- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya."

Transkripsi

1 RISET HARIAN Senin, 22 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Bursa saham Indonesia kembali terimbas sentimen negatif pasar global menyusul meningkatnya kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi di AS dan Uni Eropa. Peningkatan kekhawatiran ini menyusul memburuknya perkembangan ekonomi di AS dan krisis utang di Uni Eropa. Di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar, anjloknya IHSG akhir pekan lalu juga dipicu pernyataan Morgan Stanley dalam risetnya yang menurunkan target penguatan IHSG akhir 2011 dari 13% menjadi 1% dengan outlook positif. Akibatnya investor melepas sebagian portofolio sahamnya. Indeks komposit pada perdagangan akhir pekan lalu merosot hingga 4,43%, atau 178,246 poin ke posisi 3842,748. Penurunan indeks ini hampir menyamai apa yang terjadi pada perdagangan 5 Agustus lalu, ketika itu indeks turun 4,86% dalam sehari. Penurunan IHSG akhir pekan kemarin membuat indeks komposit selama sepekan turun 1,23%. Nilai penjualan bersih asing pada perdagangan akhir pekan kemarin meningkat mencapai Rp.1,74 triliun. Ini membuat asing selama tiga pekan berturut-turut sepanjang Agustus ini mencatatkan nilai penjualan bersih hingga Rp.6,42 triliun, menghapus nilai pembelian bersih sepanjang Juli sebelumnya yang mencapai Rp.5,21 triliun. Sementara itu gejolak di pasar saham global masih terus berlangsung terlihat dari indeks Dow Jones di Wall Street selama empat pekan berturut-turut mengalami koreksi hingga berada di bawah akhir pekan lalu atau telah terkoreksi sekitar 14,7% dari posisi akhir pekan ketiga Juli yang masih di 12681,16 (22/7). Sedangkan IHSG dalam periode yang sama terkoreksi 6,9%. Sebaliknya harga emas dalam periode tersebut melonjak hingga 15,7% dari USD1601,3/toz (22/7) menjadi USD1852,6/t.oz (19/8). Ini mengindikasikan pelaku pasar cenderung menghindari aset beresiko dan memilih aset yang dinilai lebih aman dari ancaman krisis ekonomi seperti emas. Mengingat ancaman resiko pasar yang masih tetap tinggi, pelaku pasar disarankan tetap bermain dalam pola trading. Indeks komposit diperkirakan akan cenderung berfluktuatif dipengaruhi pergerakan bursa kawasan. Investor disarankan melakukan pembelian di saat harga mengalami koreksi dalam pada saham-saham emiten yang mengandalkan pertumbuhannya pada pasar domestik, seperti sektor konsumsi termasuk otomotif, ritel, perbankan, infrastruktur, properti dan industri semen. Saham-saham di sektor tersebut relatif lebih tahan terhadap gejolak pasar global. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang lebar sekitar poin dengan level support akan diuji di kisaran dan resisten di IHSG GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

2 BERITA TERKINI Obligasi Bakrie & Brothers Rp 1 Triliun untuk Bayar Utang. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berniat menerbitkan surat utang alias obligasi senilai Rp 1 triliun di akhir tahun Obligasi digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) utang US$ 600 juta kepada Credit Suisse yang akan jatuh tempo di Maret Penerbitan obligasi menjadi bagian dari refinancing utang BNBR sebesar US$ 600 juta yang akan jatuh tempo awal tahun depan. Obligasi ini berarti mengkandaskan niat perseroan sebelumnya untuk menerbitkan global bonds. Selain menerbitkan obligasi, BNBR juga terus melanjutkan debt to asset settlement untuk menutupi medium structured notes (MSN) yang masih tersisa. Hingga semester I perseroan telah melakukan debt to asset settlement Rp 1,2 triliun dari total Rp 3,2 triliun. Pelunasan MSN melalui debt to asset settlement, dilakukan sebelum jatuh tempo di Januari Atas kemampuan sebagian settlement Rp 1,2 triliun tersebut, perseroan mendapatkan forgiveness interest Rp 362 miliar. (Detikcom) BWPT Bangun Pabrik. PT BW Plantation Tbk (BWPT) berencana membangun pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton per jam. Pengerjaan pabrik tersebut akan dimulai tahun depan. BWPT membangun pabrik baru untuk mengantisipasi penambahan luas area tanaman menghasilkan di Perusahaan ini memperkirakan luas lahan dengan tanaman menghasilkan mencapai hektare (ha) di Tanaman tersebut ditanam perseroan ini sejak 2008 silam. Jadi, total lahan BWPT yang menghasilkan akan bertambah menjadi sekitar hektare. BWPT menggelontorkan investasi sebesar US$ 12 juta untuk membangun pabrik baru. Tapi perseroan ini belum menentukan sumber pendanaan. BWPT juga tengah menyelesaikan pabrik berkapasitas 30 ton per jam pada tahun ini. Pabrik ini juga dibangun untuk mengimbangi tambahan tanaman menghasilkan. (Kontan Online) BNBR Kurangi Saham BTEL. PT. Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mengurangi kepemilikan saham pada PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) manjadi di bawah 30% dari saat ini sebesar 45%. Mekanisme pengurangan kepemilikan saham tersebut bukan melalui penjualan, tetapi melalui fund management yang akan dibentuk perseroan dalam waktu dekat. BTEL merupakan satusatunya perusahaan yang di konsolidasikan hingga semester I Pengurangan saham tersebut sejalan dengan kebijakan investasi BNBR. Pengurangan jumlah saham tersebut terkati dengan upaya perseroan untuk menyelesaikan utang dengan aset. (Investor Daily) UNTR Teken Perjanjian Pembelian 60% Saham Duta Nurcahya. PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya PT Tuah Turangga Agung meneken perjanjian pembelian saham pada 15 Agustus Perjanjian tersebut untuk pembelian 60% saham PT Duta Nurcahya. Duta Nurcahya merupakan perusahaan pertambangan batubara di Barito Utara, Kalimantan Tengah, dengan luas area sekitar hektare. Penyelesaian transaksi itu akan menunggu terpenuhinya seluruh prasayarat dalam perjanjian, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait. (Kontan Online) BNBR Akan Cari Investor Dari Jepang. PT Bakrie & Brothers (BNBR) belum mengubah rencana di pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati A. BNBR yang sudah menjalin kerjasama dengan Samsung C&T Corporation, masih mencari mitra lain. BNBR memutuskan mencari investor dari Jepang karena perusahaan milik Grup Bakrie ini tengah mencoba mendapatkan pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). JBIC mensyaratkan agar BNBR menggandeng perusahaan asal Jepang jika ingin mendapat pinjaman. Mitra asal Jepang itu juga harus menguasai 30% saham di proyek PLTU Tanjung Jati A. Saat ini, BNBR merupakan pemegang saham mayoritas di proyek tersebut. Samsung menguasai 10% porsi kepemilikan di proyek ini. Tapi perusahaan asal Korea Selatan ini masih berniat memperbesar kepemilikan di proyek ini. Jika BNBR berhasil mendapat investor strategis dari Jepang, kemungkinan BNBR akan menguasai 51% saham. Sedang investor Jepang akan mendapat porsi saham sebesar 30% dan sisanya milik Samsung. (Kontan Online) Semester I, CTRP Sudah Pakai Capex Senilai Rp 550 Miliar. Sepanjang paruh pertama tahun ini, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) sudah menggunakan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 550 miliar. Jumlah ini setara 55% dari total capex tahun 2011 yang dipatok Rp 1 triliun. Dana capex itu hampir 90% digunakan untuk membiayai mega proyek Ciputra World. Sedangkan sisanya digunakan untuk biaya perbaikan beberapa proyek seperti hotel dan mall di Jakarta dan Semarang. Seluruh dana capex bersumber dari kas internal perseroan. Pasalnya, CTRP masih memiliki kas internal sebanyak Rp 1,3 triliun dari nilai buku tahun lalu. (Kontan Online)

3 SAHAM PILIHAN ASII Penjualan motor di pasar domestik sepanjang tujuh bulan pertama 2011 mencapai 4,8 juta unit tumbuh 11,52% dari periode yang sama 2010 sebanyak 4,29 juta unit. Dari jumlah tersebut, penjualan sepeda motor merek Honda yang diproduksi oleh ASII mencapai 2,46 juta unit, atau menguasai pangsa pasar 51%. Pangsa pasar ini meningkat dari periode yang sama 2010 yang mencapai 46%. Penjualan sepeda motor merek Honda tersebut tumbuh 23,11% dari periode yang sama Sedangkan di pasar mobil nasional, penjualan secara nasional hingga tujuh bulan pertama 2011 mencapai 506 ribu unit meningkat 14,5% dari periode yang sama tahun 2010 sebanyak 442 ribu unit. Dari jumlah tersebut, penjualan mobil yang diproduksi Astra Grup mencapai 276,76 ribu unit atau tumbuh hampir 11% dengan pangsa pasar 55%. Pertumbuhan penjualan otomotif sepanjang tahun ini tersebut mengindikasikan kuatnya daya beli masyarakat dan ini terutama ditopang oleh kondisi makro ekonomi yang kondusif. Tingkat inflasi yang relatif terkendali di bawah 5% hingga Juli lalu, nilai tukar rupiah yang cenderung menguat, dan suku bunga yang stabil di level satu dijit membuat belanja masyarakat terus meningkat. Pertumbuhan penjualan otomotif sepanjang tahun ini memberikan kontribusi laba yang kuat bagi bisnis Astra Grup. Divisi otomotif menyumbangkan 45% terhadap total laba perseroan hingga paruh pertama tahun ini Laba bersih paruh pertama 2011 (1H11) ASII tumbuh 33,37% mencapai Rp.8,59 triliun. Target laba tahun ini sebesar Rp.17,49 triliun. Hal ini dicapai dengan topangan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 24% mencapai Rp.76,3 triliun. Pencapaian pendapatan tersebut sebesar 48,6% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp.157 triliun. Pertumbuhan laba tersebut dicapai berkat kinerja anak-anak perusahaanya yang mencatatkan pertumbuhan laba positif melampaui perkiraan awal. Seluruh bisnis anak perusahaan ASII mencatatkan pertumbuhan laba positif. Laba bersih divisi otomotif perseroan tumbuh 18% mencapai Rp.3,9 triliun. Penjualan kendaraan bermotor ASII pada 1H11 mencapai unit atau tumbuh 10,24% dengan penguasaan pangsa pasar 55%. Penjualan sepeda motor Honda Astra dalam periode yang sama tumbuh 26% mencapai 2,1 juta unit dengan penguasaan pangsa pasar naik menjadi 51%. Secara valuasi saat ini harga saham ASII ditransaksikan dengan PE 15,3x proyeksi laba 2011 dan PE 13,5x proyeksi laba Harga sahamnya setahun terakhir ditransaksikan dengan PE tertinggi 17,6x dan terendah 10,5x proyeksi laba Pada PE 17,6x harga saham perseroan berpeluang mencapai Rp berdasarkan proyeksi laba Pada perdagangan akhir pekan kemarin harga sahamnya ditutup turun 9,14% ke posisi Rp dipicu memburuknya sentimen pasar. Secara technical, harga saham ASII masih berpeluang melemah menuju level Rp (retracement 61,8%) setelah Jumat lalu support di Rp tertembus. Disarankan akumulasi buy ketika harga terkoreksi mendekati level supportnya. Maintain Buy.

4 SAHAM PILIHAN BUMI Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang semester I 2011 (1H11) tumbuh tipis 2,78% mencapai USD278,57 juta dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD271,05 juta. Pendapatan usahanya tumbuh 24,40% mencapai UISD1,79 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD1,44 miliar. EBITDA perseroan tumbuh 24,44% mencapai USD607,35 juta dengan marjin stabil di 34%. Bila dilihat secara kuartalan, laba bersih BUMI pada kuartal kedua 2011 (2Q11) tumbuh 26% mencapai USD155,29 juta dibandingkan kuartal I 2011 (1Q11) sebesar USD123,28 juta. Pertumbuhan laba tersebut ditopang kenaikan pendapatan hampir 11% (qoq) mencapai USD942,43 juta. Pertumbuhan pendapatan BUMI sepanjang paruh pertama tahun ini terutama disebabkan kenaikan harga jual rata-rata (ASP) batubara miliknya sebesar 36% dari USD67,10/ton (1H10) menjadi USD91,30/ton (1H11). Sedangkan volume penjualan batubaranya turun 5,48% mencapai 29,30 juta ton dari 31 juta ton periode yang sama Volume produksi batubara BUMI juga turun pada 1H11 menjadi 29,90 juta ton dari 30,60 juta ton. Tahun ini target produksi batubara perseroan mencapai 66 juta ton naik 10% dari tahun 2010 sebesar 60 juta ton. Target laba BUMI tahun ini berdasarkan konsensus analis mencapai USD459,70 juta. Hingga paruh pertama 2011, target laba tersebut telah tercapai 61%. Tahun ini, berdasarkan pencapaian 1H11, laba bersih BUMI diperkirakan mencapai Rp.231,40 (berdasarkan kurs USD1=Rp.8558). Pada harga Rp.2700, saham BUMI ditransaksikan dengan PE 11,67x, relatif lebih murah ketimbang rata-rata saham batubara saat ini yang ditransaksikan dengan PE 13-14x. Saat ini, harga saham BUMI berpeluang melanjutkan penguatan apabila level Rp.2700 tembus ke atas dengan target harga pertama di Rp.2825 dan target harga berikutnya di Rp Sedangkan level support terdekat ada di Rp Sementara bila pasar semakin memburuk harga sahamnya memiliki tahanan bawah yang paling kuat di Rp Pada level harga ini potensi rebound paling kuat. Trading Buy Perhatikan : BMRI Buy BNBR Buy on Weakness ADRO Buy on Weakness TLKM Buy SMCB Buy on Weakness PGAS Buy on Weakness

5 TECHNICAL VIEW

6 CORPORATE ACTION

7 JADWAL RUPS

8 PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Telp : (H) Fax : Web : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Telp : Fax : Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Telp Fax Jl. The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jakarta Utara Telp : (+62 21) Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta Tlp Fax Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar Telp : Fax : Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak Telp : Fax : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. RISET HARIAN Selasa, 26 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. RISET HARIAN Rabu, 27 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ENRG Q1 2011 Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 03 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp 480-670 per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang RISET HARIAN Kamis, 28 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba UNTR Q1 2011 naik 43%. - Laba BBNI Q1 2011 naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. RISET HARIAN Jumat, 20 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR RISET HARIAN Kamis, 05 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. RISET HARIAN Jumat, 16 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. RISET HARIAN Rabu, 27 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 02 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q1 2011 naik 45%. - Laba BMRI Q1 2011 naik 88%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43% RISET HARIAN Jumat, 29 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp. 10.500 per saham. - Laba ASII Q1 2011 naik 43% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. RISET HARIAN Jumat, 06 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak 2009. - Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. RISET HARIAN Selasa, 06 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ITMG bagi dividen interim Rp. 1168 per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

BEI STATISTIC HIGHLIGHT RISET HARIAN Jumat, 29 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BBRI 1H 2011 naik 57,10%. - Laba BMRI 1H 2011 naik 56,7%. - Laba ASII 1H 2011 naik 33,39%. - Laba BBCA 1H 2011 naik 20,4% - Laba KLBF 1H

Lebih terperinci

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. RISET HARIAN Rabu, 11 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp. 1060-1700. - AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 12 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. RISET HARIAN Senin, 05 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. RISET HARIAN Kamis, 21 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Metland IPO Rp. 240 - Rp. 300. - Laba BBRI Q1 2011 diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. RISET HARIAN Jumat, 27 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. RISET HARIAN Selasa, 31 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTA stock split 1:5 3 Juni 2011. - Laba bersih SIPD Q1 2011 naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham. RISET HARIAN Jumat, 23 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

Lebih terperinci

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 14 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK

Lebih terperinci

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. RISET HARIAN Senin, 12 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% RISET HARIAN Selasa, 10 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 RISET HARIAN Jumat, 10 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 GRAFIK IHSG ^JKSE (3,825.64, 3,829.81, 3,797.16,

Lebih terperinci

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. RISET HARIAN Kamis, 12 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011. RISET HARIAN Kamis, 25 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp. 1000. - INDY refloating PTRO September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. RISET HARIAN Kamis, 15 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. RISET HARIAN Rabu, 21 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp. 3200-3800. - SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. GRAFIK

Lebih terperinci

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 25 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 09 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta. RISET HARIAN Senin, 11 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp. 7160. - DEWA jual anak usaha USD 80 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 26 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. RISET HARIAN Selasa, 7 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. RISET HARIAN Selasa, 13 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 18 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani. RISET HARIAN Senin, 23 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/2011. - Fitch pangkas peringkat utang Yunani. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. RISET HARIAN Jumat, 09 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 22 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. RISET HARIAN Jumat, 3 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. RISET HARIAN Senin, 08 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. RISET HARIAN Kamis, 9 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 15 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. RISET HARIAN Rabu, 15 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. RISET HARIAN Selasa, 28 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. RISET HARIAN Jumat, 15 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. RISET HARIAN Jumat, 26 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. RISET HARIAN Selasa, 12 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. RISET HARIAN Jumat, 22 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. RISET HARIAN Kamis, 07 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. RISET HARIAN Rabu, 06 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. RISET HARIAN Senin, 25 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba SMGR kuartal 1-2011 naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. RISET HARIAN Selasa, 14 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. RISET HARIAN Jumat, 05 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. RISET HARIAN Kamis, 14 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 13 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 27 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I - 2012. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. RISET HARIAN Senin, 16 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840. RISET HARIAN Senin, 19 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q1 2012. - BRMS tender offer di Rp. 840. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 18 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang pertambangan batu bara (PT Bumi Resources Tbk), perkebunan (PT Bakrie

BAB I PENDAHULUAN. bidang pertambangan batu bara (PT Bumi Resources Tbk), perkebunan (PT Bakrie BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) adalah salah satu perusahaan perdagangan Indonesia yang terkemuka. BNBR didirikan pada tahun 1942 oleh Achmad Bakrie, ayah Menko Kesra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang mempunyai fungsi sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan

Lebih terperinci

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk DISUSUN OLEH : kelompok 8 1. Stefanus Deni K.O (16257) 2. Sandy Sanjaya (16258) 3. Lai Manga (16280) 4. Fany Kurniawan (16488) Data Harga Saham dan IHSG serta Return

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurunnya nilai indeks bursa saham global dan krisis finansial di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di seluruh media massa dan dibahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IHSG yang mencatat pergerakan saham dari semua sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga mencerminkan pasar modal yang tengah mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan yang semakin pesat sejak krisis ekonomi global pada tahun 1998 yang tidak hanya melanda di negara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata

BAB V PEMBAHASAN. Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata BAB V PEMBAHASAN A. Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata return saham sebelum dan sesudah pengumuman

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mata investor. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan pada saat ini maupun prospek

BAB I PENDAHULUAN. mata investor. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan pada saat ini maupun prospek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja yang baik akan dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Semakin tinggi kinerja perusahaan, maka akan semakin baik pula nilai perusahaan

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) 2 Masihkah kau ingat IHSG September: 3 Corrective Wave Selesai? Akankah menjadi Impulse? IHSG September: 4 Sisi Positif Bottom IHSG sudah tercapai.

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

Indonesia Outlook

Indonesia Outlook Indonesia Outlook 2017-2018 PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk June 2017 Peluang di tahun 2017-2018 Stabilitas suku bunga dan nilai tukar Rupiah Aliran modal masuk yang masih positif Hampir Rp30 T net

Lebih terperinci

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan NEWS RELEASE Jakarta, 31 Agustus 2015 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Cameron Tough, Corporate Secretary & Investor Relations Division Head cameron.tough@adaro.com DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Inflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan

Inflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan Inflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan Inflasi Akhir semester I 2009 Inflasi sebesar 0,11% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,10 terjadi pada penghujung Jun. Inflasi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor properti. Pada umumnya banyak masyarakat yang tertarik menginvestasikan dananya di sektor properti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sektor Properti Sektor properti merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan dalam perekonomian, sebab sektor properti menjual produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian suatu negara. Era globalisasi ini terjadi dikarenakan adanya rasa saling ketergantungan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini. BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka untuk memperoleh gambaran hasil penelitian

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya I. PENDAHULUAN I.1 latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2005 hingga 2007 mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya surplus neraca pembayaran serta membaiknya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Imbas the U.S. subprime mortgage crisis ke perekonomian negara-negara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Imbas the U.S. subprime mortgage crisis ke perekonomian negara-negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Imbas the U.S. subprime mortgage crisis ke perekonomian negara-negara di luar Amerika Serikat benar-benar terasa, setelah kejadian Lehman Brothers menyatakan bangkrut

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. Resesi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi" merupakan istilah teknis yang digunakan untuk menjelaskan situasi ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa mendatang. Kapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci