi dengan pelanggan (Tandjung, Prayogo, Prabowo, 2013 : 57). Definisi lain dari Komunikasi Pemasaran Terpadu atau IMC (Integrated Marketig Communication), di ungkapkan oleh Don Schultz adalah sebuah proses bisnis strategis dalam merencanakan, mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi segala bauran program komunkasi pemasaran untuk menciptakan pelanggan dan ekuitas merek. Tujuannya untuk mengelola hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang menguntungkan (Tandjung, Prayogo, Prabowo, 2013 : 58) Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen pokok yang terdapat dalam program pemasaran dan harus diperhatikan oleh suatu perusahaan agar dapat menciptakan pemasaran yang efektif. Bauran pemasaran tersebut meliputi (Sunyoto, 2013:27): Product Price Promotion Place Gambar 2.1 Bauran Pemasaran (Sumber : Sunyoto,2013:27)

10 18 Di definisikan sebagai berikut : (a) Product Philip Kotler mendefinisikan produk sebagai, a product is anything that be offered to a market for attention, use or consumption that might satisfy a want or needed (Sunyoto, 2013 : 68). Diartikan bahwa sebuah produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di perhatikan, dimiliki, dipakai atau di konsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Atau produk adalah segala sesuaty yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau di konsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk bisa berupa benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. (b) Price Price atau harga dikemukakan oleh Philip Kotler sebagai sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai cara. Di dalam perusahaan kecil, harga sering kali di tetapkan oleh manajemen puncak. Di perusahaan perusahaan besar, penetapkan harga biasanya ditangani oleh para manajer divisi atau manajer lini produk. Bahkan dalam perusahaan perusahaan, manajemen puncak menyusun tujuan dan kebijakan tentang penetapan harga umum dan seringkali menyetujui harga yang di usulkan oleh manajemen peringkat bawah (Sunyoto, 2013:131) (c) Promotion Dalam manajemen pemasaran dikatakan bahwa promosi merupakan ujung tombak kegiatan bisnis suatu produk dalam rangka menjangkau pasar sasaran dan menjual produk tersebut ( Sunyoto, 2013:150) Promosi erat kaitannya dengan komunikasi. Hal itu disebabkan oleh terdapatnya komunikasi yang harus di bangun oleh pihak perusahaan kepada kliennya, khususnya dengan pelanggan.

11 19 Sebab dengan membangun komunkasi yang baik dan jelas, akan memberikan pengaruh positif antara kedua belah pihak dalam membangun kepercayaan dan tanpa rasa curiga satu sama lain (Sunyoto, 2013:155). Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang disebut dengan bauran promosi. Bauran promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang di gunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan kepada klien atau calon klien (Sunyoto, 2013:156) Menurut Hamdani bauran promosi terdiri dari (Sunyoto, 2013:157) : Product Price Promotion Place Advertising Sales Promotion Word of Mouth Personal Selling Public Relations Gambar 2.2 Bauran Promosi (Sumber: Hamdani dalam (Sunyoto, 2013:157) ) Di definisikan sebagai berikut : 1. Advertising (Iklan) Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal yang diguakan oleh perusahaan barang atau jasa. Beberapa tujuan periklanan adalah : 1. Iklan bersifat memberikan informasi. 2. Iklan membujuk. 3. Iklan sebagai pengingat. 4. Iklan pemantapan atau iklan yang berusaha untuk meyakinkan konsumen. 2. Sales Promotion (promosi penjualan) Menurut Gitosudarmo promosi penjualan merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan

12 20 mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen (Sunyoto, 2013:158). 3. Word of Mouth Hamdani mengatakan bahwa word of mouth adalah konsumen akan berbicara kepada pelanggan lain atau masyarakat lainnya tentang pengalaman menggunakan produk yang dibelinya. Promosi sejenis ini bersifat referensi dari orang lain, dan referensi ini dilakukan dari mulut ke mulut. Kegiatan dalam word of mouth terlihat sederhana, namun merupakan strategi jitu untuk menjual produk (Sunyoto, 2013:159). 4. Personal Selling (Penjualan Perseorangan) Dalam personal selling menawarkan kesempatan bertatap muka langsung kepada consumen atau calon konsumen untuk dapat membangun hubungan transaksi bisnis (Clow & Baack, 2012 : 318) 5. Public Relations Hamdani menjelaskan bahwa public relations adalah kiat pemasaran penting dimana perusahaan tidak hanya harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok, penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar. Mengatur publisitas dan komunikasi baik internal perusahaan maupun eksternal (Sunyoto, 2013:159). 6. Price Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran (Kotler, Armstrong, 2006 : 63) Berdasarkan pengertian atas teori diatas, peneliti menyimpulkan bahwa Integrated Marketing Communication (IMC) adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengkomunikasikan produk atau mereknya agar dapat memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan atau konsumen melalui perencanaan, pengembangan,

13 21 pelaksanaan, dan evaluasi terhadap pesan mengenai merek atau produk dengan mengandalkan elemen dari Integrated Marketing Communication (IMC) yang berupa product, place, price, dan promotion. Dimana perusahaan dapat menata bisnisnya lebih terencana, tepat sasaran, dan memiliki hubungan jangka panjang yang baik dengan relasi yang telah dimilikinya (sasaran) tersebut. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan salah satu bauran promosi yang ada yaitu sales promotion dan berpengaruh terhadap brand awereness Iradio Jakarta. Dimana studi kasus yang di teliti adalah acara Car Free Day di Iradio Jakarta Sales Promotion (Promosi Penjualan) Sales Promotion didefinisikan Sales Promotion consist of all of the incentives offered to costumers and channel members to encourage product purchases. Diartikan bahwa Clow dan Baack mendefinisikan sales promotion atau promosi penjualan terdiri dari semua intensif yang ditawarkan kepada pelanggan untuk mendorong pembelian produk (Clow dan Baack, 2012 : 330). Definisi lain tentang sales promotion ialah terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau layanan. Dimana iklan menawarkan alasan untuk membeli sebuah produk atau layanan, berbeda dengan promosi penjualan yang menawarka alasan untuk membeli sekarang (Kotler dan Armstrong, 2010 :499). Dari kedua definisi Sales Promotion di atas dapat di simpulkan bahwa sales promotion merupakan kegiatan berpromosi dalam jangka pendek yang mendorong atau mempengaruhi konsumen agar dapat tertarik dan pada akhirnya melakukan pembelian terhadap produk atau jasa. Sales promotion memiliki objektif yaitu kegiatan sales promotion termasuk dalam membangun kesadaran, memberikan percobaan produk kepada pelanggan,mendorong untuk dapat terciptanya respon yang cepat dari pelanggan atau calon pelanggan terhadap produk (Wood, 2011 : 161)

14 Bentuk Sales Promotion Sales Promotion dibagi menjadi dua bentuk, yaitu : 1) Consumer Oriented Promotions Didefinisikan Consumer-Oriented Promotions sebagai bentuk insentif yang langsung menawarkan produk perusahaan kepada pelanggan atau calon pelanggan. Consumer Oriented Promotions atau promosi yang berorietasikan konsumen bertujuan untuk pelanggan yang menggunakan produk dan tidak untuk dijual kembali (Clow dan Baack, 2012 : 330). 2) Trade Oriented Promotions Trade Oriented Promotions atau promosi yang berorientasikan pada perusahaan ini terdiri dari insentif yang digunakan oleh perusahaan untuk menjual barang yang nantinya akan dijual kembali (Clow dan Baack, 2012 : 330). Dalam penelitian ini Sales Promotion yang di lakukan berorientasi pada konsumen atau Consumer Oriented Promotions. Dimana kegiatan sales promotion ditujukan langsung kepada konsumen Dimensi Sales Promotion Di dalam Sales Promotion terdapat beberapa dimensi yang mendukung terciptanya kegiatan Sales Promotion yang efektif. Mengacu pada jurnal yang berjudul Review the Impact of Advertising and Sale Promotion on Brand Equity (2012) dan Pengaruh Personal Selling, Display, Promosi Penjualan Terhadap Kesadara Merek Dan Intensi Membeli Produk Kecantikan Pond s. (2012), peneliti mengutip bahwa penelitian dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa peneliti jurnal tersebut hanya memakai beberapa dimensi dari Sales Promotion dalam penelitianya. Hal tersebut dilakukan, karena menyesuaikan dengan objek yang di teliti oleh peneliti jurnal tersebut.

15 23 Berdasarkan kutipan di atas, dalam penelitian ini mengambil dua jurnal tersebut sebagai acuan dalam pembahasan penelitian. Dikarenakan dalam penelitian ini memiliki kesamaan, yaitu hanya memakai beberapa dimensi dari Sales Promotion yang disebabkan oleh menyesuaikannya dengan objek penelitian yang hanya terdapat beberapa dimensi yang digunakan. Berikut ini adalah bebrapa dimensi dari Sales Promotion yang dilakukan dalam penelitian (Clow dan Baack, 2012: ) : 1. Coupons Coupons atau dalam bahasa Indonesia adalah kupon, merupakan sertifikat yang dimana dapat memberikan potongan harga bahkan gratis kepada pelanggan. Dimaksudkan agar pelanggan tertarik dengan produk yang di jajakan. Kupon dapat mempromosikan dengan cepat dan jelas dari sebuah brand baru atau untuk menstimulus brand yang sudah ada menjadi lebih dikenal oleh pelanggan. ( Kotler & Armstrong 2012 :507) Ada 3 tipe kupon, yaitu ( Clow & Baack 2012 : 332) : a. Instant Redemption Coupon Kupon sering memberikan paket tambahan Sample produk ketika melakukan pembelian terhadap produk. Sample gratis ditawarkan bersama dengan hadiah kupon. Diharapkan dapat membuat pelanggan melakukan pembelian langsung. b. Bounce Back Coupons Kupon ditempatkan di dalam produk. Sehingga pelanggan tidak bisa melihat isi penawaran kupon, harus melakukan pembelian terlebih dahulu. Hal ini mendorong pembelian berulang. c. Cross Ruffing Coupons Kupon ditempatkan pada produk yang lain. Dapat satu kategori produk mau pun tidak. Sehingga pelanggan

16 24 mendapatkan tambahan bonus dalam produk yang ditawarkan. Dalam penelitian ini memakai tipe yang ke-3, yaitu Cross Ruffing Coupons. Dikarenakan dalam acara Iradio di Car Free Day, memberikan kupon yang berisikan produk lain yaitu Sari Roti. Dalam penelitian ini, kupon diberikan pada saat acara Iradio di Car Free Day. Sistemasi pemberian kupon adalah pengunjung harus mengisi kuesioner terlebih dahulu,setelah itu akan diberikan kupon yang dapat ditukarkan dengan sarapan gratis dari 89,6 FM Iradio Jakarta. 2. Premium Gift Premium Gift dimaksudkan menawarkan sesuatu secara yang menarik dari sebuah brand secara gratis atau dengan harga kecil untuk meningkatkan nilai produk (Wood,2011 : 16). Dalam penelitian ini, acara Iradio di Car Free Day membagi bagikan merchandise kepada pengunjung. 3. Sampling ( Live Broadcast ) Sampling atau dalam bahasa Indonesianya adalah contoh, merupakan penawaran percobaan produk kepada pelanggan. Contoh produk adalah cara paling efektif untuk dapat memberitahu bagaimana produk dari perusahaan itu seperti apa. Khususnya jika produk itu merupakan produk baru. Dengan sampling Akan memberikan informasi kepada pelanggan ataupun calon pelanggan tentang produk secara langsung dan menarik ketertarikan pelanggan dan mendapatkan informasi langsung dari pelanggan atau calon pelanggan mengenai produk yang ditawarkan apakah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak ( Kotler & Armstrong 2012 : 507).

17 Dalam penelitian ini, sampling berupa live broadcast yang disiarkan di event Iradio di Car Free Day dengan siaran on air live di lokasi Contest ( Games) Melibatkan pelanggan untuk ikut serta mengikuti sebuah gamesagar mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah. Memberikan pelanggan kesempatan untuk memenangkan sebuah hadiah atas usaha yang di lakukannya seperti dengan mengikuti gemes atau permainan yang di selenggarakan (Kotler & Armstrong 2012 :508). Dalam penelitian ini, kontes berupa gamesyang dilakukan pada acara Iradio di Car Free Day yang pesertanya adalah pengunjung itu sendiri. Dengan gamesyang dilaksanakan, dapat menghibur dan menarik perhatian pengunjung untuk menghadiri stand Iradio di Car Free Day Brand Awereness David Aaker mendefinisikan brand awereness sebagai, kemampuan dari pelanggan untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termasuk ke dalam kategori produk tertentu (Handayani, 2010:64). Definisi lain diungkapkan dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Personal Selling, Display, Promosi Penjualan Terhadap Kesadaran Merek dan Intensi Membeli Pada Produk Kecantikan Pond s ( Vol17, 2012) bahwa Kesadaran merek adalah ukuran kekuatan eksistensi suatu merek dibenak pelanggan. Persaingan dalam memperebutkan pelanggan tidak terjadi di pasar, tetapi di benak pelanggan. Brand awareness mempunyai beberapa value, diantaranya ( Kartajaya, 2010:64) : a) Memberikan tempat bagi asosiasi terhadap merek. b) Memperkenalkan merek.

18 26 c) Merupakan sinyal bagi keberadaan, komitmen dan substansi merek d) Membantu memilih sekelompok merek untuk dipertimbangkan dengan serius. Brand Awareness memiliki dimensi sebagai berikut (Handayani, 2010:64) : 1. Unaware of Brand Pada tahap ini, pelanggan belum merasa yakin apakah mereka sudah mengenali merek yang disebutkan atau belum. Contoh : Ketika pengunjung Car Free Day merasa tidak mengenal 89,6 FM Iradio Jakarta. 2. Brand Recognition Di tahap ini, pelanggan sudah mampu mengidentifikasi merek yang disebutkan. Contoh : Ketika pengunjung Car Free Day mulai mengenal 89,6 FM Iradio Jakarta sebagai radio yang selalu memutarkan 100% musik Indonesia. 3. Brand Recall Pada tahap ini, pelanggan sudah mampu mengingat merek tanpa stimulus. Contoh : Ketika pengunjung Car Free Day mulai mengenal 89,6 FM Iradio Jakarta tanpa diberi pancingan dengan kata kunci 100% musik Indonesia. 4. Top of Mind Pada tahapan ini pelanggan mengingat merek sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu. Contoh : Ketika khalayak mengingat 89,6 FM Iradio Jakarta sebagai hal pertama yang terlintas dibenak mereka, ketika mereka membicarakan hal yang menyangkut musik musik Indonesia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan dimensi brand awareness untuk mengetahui apakah pengunjung stand Iradio di Car Free Day mengenali Iradio Jakarta?, apakah ada pengaruh dari Sales

19 27 Promotion yang dilakukan terhadap brand awaress Iradio Jakarta?. Penulis menggunakan sales promotion yang dilakukan pada acara Iradiod di Car Free Day sebagai sarana yang mempertemukan Iradio Jakarta dengan peserta Car Free Day. Kemudian peneliti mengukur besar pengaruh pengunjung terhadap Iradio Jakarta dengan menggunakan dimensi brand awareness. 2.3 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dibuat untuk menjelaskan secara keseluruhan mengenai cara berfikir penelitian ini ke dalam sebuah kerangka. Terdapat teori komunikasi organissasi sebagai arus komunikasi yang digunakan dalam suatu organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi. Komunikasi pemasaran digunakan sebagai dasar timbulnya sales promotion dimulai. Selanjutnya ialah IMC dengan menjelaskan bauran promosi didalamnya. Sales promotion yang merupakan variabel x atau variabel bebas ialah bagian dari bauran promosi dan menjadi fokus penelitian. Dilanjutkan dengan brand awareness sebagai variabel y atau variabel terikat menjelaskan apakah dengan adanya kegiatan sales promotion dapat menimbulkan pengaruh. Berikut adalah gambaran keseluruhan mengenai kerangka pemikiran peneltian ini:

20 28 Pengaruh Sales Promotion Terhadap Brand Awareess Iradio Jakarta (Studi Pada Event Iradio Di Car Free Day Jakarta, Periode : Februari Mei 2014) Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran IMC Bauran Pemasaran Sales Promotion 1. Premium Gift 2. Coupons 3. Sampling 4. Contest Brand Awareness 1. Unware of Brand 2. Brand Recognition 3. Brand Recall 4. Top of Mind Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

21 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Definisi Perilaku konsumen adalah kegiatan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang barang dan jasa, termasuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan dukungan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Begitu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Brand Brand menurut Kotler (2002:63) adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi adalah salah satu dari empat komponen bauran pemasaran sebagaimana disebutkan oleh Kotler (2005:17) yang mendefinisikan bauran pemasaran (marketing mix) sebagai

Lebih terperinci

IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI HARD SELL

IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI HARD SELL Modul ke: 12 Berliani Fakultas Komunikasi IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI HARD SELL Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication During the Victorian era, orchid symbolism shifted to luxury,

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Mengingat kondisi persaingan yang dihadapi sekarang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang. mana salah satunya dengan menciptakan promosi.

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang. mana salah satunya dengan menciptakan promosi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan berbagai perusahaan saat ini menyebabkan perusahaan tidak dapat hanya menawarkan produk biasa tanpa kelebihan namun diperlukan suatu usaha pembeda

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Judul Nama Peneliti Hasil Penelitian Ladies' purchase Tong, David Yoon Kin; Setiap pelanggan eceran di intention during retail

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Pengertian periklanan dan Manajemen Periklanan DESKRIPSI Pembahasan pada modul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2005 : 18) adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 PengertianPemasaran Dalam meningkatkan omzet penjualan, perusahaan membutuhkan kegiatan pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Menurut

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MODUL PERKULIAHAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Pokok Bahasan 1. Komunikasi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jawaban produsen satu satunya dalam hal memenuhi tantangan. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jawaban produsen satu satunya dalam hal memenuhi tantangan. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat persaingan didunia industri juga semakin ketat, termasuk di industri rokok. Agar bisa bertahan di pasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga

II. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga 15 II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemasaran Menurut Philip Kotler (2006) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan untuk merancang dan mengaplikasikan strategi pemasaran seakurat mungkin dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan dunia asuransi terutama asuransi jiwa di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Namun demikian masyarakat Indonesia belum memiliki tingkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

Diyah ayu amalia avina M.Si

Diyah ayu amalia avina M.Si Diyah ayu amalia avina M.Si D_avina@ub.ac.id 085755146398 Berbagai definisi... 1.a. Transmitting; 2.a) giving or exchange of information etc by talk, writing b) the information so given 3.a means of communicating

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. banyak ahli mengemukakan definisi tentang pemasaran yang terlihat memiliki sedikit

LANDASAN TEORI. banyak ahli mengemukakan definisi tentang pemasaran yang terlihat memiliki sedikit II. LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Sejak orang mengenal kegitan pemasaran, telah banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Analisis pengaruh iklan di televisi terhadap keputusan pembelian dikemukakan dalam penelitian Ibrahim (2007) yang berjudul Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Industri kendaraan bermotor merupakan industri yang sangat cepat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin ketat mengakibatkan setiap perusahaan harus berjuang keras

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand Equity) Pada Produk Shampo Emeron

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand Equity) Pada Produk Shampo Emeron Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Marketing Management 2016-08-13 Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Konsep Produk Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori umum merupakan teori yang mendukung penulisan peneliti dalam melakukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori umum merupakan teori yang mendukung penulisan peneliti dalam melakukan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum merupakan teori yang mendukung penulisan peneliti dalam melakukan penelitian mengenai strategi promosi yang digunakan oleh PT Dragon Computer and Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Restoran fast food merupakan restoran komersial yang mengutamakan kecepatan pelayanan. Ciri-ciri lain dari restoran ini adalah menyajikan menu hidangan dalam bentuk tertentu,

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual, 13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING

ANALISIS ASPEK MARKETING ANALISIS ASPEK MARKETING Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

Lebih terperinci

BENTUK- BENTUK PROMOSI

BENTUK- BENTUK PROMOSI BENTUK- BENTUK PROMOSI Promosi merupakan kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara advertising atau periklanan, direct marketing atau pemasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Kotler (1997) mengemukakan bahwa definisi merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari ketiganya yang bertujuan untuk mengidentifikasi barang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Perusahaan merupakan hal yang penting dalam upaya untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. Dalam setiap perusahaan, aktivitas dibidang pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat kita lihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bermunculan

Lebih terperinci