BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi

Transkripsi

1 BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi RESTRUCTURE (Merestrukturisasi Data) Perintah ini berkaitan dengan sub menu Transpse, dimana pada intinya akan mengubah data dari baris menjadi klm, sedangkan data klm menjadi baris. Hanya berbeda dengan sub menu Transpse, pada menu Restructure prses transpse tidak harus dilakukan secara ttal. Kegunaan perintah ini tampak jika akan dilakukan beberapa prsedur statistik seperti uji t atau uji Anva pada sebuah data, sedangkan susunan (struktur) data tersebut pada editr SPSS tidak tepat, sehingga uji-uji tersebut tidak bisa dilakukan. Untuk itu, struktur data perlu diubah, yang disebut dengan prses restrukturisasi data. Kasus: Sebagai cnth sederhana, akan digunakan data lima tinggi badan pria dan wanita, yang tersusun dalam editr SPSS sebagai berikut: t_laki t_wanita

2 Data diatas jika akan diprses dengan uji t atau uji anva, mesti direstruktur menjadi: Id Gender Tinggi 1 T_LAKI T_WANITA T_LAKI T_WANITA T_LAKI T_WANITA T_LAKI T_WANITA T_LAKI T_WANITA NB: untuk uji t dan ANOVA, lihat pada bab di belakang. Langkah untuk melakukan restruktur data: Buka file TINGGI yang ada pada disket kerja Menu Data Restructure. Gambar Restructure Data Wizard (1) tampilan diatas adalah step 1 dari 7 step wizard pembuatan data restructure. Sesuai kasus, pilih ptin paling atas, atau restructure selected variables int cases. 2

3 Gambar 1. Restructure Data Wizard (2) tampak step 2 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan berapa variabel baru yang akan dibuat. Pada step ini, pilih ptin paling atas, atau hanya dibuat satu variabel baru, yakni pilihan ne. Gambar 2. Restructure Data Wizard (3) tampak step 3 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan penempatan variabel yang akan dibuat. Pada step ini: Masukkan variabel t_laki dan t_wanita pada bagian VARIABLES TO BE TRANSPOSED yang ada di bagian tengah. Kedua variabel ini dimasukkan karena pada ptin inilah variabel yang akan ditranspse diletakkan. Untuk pilihan nama TARGET VARIABLE, beri nama tinggi. Hal ini berarti nanti akan ada satu variabel baru bernama TINGGI, yang akan menampung data tinggi badan laki-laki dan wanita. 3

4 Gambar 3. Restructure Data Wizard (4) tampak step 4 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan berapa variabel index yang akan dibuat. Pada step ini, pilih ptin paling atas, atau hanya dibuat satu variabel indeks, yakni pilihan ne. Hal ini disebabkan INFORMASI mana tinggi lelaki dan mana tinggi wanita akan dijadikan satu variabel. Gambar 4. Restructure Data Wizard (5) tampak step 5 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan nama dan label (keterangan) dari variabel index yang akan dibuat. Pada step ini: Beri nama JENIS pada bagian bawah NAME. Pilih variable names pada ptin WHAT KIND OF INDEX VALUE yang ada di bagian atas. Dengan memilih variabel names, maka nanti utput akan menampakkan kata T_LAKI dan T_WANITA sesuai masukan nama variabel semula. 4

5 Gambar 5. Restructure Data Wizard (6) tampak step 6 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menampilkan berbagai ptin tambahan. Abaikan bagian ini. Gambar 6. Restructure Data Wizard (7) tampak step terkahir dari 7 step wizard pembuatan data restructure. Tekan tmbl FINISH untuk prses restruktur data. Tampak hasil yang ditampilkan dalam DATA EDITOR: (disimpan pada file TINGGI_restruktur.sav) NB: selain tampilan diatas ada tampilan utput SPSS lainnya, yang menjelaskan hasil prses restruktur diatas. 5

6 Terlihat sekarang susunan (struktur) data menjadi berubah, yang tadinya adalah variabel klm menjadi baris, dan sebaliknya. Juga muncul variabel baru bernama ID yang berisi pasangan data tinggi lelaki dan wanita. Dengan struktur data yang seperti ini, maka uji t atau uji Anva atau uji statistik lainnya bisa dilakukan dengan SPSS. Data Restructure ini akan bermanfaat jika jumlah data yang akan dilah banyak, sehingga akan sangat tidak efisien kalau harus menginput ulang data yang ada. 6