TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul PROMODEL /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul PROMODEL /2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia"

Transkripsi

1 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER /2018 Modul PROMODEL 2 Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

2 Kode Mata Praktikum BAB VIII PROMODEL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikanmampumengoperasikanfungsi-fungsitambahanseperti Grafik, Atributdan Variable. 2. Praktikanmampu memodelkan sistem yang memiliki unsur penjadwalan. 3. Praktikanmampu memodelkan sistem yang mengandung unsur biaya. 4. Praktikanmampumenggunakanmoduldenganmemasukkanunsurbiaya resource, biaya produksi, dan biaya inventory. 8.2 FUNGSI TAMBAHAN PADA BASIC SHOP-FLOOR a. Attributes Deskripsi Elemen Attributes berfungsi untuk memberikan label numeric pada suatu entitas dan lokasi. Sehingga atribut dibagi menjadi 2 tipe - Atribut entitas Suatu entitas memiliki atribut hanya saat entitas berada dalam sistem dan pada konteks yang berkaitan dengan entitas seperti logika kedatangan entitas, logika operasi/proses, logika entitas meninggalkan lokasi, pengaturan jumlah rute yang dilalui, proritas rute, dsb. - Atribut Lokasi Atribut lokasi adalah atribut yang berkaitan dengan lokasi tertentu. Atribut lokasi hanya dihubungkan dengan entitas atau downtimes pada lokasi yang ditentukan. Prompt ID Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi atribut. Halaman 1

3 Kode Mata Praktikum Type Classification Notes Menentukan tipe bilangan / angka ( Real atau Integer ) pada atribut. Mengidentifikasi kaitan atribut ( dengan suatu lokasi atau suatu entitas ). Memasukkan beberapa catatan yang diinginkan pemodel yang menyangkut dengan atribut. Keterangan Gambar3.1 Dialog box attribute dalam menulis ID atribut, diawali dengan huruf a untuk menandai atribut. b. Variable Deskripsi Variable merupakan karakteristik yang terdapat pada suatu system. Dalam Promodel ada 2 jenis variable, yaitu; 1. Global Variable, adalah penanganan variabel yang didefinisikan oleh perubahan nilai numeric pada model selama simulasi dijalankan. 2. Local Variable, adalah penanganan variabel yang terdapat hanya didalam logic yang didefinisikan oleh pemodel dan tidak didefinisikan pada dialog box variabel. Global Variabel Bagian-bagian pada modul variable (Global variable) ; Prompt Halaman 2

4 Kode Mata Praktikum Icon Pada icon akan menjadi Yes jika variable ditampilkan dilayout dan No jika sebaliknya. Caranya dengan langsung mengklik pada layout. ID ID digunakan untuk memberi nama variabelnya. Type Type variable ada 2, yaitu; 1. Integer, maka outputnya secara otomatis akan di roundup. Contohnya untuk produk dengan satuan unit. 2. Real, maka outputnya akan sesuai dengan keadaan real/tanpa roundup. Contohnya untuk satuan waktu dan costing. Initial Value Initial value variable digunakan untuk menandai pada awal simulasi. Pada default akan bernilai 0 tapi dapat diubah pada edit table dengan nilai sesuai keinginan pemodel. Stat ProModel mengumpulkan statistic untuk tiap-tiap variabel dalam 3 level yaitu; None, Basic, Time Series. None, tidak ada pengumpulan statistic pada variable selama simulasi berjalan. Basic, mengumpulkan basic statistic seperti; Total change, average value, dan current value. Time Series, mengumpulkan semua basic statistic dan nilai historis berdasarkan pada waktu atau observasi. Time-weighted, mengumpulkan informasi dalam presentase waktu variable yang memiiki nilai spesifik. Observation-base, mengumpulkan informasi dalam jumlah dari waktu variable yang dirubah ke nilai spesifik. Note untuk mencantumkan note yang menggambarkan tentang variabelnya. Halaman 3

5 Kode Mata Praktikum Elemen yang digunakan - Variabel (global) Contoh pengerjaan Variable yang akan di definisikan secara global di model; vreject - Jumlah barang yang reject. vtotal_finished - Jumlah produk yang dibuat. vwip - Jumlah bahan setengah jadi. Local Variable Fungsi local variable seperti yang telah didefinisikan oleh temporary attributes dalam specific logic section yang hilang ketika logic section selesai dieksekusi. Elemen yang digunakan - process - operation - logic building Contoh pengerjaan Increment (INC) Deskripsi Gambar 3.2 Dialog box processing Halaman 4

6 Kode Mata Praktikum Increments sebuah variable, elemen acak atau attribute dinilai dari ekspresi numerik yang spesifik. Increments digunakan untuk menjumlahkan variable secara kumulatif (menghitung total part variable). Elemen yang digunakan - Process - Logic builder/ Move logic - INC Contoh pengerjaan Gambar 3.3 dialog box routing Decrement (DEC) Deskripsi Decrements sebuah variable, elemen acak atau attribute dinilai dari ekspresi numerik yang spesifik. Untuk decrement sebuah variable, attribute, atau array element ketika entitas yang didefinisikan keluar dari lokasi, gunakan DEC dalam move logic. Decrements digunakan untuk mengurangi jumlah variable secara kumulatif. Elemen yang digunakan - Process - Logic builder/ Move logic - DEC 8.3 SHIFT & BREAK Halaman 5

7 Kode Mata Praktikum Adalah fasilitas untuk mendefinisikan Shift kerja dan waktu istirahat/libur (shift & break) mingguan pada location dan resource menggunakan Shift Editor dan mungkin dimulai dan diakhiri pada menit kapanpunshift & break didefinisikan dengan memilih blok pada grid yang dibagi dalam hari dan jam. Ketika kita sudah mendefinisikan jadwal shift & break dalam 1 minggu, maka dapat disimpan dalam shift file dengan ekstensi SFT. Gambar 3.4 Cara menampilkan shift 8.4DEFINE (SHIFT EDITOR) Windows Shift Editor terdiri dari menu bar, tombol shift & break, tombol kontrol waktu, dan grid yang menggambarkan waktu selama satu minggu. Gambar 3.5 Tampilan Shift Editor Halaman 6

8 Kode Mata Praktikum Hal lain pada bagian ini, menggambarkan menu shift editor dan langkah-langkah berikut ini Menggambar satu blok waktushift or Break Memilih satu Block Mengatur ulang Blok Mengubah waktu awal atau akhir Menghapus satu Block Menduplikasi shift hari tertentu Kustomisasi warna shift atau break. Shift Editor Menus Menu-menu yang digunakan padashift editor dapat diakses dari menu bar diatas editor dan terdiri dari File Untuk membuka dan menyimpan shift files. Edit Untuk menghapus shift dan break yang tidak diinginkan. Kita juga bias menghapus/menduplikasi shift pada hari tertentu. Options Untuk kustomisasi warna pada shifts dan break Shift Editor Ketika menggambar suatu blok shift atau break, Anda harus mengikuti aturan sbb - Suatu Blok shift mungkin tidak sama dengan blok shift lainnya - Blok Break hanya bisa digambar diatas blok shift - Blok Break mungkin tidak sama atau berdekatan dengan blok break lainnya. 8.5ASSIGN (SHIFT ASSIGNMENTS) Assigning Shifts Halaman 7

9 Kode Mata Praktikum Promodel memungkinkan pemodel untuk memilih banyak lokasi dan resource dan menandainya pada 1 shift dalam 1 catatan/file. Selain itu Menandai 1 lokasi/resource dalam banyak file shift denganwaktu mulai yang sama untuk masing-masing shift. Mendefinisikan off-shift dan break priorities, dan Membuat off-shift and break logic. Modul Shift Assignments memungkinkan pemodel untuk menjadwalkan resource dan lokasi berdasarkan shift & waktu istirahat kerja yang didefinisikan pada shift editor. Ketika 1 lokasi/resource sedang diluar jam kerja (off-shift) /istirahat (break), maka termasuk menganggur dan dicatat dalam output statistic sebagai waktu yang tidak dijadwalkan, sama halnya dengan downtime.logic off-shift dan break adalah optional dan kita bias mengontrol kapan waktu tepatnya, kapan resource/lokasi off-shift, break dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu. Ketika memilih Shift dari menu Build, ada 2 option Define dan Assign. Pemodel harus mendefinisikan shift (define) sebelum menandainya shift tersebut pada lokasi/resource. 8.6 DIALOG BOX COSTING Dalam kotak dialog ini, Kita dapat menentukan nilai cost untuk setiap tipe objek yang berupa Locations, Entities, dan Resources. Costing Statistics ProModel menghitung statistik biaya hanya jika kita tidak men-checklist option Disable Cost pada menu Options Simulation. Secara umum Statistics Report memasukan costing statistics. Locations Biaya Operasional = (Active Operation Time * Rate) + (any IncLocCost) Halaman 8

10 Kode Mata Praktikum % Operational Cost adalah prosentase biaya operasi locations dari keseluruhan biaya operasi locations. Resource Cost = (Utilization * Rate) + (Times Used * Cost per use) Utilization and Times Used adalah kegunaan resource saat berada di location dan waktu yang dibutuhkan. Ini berlaku hanya saat resource melakukan operation logic. Total Cost = (Operation Cost + Resource Cost) Resources NonUse Cost = (1-% Utilization) * Scheduled Time * Rate Usage Cost = (% Utilization * Scheduled Time * Rate) + (Times Used * Cost per use) Entities Total Cost = Kumulatif dari biaya entitas, atau jumlah biaya yang didatangkan dari semua location ketika entitas tersebut melaluinya + jumlah total dari keseluruhan biaya yang disebabkan karena terdapat resource + initial cost + any IncEntCost Pada perhitungan di atas, dapat didefinisikan nilai (per hari, jam, menit, dan detik) mengkorvesikan ke waktu default time units yang dapat diatur pada dialog General Information. Halaman 9

11 Kode Mata Praktikum 8.7 Sim Runner 1. Menggunakan Sim Runner a. Mendefinisikan elemen Macros terlebih dahulu (Pilih Macros Options RTI define) b. Lalu memberi nama Macros sesuai keinginan pemodel dan insialisasi Numeric Range dengan mengisi Angka pada kolom From... To... ( Form 1 To 5 artiannya scenario yang akan dilakukan dengan melakukan percobaan sepanjang interval 1-5) c. Selanjutnya mengganti variabel yang ingin dilakukan eksperimen (dalam contoh ini adalah variabel capasita) dengan mengganti inisial variabel tersebut dengan name macros yang telah didefinisikan sebelumnya (Mengganti capasitas penyiangan dengan name GA ) Halaman 10

12 Kode Mata Praktikum d. Setelah mendefinisikan macros, maka selanjutnya dengan membuka tools simrunner. Lalu masuk Setup Project klik Next. e. Pendefinisian Define Object. Parameter Measure (pilih kategori di Response Category pilih parameter di Response statisstic klik next) Halaman 11

13 Kode Mata Praktikum f. Kemudian di define inputnya, memasukan macros yang telah di definisikan sebelumnya Klik Next g. Selanjutnya Klik Next hingga ke seek optimum lalu klik run dan hasilnya eksperiment akan muncul. Halaman 12

14 Kode Mata Praktikum CONTOH KASUS Ada 2 macam jenis galon, galon warna biru sebanyak 70% dan galon warna kuning sebanyak 30%. Walaupun beda tipe, akan tetapi pemrosesan tetap sama. Ketika dilakukan proses inspeksi, hasil inspeksi tersebut dapat diketahui bahwa produk baik sejumlah 95% dari keseluruhan produk, sedangkan produk cacat adalah sebesar 5%. Dikarenakan perusahaan yang menyediakan bahan baku galon mengalami masalah, maka pengiriman galon tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Untuk saat ini kedatangannya menjadi tidak beraturan, seperti pada tabel di bawah ini Data Arrival Cycle Time (hours) Quantity Untuk meingkatkan kinerja maka perusahaan bermaksud menambah isnpektor menjadi 2 orang dengan jadwal kerja untuk inspektor pertama adalah jam , untuk ispektor kedua adalah jam , sedangkan untuk operator jam kerja mulai dari jam dan dengan waktu istirahat jam pabrik beroprasi 6 hari kerja. Selain itu, perusahaan juga ingin mengetahui keseluruhan total biaya, mulai dari biaya lokasi, sumber daya dan entitas. Adapun data-data biayanya sebagai berikut Halaman 13

15 Kode Mata Praktikum Tipe Jenis Cost Gudang Air $1.8 /day Gudang Galon $1.5 /day Mesin Pecucian $0.5 /day Mesin Pengisian $0.8 /day Mesin Pemasangan label $0.7 /day Lokasi Mesin Pemasangan tutup galon $0.9 /day Buffer $1.2 /day Untuk mesin conveyor $1.2 /day Gudang produk baik $0.1 /day Gudang produk cacat $0.08 /day Entity Air $0.30 Galon $0.40 Resources Operator $40 /day Halaman 14

16 Kode Mata Praktikum LANGKAH PENGERJAAN Menentukan entitas Pilih Build Entities Entitas merupakan benda mati yang tidak bergerak tanpa bantuan conveyor dan sebagainya. Berikut cara menampilkan gambar yang sama untuk jenis entitas yang berbeda Mendefinisikan Atribut Pilih Build attribute Elemen Attributes berfungsi untuk memberikan label numeric pada suatu entitas dan lokasi Type-nya adalah Integer, artinya nilai entitas kaleng adalah bulat (bukan dalam bentuk pecahan/ decimal) Halaman 15

17 Kode Mata Praktikum Membuat User Distribution Pilih Build More Elements User Distributions Lalu klik kolom tabel, isikan sesuai gambar di bawah. Artinya bahwa 70% galon tipe 1 dengan warna biru, dan 30% adalah tipe 2 yaitu galon warna kuning Mendefinisikan variable Halaman 16

18 Kode Mata Praktikum Pilih Build More Elements Variable Untuk mengaktifkan atau mengeluarkan counter variable tersebut, klik pada ID yang ingin dimunculkan, kemudian klik pada area kerja Promodel. Untuk mengeluarkan judul pada counter yang diinginkan, pilih Build > Background Graphic > Behind Grid. Kemudian klik A dan klik pada area kerja yang diinginkan Mendefinisikan Procesing dan Routing Pilih Build process Tuliskan probabilitas produk cacat dan produk baik pada routing rule lokasi inspeksi Halaman 17

19 Kode Mata Praktikum Isikan kolom lokasi sesuai dengan gambar view text di bawah ini v_wip INC (Penggabungan_2) ; DEC (Inspeksi) v_baik INC (Gudang_baik) v_cacat INC (Gudang_cacat) Increment (INC) = Menjumlahkan suatu variabel, elemen array atau atribut dengan spesifikasi nilai pada ekspresi numeric. Decrement (DEC) = Mengurangi suatu variabel, elemen array atau atribut dengan spesifikasi nilai pada ekspresi numeric Membuat Arrival Cycle Pilih Build More Elements Arrival Cycle Halaman 18

20 Kode Mata Praktikum Type-nya adalah Qty (Quantity) karena satuannya adalah unit (dalam bentuk jumlah unit) Mengisi tabel arrival Kemudian pada bagian Arrival buah diubah sbb. (Build Arrival buah) untuk mendefinisikan Arrival Cycle pada Arrivals Membuat Shift Pilih Build Shifts Define \ Halaman 19

21 Kode Mata Praktikum Penugasan operator sesuai dengan shift-nya (Build Shifts Assign) Membuat cost Pilih Build Cost Mendefinisikan cost ke dalam variable Pilih Build Variable (global) Halaman 20

22 Kode Mata Praktikum Mendefinikan cost kedalam processing Pilih Build Processing Diisi pada Gudang_baik dan Gudang_cacat karena untuk melihat output total biaya dari keseluruhan proses industry maka didefinisikan di tempat akhir pemrosesan. Menggunakan logic INC untuk menambah nilai variable total cost yang berasal dari temporary cost-nya juga Mendefinisikan waktu Running Simulasi Dari menu Simulation pilih Option Halaman 21

23 Kode Mata Praktikum Pilih Calendar Date Un-checkCost pada box Disable, kemudian run INTERPRETASI OUTPUT Untuk melihat hasil output dari model yang telah anda dikerjakan adalah, lihat pada menu bar pilih output, lalu view statistics, maka akan tampil seperti gambar di bawah ini Gambar Display Output Promodel Variables Name Nama variabel. Total Changes Jumlah berapakali nilai variabel berubah selama simulasi. Halaman 22

24 Kode Mata Praktikum Avg time Per Change Rata-rata waktu saat variabel mendapatkan tambahan nilai. Minimum Value Nilai variabel terkecil selama simulasi. Maximum Value Nilai variabel terbesar selama simulasi. Current Value Nilai akhir variabel saat simulasi berakhir. Avg Value Rata-rata nilai variabel selama simulasi. Gambar Report variabel Location Costing Name Nama-nama lokasi. Operation cost dollars Biaya operasi dalam satuan mata uang dollar. % Operation cost Persentase biaya operasi. Resource cost dollars Biaya operator dalam satuan mata uang dollar. % Resource cost Persentase biaya operator. Total cost dollars Jumlah biaya seluruhnya. % Total cost Persentase biaya keseluruhan. Name Units Gambar report Location Costing Resource Costing Nama resources. Jumlah operator. Halaman 23

25 Kode Mata Praktikum Non use cost dollars Biaya operator saat tidak digunakan. % Non use cost Persentase biaya operator saat tidak digunakan. Usage cost dollars Biaya operator saat digunakan. % Usage cost Persentase biaya operator saat digunakan. Total cost dollars Total biaya dalam dollar. % Total cost Persentase total biaya dalam dollar. Gambarreport Resource Costing Entity Costing Name Nama entitas Explicit Exits Jumlah entitis yang keluar. Total cost dollars Jumlah biaya keseluruhan untuk entitis. % Total cost Persentase Jumlah biaya keseluruhan untuk entitis. Gambar report Entity Costing Halaman 24

(MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM

(MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM 1 (MODUL II PROMODEL) BAB I PENGENALAN SISTEM A. Sistem Sistem merupakan sesuatu yang terdiri dari berbagai macam komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL)

KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL) KOMPUTER INDUSTRI (PROMODEL) Disusun Oleh: Nama / NPM : 1. A. Sofwan Yusuf / 30408016 2. Ganjar Artha Kusuma / 30408384 3. Heidy Olivia Thaeras / 30408421 4. M. Gilang B. Abdillah / 31408559 Kelas : 3ID02

Lebih terperinci

UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG)

UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG) bidang TEKNIK UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG) AGUS RIYANTO, IYAN ANDRIANA, GABRIEL SIANTURI Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode Simulasi 2.1.1 Pengertian Metode Simulasi Simulasi ialah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari suatu sistem nyata (Siagian, 1987).

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PT. Soho

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PT. Soho 8 LAMPIRAN Struktur Organisasi PT. Soho 83 LAMPIRAN Perhitungan Jumlah Sampel Minimum Menurut Sritomo (995, p 84), untuk menetapkan jumlah observasi yang seharusnya dibuat (N ) maka disini harus diputuskan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Sebelum melakukan pengolahan dan analisis data, penulis melakukan observasi kondisi yang ada di area final inspection VLC saat ini. Observasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 : Uji Distribusi dengan Perhitungan Manual Uji Kolmogorov-Smirnov 1. Selang Kedatangan Lini 1 Langkah-langkahnya adalah: 1. Data dari hasil pengamatan diurutkan mulai dari nilai pengamatan

Lebih terperinci

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT CACA E. SUPRIANA, S.Si (caca_emile@yahoo.co.id) 1 1. Pendahuluan Salah satu kakas (tools) untuk membantu penjadwalan proyek adalah Microsoft Project, fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

Sumber Daya (Resource)

Sumber Daya (Resource) Sumber Daya (Resource) Kita perlu Menentukan sumberdaya yang akan mengerjakan suatu kegiatan tertentu. Tujuannya anatara lain: Melihat kemajuan pekerjaan yang dilakukan oleh orang maupun perlengkapan yang

Lebih terperinci

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block Pada bab ini, akan dibahas cara untuk membuat basic data entry dan query untuk satu table. Pada umumnya, data block dalam suatu form berkorespondensi

Lebih terperinci

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Bab 4: Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003. Bab 4: Simulasi Event-Diskrit

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Sumber Jaya Indahnusa Coy (disingkat SJI) merupakan sebuah perusahaan keluarga penghasil minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang berlokasi di Kota Lama, Riau. Perusahaan ini belum menerapkan perawatan

Lebih terperinci

Contoh Kasus dan Pemecahannya

Contoh Kasus dan Pemecahannya Contoh Kasus dan Pemecahannya Microsoft Project Penjadwalan Proyek Alokasi Sumber Daya Pengendalian Proyek Disampaikan dalam Pelatihan Project Management Aryaduta Suites Hotel - Jakarta, 22 23 Februari

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBUATAN MENU DALAM ORACLE FORMS

BAB 5 PEMBUATAN MENU DALAM ORACLE FORMS BAB 5 PEMBUATAN MENU DALAM ORACLE FORMS Pada aplikasi database, untuk mengakses form dan report yang sudah dibuat, diperlukan menu. Menu dapat menjadi petunjuk bagi user untuk memilih form atau report

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

Bhina Patria

Bhina Patria Entry Data Bhina Patria inparametric@yahoo.com Dalam proses entry data aturan pertama yang harus di perhatikan adalah bahwa setiap baris mewakili satu kasus atau 1 responden, sedangkan masing-masing kolom

Lebih terperinci

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut

Lebih terperinci

Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (1)

Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (1) Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (1) A. Microsoft Excel Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja) yang bisa digunakan untuk membuat tabel dan menyajikan data dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. Pemrograman LabVIEW 6.1 Istilah-Istilah Penting Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. 1. G: dari kata graphical, merupakan sebutan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan evaluasi simulasi pelayanan retoran cepat saji dengan menggunakan metode next event time advance.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN 5.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

ANALISA OUTPUT DAN DESAIN EKPERIMEN

ANALISA OUTPUT DAN DESAIN EKPERIMEN DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Analisa Output... 2 2.1. FlexSim Chart... 2 2.2. Langkah-Langkah Analisa Output Menggunakan FlexSim Chart... 3 3. Desain Eksperimen... 6 3.1. Experimenter... 6 3.2. Langkah-Langkah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE 6 MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE A. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami struktur dasar dan konsep pemrograman berbasis objek pada Visual Basic 2. Mahasiswa mampu membuat interface antar muka untuk

Lebih terperinci

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN 2.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1. Uji Kecukupan Data Untuk menguji sekumpulan data, terlebih dahulu diperlukan untuk menguji kecukupan jumlah pengamatan yang telah dilakukan. Karena itu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Menurut Jogiyanto dalam Salim Agus (2012) Komputer adalah seperangkat alat atau peralatan elektronik yang bekerja bersama-sama secara otomatis, menerima input

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PANDUAN PENGGUNAAN SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL http://elearning.mikroskil.ac.id/ UNTUK DOSEN UPT. PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PERSIAPAN PRASYARAT Untuk dapat menggunakan fasilitas Pembelajaran

Lebih terperinci

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 5 2017/2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Desain

Lebih terperinci

Aplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

Aplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT Modul ke: Aplikasi Kompoter Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces 2010 Fakultas FT Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. www.mercubuana.ac.id Program Studi Arsitektur/Sipil Ms.Access Ms.Access bukanlah

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya Gambar 4. 1 Proses Bisnis bagian Produksi Proses produksi di PT Gramasurya dimulai dengan menginput data pemesanan

Lebih terperinci

Langkah langkah aktivasi user elearning Politeknik Negeri Banyuwangi

Langkah langkah aktivasi user elearning Politeknik Negeri Banyuwangi Langkah langkah aktivasi user elearning Politeknik Negeri Banyuwangi 1. Buka halaman https://elearning.poliwangi.ac.id. 2. Silahkan login menggunakan user dan password yang sudah terdaftar pada proxies.poliwangi.ac.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode gabungan, yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan, dimana semua bahan diperoleh dari sumber buku-buku

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH AKTIVASI USER ELEARNING POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

LANGKAH LANGKAH AKTIVASI USER ELEARNING POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI LANGKAH LANGKAH AKTIVASI USER ELEARNING POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI Langkah langkah aktivasi user elearning Politeknik Negeri Banyuwangi 1. Buka halaman https://elearning.poliwangi.ac.id. 2. Silahkan

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T PENGENALAN SPSS A. Tujuan : a. Pengenalan SPSS b. Mahasiswa mampu melakukan input data dengan SPSS c. Mahasiswa mampu mengoperasikan SPSS d. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata dengan bantuan

Lebih terperinci

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan

Lebih terperinci

DIALOG B OX Minggu ke-7

DIALOG B OX Minggu ke-7 DIALOG BOX Minggu ke-7 Remarks Remarks digunakan untuk membantu memberikan keterangan seorang programer lain yang nanti akan memodifikasi program aplikasi dikemudian hari. Remarks memberikan pesan pesan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING. Sistem yang kami pakai untuk membangun simulasi ini adalah: Operating System : Windows 7 Ultimate Edition

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING. Sistem yang kami pakai untuk membangun simulasi ini adalah: Operating System : Windows 7 Ultimate Edition 80 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1 Implementasi Simulasi Sistem yang kami pakai untuk membangun simulasi ini adalah: Operating System : Windows 7 Ultimate Edition Modeler : OPNET Modeler 14.0 Educational

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMERIKSAAN... 4 1. Sub-menu Transaksi... 4 2. Sub-menu Setting Transaksi...

Lebih terperinci

Semua form fungsi pemeriksaan model akan selalu memerlukan dua hal, yaitu:

Semua form fungsi pemeriksaan model akan selalu memerlukan dua hal, yaitu: 7 Pemeriksaan Model Model yang telah dibuat dapat diperiksa baik terhadap table maupun grid. Pemeriksaan model tersebut didasarkan pada definisi schema untuk memilih interval dan surface yang diinginkan.

Lebih terperinci

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic 0 Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic M u V u B D BAB I PENGENALAN VISUAL BASIC Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

Solusi MATLAB. Double Click salah satu kotak input sehingga muncul Membership Function Editor. Pada Membership Function Editor:

Solusi MATLAB. Double Click salah satu kotak input sehingga muncul Membership Function Editor. Pada Membership Function Editor: PRAKTIKUM 2 Studi Kasus 2: Metode Sugeno Suatu perusahaan mampu memproduksi rata-rata 50.000 unit barang per hari, dan dalam 3 bulan terakhir permintaan tertinggi sebesar 75.000 unit. Barang yang tersedia

Lebih terperinci

O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0

O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0 Praktikum Arena 5.0 O v e r v i e w & l e a r n i n g to run simulation Software Simulation Arena 5.0 Tujuan Praktikum Memperkenalkan Software Arena 5.0 sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah simulasi.

Lebih terperinci

V. MICROSOFT EXCEL Bag. 2

V. MICROSOFT EXCEL Bag. 2 V. MICROSOFT EXCEL Bag. 2 5.1 FUNGSI LOOKUP Fungsi lookup digunakan untuk mengatasi fungsi logika IF yang mempunyai keterbatasan dalam penggunaannya, disamping itu penggunaan fungsi ini diyakini dapat

Lebih terperinci

ArcGIS Service Area. ArcGIS Network Analyst Tutorial. Nanda Pratama 16081/2010. ArcGis 10.1 Network Analyst-Service area / Nanda Pratama

ArcGIS Service Area. ArcGIS Network Analyst Tutorial. Nanda Pratama 16081/2010. ArcGis 10.1 Network Analyst-Service area / Nanda Pratama ArcGIS 10.1 ArcGIS Network Analyst Tutorial 0 Service Area Nanda Pratama 16081/2010 2015 1 ArcGIS 10.1 Network Analyst ESRI (2012) mendefinisikan jaringan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari elemen-elemen

Lebih terperinci

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan Proyek di mulai Bulan 1 Desember 2015 Estimasi hari Libur : Sabtu, Minggu Memasukkan struktur kegiatan Praktikum Optimasi 1. Masukkan struktur kegiatan, waktu dan predecessor pembuatan rumah seperti table

Lebih terperinci

Panduan Menggunakan Microsoft Project

Panduan Menggunakan Microsoft Project Panduan Menggunakan Microsoft Project Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada Gedung IKM Lt.1 Jl. Farmako, Sekip Utara, Jogjakarta Telp/Fax:0274-542900

Lebih terperinci

Bab 6: Membangun Model. Pemodelan dan Simulasi Sistem. Monica A. Kappiantari

Bab 6: Membangun Model. Pemodelan dan Simulasi Sistem. Monica A. Kappiantari Bab 6: Membangun Model Pemodelan dan Simulasi Sistem Monica A. Kappiantari - Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw- Hill, Singapore, 2003. Sesi

Lebih terperinci

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling I. JUDUL Exception Handling PRAKTIKUM 12 Exception Handling II. TUJUAN - Memahami dan mengenal Exception Handling - Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Exception Handling III. ALAT DAN

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan UML Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario, activity

Lebih terperinci

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal SPSS FOR WINDOWS BASIC By : Syafrizal SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah Langkah pertama

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Program POM program komputer yang digunakan untuk

PENDAHULUAN. Program POM program komputer yang digunakan untuk PENDAHULUAN Program POM program komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang produksi dan operasi yang bersifat kuantitatif. Tampilan grafis yang menarik dan mudahan pengoperasiannya membantu

Lebih terperinci

Perkantoran E LOTUS NOTE. Dr. Lily Wulandari. Materi 3

Perkantoran E LOTUS NOTE. Dr. Lily Wulandari. Materi 3 Aplikasi i Manajemen Perkantoran E Dr. Lily Wulandari Materi 3 LOTUS NOTE 1 Outline Teori Lotus Notes Aplikasi Lotus Notes Jenis-jenis aplikasi Notes Kelebihan-kelebihan Notes Perbedaan-perbedaan Notes

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap. Tiaptiap tahap saling berhubungan satu sama lain, tiap tahap merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang

Lebih terperinci

Panduan Membuat Kuis MEMBUAT KUIS

Panduan Membuat Kuis MEMBUAT KUIS MEMBUAT KUIS Kuis mempunyai dua bagian utama yaitu kolom ujian dan kolom pertanyaan (bank soal). Kolom ujian digunakan sebagai tempat membuat variasi-variasi pertanyaan dari kolom petanyaan. Kolom ujian

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Count Total Statistics Profile Stratify Classify Histogram Age Sequence Duplicates Gaps Verify Search

BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Count Total Statistics Profile Stratify Classify Histogram Age Sequence Duplicates Gaps Verify Search BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Pada bagian ini kita akan mempelajari fungsi-fungsi yang digunakan untuk menguji validasi dan kelengkapan data. Fungsi-fungsi tersebut meliputi : 1. Count menghitung

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MATLAB

MODUL I PENGENALAN MATLAB MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Hari dan Shift Praktikum : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UKURAN STATISTIK Pendahuluan Ukuran statistik

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Materi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang perilaku sambungan interior balok-kolom pracetak, dengan benda uji balok T dan kolom persegi, serta balok persegi dan kolom

Lebih terperinci

PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH BAMBANG YUWONO, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI ( )

PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH BAMBANG YUWONO, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI ( ) PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI (123030113) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN YOGYAKARTA 2007 I. PENDAHULUAN Program POM for

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan Harvard Graphic

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan Harvard Graphic Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan Harvard Graphic Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table

Gambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table 7 1. Membuat Tabel Untuk mencatat informasi maka harus dibuat table sebagai tempat menyimpan dan mengelola data. Langkah awal yang harus dikerjakan adalah harus merancang table yang akan dibuat, bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM. Oleh: Teten W. Avianto.

Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM. Oleh: Teten W. Avianto. Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM Oleh: Teten W. Avianto E-mail : info@lablink.or.id Http://www.lablink.or.id I. SOFTWARE UNTUK SIMULASI MODEL SYSTEM DYNAMICS Software yang didisain untuk membuat

Lebih terperinci

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP Sebelum Anda membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, terlebih dulu buat file-file berikut : 1. Buat 3 (tiga)

Lebih terperinci

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer Ms. Access 2007 (Table dan Query) Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul 2014 Pengertian Data Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai/value yang turut mempresentasikan

Lebih terperinci

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler 159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol

Lebih terperinci

c. Maka di layar monitor akan muncul grafik seperti berikut:

c. Maka di layar monitor akan muncul grafik seperti berikut: GRAFIK (CHART) Grafik (chart) dapat dibuat dari tabel data yang sudah dibuat sebelumnya sebagai sumber data. Grafik digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk chart. 1. Membuat Grafik Siapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci