BAB II TABEL KATEGORIK 2 x 2
|
|
- Veronika Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TABEL KATEGORIK 2 x 2 1. Pengantar Data kategorik termasuk data kelas, tingkat, golongan sering dimanfaatkan dalam penghitungan frekuensinya. Dalam inferensi sederhana juga telah dikenal analisis data kategorik dalam uji proporsi baik satu populasi maupun dua populasi. Pada topik kali ini kita akan mempelajari analisis data kategonk berupa dua data kategorik yang dikiasifikasikan silang dalam bentuk tabel silang 2 x 2 atau ukuran yang lebih besar. Dipunyai n observasi yang dikiasifikasikan silang dalam dua variabel kategorik dan dihasilkan empat sell observasi seperti dalam desain di bawah ini : Ada dua macam uji hipotesis dalam analisis data kategorik tabulasi silang: 1. Uji Homogenitas (dua sampel) 2. Uji Independensi (satu sampel) Universitas Gadjah Mada 1
2 2. Uji Homogenitas Pada uji homogenitas sampel berasal dan dua populasi baris. Jadi ditentukan terlebih dahulu besarnya sampel n 1 dan n 2, sedangkan n sebagai akibat dan jumlah n 1 + n Contoh Dua sampel random dan 100 orang mahasiswa dan 100 orang, mahasiswi. Dan kepada mereka ditanyakan, Apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan Lurah wanita. Universitas Gadjah Mada 2
3 3. Uji Independensi Pada uji independensi sampel berasal dari satu populasi. Jadi ditentukan terlebih dahulu besarnya n sampel, sedangkan n1 dan n2 diperoleh dari observasi sebagai bagian dari sampel. Universitas Gadjah Mada 3
4 3.1 Contoh Suatu sampel random dengan 200 laki-laki berumur 50 sampai 65 tahun menunjukkan banyak yang berpenyakit gula dan berpenyakit jantung sbb: Universitas Gadjah Mada 4
5 4. Soal-soal 1. Suatu sampel random dan 137 ikan yang mensurvey tentang kadar merkuri dan panjang ikan menghasilkan sebaran sebagai berikut: Lakukan uji independensi antara kadar merkuri dan panjang ikan berdasarkan data di atas dengan α = 0.05 Universitas Gadjah Mada 5
6 REPRESENTASI CROSSTAB DALAM SPSS Yang dimaksud dengan data kategorik atau data faktor adalah data berupa kategori (tingkatan) atau kelompok. Misalnya ukuran baju : Big, Medium, Small. Tingkat pendidikan seseorang : SMP, SMA, PT., Dan lain sebagainya. Salah satu analisis data kategorik adalah Crosstab atau Tabel silang, yaitu tabel silang antara variabel baris dan variabel kolom. Analisis data Crosstab dalam SPSS tidaklah sesederhana seperti dalam Pogram Microstat yang bekerja pada DOS. Jika dalam microstat kita dapat langsung membuat tabel silang dan langsung memasukkan data-datanya pada masing-masing cell maka dalam SPSS tidak demikian halnya. Untuk lebih memahami maka perhatikan tabel 2 x 2 berikut : Dapat anda lihat bahwa ada dua variabel faktor untuk baris maupun kolom. Maka dalam SPSS kita buat dua variabel faktor. Kombinasi variabel faktornya ini yang dimasukkan dalam variabel sesuai banyaknya data observasi yang ada. Disamping memakai kode angka 1,2,3 seperti di atas anda dapat juga memasukkan data faktor seperti data ash. Misalkan untuk data kategorik jenis kelamin anda masukkan laki-laki dan perempuan (type character) untuk data tingkat intelegensi anda masukkan rendah, tinggi, dan sedang. Karena analisis tabel kontingensi ini biasanya berhubungan dengan data yang jumlahnya tidak sedikit maka kelihatan tidak efisien dalam memasukkan data. Akan tetapi biasanya analisis tabel kontingensi ini memanfaatkan data asli yang sudah diinput, jadi memasukkan data sesuai aslinya tanpa pengkodean bukan merupakan masalah. Contoh : Dipunyai data tentang orang yang merokok dan sekaligus mempunyai penyakit batuk-batuk pada orang umur di atas 35 th. Diambil sampel 160 orang dan kepada mereka ditanya apakah mereka merokok dan punya penyakit batuk. Uji apa yang cocok dan bagaimana kesimpulannya. Universitas Gadjah Mada 6
7 Langkah-langkah Praktikum dengan SPSS 1. Buka file data baru dalam SPSS. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan menu File kemudian pilih New, kemudian Data 2. Buat tiga variabel baru bernama Data, kemudian Faktor 1 (untuk kebiasaan merokok) dan Faktor 2 (untuk status penyakit) 3. Isikan data ke dalam kolom bersesuaian. Lihat gambar berikut. 4. Selanjutnya, data akan kita boboti. Gunakan menu Data, kemudian Weigth Cases, kemudian klik button Weight Cases by, dan pilih variabel Data sebagai Frequency variable. Lalu OK 5. Kemudian, pilih menu Statistics, kemudian Summarize, kemudian CrossTabs. Maka akan terbuka window dialog berikut: Universitas Gadjah Mada 7
8 Untuk keperluan analisa bagi data kita diatas, pilih sebagai variabel pada baris (rows) adalah faktor 1 dan sebagai variabel kolom adalah faktor 2. Statistik (dari dialog menu Statistics) yang ditampilkan/ dipilih hanyalah ChiSquare. Kemudian kita pilih pada dialog menu Cells untuk menampilkan count Observed dan Expected. Jika semua telah anda kerjakan, tekan OK, maka akan ditampilkan hasil berikut di layar output Crosstabs Universitas Gadjah Mada 8
9 Analisa output. Uji yang baik untuk data ini tentunya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh kebiasaan merokok terhadap penyakit batuk-batuk. Dari perhitungan diatas diperoleh tingkat signifikan 0.87 untuk statistik ChiSquare bagi data, yang berarti bahwa H o diterima. Dapat diinterpretasikan bahwa penyakit batuk independen dengan kebiasaan merokok. Catatan. Untuk analisis data kategorik ukuran b x k prinsip yang kita gunakan sama seperti prinsip di atas. SPSS tidak membedakan antara uji independensi dan homogenitas, maka kita dituntut untuk membedakannya sendiri. Contoh data kategorik diatas dalam data entry dapat di tulis dengan cara lain, yakni kita tidak menuliskan suatu data menurut frekuensinya, namun kita tulis berulang sebanyak frekuensinya, seperti tabel berikut Universitas Gadjah Mada 9
10 Bentuk seperti ini lebih umum digunakan sebenarnya dalam entry data asli hasil suatu penelitian/ eksperimen. Namun perlu diingat bahwa jika anda menggunakan metode entri data seperti ini anda tidak perlu melakukan pembobotan data (lihat langkah 4 diatas, yakni tidak melakukan Weight Cases) UKURAN HUBUNGAN TABEL KATEGORIK Dari hasil analisis statistik kita dapat mengukur seberapa kuat hubungan statistik itu acara numerik. Keeratan hubungan antara dua faktor, dapat dilihat dan ukuran hubungan, dimana makin besar angka ukuran tersebut, makin erat hubungan kedua faktor itu. Koefisien Hubungan Cramer : Koefisisen hubungan pearson: Koefisien hubungan phi pearson dalam tabel 2 x 2 Keterangan : q : menunjukkan banyak bans atau kolom, mana yang lebih kecil n : menunjukkan ukuran sampel w : menunjukkan statistik penguji Ukuran-ukuran hubungan itu pada dasarnya berbeda satu dengan yang lain. Hargaharga koefisien yang besar jelas menunjukkan kuatnya hubungan, tetapi harga-harga yang sedang ataupun kecil sulit untuk diinterpretasi. Ini disebabkan ukuran sampel n yang besar cenderung menyebabkan harga koefisien hubungan menjadi kecil meskipun harga statistik w sangat signifikan (yakni jauh lebih besar harga batas daerah kritik dengan α kecil). Universitas Gadjah Mada 10
11 4. TABEL KATEGORIK B x K Analisis data kategorik tabel silang antara dua variabel kategorik dapat diperluas menjadi lebih dan dua kategon pada masing-masing variabelnya dengan disain data seperti tampak di bawah : 4. Uji Independensi Universitas Gadjah Mada 11
12 CONTOH UJI INDEPENDENSI Suatu sampel random dengan 1000 orang dikiasifikasi - silang menurut kebiasaan merokok (berat, sedang, tidak merokok) dan tinggi badannya (tinggi, sedang, pendek). Apakah hasil dibawah menunjukkan dependensi antara kebiasaan merokok dan tinggi badan pada tingkat signifikansi α = 0,01. Tabel Klasifikasi Silang Kebiasaan Merokok Dan Tinggi Badan 1000 orang Diperoleh output software SPSS sebagai berikut: Universitas Gadjah Mada 12
13 SOAL UJI HOMOGENITAS Suatu sampel random dengan 100 mahasiswa akademi MPH diambil dari masing ke empat jurusan mahasiswa (A,B,C,D) pada akademi itu. Tiap-tiap pendapatnya mahasiswa dalam sampel itu diminta pendapatnya tentang suatu pernyataan. Universitas Gadjah Mada 13
14 BAB III ANALISIS VARIASI SATU ARAH Analisis Variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi (lebih dari dua). Diketahui bahwa apabila mean diantara populasi sangat berbeda satu dengan yang lainnya maka variansi kumpulan antar mean jauh lebih besar daripada variansi masing-masing populasi. Prosedur anova mendasarkan analisisnya berdasarkan fakta tersebut. Keadaan ini dapat digambarkan seperti di bawah : Rancangan data untuk anova satu arah dapat dilihat seperti gambar di bawah ini dengan ketentuan bahwa banyaknya sampel tiap populasi tidak harus sama. Universitas Gadjah Mada 14
15 Universitas Gadjah Mada 15
16 UJI LEVENE UNTUK KESAMAAN VARIANSI Asumsi Dalam Anova Kesamaan Variansi, Jika Variansi tidak sama maka diadakan transformasi data Kenormalan Data Keindependenan Data CONTOH Tiga merk Genteng akan diuji ketahanannya. Masing-masing tujuh sampel diambil dipilih secara random. Hasil pengamatannya ditabelkan di bawah ini: Universitas Gadjah Mada 16
17 SOLUSI Akan dilakukan Anova One-Way, sebelumnya kita lakukan uji Levene. Analisis : Diperoleh nilai Statistik Levene.018 dengan nilai p-value.983 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan variansi untuk data di atas. Setelah diketahui bahwa kesamaan variansi dipenuhi maka analisis dilanjutkan ke analisis utama, yaitu analisis variansi untuk uji rata-rata. Universitas Gadjah Mada 17
18 Analisa : Karena nilai F-hit > F-tabel maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak yang berarti ada minimal dua rata-rata yang berbeda. Akan dilakukan analisis lebih lanjut yaitu MCA. ANALISIS PEMBANDINGAN GANDA Jika dalam ANOVA H 0 Ditenma maka pekerjaan selesai dengan kesimpulan semua rata-rata relatif sama. Jika dalam ANOVA H 0 Ditolak maka masih ada pekerjaan untuk melihat rata-rata populasi mana yang benar-benar berbeda. Universitas Gadjah Mada 18
19 CONTOH Karena dalam uji Anova di atas H0 ditolak maka dilakukan analisis pembandingan ganda dan dipunyai seperti yang dapat dilihat di bawah: LATIHAN SOAL-SOAL: 1. Diadakan penelitian untuk menentukan pengaruh nutrisi pada perhatian anak SD. Diambil 15 anak yang dirandom path 3 pola sarapan pagi tanpa sarapan, sarapan ringan, dan full sarapan. Perhatian mereka terhadap pelajaran dalam menit dicatat dalam tabel berikut: Lakukan Anova- OneWay untuk data di atas dengan a = 0.05 Universitas Gadjah Mada 19
20 2. Sampel air diambil di empat lokasi sungai untuk menentukan kualitas kebersihannya. Diperoleh data kandungan oksigen sbb: Lakukan Anova-OneWay untuk data di atas dengan α = Seorang mahasiswa ingin menguji kekuatan 4 jenis Conblock. Diperoleh data dan Laboratorium sbb: Apakah dapat disimpulkan bahwa keempatnya mempunyai kekuatan yang sama? Α Lakukan uji Anava 4. Seorang mahasiswa ingin menguji hasil panen 4 jenis padi. Diperoleh data dan Laboratorium sbb: Apakah dapat disimpulkan bahwa keempat jenis padi di atas mempunyai hasil yang sama? α = Lakukan MCA. Universitas Gadjah Mada 20
Prosedur Uji Chi-Square
Prosedur Uji Chi-Square Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik yang
Lebih terperinciCrosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal
Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Sebelum masuk ke pembahasan crosstab (tabel silang) dan perhitungan statistik chi-square, akan dijelaskan dahulu kaitan dua perhitungan
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)
UJI CHI SQUAR (Uji data kategorik) A. Pendahuluan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK
ANALISIS DATA KATEGORIK 7.1 Uji Independensi Khi Kuadrat Adakalanya kita menjumpai data yang bersifat kategorikal. Yang dimaksud dengan kategorikal di sini adalah data terkelompokkan berdasarkan kategori
Lebih terperinciIV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005
IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005 1 Crosstab (Tabulasi Silang) Crosstab ini dipergunakan untuk menyajikan data categorical dalam bentuk tabulasi, terdiri dari baris (row) dan kolom
Lebih terperinciAnalisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik
Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciNandang Arif Saefuloh, M.Pd. *) Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno-Hatta No. 530, Bandung, Abstrak
Jurnal Euclid, vol.3, No.1, p.502 ANALISIS KORESPONDENSI, ALTERNATIF UJI STATISTIK PENELITIAN (Hubungan Tingkat Pendidikan dan Penghasilan Orangtua dengan Nilai Raport Matematika Siswa) Nandang Arif Saefuloh,
Lebih terperinciUJI CHI-SQUARE. 1. Skala pengukuran. ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval, rasio
UJI CHI-SQUARE Ada fenomena mhs keperawatan yg sedang skripsi sakit kepala karena tidak tahu bagaimana mengolah data hasil penelitian, apalagi kalau jenis penelitiannya korelasi atau eksperimen. Walaupun
Lebih terperinciISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)
ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test
Analisis Perbandingan Rata-rata: Tim Pengajar 1 O digunakan untuk menguji signifikansi beda ratarata dua kelompok. Tes ini juga digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Lebih terperinciCHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST
Modul CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST Pengantar Chi Square adalah salah satu alat analisis yang paling sering digunakan pada statistik, dengan tujuan untuk Uji Homogenitas, Uji Independensi dan Uji Goodness
Lebih terperinciBhina Patria
Entry Data Bhina Patria inparametric@yahoo.com Dalam proses entry data aturan pertama yang harus di perhatikan adalah bahwa setiap baris mewakili satu kasus atau 1 responden, sedangkan masing-masing kolom
Lebih terperinciANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA
ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan
Lebih terperinciBAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)
Lebih terperinciBAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan)
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan) dan status
Lebih terperinciUji Z atau t Uji Z Chi- square
UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi
Lebih terperincifaktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf
RANCANGAN FAKTORIAL faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor. Percobaan dengan menggunakan f faktor dengan t taraf untuk setiap
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim :
1 Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Nama : Zikri Nim : 140823033 Universitas : Sehubungan akan adanya penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir program strata satu (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciAnalisis Varians Satu Arah (One Way Anova)
Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova) Fungsi Uji : Untuk mengetahui perbedaan antara 3 kelompok/ perlakuan atau lebih Asumsi : Data berskala minimal interval Data berdistribusi Normal Varians data
Lebih terperinciPRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS
1. MEMULAI SPSS PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS Jika anda akan memulai SPSS 10.0 for Windows, langkah yang harus anda lakukan adalah : a. Klik menu START, kemudian pilih All Programs. Gambar 1. Menu memulai
Lebih terperinciPENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi
+ PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi + 2 Tabel Silang Kekuatan Hubungan Dua variabel Nilai pengamatan
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)
UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) 5 92 Objektif Mahasiswa dapat menghitung uji parametik dan uji nonparametric Mahasiswa dapat menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variable kuantitatif yang
Lebih terperinciMATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:
MATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb: Seorang guru SMA ingin mengetahui rata-rata nilai matematika siswa kelas 3A yang terdiri dari 14 siswa dengan
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK
ANALISIS DATA KATEGORIK HUBUNGAN ANTAR PEUBAH DALAM ANALISIS INGIN DIKETAHUI ATAU DIEVALUASI HUBUNGAN ATAU KETERKAITAN ANTAR PEUBAH Hubungan Antar Peubah Besarnya gaji Lama bekerja Hubungan Antar Peubah
Lebih terperinciPRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF Oleh: GEMPUR SAFAR (10877) PROGRAM STUDI STATISTIKA Asisten SIGIT SAMAPTAAJI BAGUS PRAMULYA Dosen Dra. SRIHARYATMI KARTIKO, M.Sc. LABORATORIUM KOMPUTASI MATEMATIKA
Lebih terperinciMATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:
MATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb: Seorang guru SMA ingin mengetahui rata-rata nilai matematika siswa kelas 3A yang terdiri
Lebih terperinciModul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia
TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 5 2017/2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Desain
Lebih terperinciAplikasi di Bidang Politik
Aplikasi di Bidang Politik Pembahasan yang terangkum di dalam bab ini adalah: Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dengan menentukan statistika deskriptif menggunakan Explore. Aplikasi SPSS 15.0 di bidang
Lebih terperinciResume Regresi Linear dan Korelasi
Rendy Dwi Ardiansyah Putra 7410040018 / 2 D4 IT A Statistika Resume Regresi Linear dan Korelasi 1. Regresi Linear Regresi linear merupakan suatu metode analisis statistik yang mempelajari pola hubungan
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF
PERTEMUAN KE-3 STATISTIK DESKRIPTIF Ringkasan Materi: Pengukuran Deskriptif Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi
Lebih terperinciANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS
ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 28 November 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama
Lebih terperinciBAB LAMPIRAN Distribusi Peluang dengan SPSS
BAB LAMPIRAN Distribusi Peluang dengan SPSS Dalam modul ini, kita akan mempelajari bagaimana melakukan berbagai analisa berkaitan dengan distribusi peluang menggunakan SPSS 1. Membangkitkan data random
Lebih terperinciMODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )
MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Distribusi Chi Square Pengambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan syarat Distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM
LAPORAN PRAKTIKUM I METODE STATISTIKA II PENGUJIAN HIPOTESIS INDEPENDENT DENGAN PENDEKATAN ANALISIS RAGAM Oleh : Nama : Ivan Prima Harlis NIM : 125090501111017 Asisten I : Candra Dian F Asisten II : Putri
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E
LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA
BAB VI ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA 1. Pendahuluan Analisis regresi merupakan suatu analisis antara dua variabel yaitu variabel independen (Prediktor) yaitu variabel X dan variabel dependent (Respon)
Lebih terperinciPengujian Korelasi untuk Data Nominal
Pengujian Korelasi untuk Data Nominal Ciri- Ciri 1. Bersifat Non Parametrik 2. MIN SATU VARIABEL NYA MEMILIKI CIRI Skala Nominal 3. Menguji apakah terdapat hubungan antarvariabel atau Ldak ada hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data
Lebih terperinciBAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)
BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada tanaman umumnya hanya mengkorelasikan sifat-sifat tanaman secara umum. Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran tentang
Lebih terperinciGUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS
GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS Digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel. Kuesioner dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pernyataan-pernyataan
Lebih terperinciLampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi
Lampiran 1. Kurva standar kafein Absorbansi 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 y = 0.0502x + 0.0146 R 2 = 0.9971 Absorbansi Linear (Absorbansi) 0 0 5 10 15 20 25 Konsentrasi (ppm) Lampiran 2. Berat badan patokan untuk
Lebih terperinciPendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random
RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.
Lebih terperinciSTMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE
STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE Uji Chi Square untuk satu atau dua sampel digunakan untuk menguji apakah data sebuah sampel yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan bahwa populasi asal sampel
Lebih terperinciSkala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan
Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,
Lebih terperinciSTATISTIKA SOSIAL. Uji Chi Square MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09
MODUL PRKULIAHAN STATISTIKA SOSIAL Uji Chi Square Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM MARcomm 09 Kode MK? Hani Yuniani, M.Ikom Abstract UJI beda untuk mendapat hubungan keeratan
Lebih terperinciBAB VII Inferensi Statistik Dua Populasi Normal
BAB VII Inferensi Statistik Dua Populasi Normal Bab ini membahas inferensi statistik selisih dua mean dan perbandingan dua variansi populasi normal, berdasarkan dua sampel independen. Disamping itu juga
Lebih terperinciPengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc
Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN
Lebih terperinciBAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN
BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)
PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,
Lebih terperinciNo. Tanggal :../.../.. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran No. Tanggal :../.../.. No. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENCABUTAN GIGI BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN ANAK DI KLINIK DEPARTEMEN
Lebih terperinciCHI SQUARE. Pengantar
BAB 1 CHI SQUARE CHI SQUARE Pengantar Dua buah gejala atau lebih pada kenyataannya sebenarnya hanya dapat diperbandingkan atau dihubungkan. Oleh karena itu untuk mengkaji keterkaitan antara dua buah gejala
Lebih terperinciMANAJEMEN PENGOLAHAN DATA (PROGRAM SPSS)
MODUL MANAJEMEN PENGOLAHAN DATA (PROGRAM SPSS) DI SUSUN OLEH Dr. Nugroho Susanto, SKM, M.Kes FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2017 1 PERTEMUAN 1 DASAR-DASAR PENGOLAHAN DATA DENGAN
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Selamat Pagi/Siang, Saya Rina Silvia Srg, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi. Saya akan melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t
BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : M. Taufik Alfyan Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 21 Februari 1990 Agama Alamat : Islam : Jl. Tuba IV No.45 Medan Riwayat Pendidikan : 1. TK Harapan (1994-1996) 2. SD Swasta Harapan
Lebih terperinciANALISIS REGRESI LINEAR
BAB V ANALISIS REGRESI LINEAR Pendahuluan Analisis regresi merupakan suatu analisis antara dua variabel yaitu variabel independen (Prediktor) yaitu variabel X dan variabel dependent (Respon) yaitu variabel
Lebih terperinciPAIRED-SAMPLES T TEST
PAIRED-SAMPLES T TEST Bab ini menjelaskan tentang: Pengertian dasar prosedur Paired-Samples T Test Contoh studi kasus Paired-Samples T Test Langkah melakukan prosedur Paired-Samples T Test Teknik membaca
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat dalam Pelayanan Kegawatdaruratan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat dalam Pelayanan Kegawatdaruratan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar I. Karakteristik Individu
Lebih terperinciPOLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN
MODUL PRAKTIKUM SPSS Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2013 LATIHAN 1: ENTRY DATA KASUS 1 Misalnya didapatkan data seperti di bawah ini dan akan memasukkannya
Lebih terperincin = n = BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel Dan Teknik Pengambilan sampel
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel Dan Teknik Pengambilan sampel Responden penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 14 Medan. Data jumlah siswa yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia
Lebih terperinciMAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN
MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengolahan Data Penelitian Dosen Pengampu : Dr. Nur Karomah Dwidayati, M.Si. Oleh: Sulis Rinawati (0401516042) Retno Indarwati (0401516049)
Lebih terperinciStatistik Uji Kruskal-Wallis
Statistik Uji Kruskal-Wallis Author: Junaidi Junaidi Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan
Lebih terperinciBAB 12 ANALISIS KORELASI
BAB 12 ANALISIS KORELASI Analisis korelasi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif. Hubungan antara 2 variabel
Lebih terperinciStatistika Penelitian. dengan SPSS 24
Statistika Penelitian dengan SPSS 24 Statistika Penelitian dengan SPSS 24 Getut Pramesti PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Statistika Penelitian dengan SPSS 24 Getut Pramesti 2017, PT Elex Media Komputindo,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016
Lebih terperinciArti Interaksi pada Analisis Varians
Arti Interaksi pada Analisis Varians Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM wahyu_psy@ugm.ac.id March 3, 2011 1 Sekilas Mengenai Anava Jika kita hendak membandingkan agresifitas antara remaja di kota dan
Lebih terperinciII. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005
II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 1 Analisis Deskriptif Tujuan dari analisis deskritif adalah memberikan gambaran ringkas tentang suatu data. Data bisa berupa data categorical atau data non-categorical.
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT
Kuliah Oleh Ir. Rahayu Astuti, M.Kes UJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT UJI CHI SQUARE (UJI KAI KUADRAT) Analisis yang dapat dilakukan pada data kategorik antara lain adalah Uji Chi Square. Dalam penerapan
Lebih terperinciLATIHAN SPSS I. A. Entri Data
A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran
Lebih terperinciUji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT
1 Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT Variabel I Variabel II Jenis uji statistik yang digunakan Katagorik Katagorik - Kai kuadrat - Fisher Exact Katagorik Numerik - Uji T - ANOVA Numerik
Lebih terperinciCARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI
CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Dalam penelitian mengenai perilaku pacaran pada remaja di SMA PATRIOT Bekasi, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional,
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
56 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1.Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari hasil penelitian Pengembangan Surveilans Faktor Risiko Penyakit dan
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
APLIKASI KOMPUTER STATISTIK, oleh Fridayana Yudiatmaja, M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciMODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS
REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas
Lebih terperinciBELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS
BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan
Lebih terperinciPengenalan SPSS 15.0
Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai
Lebih terperinciUJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR
PYTHAGORAS, 6(2): 161-166 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR Hermansah
Lebih terperinciJika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.
Analisis Regresi Analisis regresi merupakan salah satu alat statistika yang sangat populer digunakan user dalam mengolah data statistika. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan satu atau
Lebih terperinciAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Pada minggu ini akan dipelajari : Menghitung Korelasi Melakukan Analisis Regresi Sederhana Pemeriksaan Asumsi dalam Analisis Regresi Untuk melakukan kegiatan pada
Lebih terperinciKORELASI DAN ASOSIASI
KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL SURVEY Penentuan Jumlah Sampling : Metode pemilihan sampel menggunakan metode random sampling. Responden dipilih secara acak dari pengunjung NSCC. Metode penarikan
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, 25 27 MEI 2005 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Oleh: NUGRAHA SETIAWAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PENGOLAHAN
Lebih terperinciANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA
ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA 1. Tinjauan Teoritis Analisa Dummy Variabel Dummy variabel merupakan variabel-variabel yang sesungguhnya merupakan variabel yang bersifat
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian non-eksperimental dengan menggunakan data primer untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN DR. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed Departemen Biologi Kedokteran FKUI TAHAP PENELITIAN Masalah penelitian : Ide penelitian Tujuan : Ingin Menyelesaikan Masalah Hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS
LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinci