PENGENALAN SOFTWARE PROMODEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGENALAN SOFTWARE PROMODEL"

Transkripsi

1

2 PENGENALAN SOFTWARE PROMODEL Studi Kasus GROUP/UNGROUP Percetakan SIP sedang mencetak suatu undangan. Kertas undangan akan datang setiap 1 menit sebanyak 10 lembar dan akan datang sebanyak 100 kali. Kertas undangan tersebut akan masuk pada mesin pencetakan sebanyak 5 lembar yang sebelumnya dikumpulkan di meja pengumpulan terlebih dahulu dan akan dicetak secara bersama-sama. Waktu pengumpulan kertas berdistribusi normal (5,1) detik. Setelah melalui proses pencetakan selama 3 detik, kertas undangan akan satu per satu akan dimasukkan ke dalam amplop. Buatlah simulasi selama 8 jam menggunakan software ProModel. Berikut adalah langkah-langkah pengerjaan pembuatan model. 1. Buka software ProModel Klik build Location dan buat lokasi-lokasi seperti gambar berikut Berikut ini adalah tabel locations Name Capacity Unit kedatangan_kertas INFINITE 1 pengumpulan_kertas 5 1 pencetakan_tulisan 1 1 keluar INFINITE 1 3. Buat path network, dengan cara klik build path network 4. Buat 1 path yaitu Net1 Net 1: tarik garis dari kedatangan kertas ke pengumpulan kertas (dengan cara klik kiri dari kedatangan kertas, tarik ke pengumpulan kertas, kemudian klik kanan untuk berhenti), lalu

3 tarik dari pengumpulan kertas ke pencetakan tulisan dan klik kanan, kemudian tarik dari pencetakan tulisan ke keluar. Untuk mendefinisikan interface, klik kolom interface, kemudian tarik garis dari setiap titik ke lokasi yang dituju, nanti akan muncul garis putus-putus. 5. Build entities dengan klik build entities Name Speed Stats Kertas_undangan 150 Time Series Batch_kertas 150 Time Series 6. Build Resources dengan klik build resources Name Units Specs Operator_pengumpulan 1 Net 1, N1, Rtn Home Operator_pencetakan 1 Net 1, N3, Rtn Home Untuk kolom specs operator pengumpulan, pilih path network Net1 dan home N1, dan centang return home if idle. Untuk kolom specs operator oven, pilih path network Net2 dan home N3 dan centang return home if idle. 7. Build process dengan isi tabel proses dan routing sebagai berikut. Process Routing entities Location operation Output Destination rule move logic Kertas_ Kertas_ kedatanga pengumpul FIRST undanga undang n_kertas an_kertas 1 n an Kertas_ undanga n Batch_k ertas Batch_k ertas Kertas_ undanga n pengumpu lan_kertas pengumpu lan_kertas pencetaka n_tulisan pencetaka n_tulisan GROUP 5 AS Batch_kertas Use operator_pengumpulan For N(5, 1)SEC Use operator_pencetakan For 3 SEC UNGROUP Batch_ kertas Kertas_ undang an pencetakan _tulisan Keluar FIRST 1 FIRST 1 MOVE WITH operator_pengumpu lan THEN FREE MOVE WITH operator_pengumpu lan THEN FREE MOVE WITH operator_pencetaka n THEN FREE

4 Process Routing entities Location operation Output Destination rule move logic Kertas_ Kertas_ FIRST undanga keluar undang EXIT 1 n an Untuk mengisi tabel entities, klik tulisan entities di kolom entities, kemudian pilih entitas yang telah didefinisikan di build entities sebelumnya. Untuk tabel locations, caranya sama seperti pada pengisian tabel entities. Untuk operation, dapat dilakukan dengan langkah berikut ini a. Klik tulisan operation pada kolom operation, kemudian akan tampil gambar berikut b. Klik tombol palu untuk memilih perintah yang akan digunakan 8. Build arrival dengan cara klik arrival pada menu bar build 9. Setting simulasi dengan cara sebagai berikut

5 10. Jalankan simulasi dengan klik run. Studi Kasus SPLIT/ACCUM UKM makanan kecil memproduksi pizza per slice. Satu loyang pizza datang setiap 2 menit sebanyak 30 kali kedatangan. Satu loyang akan dibagi menjadi 4 slice pizza oleh operator pemotongan pizza selama T(10,12,15)SEC. Sebelum operator pembungkus melakukan pembungkusan pada slice pizza, pizza akan dikumpulkan terlebih dahulu sebanyak 12 slice dan kemudian akan dibungkus satu per satu selama 3 menit. Jalankan simulasi selama 5 jam. Berikut adalah langkah-langkah pengerjaan pembuatan model. 1. Buka software ProModel Klik build Location dan buat lokasi-lokasi seperti gambar berikut Berikut ini adalah tabel locations Name Cap. Units Kedatangan_loyang_pizza INFINITE 1 Pemotongan 4 1 Pengumpulan_slice_pizza Pembungkusan_slice_pizza 1 1 Keluar INFINITE 1

6 3. Buat path network, dengan cara klik build path network Buat 2 path, Net1 dan Net2 Net 1: tarik garis dari kedatangan loyang pizza ke pemotongan (dengan cara klik kiri dari kedatangan loyang pizza, tarik ke pemotongan, kemudian klik kanan untuk berhenti), lalu tarik garis dari pemotongan ke pengumpulan slice pizza. Net2: tarik garis dari pengumpulan slice pizza ke pembungkusan slice pizza (dengan cara klik kiri dari pengumpulan slice pizza, tarik ke pembungkusan slice pizza, kemudian klik kanan untuk berhenti), dan tarik garis dari pembungkusan slice pizza ke keluar. Untuk mendefinisikan interface, klik kolom interface, kemudian tarik garis dari setiap titik ke lokasi yang dituju dengan klik kanan, nanti akan muncul garis putus-putus. 4. Build entities dan isi tabel entities sebagai berikut Name Speed Stats Loyang_pizza 150 Time Series Slice_pizza 150 Time Series Slice_pizza_bungkus 150 Time Series 5. Build Resource dan isi tabel resource sebagai berikut Untuk operator pemotongan pizza pada kolom specs, pilih path network Net1 dan home N1, sedangkan untuk operator_pembungkusan pada kolom specs pilih Net2 dan N1 Name Units Specs Operator_pemotongan_pizza 1 Net1, N1 Operator_pembungkusan 1 Net2, N1

7 6. Build process dengan isi tabel proses dan routing sebagai berikut Entities Location Operation Output Destination Rule Move Logic kedatangan Loyan Move With Loyang _ FIRS g_ pemotongan operator_pemotonga _ pizza loyang_pizz T 1 pizza n_pizza Then Free a Loyang _ pizza Slice_ pizza Slice_ pizza Slice_ pizza slice_piz za_bung kus pemotonga n pemotonga n pengumpul an_slice_pi zza pembungku san_slice_pi zza keluar Split 4 As slice_pizza Use operator_pemotongan _pizza For T(10, 12, 15)SEC ACCUM 12 Use operator_pembungkus an For 3 MIN Slice_ pizza Slice_ pizza slice_pi zza_bu ngkus slice_pi zza_bu ngkus pengumpula n_ slice_pizza pembungku san_slice_pi zza keluar EXIT FIRS T 1 FIRS T 1 FIRS T 1 FIRS T 1 Move With operator_pemotonga n_ pizza Then Free Move With operator_pembungku san Then Free Move For 1 MIN Untuk mengisi tabel entities, klik tulisan entities di kolom entities, kemudian pilih entitas yang telah didefinisikan di build entities sebelumnya. Untuk tabel locations, caranya sama seperti pada pengisian tabel entities. Untuk operation, dapat dilakukan dengan langkah berikut ini a. Klik tulisan operation pada kolom operation, kemudian akan tampil gambar berikut b. Klik tombol palu untuk memilih perintah yang akan digunakan

8 7. Build arrival dengan cara klik arrival pada menu bar build 8. Setting simulasi dengan cara sebagai berikut 9. Jalankan simulasi dengan klik run. Studi Kasus COMBINE PT Bambung adalah sebuah perusahaan yang memproduksi minuman soda berkaleng. Pada perusahaan tersebut, kaleng yang datang adalah sebanyak 80 buah dan terus menerus datang dengan waktu 10 detik tiap kedatangan. Kaleng-kaleng yang ada melewati proses filling selama N(4, 0.3) sec oleh mesin filling. Kaleng selanjutnya akan dikumpulkan sebanyak 20 buah, untuk dimasukkan ke box. Lakukan simulasi selama 8 jam dalam 1 hari. Berikut adalah langkah-langkah pengerjaan pembuatan model. 1. Buka software ProModel Klik build Location dan buat lokasi seperti gambar berikut

9 Name Cap. Units Kedatangan Kaleng INFINITE 1 Proses Filling 15 1 Pallet 20 1 Box Langkah berikutnya adalah pendefinisian entitas yang akan diproses. Klik Build klik Entities atau CTRL-E. Pilih simbol entitas yang diinginkan, ganti nama entitas pada kotak dialog box name. Name Speed Stats Kaleng 150 Time Series Kaleng isi 150 Time Series Kaleng isi Time Series 4. Selanjutnya adalah pendefinisian resource. Klik Build pilih Resource atau CTRL-R. Pilih Icon untuk resource seperti memilih icon pada location. Isikan nama pada resource. Name Units Mesin_Filling 1 Operator Filling 1 5. Tahap selanjutnya adalah menentukan logika proses. Klik Build pilih Processing atau CTRL-P. Pada Processing terdapat dua jenis logika yaitu logika process layout dan routing layout. Isikan data pada tabel berikut: Processing Routing Entity Location Operation Output Destination Rule Move Logic Kaleng Kedatanga Proses_fillin FIRS Kaleng n kaleng g T 1 Kaleng Kaleng_Isi Kaleng_isi_2 0 Proses filling Pallet Box Use Mesin_Fillin g For N(4, 0.3) min COMBINE 20 Kaleng Isi Kaleng_isi_2 0 Kaleng_isi_2 0 Pallet Box EXIT FIRS T 1 FIRS T 1 FIRS T 1 Move With Operator_fillin g

10 6. Setelah logika proses selesai, yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan kedatangan. Klik Build pilih Arrivals. Klik dialog box entity, pilih Kaleng klik OK. Keterangan lain dalam kotak dialog arrival dapat dilihat pada gambar berikut: 7. Setelah itu, lakukan run simulasi dengan cara klik Simulation pada toolbar, pilih options lalu isi run time dengan waktu 8 jam dan number of replications sebanyak 1 kali. Lalu klik run. Studi Kasus JOIN Pada sebuah perusahaan teh, teh celup yang sudah jadi akan dilakukan proses packaging. Teh celup akan datang secara terus menerus sebanyak 5 teh celup setiap 15 detik sedangkan plastic teh akan datang terus menerus sebanyak 3 buah plastic setiap 40 detik. Setiap 5 teh celup akan dimasukkan kedalam 1 plastik dengan menggunakan mesin perekat teh dengan distribusi waktu selama N(3.2, 0.4) MIN. Lalu teh yang telah didalam plastik akan menuju lokasi packaging untuk dimasukkan kedalam box teh sebanyak 10 plastik teh dengan waktu yang diperlukan selama 2.5 MIN. Box the akan datang secara terus menerus setiap 4 menit dengan jumlah 3 box tiap kedatangan. Produk akan dibawa menuju mobil untuk keluar dari sistem. Lakukan simulasi selama 8 jam dalam 1 hari. Berikut adalah langkah-langkah pengerjaan pembuatan model. 1. Buka software ProModel Klik build Location dan buat lokasi seperti gambar berikut

11 Name Cap. Units Kedatangan_Teh_dan_Plastik INFINITE 1 Mesin_Perekat 15 1 Packaging 10 1 Car 30 1 Kedatangan_Box_Teh INFINITE 1 3. Langkah berikutnya adalah pendefinisian entitas yang akan diproses. Klik Build klik Entities atau CTRL-E. Pilih simbol entitas yang diinginkan, ganti nama entitas pada kotak dialog box name.

12 Name Speed Stats Teh_Celup 150 Time Series Plastik_Teh 150 Time Series Teh_Plastik 150 Time Series Box_Teh 150 Time Series Produk_Jadi 150 Time Series 4. Selanjutnya adalah pendefinisian resource. Klik Build pilih Resource atau CTRL-R. Pilih Icon untuk resource seperti memilih icon pada location. Isikan nama pada resource. Name Units Mesin_Rekat 1 Operator_Packaging 1 5. Tahap selanjutnya adalah menentukan logika proses. Klik Build pilih Processing atau CTRL-P. Pada Processing terdapat dua jenis logika yaitu logika process layout dan routing layout. Isikan data pada tabel berikut: Processing Routing Entity Location Operation Output Destination Rule Move Logic Kedatangan Teh MOVE FOR 15 Teh dan Teh Celup Mesin_Perekat JOIN 5 Celup SEC Plastik Plastik Teh Plastik Teh Box Teh Box Teh Produk Jadi Kedatangan Teh dan Plastik Mesin_ Perekat Kedatangan Box Teh Packaging JOIN 5 Teh_Celup USE Mesin_Rekat FOR N(3.2, 0.4) MIN JOIN 10 Teh_Plastik USE Operator Packaging FOR 2.5 MIN Plastik Teh Teh_Plastik Box_Teh Produk_Jadi Mesin_Perekat Packaging Packaging Car Car Produk_Jadi EXIT FIRST 1 JOIN 10 FIRST 1 FIRST 1 FIRST 1 MOVE FOR 12 SEC MOVE FOR 10 SEC MOVE FOR 5 SEC MOVE FOR 5 SEC 6. Setelah logika proses selesai, yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan kedatangan. Klik Build pilih Arrivals. Klik dialog box entity, pilih The_Celup klik OK. Keterangan lain dalam kotak dialog arrival dapat dilihat pada gambar berikut:

13 7. Setelah itu, lakukan run simulasi dengan cara klik Simulation pada toolbar, pilih options lalu isi run time dengan waktu 24 jam dan number of replications sebanyak 1 kali. Lalu klik run. STUDI KASUS LOAD/UNLOAD Sebuah perusahaan PC di Kota X melakukan pemindahan monitor dari lokasi kedatangan menuju lokasi pembagian dengan menggunakan box sebagai media pemindahannya. Monitor akan datang sebanyak 1 buah selama 50 kali dengan waktu kedatangan setiap 50 detik dan empty

14 box sebanyak 1 buah selama 30 kali dengan waktu kedatangan 1 menit. Satu buah monitor yang datang akan dimasukkan dalam empty box di lokasi pallet oleh operator 1 selama N(2.2, 0.6) MIN. Setelah box yang berisi monitor berada di lokasi pembagian, monitor akan dipisahkan dengan box oleh operator 2 selama U(3,1) MIN. Simulasikan dengan waktu 24 jam dengan number of replications sebanyak 1 kali! Berikut adalah langkah-langkah pengerjaan pembuatan model. 1. Buka software ProModel Klik build Location dan buat lokasi seperti gambar berikut Name Cap. Units Kedatangan_monitor INFINITE 1 Pallet 20 1 Keluar INFINITE 1 Kedatangan_box INFINITE 1 Pembagian Langkah berikutnya adalah pendefinisian entitas yang akan diproses. Klik Build klik Entities atau CTRL-E. Pilih simbol entitas yang diinginkan, ganti nama entitas pada kotak dialog box name.

15 Name Speed Stats Monitor 150 Time Series Full_Box 150 Time Series Empty_Box 150 Time Series 4. Selanjutnya adalah pendefinisian resource. Klik Build pilih Resource atau CTRL-R. Pilih Icon untuk resource seperti memilih icon pada location. Isikan nama pada resource. Name Units Operator_1 1 Operator_ Tahap selanjutnya adalah menentukan logika proses. Klik Build pilih Processing atau CTRL-P. Pada Processing terdapat dua jenis logika yaitu logika process layout dan routing layout. Isikan data pada tabel berikut: Processing Routing Entity Location Operation Output Destination Rule Move Logic Monitor Kedatangan MOVE FOR monitor Pallet LOAD 1 monitor 10 SEC Empty_Box Kedatangan MOVE FOR Empty_Box Pallet FIRST 1 Box 10 SEC Empty_Box Full_Box Pallet Pembagian LOAD 1 USE Operator_1 FOR N(2.2, 0.6) MIN UNLOAD 1 USE Operator_2 FOR U(3,1) MIN Full_Box Pembagian FIRST 1 Empty_Box Kedatangan Box FIRST 1 Monitor Pembagian monitor Keluar FIRST 1 Monitor Keluar monitor EXIT FIRST 1 MOVE FOR 12 SEC MOVE FOR 5 SEC MOVE FOR 5 SEC 6. Setelah logika proses selesai, yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan kedatangan. Klik Build pilih Arrivals. Klik dialog box entity, pilih monitor klik OK. Keterangan lain dalam kotak dialog arrival dapat dilihat pada gambar berikut:

16 7. Setelah itu, lakukan run simulasi dengan cara klik Simulation pada toolbar, pilih options lalu isi run time dengan waktu 24 jam dan number of replications sebanyak 1 kali. Lalu klik run.

17 SOAL PRA PRAKTIKUM MODUL 1 1. Apa yang dimaksud dengan GET, WAIT, FREE dan USE pada ProModel? 2. Apa yang dimaksud dengan MOVE, MOVE FOR, MOVE ON dan MOVE WITH? 3. Jelaskan perbedaan antara batching Multiple Entities of Similar Type dan attachment Multiple Entities of Different Type dalam ProModel (beri contoh)!

18 4. Jelaskan pengertian SPLIT dan ACCUM dalam ProModel! 5. Apakah fungsi trace, macro, Sim Runner dan skenario dalam ProModel? 6. Sebutkan matriks performansi sistem menurut sudut pandang operasional!

19 SOAL PASCA PRAKTIKUM MODUL 1 Lakukan analisis output pada model simulasi promodel yang telah kalian buat pada saat praktikum. (Tambahkan Print Screen output sesuai soal) 1. LOCATION : a. Capacity b. Unit c. Total entries

20 d. Utilitas Location 2. Utilitas resources 3. Entities activity a. Total Exit b. Current Quantity in System (entity activity)

21 4. Total Cost Dollars a. Location Costing b. Resource Costing c. Entity Costing

22 5. Output Trace

23 PENGENALAN SOFTWARE ARENA (BASIC) Suatu panggilan telepon datang mengikuti distribusi exponensial setiap 20 menit. Lalu akan dilakukan proses sortir panggilan oleh seorang customer service 1 selama 1 menit. Probabilitas panggilan dilanjutkan kepada customer service 2 adalah 80%. Jika panggilan telepon tidak dilanjutkan, maka panggilan akan diputus. Jika disambungkan maka panggilan akan disambungkan kepada customer service. Sambungan panggilan tersebut dilakukan secara bergantian oleh 2 orang operator panggilan dengan lama proses berdistribusi normal yang berata-rata 1 menit dan standard deviasi sebesar 0,2. Buatlah sistem simulasi tersebut! Langkah-langkah pembuatan: 1. Untuk memulai nya, pertama buka program Arena Drag and Drop Modul Create di Model Window Canvas. 3. Double click pada modul create yang sudah dibuat, lalu pengisiannya: a. Name: Panggilan datang b. Entity Type: call c. Type: Random (Expo) d. Value: 5 e. Units: Minutes f. Entities per Arrival: 1 g. Max Arrivals: Infinite h. First Creation: Drag and Drop modul Proses di Model Window Canvas 5. Double click pada modul proses yang sudah dibuat, lalu pengisiannya: a. Name: Proses sortir panggilan b. Type: Standard c. Action: Seize Delay Release d. Priority: Medium e. Resource: Add, pada tampilan selanjutnya diisi: Type: Resource Resource Name: Customer service Quantity: 1 f. Delay Type: Constant g. Units: Minutes h. Allocation: Vallue Added i. Value: 1

24 6. Drag and Drop modul Decide di Model Window Canvas 7. Double click pada modul Decide yang sudah dibuat, lalu pengisiannya: a. Name: Sortir panggil b. Type: 2-way by Chance c. Percent True: 80% 8. Drag and Drop modul Proses di Model Window Canvas 9. Double click pada modul proses yang sudah dibuat, lalu pengisiannya: a. Name: Sambungkan Panggilan b. Type: Standard c. Action: Seize Delay Release d. Priority: Medium e. Resource: Add, pada tampilan selanjutnya diisi: Type: Set Set Name: Set pelayanan panggilan Quantity: 1 Selection Rule: Cyclical Save Attribute: f. Delay Type: Normal g. Units: Minutes h. Allocation: Vallue Added i. Value: 1 j. Std Dev: Drag and Drop modul Dispose di Model Window Canvas Name: Dispose Drag and Drop modul Dispose di Model Window Canvas Name: Dispose 2

25 12. Definisikan set resource diatas. Klik pada modul resource di basic process. Klik 0 rows pada members di set pelayanan panggilan. Isi resource name dengan nama operator panggilan 1 dan operator panggilan Klik Run Run Setup: a. Klik Replication Parameters b. Number replications: 5 c. Replication Length: 8 d. Klik OK 14. Klik Icon Play pada toolbars, maka simulasi akan berjalan.

26 SOAL PRA PRAKTIKUM MODUL 2 ARENA BASIC 1. Apakah perbedaan antara PetriNet dengan ACD? 2. Apa yang anda ketahui tentang ARENA serta kelebihan dan kekurangannya jika dibandingkan dengan Promodel? 3. Sebutkan dan Jelaskan modul-modul yang terdapat pada ARENA Basic!

27 4. Sebutkan dan jelaskan 4 Action dalam Process Module yang terdapat pada Basic Process Panel! 5. Sebutkan dan jelaskan 4 Type dalam Decide Module yang terdapat pada Basic Process Panel! 6. Jelaskan perbedaan Quantity yang terdapat pada resource di modul proses dan Capacity yang berada pada resource spreadsheet! Apakah yang akan terjadi ketika Quantity < Capacity dan Capacity > Quantity?

28 SOAL PASCA PRAKTIKUM MODUL 2 ARENA BASIC Analisa dan jelaskan arti output dari: a. Number In b. Number Out c. WIP

29 d. Waiting Time e. Number Waiting

30 f. Utilitas g. Cost (Grafik dimasukkan dan di Print)

31 PENGENALAN SOFTWARE ARENA (ADVANCED) Buatlah model simulasi sederhana yang mengilustrasikan penggunaan Action (Seize, Delay, Release) di dalam Modul Process dengan Modul Seize, Delay, Release pada Advance Process berikut. Model A Terdapat dua proses yaitu proses 1 dan proses 2. Proses 1 dilakukan oleh dua operator yaitu resource 1 dan resource 2. Sedangkan proses 2 dilakukan oleh resource 2 saja. Simulasikan dalam waktu 30 menit. 1 Replikasi.

32

33 Model B Terdapat tiga proses yaitu proses 1, proses 2 dan proses 3. Proses 1 dilakukan oleh dua operator yaitu resource 1 dan resource 2. Proses 2 dilakukan oleh resource 1 saja. Proses 3 dilakukan oleh resource 2 saja. Simulasikan dalam 30 menit, 1 replikasi.

34

35 Contoh Pembuatan Studi Kasus Perusahaan PT.X merupakan perusahaan di bidang pembuatan sparepart mesin sepeda motor. Pertama, kedatangan mesin di stasiun permesinan yang kedatangan setiap 10 menit, masing-masing terdapat 10 mesin yang masuk kedalam sistem. Mesin dijadwalkan akan terjadi 5 kali kedatangan. Setelah itu, mesin sepeda motor dilakukan tester dengan menggunakan mesin tester dan operator tester dengan waktu 3 menit. Setelah itu, operator tester melanjutkan proses selanjutnya yaitu pembersihan mesin dengan waktu 2 menit yang menghasilkan mesin siap rakit. Setelah mesin sepeda motor telah dibersihkan, akan langsung dikirimkan ke stasiun perakitan oleh conveyor dengan kecepatan 2 m/s sejauh 10 meter. Lalu dilakukan process packing mesin yang dilakukan manual oleh operator packaging dan mesin packaging selama 7 menit. Setelah itu sepeda motor jadi dapat dikirim ke gudang. Note: Diperhatikan penggunaan fungsi (seize, delay,release) dan proses module serta diperhatikan penggunaan transport module. 1. Langkah-langkah Pembuatan Model Arena Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam praktikum ini adalah: a. Membuka software Arena. b. Memulai project baru. Untuk memulai pembuatan file dilakukan dengan membuat seebuah lembar baru dengan mengklik icon new atau file-new ( atau CTRL + N). Secara otomatis akan diberi nama Model 1 dengan ekstensi.doe jika disimpan. Nama tersebut dapat diubah pada saat menyimpan model. Tampilan dapat diperbesar dengan menekan disudut kanan atas. c. Pada toolbar sebelah kiri terdapat basic process panel yang secara otomatis aka terbuka apabila Arena dijlankan. d. Buatlah model seperti gambar dibawah ini: e. Pertama,untuk membuat kedatangan mesin di stasiun permesinan yang kedatangan setiap 10 menit, masing-masing terdapat 10 mesin yang masuk kedalam sistem. Mesin dijadwalkan akan terjadi 5 kali kedatangan pakailah create module.

36 Lalu setelah membuat create module buatlah station module untuk mendeklarasikan stasiun permesinan dengan isi sebagai berkut: f. Setelah itu, mesin sepeda motor dilakukan tester dengan menggunakan mesin tester dan operator tester dengan waktu 3 menit. Setelah itu, operator tester melanjutkan proses selanjutnya yaitu pembersihan mesin dengan waktu 2 menit yang menghasilkan mesin siap rakit. Maka pertama-tama kita harus memasukan resource terlebih dahulu menggunakan seize module yaitu Mesin Tester dan Operator Tester. Untuk memasukan waktu proses, kita akan menggunakan Delay Module.

37 Karena Operator Tester tetap melanjutkan proses Pembersihan, maka resource yang harus dilepas adalah hanya Mesin Tester sedangkan operator masih harus ada disistem. Maka menggunakan Release Module sebagai berikut. Setelah itu, operator tester melanjutkan proses selanjutnya yaitu pembersihan mesin dengan waktu 2 menit yang menghasilkan mesin siap rakit. Karena Resource sudah ada di sistem, maka tidak perlu melakukan seize lagi. Setelah proses Pembersihan telah selesai, maka kita perlu melepaskan semua resource yang ada. Karena hasil dari proses diatas merupakan entitas baru, yaitu Mesin Siap Packaging maka memakai Assign Module untuk mendeklarasikan entitas baru. g. Setelah mesin sepeda motor telah dibersihkan, akan langsung dikirimkan ke stasiun perakitan oleh conveyor dengan kecepatan 2 m/s sejauh 10 meter. Maka pertama-tama kita harus mendeklarasikan access module untuk mengalokasikan conveyor di sistem.

38 Lalu kita menggunakan Convey Module, untuk memerintahkan conveyor untuk mengambil entitas tersebut dan mengirimkan ke stasiun yang dituju. Note: untuk mengisi Station Name, untuk memudahkan, kita harus membuat station tujuan terlebih dahulu untuk mengurangi peluang kesalahan. h. Setelah mesin sepeda motor telah dibersihkan, akan langsung dikirimkan ke stasiun perakitan oleh conveyor dengan kecepatan 2 m/s sejauh 10 meter. Sebelum melanjutkan, kita harus mengatur ketentuan-ketentuan yang ada di conveyor yang terdapat pada Conveyor Data Module sebagai berikut. Lalu kita atur kecepatan conveyor 2 m/s.

39 i. Setelah langkah tersebut kia juga harus mendeklaraskan berapa jarak dari stasiun Permesinan dan stasiun Packaging dengan menggunakan Segment Data Module. Beginning Station kita isikan Stasiun Permesinan, dan klik bagian Next Station untuk tujuannya. Lalu isikan Station Packaging, dan Length nya sejarak 10 meter. j. Lalu untuk melepaskan conveyor dari entitas maka kita perlu melepaskan conveor mengunakan Exit Module. k. Lalu dilakukan process packing mesin yang dilakukan manual oleh operator packaging dan mesin packaging selama 7 menit. l. Lalu kita perlu mendeklarasikan entitas barang jadi untuk dapat mengetahui hasil analisis output dari produk jadi dengan mengunakan Assign Module.

40 m. Lalu Box Mesin Jadi dikirimkan ke gudang menggakan module dispose.

41 SOAL PRA PRAKTIKUM MODUL 2 ARENA ADVANCED 1. Pertanyaan terkait pengenalan software : a. Apakah bisa kasus pada model A (modul seize, delay, release) dimodelkan dengan menggunakan modul proses? Cobalah dan jelaskan! b. Apakah bisa kasus pada model B (modul proses) dimodelkan dengan menggunakan modul seize, delay, release? Cobalah dan jelaskan!

42 c. Simpulkan menurut bahasa kalian sendiri pemahaman mengenai penggunaan (Modul Process pada Basic Proses) dengan (Modul Seize, Delay, Release pada Advance Process) 2. Berikut ini adalah beberapa Modul Advanced Transfer. Jelaskan perbedaan dan penggunaannya dalam membangun suatu model simulasi. a. Route

43 b. Request, Transport, Free c. Access, Convey, Exit

44 3. Apa kegunaan modul Match pada Advance Transfer? (Jelaskan) 4. Sebutkan beberapa data modul yang harus digunakan saat membuat Modul Transport dan Convey.

45 5. Apa kegunaan modul Hold dan Signal? 6. Apa kegunaan failure?

46 7. Apa fungsi dari Process Analyzer?

47 SOAL PASCA PRAKTIKUM MODUL 2 ARENA ADVANCED 1. Analisislah hasil output simulasi : a. Number in b. Number out

48 c. WIP d. Resource Utilization e. Waiting time

49 f. Number waiting (Grafik di print dan dimasukkan dalam lembar jawaban pasca) 2. Analisislah apakah terjadi perbedaan output terkait dengan penerapan data modul Failure?

50 3. Analisislah hasil Scenario mana yang terbaik dipilih agar memperoleh hasil optimal!

PENGENALAN MODUL 1 PROMODEL

PENGENALAN MODUL 1 PROMODEL Studi kasus GROUP/UNGROUP PENGENALAN MODUL 1 PROMODEL Perusahaan LID sedang melakukan proses pengisian botol kecap. botol akan datang setiap 1 menit sebanyak 20 botol dengan kedatangan 25 kali, botol kecap

Lebih terperinci

KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL)

KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL) KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL) Disusun Oleh: Nama / NPM : 1. A. Sofwan Yusuf / 30408016 2. Ganjar Artha Kusuma / 30408384 3. Heidy Olivia Thaeras / 30408421 4. M. Gilang B. Abdillah / 31408559 Kelas : 3ID02

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PT. Soho

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PT. Soho 8 LAMPIRAN Struktur Organisasi PT. Soho 83 LAMPIRAN Perhitungan Jumlah Sampel Minimum Menurut Sritomo (995, p 84), untuk menetapkan jumlah observasi yang seharusnya dibuat (N ) maka disini harus diputuskan

Lebih terperinci

UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG)

UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG) bidang TEKNIK UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG) AGUS RIYANTO, IYAN ANDRIANA, GABRIEL SIANTURI Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI 3.1 Sistem Antrian Incoming Call THE TEMPO GROUP Gambar 3.1 Telepon Operator Secara umum Sistem Antrian Incoming Call di THE TEMPO GROUP dapat digambarkan sebagai berikut

Lebih terperinci

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul PROMODEL /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul PROMODEL /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 8 2017/2018 Modul PROMODEL 2 Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia Kode Mata Praktikum BAB VIII PROMODEL 2 8.1 TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikanmampumengoperasikanfungsi-fungsitambahanseperti

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode Simulasi 2.1.1 Pengertian Metode Simulasi Simulasi ialah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari suatu sistem nyata (Siagian, 1987).

Lebih terperinci

(MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM

(MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM 1 (MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM A. Sistem Sistem merupakan sesuatu yang terdiri dari berbagai macam komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0

O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0 Praktikum Arena 5.0 O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0 Tujuan Praktikum Memperkenalkan Software Arena 5.0 sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah simulasi.

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Sebelum melakukan pengolahan dan analisis data, penulis melakukan observasi kondisi yang ada di area final inspection VLC saat ini. Observasi dilakukan

Lebih terperinci

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu Penentuan Jumlah Operator OPTIMAL dengan Metode Simulasi Satya Sudaningtyas Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Laman: satya.sudaningtyas@gmail.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Menurut Herjanto (2009, p. 7), Teori antrian ialah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi biaya dan keefektifan suatu sistem antrian. Teori antrian

Lebih terperinci

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL

MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL MODUL PPN: MICROSOFT EXCEL Tentang Microsoft Office Microsoft Excel adalah salah satu bagian dari paket Microsoft Office, yaitu sekumpulan perangkat lunak untuk keperluan perkantoran secara umum. Berikut

Lebih terperinci

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER CISCO PACKET TRACER 5.3.3.0019 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.3.3.0019 Gambar diatas merupakan proses awal dari instalasi software Packet Tracer 5.3.3.0019 Setelah mendowload program tersebut, kemudian

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Word (biasa diakronimkan dengan Ms.Word) merupaka

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Excel 2010 (Bag 1) Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Aplikasi Komputer. Microsoft Excel 2010 (Bag 1) Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat Aplikasi Komputer Modul ke: Microsoft Excel 2010 (Bag 1) Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id Pengantar Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1. Uji Kecukupan Data Untuk menguji sekumpulan data, terlebih dahulu diperlukan untuk menguji kecukupan jumlah pengamatan yang telah dilakukan. Karena itu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL Setting Windows... 2 Setting Awal Untuk Ms. Access 2003... 5 Setting Awal Untuk Ms. Access 2007... 11 OPERASIONAL PROGRAM LOG IN... 17 REGISTRASI... 18 DATA PROYEK... 19 INPUT

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 Cakupan Panduan : Menjalankan software presentasi Menggunakan menu-menu serta shortcut Menyimpan, memanggil, insert, edit Menggunakan Header, footer, page numbering Pencetakan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Flexi Conference Client User Manual

Flexi Conference Client User Manual Flexi Conference Client User Manual I. DOWNLOAD SOURCE 1. Double klik unduh klien 2. Klik Run untuk instalasi & klik save untuk menyimpan installer F CON. II. INSTALASI 1. Double klik file source F con

Lebih terperinci

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

BAB 4 PENGOLAHAN DATA BAB 4 PENGOLAHAN DATA 4.1 Penentuan Sample dari Populasi dan Pengolahan Dalam mencapai tujuan utama dari perancangan materi ini, yakni meningkatkan efisiensi Shuttle Bus Binus Square, beberapa variabel

Lebih terperinci

Gambar 1. Icon shortcut Microsoft Excell di desktop

Gambar 1. Icon shortcut Microsoft Excell di desktop ekilas Tentang Microsoft Excel Microsoft Excel adalah salah satu produk perangkat lunak pengolah data dari Microsoft dalam bentuk lembaran tabel yang tersebar (spreadsheet). Perangkat lunak ini merupakan

Lebih terperinci

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen Membuat Tabel, Footnote, Komentar dan Mencetak pada Word 2007 Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen 36 JBK Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Pemanfaatan komputer sebagai salah satu sarana pembangunan pembelajaran saat ini sudah menjadi kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu : Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA.

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. Modul Persediaan Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. INVENTORY [PERSEDIAAN] Ada 5 form yang berkaitan dengan inventory yaitu : 1. Selling price adjustment [Set

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Diyah Dwi Nugraheni, Yusuf Priyandari, dan Retno Wulan

Lebih terperinci

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Workshop Singkat Membuat Game Shooter Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH

Lebih terperinci

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT CACA E. SUPRIANA, S.Si (caca_emile@yahoo.co.id) 1 1. Pendahuluan Salah satu kakas (tools) untuk membantu penjadwalan proyek adalah Microsoft Project, fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai perancangan trainer simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu perancangan hardware

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 69 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan tahap pendahuluan sebelum memasuki bagian pengolahan data. Data yang dibutuhkan untuk pengolahan terlebih dahulu didokumentasikan.

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Reporting with Microsoft Access 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Report Report dapat diartikan dengan sebuah kata: laporan. Report merupakan salah satu fungsi pada

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Latihan 2 : Displaying data

Latihan 2 : Displaying data Latihan 2 : Displaying data 2-2 Memulai aplikasi dan menambahkan (Add) layer objek line 2-3 Menambahkan layer objek polygon 2-5 Menambahkan layer objek point 2-6 Mengganti nama layer 2-7 Klasifikasi dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Sumber Jaya Indahnusa Coy (disingkat SJI) merupakan sebuah perusahaan keluarga penghasil minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang berlokasi di Kota Lama, Riau. Perusahaan ini belum menerapkan perawatan

Lebih terperinci

Presentasi dengan Microsoft Power Point

Presentasi dengan Microsoft Power Point Presentasi dengan Microsoft Power Point MEMBUAT MEDIA PRESENTASI POWER POINT 2007 Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu perangkat lunak yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Modul Praktikum Basis Data 5 Query Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database

Lebih terperinci

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penelitian terdahulu, penelitian sekarang dan dasar teori yang digunakan dalam penelitian. 2.1. Tinjauan Pustaka Banyak penelitian

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul FLEXSIM /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul FLEXSIM /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 3 2017/2018 Modul FLEXSIM 2 Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum...2 2. Global Table...2 2.1. Label...3 2.2. Flowitem

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

Microsoft Word

Microsoft Word Microsoft Word 2010-2 Modul ke: Fakultas Teknik Banyak fitur-fitur dalam Microsoft Word 2010 yang belum di ketahui oleh para pengguna. Pada modul kali ini, berisi tentang berbagai fungsi/fitur yang ada

Lebih terperinci

1.1 Memulai Access 2007

1.1 Memulai Access 2007 Microsoft Access 2007 1.1 Memulai Access 2007 Microsoft Access 2007 yang untuk selanjutnya disingkat Access 2007 adalah program aplikasi database yang populer dan banyak digunakan saat ini. Dengan Access

Lebih terperinci

Latihan Soal Ulangan Semester Genap 2015 Matpel TIK Kelas 8

Latihan Soal Ulangan Semester Genap 2015 Matpel TIK Kelas 8 1. Microsoft Excel 2007 dikeluarkan dalam bentuk paket: a. Microsoft office 2007 b. Microsoft Word c. Microsoft Excel d. Microsoft Power Point 2. Untuk mengaktifkan program Excel 2007 kita dapat mengikuti

Lebih terperinci

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULASI DI UKM AGUNG ROTI

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULASI DI UKM AGUNG ROTI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULASI DI UKM AGUNG ROTI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri FERDI ANDRIAWAN LALINDU 12 06 07113

Lebih terperinci

Modul 2 Membuat Report dan Package Solution dengan Microsoft Access 2010

Modul 2 Membuat Report dan Package Solution dengan Microsoft Access 2010 Modul 2 Membuat Report dan Package Solution dengan Microsoft Access 2010 A. TUJUAN Memahami dan mampu membuat Report pada Ms. Access 2010. Memahami dan mampu membuat Package Solution. B. ALOKASI WAKTU

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE 4.1 User Requirement 4.1.1 Hardware Requirement Aplikasi ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Prosesor

Lebih terperinci

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011 TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. komputer antar kantor-kantor PT. Alcatel-Lucent Indonesia yang letaknya berjauhan

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. komputer antar kantor-kantor PT. Alcatel-Lucent Indonesia yang letaknya berjauhan 52 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Dengan keterbatasan waktu, tempat, serta biaya yang ada, serta jaringan komputer antar kantor-kantor PT. Alcatel-Lucent Indonesia yang letaknya berjauhan maka tidak memungkinkan

Lebih terperinci

Mengenal Ms.Excel 2010

Mengenal Ms.Excel 2010 Modul ke: 09Fakultas Prionggo FASILKOM Mengenal Ms.Excel 2010 Mata Kuliah APLIKASI KOMPUTER ( 90001 ) / 3 sks ) Hendradi, S.Kom., MMSI. Program Studi Sistem Informasi Microsoft Excel Pendahuluan Microsoft

Lebih terperinci

PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH BAMBANG YUWONO, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI ( )

PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH BAMBANG YUWONO, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI ( ) PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI (123030113) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN YOGYAKARTA 2007 I. PENDAHULUAN Program POM for

Lebih terperinci

[MODUL ACCESS PEMULA]

[MODUL ACCESS PEMULA] Microsoft Excel 2007 Tingkat Pemula 2010 : Management and Education Governance [MODUL ACCESS 2007 - PEMULA] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 104 ACCESS 2007 - PEMULA Tujuan Diharapkan Peserta

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft

Lebih terperinci

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch HOME DAFTAR ISI 5 Obyektif Membuat Aplikasi Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch 5.1 Batch Batch merupakan salah satu seri

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Penggunaan Surat Elektronik Resmi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Fitur Pendukung

Penggunaan Surat Elektronik Resmi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Fitur Pendukung Penggunaan Surat Elektronik Resmi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Fitur Pendukung Overview Akses Email Kemenkeu Melalui Webmail Konfigurasi Email Menggunakan Ms. Office Outlook Pada Perangkat Join

Lebih terperinci

Copyright 2015

Copyright 2015 RESOURCE SHARING DAN KOMUNIKASI PADA JARINGAN Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Resource Sharing pada Jaringan Pada jaringan dapat dilakukan sharing file dan printer,

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007 MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007 Bagi yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2003 mungkin akan kebingungan dengan tampilan baru pada Word 2007 dan memutuskan tetap menggunakan Word 2003

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3 KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) PERTEMUAN 3 Ahmad hidayat BAHASAN MATERI PERTEMUAN 2 Pengolahan file pada MS Office WORD Pengaturan Teks, paragraf, penampilan halaman & pencetakan dokumen

Lebih terperinci

REPORT ACCESS Amati isi dari table Employees. Isi dari table Employees berupa Employee ID, Last Name, First Name, Title, Birth Date, dst

REPORT ACCESS Amati isi dari table Employees. Isi dari table Employees berupa Employee ID, Last Name, First Name, Title, Birth Date, dst REPORT ACCESS 2007 A. Pengertian Report Report dapat diartikan dengan sebuah kata: laporan. Report merupakan salah satu fungsi pada Microsoft Access yang berguna untuk membantu kita membuat laporan mengenai

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming) TK Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web

Lebih terperinci

MODUL VI MS POWERPOINT 2007

MODUL VI MS POWERPOINT 2007 MODUL VI MS POWERPOINT 2007 I. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS PowerPoint 2007. 2. Mahasiswa dapat menggunakan template presentasi di MS PowerPoint 2007. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI M-File dan Simulink Disusun Oleh Nama : Yudi Irwanto NIM : 021500456 Prodi Jurusan : Elektronika Instrumentasi : Teknofisika Nuklir SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Pokok Bahasan Menyalin atau Membuat Duplikat Objek-objek Database ke Database Lain Mengambil Data dari Luar (Import Data) Menggunakan

Lebih terperinci

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Bab 4: Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003. Bab 4: Simulasi Event-Diskrit

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE Nama : Umar Mukhtar Kelas : X AK 3 No/NIS : 31/13066 Untuk membuat program form penjualan dengan menggunakan program data base dengan Access

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

Bab 7. Mencetak Gambar. 103 Menggunakan Print Preview

Bab 7. Mencetak Gambar. 103 Menggunakan Print Preview Bab 7 Mencetak Gambar Jika Anda sudah selesai mendesain, tentu saja Anda ingin juga untuk mencetaknya dalam bentuk kertas. Atau, kalau Anda seorang profesional, tentu ada langkah lebih lanjut, yaitu membawa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View.

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View. Penggunaan MsWord Sebagai Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING. Sistem yang kami pakai untuk membangun simulasi ini adalah: Operating System : Windows 7 Ultimate Edition

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING. Sistem yang kami pakai untuk membangun simulasi ini adalah: Operating System : Windows 7 Ultimate Edition 80 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1 Implementasi Simulasi Sistem yang kami pakai untuk membangun simulasi ini adalah: Operating System : Windows 7 Ultimate Edition Modeler : OPNET Modeler 14.0 Educational

Lebih terperinci

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu 1. Look at the picture toolbar above, in microsoft word program this toolbar is called. a. drawing toolbar b. standart toolbar c. formatting toolbar d. table and borders toolbar 2. What s the name of picture

Lebih terperinci

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen BAB 4 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat header dan footer Membuat nomor halaman pada header Menambahkan informasi pada footer Mengatur ukuran halaman

Lebih terperinci

ULANGAN MID SEMESTER. Tahun Pelajaran 2010/2011. Mata Pelajaran : TIK Waktu : 90 MENIT

ULANGAN MID SEMESTER. Tahun Pelajaran 2010/2011. Mata Pelajaran : TIK Waktu : 90 MENIT ULANGAN MID SEMESTER Tahun Pelajaran 2010/2011 Mata Pelajaran : TIK Waktu : 90 MENIT Hari, Tanggal : Kelas : 8 1. Dibawah ini yang bukan perangkat lunak pengolah kata adalah... a. Notepad dan wordpad b.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Pengoperasian Dasar Windows Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 03 Abstract Modul ini membahas tentang

Lebih terperinci

Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep

Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan secara

Lebih terperinci

MENGENAL POWER POINT

MENGENAL POWER POINT MENGENAL POWER POINT Power point adalah sustu program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi, yaitu dengan cara menampilkan atau memutar slide-slide. Slide adalah lembar tempat isi presentasi

Lebih terperinci