PEMBUATAN POLIMER KONDUKTIF DENGAN VARIASI PELARUT PADA FABRIKASI SENSOR GAS UNTUK UJI BENSIN, BIOSOLAR DAN MINYAK TANAH
|
|
- Agus Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prosiding Skripsi Semester Ganjil 2009/2010 SK - 06 PEMBUATAN POLIMER KONDUKTIF DENGAN VARIASI PELARUT PADA FABRIKASI SENSOR GAS UNTUK UJI BENSIN, BIOSOLAR DAN MINYAK TANAH Agustiana*, Suprapto 1 Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Polimer konduktif banyak dimanfaatkan sebagai bahan aktif sensor gas karena mempunyai keuntungan diantaranya sensitif terhadap senyawa organik, murah dan mudah difabrikasi serta dapat dilakukan pengukuran pada suhu ruang. Pembuatan polimer konduktif dalam penelitian ini dilakukan secara elektropolimerisasi yang berlangsung dalam berbagai pelarut dan ion dopan dalam suatu sel elektrokimia. Sedangkan polimerisasi oksidasi kimia dilakukan dengan menggunakan agen pengoksidasi berupa FeCl 3. Analisis voltametri siklis menunjukkan potensial oksidasi pirol dalam asetonitril, campuran asetonitril/dcm, air dan DCM adalah 0,886 V, 0,815 V, -0.5 V dan 0.0V secara berturut-turut. Potensial oksidasi anilin dalam asetonitril adalah 0,6 V; 0,8 V; 1,1 V. Sedangkan dalam campuran asetonitril/dcm, air adalah 2,16 V dan 2,49 V. Potensial oksidasi tiofena dalam asetonitril, campuran asetonitril/dcm sebesar V dan 0,994 V. Potensial oksidasi 3-metiltiofena adalah 0,933 V dalam asetonitril dan 0,96 V dalam campuran asetonitril/dcm. Polimer konduktif yang dihasilkan dalam penelitian ini bersifat semikonduktif, terbukti nilai resistansi yang dihasilkan berkisar dari puluhan sampai kilo ohm. Polianilin menunjukkan sensitivitas yang baik ditandai dengan perubahan resistansi terhadap bensin, biosolar dan minyak tanah berturut-turut adalah Ω, Ω dan Ω secara berturut-turut sedangkan resistansi awalnya Ω. Sensor gas dalam penelitian ini memberikan kecenderungan respon yang sama ketika dikenai bensin dan minyak tanah, sedangkan biosolar menunjukkan tipe respon yang berbeda. Kata kunci : Sensor Gas, Polimer Konduktif, Siklik Voltametri ABSTRACT Organic conducting polymers were widely used as active material for gas sensor. Organic conducting polymers have many adventages such us highly sensitive to organic compound, cheap and easy to fabricated also operated at room temperatur. Synthesis of organic conducting polymers was done electrochemically in various solvents and dopant ions in electrochemical cell. While chemical oxidative polimerization carried out with oxidizing agent (FeCl 3 ). Cyclic voltammetry showed that the oxidation potensial of pyrrol in acetonitrile, mixture of acetonitril/dcm, water and DCM were 0,886 V, 0,815 V; -0.5 V and 0,0 V respectively. The oxidation potensial of aniline in acetonitrile were 0,6 V; 0,8 V; 1,1 V. While in mixture of acetonitril/dcm and air were 2,16 V and 1,25 V. The oxidation potensial of thiophene in acetonitril and mixture of acetonitrile/dcm were V dan 0,994 V respectively. Oxidation potensial of 3-metylthiophene was V and 0.96 V in mixture of acetonitrile/dcm. Conducting polymers been sinthesized in this experiment was semiconductive, proven by resistance change in range of tens to kiloohm. Polyaniline showed highly sensitive to gasoline, biodiesel and kerosene with number of resistance change Ω, Ω dan Ω respectively while initial resistance Ω. Gas sensor in this experiment have the same responce tendency when exposed to gasoline and kerosene, while biodiesel give a different responce. Keywords : Gas Sensor, Conducting Polymer, Cyclic Voltammetry PENDAHULUAN Polimer konduktif merupakan material yang memiliki konduktivitas listrik seperti logam dan sifat mekanik seperti polimer dengan struktur kimia yang bervariasi, murah, mudah untuk fabrikasi (Paschen, 1996). Polimer konduktif mudah dipersiapkan secara kimia dan elektrokimia (Bosnar, 1997). Polimer konduktif dengan nilai konduktivitas yang tinggi diantaranya polipirol, politiofena, polianilin serta turunannya. *Corresponding author. Phone: agustiana.tian@yahoo.co.id 1 Alamat sekarang: Jurusan Kimia, FMIPA ITS Surabaya
2 Polimer konduktif dengan nilai konduktivitas yang tinggi diantaranya polipirol, politiofena, poli anilin serta turunannya. Polimer konduktif yang digunakan sebagai bahan sensor gas menunjukkan sensitivitas yang baik, sehingga banyak digunakan untuk senyawa polar (Schaller, 1998). Sensor gas merupakan sensor kimia yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi bahan kimia dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sensor kimia dapat digunakan dalam beberapa bidang seperti monitoring emisi polutan atau ledakan, control kesehatan pasien dengan monitoring oksigen dan kandungan gas dalam jantung dan darah. (Fraden, 2003). Sensor kimia digunakan sebagai pengganti hidung manusia sebagai alat kontrol kualitas makanan, minuman, parfum dan produk-produk rumah tangga yang lain serta industri kimia. (Levi, 2002). Sehingga sensor gas sebagai sensor kimia menawarkan solusi yang murah untuk masalah tersebut dibandingkan dengan penggunaan instrumentasi yang membutuhkan biaya operasional yang mahal (Adhikari, 2004). Dengan alasan di atas, sensor gas berbahan polimer konduktif dicoba untuk dibuat dengan metode polimerisasi elektrokimia. Dalam pembuatan polimer konduktif, pengaruh pelarut terhadap sifat dan daya adhesi polimer konduktif akan dipelajari dengan berbagai macam pelarut, contohnya asetonitril, diklorometana dan air. Pelarut dimungkinkan harus dapat melarutkan monomer dan ion bantu pada konsentrasi yang sesuai serta tidak terdekomposisi pada potensial yang digunakan. Interaksi antara elektroda, substrat, monomer serta ion bantu penting untuk diperhitungkan karena derajat interaksi monomer dan ion bantu tergantung pada pelarut(wallace, 1997) Sensor gas berbahan polimer konduktif dalam penelitian ini nantinya akan digunakan untuk mendeteksi bahan-bahan turunan minyak bumi seperti bensin, solar, dan minyak tanah. Film polimer konduktif tersebut akan digunakan sebagai material sensor gas seperti resistor sensor dimana respon sensor diukur dari perubahan resistansi ketika sensor dikenai bahan kimia yang diuji (Suprapto, 2007) Dari paparan di atas maka didapatkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk perbandingan fabrikasi polimer konduktif dengan menggunakan metode elektrokimia dalam berbagai pelarut dan metode polimerisasi secara oksidasi kimia, bagaimana keefektifan berbagai pelarut dalam fabrikasi polimer konduktif dan pengaruh terhadap resistansi yang dihasilkan dan bagaimana respon sensor polimer konduktif terhadap senyawa turunan minyak bumi. METODE PENELITIAN Pembuatan Elektroda Kerja Elektroda kerja Cu interdigital berskala mikro dibuat dari PCB vinil fiber. Elektroda kerja akan dijadikan elektroda Au dengan cara melapisis permukaan elektroda interdigital dengan larutan emas, palapisan dikondisikan pada 60 O C selama menit. Namun sebelum dilakukan pelapisan emas, eletrode Cu perlu dicuci dengan menggunakan larutan sabun untuk menghilangkan pengotor menggunakan cara fisika yaitu penggosokan permukaan elektroda tersebut. Hal yang serupa dilakukan setelah terjadi proses palapisan emas. Elektroda Au yang telah terlapisi, dikeringkan pada suhu kamar. Gambar2.1 Elektroda Interdigital Pembuatan Larutan Kerja Larutan kerja dalam penelitian ini merupakan larutan monomer yang dibuat dari campuran monomer yang dilarutkan dalam pelarut tertentu serta ditambahkan garam. Adapun larutan kerja yang akan dibuat sebagai berikut : Pembuatan Larutan Koreksi Larutan koreksi dibuat sebagai koreksi background kurva volatamogram. Adapun larutan koreksi yang akan dibuat diantaranya : Elektropolimerisasi Elektropolimerisasi lapisan dasar dilakukan terhadap larutan kerja, terjadi pada sebuah sel elektrokimia yang terdiri atas 3 elektroda yaitu elektroda Au sebagai elektroda kerja, elektroda pembanding Ag/AgCl dan kawat Pt sebagai elektroda bantu. Sedangkan elektrolit yang digunakan adalah larutan kerja yang telah dibuat. Elektropolimerisasi dilakukan dengan menggunakan alat potensiostat Heka PG 310 dikondisikan pada scan rate 100 mv/s dengan potensial -1V sampai dengan 2.5V. Metode yang digunakan adalah volatametri siklik.
3 Pengukuran Resistansi Elektroda Kerja Polimer Konduktif Resistansi elektroda polimer konduktif diukur dengan cara menhubungkan elektroda resistor dengan potensiostat Heka PG 310. Pengukuran dikondisikan pada interval potensial -2.5V sampai 2.5V dengan scan rate 100 mv/detik. Pengukuran Respon Sensor Gas Berbahan Polimer Konduktif Menggunakan Turunan Minyak Bumi Pengukuran sensitivitas sensor gas, di ukur dengan memberikan memaparkan senyawa uji terhadap polimer konduktif yang dihasilkan. Sensitivitas sensor gas diukur sebagai perubahan resistansi polimer konduktif setelah dan sebelum diberikan senyawa uji dengan konsentrasi 1 ppm dalam suatu wadah tertutup. Pengukuran dilakukan dengan potensiostat Heka PG 310 pada interval dengan scan potensial -2.5 V sampai 2.5 V dengan scan rate 100mV/detik. elektropolimerisasi maka polimer yang terbentuk tidak tereduksi kembali. Di samping itu, pemberian potensial ini untuk mengoksidasi monomer menjadi radikal, radikal ini yang akan menyerang monomer, dimer atau radikal yang lain bergabung membentuk oligomer sehingga terbentuk polimer. Lapisan Dasar Polipirol Dari Gambar 3.3 Elektropolimerisasi pirol dalam campuran pelarut air/kcl pada potensial -1V sampai 2.5V dengan scan rate 100m/s menghasilkan potensial oksidasi pirol dalam air di sekitar -0.5V. Sedangkan dalam DCM menghasilkan nilai potensial oksidasi di sekitar 0.0 V. Potensial oksidasi pirol dalam campuran asetonitril dan DCM yang teramati pada voltamogram sebesar V. Sedangkan potensial oksidasi pirol/asetonitril sebesar nilai potensial oksidasinya V. Uji Morfologi Permukaan Elektroda Kerja Polimer Konduktif Morfologi elektroda kerja polimer konduktif diuji menggunakan mikroskop optik dengan perbesaran 900 kali. Morfologi elektroda kerja polimer konduktif akan di bandingkan antara sebelum dan sesudah terlapisi polimer konduktif HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan Elektroda Kerja Elektroda kerja pada penelitian ini berupa elektroda emas dengan model interdigital dengan jarak 125 µm dan lebar masing-masing jari-jari elektroda 250 µm. Berikut adalah gambar elektroda intergital emas yang dibuat dengan teknik etching diikuti dengan pelapisan emas secara electroless: Elektroda kerja dalam percobaan ini dipersiapkan dalam plat PCB polivinil fiber yang berlapis tembaga, selanjutnya dilakukan penggambaran pola interdigital di atasnya, pencucian dengan menggunakan oksidator seperti FeCl 3 atau CuCl 2 bertujuan untuk menghilangkan lapisan tembaga sehingga hanya pola interdigital yang tersisa. Larutan basa berguna untuk pencucian tahap selanjutnya, bertujuan untuk menghilangkan pengotor sebelum dilakukan pelapisan emas. Pelapisan emas ini dikondisikan pada suhu 60 o C dengan menggunakan larutan emas yang mengandung KAu(CN) 3. Penelitian ini dilanjutkan dengan menghubungkan elektroda kerja dengan kabel untuk dihubungkan dengan alat Potensiostat Heka PG 310 untuk proses elektropolimerisasi. Elektropolimerisasi Penentuan Lapisan dasar Penentuan potensial oksidasi perlu dilakukan berkaitan dengan potensial yang dibutuhkan oleh suatu monomer untuk menjadi polimer, diharapkan dengan menerapkan potensial oksidasi monomer pada Gambar 3.3 Voltamogram pirol dalam pelarut: (a) Air/KCl, (b) DCM/ TBAPF 6, (c)asetonitril dan DCM / TBAPF 6 dan (d) Asetonitril/ TBAPF 6 Tabel 3.1 Potensial Oksidasi Pirol dalam berbagai pelarut Morfologi pirol/air lebih baik dari pirol/dcm, terlihat lapisan polimer hampir menutup sempurna lapisan emas.. Sedangkan film polipirol yang dihasilkan dalam campuran DCM dan asetonitril lebih stabil dibandingkan dengan penggunaaan kedua jenis pelarut di atas.
4 Morfologi film polipirol dalam berbagai pelarut adalah sebagai berikut : Gambar 3.4 Morfologi film polipirol dalam pelarut: (a) Air/KCl, (b) DCM/ TBAPF 6, (c) Asetonitril/ TBAPF 6 dan(d) Asetonitril dan DCM / TBAPF 6 Penggunaan asetonitril sebagai pelarut yang baik untuk pirol terlihat dari nilai resistansi pada Tabel 3.2 di bawah ini: Tabel 3.2 Resistansi polipirol dalam berbagai pelarut Gambar 3.5 Voltamogram anilin dalam pelarut: (a) Asetonitril/ TBAPF 6,(b) Asetonitril dan DCM / TBAPF 6, (c) DCM/ TBAPF 6 dan (d) Air/KCl Secara morfologi film polianilin dalam berbagai pelarut adalah sebagai berikut : Dari Tabel 3.2 di atas, polipirol dalam asetonitril memiliki nilai resistansi yang rendah. Urutan penggunaaan pelarut dengan nilai resistansi terendah adalah asetonitril < asetonitril+dcm < DCM < air. Lapisan Dasar Polianilin Pada Gambar 3.5 anilin/asetonitril seolah terdapat tiga puncak oksidasi anilin, pada 0.6 V, 0.8 V dan 1.1 V. Tiga puncak oksidasi menunjukkan bahwa anilin mempunyai tiga keadaan teroksidasi, kemungkinan yang terjadi adalah pembentukan Leuco-emeraldin, emeraldin, garam emeraldin. (Kanatzidis, 1990). Puncak pertama yang terbentuk, menandakan pembentukan ion radikal. (Suprapto, 2007). Potensial oksidasi anilin dalam DCM dan asetonitril sebesar 2.16 V. Puncak oksidasi anilin dalam air dengan ion dopan KCl sebesar 1.25V. Tabel 3.3 Potensial oksidasi anilin dalam berbagai pelarut Gambar 3.6 Morfologi Film polianilin dalam:(a) Asetonitril dan DCM/ TBAPF 6, (b) Asetonitril/ TBAPF 6, (c)air/kcl dan (d) DCM/ TBAPF 6 Dibandingkan pirol yang dilarutkan dalam air, kelarutan anilin dalam air jauh lebih baik. Walaupun film polianilin yang seharusnya terbentuk pada permukaan elektroda interdigital hanya berupa film transparan. Semakin banyak siklis yang digunakan, tidak menambah ketebalan film polianilin yang terbentuk. Pengukuran resistansi diperlukan untuk mengetahui seberapa konduktif polimer yang terbentuk. Nilai resistansi terbesar diperoleh ketika dilakukan elektropolimerisasi dalam pelarut DCM. Nilai resistansi film polianilin dalam asetonitril, campuran asetonitril dan DCM serta Air berturut-turut seperti pada Tabel 3.4
5 Tabel 3.4 Resistansi polianilin dalam berbagai pelarut Nilai resistansi anilin yang diperoleh dari pengukuran, dalam pelarut air paling rendah. Pada anilin urutan resistansi terendah anilin dalam pelarut Air < Asetonitril <Asetonitril dan DCM <DCM. Sedangkan dalam campuran pelarut asetonitril dan DCM serta DCM memiliki nilai resistansi yang terbesar. Lapisan Dasar Politiofena Tipikal voltamogram tiofena yang dielektropolimerisasi dalam berbagai pelarut dapat terlihat seperti gambar 5.4 Potensial oksidasi pada pirol/asetonitril sebesar V. Sedangkan potensial oksidasi tiofena dalam campuran asetonitri dan DCM adalah V. Tabel 3.5 Potensial oksidasi tiofena dalam berbagai pelarut Gambar 3.8 Morfologi Politiofena dalam pelarut: (a) asetonitril/ TBAPF 6, (b) asetonitril dan DCM/ TBAPF 6 dan (c)dcm/ TBAPF 6 Film politiofena yang dihasilkan tidak dapat menutup permukaan elektroda interdigital secara sempurna, hanya film tipis di setiap intergital elektroda berwarna abu-abu kecoklatan. Dibandingkan dengan morfologi tiofena di dalam pelarut DCM, tiofena dalam campuran asetonitril dan DCM menunjukkan bentuk morfologi yang lebih baik, ditandai dengan tertutupnya permukaan interdigital elektroda Au. Pada Tabel 3.6 terlihat bahwa resistansi tiofena dalam asetonitril terkecil, hal yang sama terjadi pada pirol dan anilin. Kemudian di ikuti oleh tiofena dalam DCM kemudian tiofena dalam campuran asetonitril dan DCM. Tabel 3.6 Resistansi film politiofena dalam berbagi pelarut Gambar 3.7 Voltamogram tiofena dalam pelarut: (a) Asetonitril dan DCM/ TBAPF 6, (b) Asetonitril/ TBAPF 6 dan (c)dcm/ TBAPF 6 Secara morfologi dapat dilihat perbandingan film politiofena dalam asetonitril dan dalam campuran asetonitril dan DCM, seperti gambar di bawah ini : Lapisan dasar Poli(3-metiltiofena) Berikut merupakan tipikal votamogram 3- metiltiofena dalam pelarut asetonitril dan campuran asetonitril dan DCM seperti pada Gambar 3.9. Potensial oksidasi tiofena/asetonitril adalah V dan tiofena/asetonitril dan DCM sebesar 0.96 V Gambar 3.9 Voltamogram 3-metiltiofena dalam pelarut: (a) asetonitriil/tbapf 6 dan (b)dcm dan Asetonitril/TBAPF 6
6 Potensial oksidasi 3-metiltiofena/asetonitril dan 3-metiltiofena dalam asetonitril dan DCM adalah seperti pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Potensial Okisdasi 3-metiltiofena dalam berbagai pelarut Gambar 4.1 Morfologi film (a) polipirol, (b) polianilin, (c) politiofena dan (d) poli(3-metiltiofena) secara elektrokimia Dari hasil pengukuran didapatkan nilai resistansi kedua polimer secara berturut-turut adalah Ω dan Ω. Nilai resistansinya dapat dilihat pada Tabel 3.9 sebagai berikut : Tabel 3.9 Resistansi polimer konduktif dalam pelarut asetonitril Gambar 4.0 Morfologi film 3-metiltiofena dalam pelarut: (a) asetonitril /TBAPF 6, (b) asetonitril dan DCM /TBAPF 6 dan (c) DCM /TBAPF 6 Hampir di setiap pelarut yang digunakan, 3- metiltiofena tidak membentuk film polimer yang tebal. Tabel 3.8 Resistansi poli(3-metiltiofena) dalam berbagai pelarut Dari data resistansi di atas, terbaca poli-3-metiltiofena dalam campuran asetonitril dan DCM resistansi yang paling kecil, kemudian diikuti dalam asetonitril, sedangkan DCM tetap mempunyai resistansi yang paling besar. Oksidasi Kimia Oksidasi kimia merupakan salah satu cara sintesis polimer konduktif dari senyawa organik. Polimerisasi oksida kimia berlansung dengan menggunakan agen pengoksidasi sederhana seperti FeCl 3 (Wallace, 1997). Morfologi masing-masing polimer yang dihasilkan seperti terlihat pada gambar 4.1 Uji Sensor Gas Berbahan Polimer Konduktif Turunan Minyak Bumi Sensor gas merupakan sensor kimia yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi bahan kimia, dalam hal ini gas atau uap senyawa organik, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. (Fraden, 2003). Respon sensor terukur sebagai perubahan resistansi ketika sensor dipaparkan di udara dan ketika dikenai bahan kimia uji. Bensin Ketika dikenai bahan kimia uji berupa bensin, terdapat peningkatan nilai resistansi polimer konduktif dari 1 sampai 7932 kali dibandingkan polimer konduktif ketika dipaparkan di udara. Dari Tabel teramati bahwa polipirol dalam asetonitril mengalami kenaikan dari Ω dan Ω. Sedangkan polianilin dan polipirol yang dibuat secara oksidasi kimia lain yang mengalami kenaikan resistansi yang paling signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa polianilin yang dibuat secara oksidasi kimia mengalami perubahan resistansi yang sangat besar seperti pada gambar 4.2 (a) artinya polianilin memilki sensitivitas yang baik terhadap bensin.
7 Gambar 4.3 Resistansi polimer konduktif terhadap biosolar Tabel 4.1 Perubahan Resistansi polimer konduktif terhadap biosolar Gambar 4.2 Resistansi polimer konduktif terhadap bensin Tabel 4.0 Perubahan Resistansi polimer konduktif terhadap bensin Biosolar Respon sensor polipirol/asetonitril yang tercatat sebesar 0.48bkarena perubahan resistansinya kecil. Sedangkan polianilin secara oksidasi kimia memiliki perubahan mencapai Ω, nilai ini berkisar 7695 kali lebih besar dibandingkan ketika dipaparkan di udara. Berdasarkan data resistansi, baik polipirol maupun polianilin yang dibuat dengan metode oksidasi kimia menunjukkan tingkat sensitivitas yang baik terhadap biosolar. Minyak Tanah Perubahan resistansi terbesar dimiliki oleh poloanilin secara oksidasi kimia ketika dikenai minyak tanah ditandai nilai resistansinya meningkat mencapai kali dibandingkan ketika di paparkan di udara. Respon sensor yang sangat besar mencapai , hal ini mengindikasikan bahwa polianilin secara oksidasi kimia memiliki sensitivitas yang tinggi tehadap minyak tanah, diikuti oleh polipirol secara oksidasi kimia, dan polipirol dalam campuran asetonitrile dan DCM. Sedangkan respon terkecil yang terukur adalah 0.48, dicapai ketika polipirol/asetonitril dikenai minyak tanah.
8 yang baik terhadap ketiga senyawa uji yang digunakan, ditandai dengan perubahan resistansi yang sangat besar. Kemudian diikuti oleh polipirol oksidasi kimia mengalami perubahan resistansi yang besar. Sedangkan polimer konduktif yang dibuat dengan metode elektropolimerisasi menunjukkan perubahan resistansi kecil, khususnya pirol/asetonitril. Namun dari polimer konduktif terhadap bensin dan minyak tanah memiliki pola yang hampir sama, dengan demikian sensor gas yang dibuat sulit untuk membedakan kedua senyawa. Terhadap biosolar sensor gas memiliki plot respon yang berbeda dibandingkan dengan bensin dan miyak tanah. Gambar 4.4 Resistansi polimer konduktif terhadap minyak tanah Tabel 4.2 Perubahan Resistansi polimer konduktif terhadap minyak tanah Gambar 4.6 (a) overlayed dan (b) plot resistansi polianilin secara oksidasi kimia terhadap bahan uji bensin, biosolar dan minyak tanah Gambar 4.7 (a) overlayed dan (b) plot resistansi polipirol/ asetonitril terhadap bahan uji bensin, biosolar dan minyak tanah Gambar 4.8 (a) overlayed dan (b) plot resistansi polipirol/ campuran asetonitril dan DCM secara oksidasi kimia terhadap bahan uji bensin, biosolar dan minyak tanah Gambar 4.5 Plot respon sensor polimer konduktif terhadap turunan minyak bumi (a) Bensin, (b) Biosolar dan (c) Minyak tanah Dari ketiga plot terhadap bensin, biosolar dan minyak tanah teramati bahwa polianilin yang dibuat dengan metode oksidasi kimia memiliki sensitivitas Gambar 4.9 (a) overlayed dan (b) plot resistansi secara oksidasi kimia terhadap bahan uji bensin, biosolar dan minyak tanah
9 Gambar 4.6, 4.7, 4.8 dan 4.9 memberikan informasi yang berkaitan dengan nilai resistansi polimer konduktif ketika dikenai bensin, biosolar dan minyak tanah. Baik polianilin yang dibuat secara oksidasi kimia maupun polipirol/asetonitril, polipirol/asetonitril dan DCM serta polipirol secara oksidasi kimia memiliki respon yang berbeda-beda, namun terdapat kecenderungan yang hampir sama ketika keempat polimer konduktif dikenai bensin dan minyak tanah. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian dan analisa data yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembuatan polimer kodnduktif dapat dilakukan dengan metode elektropolimerisasi dan metode oksidasi kimia 2. Pembuatan polimer konduktif dapat dilakukan dalam pelarut seperti asetonitril, campuran asetonitril dan DCM, DCM dan air. Dengan variasi didapatkan potensial oksidasi pirol dalam asetonitril, campuran asetonitril/dcm, air dan DCM masing-masing adalah 0,886 V, 0,815 V, V dan 0.0 V secara berturut-turut. Potensial oksidasi anilin dalam asetonitril adalah 0,6 V; 0,8 V; 1,1 V. Sedangkan dalam campuran asetonitril/dcm, air adalah 2,16 V dan 2,49 V. Potensial oksidasi tiofena dalam asetonitril, campuran asetonitril/dcm sebesar V dan 0,994 V. Potensial oksidasi 3-metiltiofena adalah 0,933 V dalam asetonitril dan 0,96 V dalam campuran asetonitril/dcm. Polimer konduktif yang dibuat dalam penelitian ini bersifat semikonduktif secara elektropolimerisasi nilai resistansi terendah hasil penelitian ini adalah polipirol/asetoniril. Sedangkan polimer yang dibuat secara oksidasi kimia, baik pirol maupun anilin memiliki resistansi yang rendah. Uji respon sensor berbahan polimer konduktif dapat dilakukan dengan senyawa turunan minyak bumi diantaranya bensin, biosolar dan minyak bumi. Polianilin yang dibuat secara oksidasi kimia menunjukkan sensitivitas yang baik terhadap bahan kimia uji ditandai dengan perubahan resistansi yang sangat tinggi. 3. Didapatkan pola respon yang hampir sama terhadap bensin dan minyak tanah, sedangkan biosolar memiliki pola respon yang berbeda. Sehingga gugusan sensor gas dengan bahan dasar keempat polimer konduktif yang dibuat sulit untuk membedakan antara bensin dan minyak tanah. DAFTAR PUSTAKA Adhikari, Basudam, Sarmisththa Majum Polymers in Sensor Application. Prog.Polym.Sci. 29: Bai, Hua, Gaoquan Shi Review: Gas Sensor Based on Conducting Polymers. Sensors 7: Bosnar, M. SAK. Chemical and ElectrochemicalCharacterization ofchemically Synthesized Conducting Polypyrrole. University of Osijek. Yugoslavia Colin Pratt. Application of Conducting Polymer Colin Pratt. Conducting Polymers Debarnot, Dominique Nicolas Polyaniline as a new sensitive layer for gas sensors. Université du Main. Avenue Olivier Messiaen, Le Mans Cedex 9, France Eleinen, Abou G.M Electrochemical Relaxation Study Polythiophene as Conducting Polymer. Uviversity Cairo, Giza, Egypt Fraden, Jacob Handbook of Modern Sensor Physics, Designs, and Application, 3th Edition, San Diego, California Grodzinski Review Electronically Conductive Polymers. Polym.Adv.Technol Weizmann Institut Of Science.Rohovot, Israel Guernion, N The Synthesis of 3-Octadecyl- and 3-Docosylpyrrole, Their Polimerization and incorporation into Novel Composite Gas Sensitive Resistors. Synthetic Metals. 128: Kanatzidis Conducting Polymer Kinyanjui, John M Chemical and electrochemical synthesis of polyaniline/platinum composites. Department of Chemistry, University of Nevada, USA. Levi, M.D, Gofer Y, Aurbach A of Recent Attempt Toward Construction of Rechargeable Batteries Utilizing Conducting Polymer Cathodes and Anode. Departemen of Chemistry. BaIlan University. Ramat-Gan. Israel Limin, Dong Cojugated Polymers for Light- Emitting Applications. Weinhiem Nanto,J. R. Stetter Nalwa, H.S Handbook of Organic Conductive Molecules an Polymers. Vol Paschen, Carrard M Morphology of Conducting Polymer and its Relaxation to the Electronic Properties. Switzerland Perepichka, F Igor Light Emitting Polythiphene. Weizmann Institute of Science. Rohovot. Israel
10 Prissanaroon, W Electropolymerisation of pyrrole on copper in aqueous media. La Trobe University, Melbourn. Australia Suprapto Investigation of Organic Polymets for Gas Sensors. Thesis S3. The University of Manchester Wallace, Gordon G Conductive Electroactive Polymers. Technomic Publishing Company Inc. BIOGRAFI PENULIS AGUSTIANA Dilahirkan di Mojokerto pada tanggal 26 Agustus 1987 sebagai anak tunggal. Penulis dilahirkan dari kedua orang tua yang bernama Yadi dan Weni Penulis adalah menempuh pendidikan di SDN Wonodadi I, SLTPN 1 Waru, SMAN 4 Surabaya, dan SMAN 1 Mojosari. Setelah lulus menempuh Pendidikan Menengah atas, penulis melanjutkan Pendidikan Tinggi di Jurusan Kimia Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui jalur PMDK reguler. Selama menempuh pendidikan tinggi di ITS, penulis aktif dan berpartisipasi dalam organisasi pada HIMKA-ITS sebagai Staff Biro Administrasi dan Data, Staff Departemen KESMA dan Sekertaris Umum HIMKA- ITS. Penulis juga aktif mengikuti beberapa pelatihan, seminar dan study tour, Seminar K3, Study Tour pada PT. Asahimas Flat Glass. Penulis sempat menempuh Kerja Praktek di Laboratoriun Forensik Cabang Surabaya POLDA JATIM di bagian narkoba. Penulis pernah menjadi koordinator asisten praktikum Kimia Analitik I. Penulis menamatkan studi di Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan mengambil Tugas Akhir pada bidang Kimia Analitik.
Pembuatan Polimer Konduktif dengan Variasi pelarut pada Fabrikasi Sensor Gas untuk Uji Bensin, Biosolar dan Minyak Tanah
Pembuatan Polimer Konduktif dengan Variasi pelarut pada Fabrikasi Sensor Gas untuk Uji Bensin, Biosolar dan Minyak Tanah Agustiana 1405 100 006 Email: agustiana.tian@yahoo.com I. Pendahuluan II. III. IV.
Lebih terperinciPendahuluan. Metodologi. Kesimpulan
CONTENTS Pendahuluan Metodologi Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Geometri Elektroda Hasil dan Pembahasan Elektroda interdigital Au Elektropolimerisasi Lapisan Dasar poli-3-metiltiofena-polipirol Voltamogram
Lebih terperinciProsiding Skripsi Semester Gasal 2009/2010 SK - 17
Prosiding Skripsi Semester Gasal 2009/2010 SK - 17 PEMUATAN SENSOR GAS ERAHAN POLIMER KONUKTIF LAPISAN RANGKAP POLIPIROL, POLITIOFENA AN POLI-3-METILTIOFENA UNTUK UJI MINYAK TANAH, ENSIN AN IOSOLAR Ika
Lebih terperinciPOLIMERISASI PIROL, TIOFEN, 3-METILTIOFEN DAN 3-HEKSILTIOFEN SECARA ELEKTROKIMIA
TUGAS AKHIR SK 1512 POLIMERISASI PIROL, TIOFEN, 3-METILTIOFEN DAN 3-HEKSILTIOFEN SECARA ELEKTROKIMIA I WAYAN TANJUNG ARYASA NRP 1405 100 062 Dosen Pembimbing SUPRAPTO, M.Si, Ph.D JURUSAN KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciPEMBUATAN SENSOR GAS RESISTOR DAN TRANSISTOR DARI POLIMER KONDUKTIF ORGANIK: POLIANILIN, POLIPIROL, POLI-3-METILTIOFENA, DAN POLITIOFENA
PEMUTN SENSOR GS RESISTOR N TRNSISTOR RI POLIMER KONUKTIF ORGNIK: POLINILIN, POLIPIROL, POLI-3-METILTIOFEN, N POLITIOFEN Oleh: Iccha Hamidah Nilawati (1405 100 008) osen Pembimbing: Suprapto, M.Si., Ph.
Lebih terperinciProsiding Skripsi Semester Gasal 2009/2010 SK - 08
Prosiding Skripsi Semester Gasal 2009/2010 SK - 08 PEMUTN SENSOR GS RESISTOR N TRNSISTOR RI POLIMER KONUKTIF ORGNIK; LPISN WH POLINILIN- POLIPIROL N LPISN TS POLINILIN, POLI- 3- METILTIOFEN, N POLITIOFEN
Lebih terperinciProsiding Skripsi Semester Ganjil 2009/2010 SK - 07
Prosiding Skripsi Semester Ganjil 2009/2010 SK - 07 PEMUTN SENSOR GS RESISTOR N TRNSISTOR ERHN POLIMER KONUKTIF ORGNIK: LPISN SR POLIPIROL N VRISI LPISN TS POLINILIN, POLI-3- METILTIOFEN, POLITIOFEN Made
Lebih terperinciSintesis Voltametrik Polimer Konduktif Polipirol dan Karakterisasi Responnya Terhadap Alkohol
Jurnal ILMU DASAR Vol. 16 No. 2, Juli 2015 : 75 80 75 Sintesis Voltametrik Polimer Konduktif Polipirol dan Karakterisasi Responnya Terhadap Alkohol Voltammetric Synthesis of Conducting Polymer Polypyrrole
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR ALKOHOL DARI BAHAN POLIPIROL KONDUKTIF DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN FLUOROBORAT
PENGEMBANGAN SENSOR ALKOHOL DARI BAHAN POLIPIROL KONDUKTIF DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN FLUOROBORAT SKRIPSI Oleh Susi Nur Qomariyah NIM 051810301021 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSenin, 26 Maret Anita Muji Rahayu Pembimbing : Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M.Si
Senin, 26 Maret 2012 Anita Muji Rahayu 1408100073 Pembimbing : Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M.Si Sistematika Pendahuluan Metodologi Hasil dan Pembahasan Kesimpulan PENDAHULUAN Kromium Pencemaran Logam
Lebih terperinciELEKTROPOLIMERISASI POLIPIROL DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN PARA-TOLUENASULFONAT DAN KARAKTERISASI RESPONNYA TERHADAP SENYAWA GOLONGAN ALKOHOL
ELEKTROPOLIMERISASI POLIPIROL DENGAN VARIASI KONSENTRASI DOPAN PARA-TOLUENASULFONAT DAN KARAKTERISASI RESPONNYA TERHADAP SENYAWA GOLONGAN ALKOHOL SKRIPSI Oleh Dwi Yunitasari NIM 051810301012 JURUSAN KIMIA
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI ph ELEKTROPOLIMERISASI ANILIN TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIANILIN
PENGARUH VARIASI ph ELEKTROPOLIMERISASI ANILIN TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIANILIN Tri Paus Hasiholan Hutapea, Yunita Triana, *Fredy Kurniawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Email: hutapea2606@gmail.com
Lebih terperinciPembuatan Elektroda Karbon Polipirol Termodifikasi Asam Humat untuk Penentuan Formalin
Pembuatan Elektroda Karbon Polipirol Termodifikasi Asam umat untuk Penentuan Formalin Sri Endarwati Fredy, Kurniawan* Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciElektropolimerisasi Film Polianilin dengan Metode Galvanostatik dan Pengukuran Laju Pertumbuhannya
JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 8, NOMOR 1 JANUARI 2012 Elektropolimerisasi Film Polianilin dengan Metode Galvanostatik dan Pengukuran Laju Pertumbuhannya Rakhmat Hidayat Wibawanto dan Darminto Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH ph ELEKTROPOLIMERISASI PIROL TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIPIROL
PENGARUH ph ELEKTROPOLIMERISASI PIROL TERHADAP KONDUKTIVITAS POLIPIROL Yunita Triana, Tri Paus Hasiholan Hutapea, *Fredy Kurniawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Email: fredy@chem.its.ac.id
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV asil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pelapisan Elektrode dengan Polipirol Dalam penelitian ini dibuat elektrode kawat emas terlapis polipirol dengan tiga jenis ionofor untuk penentuan surfaktan ads,
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mulai abad 20, memberikan dampak positif dalam hal kemudahan akses disegala bidang serta dampak negatif berkaitan dengan menurunnya kualitas lingkungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil pengujian dari elektroda Ag/AgCl yang telah dibuat dengan memvariasikan konsentrasi larutan dan waktu pembuatan.
Lebih terperinciPEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT UNTUK ANALISIS LOGAM
PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT UNTUK ANALISIS LOGAM Fe(II) DENGAN ION PENGGANGGU Zn(II) DAN Cd(II) SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY MANUFACTURE OF ZEOLITE MODIFIED CARBON PASTE
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Deskripsi Topik Penelitian dan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Deskripsi Topik Penelitian dan Latar Belakang Setiap tahun produksi dan penggunaan surfaktan di dunia mencapai beberapa juta ton, 70% di antaranya adalah surfaktan anionik yang digunakan
Lebih terperinciProsiding Skripsi Semester Ganjil 2009/2010 SK - 01 PENGUJIAN SENYAWA SANTON SEBAGAI ANTIMALARIA DENGAN METODE VOLTAMETRI SIKLIS
Prosiding Skripsi Semester Ganjil 2009/2010 SK - 01 PENGUJIAN SENYAWA SANTN SEBAGAI ANTIMALARIA DENGAN METDE VLTAMETRI SIKLIS Mega Vania*, Taslim Ersam 1, Suprapto 2 Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciSTUDY OF ELECTROPOLIMERIZATION PROCESSES OF PYRROLE BY CYCLIC VOLTAMMETRIC TECHNIQUE
117 STUDY OF ELECTROPOLIMERIZATION PROCESSES OF PYRROLE BY CYCLIC VOLTAMMETRIC TECHNIQUE Studi Proses Elektropolimerisasi Pirol dengan Teknik Voltametri Siklis Adhitasari Suratman Chemistry Department,
Lebih terperinciSTUDY OF LYSINE AND ALANINE DELIVERANCE THROUGH POLYPYRROLE MEMBRANE
186 STUDY OF LYSINE AND ALANINE DELIVERANCE THROUGH POLYPYRROLE MEMBRANE Studi Penghantaran Lisin dan Alanin melalui Membran Polipirol Adhitasari Suratman Chemistry Department, Faculty of Mathematics and
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disamping memberikan dampak positif yang dapat. dirasakan dalam melakukan aktifitas sehari hari, juga dapat memberikan beberapa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini pembangunan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, seperti pembangunan fisik kota, industri dan transportasi. Pada pertumbuhan pembangunan tersebut
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Vivi Andriani NIM Dosen Pembimbing Utama : Drs. SISWOYO, M.Sc., PhD. Dosen Pembimbing Anggota : Drs. ZULFIKAR, PhD.
SKRIPSI PENGEMBANGAN SENSOR VOLTAMETRI N 2 O DENGAN Vivi Andriani NIM 031810301047 Dosen Pembimbing Utama : Drs. SISWOYO, M.Sc., PhD. Dosen Pembimbing Anggota : Drs. ZULFIKAR, PhD. PENGEMBANGAN SENSOR
Lebih terperinciPRISMA FISIKA, Vol. I, No. 2 (2013), Hal ISSN :
Analisis Data Spektrum Spektroskopi FT-IR untuk Menentukan Tingkat Oksidasi Polianilin Aspi 1), Mariana Bara allo Malino 1), Boni Pahlanop Lapanporo 1) Program Studi Fisika, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciPELAPISAN BAJA DENGAN SILIKA SECARA ELEKTROFORESIS UNTUK MENCEGAH KOROSI
HASIL SKRIPSI : PELAPISAN BAJA DENGAN SILIKA SECARA ELEKTROFORESIS UNTUK MENCEGAH KOROSI Penyusun : NI MADE INTAN PUTRI SUARI (2307.100.020) ANCE LINASARI ORLINTA S.M. (2307.100.030) Laboratorium Elektrokimia
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Voltametri
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Voltametri Voltametri merupakan salah satu teknik elektroanalitik dengan prinsip dasar elektrolisis. Elektroanalisis merupakan suatu teknik yang berfokus pada hubungan antara besaran
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian studi voltametri siklik asam urat dengan menggunakan elektroda nikel sebagai elektroda kerja ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pengaruh dari parameter yang ada
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciFABRIKASI POLIANILIN-TiO 2 DAN APLIKASINYA SEBAGAI PELINDUNG ANTI KOROSI PADA LINGKUNGAN STATIS, DINAMIS DAN ATMOSFERIK
FABRIKASI POLIANILIN-TiO 2 DAN APLIKASINYA SEBAGAI PELINDUNG ANTI KOROSI PADA LINGKUNGAN STATIS, DINAMIS DAN ATMOSFERIK Andry Permana, Darminto. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Voltametri adalah salah satu metode elektroanalitik dimana informasi mengenai analit diperoleh dari pengukuran arus sebagai fungsi dari potensial yang diterapkan.
Lebih terperinciPengaturan Tingkat Oksidasi Polimer Konduktif PANi-HCl Melalui Pendopingan Mariana B. Malino *)
Pengaturan Tingkat Oksidasi Polimer Konduktif PANi- Melalui Pendopingan Mariana B. Malino *) *) Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak Jln. Ahmad Yani Pontianak Kalimantan Barat E-mail:
Lebih terperinciPREPARASI DAN KARAKTERISASI POLIPIROL (PPy) PADA ELEKTRODA KERJA KASA BAJA 400 MESH SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK (CV)
PREPARASI DAN KARAKTERISASI POLIPIROL (PPy) PADA ELEKTRODA KERJA KASA BAJA MESH SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK (CV) Anceu Murniati, Buchari, Suryo Gandasasmita, Zeily Nurachman. Jurusan Kimia Fakultas MIPA
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi Elektroda di Larutan Elektrolit Pendukung Elektroda pasta karbon lapis tipis bismut yang dimodifikasi dengan silika dikarakterisasi di larutan elektrolit pendukung
Lebih terperinciVOLTAMETRI PULSA DIFERENSIAL UNTUK PENENTUAN METAMFETAMIN MENGGUNAKAN MEMBRAN POLIANILIN : PENGARUH ph DAN ELEKTROLIT PENDUKUNG
VOLTAMETRI PULSA DIFERENSIAL UNTUK PENENTUAN METAMFETAMIN MENGGUNAKAN MEMBRAN POLIANILIN : PENGARUH ph DAN ELEKTROLIT PENDUKUNG Irdhawati 1, Indra Noviandri 2, Buchari 2 1. Laboratorium Kimia Analitik,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi Elektroda di Larutan Elektrolit Pendukung Elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan silika dan lapis tipis raksa dikarakterisasi di larutan elektrolit
Lebih terperinciPengujian Karakteristik Komposit Polimer-Karbon Sebagai Bahan Sensor Gas
Pengujian Karakteristik Komposit Polimer-Karbon Sebagai Bahan Sensor Gas Budi Gunawan 1,2, Muchammad Rivai 1, Hendro Juwono 3 1 Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya, Indonesia 2 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciPENYUSUN : 1. Eka Yuli Astuti ( ) 2. Lia Ariesta Ifron ( ) PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng
PENYUSUN : 1. Eka Yuli Astuti (2307 100 078) 2. Lia Ariesta Ifron (2307 100 106) PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng LABORATORIUM ELEKTROKIMIA dan KOROSI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBATERAI BATERAI ION LITHIUM
BATERAI BATERAI ION LITHIUM SEPARATOR Membran polimer Lapisan mikropori PVDF/poli(dimetilsiloksan) (PDMS) KARAKTERISASI SIFAT SEPARATOR KOMPOSIT PVDF/POLI(DIMETILSILOKSAN) DENGAN METODE BLENDING DEVI EKA
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset nanoteknologi mengalami perkembangan yang pesat, baik di bidang material dan manufaktur, elektronik, energi (Lieber dan Wang, 2007), sains, dan pengobatan (Das
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1. Tahapan Penelitian Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan. Pertama adalah pembuatan elektroda pasta karbon termodifikasi diikuti dengan karakterisasi elektroda yang
Lebih terperinciKIMIA ANALITIK (Kode : B-13)
MAKALAH PENDAMPING KIMIA ANALITIK (Kode : B-13) ISBN : 978-979-1533-85-0 ELEKTRODA KARBON TERMODIFIKASI POLIPIROL/EKSTRAK Brassica chinensis L. UNTUK PENENTUAN RHODAMIN B MENGGUNAKAN TEKNIK VOLTAMETRI
Lebih terperinciTEKNIK VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK UNTUK PENENTUAN KADAR LOGAM Pb, Cd, DAN Cu PADA AIR LAUT PELABUHAN BENOA
TEKNIK VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK UNTUK PENENTUAN KADAR LOGAM Pb, Cd, DAN Cu PADA AIR LAUT PELABUHAN BENOA SKRIPSI Oleh : I Wayan Hermawan NIM. 1108105010 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciRespon Ganda Elektrode Kawat Emas Terlapis Polipirol Terhadap Kation Dan Anion Dari Surfaktan Nads
Abdul Haris Watoni/J. Prog. Kim. Si. 2011, 1 (2): 110-119 Respon Ganda Elektrode Kawat Emas Terlapis Polipirol Terhadap Kation Dan Anion Dari Surfaktan Nads Abdul Haris Watoni 1) * 1) Jurusan Kimia, FMIPA,
Lebih terperinciPENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP NILAI RESISTANSI SENSOR GAS BERBAHAN POLYMER
PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP NILAI RESISTANSI SENSOR GAS BERBAHAN POLYMER Budi Gunawan* 1), Arief Sudarmadji 2) 1) Jurusan Teknik Elektro Fak Teknik Universitas Muria Kudus 2) Jurusan Teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR OKSIGEN TERLARUT MENGGUNAKAN ELEKTRODA KERJA KARBON-PALADIUM (C-Pd) SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK SKRIPSI
PENGEMBANGAN SENSOR OKSIGEN TERLARUT MENGGUNAKAN ELEKTRODA KERJA KARBON-PALADIUM (C-Pd) SECARA VOLTAMMETRI SIKLIK SKRIPSI Oleh Mohamad Bayu Setiawan NIM 101810301041 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di Laboratorium Kimia Analitik dan Laboratorium Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRSI CaCO 3 TERHADAP SIFAT KOROSI BAJA ST.37 DENGAN COATING PANi (HCl) CaCO 3
Tugas Akhir PENGARUH KONSENTRSI CaCO 3 TERHADAP SIFAT KOROSI BAJA ST.37 DENGAN COATING PANi (HCl) CaCO 3 Oleh: Ahmad Hijazi 1106 100 018 Pembimbing: Drs. Suminar Pratapa, M.Sc., ph.d. JURUSAN FISIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi elektronika. Alternatif yang menarik datang dari fuel cell, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi dunia terhadap energi listrik kian meningkat seiring pesatnya teknologi elektronika. Alternatif yang menarik datang dari fuel cell, yang diharapkan
Lebih terperinciSTUDI ELEKTROKIMIA POLIANILIN KOMPOSIT ELEKTRODA PASTA KARBON
Jurnal Biofisika 9 (2): 45-53. STUDI ELEKTROKIMIA POLIANILIN KOMPOSIT ELEKTRODA PASTA KARBON Surianty 1, Akhiruddin 1*, Laksmi Ambarsari 2 1) Bagian biofisika, Departemen Fisika, FMIPA-IPB. 2) Laboratorium
Lebih terperinciPEMBUATAN KONDUKTOR TRANSPARAN THIN FILM SnO2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SPRAY PYROLYSIS
PEMBUATAN KONDUKTOR TRANSPARAN THIN FILM SnO2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SPRAY PYROLYSIS Syuhada, Dwi Bayuwati, Sulaiman Pusat Penelitian Fisika-LIPI, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang 15314 e-mail: hadda212@yahoo.com
Lebih terperinciMekanisme Pembentukan Lapisan ZnO
Mekanisme Pembentukan Lapisan ZnO Grafik Chrono Amperometry pada berbagai pontensial (-0,5 V hingga -1,5V vs Ag/AgCl) Grafik Chrono Amperometry Elektrodeposisi ITO Glass pada pontensial -0,5 V hingga-1,5v
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC)
39 HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC) Hasil karakterisasi dengan Difraksi Sinar-X (XRD) dilakukan untuk mengetahui jenis material yang dihasilkan disamping menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi fosil seperti batu bara, bensin dan gas secara terusmenerus menyebabkan persediaan bahan bakar fosil menjadi menipis. Kecenderungan ini telah mendorong
Lebih terperinciKARAKTERISASI TiO 2 (CuO) YANG DIBUAT DENGAN METODA KEADAAN PADAT (SOLID STATE REACTION) SEBAGAI SENSOR CO 2
KARAKTERISASI TiO 2 (CuO) YANG DIBUAT DENGAN METODA KEADAAN PADAT (SOLID STATE REACTION) SEBAGAI SENSOR CO 2 Hendri, Elvaswer Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand, Limau Manis, Padang,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium Kimia Analitik dan laboratorium Kimia Anorganik Fakultas
Lebih terperinciKIMIA ANALITIK (Kode : B-09) PENENTUAN RHODAMIN B MENGGUNAKAN ELEKTRODA KARBON TERMODIFIKASI POLIPIROL/EKSTRAK Momordica charantia
MAKALAH PENDAMPING KIMIA ANALITIK (Kode : B-09) ISBN : 978-979-1533-85-0 PENENTUAN RHODAMIN B MENGGUNAKAN ELEKTRODA KARBON TERMODIFIKASI POLIPIROL/EKSTRAK Momordica charantia Alis Rosyidah 1 dan Fredy
Lebih terperinciBAB I PENDAH ULUAN 1.1.Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Polimer secara umum merupakan bahan dengan kemampuan menghantarkan listrik yang rendah dan tidak memiliki respon terhadap adanya medan magnet dari luar. Tetapi melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri pada berbagai bidang aplikasi seperti pengawasan produk makanan, pertanian, dan medis membutuhkan perangkat yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknik Voltametri Teknik voltametri digunakan untuk menganalisis analit berdasarkan pengukuran arus sebagai fungsi potensial. Hubungan antara arus terhadap potensial divisualisasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat telah memaksa riset dalam segala bidang ilmu dan teknologi untuk terus berinovasi. Tak terkecuali teknologi dalam bidang penyimpanan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 7 Respon Dinamik Sensor PANI (HCl 4M) terhadap Konsentrasi Gas Amonia
HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Sensor Lapisan Tipis PANI Data yang diamati berupa perubahan sifat listrik akibat adanya gas amonia pada permukaan lapisan tipis PANI. Pengujian sifat listrik bahan adalah penurunan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA ELEKTRODA KAWAT TERLAPIS POLIPIROL-ASPARTAT SEBAGAI SENSOR ASPARTAT SECARA POTENSIOMETRI ABSTRAK
ANALISIS KINERJA ELEKTRODA KAWAT TERLAPIS POLIPIROL-ASPARTAT SEBAGAI SENSOR ASPARTAT SECARA POTENSIOMETRI Abdul Karim, Abd. Wahid Wahab, Musfirah Jurusan Kimia FMIPA UNHAS, Jl.Perintis Kemerdekaan Km.10
Lebih terperinci2014 PEMBUATAN BILAYER ANODE - ELEKTROLIT CSZ DENGAN METODE ELECTROPHORETIC DEPOSITION
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan listrik dunia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini tentu disebabkan pertumbuhan aktivitas manusia yang semakin padat dan kebutuhan
Lebih terperinciPEMBUATAN MIKROSTRUKTUR ELEKTRODA EMAS
Prosiding Skripsi Semester Genap 2009/2010 SK SK-091304 PEMBUATAN MIKROSTRUKTUR ELEKTRODA EMAS Hikmat*, Fredy Kurniawan 1, Suprapto 1 Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut
Lebih terperinciANALISIS LOGAM Fe(II) DALAM SAMPEL AIR SUNGAI X DENGAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY STANDAR ADISI
ANALISIS LOGAM Fe(II) DALAM SAMPEL AIR SUNGAI X DENGAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY STANDAR ADISI ANALYSIS OF Fe(II) IN THE RIVER WATER SAMPLES X WITH
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA Ag/AgCl MENGGUNAKAN LARUTAN KCl
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA Ag/AgCl MENGGUNAKAN LARUTAN KCl FAISAL RAHMAN NIM : 41312120083 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MATERIAL STAINLESS STEEL SS 316 DENGAN CARBON STEEL A 516 TERHADAP PENGARUH AMONIAK
ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MATERIAL STAINLESS STEEL SS 316 DENGAN CARBON STEEL A 516 TERHADAP PENGARUH AMONIAK * Ir. Soewefy, M.Eng, ** Indra Prasetyawan * Staff Pengajar Jurusan Teknik Perkapalan
Lebih terperinci2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Teknik Voltametri dan Modifikasi Elektroda
2 Tinjauan Pustaka 2.1 Teknik Voltametri dan Modifikasi Elektroda Teknik elektrometri telah dikenal luas sebagai salah satu jenis teknik analisis. Jenis teknik elektrometri yang sering digunakan untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baja Baja merupakan paduan yang terdiri dari unsur utama besi (Fe) dan karbon (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang tersusun dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi semakin berkembang seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi semakin berkembang seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia. Sehingga para peneliti terus berupaya untuk mengembangkan sumber-sumber energi
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI KOPOLIMER SAMBUNG- SILANG POLIANILIN-KAF SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF CROSS-LINKING POLYANILINE-AFC COPOLYMERS
SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOPOLIMER SAMBUNG- SILANG POLIANILIN-KAF SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF CROSS-LINKING POLYANILINE-AFC COPOLYMERS Oleh : Suwardi, Agus Salim, dan Crys Fajar Partana Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sel surya tersensitisasi zat warna (dye-sensitized solar cell, DSSC) merupakan jenis sel surya generasi ketiga yang banyak dikembangkan karena efisiensinya yang tinggi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR VOLTAMMETRI OKSIGEN TERLARUT DENGAN ELEKTRODA KERJA PLATINA DAN EMAS MENGGUNAKAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM SULFAT SKRIPSI.
PENGEMBANGAN SENSOR VOLTAMMETRI OKSIGEN TERLARUT DENGAN ELEKTRODA KERJA PLATINA DAN EMAS MENGGUNAKAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM SULFAT SKRIPSI Oleh Fani Atrica Suwita NIM 101810301007 JURUSAN KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinci3. Pada konsentrasi 6 ppm. 4.5 Pengukuran Senyawa Uji yang Berpotensi Aktif Antimalaria
4.5 Pengukuran Senyawa Uji yang Berpotensi Aktif Antimalaria 4.1.1 Cinchona base Pengukuran senyawa antimalaria cinchona base menggunakan metode voltametri siklis dilakukan menggunakan elektroda kerja
Lebih terperinci2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Teknik Voltametri
2 Tinjauan Pustaka 2.1 Teknik Voltametri Teknik voltametri adalah salah satu teknik analisis yang sering digunakan di bidang kimia analitik. Pada teknik ini, arus dari elektroda kerja diukur sebagai fungsi
Lebih terperinciBAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai
BAB I PANDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan modern tak lepas dari peranan industri elektroplating. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda motor, mobil, mesin, barang elektronik,
Lebih terperincilogam-logam berat diantaranya adalah logam berat tembaga yang terdapat pada limbah
PENGENDAPAN LOGAM TEMBAGA DENGAN METODA ELEKTROLISIS INTERNAL Abdul Haris, Ani Dwi Riyanti, Gunawan Laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia F MIPA Universitas Diponegoro, Semarang 5275 ABSTRAK Telah
Lebih terperinciPengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas
Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas Harum Cahyani *, Harmadi, Wildian Jurusan Fisika, Universitas Andalas Laboratorium
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pencemaran air minum oleh virus, bakteri patogen, dan parasit lainnya, atau oleh zat kimia, dapat terjadi pada sumber air bakunya, ataupun terjadi pada saat pengaliran air olahan
Lebih terperinciSistem Irigasi Sederhana Menggunakan Sensor Kelembaban untuk Otomatisasi dan Optimalisasi Pengairan Lahan
Sistem Irigasi Sederhana Menggunakan Sensor Kelembaban untuk Otomatisasi dan Optimalisasi Pengairan Lahan Dinda Thalia Andariesta1,a), Muhammad Fadhlika1,b), Abdul Rajak2,c), Nina Siti Aminah1,d), dan
Lebih terperinciKIMIA ELEKTROLISIS
KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kelompok Keilmuan (KK) Kimia Analitik, Program Studi Kimia FMIPA Institut Teknologi Bandung. Penelitian dimulai dari
Lebih terperinciGravitasi Vol. 15 No. 1 ISSN:
STUDI PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAUN PEPAYA TERHADAP SIFAT OPTIK DAN LISTRIK SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN LAPISAN TIPIS Ummu kalsum 1, Iqbal 2 dan Dedy Farhamsa 2 1 Jurusan Fisika Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia
Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENENTUAN SIFAT LISTRIK AIR PADA WADAH ALUMINIUM DAN BESI BERDASARKAN PENGARUH RADIASI MATAHARI
PENENTUAN SIFAT LISTRIK AIR PADA WADAH ALUMINIUM DAN BESI BERDASARKAN PENGARUH RADIASI MATAHARI Yusuf Syetiawan, Sugianto, Riad Syech Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciSintesis dan Karakterisasi Polianilin dan Poli(anilin-N,N-dimetilanilin) sebagai Bahan Sensor Tekanan
Sintesis dan Karakterisasi Polianilin dan Poli(anilin-N,N-dimetilanilin) sebagai Bahan Sensor Tekanan Suwardi, Crys Fajar Partana, dan Das Salirawati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPembuatan Bahan Konduktor Melalui Proses Polimerisasi Anilin
Pembuatan Bahan Konduktor Melalui Proses Polimerisasi Anilin HAR. Fachry, Edy Santoso dan Harisena Febriadi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Unsri Jl. Raya Inderalaya Prabumulih KM. 32 Inderalaya 30662
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi alternatif telah mendorong minat yang besar pada device dan material dengan skala nanometer beberapa tahun terakhir ini. Material berskala nano
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Bab ini terdiri dari 6 bagian, yaitu optimasi pembuatan membran PMMA, uji kinerja membran terhadap air, uji kedapat-ulangan pembuatan membran menggunakan uji Q Dixon, pengujian aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peran listrik dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini, kebutuhan manusia akan listrik semakin meningkat. Peran listrik dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena listrik merupakan sumber energi
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
28 Bab III Metodologi Penelitian III.1 Tahap Penelitian Penelitian ini terbagi dalam empat tahapan kerja, yaitu : Tahapan kerja pertama adalah persiapan bahan dasar pembuatan film tipis ZnO yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Urea adalah senyawa kimia yang dapat terbentuk secara biologis dalam tubuh makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan (Khairi, 2003). Dalam tubuh manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memainkan peranan sebagai neurotransmiter yang dapat mempengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dopamin adalah salah satu senyawa katekolamin yang paling signifikan dalam memainkan peranan sebagai neurotransmiter yang dapat mempengaruhi fungsi otak (Deng, 2011).
Lebih terperinciPENAMBAHAN EDTA SEBAGAI INHIBITOR PADA LAJU KOROSI LOGAM TEMBAGA. Abstrak
Rahmad Nuryanto, Dkk.:Penambahan EDTA sebagai Inhibitor pada Laju Korosi Logam Tembaga PENAMBAHAN EDTA SEBAGAI INHIBITOR PADA LAJU KOROSI LOGAM TEMBAGA Rahmad Nuryanto 1), Retno A.L 2 ), Khabibi 3) 1)2)3)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memasuki abad 21, persediaan minyak dan gas bumi semakin menipis. Sementara kebutuhan akan energi semakin meningkat, terutama dirasakan pada negara industri. Kebuthan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Laju Korosi Baja Karbon Pengujian analisis dilakukan untuk mengetahui prilaku korosi dan laju korosi baja karbon dalam suatu larutan. Pengujian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. provinsi Bali dengan banyak aktivitas manusia seperti tempat singgah kapal-kapal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pelabuhan yang terdapat di provinsi Bali dengan banyak aktivitas manusia seperti tempat singgah kapal-kapal dan berbagai aktivitas
Lebih terperinci