ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

Transkripsi

1 04 Desember ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Suku Bunga Bursa Saham Global Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan Poin Poin Perubahan Poin Perubahan Poin Perubahan BI Rate % % % JCI Jakarta % % % FASBI Rate % % % LQ % % % STI Singapore % % % Simpanan Rupiah (Rata rata) KLCI Kuala Lumpur % % % 1M % % % Hangseng % % % 3M % % % Nikkei % % % 6M % % % SHCOMP Shanghai % % % 12M % % % DOW JONES % % % 24M % % % S&P % % % NASDAQ % % % Simpanan Dollar AS (Rata rata) EUROSTOXX % % % 1M % % % FTSE100 London % % % 3M % % % CAC40 France % % % 6M % % % DAX Germany % % % 12M % % % KOSPI S.Korea % % % Bunga Pinjaman IDR Rata rata % % % Komoditas Global USD Rata rata % % % Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu USD USD Perubahan USD Perubahan USD Perubahan Mata Uang Global ENERGI NYMEX CRUDE % % % Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu ICE BRENT % % % Perubahan Perubahan Perubahan NYMEX GASOLINE % % % FOREX CROSS NYMEX NATGAS % % % IDR/SGD % % % LOGAM MULIA IDR/AUD % % % GOLD SPOT % % % IDR/EUR % % % SILVER SPOT % % % IDR/JPY % % % PLATINUM SPOT % % % IDR/GBP % % % LOGAM IDR/HKD % % % LME 3M ALUMINIUM % % % IDR/CHF % % % LME COPPER % % % IDR/CNY % % % LME ZINC % % % IDR/USD (JISDOR) % % % LME NICKEL % % % FOREX SPOT LME LEAD % % % IDR /USD % % % LME TIN % % % USD/EUR % % % KOMODITAS PERTANIAN JPY /USD % % % CBOT CORN % % % HKD /USD % % % CBOT WHEAT % % % SGD /USD % % % CBOT SOYBEANS % % % AUD /USD % % % MDE PALM OIL*(MYR) % % % CNY /USD % % % ICE COFFE % % % USD/GBP % % % ICE SUGAR % % % CHF /USD % % % ICE COTTON % % % ICE COCOA % % % CME ETHANOL % % % Suku Bunga Swap Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Suku Bunga JIBOR % % Perubahan % Perubahan % Perubahan Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu IDR USD Swap % % Perubahan % Perubahan % Perubahan 1Y % % % IDR JIBOR 2Y % % 8 1.9% O/N % % % 3Y % 8 0.6% % 1W % % % 4Y % 8 0.6% % 1M % % % 5Y % 8 1.9% % 3M % % % 7Y % % % 6M % % % 10Y % % % 1Y % % % INDIKATOR MAKROEKONOMI 4Q13 1Q14 2Q14 3Q14 4Q14 Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Riil PDB (YoY) Konsumsi Swasta Konsumsi Pemerintah Investasi (GFCF) Inflasi Inflasi (%, YoY) Inflasi (%, MoM) Konsumsi Penjualan Motor (Unit) 687, , Penjualan Mobil (Unit) 111,841 97, Indeks Kepercayaan Konsumen Perdagangan Luar Negri Neraca Perdagangan (USD juta) , Ekspor (%, YoY) Impor (%, YoY) Cadangan Cadangan Devisa (USD miliar) Jumlah Cad. Int'l Bersih (IDR triliun) Moneter (YoY) M1 Uang Beredar M2 Uang Beredar Sektor Keuangan BI rate (% p.a.) SUN 10 tahun (%) Nilai Tukar (IDR/USD, akhir periode) 11,755 12,171 12,213 11,615 11,400 11,562 11,675 11,855 11,575 11,705 12,195 12,065 12,202 Sumber: Bloomberg & CEIC Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities: 1

2 Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Imbal Hasil Obligasi Global 5 Tahun Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan % % Perubahan % Perubahan % Perubahan 1Y % % % USA % % % 2Y % % % UK % % % 3Y % % % FRANCE % % % 4Y % % % GERMANY % % % 5Y % % % JAPAN % % % 6Y % % % AUSTRALIA % % % 7Y % % % KOREA % % % 8Y % % % INDONESIA % % % 9Y % % % CHINA % % % 10Y % % % SINGAPORE % % % 15Y % % % THAILAND % % % 20Y % % % MALAYSIA % % % 30Y % % % PHILIPPINES % % % INDIA 0.0% % % Imbal Hasil Obligasi Global 10 Tahun Imbal Hasil Obligasi Global 30 Tahun Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan % % Perubahan % Perubahan % Perubahan USA % % % USA % % % UK % % % UK % % % FRANCE % % % FRANCE % % % GERMANY % % % GERMANY % % % JAPAN % % % JAPAN % % % AUSTRALIA % % % AUSTRALIA KOREA % % % KOREA % % % INDONESIA % % % INDONESIA % % % CHINA % % % CHINA SINGAPORE % % % SINGAPORE % % % THAILAND % % % THAILAND % % % MALAYSIA % % % MALAYSIA % % % PHILIPPINES % % % PHILIPPINES INDIA % % % INDIA % % % Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Imbal Hasil dan Spread Obligasi Pemerintah Indonesia Vs. USA 5 Tahun Indonesia, Spread 600, USA, Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 15Y 20Y 30Y Today Month Imbal Hasil dan Spread Obligasi Pemerintah Indonesia Vs. USA 10 Tahun Imbal Hasil dan Spread Obligasi Pemerintah Indonesia Vs. USA 30 Tahun Indonesia, Spread, USA, Indonesia, Spread, USA, Sep Oct-14 6-Nov Nov

3 BERITA MAKROEKONOMI * Pemerintah merencanakan pertumbuhan taget investasi yang lebih tinggi pada tahun 2015 nanti sebesar IDR 524 triliun atau 15% lebih tinggi dari target investasi tahun ini sebesar IDR 450 triliun, hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian dan Penenaman Modal BKPM, Azhar Lubis, di Jakarta (3/12). Peningkatan target investasi tersebut menjadi mungkin tercapai dikarenakan Pemerintah diperkirakan akan lebih agresif dalam melakukan pembangunan infrastruktur dasar seperti pembangkit listrik, pelabuhan, jalan nasional dan infrastruktur IT yang akan membutuhkan banyak pendanaan yang akan diambil dari realokasi subsidi BBM dan peningkatan investasi domestik maupun asing untuk berpartisipasi dalam skema Public Private Partnership (PPP). * Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Rating, kembali mengafirmasi peringkat sovereign Indonesia pada posisi BBB-/Stabil yang telah disematkan oleh lembaga tersebut sejak tahun 2011 terhadap Indonesia. Peringkat utang tersebut masih bertahan pada posisi investment grade ditengah lambatnya pemulihan perekonomian global yang menunjukkan keberhasilan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengelola perekonomiannya melaklui kebijakan fiskal dan moneter yang cenderung ketat dalam beberapa kuartal terakhir. * Kantor Riset Finansial (OFR) Departemen Keuangan Amerika Serikat menyatakan bahwa resiko sektor keuangan di AS semakin meningkat seiring dengan rendahnya tingkat suku bunga pada level 0,25% yang mendorong banyaknya investor mengambil investasi dengan resiko lebih tinggi dimana hal tersebut meningkatkan potensi terjadinya gagal bayar yang dapat membahayakan stabilitas keuangan AS secara keseluruhan. Harga SUN Seri FR Pemerintah per 3 Dec 14 Rentang Harga dan Yield Wajar Kode SUN Kupon Harga Imbal Rentang Harga Wajar Rentang Yield Wajar Durasi Durasi Sisa Waktu Hasil Batas Bawah Batas Atas Batas Atas Batas Bawah Modifikasi Waktu Jt.Tempo FR % #NUM! % #NUM! #NUM! 2.80% 2.51% #NUM! #NUM! Oct-14 FR % % % 6.29% Jun-15 FR % % % 7.00% May-16 FR % % % 7.09% Sep-16 FR % % % 7.31% Apr-17 FR0028 % % % 7.45% Jul-17 FR % % % 7.50% May-18 FR % % % 7.52% Jul-18 FR % % % 7.54% Aug-18 FR % % % 7.60% Sep-18 FR % % % 7.50% Apr-19 FR % % % 7.56% Sep-19 FR % % % 7.61% Nov-20 FR % % % 7.62% Jun-21 FR % % % 7.63% Jul-21 FR % % % 7.64% May-22 FR % % % 7.67% Jun-22 FR % % % 7.69% Jul-22 FR % % % 7.63% May-23 FR % % % 7.73% Jul-23 FR % % % 7.72% Aug-23 FR % % % 7.59% Mar-24 FR0044 % % % 7.86% Sep-24 FR % % % 7.92% Sep-25 FR % % % 7.91% Sep-26 FR % % % 7.91% Sep-26 FR % % % 7.93% May-27 FR % % % 8.06% Jul-27 FR0047 % % % 8.07% Feb-28 FR % % % 7.95% May-28 FR % % % 7.89% Mar-29 FR % % % 8.02% Aug-30 FR % % % 8.05% Jul-31 FR % % % 8.10% Jun-32 FR % % % 8.12% May-33 FR % % % 7.99% Mar-34 FR % % % 8.23% May-37 FR % % % 8.27% Jul-38 FR % % % 8.30% May-41 FR % % % 8.41% Apr-42 FR % % % 8.36% Feb-44 OBLIGASI RETAIL ORI % #NUM! -0.98% #NUM! #NUM! 3.07% 2.68% #NUM! #NUM! Oct-14 ORI % % % 7.26% Oct-15 ORI % % % 7.33% Oct-16 Source: Bloomberg, BNIS Calculation 3

4 Yield Obligasi Ritel Indonesia Yield Obligasi Pendapatan Tetap Acuan FR0067 (30Y), ORI010, 7.41 ORI009, FR0068 (20Y), 8.22 FR0071 (15Y), 8.10 FR0070 (10Y), 7.81 FR0069 (5Y), Sep-14 8-Oct Oct-14 3-Nov Nov Nov Sep-14 8-Oct Oct-14 3-Nov Nov Nov-14 Keterangan Rate CDS Indonesia Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Bps Bps Perubahan Bps Perubahan Bps Perubahan 1Y % % % 3Y % % % 5Y % % % 7Y % % % 10Y % % % Rate CDS Indonesia Oct-14 7-Nov Nov Nov Nov-14 10Y, 202 7Y, 178 5Y, 137 3Y, 73 1Y, 23 Kepemilikan SBN yang Dapat Diperdagangkan per 01 Desember 2014 (dalam triliun Rupiah) Oct'13 Nov'13 Dec'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 May'14 Jun'14 24 Jul 14 Jul'14 Aug'14 Sep'14 Oct'14 27 Nov Nov 14 1 Dec 14 BANK Institusi Pemerintah Bank Indonesia * NON BANK Reksadana Asuransi Asing incl. Bank Sentral Negara Asing Dana Pensiun Sekuritas Individu Lain lain TOTAL , , , , , , , , , , , , , , , BERITA PASAR SURAT UTANG Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 3 Desember 2014 mengalami kenaikan. Kenaikan imbal hasil yang terjadi pada keseluruhan tenor Surat Utang Negara berkisar antara 2-14 bps dengan rata - rata kenaikan imbal hasil sebesar 8,3 bps dimana imbal hasil Surat utang Negara bertenor panjang mengalami kenaikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapati pada tenor pendek. Volume perdagangan Surat Utang Negara di pasar sekunder mengalami kenaikan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, yaitu sebesar Rp7,36 triliun dari 35 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dimana volume perdagangan Surat Utang Negara seri acuan mencapai Rp4,10 triliun. Obligasi Negara seri FR0070 masih menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, yaitu senilai Rp1,68 triliun dari 33 kali perdagangan, sementara itu Obligasi Negara Ritel seri ORI011 masih menjadi Surat Utang Negara yang paling sering diperdagangkan, yaitu 55 kali dengan volume transaksi mencapai Rp1,18 triliun. Peningkatan volume perdagangan juga didapati pada perdagangan obligasi korporasi dimana pada perdagangan kemarin, volume perdagangan yang dilaporkan mencapai Rp702,3 miliar dari 25 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B (TLKM02B) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, yaitu senilai Rp230 miliar dari 22 kali transaksi. Obligasi berperingkat "idaaa" dan akan jatuh tempo pada tahun 2020 tersebut diperdagangkan pada kisaran harga 100,55% - 100,90% dengan tingkat imbal hasil berkisar antara 9,98% - 10,06%. Pada perdagangan kemarin, harga Surat Utang Negara di pasar sekunder menunjukkan adanya penurunan sejak awal perdagangan, dimana harga penawaran beli (bid price) dan harga penawaran jual (ask price) mengalami penurunan dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya. Penurunan harga yang terjadi pada keseluruhan tenor Surat Utang Negara berkisar antara bps dimana penurunan harga yang cukup besar terjadi pada Surat Utang Negara bertenor menengah dan panjang. Penurunan harga Surat Utang Negara yang terjadi pada perdagangan kemarin didorong oleh... 4

5 BERITA PASAR SURAT UTANG... faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, dimana rupiah diperdagangkan dengan kecenderungan melemah dan telah menembus level terendahnya dalam 12 bulan terakhir. Kekhawatiran akan terus berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah mendorong investor melakukan penjualan Surat Utang Negara terlebih dengan kondisi harga Surat Utang Negara yang berada pada area jenuh beli (overbought). Penurunan harga Surat Utang Negara yang terjadi pada perdagangan kemarin telah mendorong kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan bertenor 10 tahun sebesar 12,2 bps pada level 7,80% dan imbal hasil seri acuan bertenor 20 tahun mengalami kenaikan sebesar 13,6 bps pada level 8,22%. Sementara itu nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin kembali ditutup melemah sebesar 29,70 pts (0,24%) pada level per dollar Amerika. Rupiah diperdagangkan melemah terhadap dollar Amerika sejak awal perdagangan dan bergerak pada kisaran 12237, ,00 per dollar Amerika. Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder masih akan cenderung bergerak berfluktuasi dengan masih terbukanya peluang untuk terjadinya koreksi harga. Nilai tukar rupiah yang kembali mengalami pelemahan dan berada pada level terendahnya pada 12 bulan terakhir yaitu sebesar per dollar Amerika secara teknikal masih berada pada trend pelemahan. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder, terlebih harga Surat Utang Negara telah berada pada fase jenuh beli dan ekpektasi kenaikan inflasi akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi telah mendorong menipisnya selisish antara tingkat inflasi dengan imbal hasil Surat Utang Negara. Hal tersebut akan mendorong investor untuk kembali melakukan penjualan Surat Utang Negara di pasar sekunder. Hanya saja dengan tidak adanya pasokan Surat Utang Negara di pasar perdana hingga akhir tahun 2014 serta investor yang cenderung wait and see guna menjaga kinerja portofolio di pasar Surat Utang akan membatasi potensi penurunan harga Surat Utang Negara yang cukup besar di pasar sekunder. Sementara itu investor global masih akan menantikan pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa yang akan diadakan pada hari ini waktu setempat dengan agenda yang dinantikan investor adalah kapan Bank Sentral Eropa akan mulai melakukan pembelian aset Surat Utang Negara di kawasan Uni Eropa. Selain itu investor global juga masih akan menantikan data ekonomi Amerika berupa data sektor tenaga kerja ayang akan disampaikan pada hari Jum'at waktu setempat. Dengan kondisi tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan strategi yang sama yaitu jual Surat utang Negara bertenor panjang dan alihkan porofolio pada Surat Utang tenor pendek, obligasi korporasi maupun di pasar uang guna mengantisipasi gejolak di pasar Surat Utang Negara menjelang akhir tahun Kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara masih menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data kepemilikan Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan per tanggal 2 desember 2014, kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara mencapai Rp481,84 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 39,47% dari total Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan yang jumlahnya per tanggal 2 Desember 2014 sebesar Rp1220,90 triliun. Jumlah kepemilikan investor asing tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp646 miliar dibandingkan dengan posisi per tanggal akhir November 2014 yang jumlahnya mencapai Rp481,20 triliun. Hanya saja, kepemilikan oleh investor asing tersebut sedikit mengalami penurunan, yaitu senilai Rp359 miliar dibandingkan dengan posisi per tanggal 1 Desember 2014 yang mencapai Rp482,20 triliun, yang merupakan jumlah kepemilikan investor asing terbesar di Surat Berharga Negara. Dengan demikian, kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara sepanjang tahun 2014 telah bertambah sebesar Rp158,01 triliun dibandingkan dengan posisi per akhir tahun Penambahan kepemilikan yang dilakukan oleh investor asing tersebut mencapai 70,03% dari jumlah penambahan Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan, yang hingga tanggal 2 Desember 2014 kemarin bertambah sebesar Rp225,65 triliun dibandingkan dengan posisi per akhir tahun PT Pemeringkat Efek Indonesia mempertahankan peringkat PT Bank Bukopin Tbk pada peringkat "ida+". Pada saat yang sama Pefindo juga mempertahankan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahun 2012 yang diterbitkan oleh perseroan pada peringkat "ida". Prospek dari peringkat perseroan adalah stabil. Peringkat mencerminkan posisi pasar perseroan yang kuat di industri perbankan, kerjasama strategis yang terjalin dengan beberapa Badan Usaha Milik negara serta struktur modal yang kuat. Hanya saja, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset dan profitabilitas perseroan yang di bawah rata - rata industri. 5

6 MACRO & DEBT RESEARCH TEAM Research Division : Fax No : research@bnisecurities.co.id Norico Gaman ext norico@bnisecurities.co.id Head of Research Heru Irvansyah ext heru.irvansyah@bnisecurities.co.id Economist I Made Adi Saputra ext made.saputra@bnisecurities.co.id Fixed Income Analyst Venia Allani Meissalina ext venia.allani@bnisecurities.co.id Research Assistant FIXED INCOME TEAM Fixed Income Division : Fax No : fi@bnisecurities.co.id Annie Djatmiko ext annie@bnisecurities.co.id Division Head (PJS) Robitirtanto ext robi@bnisecurities.co.id Sales Coordinator Meili Anggraini ext meili.anggraini@bnisecurities.co.id Fixed Income Sales Nur Amalia ext nur.amalia@bnisecurities.co.id Fixed Income Sales Ika Agustina ext ika.agustina@bnisecurities.co.id Fixed Income Sales 6

7 MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62-21) (Hunting) Fax: (62-21) bnisec@bnisecurities.co.id (General) Website: JAKARTA - Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62-21) , Fax: (62-21) manggadua@bnisecurities.co.id JAKARTA - Puri Indah Gedung Bank BNI Ruko Grand Puri Niaga Puri Kencana Blok K 6 no.2j 2K Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62-21) Fax: (62-21) bnispuri@bnisecurities.co.id JAKARTA - Central Park Central Park, APL Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62-21) Fax: (62-21) centralpark@bnisecurities.co.id JAKARTA - Wisma Bumiputera Wisma Bumiputera Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 75 Jakarta Pusat Phone: (62-21) Fax: (62-21) wisma46@bnisecurities.co.id BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Bandung Phone: (62-22) Fax: (62-22) bnisbpk@bnisecurities.co.id YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta Phone: (62-274) Fax: (62-274) jogja@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62-271) , Fax: (62-271) solo@bnisecurities.co.id SURABAYA Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62-31) Fax: (62-31) surabaya@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62-271) , Fax: (62-271) solo@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62-341) ,321213, Fax: (62-341) malang@bnisecurities.co.id DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5-6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar - Bali Phone: (62-361) , Fax: (62-361) denpasar@bnisecurities.co.id MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan Phone: (62-61) Fax: (62-61) medan@bnisecurities.co.id PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang Phone: (62-711) Fax: (62-711) plb@bnisecurities.co.id PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, Fax: (62-761) pekanbaru@bnisecurities.co.id MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. PiereTendean, No. 20, Manado Phone: (62-431) Fax: (62-24) manado@bnisecurities.co.id ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62-651) Fax: (62-651) BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. PangeranAntasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62-511) Fax: (62-651) banjarmasin@bnisecurities.co.id This document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek (seperti efek yang disebutkan disini, atau dari emiten yang sama, dari waran atau hak memesan efek atau kepentingan lain dari efek tersebut). Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI SECURITIES atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. 7