TIPS dan TRIK BASIC TABEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TIPS dan TRIK BASIC TABEL"

Transkripsi

1 TIPS dan TRIK BASIC TABEL BASIC TABLES Tujuan dari Basic Tables adalah memberikan gambaran (deskripsi) dasar tentang suatu data, seperti berapa rata-rata data tersebut, standar deviasinya, variansnya dan sebagainya. Data yang digunakan bisa kuantitatif ataupun kualitatif. Untuk data kualitatif, hanya sedikit ukuran statistik deskriptif yang bisa digunakan secara ptimal. 1. PEMBUATAN BASIC TABLES Kasus: Dari file DATA PERSONALIA, akan dibuat sebuah tabel sederhana yang memuat Jumlah dan Usia rata-rata karyawan berdasar dan Tingkat Pendidikan Karyawan. Langkah-langkah: Buka file Data Persnalia Dari Menu Utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih sub-menu Tables, lalu pilih Basic Tables. Tampak di layar: 1

2 Gambar 1. Ktak Dialg Basic Tables Summaries atau variabel yang akan dihitung, yang seharusnya data numerik. Sesuai kasus, masukkan variabel usia. Jumlah Karyawan dilakukan pada pengisian ptin Statistics. Untuk itu, tekan tmbl ptin STATISTICS, hingga tampak di layar: Gambar 2. Ktak Dialg Statistics Statistics digunakan untuk menampilkan besaran statistik yang diperlukan, yang dalam kasus adalah Jumlah (Karyawan) dan Ratarata (Usia Karyawan) Pilih Cunt dan tekan tmbl Add untuk memasukkan besaran Jumlah (Cunt) pada klm CELL STATISTICS di ktak kanan. Pilih dan tekan tmbl Add untuk memasukkan besaran Rata-rata () pada klm CELL STATISTICS Abaikan bagian yang lain, dan tekan tmbl CONTINUE untuk kembali ke ktak dialg utama. Bagian SUB GROUPS, atau perincian penempatan isi baris, klm dan layer. Dwn atau variabel untuk mengisi BARIS. Sesuai kasus, pilih variabel status (di layar mungkin terlihat label nya yang tertulis ' STATUS KARYAWAN', yang sama saja pengertiannya). Acrss atau variabel untuk mengisi KOLOM. Sesuai kasus, pilih variabel didik Abaikan bagian yang lain, dan tekan tmbl OK untuk prses data. Output SPSS dan Analisis: 2

3 Berikut utput dari Basic Tables: Tables Cunt SMU Pendidikan Karyawan Akademi Sarjana Cunt Cunt Analisis: Dari tabel diatas terlihat bahwa Karyawan yang belum menikah dan berpendidikan SMU berjumlah 8 rang, dengan rata-rata usia adalah 23 tahun. Sedangkan Karyawan yang telah menikah dan berpendidikan SMU hanya berjumlah 3 rang, dengan rata-rata usia lebih tua, yaitu 27 tahun. Demikian bisa dilakukan analisis (secara deskriptif) untuk Pendidikan Akademi dan Sarjana. Terlihat Jumlah karyawan terbanyak adalah mereka yang berpendidikan Sarjana dan telah menikah (15 rang) dan Rata-rata Usia tertua juga ada pada kelmpk Sarjana. NB: simpan utput tersebut dengan nama Basic_1 Perbaikan Output (Optinal) Tampilan tabel utput diatas bisa diubah sesuai kebutuhan. Sebagai cnth, utput Basic_1 diatas akan dimdifikasi dengan ketentuan: Kata-kata 'Cunt' dan ' akan diubah ke dalam Bahasa Indnesia, menjadi ' Jumlah' dan ' Rata-rata' Diberi Judul ' TABEL JUMLAH DAN USIA RATA-RATA KARYAWAN' Tabel ditampilkan dengan variasi warna tertentu agar lebih enak dilihat. Langkah-langkah pengerjaan: Sebelumnya, tampilkan utput diatas (SPSS Viewer) a. Mengubah Judul tabel: Letakkan pinter pada kata TABLES, lalu klik muse sekali, hingga terlihat ktak hitam (edit) ada disekelilingnya. Hal ini berarti tampilan siap diedit. 3

4 Tetap letakkan pinter disitu, sekarang klik muse dua kali secara cepat (duble click), sesaat tampak ktak sekeliling berubah dan tampak kursr di kiri huruf 'TABLES'. Ganti huruf TABLES tersebut dengan judul yang telah ditentukan, yaitu 'TABEL JUMLAH DAN USIA RATA-RATA KARYAWAN'. Tentu saja bisa juga diatur jenis fnt, size dan lainnya, dengan tls yang ada, atau lewat menu FORMAT. Setelah selesai, klik muse untuk mengakhiri mdifikasi judul. b. Mengubah kata COUNT dan MEAN, serta variasi warna: Letakkan pinter pada Tabel Output, lalu klik muse sekali, hingga terlihat ktak (edit) ada disekelilingnya. Lalu lakukan duble click hingga ktak sekeliling berubah dan tabel siap diedit. NB: Jadi prinsip untuk mengedit sama, yaitu sekali klik untuk menentukan tampilan yang akan diedit, kemudia lakukan duble click untuk mengedit. Untuk mengubah kata COUNT. Arahkan pinter pada kata 'Cunt', lalu lakukan duble click hingga ktak siap diedit. Ketik Jumlah untuk mengganti kata Cunt tersebut, dan klik muse sekali untuk mengakhiri penggantian tersebut. Demikian juga bisa dilakukan prses penggantian untuk kata MEAN menjadi Rata-rata. NB: Disini bahkan isi tabel pun bisa dirubah, seperti angka 8 bisa diganti 80 atau yang lain! Melakukan Variasi Warna. Lakukan duble click pada tabel diatas, kemudian dari menu FORMAT, pilih sub menu TABLE LOOKS. Untuk keseragaman, pilih tampilan Cntrast 2. Lalu tekan tmbl OK, maka terlihat tampilan utput berubah warnanya. Demikian bisa dilakukan pengubahan warna dan bentuk utput dari TABLE LOOKS. Jika semua selesai, akan tampak hasil mdifikasi berikut: TABEL JUMLAH DAN USIA RATA-RATA KARYAWAN Pendidikan Karyawan SMU Akademi Sarjana Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-rata

5 NB: simpan utput tersebut dengan nama Basic_1_mdifikasi Cnth sederhana diatas hanya untuk menjelaskan bahwa tampilan utput dari SPSS bisa dimdifikasi sesuai kebutuhan, dalam berbagai dimensinya, seperti tampilan kata, huruf, warna, disain dan sebagainya. 2. PENGGUNAAN SEPARATE TABLES Separate Tables atau tabel yang terpisah-pisah digunakan untuk membuat lebih dari satu tabel dengan kriteria tertentu. Misal akan dibuat dua tabel untuk masing-masing Jenis Kelamin Karyawan, Tiga Tabel untuk masingmasing tingkat Pendidikan dan sebagainya. SPSS akan menampilkan separate tables dengan tampilan yang tetap dalam tampilan satu tabel, kemudian user bisa membuka setiap tabel dengan cmb bx Kasus: Dari file DATA PERSONALIA, akan dibuat sebuah tabel yang memuat kmpsisi Karyawan untuk setiap Gender (Jenis Kelamin), dengan klm dan baris tabel adalah Tingkat Pendidikan,, dan isi tabel adalah Rata-rata gaji karyawan. Disini tabel akan dipisah berdasar gender (Jenis Kelamin), sedang infrmasi lain sama dengan kasus pertama. Langkah-langkah: Buka file data persnalia Dari Menu Utama SPSS, pilih menu Analyze, sub-menu Tables, lalu Basic Tables. Pengisian ktak dialg BASIC TABLES: Summaries, yang selalu sebuah data numerik. Sesuai kasus, masukkan variabel gaji. Rata-rata gaji Karyawan dilakukan pada pengisian ptin Statistics. Untuk itu, tekan tmbl ptin STATISTICS untuk membuka ktak dialg STATISTICS. Pilih dan tekan tmbl Add untuk memasukkan besaran Rata-rata () pada klm CELL STATISTICS. Abaikan bagian yang lain, dan tekan tmbl CONTINUE untuk kembali ke ktak dialg utama. NB: Jika sebelumnya di klm CELL STATISTICS terdapat juga besaran COUNT yang untuk kasus ini tidak diperlukan, maka untuk 5

6 menghilangkan besaran COUNT, klik variabel tersebut dan klik tmbl REMOVE yang ada di tengah ktak dialg. Bagian SUB GROUPS, atau perincian penempatan isi baris, klm dan separate tables. Dwn untuk mengisi BARIS. Sesuai kasus, pilih variabel status Acrss untuk mengisi KOLOM. Sesuai kasus, pilih variabel didik Separate tables untuk mengisi variabel yang akan memisahkan tampilan tabel. Sesuai kasus, pilih variabel gender Abaikan bagian yang lain, dan tekan tmbl OK untuk prses data. Output SPSS dan Analisis: Tables Gender Wanita SMU Pendidikan Karyawan Akademi Sarjana NB: simpan utput tersebut dengan nama Basic_2 Untuk melihat kegunaan Separate tables, tempatkan pinter pada utput diatas, lalu lakukan duble click hingga tampak ktak cmb (ktak dengan tanda ). Buka ktak tersebut, dan sekarang pilih Gender pria. Hasil: Gender Pria SMU Pendidikan Karyawan Akademi Sarjana Sekarang terlihat dua buah tabel utput berdasar Gender, yang ditempatkan secara terpisah (separate). Analisis: 6

7 Terlihat untuk Gender Wanita, tidak ada karyawan wanita yang berpendidikan SMU yang telah menikah (Lihat ktak dengan kriteria tersebut yang ksng). Disini mungkin pimpinan bisa menambah wanita yang sudah menikah, atau kebijakan yang lain. Dari tabel Gender Pria terlihat rata-rata Gaji Pria yang sudah menikah lebih tinggi dibanding mereka yang masih bujangan, yang merata untuk semua tingkat pendidikan. Juga semakin tinggi tingkat pendidikan karyawan Pria, semakin besar gaji yang diterimanya. Hal ini berbeda dengan karyawan wanita, dimana jika wanita tersebut sudah menikah, gaji yang diterima malah cenderung lebih kecil. Hal ini bisa menjadi pertimbangan pimpinan untuk melakukan perbaikan sistem penggajian karyawan wanita. Namun sebelumnya, bisa dilihat (dengan Basic Tables) bagaimana pengaruh usia dan pengalaman kerja karyawan, sebelum melakukan kebijakan di bidang penggajian. Demikian seterusnya bisa dilakukan berbagai analisis lain yang lebih bervariasi, yang bisa menjadi pendukung bagi pengambilan suatu kebijakan. 3. PENGGUNAAN NESTED DAN STACKED Penyajian Tables bisa diperluas lagi dengan menggunakan Nested dan Stacked, yang berbeda pada tampilan utput di bagian baris, klm atau layer/separate dari tabel. Fungsi Nested akan menampilkan utput seperti phn, yaitu ada batang, lalu setiap batang diurai menjadi dahan, ranting dll. Sedang fungsi Stacked menampilkan utput dalam bentuk 'menmumpuk'. Kasus: Akan ditampilkan kmpsisi Usia Karyawan berdasar variabel Pendidikan dan, yang akan ditampilkan di bagian baris dari tabel. Tampilan akan dibagi dalam dua pilihan, yaitu Nested dan Stacked. NB: besaran statistik yang diukur adalah dan Standard Deviatin Langkah-langkah: Buka file data persnalia 7

8 Dari Menu Utama SPSS, pilih menu Analyze, sub-menu Tables, lalu Basic Tables Tampak di layar: Gambar 3. Ktak Dialg Basic Tables Summaries; masukkan variabel usia. Untuk mengisi besaran dan Standard Deviatin serta pengaturannya, buka ptin STATISTICS. Pengisian untuk bagian ini: Pilih. Untuk jenis tampilan, pada ktak kiri bawah, buka ktak cmb FORMAT dan pilih frmat ddd.dd., kemudian isi WIDTH dengan 7 dan DECIMALS dengan 2. Hal ini berarti utput ditampilkan maksimal 7 digit angka dengan kemungkinan adanya dua desimal. Pilih Std Deviatin, dengan pilihan frmat sama dengan pilihan diatas. NB: jika frmat akan diubah, klik variabel yang akan diubah frmatnya (misal ), kemudian ubah dengan frmat yang dikehendaki, dan tekan tmbl CHANGE untuk menempatkan pengubahan frmat terakhir tadi. Abaikan bagian yang lain, dan tekan tmbl CONTINUE untuk kembali ke ktak dialg utama. Bagian SUB GROUPS, atau perincian penempatan isi baris, klm dan separate tables. Dwn untuk mengisi BARIS. Sesuai kasus, pilih variabel didik dan status. Perhatikan bahwa urutan pengisian variabel (didik lebih dulu atau kemudian) akan mempengaruhi tampilan utput. 8

9 Perhatikan! dengan memasukkan lebih dari satu variabel ke bagian DOWN, tmatis bagian tengah bawah ktak akan aktif (terbuka), karena sekarang dimungkinkan untuk melakukan variasi tampilan dengan lebih dari satu variabel. Untuk keseragaman, pilih All cmbinatins (nested). Abaikan bagian yang lain (karena hanya baris yang akan diisi), dan tekan tmbl OK untuk prses data. Output SPSS dan Analisis: Tables Pendidikan Karyawan SMU Akademi Sarjana Std Deviatin Langkah untuk menampilkan ptin STACKED: Sama dengan langkah-langkah diatas, hanya sekarang dipilih ptin Each Separately (Stacked) sebagai alternatif pilihan NESTED terdahulu. Output: Pendidikan Karyawan SMU Akademi Sarjana Std Deviatin NB: Simpan utput dengan nama basic_3_nested_stacked Perhatikan, utput yang disimpan ada dua tabel, yaitu cnth Nested dan Stacked Analisis: Dua tampilan diatas mempunyai angka yang BERBEDA, karena berbeda dalam tampilan (susunannya). Pada Nested uraian menjrk ke kanan, dengan variabel didik ditampilkan terlebih dahulu, disusul uraian berdasar variabel status. Pada bentuk stacked, tidak ada rincian dan susunan 9

10 menumpuk (stacked), dengan variabel didik ada diatas, akrena diinput terlebih dahulu. Jadi jika akan dilihat rincian, lebih baik digunakan nested, dan jika ingin dilihat secara 'garis besar', bisa digunakan stacked. Dari tampilan nested, terlihat usia termuda ada pada karyawan berpendidikan SMU yang belum menikah (rata-rata 23,25 tahun), sedang usia tertua ada pada kelmpk karyawan berpendidikan Sarjana yang telah menikah (30 tahun). Dari ukuran standar deviasi, terbedar adalah pada kelmpk karyawan berpendidikan Sarjana yang belum menikah (4,12 tahun), yang berarti kelmpk ini paling bervariasi usianya. Dari tampilan stacked, terlihat usia tertua adalah kelmpk Sarjana (29,36 tahun), sedang jika dilihat dari status, tertua adalah karyawan yang telah menikah (27,9 tahun). Demikian seterusnya bisa dilakukan berbagai analisis yang lain berdasar dua tampilan diatas. Selain bisa ditampilkan dalam bentuk Dwn (baris), jenis tampilan Nested dan Stacked bisa juga ditampilkan untuk acrss (klm), atau kmbinasi keduanya, dalam arti nested dan stacked ada pada baris dan klm secara bersamaan. Bahkan nested dan stacked bisa juga digunakan untuk separate tables, dengan tampilan bisa untuk setiap tabel dengan kriteria tertentu. 4. LAYOUT, FORMAT DAN TOTAL LAYOUT Layut (tata letak) lebih menyangkut bagaimana penempatan label keterangan) pada tampilan utput, seperti apakah label (, Cunt dll) akan diletakkan di atas, di sebelah kiri (klm). FORMAT Frmat lebih membahas perlakuan terhadap data yang memang tidak ada nilainya yaitu apakah diberi tanda 0, atau ksngkan saja (blank). Frmat ini 10

11 akan berguna jika STATISTICS yang dipakai seperti Cunt (jumlah data), namun untuk tidak ada pengaruh, karena rata-rata pasti ada datanya, kecuali semuanya adalah blank atau ksng. Frmat juga membahas perlakuan terhadap data yang hilang (missing values), apakah akan diberi tanda khusus (seperti tanda **). Perhatikan bedanya! missing value terjadi karena data tidak ada, seperti karyawan pria di bidang marketing, besar gaji tidak tersedia, maka data tersebut dikatakan missing. Namun jika memang tidak ada karyawan pria di bidang marketing, tmatis tampilan bukan missing, namun adalah blank (zer). Jadi missing disini lebih pada datanya lengkap terisi semua atau tidak. Dalam file data persnalia, tidak ada missing value karena semua (60 data) lengkap untuk semua variabel. TOTALS Ttal memberi tambahan sebuah baris dan klm yang berfungsi menjumlah item baris dan klm. Untuk menjelaskan kegunaan fungsi Layut, Frmat dan Ttal, berikut akan dibuat sebuah kasus yang terdiri dari dua bagian: Kasus: Membuat Data Missing dengan mengubah file data persnalia Membuat basic tables dengan data blank dan missing MEMBUAT DATA MISSING Pada file data persnalia, ada dua yang akan diubah menjadi missing data, yaitu: Sebuah data Karyawan berpendidikan Sarjana dan bekerja di bagian Akuntansi Sebuah data Karyawan berpendidikan Akademi dan bekerja di bagian marketing Langkah: Buka file data persnalia Arahkan pinter pada cases nmr 3 yang memuat variabel didik Sarjana dan variabel Bidang adalah Akuntansi. Letakkan pinter pada gaji karyawan diatas (378), dan tekan tmbl Del, maka sekarang sel tampak ksng, dan data dianggap missing (hilang). 11

12 Arahkan pinter pada cases nmr 11 yang memuat variabel didik Akademi dan variabel Bidang adalah Marketing. Letakkan pinter pada gaji karyawan diatas (762), dan tekan tmbl Del, hingga sel tampak ksng. NB: Ingat, bahwa data missing bukan berarti datanya nl! Simpan file diatas dengan nama data persnalia missing Dari data missing diatas, akan ditampilkan kmpsisi Gaji Karyawan berdasar Pendidikan dan Bidang Kerja mereka. Langkah: Buka data persnalia missing Dari Menu Utama SPSS, pilih menu Analyze, sub-menu Tables, lalu Basic Tables Tampak di layar: Gambar 4. Ktak Dialg Basic Tables Summaries. Masukkan variabel gaji Buka ptin STATISTICS Pilih Cunt dan Buka ptin FORMAT. Tampak di layar: Gambar 5. Ktak Dialg Basic Tables Frmat 12

13 EMPTY CELL APPEARANCE, yang berhubugnan dengan tampilan sel yang ksng, yaitu akan dibiarkan ksng (Blank) atau ditampilkan dalam angka zer (0). Untuk keseragaman, pilih Zer MISSING STATISTICS APPEARS AS, atau data missing akan diberi tanda apa? Untuk keseragaman, hapus default yang ada (tanda '. '), dan ganti dengan tanda ***. NB: tampilan missing bisa saja berupa kata, seperti MISSING dll. Tekan CONTINUE untuk kembali ke ktak dialg utama. Buka ptin TOTALS. Tampak di layar: Gambar 6. Ktak Dialg Basic Tables Ttals Pilih Ttals ver each grup variables, yagn berarti tiap variabel akan diberi ttal angka sesuai statistics yang dipilih, dalam kasus ini adalah cunt (jumlah) dan rata-rata (mean). Bagian SUB GROUPS. Dwn, pilih variabel bidang Acrss, pilih variabel didik Abaikan bagian yang lain, dan tekan tmbl OK untuk prses data. Output SPSS dan Analisis: Tables Bidang Grup Ttal Marketing Akuntansi Umum Prduksi Cunt SMU Pendidikan Karyawan Akademi Sarjana Grup Ttal Cunt Cunt Cunt *** 0 *** *** *** ***

14 Simpan utput dengan nama basic_4 Analisis: Pada klm SMU, semua karyawan bekerja pada bidang Marketing, sehingga terlihat untuk bidang lain, ada tanda 0 yang berarti tidak ada karyawan SMU yang bekerja pada bidang Umum, Akuntansi dan Prduksi. Dengan jumlah karyawan (cunt) adalah 0, maka rata-rata gaji dianggap missing (tanda *** seperti input Frmat sebelumnya). Pada klm Akademi, karena dalam kasus awal tadi, untuk bidang Marketing data sengaja dihilangkan (missing), maka tampak tanda *** sesuai pengisian ptin Frmat sebelumnya. Berbeda dengan tanda 0 sebelumnya yang menyatakan tidak ada karyawan yang relevan, disini tanda *** berarti ada karyawan (lihat Cunt yang bernilai 1) yang Akademi dan di bidang Marketing, hanya data gajinya missing. Pada klm Sarjana, tidak ada yang bekerja di bidang Marketing, hingga cunt = 0 dan tmatis dianggap missing. Perhitungan gaji Sarjana dengan pekerjaan di bidang Akuntansi sebelum dan sesudah adanya data missing: Sebelum data missing, ada 5 data karyawan Sarjana, kerja di Akuntansi: (gunakan Select Cases pada Menu Data): N. Bidang didik gaji 1 Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana Rata-rata gaji () adalah: ( )/5 = 652,2 atau Rp ,- NB: angka diatas bisa juga didapat dengan basic tables pada data persnalia yang semula. Sekarang dengan hilangnya satu data, maka tabel menjadi: N. Bidang didik gaji 14

15 Rata-rata gaji () adalah: 1 Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana Akuntansi Sarjana ( )/4 = 720,75 atau Rp ,- Lihat sebagai pembanding utput gaji pada variabel Sarjana dan Akuntansi. Dengan demikian, terlihat untuk data missing, SPSS akan menghilangkan data tersebut secara tmatis dalam berbagai perhitungan, hanya dalam cunt tetap tidak berubah (dalam kasus utput tetap cunt adalah 5 dan tidak menjadi 4). Pada bagian GROUP TOTAL, terlihat bahwa: Untuk Cunt adalah ttal penjumlahan baris dan klm yang relevan. Misal untuk klm SMU adalah = 11. Untuk, ttals bukan penjumlahan, tapi rata-rata dari yang sudah ada. Misal untuk klm Akademi, ttal mean adalah ttal rata-rata untuk bidang Akuntansi, Umum dan Prduksi dibagi 3. Jadi disini ttal menyesuaikan dengan statistik yang digunakan. Sebagai cnth, jika statistik yang digunakan adalah maksimum data, maka ttals adalah data yang paling maksimum dari ringkasan data yang maksimum. 15

TIPS dan TRIK GENERAL TABEL

TIPS dan TRIK GENERAL TABEL TIPS dan TRIK GENERAL TABEL GENERAL TABLES General Tables mempunyai penggunaan yang hampir sama dengan basic tables, yaitu menampilkan tabel kntingensi yang serba guna. Perbedaan dengan Basic Tables adalah

Lebih terperinci

TIPS dan TRIK COUNT 1. PERHITUNGAN COUNT SEDERHANA

TIPS dan TRIK COUNT 1. PERHITUNGAN COUNT SEDERHANA TIPS dan TRIK COUNT 1. PERHITUNGAN COUNT SEDERHANA Perintah atau sub menu ini berfungsi menghitung (cunt) data dengan kriteria tertentu. Kasus: Pada Data File BERAT, akan dihitung data respnden yang mempunyai

Lebih terperinci

TIPS dan TRIK KESELARASAN KAPPA

TIPS dan TRIK KESELARASAN KAPPA TIPS dan TRIK KESELARASAN KAPPA KESELARASAN KAPPA UNTUK TABEL BUJUR SANGKAR (R xr TABLE) Sekarang akan dibahas kemungkinan adanya kesesuaian (agreement) antara Baris dengan Klm. Bebeda dengan pembahasan

Lebih terperinci

TIPS dan TRIK VISUAL BINNING

TIPS dan TRIK VISUAL BINNING TIPS dan TRIK VISUAL BINNING Fasilitas visual Binning adalah pengembangan dari fasilitas categrize variables yang telah ada pada SPSS mulai versi 11.5. Pada dasarnya fasilitas ini akan mengubah bilangan

Lebih terperinci

TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE

TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE 1. RECODE Perintah ini berfungsi untuk memberi kde ulang (recde) kepada suatu variabel berdasar kriteria tertentu. Recde bisa dilakukan: Kasus: Dalam variabel yang

Lebih terperinci

TIPS dan TRIK RASIO STATISTIK

TIPS dan TRIK RASIO STATISTIK TIPS dan TRIK RASIO STATISTIK Optin RATIO adalah fasilitas baru yang mulai diperkenalkan pada SPSS versi 11.5. Fasilitas ini pada dasarnya berfungsi menyediakan ringkasan statistik yang berupa rasi-rasi.

Lebih terperinci

Memasukkan dan Mengedit Data

Memasukkan dan Mengedit Data Memasukkan dan Mengedit Data Pada saat IBM SPSS Statistics 22 (SPSS 22) pertama kali dibuka, SELALU tampak tampilan pertama sebagai berikut. Gambar 2.1 Menu Utama SPSS Saat membuka SPSS, di depan layar

Lebih terperinci

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional Tabel adalah salah satu output statistik deskriptif yang sering digunakan dalam praktik. Selain karena praktis, tampilan tabel juga mempunyai keunggulan jika

Lebih terperinci

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Sebelum masuk ke pembahasan crosstab (tabel silang) dan perhitungan statistik chi-square, akan dijelaskan dahulu kaitan dua perhitungan

Lebih terperinci

BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi

BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi RESTRUCTURE (Merestrukturisasi Data) Perintah ini berkaitan dengan sub menu Transpse, dimana pada intinya akan mengubah data dari baris menjadi klm, sedangkan data

Lebih terperinci

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah Tips for SPSS Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data Oleh: Freddy Rangkuti Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 1 Analisis Deskriptif Tujuan dari analisis deskritif adalah memberikan gambaran ringkas tentang suatu data. Data bisa berupa data categorical atau data non-categorical.

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Salah satu ciri utama sehingga sebuah data harus diproses dengan metode nonparametrik adalah jika tipe data tersebut semuanya adalah data nominal atau

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

PENYAJIAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS PENYAJIAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Dalam penelitian pendidikan pengolahan dan penganalisisan data memegang peranan penting. Data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik

Lebih terperinci

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan

Lebih terperinci

statistik deskriptif

statistik deskriptif Statistik Deskriptif Pada bab terdahulu telah dibahas penggunaan fasilitas OLAP dari SPSS. Dengan OLAP, sejumlah variabel dengan mudah dapat dikaitkan untuk memperoleh sejumlah informasi. Untuk penyajian

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF PERTEMUAN KE-3 STATISTIK DESKRIPTIF Ringkasan Materi: Pengukuran Deskriptif Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi

Lebih terperinci

TIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA

TIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA TIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA UJI REGRESI BERGANDA (untuk lebih dari dua variabel bebas) Sekarang akan ditampilkan uji regresi ganda dengan banyak variabel bebas. SPSS menyediakan berbagai

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah

Lebih terperinci

Bhina Patria

Bhina Patria Entry Data Bhina Patria inparametric@yahoo.com Dalam proses entry data aturan pertama yang harus di perhatikan adalah bahwa setiap baris mewakili satu kasus atau 1 responden, sedangkan masing-masing kolom

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIKUM SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

PETUNJUK PRAKTIKUM SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) PETUNJUK PRAKTIKUM SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) Disusun : MARYANI SETYOWATI, MKes Progdi D III RMIK FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2017 Petunjuk Praktikum SPSS

Lebih terperinci

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal SPSS FOR WINDOWS BASIC By : Syafrizal SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah Langkah pertama

Lebih terperinci

Memulai SPSS dan Mengelola File

Memulai SPSS dan Mengelola File MODUL 1 Memulai SPSS dan Mengelola File A. MEMULAI SPSS Untuk memulai SPSS for Windows langkah yang harus dilakukan adalah: Klik menu Start Programs SPSS for Windows SPSS for Windows. Kemudian akan ditampilkan

Lebih terperinci

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel 1 MODUL 1. MEMULAI PASW DAN MENGELOLA FILE Tujuan : 1. Mengoperasikan PASW dan menjalankan menu-menu utama dalam PASW 2. Mengatur data editor yang meliputi menyimpan data, mengganti nilai data, menghapus,

Lebih terperinci

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui

Lebih terperinci

Menu SPSS untuk Persiapan Data

Menu SPSS untuk Persiapan Data Menu SPSS untuk Persiapan Data Konsep Menu SPSS pada prinsipnya sama dengan konsep Menu yang ada pada software aplikasi praktis lainnya, seperti Excel, Word, PowerPoint, dan sebagainya. Pada software SPSS,

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN MODUL PRAKTIKUM SPSS Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2013 LATIHAN 1: ENTRY DATA KASUS 1 Misalnya didapatkan data seperti di bawah ini dan akan memasukkannya

Lebih terperinci

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data Konsep Menu SPSS pada prinsipnya sama dengan konsep Menu yang ada pada software aplikasi populer lainnya, seperti Excel, Word, PowerPoint, dan sebagainya. Pada software

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) SPSS SLIDE SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) Adalah Program Aplikasi yang memiliki kemampuan analitik statistik cukup tinggi, memproses data statistik secara cepat dan tepat, mengeluarkan

Lebih terperinci

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan

Lebih terperinci

Latihan 1: Memasukkan Data ke dalam SPSS (1)

Latihan 1: Memasukkan Data ke dalam SPSS (1) Student Exercise Series: SPSS Untuk dapat menggunakan progam SPSS dengan efektif, langkah awal yang penting adalah cara memasukkan data secara benar. Benar di sini berarti jika ada data kualitatif, seperti

Lebih terperinci

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007)

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007) RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Micrsft Access 2007) A. PENGERTIAN DATABASE Kata Database berasal dari bahasa inggris, dalam bahasa Indnesia database diartikan dengan Pangkalan Data

Lebih terperinci

Gambar 8.1 Contoh Dokumen untuk Manajemen Data, Pivot Table dan Grafik

Gambar 8.1 Contoh Dokumen untuk Manajemen Data, Pivot Table dan Grafik BAB 8 MANAJEMEN DATA Jika kita bekerja dengan data yang cukup banyak, maka perlu melakukan beberapa pengaturan misalnya melakukan pemilihan data, pengurutan data dan juga pengelompokan data. Hal ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Grafik Batang Sederhana pada SPSS

Grafik Batang Sederhana pada SPSS Grafik Batang Sederhana pada SPSS Author: Junaidi Junaidi 1. Pendahuluan Satu gambar sering lebih bermakna dari seribu kata. Ungkapan ini sering dikemukakan untuk menunjukkan peran grafik dalam mendeskripsikan

Lebih terperinci

Jawaban Soal. Uji ANOVA

Jawaban Soal. Uji ANOVA 7 Jawaban Sal Uji ANOVA 185 JAWABAN SOAL TEORI 1. ANOVA pada dasarnya bertujuan untuk menguji hiptesa nl bahwa rata-rata dari tiga atau lebih sebuah ppulasi adalah sama. Asumsi: a. Sampel yang diambil

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS Untuk melakukan analisa data dengan menggunakan program SPSS, langkah awal yang harus dilakukan adalah memasukkan data dalam sheet SPSS. Ada dua jenis sheet dalam SPSS, yaitu

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER

MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER Tujuan dari praktikum modul 1 ini, agar mahasiswa mampu : 1. Mengenali karakteristik missing value.. Memberikan perlakuan atau solusi pemecahan terhadap

Lebih terperinci

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Komputer Aplikasi MI Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Mia Fitriawati, S.Kom Tabel Tabel adalah sekumpulan sel - sel kolom dan baris yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 121 Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 1. Pilih program SPSS for Windows pada komputer anda. Setelah itu, pilih Cancel. 2. Pada variable view, ketik: Nomor1 (Nomor2, Nomor3,, Nomor20)

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009 Dengan Materi: UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS Presented by: Andi Rusdi, S.Pd. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009 UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS Uji Prasyarat Infrensial (Statistik induktif)

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005

I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005 1 I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005 Membuat Database Untuk membuat database di SPSS, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat variabel di layar tampilan variable

Lebih terperinci

Membuat Dokumen Massal dengan Konsep Mail Merge

Membuat Dokumen Massal dengan Konsep Mail Merge Membuat Dkumen Massal dengan Knsep Mail Merge Oleh: Hasan Busr hasanbusr@gmail.cm http://x-ser.blgspt.cm Lisensi Dkumen: Cpyright 2003-2007 IlmuKmputer.Cm Seluruh dkumen di IlmuKmputer.Cm dapat digunakan,

Lebih terperinci

Mengolah Data Bidang Industri

Mengolah Data Bidang Industri Mengolah Data Bidang Industri Pengolahan data dalam bidang industri menggunakan aplikasi SPSS 20 mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memberikan gambaran dalam hal prediksi penjualan atau omzet perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA. Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si

PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA. Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014 KATA PENGANTAR Panduan praktikum

Lebih terperinci

Tabel adalah sekumpulan sel sel kolom dan baris yang digunakan untuk mengatur tampilan data teks dan angka bahkan grafik secara mudah.

Tabel adalah sekumpulan sel sel kolom dan baris yang digunakan untuk mengatur tampilan data teks dan angka bahkan grafik secara mudah. Rauf Fauzan S.Kom MEMBUAT TABEL Tabel adalah sekumpulan sel sel kolom dan baris yang digunakan untuk mengatur tampilan data teks dan angka bahkan grafik secara mudah. Membuat tabel dengan cara langsung

Lebih terperinci

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK Tujuan Pembelajaran: - Memahami Perintah Dasar AutCAD. - Memahami penggunaan menu utama. - Menggambar dengan CAD. - Menata tampilan gambar - Mencetak gambar Memahami

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Excel 2010 Bagian 1. 09Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Excel 2010 Bagian 1. 09Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU Modul ke: 09Fakultas Ariyani FASILKOM Aplikasi komputer Microsoft Excel 2010 Bagian 1 Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Microsoft Excel Sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 45 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan pada tahap pembuatan aplikasi 2D stck cutting ini adalah: Prcessr Intel Pentium

Lebih terperinci

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data yang baik. Manfaat entry data dan database adalah memudahkan

Lebih terperinci

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis cluster merupakan teknik multivariat yang mempunyai tujuan utama untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Analisis cluster

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK Ilmu statistik dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan berbagai karakteristik data seperti mean, median, modus

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS PERTEMUAN 1-3

PENGENALAN SPSS PERTEMUAN 1-3 PERTEMUAN - PENGENALAN SPSS A. Mengaktifkan SPSS Klik Start =>Program => SPSS for Windows Setelah muncul kotak dialog pilihlah: type in data untuk memulai kerja baru Open an existing data source untuk

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh dan Gambar

Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh dan Gambar Rumus Micrsft Excel Lengkap Dengan Cnth dan Gambar Jika Anda sering menggunakan aplikasi Micrsft Excel baik yang 2003, 2007 maupun yang versi terbaru, maka pasti Anda sudah tidak asing lagi menggunakan

Lebih terperinci

PAIRED-SAMPLES T TEST

PAIRED-SAMPLES T TEST PAIRED-SAMPLES T TEST Bab ini menjelaskan tentang: Pengertian dasar prosedur Paired-Samples T Test Contoh studi kasus Paired-Samples T Test Langkah melakukan prosedur Paired-Samples T Test Teknik membaca

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test

Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test Analisis Perbandingan Rata-rata: Tim Pengajar 1 O digunakan untuk menguji signifikansi beda ratarata dua kelompok. Tes ini juga digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Lebih terperinci

Multiple Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS

Multiple Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS Multiple Box-Plot dengan Program Minitab dan SPSS Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Box plot adalah salah satu teknik yang dapat digunakan dalam mempelajari karakteristik dan distribusi data. Box plot

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T PENGENALAN SPSS A. Tujuan : a. Pengenalan SPSS b. Mahasiswa mampu melakukan input data dengan SPSS c. Mahasiswa mampu mengoperasikan SPSS d. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata dengan bantuan

Lebih terperinci

MODUL 1 SAMPLE t-test

MODUL 1 SAMPLE t-test MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Ms. Powerpoint 2010 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) 07 Abstract Modul ini menjelaskan tentang Aplikasi Microsoft

Lebih terperinci

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel?

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel? MODUL -10?? Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel? 1 SPSS is a software package used for conducting statistical analyses, manipulating data, and generating

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS Nama Nomor Tanggal Tanda tangan Praktikan Mahasiswa Kumpul Praktikan Laboran Sri Siska Wirdaniyati 12611125 31 Oktober

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan 45 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB I. Introduction to SPSS for Windows

BAB I. Introduction to SPSS for Windows BAB I Introduction to SPSS for Windows Sekilas tentang SPSS Menjalankan SPSS for Windows Membaca Data Memperbaiki (edit) Data Entri Data dan Statistik Deskriptif Interpretasi Output Sekilas tentang SPSS

Lebih terperinci

Membuat Piramida Penduduk dengan Excel

Membuat Piramida Penduduk dengan Excel Membuat Piramida Penduduk dengan Excel dikutip dari: http://junaidichaniago.wordpress.com/2009/04/05/membuat-piramidapenduduk-dengan-excel/ (tanggal 7 Juni 2010) Memahami komposisi penduduk menurut umur

Lebih terperinci

BelajarSPSS. Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY

BelajarSPSS. Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY BelajarSPSS step by step Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY Email: ghendrastomo@yahoo.com MengenalSPSS Software pengolah data statistik dengn tampilan yang user friendly dengan cara penggunaan

Lebih terperinci

Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wordpress)

Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wordpress) Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wrdpress) 1. Tampilan Frnt End Tampilan Frnt End default yang diberikan untuk web fakultas / prdi UAD menggunakan cms wrdpress adalah seperti dibawah ini : 2. Lgin

Lebih terperinci

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Buku Modul Pembelajaran

Lebih terperinci

Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003

Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003 Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003 Oleh : Rino A Nugroho, S.Sos,M.T.I Ada beberapa aplikasi perkantoran yang diciptakan oleh Microsoft. Aplikasi ini di jadikan dalam satu program yang bernama

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Aplikasi di Bidang Politik

Aplikasi di Bidang Politik Aplikasi di Bidang Politik Pembahasan yang terangkum di dalam bab ini adalah: Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dengan menentukan statistika deskriptif menggunakan Explore. Aplikasi SPSS 15.0 di bidang

Lebih terperinci

BAB II. Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Konstanta, Operator, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB

BAB II. Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Konstanta, Operator, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB BAB II Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Knstanta, Operatr, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami tipe data, variable dan knstanta pada VB

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21 PERTEMUAN KE-2 MEMBANGUN DATA Ringkasan Materi : SPSS (Statistical Product And Service Solution) merupakan program yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik menggunakan komputer. Kelebihan program

Lebih terperinci

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian

Lebih terperinci

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL MODUL 04 MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL 4 JP (180 menit) Pengantar Pada modul ini dibahas materi tentang cara membuat

Lebih terperinci

Statistik Uji Kruskal-Wallis

Statistik Uji Kruskal-Wallis Statistik Uji Kruskal-Wallis Author: Junaidi Junaidi Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000: BAB 1 STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkatan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus,

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PERSONALIA

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PERSONALIA MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PERSONALIA 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU DAFTAR DOKTER... 4 1. Sub-menu Biodata... 4 2. Sub-menu Status Dokter...

Lebih terperinci

Tutorial singkat MICROSOFT EXCEL 2010

Tutorial singkat MICROSOFT EXCEL 2010 MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL ----------------------------------------------------------------------------------------------------- Materi : Microsoft Excel Tutorial singkat MICROSOFT EXCEL 2010 Selamat

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SPSS

MODUL PELATIHAN SPSS MODUL PELATIHAN SPSS (Disajikan pada hari Sabtu, 6 Maret 2010 pada Acara Pelatihan SPSS Untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI) Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si. JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya BAB 2 Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya Misalnya seorang penjaga gudang mencatat berapa sak gandum keluar dari gudang selama 15 hari kerja, maka diperoleh distribusi data seperti berikut.

Lebih terperinci

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal) KORELASI Pada SPSS korelasi ada pada menu Correlate dengan submenu: 1. BIVARIATE Besar hubungan antara dua (bi) variabel. a. Koefisien korelasi bivariate/product moment Pearson Mengukur keeratan hubungan

Lebih terperinci