BAB IV HASIL PENELITIAN. eksperiman yang menggunakan model Pembelajaran Cooperatif tipe Time Token

Transkripsi

1 65 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes, untuk mendapatkan data yang dilakukan dalam penelitian. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai siswa pada sub pokok bahasan mensyukuri nikmat Allah, baik itu pada kelompok kelas eksperiman yang menggunakan model Pembelajaran Cooperatif tipe Time Token maupun kelompok kelas kontrol yang tidak menggunakan metode Time Token melainkan menggunakan metode konvensional yakni ceramah dalam proses penyampaian materi pada materi mensyukuri nikmat Allah. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap perencanaan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 9 agustus 25 pukul 9:3 WIB, peneliti melakukan observasi di MA Al-Fatah Palembang. Dari hasil observasi yang dilakukan maka didapat jumlah subjek penelitian berjumlah 59 siswa yang terdiri dari dua kelas yakni kelas XII IPS berjumlah 3 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XII 2 berjumlah 29 siswa sebagai kelas kontrol. Kemudian peneliti menemui guru mata pelajaran Al-Qur an Hadits yang mengajar pada dua kelas tersebut yaitu ibunurul Atiqoh, S. Ag.M.Si. dan berkonsultasi mengenai waktu pelaksanaan pembelajaran, perangkat pembelajaran yang akan digunakan, seperti perangkat pelaksanaan

2 66 pembelajaran(rpp), silabus pembelajaran dan lembar soal tes (pre test dan post test yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan pembelajaran berdasarkan pada RPP yang telah dibuat yang tidaknya. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan baik pada kelas XII IPS sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model Time Token, maupun pada kelas XII IPS 2 sebagai kelas kontrol.yang tidak menggunakan model Time Token melainkan menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajarannya. Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 2 Agustus 25 pukul :45-3:25 WIB.pada tahap awal peneliti megondisikan kelas, kemudian mengabsen siswa, memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan peneliti untuk mengadakan penelitian, serta bermaksud untuk menerapkan model Time Token dalam proses pelaksanaan pembelajarannya di kelas tersebut. pada pertemuan pertama ini peneliti hanya memberikan soal pre test kepada siswa sebanyak 2 soal dalam bentuk soal pilihan ganda. Yang siswa selesai mengerjakan soal peneliti mengakhiri pembelajaran. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 27 Agustus 25 pukul :45-3:25 WIB. pada pertemuan ini membahas indicator mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi Mensyukuri Nikmat Allah yaitu tentang memahami ayat Al-Qur an dan Hadits tentang Mensyukuri Nikmat Allah dan

3 67 Cara Mensyukurinya. Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan dengan ceramah bahwa dalam penyampaian materi akan dilakukan dengan menggunakan model Time Token. Adapun yang dilakukan peneliti dalam proses pembelajaran dalam menerapkan model Time Token adalah sebagai berikut, untuk menguji pemehaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan, terlebih dahulu guru menanyakan tentang materi Mensyukuri Nikmat Allah, kemudian guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperatif learning) yang merupakan pembelajaran sesuai dengan fitrah manusia sebagai mahluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pemberian tugas dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyataan itu, dalam belajar berkelompok secara kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas dan tanggung jawab. Kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengonsentrasikan konsep, menyelesaikan persoalan atau inquiri dengan anggota kelompok 4-5 orang siswa, dalam kelas ekperimen ini terdapat 3 siswa dan dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 6 siswa.selanjutnya guru memberi tugas kepada siswa berdasarkan kelompok masing-masing untuk melaksanaksanakan diskusi dalam mencari jawaban terhadap persoalan yang diberikan adapun persoalan yang diberikan kepada setiap kelompok berjumlah 3 poin, kemudian guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu min 3 detik kepada masing-masing siswa, satu orang

4 68 siswa mendapatkan satu kupon untuk berbicara. Yang mereka menjawab semua pertanyaan kelompok tersebut yang dituliskan dalam satu kertas mereka dipersilahkan untuk menjelaskan point yang menjadi pilihannya untuk dijawab.satu poin dapat dijawab oleh dua siswa. Guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu yang tidak berbicara atau memberi komentar.setiap tampil berbicara satu kupon. Siswa dapat tampil lagi yang bergiliran dengan siswa lainnya. Siswa yang telah habis kupon tidak boleh bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua kupon habis.demikian seterusnya hingga semua anak menyampaikan pendapatnya. Guru memberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan tiap siswa. Terakhir guru mempersilahkan salah satu murid untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang mereka dapatkan pada pertemuan ini dan guru meluruskan jawaban atau komentar yang disampaikan oleh siswa selama proses pembelajaran bila terjadi ketidaksesuaian. Kemuadian mengakhiri pertemuan dengan hamdallah dan salam. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 3 September 25 dari pukul :45-3:25 WIB. pada pertemuan terakhir ini peneliti mengadakan evaluasi test atau test akhir (post test) kepada siswa. Pada tahap ini peneliti mengambil data hasil belajar siswa yang diadakan proses pembelajaran dengan menerapkan model Time Token pada minggu lalu. Tes yang diberikan berjumlah 2 soal tes bentuk pilihan ganda. Pada saat eveluasi berlangsung siswa

5 69 tidak diperbolehkan untuk bekerja sama, tugas dikerjakan secara masing-masing dan tertib dan aman. Pertemuan pertama pada kelas kontrol yaitu kelas XII IPS 2 dilaksanakan hari jum at, tanggal 2 Agustus 25 pukul 8:-9: WIB pada kelas kontrol proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode konvensional yakni dengan metode ceramah. Pada tahap awal peneliti mengondisikan kelas.pada pertemuan pertama ini peneliti hanya memberikan soal pre test sebanyak 2 soal kepada siswa yang berjumlah 29 siswa.yang siswa menyelesaikan jawaban peneliti penutup pembelajaran. Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jum at tanggal 28 agustus 25 pukul 8:-9: WIB. Pada pertemuan kedua ini peneliti menginformasikan tentang indikator dari proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada materi ajar Mensyukuri Nikmat Allah.. pada kegiatan inti peneliti menyampaikan materi dengan menggunakan metode konvensional dan guru memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Kemudian peneliti melakukan Tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi ajar yang telah dijelaskan oleh peneliti. Selanjutnya peneliti menutup pelajaran dengan meminta kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan terlebih dahulu pelajaran hari ini kemudian barulah guru meluruskan bila terdapat kesalahan selama proses pembelajaran berlangsung. Dan peneliti menutup pembalajaran dengan hamdallah dan salam.

6 7 Pertemuan ketiga dilakukan pada hari jum at pada tanggal 4 september 25 pukul 8:-9: WIB. pada pertemuan terakhir ini peneliti hanya mengadakan proses evaluasi pada kelas kontrol untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan Tanya jawab. Peneliti mengabsen siswa dan mengondisikan siswa untuk tenang serta mengerjakan soal sebagai tugas akhir (post test) yang berjumlah 2 soal dalam bentuk soal pilihan ganda untuk mengambil data dalam penelitian. Pada saat tes berlangsung siswa tidak diperbolehkan untuk saling bekerja sama dan membuat gaduh didalam kelas. Tes dikerjakan berdasarkan kemampuan masing-masing. Adapun analisa hasil penelitian akan diuraikan dalam poin-poin berikut: A. Hasil Belajar Siswa Yang tidak Diterapkan Model Pembelajaran Cooperatif Tipe Time Token Pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Mensyukuri Nikmat Allah Dalam penelitian yang tidak diterapkan metode Pembelajaran Cooperatif tipe Time Token ini, peneliti menggunakan metode ceramah sebagai metode mengajar. Adapun langkah-langkah yang peneliti gunakan dalam menerapkan metode ceramah yaitu guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai, menetukan pokok materi yang akan disampaikan dan menyajikan bahan yang berkenaan pokok-pokok masalah dan terakhir kesimpulan atau rangkuman.

7 7 Dari hasil tes yang diberikan kepada peserta didik kelas XI IPS yang tidak diterapakan metode Pembelajaran Cooperatif tipe Time Token, didapatlah data dari hasil belajar siswa sebagai berikut: Tabel 9 Tabel Pretest kelas kontrol No Nama Nilai. Abdul Malik 5 2. Afriyadi 4 3. Allan Dwi Riski 6 4. Anggraini Permata Sari Anisa Putri 3 6. Bertha Lia Dilon Perdisen 4 8. Fadhila Muhammad Ridho 5 9. Heni Astute 55. Heriyansyah 35. Ismail 5 2. M. Ainir Rozi 4 3. M. Dimas Saputra 5 4. M. Faridil Akbar M. Nofrianto 4 6. M. Nur Al-Fikri 6 7. M. Nuzulul Qur an 5 8. M. Paskal 4 9. M. Ricko Pratama 5 2. Meliana 4 2. Pirdaus Ratna Anjani Rezki Harianto Rio Kesuma Rosa Resti Rahana Sekar Harum Siti Mutma innah Tri Sabina Zelvi Ranita Sari ,39

8 72 berikut: Yang data-data terkumpul, maka proses pengelolaaan data dilakukan sebagai Tabel Distribusi Pretest kelas kontrol No X F Fx x(x-mx) X 2 Fx Total N= Mencari nilai rata-rata Mx = = = 5,39 2. Mencari SD x SD x = = = = 9,765

9 73 3. Mengelompokkan hasil belajar ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, rendah (TSR) Mx+SDx Tinggi Nilai Mx-SDx s.d Mx+SDx Sedang Mx-SDx Rendah Lebih lanjut penghitungan pengkategorian TSR dapat dilihat pada skala dibawah ini: 5,39 + 9,675 = 6,65 (dibulatkan 6) Tinggi Nilai 43 s.d 6 Sedang 5,39-9,675= 4,75 (dibulatkan 42) Rendah No 2 3 Tinggi Sedang Rendah Tabel Persentase Pretest Kelas Kontrol Hasil Frekuensi Belajar Siswa Persentase 5,62% 57,57% 28,2% Jumlah 3 % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa yang tidak diterapkan metode Time Token di kelas X.2 MA Al-Fatah Palembangyang tergolong tinggi sebanyak 5 orang siswa (5,62%), tergolong sedang sebanyak 9 orang siswa (57,57%) dan yang tergolong rendah sebanyak 9 orang siswa (28,2%). Jadi hasil belajar siswa yang tidak diterapkan metode pembelajaran Time Token yaitu pada kategori sedang yaitu antara Dengan demikian dapat dipahami bahwa kemungkinan hasil belajar siswa yang tidak penerapan metode pembelajaran Time

10 74 Token tergolong masih rendah, hal ini dapat dilihat dari pengkategorian TSR yaitu pada kategori rendah yaitu 42, sedang 42-6 dan skor tinggi bernilai 6. Selanjutnya menganalisis data hasil belajar siswa pada kelas control yang diajarkan tanpa menggunakan model Time Token Tabel 2 Tabel Hasil Belajar Siswa Kelas Control (Posttest) Kelas kontrol No Nama Nilai. Abdul Malik 7 2. Afriyadi Allan Dwi Riski 6 4. Anggraini Permata Sari Anisa Putri Bertha Lia Dilon Perdisen 6 8. Fadhila Muhammad Ridho 6 9. Heni Astuti 7. Heriyansyah 6. Ismail 6 2. M. Ainir Rozi M. Dimas Saputra 6 4. M. Faridil Akbar 7 5. M. Nofrianto 8 6. M. Nur Al-Fikri 6 7. M. Nuzulul Qur an 6 8. M. Paskal 8 9. M. Ricko Pratama Meliana 8 2. Pirdaus Ratna Anjani Rezki Harianto Rio Kesuma 25. Rosa Resti Rahana Sekar Harum Siti Mutma innah 6

11 Tri Sabina Zelvi Ranita Sari Almuhajirin 6 Jumlah 24 Rata-rata 7.33 berikut: Yang data-data terkumpul, maka proses pengelolaaan data dilakukan sebagai Dari data diatas selanjutnya diklasifikasikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut: Tabel 3 Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Kontrol Interval Nilai F X x fx fx ,5 94,5 9,5 86,5 82,5 78,5 74,5 7,5 66,5 62,5 58, Jumlah Diketahui = N= 3 fx'= -58 F(x ) 2= 46 = 4 M'= 78,5

12 76 = 78,5 + 4 = 78,5+ (4) (-,93) = 78,5 7,732 = 7,768 = 4 = 4 = 4 = 4 = 4 x 3,3 = 2,52 Yang diketahui mean skor dan standar deviasi post test kelompok kelas kontrol maka selanjutnya adalah menetapkan kategori tinggi, sedang dan rendah (TSR). Adapun kategori tersebut adalah sebagai berikut: Tinggi = M x +.SD = 7,768 +.(2,52) = 83,288 dibulatkan 83 keatas Sedang = M x. SD = 7,768-.(2,52) = 58,248 dibulatkan 58

13 77 M x +.SD = 7,768 +.(2,52) = 83,288 dibulatkan 83, Jadi kategori sedang antara Rendah = M x. SD = 7,768-.(2,52) = 58,248 dibulatkan 58 kebawah Dari data diatas selanjutnya dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi relatif berikut ini: Tabel 4 Frekuensi relatif hasil post test kelas Kontrol Hasil belajar siswa untuk kelas Frekuensi Presentase control (f) (P) Kelompok Skor T (Tinggi) % S (Sedang) % R(Rendah) 58 kebawah % Jumlah 3 % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa yang tidak diterapkan metode Time Token di kelas X.2 MA Al-Fatah Palembang yang tergolong tinggi sebanyak 4 orang siswa (8%), tergolong sedang sebanyak 26 orang siswa (82%) dan yang tergolong rendah sebanyak orang siswa (%).Jadi hasil belajar siswa yang tidak diterapkan metode pembelajaran Time Token yaitu pada kategori sedang yaitu antara Dengan demikian dapat dipahami bahwa kemungkinan hasil belajar siswa yang tidak penerapan metode pembelajaran Time Token tergolong

14 78 masih rendah, hal ini dapat dilihat dari pengkategorian TSR yaitu pada kategori rendah yaitu 58 kebawah, sedang dan skor tinggi bernilai 83 keatas. B. Hasil Belajar Siswa Yang Diterapkan Model Pembelajaran Cooperatif Tipe Time TokenPada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Mensyukuri Nikmat Allah Pada tahap ini selanjutnya peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran Time Token. Supaya hasil penelitian atau hasil belajar yang diperoleh lebih akurat. Dilakukan perlakuan untuk jangka waktu tertentu antara kelas kontrol dan eksperimen. Dari hasil tes yang diberikan kepada peserta didik kelas XI IPS sbelum diterapkan metode pembelajaran Time Token, didapatlah data hasil belajar siswa sebagai berikut: Tabel 5 TabelNilai Pretest Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen No Nama Nilai. Aan Alinuha 6 2. Afif Afrizal 4 3. Agung Nugroho 4 4. Ahmad Dzaki Khan 6 5. Aluyah Alviah Dian Heldiana Anggun Sri Cahyani 6 8. As adi Amri Syahdicky 6 9. Asnawati 4. Dandi Oka Rajab 6. Dwi Syahfitri Oktaviani 5 2. Fachrul Rozi 4 3. Hani Pertiwi 6 4. Herdi Munansyah 5 5. M. Habib Bukhori 4 6. M. Rizki Hadipratama 65

15 79 7. Maryani 5 8. Miftahul Jannah Natasya 5 2. Rizki 5 2. Rika Suartika Riski Julio Pratama Slimeta Fitria Sindi Fitria Wulandari Septa Pagutri Siti Nurhalimah Sri Mulyani Soleha Syaipuddin Salim Rozak 5 3. Sugeng Nanda Lupita 5 Jumlah 742 Rata-rata 52,78 Yang data-data terkumpul, maka proses pengelolaaan data dilakukan sebagai berikut: Tabel 6 Distribusi Nilai Pretest Kelas Eksperimen No X f Fx x(x-mx) X 2 Fx Total N= Mencari nilai rata-rata

16 8 Mx = = = 52,78 2. Mencari SD x SD x = = = =,22 3. Mengelompokkan hasil belajar ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, rendah (TSR) Mx+SDx Tinggi Nilai Mx-SDx s.d Mx+SDx Sedang Mx-SDx Rendah Lebih lanjut penghitungan pengkategorian TSR dapat dilihat pada skala dibawah ini: 52,78 +,22 = 63, (dibulatkan 63) Tinggi Nilai 44 s.d 62 Sedang 52,78-,22= 42,559 (dibulatkan 43) Rendah Tabel 7 Persentase Nilai Pretest Kelas Eksperimen Hasil Belajar Siswa Frekuensi Persentase T (Tinggi) S (Sedang) R (Rendah) ,5% 6,6% 24,24% Jumlah 3 % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa (pre test)di kelas XI IPS MA Al-Fatah yang tergolong tinggi sebanyak 5 orang siswa (5,5%), tergolong sedang sebanyak 2 orang siswa(6,6%) dan yang tergolong rendah sebanyak 5 orang siswa (24,24%). Dengan demikian dapat dipahami bahwa

17 8 kemungkinan hasil belajar siswa yang tidak penerapan metode pembelajaran Time Token tergolong masih rendah, hal ini dapat dilihat dari pengkategorian TSR yaitu pada kategori rendah yaitu 43, sedang dan skor tinggi bernilai 63. Selanjutnya menganalisis data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diajarkandengan menggunakan model Time Token Tabel 8 Tabel Nilai Post Test Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen No Nama Nilai. Aan Alinuha 2. Afif Afrizal 9 3. Agung Nugroho Ahmad Dzaki Khan Aluyah 6. Alviah Dian Heldiana Anggun Sri Cahyani As adi Amri Syahdicky 8 9. Asnawati 8. Dandi Oka Rajab 9. Dwi Syahfitri Oktaviani 8 2. Fachrul Rozi 8 3. Hani Pertiwi 8 4. Herdi Munansyah 5. M. Habib Bukhori 8 6. M. Rizki Hadipratama 9 7. Maryani Miftahul Jannah Natasya Rizki 8 2. Rika Suartika Riski Julio Pratama 23. Slimeta Fitria Sindi Fitria Wulandari Septa Pagutri Siti Nurhalimah 85

18 Sri Mulyani Soleha Syaipuddin Salim Rozak Sugeng Nanda Lupita 8 Jumlah 249 Rata-rata 83 Data mentah pos tes kelas eksperimen Tabel 9 Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Eksperimen Interval Nilai F X x fx fx ,5 94,5 9,5 86,5 82,5 78,5 74,5 7,5 66,5 62,5 58, Jumlah Diketahui = N= 3 fx'= 32 F(x ) 2= 22 = 4 M'= 78,5 = 78,5 + 4

19 83 = 78,5+ (4 X,66) = 78, = 84,27 = 4 = 4 = 4 = 4 = 4 x 2,435 = 9,696 Yang diketahui mean skor dan standar deviasi post test kelompok eksperimen maka selanjutnya adalah menetapkan kategori tinggi, sedang dan rendah (TSR). Adapun kategori tersebut adalah: Tinggi = M x +.SD = 82, (9,78) = 82, ,78 = 92, 544 dibulatkan 93 keatas Sedang = M x. SD = 82,764 (9,78) = 72,984 dibulatkan menjadi 73 M x +.SD = 82, ,78

20 84 = 82, ,78 Rendah = 92,544 dibulatkan menjadi 93. Jadi kategori sedang adalah = M x. SD = 82,764. (9.78) = 82,764 9,78 = 72,984 dibulatkan menjadi 73 ke bawah. Dari data diatas selanjutnya dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi relatif berikut ini: Tabel 2 Frekuensi Relatif Hasil Post Test Kelas Eksperimen Hasil belajar siswa untuk kelas Frekuensi Presentase eksperimen (f) (P) Kelompok Skor T (Tinggi) ,4% S (Sedang) ,72% R(Rendah) 73 kebawah 4 7,4% Jumlah 3 % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa yang diterapkan metode Time Token di kelas XI IPS MA Al-Fatah yang tergolong tinggi sebanyak 4 orang siswa (7,4%), tergolong sedang sebanyak 22 orang siswa(65,72%) dan yang tergolong rendah sebanyak 4 orang siswa (7,4%). Dengan demikian dapat dipahami bahwa kemungkinan hasil belajar siswa yang penerapan metode pembelajaran Time Token tergolong tinggi.hal ini dapat dilihat dari pengkategorian TSR yaitu pada kategori rendah yaitu 73 kebawah, sedang dan skor tinggi bernilai 93 keatas.

21 85 C. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Tidak Diterapkan (Kelas Kontrol) Dengan Hasil Belajar Siswa Yang Diterapkan (Kelas Eksperimen) Model Pembelajaran Cooperatif Tipe Time Token Pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Mensyukuri Nikmat Allah Untuk mencari perbedaan antara kelas control dan kelas eksperimen dapat dilakukan dua cara penghitungan, yaitu pertama dengan cara membandingkan nilai rata-rata kelas sehingga dapat terlihat rentang nilai atau jumlah perbedaana antara kedua kelas yang mendapat perlakuan. Untuk diketahui lebih jelas adalah sebagai berikut: Tabel 2 Nilai Post Tes Kelas Control Dan Kelas Eksperimen Kelas kontrol No Nama Nilai No Nama Nilai. Abdul Malik 7. Aan Alinuha 2. Afriyadi Afif Afrizal 9 3. Allan Dwi Riski 6 3. Agung Nugroho Anggraini Permata Sari Ahmad Dzaki Khan Anisa Putri Aluyah 6. Bertha Lia Alviah Dian Heldiana Dilon Perdisen 6 7. Anggun Sri Cahyani Fadhila Muhammad Ridho 6 8. As adi Amri Syahdicky 8 9. Heni Astuti 7 9. Asnawati 8. Heriyansyah 6. Dandi Oka Rajab 9. Ismail 6. Dwi Syahfitri Oktaviani 8 2. M. Ainir Rozi Fachrul Rozi 8 3. M. Dimas Saputra 6 3. Hani Pertiwi 8 4. M. Faridil Akbar 7 4. Herdi Munansyah 5. M. Nofrianto 8 5. M. Habib Bukhori 8 6. M. Nur Al-Fikri 6 6. M. Rizki Hadipratama 9 7. M. Nuzulul Qur an 6 7. Maryani M. Paskal 8 8. Miftahul Jannah M. Ricko Pratama Natasya Meliana 8 2. Rizki 8

22 86 2. Pirdaus Rika Suartika Ratna Anjani Riski Julio Pratama 23. Rezki Harianto Slimeta Fitria Rio Kesuma 24. Sindi Fitria Wulandari Rosa Resti Rahana Septa Pagutri Sekar Harum Siti Nurhalimah Siti Mutma innah Sri Mulyani Tri Sabina Soleha Zelvi Ranita Sari Syaipuddin Salim Rozak Almuhajirin 6 3. Sugeng Nanda Lupita 8 Jumlah 24 Jumlah 249 Rata-rata 7.33 Rata-rata 83 Dari data idatas dapat diperoleh Perbedaan antara hasil belajar siswa yang tidak diterapkan model Time Token dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Time Token dengan penghitungan rata-rata sebagai berikut: Rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 7.33 dan rata-rata hasil belajar kelas ekperimen adalah 83 artinya rentang perbedaan antara hasil belajar kelas kontrol dan kelas ekperimen adalah sebesar Selanjutnya adalah mencari perbedaan dengan menggunakan uji hipotesa. Untuk memperoleh perbedaan antara kedua perlakuan tersebut, maka rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Mensyukuri Nikmat Allah yang tidak dan yang diterapkan model pembelajaran

23 87 Pembelajaran Cooperatif tipe Time Tokendi MA Al-Fatah Palembang. Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Mensyukuri Nikmat Allah yang tidak dan yang diterapkannya model pembelajaran Pembelajaran Cooperatif tipe Time Tokendi MA Al- Fatah Palembang Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus t-test berikut: to : dengan langkah sebagai berikut: a. Mencari mean variabel I Dengan rumus: Diketahui = N= 3 fx'= 32 F(x ) 2= 22 = 4 M'= 78,5 = 78,5 + 4 = 78,5+ (4 X,66) = 78, = 84,27 b. Mencari mean variabel II

24 88 Dengan rumus: Diketahui = N= 3 fx'= -58 F(x ) 2= 46 = 4 M'= 78,5 = 78,5 + 4 = 78,5+ (4) (-,93) = 78,5 7,732 = 7,228 c. Mencari standar deviasi variabel I Dengan rumus: = 4 = 4 = 4 = 4 = 4 x 2,435 = 9,696 d. Mencari standar deviasi variabel II

25 89 = 4 = 4 = 4 = 4 = 4 x 3,3 =,244 e. Mencari Standar Error Variabel dan Variabel 2 f. Mencari standar defiasi variabel II

26 9 g. Menentukan Standar Error perbedaan Mean Variabel dan Mean Variabel 2 = h. Mencari = = = 2,623 = = = = 4,896 i. Mmberikan Interpretasi Df atau db = = = ( 6-2) = (58) Dengandf sebesar 58 tidak ditemui, maka diambil df 7. Diperoleh sebagai berikut : -Pada taraf signifikan 5% = 2, -Pada taraf signifikan % = 2,65 Karena = 4,896 lebih besar dari (baik pada taraf signifikan 5% dan %), maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

27 9 Berarti antara prestasi belajar siswa kelompok eksperimen dan prestasi belajar kelompok control terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Pembelajaran Cooperatif tipe Time Token memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits materi Mensyukuri Nikmat Allah di MA Al-Fatah Palembang.