- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%."

Transkripsi

1 RISET HARIAN Jumat, 15 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Perdagangan saham kemarin berlangsung dalam rentang konsolidasi. IHSG ditutup menguat 16,79 poin di posisi 3997,63. Penguatan lebih dipicu aksi beli atas saham ASII, BMRI, dan beberapa saham lapis dua di sektor properti dan aneka industri. Secara keseluruhan pasar masih bergerak dalam volume yang relatif tipis dengan nilai transaksi hanya Rp.3,19 triliun, turun dari hari sebelumnya sebesar Rp.3,3 triliun. Pelaku pasar lebih banyak wait and see menanti perkembangan yang lebih baik dari pasar global. Hal ini juga ditopang sejumlah harga saham sektoral yang relatif sudah tinggi, karena secara teknis berada pada area overbought. Hari ini perdagangan saham diperkirakan masih akan bergerak dalam tren konsolidasi dengan rentang yang relatif sempit. Perkembangan dari pasar global yang masih menghadapi sejumlah tantangan, terkait dengan persoalan utang di sejumlah negara Uni Eropa, maupun potensi gagal bayar utang AS, membuat resiko pasar kembali meningkat. Ini kemudian membuat pelaku pasar cenderung sangat selektif dan terbatas dalam melakukan pembelian. Tadi malam komentar Ben Bernanke, Gubernur The Fed, yang mengindikasikan belum akan mengeluarkan paket stimulus tambahan dalam waktu dekat, seperti yang diharapkan pelaku pasar, kembali menekan perdagangan saham di Wall Street. Indeks Dow Jones melemah 0,44%. Padahal sebelumnya pasar bergerak positif merespon beberapa rilis laporan keuangan emiten yang keluar disana, yang menunjukkan pertumbuhan di atas ekspektasi sebelumnya. Angka jobless claims di AS pekan lalu juga turun menjadi Berbeda dengan perkembangan pasar global yang kurang menggembirakan, dari faktor domestik, indikator makro maupun kinerja emiten masih menunjukkan tren positif. Cadangan devisa Indonesia hingga pertengahan Juli telah mencapai USD120 miliar. Ini mengindikasikan Indonesia tetap menarik sebagai tempat berinvestasi bagi dana-dana global. Asing kemarin masih mencatatkan nilai pembelian bersih sebesar Rp.39,79 miliar di tengah tipisnya nilai transaksi. Dengan berbagai faktor tersebut, perdagangan saham hari ini diperkirakan masih akan bergerak bervariasi. Aksi beli selektif akan berpeluang melanda sahamsaham yang diperkirakan akan membukukan pertumbuhan laba di atas rata-rata. Ini terutama bisa dilihat pada sektor otomotif, penjualan alat berat, aneka industri, dan perbankan. Di sisi lain investor juga perlu memperhatikan saham-saham sektor infrastruktur, kontraktor karya dan yang terkait dengannya seperti industri semen. Diperkirakan IHSG akan berpeluang menembus level 4000 dengan kisaran resisten ada di Sedangkan level support ada di IHSG GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

2 BERITA TERKINI Semester I, China Berhasil Mencatatkan Surplus Hingga 1,25 Triliun Yuan. China berhasil mencatat surplus fiskal sebesar 1,25 triliun yuan atau setara US$ 193,3 miliar pada semester pertama Departemen Keuangan China mengklaim, surplus disumbang oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kenaikan harga yang berhasil mengangkat pendapatan pemerintah. Surplus, tersebut setara dengan sekitar 6,1% produk domestik bruto (PDB) China dari Januari hingga Juni. Pencapaian tersebut juga di atas target Beijing yang mengejar target defisit anggaran 2% dari GDP selama Pendapatan fiskal nasional Juni naik 28% dari tahun lalu menjadi 1,01 triliun yuan atau lebih tinggi 34% dari surplus yang direkam pada Mei dari bulan sebelumnya. Pengeluaran fiskal nasional Juni naik 33% dari tahun sebelumnya menjadi 1,08 triliun yuan. Pencapaian pertumbuhan pendapatan ini diperkirakan bisa meringankan perlambatan perekonomian China di semester II. (Kontan Online) Cadangan Devisa Mencapai US$ 120 Miliar Per 14 Juli Bank Indonesia (BI) menyatakan penanaman modal asing berupa investasi, khususnya proyek-proyek infrastruktur yang sudah mulai shifting membuat cadangan devisa meningkat menjadi US$ 120 miliar pada 14 Juli tahun 2011 atau naik US$ 1 miliar dibandingkan pada awal bulan ini sebesar US$ 119 miliar. Proyek-proyek infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah seperti program Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanah air. BI optimistis pertumbuhan ekonomi yang diasumsikan bank sentral dapat tumbuh hingga 6,3%- 6,8% bakal tercapai sampai akhir tahun kelinci ini. Aliran modal masuk (capital inflow) masih menjadi sumber pemasukan cadangan devisa selama ini. (Kontan Online) Tingkatkan Modal, Danamon Lakukan Right Issue. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengatakan akan melakukan penawaran umum terbatas (right issue) kepada pemegang saham guna menambah permodalannya. Pada 31 Maret 2011, permodalan Danamon berada pada posisi yang kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) terkonsolidasi dan stand alone masing-masing sebesar 14,7 persen dan 12,1 persen, Dalam pelaksanaan rencana penawaran umum terbatas ini Danamon telah menunjuk Citi dan Deutsche Bank sebagai pembeli siaga (Standby Purchasers) dan PT Danareksa Sekuritas sebagai Penyelenggara (Arranger). (Okezone) Market Share Alat Berat UNTR Di Semester Pertama 2011 Meningkat Jadi 51%. Hingga semester pertama 2011 market share alat berat yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai 51% dari total pasar nasional. Pencapaian ini meningkat dibandingkan periode serupa tahun lalu, yakni 46%. Peningkatan tersebut ditunjang prospek alat berat yang bagus seiring pertumbuhan sektor pertambangan, agro dan konstruksi. Hingga akhir tahun UNTR menargetkan penjualan produk alat berat Komatsu bisa mencapai unit. (Kontan Online) Juni, WIKA Raih 4 Proyek Rp1,486 T. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat setidaknya ada empat proyek yang dikerjakan selama Juni 2011 dengan nilai sekira Rp1,486 triliun.proyek-proyek yang diperoleh WIKA pada Juni 2011, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang 2x10 mw dengan nilai Rp210 miliar, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Borang Rp815 miliar, Bandara Sepinggan Rp335 miliar, serta jembatan dan jalan tol Solo-Kertosono Rp126 miliar. Sehingga, dari total proyek pada Juni tersebut, realisasi kontrak yang diperoleh WIKA selama semester I-2011 adalah sebesar Rp5,8 triliun. Sebagai informasi, sepanjang 2011 ini, perusahaan menargetkan perolehan total kontrak mencapai Rp25,68 triliun. Target tersebut meningkat sebanyak 23,34 persen dari target perolehan total kontrak tahun sebelumnya. (Okezone) Semester I, Adhi Karya Raih Kontrak Rp4,1 T. PT.Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kontrak sebesar Rp4,1 triliun pada semester I Pencapaian ADHI pada semester I-2011 terbilang sukses dengan total perolehan kontrak sebesar Rp4,1 triliun sesuai dengan rencana semester I terhadap total target kontrak baru di tahun 2011 sebesar Rp12,5 triliun. Pencapaian kontrak baru yang telah diperoleh berasal dari beberapa proyek EPC Power Plant, EPC Oil and Gas, gedung, dan infrastruktur lainnya. (Okezone) Bapepam Restui Tender Offer ANTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberikan pernyataan efektif terhadap rencana tender offer sukarela saham PT Anta Express Tour & Travel Services Tbk (ANTA) oleh PT Trans Lifestyle. Penawaran ini dilakukan dalam rangka delisting alias go private. Trans Lifestyle, berniat menggelar penawaran tender saham ANTA terhadap saham publik di harga Rp 300 per lembar. Jumlah saham publik yang diincar sebanyak 123,5 juta lembar. Dengan demikian, jumlah dana yang harus disiapkan oleh pemegang saham pengendali ANTA itu sekitar Rp 37,05 miliar.(detikcom)

3 SAHAM PILIHAN HRUM Harga saham HRUM sebulan terakhir bergerak dalam pola uptrend channel hingga mencapai harga tertingginya di Rp sejak listing Oktober tahun lalu. Bila dibandingkan dengan harga perdananya di Rp.5200, maka harga HRUM telah menguat 100% dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir. Volume transaksi sahamnya kemarin meningkat mencapai 7,67 juta saham dibandingkan volume transaksi hariannya dalam sebulan terakhir sebanyak 5,69 juta saham. Penguatan harga sahamnya tersebut sejalan ekspektasi pelaku pasar atas kinerja usahanya yang tumbuh positif tahun ini. Hal ini tercermin dari laba bersih sepanjang kuartal pertama 2011 (1Q11) yang naik 142% mencapai Rp.377 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.156 miliar. Pertumbuhan laba perseroan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 69% mencapai Rp.1,51 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.894,66 miliar. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh kenaikan volume produksi sebesar 17,65% dan harga jual rata-rata batubara perseroan sebesar 35,79% mencapai USD88,4/ton dari periode yang sama 2010 sebesar USD65,1/ton. Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, ruang penguatan harganya masih terbuka lebar mengingat pada harga Rp.10250, sahamnya ditransaksikan pada PE 15,7x, dengan asumsi laba proyeksi 2011 sebesar Rp.652/saham. Berdasarkan rasio PE tersebut, saham HRUM relatif murah ketimbang saham batubara seperti ADRO yang ditransaksikan dengan PE 16,2x. Pada rata-rata PE 16x, harga saham HRUM berpotensi mencapai Rp dalam waktu dekat. Trading Buy. CTRA Harga saham CTRA kemarin menguat signifikan 5% lebih mencapai Rp.490. Volume transaksi sahamnya meningkat mencapai 24,70 juta saham dibandingkan volume transaksi hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya 11,46 juta saham. Pada harga Rp.490, CTRA ditransaksikan dengan PBV 1,02x dan PE 25x proyeksi laba tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp.289 miliar. Kemarin harga sahamnya, secara technical, berhasil menembus level resistennya di Rp.465-Rp.475. Ini mengindikasikan peluang penguatan harga sahamnya akan berlanjut. Dari sisi kinerjanya hingga kuartal pertama 2011 (1Q11), CTRA membukukan laba Rp.31,79 miliar turun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.33,78 miliar. Pendapatannya naik 7% mencapai Rp.377,73 miliar. Secara valuasi, PE rasio perseroan sebesar 25x, relatif tinggi ketimbang rata-rata sektornya yang hanya sebesar 22x. Sedangkan berdasarkan nilai buku (BV), saham CTRA hanya ditransaksikan dengan PBV 1x, padahal rata-rata saham sektor properti ditransaksikan dengan PBV 1,7x. Target harga CTRA jangka pendek menuju Rp.510. Investor yang sudah masuk bisa taking profit di level tersebut. Untuk jangka panjang peluang penguatan masih terbuka mengingat rasio PBV yang relatif rendah dibandingkan sektornya. Bila melihat harga historisnya yang pernah ditransaksikan dengan PBV 1,4x, saham CTRA berpeluang mencapai Rp.680. Maintain Buy.

4 SAHAM PILIHAN ADMG PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) menganggarkan belanja modal sebesar USD20-USD30 juta tahun ini. Belanja modal tersebut sebagian akan digunakan untuk membangun dua pabrik yaitu pabrik etoxilate di Merak Banten dengan nilai investasi USD17 juta. Dengan tambahan pabrik ini maka produksi etoxilate perseroan bisa meningkat dua kali lipat menjadi 90 ribu ton per tahun. Terkait dengan perkembangan kinerjanya, perseroan yang bergerak di bisnis bahan kimia dan produk turunannya ini sepanjang tahun ini diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini terlihat dari sepanjang kuartal pertama tahun ini, laba bersih telah mencapai Rp.190 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 yang masih menderita rugi bersih Rp.2,54 miliar. Penjualan perseroan dalam periode tersebut naik 41% mencapai Rp.1,31 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.933 miliar. Hingga paruh pertama tahun ini, laba bersih diperkirakan mencapai Rp.250-Rp.300 miliar. Target laba tahun ini Rp.500 miliar. Pencapaian laba bersih tersbeut mecerminkan kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp.37,58 miliar. Pencapaian laba tersebut ditopang pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp.3 triliun melampaui penjualan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp.2,7 triliun. Target penjualan tahun ini mencapai Rp.5,7 triliun naik 58% dari tahun 2010 sebesar Rp.3,63 triliun. Pertumbuhan pendapatan yang hampir dua kali lipat tersebut terutama ditopang oleh kenaikan harga jual hingga 50%. Penjualan chemical menyumbangkan 70% terhadap total penjualan, sedangkan sisanya berasal dari polyester dan tire cord product. Seiring dengan pertumbuhan kinerjanya yang luar biasa tahun ini, harga saham perseroan sejak awal Mei lalu telah mengalami kenaikan hingga 225% dari harga Rp.255 (2/5) naik hingga Rp.830 pada penutupan kemarin. Laba tahun ini ditargetkan sebesar Rp.500 miliar, atau EPS mencapai Rp.128,56. Pada harga Rp.830, saham ADMG ditransaksikan dengan PE hanya 6,4x. Harga tersebut masih lebih murah ketimbang saham sektor kimia lainnya seperti TPIA yang saat ini ditransaksikan pada PE 11x. Dengan asumsi PE 11x, saham ADMG berpeluang mencapai Rp Maintain Buy. Perhatikan : UNTR Buy ELTY Buy KIJA Buy CTRP Trading Buy GJTL Buy BMRI Buy TLKM Buy

5 TECHNICAL VIEW

6 CORPORATE ACTION

7 INFO DIVIDEN

8 JADWAL RUPS

9 PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Telp : (H) Fax : Web : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Telp : Fax : Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Telp Fax Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta Tlp Fax Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar Telp : Fax : Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak Telp : Fax : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. RISET HARIAN Selasa, 26 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang RISET HARIAN Kamis, 28 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba UNTR Q1 2011 naik 43%. - Laba BBNI Q1 2011 naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. RISET HARIAN Rabu, 27 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ENRG Q1 2011 Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 03 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp 480-670 per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. RISET HARIAN Rabu, 11 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp. 1060-1700. - AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 02 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q1 2011 naik 45%. - Laba BMRI Q1 2011 naik 88%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. RISET HARIAN Jumat, 20 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. RISET HARIAN Jumat, 06 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak 2009. - Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR RISET HARIAN Kamis, 05 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43% RISET HARIAN Jumat, 29 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp. 10.500 per saham. - Laba ASII Q1 2011 naik 43% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. RISET HARIAN Kamis, 21 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Metland IPO Rp. 240 - Rp. 300. - Laba BBRI Q1 2011 diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. RISET HARIAN Rabu, 27 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. RISET HARIAN Jumat, 16 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. RISET HARIAN Jumat, 27 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 25 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. RISET HARIAN Kamis, 12 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

BEI STATISTIC HIGHLIGHT RISET HARIAN Jumat, 29 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BBRI 1H 2011 naik 57,10%. - Laba BMRI 1H 2011 naik 56,7%. - Laba ASII 1H 2011 naik 33,39%. - Laba BBCA 1H 2011 naik 20,4% - Laba KLBF 1H

Lebih terperinci

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. RISET HARIAN Jumat, 22 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% RISET HARIAN Selasa, 10 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011. RISET HARIAN Kamis, 25 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp. 1000. - INDY refloating PTRO September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. RISET HARIAN Selasa, 13 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. RISET HARIAN Senin, 05 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. RISET HARIAN Senin, 22 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. RISET HARIAN Selasa, 7 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 09 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 14 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK

Lebih terperinci

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. RISET HARIAN Kamis, 9 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta. RISET HARIAN Senin, 11 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp. 7160. - DEWA jual anak usaha USD 80 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 RISET HARIAN Jumat, 10 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 GRAFIK IHSG ^JKSE (3,825.64, 3,829.81, 3,797.16,

Lebih terperinci

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 12 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. RISET HARIAN Selasa, 31 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTA stock split 1:5 3 Juni 2011. - Laba bersih SIPD Q1 2011 naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. RISET HARIAN Jumat, 3 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 13 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. RISET HARIAN Rabu, 15 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. RISET HARIAN Selasa, 06 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ITMG bagi dividen interim Rp. 1168 per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 26 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. RISET HARIAN Selasa, 28 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham. RISET HARIAN Jumat, 23 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

Lebih terperinci

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani. RISET HARIAN Senin, 23 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/2011. - Fitch pangkas peringkat utang Yunani. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 18 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. RISET HARIAN Rabu, 21 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp. 3200-3800. - SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. GRAFIK

Lebih terperinci

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. RISET HARIAN Jumat, 09 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. RISET HARIAN Kamis, 07 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. RISET HARIAN Senin, 12 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. RISET HARIAN Selasa, 12 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. RISET HARIAN Senin, 25 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba SMGR kuartal 1-2011 naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 22 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. RISET HARIAN Jumat, 26 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. RISET HARIAN Kamis, 15 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. RISET HARIAN Jumat, 05 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 15 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. RISET HARIAN Selasa, 14 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. RISET HARIAN Senin, 16 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. RISET HARIAN Kamis, 14 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840. RISET HARIAN Senin, 19 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q1 2012. - BRMS tender offer di Rp. 840. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. RISET HARIAN Senin, 08 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 27 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I - 2012. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 18 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. RISET HARIAN Rabu, 06 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

Indonesia Outlook

Indonesia Outlook Indonesia Outlook 2017-2018 PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk June 2017 Peluang di tahun 2017-2018 Stabilitas suku bunga dan nilai tukar Rupiah Aliran modal masuk yang masih positif Hampir Rp30 T net

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum pasar modal memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara, karena perusahaan dapat mendapatkan dana menunjang kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdampak di wilayah Asia, diantaranya Asia Tenggara yaitu Indonesia. (sumber:

BAB I PENDAHULUAN. berdampak di wilayah Asia, diantaranya Asia Tenggara yaitu Indonesia. (sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan harga properti dunia pada tahun 2012 mengalami penurunan, akibat adanya kondisi krisis hutang Eropa, salah satunya merupakan kenaikan harga rumah

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2014

Fundamental analysis 2014 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang mempunyai fungsi sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan

Lebih terperinci

Monthly Market Update

Monthly Market Update Monthly Market Update RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu bentuk kegiatan investasi yang dilakukan adalah dengan terlibat menjadi investor dalam pasar modal. Pasar modal merupakan alternatif perusahaan dalam memperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keyakinan bahwa ekonomi global akan pulih dan industri manufaktur akan membaik membuat investor berspekulasi akan naiknya kebutuhan komoditas yang otomatis mendorong

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK MARET 2014: MENJELANG PEMILU. PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK MARET 2014: MENJELANG PEMILU. PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK MARET 2014: MENJELANG PEMILU 2 Dari Market Outlook Februari IHSG mendekati target dari Wedge 3 Wedge Formation T: 4650-4700 Our Wave Counting IHSG (4,479.39, 4,480.62, 4,437.34, 4,437.34,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin majunya peradaban masyarakat, pilihan investasi pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Juni 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2013

Fundamental analysis 2013 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, dapat dilihat terdapat cukup banyak perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang pembiayaan pembangunan nasional (Ahmad, 2004).

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang pembiayaan pembangunan nasional (Ahmad, 2004). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pasar modal mempunyai peranan penting dalam kehidupan ekonomi suatu negara termasuk Indonesia. Peranan penting pasar modal yaitu sebagai sarana pembentuk modal dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, dimana pasar modal berfungsi sebagai pendanaan usaha atau untuk mendapatkan dana dari

Lebih terperinci

S e p t e m b e r

S e p t e m b e r September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon

Lebih terperinci

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Coldwell Banker Commercial Kawasan Bisnis Granadha, 12 th B Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 Indonesia Phone : +62 21 255 39 388 Fax

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. Resesi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi" merupakan istilah teknis yang digunakan untuk menjelaskan situasi ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai suatu harga keseimbangan yang baru (Jogiyanto, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai suatu harga keseimbangan yang baru (Jogiyanto, 2011). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang kepemilikan sahamnya sebagian dimiliki oleh publik, manajemen dituntut dan harus bekerja profesional. Dengan cara tersebut, perusahaan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G

BAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah 12 perusahaan yang sahamnya termasuk ke dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Saham

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik investasi. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 menyebutkan bahwa. surplus tabungan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana.

BAB I PENDAHULUAN. menarik investasi. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 menyebutkan bahwa. surplus tabungan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berhasil atau tidaknya pembangunan di bidang ekonomi antara lain dapat dilihat dari jumlah investasi yang masuk. Pasar modal merupakan salah satu sarana

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, khususnya di bidang ekonomi sangat berpengaruh pada

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 APRIL 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,111.5-5,470.6 Saham

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) 2 Masihkah kau ingat IHSG September: 3 Corrective Wave Selesai? Akankah menjadi Impulse? IHSG September: 4 Sisi Positif Bottom IHSG sudah tercapai.

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini. BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka untuk memperoleh gambaran hasil penelitian

Lebih terperinci