BAB IV. yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata
|
|
- Devi Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 58 BAB IV IMPLEMENTASI PRINSIP MULTIPLE INTELLIGENCES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NAJAHIYAH PALEMBANG A. Implementasi Prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebelum dan sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences. Implementasi Prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang dilaksanakan praktek langsung dikelas III pada tanggal 15,16, 21, 22, 23, dan 28 Mei 2015 Selama 6 kali pertemuan dengan materi menulis karangan. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan prinsip Multiple Intelligences sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah peniliti buat. Adapun yang dilakukan peneliti dalam proses pembelajaran dalam menerapkan Prinsip Multiple Intelligences yaitu peneliti memberikan soal pre-test serta memberikan soal tes post-test. Guna untuk mengetahui hasil implementasi Prinsip Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah 58
2 59 Najahiyah Palembang, peneliti melakukan observasi dengan cara melihat guru (peneliti) mata pelajaran menjelaskan secara rinci penggunaan Prinsip Multiple Intelligences. Adapun cara yang dilakukan peneliti ketika menerapkan Prinsip Multiple Intelligences terhadap siswa yang berjumlah 25 orang adalah sebagai berikut: 1. Guru mempersiapkan RPP Setiap pertemuan peneliti selalu mempersiapkan RPP 2. Guru memberikan motivasi kepada siswa Setiap kali pembelajran berlangsung ssebelum pelajaran dimulai peneliti selalu memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih terdorong dan berminat unuk melakukan pembelajaran. 3. Guru mempersiapkan Prinsip Multiple Intelligences disini sangat penting, karena Prinsip Multiple Intelligences adalah yang menjadi cara mengajar dari pembelajaran yang dilaksanakan pada saat penelitian. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran karena sangat berpengaruh sekali pada pembelajaran agar pembelajaran dapat tersampaikan. 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran memperhatikan Prinsip Multiple Intelligences.Dengan terlaksananya Prinsip Multiple Intelligences diharapkan siswa mampu aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar tidak membosankan.
3 60 6. Guru meminta siswa untuk menjawab soal-soal yang diberikan guru pada materi menulis karangan. 7. Siswa menjawab soal-soal yang diberikan guru dan setelah waktu yang ditentukan habis siswa segera mengumpulkannya agar guru dapat segera memberikan skor. 8. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembeajaran setiap pertemuan. Untuk mengetahui keberhasilan siswa setelah diterapkannya Prinsip Multiple Intelligences diperoleh berdasarkan hasil tes yang berisikan soal-soal untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa. Pada pelaksanaan di Madrasah ada beberapa siswa yang sudah bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang masih belum faham pada saat pengerjaan soal tes sehingga terdapat perbedaan yang diperoleh saat pembelajaran berlangsung dengan tes yang diberikan secara individu. Salah satu penyebabnya pada saat pembelajaran berlangsung sebagian siswa tidak memperhatikan sehingga pada saat mengerjakan soal-soal yang diberikan mereka mengalami kesulitan. B. Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang Pada bab ini akan membahas mengenai hasil belajar siswa sebelum digunakan Prinsip Multiple Intelligences maupun sesudah diterapkan Prinsip Multiple Intelligences. Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab I terdahulu
4 61 peneliti ini bertujuan unk mengetahui hasil belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak 25 orang. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa maka diberikan test dengan 5 item soal. Tes yang dipakai adalah tes essay. Dari hasil tes yang diberikan pada responden sejumlah 25 orang siswa MI Najahiyah telah dihimpun data berupa skor hasil belajar mereka pada pre-test, didapat data hasil belajar siswa yang tertera pada tabel sebagai berikut: 1. Hasil Belajar Siswa Sebelum Digunakan Prinsip Multiple Intelligences Tabel VIII Skor Hasil Pembelajaran Siswa Dari 25 Orang Siswa MI Najahiyah Palembang Pada Pre-Test Skor Hasil Belajar NO Nama Siswa Pre-Test (X) 1 Anisa 75 2 Amanda Audinda 45 3 Akbar Saputra 35 4 Astina Wulandari 45 5 Bayu 30 6 Duta Wijaya 30 7 Imam Samudra 30
5 62 8 Mela Mayang Sari 75 9 M. Cahya Daffa M. Ilham M. Jimmy Isba M. Ridho Anugrah Msy. Latifah Aini M. Teguh Nadra Aulia Nurul Nuriana Rahmat Hidayat Risma Asinia Robiatul Hidayah Siti Nabila Susanti Sri Aulia Waldi Wulandari 70 N= 25 X=
6 63 Tabel IX Distribusi Hasil Belajar Siswa Sebelum Digunakan Prinsip Multiple Intelligences di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang NO X f fx X x 2 fx 2 (X-M x ) ,8 519, , ,8 316, , ,8 163,84 491, ,8 60,84 60, ,8 7,84 15, ,2 148,84 297, ,2 295,84 295, ,2 492,84 492, ,2 739, ,04 Total N= 25 fx= fx 2 = ) Mencari nilai rata-rata = = = 57,2
7 64 2) Mencari SD 1 D = D = D = 382,16 D = 19,54 3) Setelah diketahui skor rata-rata mengenai hasil belajar sebelum digunakan prinsip Multiple Intelligences maka selanjutnya mengelompokkan hasil belajar kedalam tiga kelompok yang tinggi, sedang, rendah (TSR) M + 1 SD Tinggi Antara M-1 SD sampai M+1 SD Sedang M 1 SD Rendah Dengan rumus di atas maka dapat ditentukan sebagai berikut: Tinggi (T) = M + 1 SD = 57,2 + 19,54 = 76,74 Sedang (S) = M 1 SD sampai M+1 SD = 37,6 sampai 76,74 Nilai dibawah 37,6 artinya dimulai dari 37,5 sampai 76,73 kategori sedang Rendah (R) = M - 1 SD = 57,2-19,54 = 37,6
8 65 Berdasarkan kategori skor tinggi, sedang, dan rendah (TSR) yang telah dijelaskan di atas maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kedalam rumus persentase, untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel sebagi berikut: Tabel X Presentasi Hasil Belajar Siswa Sebelum Digunakan Prinsip Multiple Intelligences di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang NO Hasil Belajar Bahasa Indonesia Frekuensi Persentase 1 Tinggi 3 12% 2 Sedang 15 60% 3 Rendah 7 28% JUMLAH 100% Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa sebelum digunakan Prinsip Multiple Intelligences yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 3 orang siswa (12%), tergolong sedang sebanyak 15 Orang siswa (60%), dan yang tergolong rendah sebanyak 7 Orang siswa (28%). 2. Hasil Belajar Siswa Sebelum Digunakan Prinsip Multiple Intelligences Tabel XI Skor Hasil Pembelajaran Siswa Dari 25 Orang Siswa MI Najahiyah Palembang Pada Post-Test Skor Hasil Belajar NO Nama Siswa Post-Test (Y)
9 66 1 Anisa 90 2 Amanda Audinda 70 3 Akbar Saputra 75 4 Astina Wulandari 75 5 Bayu 75 6 Duta Wijaya 75 7 Imam Samudra 75 8 Mela Mayang Sari 95 9 M. Cahya Daffa M. Ilham M. Jimmy Isba M. Ridho Anugrah Msy. Latifah Aini M. Teguh Nadra Aulia Nurul Nuriana Rahmat Hidayat Risma Asinia Robiatul Hidayah Siti Nabila Susanti 85
10 67 23 Sri Aulia Waldi Wulandari 90 N= 25 Y= Tabel XII Distribusi Hasil Belajar Siswa Sesudah Digunakan Prinsip Multiple Intelligences di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang NO Y f fy X y 2 fy 2 (Y-M y ) Total N= 25 fy= fy 2 = ) Mencari nilai rata-rata
11 68 = = = 84 2) Mencari SD 1 D =! D = "" D = 100 D = 10 3) Setelah diketahui skor rata-rata mengenai hasil belajar setelah digunakan prinsip Multiple Intelligences maka selanjutnya mengelompokkan hasil belajar kedalam tiga kelompok yang tinggi, sedang, rendah (TSR) M + 1 SD Tinggi Antara M-1 SD sampai M+1 SD Sedang M 1 SD Rendah Dengan rumus di atas maka dapat ditentukan sebagai berikut: Tinggi (T) = M + 1 SD =
12 69 = 94 Sedang (S) = M 1 SD sampai M+1 SD = 74 sampai 94 Nilai dibawah 74 artinya dimulai dari 73 sampai 93 kategori sedang Rendah (R) = M - 1 SD = = 74 Berdasarkan kategori skor tinggi, sedang, dan rendah (TSR) yang telah dijelaskan di atas maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kedalam rumus persentase, untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel sebagi berikut: Tabel XIII Presentasi Hasil Belajar Siswa Sesudah Digunakan Prinsip Multiple Intelligences di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang NO Hasil Belajar Bahasa Indonesia Frekuensi Persentase 1 Tinggi 7 28% 2 Sedang 16 64% 3 Rendah 2 8% JUMLAH 100% Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa setelah digunakan Prinsip Multiple Intelligences yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 7 orang siswa (28%), tergolong sedang sebanyak 16 Orang siswa (64%), dan yang tergolong rendah sebanyak 2 Orang siswa (8%).
13 70 C. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Digunakan Prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang Setelah mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang, selanjutnya untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah implementasi prinsip Multiple Intelligences menggunakan rumus tes t. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis mengunakan tehnik analisis komparasional dengan menggunakan rumus tes t. rumus tes t digunakan untuk menguji kebenaran secara random dari populasi yang sama. Untuk menggunakan rumus tersebut harus melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. D = Jumlah beda/ selisih antara skor variabel I dan skor variabel II dan D dapat diperoleh dengan rumus: D= X-Y 2. M D = Mean Of Difference nila rata-rata htung dar beda/selisih antara skor variabel I dan skor variabel II, yang dapat diperoleh dengan rumus: M D = D
14 71 3. Mengkuadratkan D, sehingga diperoleh D 2 N 4. SD D = Deviasi Standar dari perbedaan antara skor variabel I dan skor variabel II, yang dapat diperoleh dengan rumus: SD D = # - N % & ' ( 5. Mencari standar error dari Mean Of Difference, yaitu dapat diperoleh dengan rumus: SE MD = SD D N-1 6. Data yang telah didapat dikumpulkan dan direkapitulasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus statistik sebagai berikut: t o = M D SE MD 7. Memberikan interestasi terhadap t o dengan melakukan perbandingan antara t o dengan t t dengan patokan sebagai berikut: a) Jika t o lebih besar atau sama dengan t t maka hipotesa nihil ditolak sebaliknya hipotesa alternatif diterima dan disetujui. Berarti antara kedua variabel yang sedang kita selidiki perbedannya, secara signifikan memang terdapat perbedaan. b) Jika t o lebih kecil daripada t t maka hipotesis nihil diterima atau disetujui sebaliknya hipotesis alternatif ditolak berarti bahwa perbedaan antara variabel I dan variabel II itu bukanlah perbedaan yang berarti atau bukan perbedaan yang signifikan.
15 72 8. Menarik kesimpulan hasil penelitian. Suatu kegiatan penelitian eksperimen telah melakukan penelitian terhadap implementasi prinsip Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Dalam rangka uji coba efektivitas atau keampuhan prinsip ini. Dilaksanakan penelitian lanjutan ini dengan mengajukan hipotesa nihil: tidak terdapat/tidak ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan prinsip Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Dalam hubungan ini, dari sejumlah 25 orang siswa yang termasuk dalam kelompok kelas eksperimen yang ditetapkan sebagai sampel penelitian, telah berhasil dihimpun data berupa skor hasil belajar mereka pada pre-test (sebelum digunakan prinsip pembelajaran Multiple Intelligences dan skor yang melambangkan hasil belajar pada post-test (sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences) sebagaimana tabel berikut ini: Tabel XIV Perhitungan untuk memperoleh t dalam rangka menguji kebenaran/kepalsuan hipotesa tentang adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan di kalangan siswa MI antara sebelum dan sesudah hasil belajar digunakan prinsip Multiple Intelligences Skor Hasil Belajar D D 2 NO Nama Siswa Pre-Test Post-Tes (X-Y) (X-Y) 2
16 73 (X) (Y) 1 Anisa Amanda Audinda Akbar Saputra Astina Wulandari Bayu Duta Wijaya Imam Samudra Mela Mayang Sari M. Cahya Daffa M. Ilham M. Jimmy Isba M. Ridho Anugrah Msy. Latifah Aini M. Teguh Nadra Aulia Nurul Nuriana Rahmat Hidayat Risma Asinia Robiatul Hidayah
17 74 21 Siti Nabila Susanti Sri Aulia Waldi Wulandari N= 25 X= 1430 Y= Menentukan hipotesa dalam penelitian ini sebagai berikut: Ha : Ada perbedaan sebelum dan sesudah implementasi prinsip multiple intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah. Ho : Tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah implementasi prinsip multiple intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah. Untuk mengetes mana yang benar diantara kedua hipotesis terebut, maka kita lakukan perhitungan langkah-langkah sebagai berikut: Sebelumnya telah didapat hasil perhitungan D= D = Dengan diperolehnya angka tersebut. Maka, didapat besarnya Standar Deviasi perbedaan nilai antara variabel X dan variabel Y maka: SD D = ) 2 - * % ) * (2 SD D = % (2
18 75 SD D = 870 ( 26,8) 2 SD D = ,24 SD D = 151,76 SD D = 12,31 Degan diperoleh SD D sebesar 12,31 untuk lebih lanjut dapat kita hitung Standar Error dari mean perbedaan nilai atara variabel X dan variabel Y sebagai berikut: SE MD = SD D N-1 SE MD = 12, SE MD = 12,31 24 SE MD = 12, SE MD = 2,517 Selanjutnya mencari harga t o dengan mengitung mean terlebih dahulu M D = ) N M D = M D = -26,8 Maka, didapat harga t o sebagai berikut: t o = M D SE MD t o = /0,1,2
19 76 t o = -10,64 langkah berikutnya, Menentukan tingkat signifikansi: Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi baik pada taraf 5% sebesar 2.06 maupun pada taraf signifikansi 1% t t diperoleh 2.79 mencari signifikansi 5% dan 1% adalah pada excel =tinv(0.05,24) dan =tinv(0.01,24). Ternyata dengan df (n-1) atau (25-1) = 24. Dengan membandingkan besarnya t yang kita peroleh dalam perhitungan (t o = -10,64) dan besarnya t yang tercantum pada t tabel 5% = 2.06 dan t tabel 1% = maka dapat diketahui bahwa t o adalah lebih besar dari pada t t, yaitu: 2.79< -10,64 >2.06 Nilai t o = -10,64 artinya ada selisih derajat perbedaan sebesar 10,64. Tanda (-) merupakan tanda yang dibaca selisih dalam perhitungan statistika. Karena t o lebih besar dari pada t t, maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya perbedaan signifikan nilai hasil belajar antara sebelum dan sesudah diterapkannya prinsip Multiple Intelligences. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, secara meyakinkan dapat dikatakan bahwa prinsip Multiple Intelligences telah menunjukkan hasil,
20 77 penggunaan prinsip Multiple Intelligences dapat dikatakan meningkat dalam artian prinsip ini bisa digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah, seorang guru harus menyadari betapa pentingnya menyadari akan perbedaan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap siswa berdasarkan penelitian siswa yang mendapatkan nilai yang kecil itu bukan berarti mereka bodoh akan tetapi mungkin tidak menonjol pada pelajaran yang sedang dipelajari berdasarkan kecerdasan yang dijelaskan oleh Gadner bahwa kecerdasan setiap masing-masing siswa ada sembilan kecerdasan yang ada pada diri masing-masing siswa. Siswa yang mendapatkan nilai kecil itu disetiap meraka pasti ada kecerdasan disalah satunya. Disinilah letak peran seorang guru dalam mengajar harus memiliki prinsip dalam mengajar karena faktor dari keberagaman kecerdasan yang dimiliki oleh setiap siswa dan letak pentingnya peranan seorang guru dalam mengembangkan kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik. Sehingga bukan hal yang terlalu berlebihan jika penilaian bahwa berhasil atau tidaknya proses pendidikan tergantung pada gurunya. 1 Untuk itu sebagai seorang pendidik harus mampu menjadi seseorang yang dapat menimbulkan salah satu bagian dari kecerdasan yang dimiliki siswa karena memang setiap anak itu memiliki kecerdasan, keterampilan, serta kemampuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ketika 1 Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 4-5
21 78 seorang anak diberi stimulus yang tepat, bakatnya akan dapat berkembang dan kemampuannya akan meledak dahsyat sehingga membentuk sosok anak yang memiliki kecerdasan yang Multi menghasilkan anak yang memiliki kecerdasan yang sesungguhnya sesuai dengan kemampuan mereka dibidangnya masing-masing. 2 Setiap anak dilahirkan dengan kondisi yang terbaik (cerdas) dan membawa potensi serta keunikan masing-masing yang memungkinkan untuk menjadi yang terbaik (cerdas). 2 Munif Chatib, Orang Tuanya Manusia, Op.,Cit., hlm
Implementasi Prinsip Multiple Intelligences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang
JIP: Jurnal Ilmiah PGMI Volume 3, Nomor 2, Desember 2017 Implementasi Prinsip Multiple Intelligences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PRINSIP MULTIPLE INTELLIGENCES
IMPLEMENTASI PRINSIP MULTIPLE INTELLIGENCES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IIIPADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIADI MADRASAH IBTIDAIYAH NAJAHIYAHPALEMBANG Rahma Si Fitri dan Elhefni ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Proses Pembelajaran Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam proses pembelajaran di kelas III Mata Pelajaran
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
BAB IV PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MI NURUL HUDA PALEMBANG Pada bab ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Model pembelajaran Examples Non Examples Dalam
62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Model pembelajaran Examples Non Examples Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Madrasah Ibtidaiyah Nurussalam Sidegede
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang
55 BAB IV ANALISA PENELITIAN Analisa data yang dilakukan dalam bab ini adalah mengenai profesionalisme guru kelas, prestasi belajar siswa, dan hubungan profesionalisme guru kelas dengan prestasi belajar
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS PENELITIAN. Kewarganegaraan Siswa Kelas II MI Shirotul Jannah Palembang
69 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS PENELITIAN A. Penggunaan Media Komik pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas II MI Shirotul Jannah Palembang Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada proses pembelajaran di kelas IV A Mata Pelajaran Qur an Hadist di. peneliti dalam adalah sebagai berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Proses Pembelajaran Pada proses pembelajaran di kelas IV A Mata Pelajaran Qur an Hadist di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Trimoharjo
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAGAN TABEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH QURANIAH 8 PALEMBANG
BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAGAN TABEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH QURANIAH 8 PALEMBANG A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Model Explicit Instruction dan Model Picture and Picture
59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Model Explicit Instruction dan Model Picture and Picture 1. Perencanaan Penelitian Pada bab ini merupakan bab analisis penelitian sekaligus sebagai
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PENERAPAN MODEL INSIDE OUTSIDE CIRCLE
BAB IV PENGARUH PENERAPAN MODEL INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA DESA SRIJAYA BARU KECAMATAN AIR SUGIHAN KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang
BAB IV ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL ISLAMIYAH PALEMBANG Pada bab ini merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di
83 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 19 Palembang Dalam hal ini akan dibahas tentang kreativitas belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR)
BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR) A. Penerapan Metode Pembelajaran The Learning Cell (Sel Belajar) Pada Mata Pelajaran Al-Islam Materi Asmaul
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang
BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah SU 1 Palembang dengan menggunakan
66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam BAB IV yang membahas analisis data yang berisikan beberapa masalah dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan Model Student Teams
71 BAB IV PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI MI QUR ANIAH IV PALEMBANG Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. diangkat dalam penelitian ini diantaranya pengaruh penggunaan media gambar
75 BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya pengaruh penggunaan media gambar terhadap aktivitas belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penerapan Metode Pembelajaran Silent Demonstration Pada Mata
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penerapan Metode Pembelajaran Silent Demonstration Pada Mata Pelajaran Fiqh Materi Haji Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Kecerdasan Emosional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri Pangkalan Balai
58 BAB IV ANALISIS DATA A. Kecerdasan Emosional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri Pangkalan Balai Banyuasin III Anak didik MI Al-Masri Pangkalan Balai berjumlah 10. Dari seluruh jumlah tersebut semuanya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MATERI SHALAT PADA MATA PELAJARAN FIQIH
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MATERI SHALAT PADA MATA PELAJARAN FIQIH Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah hasil belajar siswa kelas eksperimen
94 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ
BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ DI SMP N 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Tentang Prestasi Belajar PAI Siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. IPS di Madrasah Ibidaiyah Azharyah 12 Ulu Palembang
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Media Kartun kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Azharyah 12 ulu Palembang 1. Perencanaan Penerapan Media Kartun kelas IV Pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Palembang yang berlokasi di Jakabaring Palembang dari tanggal 25 Agustus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran PAI Materi Perilaku Tercela Kelas VIII SMPN 4 Sungai Lilin Penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR
BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR Pada bab ini penulis akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang berbentuk tes, peneliti memberikan soal tes yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian di SMP Nurul Iman Palembang
79 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian di SMP Nurul Iman Palembang Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
82 A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah motivasi belajar dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Penelitian di Kelas XI IPS MA Al-Fatah Palembang
80 BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Penelitian di Kelas XI IPS MA Al-Fatah Palembang Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-
72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al- Kafirun
Lebih terperincidalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai
60 A. Deskripsi Data Peneliti menggunakan metode tes untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai siswa hasil eksperimen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif
76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan
Lebih terperinciBAB IV PENGGUNAAN MEDIA SKETSA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH QURANIAH 8 PALEMBANG
BAB IV PENGGUNAAN MEDIA SKETSA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH QURANIAH 8 PALEMBANG A. Deskripsi Data Penelitian 1. Perencanaan Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Indonesia terhadap hasil belajar dan sikap cinta tanah air peserta didik, maka
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Setelah peneliti memaparkan beberapa kondisi dan proses pembelajaran serta beberapa temuan yang diperoleh selama penelitian ini yaitu tentang pengaruh penggunaan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Aktif Prediction dalam meningkatkan aktivitas belajar Aqidah Ahlak materi kualitas aqidah dalam
Lebih terperinciBAB IV. beberapa persiapan dalam merencanakan penelitian, diantaranya yaitu: a. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas
BAB IV PENGARUH PENERAPAN MEDIA SLIDE POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AHLIYAH 2 PALEMBANG A. Deskripsi Data Penelitian 1. Perencanaan Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data hasil penelitian serta
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis data hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hadits pada siswa dengan menggunakan metode muroja ah di MTs Paradigma
76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Penerapan strategi pembelajaran the great wind blows terhadap hasil belajar
87 BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dalam materi thahara
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
60 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa untuk mencari data terhadap permasalahan yang ada, maka penulis menyebarkan angket
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang telah disusun sebelumnya. Hipotesis yang penulis susun yaitu untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian oleh Arikunto (2002:136) adalah cara yang digunakan oleh penliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil
13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Metode Latihan Latihan Pliometrik (multi box to box jump) Pre-Test Post-Test Selisih rata-rata 49 57 8 46 56 10 46 54 8 42 52 10 40 52 12 40 50
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pendekatan kuantitatif karena menghitung atau mengukur hasil perbandingan antara kelas kontrol
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Analisis Instrumen Sebelum instrument diujikan pada peserta didik kelas IV A dan IV B, terlebih dahulu dilakukan uji coba
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari hasil eksperimen yang peneliti lakukan. Kegiatan analisis yang dilakukan ialah
76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini, akan dipaparkan data hasil penelitian yang telah terkumpul dari hasil eksperimen yang peneliti lakukan. Kegiatan analisis yang dilakukan ialah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data, diperoleh sumber data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sumber data tersebut dinamakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada bulan Mei hingga bulan Juni tahun 2014, yaitu pada saat semester genap
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru pada bulan Mei hingga bulan Juni tahun 2014, yaitu pada saat semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Sugiyono (2014, hlm. 3&6) mengemukakan secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus s.d. 26 September 2013. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil data kuantitatif dari instrument
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN FIQIH
7 BAB IV PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN FIQIH Pada bab IV ini merupakan analisis dari beberapa masalah yang diangkat dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Mengklarifikasi Nilai (Value Clarification Technique-VCT). Sebagaimana telah
65 BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini akan dibahas mengenai aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PAI sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Teknik Mengklarifikasi Nilai (Value
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab III dalam skripsi ini menjelaskan tentang metode penelitian serta komponen-komponen yang berhubungan dengan metode penelitian yang digunakan. Komponen-komponen yang dimaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan. penelitian, dalam penelitian ada dua variabel yaitu:
48 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari leh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologi, pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
73 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas permainan Ular Tangga dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang
57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
50 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dirancang dengan menggunakan metode eksperimen, dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dirancang dengan menggunakan metode eksperimen, dengan maksud apakah pelaksanaan layanan bimbingan karir dapat mempengaruhi dalam pemilihan jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Pertanian Pembangunan Tanjungsari,
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Pertanian Pembangunan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Problem Terbuka (Open Ended)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Problem Terbuka (Open Ended) Pada Mata Pelajaran Al-Islam Materi Iman Kepada Hari Akhir Penelitian yang peneliti lakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Surakhmad (Marpaung, 2009:42), Metode penelitian adalah cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Menurut Surakhmad (Marpaung, 2009:42), Metode penelitian adalah cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits pada Kelas
70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits pada Kelas Kontrol di MA Muhammadiyah Palembang dengan Metode Konvensional Penelitian ini dilaksanakan di MA Muhammadiyah
Lebih terperinciSTRATEGI PAIKEM TIPE CERAMAH PLUS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN- HADITS DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA HAD ISLAMI PALEMBANG
6 STRATEGI PAIKEM TIPE CERAMAH PLUS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN- HADITS DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA HAD ISLAMI PALEMBANG Elhefni Ahmad Syarifuddin Universitas Islam Negeri Raden
Lebih terperinciDwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK
1 2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MAS HIDAYATUL ISLAM BP MANDOGE, ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap. pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2009: 53).
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian field research dengan teknik komparasi. Jenis penelitian ini digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pengambilan
57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 April sampai tanggal 25 Mei 2015 pada materi iman kepada Rasul Allah SWT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian
8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan eksperimen semu (quasi experiment design). Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini bentuk pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan penelitian kuantitatif, karena data yang digunakan bersifat
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN BERHITUNG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN 3 LEPAK KECAMATAN SAKRA TIMUR
PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN BERHITUNG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN 3 LEPAK KECAMATAN SAKRA TIMUR Zinnurain (Dosen Teknologi Pendidikan, FIP IKIP Mataram) Email:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Model Pembelajaran Mastery Learning Pada Mata Pelajaran PAI
65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Model Pembelajaran Mastery Learning Pada Mata Pelajaran PAI Materi Menjaga Kelestarian Lingkungan Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Arikunto (005:07) menjelaskan bahwa metode ekperimen merupakan metode yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-
26 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-12 April 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara spesifik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas X SMA Aisyiyah 1 Palembang
80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian di Kelas X SMA Aisyiyah 1 Palembang Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai tanggal 7 Mei 2015 pada materi Shalat Berjamaah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I, dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2010, hlm. 3) mengatakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan menggunakan metode Paired
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Media adalah sebuah alat bantu untuk memepermudah menyampaikan pesan kepada siswa, salah satu media pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran sejarah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini berusaha
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Proses Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: 1. Tahap Persiapan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditentukan oleh ketetapan peneliti dalam memilih metodologi penelitiannya
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting karena berhasil tidaknya, demikian juga tinggi rendahnya kualitas hasil penelitiannya sangat ditentukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
53 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis untuk mewujudkan
Lebih terperinci