EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA"

Transkripsi

1 EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Diyah Dwi Nugraheni, Yusuf Priyandari, dan Retno Wulan Damayanti 3. Mahasiswa, Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Staf Pengajar, Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret, Surakarta 3.Staf Pengajar, Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret, Surakarta Abstrak Sistem pelayanan parkir yang diterapkan oleh Fakultas Teknik UNS pada awalanya yaitu sistem pelayanan parkir manual dengan kertas sebagai medianya. Sistem pelayanan manual memiliki beberapa kelemahan yaitu transaksi tidak tercatat, kurang nyaman bagi pengguna, penugasan petugas parkir yang kurang efektif dan efisien. Selain itu dibutuhkan - rim kertas buram dalam satu bulan untuk membuat karcis parkir, hal ini merupakan bentuk pemborosan kertas dan tidak sejalan dengan program Green Campus UNS. Hal inilah yang melatar belakangi pergantian sistem pelayanan parkir manual menjadi sistem pelayanan parkir RFID. Media parkir yang digunakan berupa kartu. Berkaitan dengan implementasi pelayanan parkir RFID, diperlukan kajian dan evaluasi berkaitan dengan performansi sistem pelayanan parkir. Dalam mengevaluasi performansi pelayanan parkir digunakan metode simulasi, sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu waktu tunggu, jumlah antrian, dan utilitas operator. Selain mengevaluasi performansi, dilakukan pula pengaturan jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa penerapan teknologi RFID sebagai pelayanan parkir di Fakultas Teknik UNS berpengaruh terhadap naiknya utilitas operator, sedangkan waktu tunggu dan jumlah antrian tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pengaturan jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir dilakukan untuk mengurangi waktu tunggu dan jumlah antrian. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa waktu tunggu dan jumlah antrain mengalami penurunan dan utilitas operator mengalami kenaikan. Software yang digunakan dalam simulasi yaitu Arena. Kata kunci : RFID, performansi sistem, simulasi, pelayanan parkir, arena PENDAHULUAN Area publik seperti gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pasar, dan lain-lain membutuhkan fasilitas parkir. Fasilitas parkir pada dasarnya adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu (Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 996). Fasilitas parkir terdiri dari dua jenis, yaitu fasilitas parkir umum dan fasilitas parkir sebagai fasilitas penunjang. Salah satu komponen dalam fasilitas parkir sebagai fasilitas penunjang adalah teknologi parkir. Teknologi parkir saat ini telah banyak berkembang, perkembangan teknologi parkir dimulai dari teknologi parkir manual. Media yang digunakan dalam teknologi manual berupa karcis. Menurut Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (996), karcis digunakan sebagai penanda parkir dan bukti pembayaran sebelum kendaraan meninggalkan ruang parkir. Selain teknologi manual, berkembang pula teknologi parkir menggunakan barcode (Fuati dkk, ). Teknologi barcode dapat diaplikasikan ke dalam dua media yaitu karcis dan kartu. Teknologi yang muncul setelah barcode yaitu teknologi parkir berbasis RFID (Radio Frequency Identification). RFID adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan pengguna untuk secara unik mengidentifikasi objek atau orang (Hunt, 7). Media yang digunakan dalam teknologi RFID dapat berupa kartu, kertas, stiker, dan lain-lain. Mengacu pada kelebihan teknologi parkir berbasis RFID tersebut maka, Fakultas Teknik UNS mulai menginisisasi penerapan teknologi parkir berbasis RFID ini pada tahun 4 dan telah mengimplementasikannya sejak bulan Mei 4. Media yang digunakan dalam sistem pelayanan parkir berbasis RFID ini berupa kartu. Sebelum menggunakan RFID, pelayanan parkir di Fakultas Teknik masih menerapkan sistem pelayanan parkir dengan teknologi manual. Media parkir yang digunakan saat itu berupa karcis. Untuk kebutuhan karcis parkir, Fakultas Teknik memerlukan - rim kertas buram II-38 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM

2 per bulan. Apabila dinilai dalam bentuk rupiah mencapai Rp 4.5. dalam satu tahun. Pimpinan fakultas menilai bahwa penggunaan karcis parkir merupakan suatu bentuk pemborosan kertas dan tidak sejalan dengan program Green Campus yang dicanangkan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam Renstra Bisnis UNS (Universitas Sebelas Maret, ). Hal tersebut juga menjadi salah satu latar belakang pihak pimpinan fakultas teknik mengganti sistem pelayanan parkir yang semula menggunakan teknologi manual bermedia karcis dengan sistem pelayanan parkir berbasis RFID dengan menggunakan media kartu. Berkaitan dengan implementasi pelayanan parkir berbasis RFID di Fakultas Teknik UNS, diperlukan kajian dan evaluasi berkaitan dengan performansi sistem pelayanan parkir. Dalam mengevaluasi performansi pelayanan parkir digunakan metode simulasi, simulasi berfungsi untuk mempelajari kondisi sistem sesungguhnya (real time sistem) menggunakan desain tiruan yang dihasilkan oleh suatu software simulasi (Law and Kelton, ). Pendekatan yang digunakan dalam mengevaluasi performansi sistem pelayanan parkir yaitu pendekatan waktu tunggu, jumlah antrian, waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan. Dengan metode simulasi dan pendekatan waktu tunggu, jumlah antrian, waktu antar kedatangan serta waktu pelayanan diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui performansi sistem pelayanan parkir di Fakultas Teknik UNS. Termasuk di dalamnya berkaitan dengan pengaturan jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir agar fasilitas parkir menjadi efektif dan efisien. METODE PENELITIAN Dalam mengevaluasi dan mengatur jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir digunakan metode simulasi. Tahapan pertama dalam metode simulasi yaitu melakukan identifikasi masalah. Identifikasi masalah dilakukan di area parkir fakultas teknik untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan. Setelah melakukan identifikasi masalah, dilanjutkan dengan tahap pengumpulan dan pengolahan data. Tahap pengumpulan dan pengolahan data terdiri dari pengumpulan data saat sistem pelayanan parkir menggunakan karcis, sistem pelayanan parkir menggunakan RFID, uji keseragaman data, uji kecukupan data, uji distribusi data, perancangan dan pembuatan simulasi, validasi model simulasi dan running model simulasi. Tahap terakhir yaitu melakukan analisis dari hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan dan kemudian menarik kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari penelitian yang dilakukan :. Sistem Pelayanan Parkir Manual Pengumpulan dan pengolahan data sistem pelayanan parkir manual terdiri dari karakteristik sistem pelayanan parkir manual, penentuan jam sibuk (peak hour), pengukuran waktu antar kedatangan (inter arrival time), dan pengukuran waktu pelayanan (service time). Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM II-39

3 a. Karakteristik sistem pelayanan parkir manual Terdapat empat karakteristik pelayanan parkir manual yaitu karkateristik sistem saat memasuki area parkir, keluar area parkir, kehilangan kartu parkir dan kehilangan kartu parkir tanpa membawa STNK. b. Penentuan jam sibuk (peak time) Pengumpulan data jam sibuk (peak time) dimulai pada 3 Februari 4 sampai 6 Februari 4 dengan cara menghitung jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk area parkir per 5 menit dari pukul 6.3 sampai pukul 8.. Data jam sibuk ini selanjutnya digunakan sebagai patokan untuk melakukan pengambilan data waktu antar kedatangan (inter arrival time) baik untuk pelayanan parkir manual maupun untuk pelayanan parkir berbasis RFID. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa arus masuk kendaraan yang paling tinggi terjadi pada pukul dan arus keluar kendaraan yang paling tinggi terjadi pada pukul c. Pengukuran waktu antar kedatangan (inter arrival time) Pengukuran waktu antar kedatangan untuk pelayanan parkir menggunakan Manual dilakukan pada tanggal 7 Februari 4 sampai 7 April 4 di jam sibuk (peak time) yang telah ditentukan sebelumnya. Pengumpulan data ini menggunakan metode jam henti atau menggunakan stopwatch. d. Pengukuran waktu pelayanan (service time) Pengkuran waktu pelayanan parkir menggunakan Manual dilakukan pada tanggal 7 Februari 4 sampai tanggal 7 April 4 di jam sibuk (peak time) yang telah ditentukan sebelumnya. Metode yang digunakan yaitu metode jam henti atau menggunakan stopwatch.. Sistem Pelayanan Parkir Radio Frequency Identification (RFID) Pengumpulan dan pengolahan data sistem pelayanan parkir berbasis RFID terdiri dari karakteristik sistem pelayanan parkir berbasis RFID, pengukuran waktu antar kedatangan (inter arrival time), dan pengukuran waktu pelayanan (service time). a. Karakteristik sistem pelayanan parkir RFID Secara umum karakteristik sistem pelayanan parkir berbasis RFID terdiri dari tiga bagian yaitu karakteristik sistem memasuki area parkir, keluar area parkir dan manajemen parkir. b. Pengukuran waktu antar kedatangan (inter arrival time) Pengukuran waktu antar kedatangan (inter arrival time) untuk pelayanan parkir berbasis RFID dilakukan pada tanggal 6 Juni 4 sampai 4 Juli 4 di jam sibuk (peak time) yang telah ditentukan sebelumnya. Pengumpulan data ini menggunakan metode jam henti atau menggunakan stopwatch. c. Pengukuran waktu pelayanan (service time) Pengkuran waktu pelayanan (service time) parkir berbasis RFID dilakukan pada tanggal 6 Juni 4 sampai 4 Juli 4 di jam sibuk (peak time) yang telah ditentukan sebelumnya. Metode yang digunakan yaitu metode jam henti atau menggunakan stopwatch. 3. Uji Keseragaman Data Uji keseragaman data dilakukan pada data waktu pelayanan (service time) baik untuk pelayanan parkir manual maupun pelayanan parkir berbasis RFID. Perhitungan uji keseragaman data dilakukan pada tingkat kepercayaan 95% dan derajat ketelitian 5%. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh bahwa semua data pelayanan parkir manual dan RFID yang diambil dari pengamatan telah seragam. 4. Uji Kecukupan Data Pada tahap ini, data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan di area parkir dilakukan uji kecukupan data untuk menentukan bahwa data yang kita peroleh cukup untuk proses pengolahan data selanjutnya. Uji kecukupan data dilakukan pada data yang dikumpulkan saat penelitian yaitu berupa data waktu antar kedatangan dan data waktu pelayanan parkir baik untuk pelayanan parkir menggunakan manual maupun untuk data palayanan parkir berbasis RFID. Setelah melakukan perhitungan diperoleh bahwa semua data yang diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan dinyatakan cukup. II-4 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM

4 5. Uji Distribusi Data Uji distribusi data bertujuan untuk mengetahui distribusi data yang tepat dari data yang telah dikumpulkan. Data yang dilakukan uji distribusi adalah data waktu antar kedatangan (inter arrival time) dan data waktu pelayanan (service time). Data waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan diolah dengan menggunakan input analyzer pada program arena. Tabel di bawah menunjukkan distribusi waktu antar kedatangan yang diperoleh dari input analyzer. Tabel. Uji Distribusi Data Waktu Pelayanan Parkir Pelayanan Parkir Masuk Area Parkir Keluar Area Parkir Manual NORM(4.5,.87) TRIA(.5,, 4.5) RFID.5 + GAMM(.599, 4.3) NORM(3.7,.6) 6. Perancangan dan Pembuatan Simulasi Simulasi sistem dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan dan digambarkan dengan software arena. Simulasi dilakukan untuk dua kategori peyanan parkir yaitu simulasi pelayanan parkir manual dan simulasi pelayanan parkir menggunakan RFID. a. Simulasi Pelayanan Parkir Manual a n tri _ Process masuk Kendaraan Dat ang Tr ue M e m i l i h Se rv e r Fals e d i d a l a m p a rk i r o u t Proses Keluar Keluar Parkir a n tri _ Proses masuk b. Simulasi Pelayanan Parkir RFID Gambar. Simulasi Pelayanan Parkir Manual ru a n g a n tri _ Process masuk Kendaraan Dat ang M e m i l i h Se rv e r Fals e Tr ue p a rk i r ru a n g a n tri _ 3 Proses Keluar Keluar Parkir ru a n g a n tri _ Proses masuk Gambar. Simulasi Pelayanan Parkir RFID Pelayanan parkir manual dan RFID memiliki alur yang sama, perbedaannya terletak pada distribusi data yang diinputkan. Berikut penjelasan alur dan module yang digunakan dalam simulasi pelayanan parkir manual dan RFID. Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM II-4

5 ) Create Gambar di bawah merupakan kotak dialog create, dalam create terjadi kedatangan entity yaitu kedatangan kendaraan dengan distribusi waktu antar kedatangan kendaraan -. + EXPO(.5). Gambar 3. Kotak Dialog Create ) Decide Gambar di bawah merupakan kotak dialog decide, dalam decide terjadi proses pemilihan server oleh entity saat akan memasuki ruang antri kendaraan di pintu masuk area parkir. Terdapat dua server yang berada di depan pintu masuk area parkir, diman peluang sebuah entity memilih salah satu server sebesar 5%. Gambar 4. Kotak Dialog Decide 3) Hold Hold menunjukkan bahwa entity akan menunggu di dalam sebuah ruang antri sampai pada kondisi tertentu. Saat kondisi tersebut terjadi, entity akan keluar dari antrian dan menuju ke proses atau resource berikutnya. Terdapat tiga hold dalam simulasi pelayanan parkir manual dan RFID, yaitu hold pada ruang antri, ruang antri dan di ruang antri 3. 4) Proccess Dalam pelayanan parkir manual dan RFID terdapat tiga proses utama yaitu proses masuk, proses masuk dan proses keluar dengan distribusi data sesuai dengan data yang diolah sebelumnya. 5) Delay Distribusi waktu delay yaitu *BETA(.3, 3.9). 6) Dispose Dispose menandai bahwa entity telah keluar dari sistem. 7) Run Setup Run setup digunakan untuk mengatur jalannya simulasi. Simulasi ini dijalankan sebanyak replikasi dan setiap replikasi dijalankan selama 4 jam. 7. Jumlah Replikasi Hasil simulasi dengan replikasi, didapatkan mean-nya 54.5 pelanggan yang keluar dari sistem dan standar deviasinya 7.. Untuk mengurangi simpangan baku dari simulasi maka dilakukan perhitungan banyaknya replikasi yang harus dilakukan oleh sistem. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, replikasi yang seharusnnya dilakukan oleh sistem yaitu sebanyak 3 replikasi. 8. Validasi Model Untuk menguji validasi model maka dilakukan uji variansi dan uji hipotesis rataan (mean) data. a. Uji Variansi Uji variansi dilakukan pada jumlah kendaraan yang terlayani yaitu sebagai berikut: Misalkan: = variansi yang didapatkan dari lokasi penelitian = variansi yang didapatkan dari running model simulasi Dimana: n = 5 S = 6,496 n = 3 replikasi S = 8,56. H :. H : 3. α =,5 II-4 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM

6 4. Wilayah kritis: v = n = 5 - = 4 v = n = 3 =9 f / ( v, v) = f,5(4,9) =,356...() f / (,) vv f / (,) vv = f,975(9,4)= f,5 (9,4) =, () H ditolak bila f <,3647 f >, Perhitungan: S = 6,496 = 678, (3) S = 8,56 = 36,7... (4) s 678,587 f = =,8... (5) s 36,7 Keputusan : terima H dan tolak H, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variansi populasi dari model simulasi dengan data yang didapatkan dari lokasi penelitian adalah sama. b. Uji Rataan (Mean) Uji hipotesis rataan yaitu dengan membandingkan rata-rata pelanggan jumlah pelanggan yang telah dilayani hasil dari running model simulasi dengan rata-rata pelanggan jumlah pelanggan yang telah dilayani pada data nyata yang didapatkan dari lokasi penelitian. Berikut hasil perhitungan dalam uji hipotesa. Misalkan: µ = rata-rata yang didapatkan dari lokasi penelitian µ = rata-rata yang didapatkan dari running model simulasi Dimana: n = 5 n = 3 replikasi x = 35,8 x = 355,6667 S = 6,496 S = 8,56. H : µ - µ =. H : µ - µ 3. α =,5 4. dengan derajat bebas v= (5+3)- = Wilayah kritis: t < -,67dan t >, 67 ( n ) S ( n ) S (5 )6,496 (3 )8,56 S p 574, 388 n n (6) 574,388 3, Perhitungan: x x 35,8 355,6667 t' -,64... (7) Sp (/ n ) (/ n ) 3,966 (/5) (/ 3) Keputusan : terima H dan tolak H, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata pelanggan yang telah dilayani hasil dari model simulasi dengan rata-rata pelanggan yang telah dilayani pada data yang didapatkan dari lokasi penelitian sama. 9. Running Model Simulasi Running model simulasi dilakukan sebanyak 3 replikasi. Setelah melakukan running, dapat dilihat output dari simulasi yang dijalankan. Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM II-43

7 . Output Simulasi Sistem Pelayanan Parkir Manual dan RFID Resume output simulasi sistem pelayanan parkir manual dan RFID diperlihatkan pada tabel di bawah ini. Sistem Pelayan an Parkir Manual RFID Tabel. Resume Output Simulasi Sistem Pelayanan Parkir Manual dan RFID Waktu tunggu (detik) Jumlah Antrian (unit) Utilitas(%) Pintu Pintu Pintu Pintu Pintu Pintu Nilai Pintu Pintu masuk masuk masuk masuk masuk masuk keluar keluar Max ,36,55 Min 6 6 4,39,4 9 5,93, Max ,8,3 Min , 9,7 Ratarata Ratarata ,78 9,83 Pintu kelu ar 3,4 7,5 7,9 9 5,7 5, 5,3 7. Alternatif Pengaturan Jadwal Buka-Tutup Pintu Pelayanan Parkir Terdapat 3 kategori yang disusun untuk mengatur jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir berdasarkan jam pemberlakuan yang diperlihatkan pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Skenario Pengaturan Jadwal Buka-Tutup Pintu Pelayanan Parkir Kategori Alternatif Pintu Pelayanan Pintu Pelayanan Pintu Pelayanan 3 (P) (P) (P3) Jam sibuk pagi Alternatif IN IN OUT Alternatif IN CLOSE OUT Jam sibuk sore Alternatif IN OUT OUT Alternatif IN CLOSE OUT Alternatif IN CLOSE OUT Selain jam Alternatif IN IN OUT sibuk Alternatif 3 IN OUT OUT Di area parkir fakultas teknik UNS terdapat 3 pintu pelayanan yang digunakan untuk melayani semua entitas yang akan masuk maupun keluar area parkir. Pintu pelayanan dan terletak di selatan area parkir sedangkan pintu pelayanan 3 terdapat di barat area parkir. Kategori jam sibuk pagi terdiri dari dua alternatif yang akan diberlakukan pada pukul Kategori jam sibuk sore diberlakukan jam Kategori selain jam sibuk terdiri dari tiga alternatif, kategori ini akan diberlakukan pada jam selain jam sibuk pagi dan sore.. Hasil Alternatif Pengaturan Jadwal Buka-Tutup Pintu Pelayanan Parkir Hasil alternatif pengaturan jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir digunakan untuk memilih alternatif mana yang layak diterapkan. Analisis hasil alternatif dilakukan berdasarkan output yang diperoleh dari simulasi. Berdasarkan waktu antrian, jumlah atrian dan utilitas resource, untuk kategori jam sibuk pagi alternatif yang terpilih adalah alternatif. Untuk kategori jam sibuk sore, alternatif yang terpilih adalah alternatif dan untuk kategori selain jam sibuk, alternatif yang dipilih adalah alternatif. Tabel di bawah ini merupakan jadwal pengaturan buka-tutup pintu pelayanan parkir. II-44 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM

8 Tabel 4. Jadwal Pengaturan Buka-Tutup Pintu Pelayanan Parkir No Jam Kategori Pintu Pelayanan Pintu Pelayanan Pintu Pelayanan 3 (P) (P) (P3) Non Sibuk IN CLOSE OUT Sibuk IN IN OUT Non Sibuk IN CLOSE OUT Non Sibuk IN CLOSE OUT Non Sibuk IN CLOSE OUT Sibuk IN OUT OUT Non Sibuk IN CLOSE OUT Non Sibuk IN CLOSE OUT 9..3 Non Sibuk IN CLOSE OUT KESIMPULAN Berdasarkan hasil evaluasi sistem pelayanan parkir diperoleh bahwa waktu tunggu di pintu masuk mengalami penurunan, sedangkan waktu tunggu di pintu keluar mengalami kenaikan. Jumlah antrian kendaraan tidak terjadi penurunan baik di pintu pelayanan masuk maupun pintu pelayanan keluar. Utilitas operator di pintu masuk mengalami penurunan sedangkan utilitas operator pada pintu keluar mengalami kenaikan. Pengaturan jadwal buka-tutup pintu pelayanan parkir ditentukan berdasarkan jam pemberlakuannya. Pada jam sibuk pagi (7.-9.), jadwal yang diterapkan yaitu dengan menerapkan dua pintu pelayanan untuk proses masuk area parkir dan satu pintu pelayanan untuk proses keluar area parkir. Kategori jam sibuk sore (4.-6.), menerapkan dua pintu pelayanan untuk proses keluar area parkir dan satu pintu pelayanan untuk proses masuk area parkir. Kategori selain jam sibuk dilakukan dengan menerapkan satu pintu pelayanan sebagai proses masuk area parkir dan satu pintu pelayanan untuk proses keluar area parkir. DAFTAR PUSTAKA Darwin, Kridalaksana, A.H., dan Khairina, D.M. (4). Sistem Manajemen Parkir Menggunakan Teknologi Radio Frequency And Identification (Studi Kasus Fakultas MIPA Universitas Mulawarman) [Online]. Tersedia di [4, Agustus 9]. Fuati, L.N., Aknuranda, I., dan Rachmadi, Aditya (). Analisis Biaya Dan Manfaat Pada Perencanaan Sistem Keluar-Masuk Kendaraan Dengan Menggunakn Barcode Di Universitas Brawijaya [Online]. Tersedia di [4, September ]. Hamid (). Pengembangan Siatem Parkir Terkomputerisasi Dengan Otomatisasi Pembiayaan Dan Penggunaan RFID Sebagai Pengenal Unik Pengguna [Online]. Tersedia di journal.uii.ac.id/index.php/snati/article/view/974/747 [4, September ]. Hunt, V. D., Puglia, Albert., dan Puglia, Mike. 7. RFID - A Guide to Radio Frequency Identification. John Wiley & Sons. Kakiay, T. 4. Pengantar Sistem Simulasi. Yogjakarta: Andi Offset. Law, M.A and Kelton, D. W.. Simulation Modeling and Analysis third edition. USA : McGraw- Hill. Walpole, R. E.995. Pengantar Statistika Ed.3. Jakarta : Gramedia. Winarsih, I. dan Mahendra R. (9). Sistem Parkir Otomatis Menggunakan RFID Berbasiskan Mikrokontroler AT 89S5 [Online]. Tersedia di blog.trisakti.ac.id/jetri//6//sistem-parkir-otomatis-menggunakan-rfid-berbasiskanmikrokontroler-at-89s5/ [4, Agustus ].. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (996). Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 7/HK.5/DRJD/96 tanggal 8 April 996 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Parkir, Diunduh pada April.. Universitas Sebelas Maret Surakarta. (). Renstra Bisnis UNS -5, [4, Juli7] Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 5 UMM II-45

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu Penentuan Jumlah Operator OPTIMAL dengan Metode Simulasi Satya Sudaningtyas Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Laman: satya.sudaningtyas@gmail.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI 3.1 Sistem Antrian Incoming Call THE TEMPO GROUP Gambar 3.1 Telepon Operator Secara umum Sistem Antrian Incoming Call di THE TEMPO GROUP dapat digambarkan sebagai berikut

Lebih terperinci

Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi

Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi T E K N O S I M 008 Yogyakarta, 16 Oktober 008 Irwan Sukendar, Dewi Retno F, Dian Setiadi, Dwi Riyanti, Eko Pramudyo,

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN Dio Putera Hasian, Aldie Kur anul Putra Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian terjadi apabila waktu

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Performa (9) Vol. 8, No.: 34-4 Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Eko Liquiddanu, Wakhid Ahmad Jauhari dan Yaning Tri Hapsari Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri

Lebih terperinci

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division )

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division ) Petunjuk Sitasi: Purwani, A., & Tsani, Y. (2017). Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division ). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG Harry Rahmadi Putra, Martha Eko Prima Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Bank BRI Unit Pasar Baru merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ )

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ ) ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ ) Dippo Susetyo N, Dutho Suh Utomo 2, Willy Tambunan 3 Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

Usulan Penataan Ruang Parkir Dengan Pendekatan Simulasi Di Universitas X

Usulan Penataan Ruang Parkir Dengan Pendekatan Simulasi Di Universitas X Usulan Penataan Ruang Parkir Dengan Pendekatan Simulasi Di Universitas X Mochamad Saefullah 1, M. Adha Ilhami 2, Kulsum 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa saefullah_mochamad@yahoo.co.id

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI 1 EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI Nadiya Firma Zulfana, Nurhadi Siswanto, dan Dewanti Anggrahini Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI Nadiya Firma Zulfana 1), Nurhadi Siswanto 1) dan Dewanti Anggrahini 1) 1) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA Masrul Indrayana Teknik Industri, FT, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Email: masrul_indrayana@yahoo.com ABSTRAK Pertumbuhan

Lebih terperinci

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Bab 4: Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003. Bab 4: Simulasi Event-Diskrit

Lebih terperinci

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Simulasi Sistem semester V Pengampu Ida Nursanti, ST, MEngSc Oleh:

Lebih terperinci

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 M Munawar Yusro, Nurul Hidayat, Maharani 2 Abstrak Sistem antrian merupakan faktor yang penting

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu fenomena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem parkir yang baik akan mendukung

Lebih terperinci

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

BAB 4 PENGOLAHAN DATA BAB 4 PENGOLAHAN DATA 4.1 Penentuan Sample dari Populasi dan Pengolahan Dalam mencapai tujuan utama dari perancangan materi ini, yakni meningkatkan efisiensi Shuttle Bus Binus Square, beberapa variabel

Lebih terperinci

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS Latar Belakang Pelayanan terpusat di satu tempat Antrian pemohon SIM yg cukup panjang (bottleneck) Loket berjauhan Sumber daya terbatas Lamanya

Lebih terperinci

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 M Munawar Yusro, Nurul Hidayat, Maharani 2 Abstrak Sistem antrian merupakan faktor yang penting

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT Yudo Haryo Kusumo 1), Nurhadi Siswanto 2), Bobby Oedy P. Soepangkat 3) 1) Manajemen Industri,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi yaitu penentuan objek penelitian, identifikasi masalah,

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI DISKRIT UNTUK MENGUKUR EFEK KETERLAMBATAN JADWAL PENERBANGAN TERHADAP ANTRIAN PRA TINGGAL LANDAS DAN PASCA PENDARATAN

MODEL SIMULASI DISKRIT UNTUK MENGUKUR EFEK KETERLAMBATAN JADWAL PENERBANGAN TERHADAP ANTRIAN PRA TINGGAL LANDAS DAN PASCA PENDARATAN MODEL SIMULASI DISKRIT UNTUK MENGUKUR EFEK KETERLAMBATAN JADWAL PENERBANGAN TERHADAP ANTRIAN PRA TINGGAL LANDAS DAN PASCA PENDARATAN Ayunda Larasati 2509100053 300 FLIGHTS Penelitian terdahulu Penulis

Lebih terperinci

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018 SIMULASI DAN PEMODELAN SISTEM ANTRIAN BAHAN BAKAR PERTALITE DI SPBU JL. MONGINSIDI, SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ARENA Dwinda Asyfi Addina *1), Puty Mairawati *2), Eko Liquiddanu *3) *1,2,3) Jurusan

Lebih terperinci

Menentukan Jumlah Pelayanan yang Optimal pada Sistem Pengangkutan Sampah di Tempat Pembuangan Sementara Kobana Kota Bandung

Menentukan Jumlah Pelayanan yang Optimal pada Sistem Pengangkutan Sampah di Tempat Pembuangan Sementara Kobana Kota Bandung Statistika, Vol. 7 No. 1, 7 12 Mei 2007 Menentukan Jumlah Pelayanan yang Optimal pada Sistem Pengangkutan di Tempat Pembuangan Sementara Kobana Kota Bandung Denta Anggakusuma, Septiadi Padmadisastra, Bernik

Lebih terperinci

Analisa Efisiensi Gardu Tol Pada Saat Peak Hours Di Gerbang Tol Serang Timur

Analisa Efisiensi Gardu Tol Pada Saat Peak Hours Di Gerbang Tol Serang Timur Analisa Efisiensi Gardu Tol Pada Saat Peak Hours Di Gerbang Tol Serang Timur Alam Kurnia M 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa alamkurniam@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK)

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK) ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK) Penulis: Gargentiana Gian Program Studi Ekstensi Departemen Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND Aro Manis, Siti Tri Susiati Hutami Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Pada umumnya, bus kampus beroperasi untuk mengantarkan mahasiswa

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR.

PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR. PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Penyusun: Ika wulandari 526187 Dosen pembimbing Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng SEMINAR TUGAS AKHIR KS91336

Lebih terperinci

Seminar Hasil Tugas Akhir

Seminar Hasil Tugas Akhir Seminar Hasil Tugas Akhir FALAH EGY SUJANA (1209100050) JURUSAN MATEMATIKA FMIPA-ITS SIMULASI ANTRIAN SISTEM PELAYANAN NASABAH (STUDI KASUS : BANK X) Pembimbing : Drs. Soetrisno, MI.Komp. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flowchart Metodologi Penelitian ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut 22 Pada bab ini akan diberikan gambaran secara umum mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam

Lebih terperinci

PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES

PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES Arif Rahman, Murti Astuti dan Dyah Puspita Sari Program Studi Teknik Indusri, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG Rany Wahyuningtias 1, Dwi Ispriyanti 2, Sugito 3 1 Alumni Jurusan Statistika FSM

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG Asmuliardi Muluk 1, Meilly Marnika Helmi 2 1) Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA Idatriska P 1, R. Rumani M 2, Asep Mulyana 3 1,2,3 Gedung N-23, Program Studi Sistim Komputer,

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG

SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG Nia Budi Puspitasari Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof Sudarto, SH., Semarang nia_niyo@yahoo.com Abstrak Kesehatan merupakan

Lebih terperinci

PENENTUAN INVESTASI SARANA TAMBATDI PELABUHAN X DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

PENENTUAN INVESTASI SARANA TAMBATDI PELABUHAN X DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENENTUAN INVESTASI SARANA TAMBATDI PELABUHAN X DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI Risa Rininta 1), Nurhadi Siswanto 2), dan Bobby O. P. Soepangkat 3) 1) Program

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER

ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER YEVITA NURSYANTI Program Studi Manajemen Produksi Politeknik APP Jakarta e-mail :yevita.nursyanti@gmail.com ABSTRAK Sistem

Lebih terperinci

OPTIMASI SUMBER DAYA LAYANAN SERVICE UNTUK MEMAKSIMALKAN PROFIT DI AUTO2000 SUNGKONO DENGAN METODE SIMULASI

OPTIMASI SUMBER DAYA LAYANAN SERVICE UNTUK MEMAKSIMALKAN PROFIT DI AUTO2000 SUNGKONO DENGAN METODE SIMULASI OPTIMASI SUMBER DAYA LAYANAN SERVICE UNTUK MEMAKSIMALKAN PROFIT DI AUTO2000 SUNGKONO DENGAN METODE SIMULASI Ahmad Azkia 1) dan Abdullah Shahab 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN:

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN: Seminar Nasional IENACO-0 ISSN: - SIMULASI MODEL ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA SISTEM PELAYANAN KASIR FIRST COME FIRST SERVE (STUDI KASUS: GIANT HYPERMARKET PANAM PEKANBARU) Wresni Anggraini

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69 Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut manusia untuk bekerja secara efektif dan efisien, hal ini tentunya dilakukan agar semua orang dapat

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Hendra Nurjaya Al-Kholis 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3 Program Studi Teknik Industri S1, Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) ASWIN FITRIANSYAH aswin.fitriansyah@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR

MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ISSN 2302-7339 Vol. 10 No. 01 2013 MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR Ridwan Munawar 1, Rinda Cahyana 2, Luthfi Nurwandi 3 Jurnal Teknik Informatika

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS Umi Marfuah 1), Anita Syarifah 2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Email: umi.marfuah1@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar Fenomena menunggu untuk kemudian mendapatkan pelayanan, seperti halnya nasabah yang menunggu pada loket bank, kendaraan yang menunggu pada lampu merah, produk yang

Lebih terperinci

PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar)

PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar) PERBAIKA SISTEM PELAAA ASABAH DEGA MEGGUAKA METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar) IMPROVED CLIET SERVICE SSTEM USIG SIMULATIO METHODS (Case Study: Bank BRI Unit Selopuro Blitar)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, dimana gedung parkir diasumsikan terletak di tiga tempat yaitu dekat pintu gerbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI KANTOR BPJS MENGGUNAKAN MATLAB Bella Nurbaitty Shafira 1), Risdawati Hutabarat 2), Winal Prawira 3) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung BNShafira@gmail.com, Risdawatihtb@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus

BAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Dari pembahasan skripsi dengan judul Analisis Efektivitas Sistem Antrian Bank BCA cabang Jamika Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut. Model antrian yang paling tepat digunakan

Lebih terperinci

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A.

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A. SIMULASI KESEIMBANGAN LINTASAN PROSES DALAM UPAYA MENGOPTIMALKAN WAKTU PROSES PRODUKSI ETERNIT St. Salammia L.A. dan Dedy Ariyanto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

SIMULASI EVAKUASI KEADAAN DARURAT: STUDI KASUS APARTEMEN XYZ, SURABAYA

SIMULASI EVAKUASI KEADAAN DARURAT: STUDI KASUS APARTEMEN XYZ, SURABAYA Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 29 (SNATI 29) ISSN: 197-522 Yogyakarta, 2 Juni 29 SIMULASI EVAKUASI KEADAAN DARURAT: STUDI KASUS APARTEMEN XYZ, SURABAYA Ahmad Saikhu, Joko Lianto Buliali,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi yang cepat menjadikan manusia menginginkan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai hal. Di dunia yang serba instan dan

Lebih terperinci

METODA RATA-RATA BATCH PADA SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1

METODA RATA-RATA BATCH PADA SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1 Media Informatika Vol. 5 No. 1 (2006) METODA RATA-RATA BATCH PADA SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1 Ekabrata Yudhistyra Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2014 perkembangan Teknologi Informasi (TI) di dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2014 perkembangan Teknologi Informasi (TI) di dunia semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2014 perkembangan Teknologi Informasi (TI) di dunia semakin pesat. Di Indonesia perkembangan TI sudah berkembang. Perkembangan TI di Indonesia mencakup

Lebih terperinci

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. Pada penelitian tugas akhir ini, untuk mengetahui kondisi dan karakteristik

BAB V ANALISA HASIL. Pada penelitian tugas akhir ini, untuk mengetahui kondisi dan karakteristik BAB V ANALISA HASIL Pada penelitian tugas akhir ini, untuk mengetahui kondisi dan karakteristik dari sistem antrian kita telah mengambil dua data, yaitu data waktu antar kedatangan kendaraan dan data waktu

Lebih terperinci

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang Yani Prihati Fakultas Ilmu Komputer Universitas AKI Abstract Queuing is a condition in which a group of people,

Lebih terperinci

SIMULASI UNTUK PENENTUAN WAKTU TURN-AROUND MINIMUM PADA PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI WINDOWS

SIMULASI UNTUK PENENTUAN WAKTU TURN-AROUND MINIMUM PADA PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI WINDOWS Konferensi Nasional Sistem dan Informatika 28; Bali, November 15, 28 KNS&I8-25 SIMULASI UNTUK PENENTUAN WAKTU TURN-AROUND MINIMUM PADA PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI WINDOWS Joko Lianto Buliali 1),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa dengan mengubah input menjadi output. Heizer dan Render (2009)

BAB I PENDAHULUAN. jasa dengan mengubah input menjadi output. Heizer dan Render (2009) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Menurut Heizer dan Render (2009), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai penelitian yang dilakukan, penjelasan tersebut meliputi: Latar Belakang Tugas Akhir, Identifikasi Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Lingkup Tugas Akhir, Metodologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Laporan Tugas Akhir Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

VALIDASI DAN VERIFIKASI MODEL

VALIDASI DAN VERIFIKASI MODEL DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Validasi dan Verifikasi... 2 3. Tipe Validasi... 4 4. Teknik Validasi... 5 4.1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata... 8 4.2. Uji Kesamaan Dua Variansi... 12 4.3. Uji Kecocokan

Lebih terperinci

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(91-102)

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(91-102) Model Simulasi Antrian Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Normal Pada Unit Pelayanan Ade Pratama Program Studi Pendidikan Informatika,STKIP PGRI Sumatera Barat pade85@ymail.com http://dx.doi.org/10.22202/jei.2014.v1i1.1446

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ

USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ Afif hakim 1), Dicky Suryapranatha 2) USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ Afif hakim 1), Dicky Suryapranatha 2) Program Studi Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI Ida Nursanti 1*, Anandistya Lisa P. 2, Milati Qoyyiimah 3, Claudia C.C. 4, M. Hannas A. 5 1,2,3,4 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya pembangunan gedung di kota-kota besar di Indonesia, maka lahan parkir merupakan suatu hal yang penting. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna

Lebih terperinci

SIMULASI GROUP TECHNOLOGY SYSTEM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIC

SIMULASI GROUP TECHNOLOGY SYSTEM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIC SIMULASI GROUP TECHNOLOGY SYSTEM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIC Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A Yani Tromol Pos 1, Pabelan,

Lebih terperinci

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL) OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL) Diyan Mumpuni 1, Bambang Irawanto 2, Dr. Sunarsih 3 1,2,3 Jurusan Matematika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Antrian Sistem antrian adalah merupakan keseluruhan dari proses para pelanggan atau barang yang berdatangan dan memasuki barisan antrian yang seterusnya memerlukan pelayanan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN

Seminar Nasional IENACO ISSN PROTOTIPE PENGAMBILAN DATA LEAN MANUFACTURING SECARA TEROTOMASI UNTUK SATU STASIUN KERJA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION Rispianda, Fayyadl Garishah Aschuri Putra, Fadillah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah antrian adalah masalah umum yang pernah dan akan dialami oleh siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti antrian kendaraan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis persediaan pulsa produk AS, Simpati, IM3, Mentari, dan XL di Graha Cellular, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memaksimumkan total laba

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Memodelkan Antrian Analisis atas sistem antrian serta penentuan tingkat kapasitas (teller) yang optimal (seimbang antara kebutuhan nasabah dengan kapasitas perusahaan)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam upaya meningkatkan keamanan parkir di Universitas Kristen Maranatha (UKM), maka setiap kendaraan yang akan masuk dan keluar dari kampus harus melewati

Lebih terperinci

Model Simulasi Antrian Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Normal Pada Unit Pelayanan

Model Simulasi Antrian Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Normal Pada Unit Pelayanan Model Simulasi Antrian Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Normal Pada Unit Pelayanan Ade Pratama Program Studi Pendidikan Informatika,STKIP PGRI Sumatera Barat pade85@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kapasitas optimal untuk tiap jenis kertas dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Kapasitas Optimal Tiap Jenis Kertas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemodelan dan Simulasi Model merupakan representasi sistem dalam kehidupan nyata yang menjadi fokus perhatian dan menjadi pokok permasalakan. Pemodelan dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SUSU SAPI PERAH DENGAN MODEL SIMULASI

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SUSU SAPI PERAH DENGAN MODEL SIMULASI Seminar Nasional IENACO - ISSN: - OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SUSU SAPI PERAH DENGAN MODEL SIMULASI Ida Nursanti *, Supriyanto Pusat Studi Logistik dan Optimisasi Industri

Lebih terperinci

Simulasi Model Sistem Kerja Pada Departemen Injection Untuk Meminimasi Waktu Work-In-Process

Simulasi Model Sistem Kerja Pada Departemen Injection Untuk Meminimasi Waktu Work-In-Process Simulasi Model Sistem Kerja Pada Departemen Injection Untuk Meminimasi Waktu Work-In-Process Ong Andre Wahyu Riyanto 1 Abstract. The smooth process of manufacturing and production requires the operating

Lebih terperinci

STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR

STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR PROS ID I NG 2 0 1 2 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR Nur Ali & David Ferdi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL

PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL KRL COMMUTER LINE JALUR BEKASI MANGGARAI UNTUK SKENARIO KENAIKAN JUMLAH PENUMPANG MENGGUNAKAN SIMULASI PROMODEL Mirna Lusiani 1, Efod Phalen E-mail: mirna_lusiani@yahoo.com

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI KINERJA PRODUKSI TEH UNTUK MINIMISASI WORK-IN-PROCESS

MODEL SIMULASI KINERJA PRODUKSI TEH UNTUK MINIMISASI WORK-IN-PROCESS MODEL SIMULASI KINERJA PRODUKSI TEH UNTUK MINIMISASI WORK-IN-PROCESS Agus Wibowo, Demi Ramadian Laboratorium Perancangan dan Optimasi Sistem Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL LINE PENGIRIMAN SECONDARY RAW MATERIAL DI LANTAI PRODUKSI (STUDI KASUS PT. X,Tbk)

PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL LINE PENGIRIMAN SECONDARY RAW MATERIAL DI LANTAI PRODUKSI (STUDI KASUS PT. X,Tbk) PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL LINE PENGIRIMAN SECONDARY RAW MATERIAL DI LANTAI PRODUKSI (STUDI KASUS PT. X,Tbk) Oleh Minto Waluyo dan Farida Pulansari Prodi Teknik Industri, FTI-UPNV Jatim E-mail : pradiptadanara@yahoo.com

Lebih terperinci

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 741-749 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT.

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Line Balancing dengan Pendekatan Simulasi dan Metode Ranked Position Weight (RPW)

Analisis Penerapan Line Balancing dengan Pendekatan Simulasi dan Metode Ranked Position Weight (RPW) Petunjuk Sitasi: Sentia, P. D., Andriansyah, & Hanan, A. (2017). Analisis Penerapan Line Balancing dengan Pendekatan Simulasi dan Metode Ranked Position Weight (RPW). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Antrian adalah sekumpulan proses dan mekanisme di dalam suatu sistem yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J. Liberman,

Lebih terperinci

SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR Asep Nurjaman 1, Rinda Cahyana 2, Luthfi Nurwandi 3 Jurnal Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Gate Assignment pada Terminal 1 Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Evaluasi Kinerja Gate Assignment pada Terminal 1 Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya E4 Evaluasi Kinerja Gate Assignment pada Terminal 1 Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya Hersanti Rahayu, Ervina Ahyudanari Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan

Lebih terperinci

SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN PASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI)

SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN PASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI) ZERO JURNAL MATEMATIKA DAN TERAAN Volume No. 207 -ISSN: 2580-569X E-ISSN : 2580-5754 SIMULASI ANTRIAN ELAYANAN ASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI) Hendra Cipta Dosen rodi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT. Taspen (Persero) KC Bogor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dimana proses operasional yang dilakukan harus optimal untuk menunjang kelancaran

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PARKIR BERBASIS WEBSITE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PARKIR BERBASIS WEBSITE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KomuniTi, Vol. I V No.2 Juli 2012 1 EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PARKIR BERBASIS WEBSITE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Ady Purna Kurniawan, Bambang Sriwigani, Sudjalwo Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Antrian 2.1.1 Definisi Antrian Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RFID PADA SISTEM ANTRIAN REKAM MEDIS PASIEN DI RUMAH SAKIT

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RFID PADA SISTEM ANTRIAN REKAM MEDIS PASIEN DI RUMAH SAKIT IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RFID PADA SISTEM ANTRIAN REKAM MEDIS PASIEN DI RUMAH SAKIT Musfirah Putri Lukman 1, Husni Angriani 2 1 musfirah@kharisma.ac.id, 2 husniangriani@kharisma.ac.id 12 STMIK Kharisma Makassar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka berfikir yang digunakan oleh penulis dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran 62 3.2 Langkah-Langkah Penelitian 1. Langkah-1

Lebih terperinci