- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR"

Transkripsi

1 RISET HARIAN Kamis, 05 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Perdagangan saham kemarin berlangsung fluktuatif dengan rentang relatif sempit sekitar 32 poin. Aksi jual yang mendominasi perdagangan pada sesi pertama, berbalik arah pada satu jam terakhir perdagangan. IHSG sempat terkoreksi ke level 3783, terutama terimbas sentimen negatif pasar Asia, namun aksi beli terhadap saham pertambangan batubara berhasil mengangkat IHSG dan ditutup naik tipis 1 poin ke posisi 3814,928. Minat beli investor meningkat dengan nilai transaksi di Pasar Reguler mencapai Rp.4,45 triliun, di atas rata-rata transaksi harian April lalu yang hanya Rp.3,36 triliun. Saham BUMI kemarin menjadi motor penguatan indeks dimana harganya naik Rp.100 ke Rp Kondisi ini kemudian berimbas positif atas saham-saham grup Bakrie lainnya.penguatan IHSG tersebut juga ditopang aksi beli investor asing yang mencatatkan nilai pembelian bersih Rp.247 miliar. Sementara tadi malam indeks DJIA ditutup terkoreksi hampir 84 poin (0,66%), terutama dipicu sahamsaham material menyusul koreksi harga logam perak, emas dan harga minyak Hari ini perdagangan saham diperkirakan akan mixed dengan kecenderungan terjadinya aksi profit taking, terimbas minimnya sentimen positif dari faktor regional. Namun koreksi yang terjadi diperkirakan tidak akan banyak karena pasar masih optimis akan prospek emiten sektoral tahun ini. Investor ritel disarankan untuk mengamankan posisi cash-nya dengan melakukan sell on strenght terutama terhadap saham-saham perbankan, CPO, konsumsi dan tambang logam. Pembelian bisa dilakukan pada saat terjadi koreksi sekitar 3%-5% dari level harga saat ini terutama pada saham-saham big-caps yang punya agenda aksi korporasi seperti pembagian dividen. Level support IHSG di 3785 dan resisten di IHSG GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET * 02 Mei 2011

2 BERITA TERKINI Matahari Department Store Bagi Dividen Rp 46 per Saham. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bagikan dividen Rp 46,25 per lembar, atau Rp 134,59 miliar. Dividen setara dengan 21,6% dari total laba bersih tahun buku 2010 sebanyak Rp 624,5 miliar. Menurut hasil RUPST perseroan, pemegang saham menyetujui penggunaan laba sebanyak Rp 483,3 miliar sebagai laba ditahan. Juga Rp 6,2 miliar sebagai penguatan cadangan perseroan. Dividen dibagikan dalam dua tahap, yakni 30 Juni 2011 sebesar Rp 94 miliar dan Rp 41 miliar di 15 September Dividen dibagikan kepada investor yang memiliki saham LPPF. (Detikcom) IPO Waskita Tunggu Restrukturisasi Rampung. PT Waskita Karya (Persero) masih menunggu selesainya restrukturisasi yang dilakukan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/ipo). Perseroan menargetkan bisa mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada PPA telah menyuntikan dana senilai Rp475 miliar kepada Waskita Karya untuk program restrukturisasi perseroan. Dengan demikian diperkirakan, IPO Waskita Karya baru bisa direalisasikan pada tahun depan. (Okezone) Indika Akan Terbitkan Saham Baru. PT. Indika Energy Tbk (INDY) berencana melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru (right issue) tanpa hak memesan efek terlebih dahulu maksimal 10% dari total modal disetor perseroan. (Bisnis Indonesia) IPO Buana Listya Oversubscribed 6,03 Kali. Dari proses book building yang berlangsung 14 April hingga 3 Mei lalu, PT Buana Listya Tama Tbk mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 6,03 kali. Perusahaan logistik nasional dalam sektor energi, terutama minyak dan gas bumi ini juga menerapkan harga penawaran saham perdana di level Rp 155 per saham. Sebelumnya Buana Listya menawarkan sahamnya di kisaran Rp Rp 175 per saham. (Kontan Online) Semen Gresik Bidik Penjualan Rp 15,7 Triliun di PT Semen Gresik Tbk (SMGR) membidik penjualan sebesar Rp 15,77 triliun di akhir tahun ini, tumbuh sekitar 10% dari perolehan laba di akhir 2010 lalu sebesar Rp 14,34 triliun. Hingga akhir tahun lalu, perseroan meraup penjualan Rp 14,34 triliun, angka tersebut turun tipis dibandingkan penjualan tahun 2009 yang mencapai Rp 14,38 triliun. Akan tetapi dengan adanya penurunan beban usaha, maka perseroan bisa cetak pertumbuhan laba tipis 9,3% menjadi Rp 3,63 triliun di akhir 2010 dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,32 triliun. (Detikcom) Laba Bersih Wijaya Karya Naik 33,7%. Perusahaan konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat laba bersih sebanyak Rp 85 miliar di triwulan I Angka ini naik 33,7% dari perolehan laba bersih periode yang sama 2010 sebanyak Rp 64,2 miliar. WIKA Beton anak usaha yang membuat beton pad atau kuartal I berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 18,5 miliar atau 21,6% dari laba bersih konsolidasi. Penjualan Wijaya Karya naik dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,54 triliun di periode tiga bulan pertama tahun ini. Kenaikan penjualan juga mendorong laba bersih per saham ikut naik menjadi Rp 15,12 dari sebelumnya Rp 11,34. Namun, beban pokok penjualan yang naik tinggi menghambat laju pertumbuhan labanya. Beban pokok penjualan perseroan tercatat naik menjadi Rp 1,415 triliun (91,88% dari penjualan) sedangkan tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 997,49 miliar (88,27% dari penjualan). (Indonesia Finance Today) Pacifik Asia Tambah Kepemilikan Di LPKR. Pacific Asia Holdings Limited kembali menambah kepemilikan saham di PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Kali ini salah satu afiliasi Grup Lippo ini membeli 435 juta saham yang setara 2,01% LPKR dari pasar. Dengan pembelian ini Grup Lippo kembali mengendalikan LPKR dengan 27,03%. Saham-saham tersebut dibeli dengan harga pasar rata-rata Rp 776 per saham dengan nilai transaksi Rp 338 miliar atau US$ 39,5 juta. Pembelian ini merupakan pembelian kedua dalam tiga minggu terakhir sejak pelaporan peningkatan investasi di LPKR melalui pembelian 652 juta saham atau 3,2% dengan nilai transaksi sebesar US$ 52 juta pada tanggal 18 April Total investasi atas dua kali pembelian dalam tiga minggu terakhir ini sejumlah 1,087 triliun lembar saham LPKR atau 5,21% dengan nilai transaksi sebesar US$ 91,5 juta. (Kontan Online) Laba Jasa Marga Rp 371,7 Miliar. Operator tol PT Jasa Marga, Tbk dalam Triwulan I-2011 membukukan pendapatan Rp 1,154 triliun atau naik 13,8 persen dibanding pendapatan Triwulan I-2010 sebesar Rp 1,014 t riliun. Volume lalu lintas transaksi tercatat 251,7 juta kendaraan, naik 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada triwulan pertama ini, laba usaha mencapai Rp 601,7 miliar, atau naik 23,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 488 miliar. Jasa Marga menargetkan pendapatan di tahun 2011 sekitar Rp 4,8 triliun. Angka ini berarti naik sekitar 11,6 persen dari pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 4,3 triliun. (Kompas)

3 SAHAM PILIHAN JSMR PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sepanjang kuartal pertama 2011 membukukan laba bersih Rp.373 miliar, tumbuh 27,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.292 miliar dan tumbuh 60% dibandingkan kuartal IV Pencapaian laba tersebut mencerminkan 26,4% dari konsensus perkiraan laba tahun ini sebesar Rp.1,41 triliun. Pertumbuhan laba tersebut ditopang peningkatan pendapatan usaha 13,8% mencapai Rp.1,15 triliun dari periode yang sama 2010 sebesar Rp.1,01 triliun. Sedangkan laba usaha tumbuh 23,3% mencapai Rp.602 miliar dengan marjin naik mencapai 52,1% dari 48,1% (1Q10). Pendapatan usaha JSMR 1Q11 terutama dikontribusikan oleh pendapatan dari ruas tol JORR yang mencapai Rp.241,2 miliar, naik 15,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp.208,8 miliar, atau 21,6% dari total pendapatan usaha JSMR. Secara keseluruhan pertumbuhan pendapatan usaha penguasa jalan tol tersebut dikontribusikan oleh pertumbuhan volume kendaraan yang melintasi ruas tol perseroan sebesar 12% (yoy) mencapai 254 juta kendaraan. Pertumbuhan kinerja usaha perseroan tahun ini akan didorong oleh kenaikan tarif tol di 12 ruas tol dari 14 ruas tol yang dikuasai perseroan sebesar 8-12% pada September mendatang. Disamping itu tentunya prospek pertumbuhan kendaraan yang melintasi di 12 ruas tol tersebut yang diperkirakan tumbuh 6,2% mencapai 1,06 miliar kendaraan dari tahun lalu sebanyak 957 juta kendaraan. Kemarin harga sahamnya ditutup di Rp.3400, naik tipis Rp.25 dari penutupan sehari sebelumnya. Pada harga tersebut saham JSMR ditransaksikan dengan PE 16,5x proyeksi laba Harga saham perseroan relatif lebih murah ketimbang perusahaan sejenis di kawasan Asia yang rata-rata ditransaksikan dengan PE 19x. Harga saham JSMR berpeluang menuju Rp.3900 untuk jangka menengah hingga akhir tahun ini dengan PE rata-rata 19x. Secara technical, investor disarankan Buy apabila menembus level Rp.3425 dengan target jangka pendek Rp Atau Buy on Weakaness pada level harga Rp.3300.

4 SAHAM PILIHAN BUMI Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kemarin kembali melanjutkan penguatannya ditutup naik Rp.100 atau hampir 3% ke Rp Penguatan harga saham BUMI tersebut melepas fase konsolidasi pergerakan harga sahamnya sejak pertengahan April lalu di kisaran Rp.3325 hingga Rp Peningkatan aksi beli investor atas saham BUMI terlihat dari jumlah saham yang ditransaksikan kemarin yang mencapai 274,80 juta saham dibandingkan rata-rata dalam sebulan terakhir yang hanya 111,84 juta saham. Pergerakan harga sahamnya berpeluang menuju harga Rp.3800 dalam jangka pendek dan di atas Rp.4000 untuk menengah dan panjang. BUMI meskipun belum merilis laporan keuangan kuartal pertama (1Q11), namun ekspektasi investor positif atas kinerjanya tahun ini. Pendapatan usaha BUMI pada 1Q11 diperkirakan mencapai USD1,12 miliar, tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD1,01 miliar. Pertumbuhan pendapatan tersebut dipicu kenaikan harga jual ratarata batubara perseroan sebesar 27% mencapai USD80/ton dari USD62,88/ton. Kenaikan harga jual ini mengimbangi turunnya volume penjualan yang diperkirakan turun 12,5% menjadi 14 juta ton dari periode sebelumnya 16 juta ton. Penurunan volume penjualan ini dipicu penurunan produksi menyusul tingginya curah hujan. Namun target penjualan tahun ini diperkirakan tetap akan tumbuh 10% mencapai 66 juta ton dibandingkan 2010 sebesar 60 juta ton. Dengan harga jual rata-rata USD80/ton, pendapatan BUMI diperkirakan mencapai USD5,3 miliar, naik 20% dibandingkan tahun lalu sebesar USD4,4 miliar. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai USD503 juta naik 62% dari EPS 2011 diperkirakan sebesar USD0,03 atau sekitar Rp.256,5 (kurs 1dolar=Rp.8550). Pertumbuhan laba BUMI tahun ini juga ditopang oleh rencana BUMI mengurangi jumlah utangnya sebesar USD975 juta tahun ini. Pada harga Rp.3575, saham BUMI ditransaksikan dengan PE 13,94x, masih relatif lebih murah ketimbang saham ADRO yang saat ini ditransaksikan dengan PE sekitar 18x. Pada PE tersebut harga saham BUMI mestinya di Rp Maintain BUY. Perhatikan : UNTR ASII ADRO BORN BNBR UNSP PGAS

5 TECHNICAL VIEW

6 CORPORATE ACTION

7 JADWAL RUPS

8 PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Telp : (H) Fax : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Telp : Fax : Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar Telp : Fax : Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak Telp : Fax : Jakarta Taman Palem : Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Telp Fax Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. RISET HARIAN Jumat, 06 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak 2009. - Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. RISET HARIAN Rabu, 27 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ENRG Q1 2011 Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 02 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q1 2011 naik 45%. - Laba BMRI Q1 2011 naik 88%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. RISET HARIAN Jumat, 20 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 03 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp 480-670 per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang RISET HARIAN Kamis, 28 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba UNTR Q1 2011 naik 43%. - Laba BBNI Q1 2011 naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. RISET HARIAN Selasa, 26 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. RISET HARIAN Rabu, 11 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp. 1060-1700. - AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43% RISET HARIAN Jumat, 29 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp. 10.500 per saham. - Laba ASII Q1 2011 naik 43% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. RISET HARIAN Kamis, 21 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Metland IPO Rp. 240 - Rp. 300. - Laba BBRI Q1 2011 diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. RISET HARIAN Jumat, 27 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. RISET HARIAN Jumat, 16 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% RISET HARIAN Selasa, 10 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. RISET HARIAN Rabu, 27 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. RISET HARIAN Kamis, 12 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 09 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. RISET HARIAN Kamis, 9 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. RISET HARIAN Selasa, 7 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. RISET HARIAN Jumat, 22 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. RISET HARIAN Selasa, 31 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTA stock split 1:5 3 Juni 2011. - Laba bersih SIPD Q1 2011 naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

BEI STATISTIC HIGHLIGHT RISET HARIAN Jumat, 29 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BBRI 1H 2011 naik 57,10%. - Laba BMRI 1H 2011 naik 56,7%. - Laba ASII 1H 2011 naik 33,39%. - Laba BBCA 1H 2011 naik 20,4% - Laba KLBF 1H

Lebih terperinci

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta. RISET HARIAN Senin, 11 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp. 7160. - DEWA jual anak usaha USD 80 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. RISET HARIAN Selasa, 06 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ITMG bagi dividen interim Rp. 1168 per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham. RISET HARIAN Jumat, 23 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

Lebih terperinci

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. RISET HARIAN Selasa, 13 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 12 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 25 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. RISET HARIAN Selasa, 14 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. RISET HARIAN Jumat, 3 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 18 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. RISET HARIAN Senin, 05 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011. RISET HARIAN Kamis, 25 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp. 1000. - INDY refloating PTRO September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. RISET HARIAN Senin, 22 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani. RISET HARIAN Senin, 23 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/2011. - Fitch pangkas peringkat utang Yunani. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 22 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. RISET HARIAN Selasa, 12 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. RISET HARIAN Selasa, 28 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. RISET HARIAN Rabu, 15 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 13 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 RISET HARIAN Jumat, 10 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 GRAFIK IHSG ^JKSE (3,825.64, 3,829.81, 3,797.16,

Lebih terperinci

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. RISET HARIAN Rabu, 21 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp. 3200-3800. - SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. GRAFIK

Lebih terperinci

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. RISET HARIAN Kamis, 07 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 14 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK

Lebih terperinci

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. RISET HARIAN Senin, 25 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba SMGR kuartal 1-2011 naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 27 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I - 2012. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. RISET HARIAN Jumat, 15 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. RISET HARIAN Rabu, 06 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. RISET HARIAN Jumat, 09 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. RISET HARIAN Jumat, 26 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. RISET HARIAN Kamis, 15 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. RISET HARIAN Senin, 08 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 18 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 15 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. RISET HARIAN Senin, 12 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 26 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. RISET HARIAN Jumat, 05 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. RISET HARIAN Senin, 16 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. RISET HARIAN Kamis, 14 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840. RISET HARIAN Senin, 19 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q1 2012. - BRMS tender offer di Rp. 840. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk DISUSUN OLEH : kelompok 8 1. Stefanus Deni K.O (16257) 2. Sandy Sanjaya (16258) 3. Lai Manga (16280) 4. Fany Kurniawan (16488) Data Harga Saham dan IHSG serta Return

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjual saham, sehingga bursa saham terjun bebas. para ahli ekonomi menilai kecil kemungkinan krisis ini menjelma menjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. menjual saham, sehingga bursa saham terjun bebas. para ahli ekonomi menilai kecil kemungkinan krisis ini menjelma menjadi krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter di Amerika Serikat kali ini menyebabkan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi global. Hal ini dapat dilihat dari kepanikan investor dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional yang berbasis di Jakarta, Indonesia. PT. Bakrie and Brothers Tbk didirikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 8 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Indeks Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang pertambangan batu bara (PT Bumi Resources Tbk), perkebunan (PT Bakrie

BAB I PENDAHULUAN. bidang pertambangan batu bara (PT Bumi Resources Tbk), perkebunan (PT Bakrie BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) adalah salah satu perusahaan perdagangan Indonesia yang terkemuka. BNBR didirikan pada tahun 1942 oleh Achmad Bakrie, ayah Menko Kesra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang mempunyai fungsi sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keyakinan bahwa ekonomi global akan pulih dan industri manufaktur akan membaik membuat investor berspekulasi akan naiknya kebutuhan komoditas yang otomatis mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di era globalisasi ini memiliki pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di era globalisasi ini memiliki pengaruh yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal di era globalisasi ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian suatu negara, karena pasar modal memiliki peranan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber informasi yang paling umum digunakan di pasar modal adalah laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, dimana pasar modal berfungsi sebagai pendanaan usaha atau untuk mendapatkan dana dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan

Lebih terperinci

NOVEMBER: MEMPERSIAPKAN RALLY AKHIR TAHUN

NOVEMBER: MEMPERSIAPKAN RALLY AKHIR TAHUN MARKET OUTLOOK NOVEMBER: MEMPERSIAPKAN RALLY AKHIR TAHUN MEMAHAMI PORTFOLIO REBALANCING 10 Saham Big Caps IHSG + HMSP Ada 2 Reksadana: Fund A dan Fund B Harga saham konsumer naik 5%, harga saham lain naik

Lebih terperinci

Monthly View. Januari PT. Mega Capital Indonesia

Monthly View. Januari PT. Mega Capital Indonesia Januari 2015 Monthly View PT. Mega Capital Indonesia Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790 Telp. : 021-7917 5599 Faks. : 021-7919 3900 1 Monthly Bulan Januari diperkirakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. Resesi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi" merupakan istilah teknis yang digunakan untuk menjelaskan situasi ekonomi

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7 PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah transaksi yang dilakukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini. BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka untuk memperoleh gambaran hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. Jika Perusahaan BUMN tersebut seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam

BAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern seperti sekarang ini, lembaga keuangan atau bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan nasional

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting terutama terkait dengan arus permodalan dan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan indikator

Lebih terperinci

S e p t e m b e r

S e p t e m b e r September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi dana baik dari dalam atau luar negeri. Pada umumnya, jenis-jenis

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi dana baik dari dalam atau luar negeri. Pada umumnya, jenis-jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan salah satu wahana yang dapat dimanfaatkan untuk mobilisasi dana baik dari dalam atau luar negeri. Pada umumnya, jenis-jenis investasi

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2014

Fundamental analysis 2014 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

Global Market Review POINT OF INTEREST. Global Indices - as of Commodity - current price. Today s Released Calendar - Global Macroeconomics

Global Market Review POINT OF INTEREST. Global Indices - as of Commodity - current price. Today s Released Calendar - Global Macroeconomics February 8th Global Market Review Global Indices - as of 7-2-218 Table 1. Today s Released Calendar - Global Macroeconomics Commodity - current price POINT OF INTEREST Currency - current level 218_Phintraco

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu bentuk kegiatan investasi yang dilakukan adalah dengan terlibat menjadi investor dalam pasar modal. Pasar modal merupakan alternatif perusahaan dalam memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi akibat subprime mortgages (kredit perumahan) yang berimbas ke sektor

BAB I PENDAHULUAN. terjadi akibat subprime mortgages (kredit perumahan) yang berimbas ke sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis global yang terjadi tahun 2008 membuat kondisi bursa dan pasar keuangan secara global mengalami tekanan yang sangat berat, akibat kerugian yang terjadi akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan simbol

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan simbol BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketersediaan dana untuk mengembangkan bisnis dalam suatu perusahaan menjadi prasyarat yang harus dipenuhi agar target pengembangan bisnis tercapai. Perolehan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum pasar modal memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara, karena perusahaan dapat mendapatkan dana menunjang kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata

BAB V PEMBAHASAN. Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata BAB V PEMBAHASAN A. Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata return saham sebelum dan sesudah pengumuman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mata investor. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan pada saat ini maupun prospek

BAB I PENDAHULUAN. mata investor. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan pada saat ini maupun prospek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja yang baik akan dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Semakin tinggi kinerja perusahaan, maka akan semakin baik pula nilai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PE DAHULUA. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 telah menghancurkan perekonomian

BAB I PE DAHULUA. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 telah menghancurkan perekonomian BAB I PE DAHULUA BAB I PE DAHULUA 1.1 Latar Belakang Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 telah menghancurkan perekonomian dunia. Krisis yang awalnya terjadi di Amerika, dengan cepat menyebar ke

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 2.1 Pasar Modal Pasar modal berperan dalam menunjang perekonomian suatu negara. Saat ini, indikator perekonomian suatu negara, selain diukur melalui pertumbuhan PDB juga dapat

Lebih terperinci