Bima, 13 oktober Program Studi Pendidikan Sosiologi Ketua. Drs. Nasution, M.Pd NIP NIDN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bima, 13 oktober Program Studi Pendidikan Sosiologi Ketua. Drs. Nasution, M.Pd NIP NIDN"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur atas segala Rahmat Allah SWT Yang Maha Agung yang telah memberikan karunia kepada kita semua civitas Akademika STKIP Bima yang telah membangun lembaga besar ini hingga dapat berkiprah secara lebih profesional dalam menyiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di negeri ini. Kurikulum Pendidikan yang disusun pada tahun 2008 ini menggunakan pendekatan kompetensi untuk program studi Pendidikan sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP ) Bima telah diberlakukan sejak tahun semester genap 2008/2009 Pada ranah perjalanan program studi Pendidikan sosiologi STKIP Bima banyak pelajaran yang dapat kita jadikan cermin perbaikan scara terus menerus bagi peningkatan kualitas pendidikan bangsa untuk menjamin masa depan masyarakat yang berkompetis di era global ini, terutama perbaikan dan revisi kurikulum tahap yang kedua ini semester ganjil 2008/2009. Sejak berdirinya tahun 2007 kita dapat berbenah diri dari berbagai fenomena dan tantangan yang harus diakui sangat berat dihadapi, seingga semua katifitas akademik pendidikan sosiologi kala itu seolah-olah berjalan tanpa makna sampai ditemukan oleh kita semua semua inovasi, teknik, dan format baru yang dihasilkan dari kajian dan analisis kurikulum dengan pedekatan kompetensi mendalam yang akurat demi mendapatkan solusi terbaik untuk tetap dapat bergerak progresif membangun pendidikan sosiologi pada STKIP Bima tercinta ini secara utuh. Kurikulum dengan pendekatan kompetensi yang di anut oleh program studi Pendidikan sosiologi STKIP Bima ini dikembangkan dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasionala Repupblik Indonesia dengan Nomor : 232/U/2000 dan Nomor : 045/U/2002 sebagai rambu-rambu penyusunan kurikulum Pendidikan Tinggi. Terkait dengan rambu rambu ini Program Studi Pendidikan STKIP Bima dikembangkan atas dasar atau dengan penekatan kompetensi. Sesuai dengan rambu rambu Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 itu, maka struktur kurikulum ini meliputi MPK dengan bobot 10 %, MKK berkisar 20%, MKB bobotnya berkisar 50 %, MPB bobotnya berkisar 10 %, dan MBB dengan bobot berkisar 10%. Dengan struktur yang yang telah dirancang seperti ini diharapkan out put atau lulusan Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima menjadi lebih berkompeten dendan bidang masing masing. Namun demikian kurikulum Program studi ini juga telah dirancang dengan memiliki aspek fleksibilitas. Sebagai program studi baru, pendidikan sosiologi tentu kendala dan tantangan berat yang dihadapi tersebut menjadi yang lazim terjadi untuk kita pecahkan secara arif dan bijak, baik masalah kuantitas maupun kualitas peminat serta permasalahan promosi. Kendati demikian langkah awal yang kita lakukan adalah membangun pencitraan terhadap profil program studi yang digambarkan begitu bagus dan menjanjikan bagi calon mahasiswa maupun calon dosen yang bergabung dan dilahirkan dari program studi pendidikan sosiologi. 1

2 Dengan demikian, langkah selanjutnya yang diprogramkan oleh kita kala itu adalah mendapatkan tenaga dosen yang profesional sebagai sumberdaya manusia yang secara langsung mempengaruhi terhadap minat dan mutu proses akademik yang dapat member implikasi positif bagi keberlangsungan masa depan program studi pendidikan sosiologi. Secara bertahap sumberdaya manusia sebagai dosen professional yang menjadi perioritas tersebut kini mulai terpenuhi. Buktinya para dosen yang berkualifikasi magister sebanyak 62 % mengampu mata kuliah pada program studi pendidikan sosiologi dan 38 % masih terus kita upayakan peningkatan kualifikasi pendidikan sebagai sebagai dosen. Kualifikasi dosen inilah menjadi salah satu daya dukung yang besar terhadap peminat dan calon mahasiswa barupun meningkat setiap tahun. Suatu inovasi yang sangat menggembirakan file kurikulum ini dilengkapai dengan deskripsi mata kuliah. Ini berarti muatan kurikulum ini lebih komunikatif bagi mahasiswa untuk kompetensi apa dan yang bagaimana harus dicapai. Demikian rancangan kurikulum ini telah tersusun dan dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak. Terima kasih atas dedikasinya selama ini, semoga kedepan kita segenap keluarga besar civitas academika STKIP Bima khususnya Program studi Pendidikan Sosiologi tetap dapat meningkatkan kinerja dan kebersamaan yang sudah menjadi karakter dan budaya serta atmosfir program studi sosiologi Kebersamaan dan profesional moto kita bersama. Bima, 13 oktober 2008 Program Studi Pendidikan Sosiologi Ketua Drs. Nasution, M.Pd NIP NIDN

3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Republik Indonesia menyelenggarakan sistem pendidikan dan pengajaran nasional yang telah diatur dalam Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka kualitas pendidikan harus terus menerus ditingkatkan. Kualitas pendidikan ini terkait dengan kualitas proses dan kualitas produk. Kualitas proses dapat diwujudkan apabila proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan peserta didik dapat menghayati serta menjalani proses pembelajaran secara bermakna. Kualitas produk dapat dilihat pada unjuk kerja para peserta didik yang menunjukkan kecakapan hidup dan kompetensi dengan tingkat penguasaan yang tinggi, yang meliputi pemahaman dan penghayatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan juga nilai-nilai terhadap tugas-tugas belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam kehidupannya dan terutama dunia kerja. Salah satu uapaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan memantapkan dan meyempurnakan kurikulum, kurikulum di lingkungan LPTK STKIP Bima. Dewasa ini di setiap lembaga pendidikan, baik di jenjang sekolah, LPTK, maupun pendidikan tinggi pada umumnya telah diberlakukan kurikulum berbasis kompetensi, dengan model kurukulum tingkat satuan pendidikan dengan berpedoman terhadap kurikulum Nasional. Namun dalam pelaksanaannya, penetapan kurikulum berbasis kompetensi, belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan sebagaimana diharapkan. Hal ini terlihat masih rendahnya prestasi IPK peserta didik, bila dibandingkan dengan Negara-negara lain. Perkembangan kehidupan masyarakat masih ditandai dengan berbagai kesenjangan seperti moral, akhlak, masalah sosial ekonomi, politik, hokum, semangat kebangsaan dan jati diri bangsa. Bahkan lebih jauh pendidikan di Indonesia cenderung bersifat intelektualistis. Begitu juga pelaksanaan pendidikan dan penerapan kurikulum berbasis kompetensi di LPTK, belum mampu menghasilkan tenaga kependidikan yang berkualitas dalam arti memiliki kepribadian yang mantap, menguasai materi secara baik dan melaksanakan proses pembelajaran secara bermakna dan efektif, sebagai bentuk keahlian berkarya bagi para lulusan LPTK. Kritikan bahwa guru tidak menguasai materi, dan cara mengajarnya monoton, cenderung hafalan, serta kepribadian para lulusan yang cenderung melemah, adalah bukti dari belum meningkatnya kualitas pendidikan di LPTK. 3

4 Permasalahan tersebut di atas perlu dicari jalan keluarnya, apalagi dengan pelaksanaaan pendidikan dasar 9 tahun, diperkirakan jumlah SMP kecil dan SMP terbuka akan semakin bertambah, sehingga kebutuhan guru yang memenuhi standar semakin banyak diperlukan. Mengantisipasi berbagai masalah dan implikasi dilaksanakan pendidikan dasar 9 tahun itu, kiranya kurikulum yang bersifat fleksibel menjadi alternative penting. Fleksibelitas dalam hal ini tidak hanya memiliki kewenangan dan kemampuan tunggal yaitu sebagai guru dalam satu bidang tertentu dan jenjang tertentu, tetapi memiliki kewenangan dan kemampuan yang lain. Sementara itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan arus globalisasi telah membawa perubahan pada hamper setiap aspek kehidupan manusia. Dalam rangka menhgadapi berbagai perubahan dan permasalahan yang ditimbulkannya serta perkembangannya proses dermokrasi, otonomi daerah, penegakan hak-hak asasi manusia dan upaya memposisikan pembelajaranilmu-ilmu social sebagaimana mestinya, maka sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas yang antara lain melalui pembaharuan system pendidikan dan upaya penyempurnaan kurikulum. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang dapat menyediakan berbagai kemungkinan pilihan yang dianggap sesuai dengan minat belajar peserta didik. Minat belajar tersebut tak mungkin dibatasi atau terbatas hanya pada satu bidang keilmuan atau spesialisasi dalam lingkungan profesi guru. Minat sering kali tidak tunggal dan tidak terbatas pada suatu kajian keilmuan atau spesialisasi keguruan tertentu dengan baik. Dasar pemikiran bahwa kurikulum harus mampu memberi kesempatan bagi calon guru mengembangkan minat majemuk baik dalam wilayah spesialisasi keguruan yang berkaitan dengan program studi pendidikan sosiologi maupun di luar program studi pendidikan sosiologi, menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum jurusan ilmu pengetahuan social. Agar lulusan LPTK memiliki keunggulan kompetitif sesuai standar nasional bahkan mungkin internasional, maka perlu pembaharuan kurikulum yakni kurikulum berbasis kompetensi dengan diverifikasi kurikulum yang memberi kesempatan kepada setiap LPTK untuk megembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik daerah. Program studi pendidikan Sosiologi STKIP Bima telah memiliki kurikulum dengan stategi pendekatan kompetensi sejak tahun 2008 yang dirancang oleh Drs. Nasution, M.Pd selaku Ketua Program Studi bersama Tim pengembangan kurikulum sejak tanggal 13 oktober 2008 bersamaan pula dengan di tugaskan yang bersangkutan sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi dengan SK Ketua STKIP Bima Nomor : 699/PT AK-II/2008. Kurun waktu yang relative singkat telah banyak melakukan inovasi membenahi program studi ini dengan cara melibatkan dan memberdayakan dosen dosen untuk meletakan landasan yang kokoh untuk kemajuan pendidikan khusunya bidang pendidikan sosiologi. Sejalan dengan berpedoman pada Keputusan Meneteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 sebagai pedoman pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di lingkungan perguruan tinggi termasuk LPTK ( STKIP Bima). 4

5 B. AKREDITASI Program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima telah mendapat ijin penyelenggraan program studi dari Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 3405/D/T/2008 Tanggal 22 September 2008 dan Ijin penyelenggaraan perpanjangan program studi tahap II dari Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 4009/D/T/K-VIII/2010 tanggal 14 Oktober C. GELAR Gelar yang diperoleh dari lulusan Program Studi Pendidikan Sosiologi adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd) D. VISI Mewujudkan Program Studi yang unggul dalam menciptakan tenaga kependidikan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu berkompetisi di bidang sosiologi, dengan berbagai fleksibilitas, berkepribadian Nasional memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air, Jujur, Arif, Kreatif, Inovatif, dan demokratis serta responsive terhadap berbagai masalah pendidikan dan peserta didik; (Pribadi, Sosial, Belajar dan Karir) serta perkembangannya dan tuntutan dunia global. E. MISI Misi Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima tidak terlepas dari misi STKIP Bima, yakni pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi, Karena itu misi Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau profesional dalam bidang kependidikan bagi masyarakat dengan berbagai fleksibilitas, yang diarahkan untuk membentuk sumberdaya manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, berkepribadian, yang menguasai ilmu sosial dan teknologi, mengembangkan budaya kerja jujur, sinergis, demokratis, berahlak mulia dan responsive terhadap setiap perubahan serta perkembangan yang terjadi. b. Menumbuhkembangankan sikap dan kemampuan tenaga kependidikan dan non kependidikan untuk melakukan penelitian, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi. c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan mendorong kemauan dan meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi kehidupan masyarakat, baik dibidang pendidikan dan pengajaran, maupun bidang-bidang kehidupan sosial secara umum. 5

6 F. TUJUAN Tujuan umum Program Pendidikan Sosiologi adalah melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang studi pendidikan sosiologi melalui pengembangan kemampuan dan kesanggupan berpikir secara ilmiah (Logis, sistematis dan kritis) tentang masyarakat, khususnya tentang struktur sosial, proses-proses sosial dan perubahan social. Tujuan tujuan khusus pada program studi kemampuan kemampuan untuk : Pendidikan Sosiologi adalah pengembangan 1. Mengembangkan kepribadian calon guru yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang Pancasilais, memiliki wawasan dan skill profesional guru 2. Memahami gejala gejala dan masalah-masalah sosial dengan menggunakan dan/atau mengembangkan teori-teori, metode metode sosiologi secara kritis dan kreatif yang relevan dengan kenyataan dalam masyarakat Indonesia 3. Menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional dalam pengajaran sosiologi untuk tingkat SMP dan SMA 4. Mengembangkan pemahaman dan penguasaan materi pendidikan pilihan dalam salah satu bidang tambahan yang tidak digunakan sebagai wewenang dalam menjalankan tugas professional guru. 5. Mengembangkan gagasan gagasan sosiologi dalam usaha mengatasi berbagai masalah dalam rangka pembangunan G. STRATEGI PENGEMBANGAN Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 tentang penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, menetapkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas : 1. Kurikulum inti ; merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional sebagai perinci khas dari program studi. 2. Kurikulum institusional; merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. Kurikulum program studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima terdiri dari : 1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian ( MPK) 2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 3. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 6

7 4. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 5. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Kurikulum S1 yang terdiri dari 5 pilar tersebut di atas ditentukan inti bobotnya berkisar 40% - 80% dari bobot program sarjana secara utuh yang berkisar sks, dan program diploma sekurang-kurang 40 %. Untuk mencapai kompetensi lulusan masing masing program studi, telah ditentukan kelompok bahan kajian. Dari kelompok bahan kajian itu kemudian dirumuskan nama mata kuliah sebagai materi kajian yang akan diinteraksikan melalui proses pembelajaran, beserta bobot sks-nya. Mulai pertama ditetapkan nama mata kuliah untuk kompetensi utama dari berbagai pilar (kelompok mata kuliah), baru kemudian ditentukan mata kuliah mata kuliah untuk kompetensi pendukung dan kompetensi yang lain. Berdasarkan ketentuan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 dan Nomor : 045/U/2002, untuk kurikulum inti yang dikenal juga sebagai kompetensi utama, Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima mengambil bobot 60 %, dan untuk untuk bobot program sarjana secara utuh ditetapkan 160 sks. Sementara itu STKIP Bima telah memberikan rambu-rambu penetapan bobot untuk masing masing pilar yaitu : MPK 10 %, MKK 20 %, MKB 50 %, MPB 10 % dan MBB 10 %. Atas dasar rambu rambu tersebut, maka untu membantu menyususn kurikulum jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial STKIP Bima masing masing program studi dapat dibuat format sebagaimana terungkap pada tabel berikut : Tabel 1. Format Kurikulum Program Studi di lingkungan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial STKIP Bima Kelompok Mata Kuliah MPK 10 % MKK 20 % MKB 50 % MPB 10 % MBB 10 % Kompetensi Utama 60 % Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung 30 % Kompetensi Lain 10 % Keterangan : Setiap sel/ kolom diisi dengan mata kuliah mata kuliah beserta bobot sks-nya. Dengan mengisi setiap sel/kolom pada format itu maka akan tersusun nama-nama mata kuliah dengan bobot sks-nya untuk masing masing kelompok mata kuliah (pilar) dan jenis kompetensinya. Setelah itu disusun kurikulum Jurusan IPS Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima secara rinci yang berisi : No, kode mata kuliah, nama mata kuliah, kelompok mata kuliah (pilar), jenis kompetensi, kegiatan (teori, praktek, lapangan), semester dan sifat dari masing-masing mata kuliah. 7

8 H. KOMPETENSI Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima diarahkan pada usaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tenaga Kependidikan sebagai berikut : A. Kompetensi Personal, yakni : 1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Masa Esa yang tinggi 2. Memiliki integritas moral dan religiusitas yang tinggi 3. Memiliki kepribadian yang mantap 4. Memiliki keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi dan Dasar Negara B. Kompetensi Akademik (Keilmuan), yakni : 1. Menguasai ilmu bidang pokok, yakni sosiologi dan Ilmu Sosial lainnya 2. Memiliki wawasan yang luas yang berkaitan dengan bidang pokok seperti ; Sosiologi, Antropologi, Psikologi, dan Ilmu Pengetahuan lain yang relevan. C. Komptensi Profesional ( Mendidik dan Mengajar ), yakni : 1. Mampu merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran sosiologi dalam berbagai jenjang pendidikan 2. Menguasai berbagai metode pembelajaran dalam rangka pengembangan pembelajaran sosiologi yang efektif 3. Mampu mengelola kelas secara efektif 4. Mampu memilih dan menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran sosiologi 5. Mampu melakukan penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dalam rangka pengembangan pembelajaran sosiologi. 6. Mampu memberikan bimbingan dan layanan pembelajaran kepada siswa dalam rangka peningkatan hasil pembelajaran sosiologi. 7. Mampu melaksanakan administrasi pembelajaran dan/atau administrasi kelas. D. Kompetensi Sosial, yakni : 1. Mampu melakukan hubungan sosial yang baik dengan lingkungan dalam rangka pelaksanaan dan pengembangan profesinya. 2. Memiliki kemampuan yang handal dalam rangka pelaksanaan tugas tugas kependidikan di sekolah dan tugas tugas kemasyarakatan. 3. Memiliki kemampuan dan kompetensi sebagai ahli pendidikan sosiologi dan mampu melakukan kajian teoritis dari segi pendidikan terutama pendidikan sosiologi 4. Mampu melakukan riset dalam bidang sosiologi 5. Mampu mengembangkan profesi kependidikan secara kreatif terutama dalam bidang pendidikan profesi. 8

9 I. STRUKTUR MATA KULIAH A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Pancasila 3. PKLH 4. Pendidikan Kewarganegaraan 5. Perspektif Global 6. Ilmu Alamiah Dasar 7. Ilmu Sosial Budaya Dasar B. Mata Kuliah Dasar Keguruan (MKK) 1. Dasar Dasar Sosiologi 2. Dasar Dasar Ilmu Ekonomi 3. Dasar Dasar Ilmu Geografi 4. Dasar Dasar Ilmu Sejarah 5. Pendidikan Ilmu Sosial 6. Pengantar Ilmu Pendidikan 7. Psikologi Pendidikan 8. Etika Profesi Keguruan 9. Bimbingan Konseling 10. Manajemen Pendidikan 11. IPS Terpadu C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1. Bahasa Inggris Teks 2. Budaya Budaya Daerah 3. Perkembangan Peserta Didik 4. KKL 5. Struktur dan Proses Sosial 6. Pengembangan SDM 7. Sosiologi Keluarga 8. Pranata Sosial 9. Anthropologi Sosial Budaya 10. Teori Sosiologi Klasik 11. Etnografi Indonesia 12. Pluralitas dan Integrasi Nasional 13. Perubahan Sosiol Budaya 14. Teori Sosiologi Kontemporer 15. Sosiologi Pendidikan 16. Sosiologi Pedesaan 9

10 17. Kajian Buku Teks (Kakubuteks) Sosiologi 18. Deviasi Sosial 19. Sosiologi Agama 20. Strategi Pembelajaran Sosiologi 21. PPL I 22. Sosiologi Gender 23. Sosiologi Industri 24. Sosiologi Pembangunan 25. Sosiologi Perkotaan 26. Stategi Kebudayaan 27. PPL II 28. Studi Masyarakata Indonesia *) 29. Sosialisasi dan Kepribadian *) 30. KKN 31. TABS 32. TAS *) Matakuliah Pengganti Skripsi D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1. Sistem Sosial 2. Statika Dasar 3. Statistik Lanjut 4. Penelitian Pendidikan Sosiologi 5. Masalah Sosial Budaya 6. Seminar Sosiologi 7. Metode Penelitian Sosial dan Budaya E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 1. Komunikasi Sosial Budaya 2. Perencanaan Pembelajaran Sosiologi 3. Evaluasi Pembelajaran Sosiologi 4. Sosiologi Komunikasi 10

11 J. STRUKTUR KURIKULUM 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 K. DESKRIPSI MATAKULIAH 1. Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Islam Kode Matakuliah : MPK 5101 Deskripsi Matakuliah :Matakuliah ini diberikan kepada mahasiswa yang beragama Islam sebagai pedoman untuk menjadi muttaqin, adalah firman Allah SWT tersebut dalam Al Qu ran surat Al Baqarah ayat 2 sampai 5. Sabda Nabi Muhammad SAW tentang Agama yang diajarkan oleh Malaikat Jibril seperti dalam buku buku Agama Islam. 2. Nama Matakuliah : Dasar Dasar Sosiologi Kode Matakuliah : MKK 5101 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mahasiswa tentang konsep - konsep dasar sosiologi. Pengetahuan tentang konsep konsep dasat tersebut diharapkan dapat dipergunakan oleh mahasiswa sebagai bekal awal mengenal sosiologi. Adapun pokok pokok bahasan matakuliah ini meliputi : obyek studi sosiologi, sejarah perkembangan sosiologi, pandangan para perintis (the founding father), teori sosiologi modern, metodologi serta pengertian tentang individu, masyarakat, kebudayaan, interaksi social, kelompok social, lembaga social dan perubahan social. Kulia diberikan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Nilai akhir matakulia ini adalah akumulasi nilai ujian tengah semester, ujian semester, partisipasi kelas dan tugas-tugas lain. 3. Nama Matakuliah : Dasar Dasar Ilmu Politik Kode Matakuliah : Jumlah SKS : Deskripsi Matakuliah : 4. Nama Matakuliah : Dasar Dasar Ilmu Ekonomi Kode Matakuliah : MKK 5102 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui beberapa konsep dasar Ilmu Ekonomi, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memahami permasalahan ekonomi baik dalam bidang ekonomi mikro maupun ekonomi makro. Untuk mencapai tujuan di atas, cakupan materi perkuliahan terdiri dari aspek ekonomi mikro dan makro. 17

18 Aspek ekonomi mikro meliputi konsep dasar dan masalah ekonomi, perkembangan pemikiran ekonomi, kegiatan ekonomi, permintaan, penawaran, dan sistem penentuan harga pasar, produksi, dan bentukbentuk pasar. Aspek ekonomi makro meliputi pendapatan nasional, uang, bank dan lembaga keuangan lain, inflasi dan deflasi serta perdagangan global. 5. Nama Matakuliah : Dasar Dasar Ilmu Geografi Kode Matakuliah : MKK 5103 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ni bertujuan agar mahasiswa menjelaskan hakekat dan konsep-konsep dasar Geografi sebagai ilmu, memahami cabangcabang geografi (Geografi fisik, Geografi Manusia, Geografi Teknik, dan Geografi Regional), dan manfaat Geografi. Untuk mencapai tujuan di atas, cakupan materi perkuliahan terdiri atas pengertian dan prinsip-prinsip dasar geografi, ruang lingkup, sistematika ilmu dan perkembnagan Geografi, konsep dasar Geografi Fisik, Geografi Manusia, Geografi Manusia, Geografi Teknik, Geografi Regional, metode dan pendekatan Geografi (keruangan, ekologi, dan komplek wilayah), dasar-dasar Geosfer, serta manfaat geografi. 6. Nama Matakuliah : Dasar Dasar Ilmu Sejarah Kode Matakuliah : MKK 5104 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsepkonsep dasar Ilmu sejarah dan dapat menumbuhkan kesadaran Sejarah. Untuk mencapai tujuan di atas cakupan materi perkuliahan meliputi kajian tentang pengertian dan ruang lingkup Ilmu Sejarah, kausalitas dalam sejarah, kegunaan sejarah, gerak dan kekuatankekuatan dalam sejarah, perkembangan historiografi dalam Ilmu Sejarah, hubungan sejarah dengan ilmu-ilmu sosial, generalisasi dalam sejarah, perkembangan studi sejarah, penelitian sejarah, teori dan interprestasi sejarah. 7. Nama Matakuliah : Bahasa Inggris Teks Kode Matakuliah : MKB 5101 Deskripsi Matakuliah : Memberikan pengetahuan tentang bahasa Inggris Teks, agar mahasiswa dapat memahami Bahasa Inggris Teks untuk dapat diterapkan dalam terjemahan, penulisan karya ilmiah dan berbicara 18

19 bahasa Inggris dalam kehidupan profesi. Isi matakuliah meliputi peranan Bahasa Inggris Teks dalam akademis, gramer, structure, reading comprehensive, penterjemahan, writing, listening, conversation. 8. Nama Matakuliah : Budaya Budaya Daerah Kode Matakuliah : MKB 5202 Deskripsi Matakuliah : Membahas budaya budaya yang berkembang dalam masyarakat berkaitan dengan lingkup daerah. Berbagai persamaan dan perbedaan akan dicoba dilihat dari perspektif dulu dan sekarang. 9. Nama Matakuliah : Hakekat Manusia Kode Matakuliah : Jumlah SKS : Deskripsi Matakuliah : Mempelajari hakekat manusia, bagaimana kedudukan manusia sebagai makhluk individu, dan sebagai makhluk sosial. 10. Nama Matakuliah : Sistem Sosial Kode Matakuliah : MPB 5201 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini dirancang agar mahasiswa mampu memahami karakter dan dinamika masyarakat, struktur sosial dan proses sosial masyarakat -Indonesia serta masalah-masalah yang dihadapi dalam proses-proses pembentukan Negara dan Bangsa Indonesia. 11. Nama Matakuliah : Pendidikan Ilmu Sosial Kode Matakuliah : MKK 5105 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami hakekat Ilmu Sosial dan pengajaran Ilmu Sosial serta dapat menerapkan di sekolah. Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar Ilmu Sosial, tujuan, fungsi, dan peranan Pendidikan Ilmu Sosial, pendekatan dalam Pendidikan Ilmu Sosial, pengembangan kurikulum IPS, program pembelajaran IPS, contoh pengembangan materi pembelajaran Sejarah, Ekonomi dan Geografi di sekolah, serta pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat. 19

20 12. Nama Matakuliah : KKL I Kode Matakuliah : MKB 5504 Deskripsi Matakuliah : Kuliah Kerja Lapangan akan memberikan bekal yang cukup memadai bagi mahasiswa dalam rangka melihat, mengamati, dan mungkin menangani berbagai permasalahan sosiologi dan permasalahan pendidikan yang ada dimasyarakat secara langsung serta mencermati tentang masalah-masalah social dan masalah masalah pendidikan yang ada, diharapkan bisa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan factor-faktor penyebab ataupun pengaruh terhadap munculnya fenomena serta masalah sosial dan masalaha pendidikan tersebut. Kemudian mahasiswa diharapkan mampu menganalisis lebih lanjut. 13. Nama Matakuliah : Struktur dan Proses Sosial Kode Matakuliah : MKB 5205 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini akan mempelajari tentang struktur sosial yang terdiri dari tiga hal yaitu nilai dan norma sosial, stratifikaso sosial, dan kelompok sosial. Sedangkan proses sosial membahas tentang pengertian proses sosial, unsure proses sosial, komponen interaksi/interelasi sosial disertai contoh-contohnya. 14. Nama Matakuliah : Pengembangan SDM Kode Matakuliah : MKB 5206 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini diharapkan mahasiswa akan mengerti peran penting sumber daya manusia (SDM) selain capital, sumber daya alam dan teknologi di dalam mendukung proses pembangunan. Untuk capital dan sumber daya alam di Indonesia sudah banyak dimanfaatkan tapi SDM belum begitu mendapat perhatian sehingga perkembangannya terganggu dan berpengaruh pada aspek yang lain. Oleh karena itu diperlukan strategi-strategi pengembangan dan pemberdayaan manusia. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman seputar persoalan SDM. Hal inilah yang menjadi latar belakang mengapa kuliah pengembangan SDM itu penting. Metode perkuliahan ini : Ceramah, dan Tanya jawab, metode ini bermanfaat untuk merespon mahasiswa dalam menyerap materi kuliah yang telah diberikan terlebih dahulu. Selanjutnya menambah wawasan mahasiswa dalam memahami pengembangan SDM secara komprehensif. 20

21 15. Nama Matakuliah : Sosiologi Keluarga Kode Matakuliah : MKK 5507 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai keluarga merupakan lembaga sosial dan kelompok sosial yang terkecil dalam masyarakat yang mempunyai struktur dan fungsi, peranan, dan status serta mekanisme sosialisasi anak yang kesemuan yaitu khas dibanding dengan kelompok sosial atau masyarakat yang luas. Selain itu mahasiswa diharapkan memahami tentang masalah-masalah keluarga dan penyimpangan penyimpangan yang berkaitan dengan sosialisasi dan di organisasi keluarga. 16. Nama Matakuliah : Pranata Sosial Kode Matakuliah : MKB 5308 Deskripsi Matakuliah : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang lembagalembaga sosial, agar mahasiswa dapat memahami proses terbentuknya lembaga lembaga sosial, beserta peranannya di dalam kehidupan masyarakat. Isi matakuliah adalah pengertian lembaga sosial, proses pertumbuhan lembaga-lembaga sosial, ciri-ciri umum lembaga sosial, tipe-tipe lembaga sosial, conformity dan deviation, kegunaan lembaga-lembaga bagi kehidupan masyarakat. 17. Nama Matakuliah : Antropologi Sosial Budaya Kode Matakuliah : MKB 5209 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsepkonsep antropologi sosial sebagai ilmu, juga agar mahasiswa memahami bahwa tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan, juga tentang kebudayaan yang selalu berubah dalam masyarakt. Materi kuliah meliputi konsep-konsep dasar masyarakat dan kebudayaan, sistem kekerabatan dan segi-segi kebudayaan yang lain 18. Nama Matakuliah : Pengantar Ilmu Pendidikan Kode Matakuliah : MPK 5103 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini akan membahas berbagai hal kaitannya dengan ilmu pendidikan. Konsep dasar pendidikan, pendidikan sebagai ilmu, 21

22 tujuan pendidikan, aliran pendidikan, pembentukan manusia berbudaya melalui pendidikan, pendidikan nasional, sub-sub sistem dalam pendidikan nasional. 19. Nama Matakuliah : Psikologi Pendidikan Kode Matakuliah : MKK 5207 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Akan membahas dasar kepada mahasiswa kependidikan untuk dapat memahami berbagai masalah psikologis ketika harus menghadapi siswa kelak, meliputi a), Kepribadian dalam pendidikan, (b) Pertumbuhan dan perkembangan kepribadian, (c) Emosi, perkembangan sosial, dan pembentukan karakter, (d) Teori Kognitif, (e) Psikologi Behavioristik, (f) Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. 20. Nama Matakuliah : Pendidikan Pancasila Kode Matakuliah : MPK 5102 Deskripsi Matakuliah : Mempelajari tentang sejarah, isi dan hubungan Pancasila, Pembukaan UUD 45, Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar falsafah dan ideologi Negara, bentuk susunan Pancasila, pelaksanaan Pancasila, GBHN dan Tap-Tap MPR. 21. Nama Matakuliah : PKLH Kode Matakuliah : MPK 5203 Deskripsi Matakuliah : PKLH merupakan program pendidikan tingkat dunia dalam rangka menyelamatkan bumi beserta seluruh kehidupan dan sumber daya yang ada dari ancaman bahaya kelebihan penduduk dan kerusakan lingkungan, melalui pembinaan kesadaran, sikap, dan perilaku yang positif (umat manusia) terhadap masalah-masalah kependudukan dan lingkungan yang terjadi baik dalam lingkup lokal, nasional, regional, maupun global. 22. Nama Matakuliah : Etika Profesi Keguruan Kode Matakuliah : MKK 5308 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini membahas tentang konsep dan citra guru, guru sebagai pendidik dan pembimbing, kedudukan guru sebagai tenaga profesional, pengembangan kompetensi dan profesi guru, guru 22

23 23. Nama Matakuliah : KKL II Kode Matakuliah : Jumlah SKS : Deskripsi Matakuliah : sebagai pengembang dan pembaharu, hubungan guru dengan lingkungan, serta perkembangan kode etik guru. Perkuliahan ditekankan pada aktifitas mahasiswa dan contextual learning, evaluasi ditekankan aktivitas kelas dan portofolio. 24. Nama Matakuliah : Teori Sosial Klasik Kode Matakuliah : MKB 5311 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pemikiran utama para tokoh sosiologi yang menjadi basis dari paradigma dalam sosiologi. Di samping itu juga untuk memberikan pemahaman para mahasiswa mengenai konteks historis dari kelahiran teori. 25. Nama Matakuliah : Komunikasi Sosial Budaya Kode Matakuliah : MBB 5301 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bersifat wajib tempuh merupakan tinjauan tentang komunikasi yang terjadi di dalam suatu masyarakat (system social), atau merupakan komunikasi terapan dalam kehidupan sosial di masyarakat. Materi perkuliahan dan teori komunikasi, komunikasi dan interaksi sosial, komunikasi dan teori sosial, komunikasi sosial efektif, etika komunikasi dalam kehidupan sosial. 26. Nama Matakuliah : Komputer Kode Matakuliah : Jumlah SKS : Deskripsi Matakuliah : (dipertimbangkan) 27. Nama Matakuliah : Etnografi Indonesia Kode Matakuliah : MKB 5312 Deskripsi Matakuliah : Mengkaji mengenai kehidupan manusia berdasarkan penggolongan ras dan suku bangsa di dunia yang sudah melalui proses perkembangan penekanannya pada asal- usul dan bagaimana 23

24 ciri-ciri kepribadian yang dimilikinya sehingga membedakannya dengan bangsa atau suku lain. 28. Nama Matakuliah : Pluralitas dan Integritas Nasional Kode Matakuliah : MKB 5313 Deskripsi Matakuliah : 29. Nama Matakuliah : Perubahan Sosial Budaya Kode Matakuliah : MKB 5314 Deskripsi Matakuliah : Membahas tentang pengertian perubahan social, sumber-sumber perubahan sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, criteria kemajuan sosial, modernisasi masyarakat Indonesia sebagai proses modernisasi dan urbanisasi. 30. Nama Matakuliah : Bimbingan Konseling Kode Matakuliah : MKK 5309 Deskripsi Matakuliah : Mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar bimbingan dan konseling mencakup : Pengertian BK, Latar belakang BK, Kedudukan BK dalam Pendidikan, Ruang Lingkup BK, Tujuan BK, Fungsi BK, Azas-asas BK, Prinsip-prinsip BK, Bidang dan layanan BK, Konsep-konsep Bagaimana siswa dan memberi pelayanan (problem solving) terhadap masalah yang ada. 31. Nama Matakuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode Matakuliah : MPK 5204 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini akan mempelajari seluk-beluk kewaganegaraan, sebagai bekal mahasiswa untuk bias menjadi warga Negara yang baik. 32. Nama Matakuliah : Teori Sosiologi Kontemporer Kode Matakuliah : MKB 5415 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan untuk mengenali dan memahami struktur dasar teori-teori sosiologi mutakhir. Kemudian secara khusus matakuliah ini dirancang untuk memperkenalkan kepada para 24

25 mahasiswa berbagai paradigm, teori dan metode yang dikenal dalam sosiologi secara sistematik dan yang berkaitan satu sama lain. 33. Nama Matakuliah : Statistik Dasar Kode Matakuliah : MPB 5402 Deskripsi Matakuliah : Statistik sosial merupakan cara dalam penelitian sosial untuk mendapatkan, menyusun, menyajikan data sosial, serta lebih lanjut statistika merupakan cara analisis data untuk mendapatkan kesimpulan yang logis, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat. Statistik sosial berisi tentang teknik sampling, teknik penyusunan data dalam berbagai jenis tabel dan grafik, teknik perhitungan statistik deskriptif (mean, median, modus, tentang standar deviasidan z score), pengujian hipotesis (penggunaan prinsip kurve normal, estimasi, uji korelasi, uji komparasi, uji signifikansi), dan perumusan kesimpulan hasil penelitian. Pembelajaran statistik dasar lebih dominan dengan metode latihan (driil) dan tugas tugas rumah secara individual agar setiap mahasiswa memperoleh pengalaman langsung tentang penerapan rumus-rumus perhitungan, untuk mencapai keterampilan yang aplikatif. 34. Nama Matakuliah : Sosiologi Pendidikan Kode Matakuliah : MKB 5414 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini akan membahas berbagai macam isu yang menarik dalam sosiologi pendidikan. Dimulai dari kemunculan sosiologi pendidikan sebagai bidang kajian baru dalam sosiologi, Perspektif yang berkembang hingga hubungan pendidikan dengan persoalanpersoalan aktual. Matakuliah ini juga mendiskusikan hubungan pendidikan dengan agama dan praktek pembebasan. Metode yang difgunakan dalam perkuliahan ini adalah diskusi dan ceramah. Sistem penilaian merupakan akumulasi dari hasil UTS,UAS dan Diskusi kelas. 35. Nama Matakuliah : Sosiologi Pedesaan Kode Matakuliah : MKB 5317 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang masyarakat pedesaan kepada mahasiswa agar mahasiswa mengetahui lingkungan 25

26 fisik dan sosial budaya masyarakat pedesaan. Bagaimana sistem kemasyarakatan, pola tingkah laku, pola budaya, lembaga sosial, struktur dan perubahan sosial budaya masyarakat pedesaan 36. Nama Matakuliah : Perencanaan Pembelajaran Sosiologi Kode Matakuliah : MBB 5402 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Agar mahasiswa dapat mengetahui teknik perencanaan pengajaran dan jenis-jenis rencana pengajaran untuk dapat menyusun rencanarencana pengajaran. Isi mata kuliah penjabaran tujuan pengajaran, pemilihan media pengajaran, penilaian kinerja siswa dan pengelolaan kelas. 37. Nama Matakuliah : Kakubuteks Sosiologi Kode Matakuliah : MKB 5418 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah Kajian Kurikulum Buku Teks Sosiologi merupakan martakulaih wajib tempuh bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi dengan bobot 4 SKS. Matakuliah ini membahas pengertian kurikulum secara umum, filosofi kurikulum Sosiologi, hakekat buku teks, dokumen kurikulum sosiologi dalam sekolah menengah, kajian buku teks sosiologi, buku teks sosiologi dalam perkembangan kurikulum sekolah serta implementasinya dalam sekolah. Kegiatan kuliah diatur sebagai berikut : perkuliahan tutorial, kerja kelompok, membuat tugas individual, serta mengkaji buku teks Sosiologi yang merupakan suplemen selama buku teks dari pemerintah belum ada. Evaluasi dilakukan dengan UTS, UAS dengan tes tertulis dan tugas-tugas yang diselesaikan 38. Nama Matakuliah : Manajemen Pendidikan Kode Matakuliah : MKK 5410 Deskripsi Matakuliah : Akan membahas tentang administrasi yang harus oleh seorang guru, kemudian juga hal-hal yang kaitannya dengan supervise pendidikan yang harus dilakukan di sekolah. 26

27 39. Nama Matakuliah : Deviasi Sosial Kode Matakuliah : MKB 5419 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai deviasi yang mencakup proses terbentuknya ukuran atau standarnya, serta norma dan nilai-nilai yang menjadi acuan di dalam masyarakat yang bersangkutan. 40. Nama Matakuliah : Evaluasi Pembelajaran Sosiologi Kode Matakuliah : MBB 5503 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini membahas konsep-konsep definisi evaluasi, kedudukan, tujuan, prinsip-prinsip, pendekatan evaluasi pembelajaran sosiologi, penyusunan berbagai bentuk alat evaluasi, pengukuran, validasi, reliabilitas, daya beda serta tingkat kesukaran alat evaluasi, dan diakhiri dengan pengolahan hasil evaluasi pembelajaran sosiologi. Kegiatan perkuliahan terdiri dari : Kuliah mimbar, latihan tugas kelompok, latihan tugas individual, dan presentasi. Evaluasi dilakukan melalui hasil tugas, UTS, UAS tertulis dan presentasi. 41. Nama Matakuliah : Statistik Lanjutan Kode Matakuliah : MPB 5503 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah merupakan lanjutan dari statistik dasar, yaitu untuk memperoleh data, kemudian menyusun dan menyajikan data dalam melakukan penelitian sosial secara kuantitatif, hingga menganalisis untuk mendapatkan kesimpulan yang logis, sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat. 42. Nama Matakuliah : Perspektif Global Kode Matakuliah : MPK 5505 Deskripsi Matakuliah : Tujuan pembelajaran matakuliah ini untuk menanamkan wawasan kepada mahasiswa bahwa perspektif global merupakan sesuatu yang penting dipahami oleh para mahasiswa. Matakuliah ini mencakup berbagai pokok bahasan mulai dari pengertian sampai dengan isu-isu global. 27

28 43. Nama Matakuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar Kode Matakuliah : MPK 5325 Deskripsi Matakuliah : 44. Nama Matakuliah : Teori Teori Pembangunan Kode Matakuliah : MKB 5535 Deskripsi Matakuliah :Tujuan matakuliah ini adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk dapat mengkaji faktor-faktor empirik pembangunan yang terjadi di masyarakat di Indonesia dalam kontek perbandingan dengan Negara berkembang lainnya dengan menggunakan kerangka berpikir sosiologis. Tujuan yang kedua adalah meningkatkan kemampuan analisis terhadap berbagai faktor yang dapat melahirkan masalah serta dapat memperkirakan kemungkinan keadaan yang akan terjadi ddapat merumuskan alternative cara penanggulangannya maupun pembinaannya. Adapun metode yang digunakan dalam perkuliah ini adalah ceramah dan diskusi. 45. Nama Matakuliah : Sosiologi Komunikasi Kode Matakuliah : MBB 5504 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pentingnya komunikasi antar manusia didalam kelompok sosial ataupun masyarakat. Hal ini mengingat bahwa melalui komunikasi antar manusia didalam kelompok sosial ataupun masyarakat tersebut, individu sebagai anggota kelompok dapat memecahkan masalah, mengembangkan gagasan baru dan berbagai pengetahuan serta pengalaman yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 46. Nama Matakuliah : Sosiologi Agama Kode Matakuliah : MKB 5520 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah Sosiologi agama ini berusaha untuk menjelaskan pandangan dasar mengenai peranan agama dalam berbagai budaya masyarakat. Agama dalam kajian ini dibicarakan dalam pengertian yang luas dan universal. Sehingga dengan demikian para mahasiswa akan memahami dengan baik fungsi agama dalam mengembangkan 28

29 kelangsungan hidup dan pemeliharaan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Melalui analisis intelektual para mahasiswa akan dapat mengerti dan memahami dimana sebenarnya agama memainkan peranya dalam keanekaan masyarakat yang memiliki tipe berbedabeda. 47. Nama Matakuliah : Strategi Pembelajaran Sosiologi Kode Matakuliah : MKB 5521 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Mahasiswa memahami dan menguasai pengajaran sosiologi di SMA. Isi matakuliah adalah tujuan dan pencapaiannya dalam kegiatan belajar mengajar, strategi dan metode belajar dan pembelajaran sosiologi model interaksi sosial, strategi pembelajaran sosiologi model pemprosesan informasi. 48. Nama Matakuliah : Sosiologi Politik Kode Matakuliah : Jumlah SKS : Deskripsi Matakuliah : (dipertimbangkan) 49. Nama Matakuliah : PPL I Kode Matakuliah : MKB 5622 Deskripsi Matakuliah : PPL I atau pengajaran mikro akan memberikan berbagai konsep dasar mengajar mikro, kinerja guru dalam mengajar, keterampilan mengajar dan penampilan pribadi guru. 50. Nama Matakuliah : Sosiologi Hukum Kode Matakuliah : Jumlah SKS : Deskripsi Matakuliah : (dipertimbangkan) 51. Nama Matakuliah : Sosiologi Gender Kode Matakuliah : MKB 5607 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pembuka wacana bagi para mahasiswa, bahwa dengan melalui analisis sosial budaya dapat lebih memahami tentang gender dan ketimpangan sosial yang menyebabkan perempuan berada dalam sub ordinasi, termarginalisasi, dan terdiskriminalisasi. Bagaimana 29

30 fenomena sosiologis dilihat dari prespektif gender. Bagaimana kedudukan pria dan wanita dalam kehidupan bermasyarakat. 52. Nama Matakuliah : Sosiologi Industri Kode Matakuliah : MKB 5624 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai industri itu tidak hanya memproduksi barang saja tetapi juga jasa serta hubungan kerja antara manusia. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana industri dikaji dengan konsep sosiologi sera aliran-aliran pemikiran yang mempengaruhi sosiologi industri. 53. Nama Matakuliah : Sosiologi Pembangunan Kode Matakuliah : MKB 5625 Deskripsi Matakuliah : Tinjauan beberapa aspek sosiologi dan antrapologi dalam pembangunan, teknologi, kependudukan, keluarga, pendidikan, pertumbuhan dsb. Beberapa aspek sosiologi yang perlu diperhatikan diantaranya organisasi sosial, sosialisasi, kelompok primer, strativikasi sosial, dan tingkah laku kolektif. 54. Nama Matakuliah : Sosiologi Perkotaan Kode Matakuliah : MKB 5626 Deskripsi Matakuliah : Memberikan pengetahuan tentang masyarakat perkotaan kepada mahasiswa agar mengetahui lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya di kota, sistem kekeluargaan di kota, sistem kemasyarakatan di kota, pola-pola tingkah laku, pola-pola budaya, lembaga-lembaga sosial/ pranata sosial, struktur dan perubahan sosial di kota. 55. Nama Matakuliah : Penelitian Pendidikan Sosiologi Kode Matakuliah : MPB 5604 Jumlah SKS : 4 SKS Deskripsi Matakuliah : Memberikan pengetahuan prinsip-prinsip penelitian sosiologi agar mahasiswa dapat melaksanakan penelitian pada bidang sosiologi. 30

31 56. Nama Matakuliah : Masalah Sosial Budaya Kode Matakuliah : MPB 5705 Deskripsi Matakuliah : Membahas berbagai permasalahan sosial yang terjadi pada saat ini, masalah pemogokan, demontrasi, premanisime dan lain sebagainya akan diabahas secara aktual. 57. Nama Matakuliah : Strategi Kebudayaan Kode Matakuliah : MKB 5727 Deskripsi Matakuliah : Matakulaih ini memberikan pengetahuan tentang upaya manusia untuk mengembangkan cara hidup dan penghidupannya untuk menghadapi perubahan yang dapat survive bahkan berkembang menuju kesejahteraan yang lebih baik 58. Nama Matakuliah : PPL II Kode Matakuliah : MKB 5728 Deskripsi Matakuliah : Memberikan latihan, keterampilan melaksanakan tugas-tugas sebagai calon guru sosiologi di SMA. Isi matakuliah : praktek mengajar sosiologi di SMA dengan melaksanakan kegiatan, membuat rencana program, menyusun rencana semester, membuat satuan pelajaran, menyampaikan materi pelajaran di depan kelas, melakukan penilaian hasil belajar siswa, membuat laporan. 59. Nama Matakuliah : Seminar Sosiologi Kode Matakuliah : MPB 5706 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Mahasiswa menguasai cara menganalisis masalah sosiologi dan cara pemecahannya akan dibahas bentuk-bentuk perubahan masalah dan alternative pemecahannya serta prosedur penyelenggaraan pembahasan, masalah kepadatan penduduk, dan lain sebagainya termasuk masalah-masalah kontemporer sosiologi. 60. Nama Matakuliah : Studi Masyarakat Indonesia Kode Matakuliah : MKB 5729 Deskripsi Matakuliah : Kajian tentang realita masyarakat Indonesia yang menunjukkan adanya keragaman etnis, budaya, agama. Memahami realita sebagai 31

32 kekayaan bangsa yang berpotensi untuk kemajuan sekaligus berpotensi untuk menimbulkan konflik. 61. Nama Matakuliah : Sosialisasi dan Kepribadian Kode Matakuliah : MKB 5730 Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai proses sosialisasi dalam kehidupan masyarakat luas maupun kecil (keluarga) dengan melalui pengenalan dan penerapan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku didalam masyarakat, sehingga nilai dan norma tersebut mendarah daging dalam kehidupan individu sebagai anggota masyarakat dan pada gilirannya akan melekat pada sikap dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari shingga membentuk kepribadian seseorang sesuai harapan masyarakat. 62. Nama Matakuliah : Metode Penelitian Sosial dan Budaya Kode Matakuliah : MPB 5707 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Mempersiapkan pengetahuan dasar dalam bidang metode penelitian masyarakat dan kebudayaan agar mahasiswa mampu melakukan penelitian masyarakat dan kebudayaan, memilih masalah penelitian, menyususn rencana penelitian, menyususn instrumen pengumpulan data yang tepat dan efisien, termasuk instrumen untuk teknik penelitian non survey. 63. Nama Matakuliah : KKN Kode Matakuliah : MKB 5831 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Kuliah Kerja Lapangan adalah pemberian pengalaman didalam dunia kehidupan nyata yang ada di masyarakat, sekolah atau lembaga terkait dengan KKN diharapkan mahasiswa punya pengalaman untuk dapat terjun ditengah masyarakat dengan lebih baik. 64. Nama Matakuliah : TABS Kode Matakuliah : MKB 5832 Jumlah SKS : 6 SKS Deskripsi Matakuliah : Tugas Akhir Bukan Skripsi, merupakan tugas akhir mahasiswa yang mengambil jalur komprehensif, dalam bentuk pembuatan makalah yang akan diujikan dihadapan Dewan Penguji. 32

33 65. Nama Matakuliah : TAS Kode Matakuliah : MKB 5833 Jumlah SKS : 6 SKS Deskripsi Matakuliah : Merupakan Tugas akhir Mahasiswa, yaitu membuat karya tulis ilmiah hasil penelitian dalam bidang sosiologi 66. Nama Matakuliah : Perkembangan Peserta Didik Kode Matakuliah : MKK 5106 Jumlah SKS : 3 SKS Deskripsi Matakuliah : Membahas tentang konsep dan prinsip-prinsip perkembangan individu, meliputi : 1. Prinsip prinsip dan tugas-tugas perkembangan individu 2. Proses perkembangan individu dan berbagai perspektif 3. Aspek aspek perkembangan individu 4. Fase fase perkembangan individu dan tugas tugas perkembangan individu 5. Faktor yang mempengaruhi perkembangan individu 67. Nama Matakuliah : Ilmu Alamiah Dasar Kode Matakuliah : MPK 5205 Deskripsi Matakuliah : Membahas tentang pengertian, perkembangan alam pikir manusia, lahirnya ilmu alam, metode ilmiah dan ilmplementasi, keterbatasan ilmu alam, filsafat ilmu alam, pembagian ilmu alam, penelaahan kejadian alam semesta dan tata surya, biosfer, mahluk hidup, manusia dan lingkungan, peran dan dampak dari ilmu alamiah dan teknologi masa depan dengan kelangsungan hidup manusia. 33

34 Tim Penyusun : Penasehat : Ketua STKIP Penanggung Jawab : Pembantu Ketua I Bidang Akademik 1. Drs. Nasution, M.Pd (Ketua) 2. Tasrif, M.Pd (Sekretaris) 3. Drs. Muh. Sofyan (Bendahara) 4. Wahyu A. Bakar, M.Si (Anggota) 5. Abdul Karim, M.Si (Anggota) Pembahasan oleh Tim Penyusun : 1. Tanggal 10 November Tanggal 19 November Tanggal 23 Novemver Tanggal 6 Desember Tanggal 27 Desember Tanggal 10 Januari Tanggal 12 Pebruari

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) RASIONAL PROGRAM Layanan program PLS tumbuh subur dan tersebar luas di tengah masyarakat, baik program-program yang bersifat institusional, informasional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang dikenal dan diakui

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS

SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS 1. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas 2. Pelaksana Proses Pembelajaran : a. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1

PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1 MODUL PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1 Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Umum Umum 01 MK Abstract Setelah perkualiahan

Lebih terperinci

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajad S-1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan adalah suatu kegiatan secara bertahap berdasarkan perencanaan yang matang dan penuh kesadaran, dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 A. VISI Visi Program Studi Pendidikan Fisika: Menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) BIMA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) BIMA SILABUS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) BIMA DAFTAR ISI Daftar Kurikulum Program Studi Sosiologi 1. Bahasa Indonesia 2. Pendidikan Agama 3. Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LP3TK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2015 PENGANTAR Undang-Undang No 12 tahun

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Bahasa berdiri sejak tahun 2001. Secara perlahan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN A. Visi Visi Program Studi Pendidikan Dasar adalah menjadi lembaga pendidikan pusat

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukuan oleh manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kunci sukses tidaknya suatu bangsa dalam pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek yang paling utama dalam menghadapi era globalisasi dimana keberhasilan suatu bangsa dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Studi tentang pelaksanaan pengajaran geografi di sekolah standar nasional. Oleh : Siti Zahratul Hajar NIM K BAB I PENDAHULUAN

Studi tentang pelaksanaan pengajaran geografi di sekolah standar nasional. Oleh : Siti Zahratul Hajar NIM K BAB I PENDAHULUAN 1 Studi tentang pelaksanaan pengajaran geografi di sekolah standar nasional (acuan khusus di SMP N I Karangdowo tahun pelajaran 2006/2007) Oleh : Siti Zahratul Hajar NIM K5402043 BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN Profil Lulusan Program Studi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN BADAN PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS UNIVERSITAS UDAYANA 2012 KATA PENGANTAR Atas berkah dan rahmat-nya, Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui pendidikan kita semua sebagai masyarakat dapat mengetahui kearah mana negaranya akan dibawa, untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003:

Lebih terperinci

PIMPINAN JURUSAN GEOGRAFI. : Drs. C. PALANGAN,M.Si

PIMPINAN JURUSAN GEOGRAFI. : Drs. C. PALANGAN,M.Si PIMPINAN JURUSAN GEOGRAFI KETUA JURUSAN SEKRETARIS JURUSAN KEPALA LAB : Drs. S.T.B. Kandoli,M.Si : Dra. S.T.R. Tewal,M.Si : Drs. C. PALANGAN,M.Si A. SEJARAH BERDIRINYA JURUSAN GEOGRAFI Jurusan Geografi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS. di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS. di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS Jurusan Pendidikan IPS merupakan salah satu jurusan kependidikan di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara juga. meningkatkan kualitas pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara juga. meningkatkan kualitas pendidikan. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini bangsa Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan masyarakatnya menjadi masyarakat yang berbudaya demokrasi, berkeadilan dan menghormati hak-hak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (STUDI EKSPERIMEN DI SMA NEGERI 2 SURAKARTA) PROPOSAL TESIS Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan dan pembentukan manusia melalui tuntunan dan petunjuk yang tepat disepanjang kehidupan, melalui berbagai upaya yang berlangsung

Lebih terperinci

4.5 PRODI INFORMATIKA

4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan budi-pekerti dan akhlak-iman manusia seacara sistematis, baik aspek ekspresifnya yaitu kegairahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu perubahan atau perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Jurusan PGMI 1. Identitas Program Studi Program Studi (PS) : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Unit Pengelola ProgramStudi : Fakultas Tarbiyah

Lebih terperinci

Visi, Misi dan Tujuan

Visi, Misi dan Tujuan Visi, Misi dan Tujuan FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2011 Visi, Misi dan Tujuan Kode Dokumen : 0040001000 Revisi : 4 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Dekan ttd Prof. Ir.Sumeru Ashari,M.Agr.Sc.,Ph.D Dikendalikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin penyelenggaraan dari DIKTI No. 7/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan lembaga pendidikan tinggi yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses dalam pembangunan manusia untuk mengembangkan dirinya agar dapat menghadapi segala permasalahan yang timbul pada diri manusia. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Regulasi utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia adalah Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan Tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah yang. Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan adalah:

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah yang. Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan adalah: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia seutuhnya yang berkualitas. Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dunia pendidikan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan baik dilihat dari sudut pandang internal berhubungan dengan pembangunan bangsa maupun dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. makhluk individu dan makhluk sosial, sehingga siswa dapat hidup secara

I. PENDAHULUAN. makhluk individu dan makhluk sosial, sehingga siswa dapat hidup secara 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk membantu perkembangan siswa sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sehingga siswa dapat hidup secara layak dalam kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan terus menjadi topik yang sering diperbicangkan oleh banyak pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai dimensi dalam kehidupan

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan seni (Ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan seni (Ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia, yaitu manusia yang mampu berfikir tinggi dan kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia, yaitu manusia yang mampu berfikir tinggi dan kreatif, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk mengantisipasi adanya berbagai masalah, hambatan dan tantangan di era globalisasi ini, perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN Pada saat bangsa Indonesia menghadapi permasalahan komplek yang disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan dalam menghadapi era globalisasi yang bercirikan keterbukaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, merumuskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan. Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 6 1 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru

BAB I PENDAHULUAN. tetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep

BAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak secara global, seperti persaingan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara

I. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara cepat seiring dengan globalisasi sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berkembang dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Kode/No : STD/SPMI-A3/D.25 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Proses

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang menjelaskan tentang dasar, fungsi dan tujuan sisdiknas yaitu sebagai berikut: Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar sebagai tahap pertama pendidikan, seyogyanya dapat memberikan landasan yang kuat untuk tingkat selanjutnya. Dengan demikian sekolah dasar harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang berkualitas

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PEMBELAJRAN Kode/No : STD/SPMI/A.02 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR ISI PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Kontrak Perkuliahan Pendidikan Pancasila. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Kontrak Perkuliahan Pendidikan Pancasila. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Kontrak Perkuliahan Pendidikan Pancasila Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id KONTRAK

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII - IX MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 1

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis TIK

Kurikulum Berbasis TIK PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PENGARUH PERSEPSI MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA DAN MOTIVASI MENGIKUTI PERKULIAHAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketekunan dan keteladanan baik dari pendidik maupun peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. ketekunan dan keteladanan baik dari pendidik maupun peserta didik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek utama dalam pembentukan moral suatu bangsa. Dalam pelaksanaannya, proses pendidikan membutuhkan kesiapan, kecakapan, ketelitian, keuletan,

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar. hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar. hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya

Lebih terperinci

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Bimbingan Konseling Islam (BKI)

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Bimbingan Konseling Islam (BKI) Halaman... 1 A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Bimbingan Konseling Islam (BKI) : Agama Islam : Universitas Wiralodra Indramayu Nomor SK pendirian Progam Studi : Dj.I/614/2009

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Undang Undang Dasar Pendidikan Nasional harus tanggap. terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk mewujudkan cita-cita ini,

BAB I PENDAHULUAN. dan Undang Undang Dasar Pendidikan Nasional harus tanggap. terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk mewujudkan cita-cita ini, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Pendidikan Nasional harus tanggap terhadap tuntutan perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Kemajuan IPTEK bukan hanya dirasakan oleh beberapa orang saja melainkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG Disusun oleh Nama : Titah Karminasari NIM : 3101409101 Prodi : Pendidikan Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan kunci yang nantinya akan membuka pintu ke arah modernisasi dan kemajuan suatu bangsa. Tujuan pendidikan nasional Indonesia terdapat pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 BAB II pasal 3 Undang- Undang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA (2 SKS)

PENDIDIKAN PANCASILA (2 SKS) PENDIDIKAN PANCASILA (2 SKS) Semester Gasal 2012/2013 suranto@uny.ac.id 1 A. Pendahuluan Selama ini pendidikan cenderung diartikan aktivitas mempersiapkan anak-anak dan pemuda untuk memasuki kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha sadar untuk membekali warga negara agar menjadi warga negara yang memiliki kecerdasan dan kepribadian yang baik. Hal tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat cepat yang memberikan dampak sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya dari aspek jiwa, manusia memiliki cipta rasa dan karsa sehingga dalam tingkah laku dapat membedakan benar atau salah, baik atau buruk, menerima atau menolak

Lebih terperinci

DAFTAR MATA KULIAH KBK PRODI BK FKIP UNIVERSITAS MURIA ANGKATAN TAHUN 2009

DAFTAR MATA KULIAH KBK PRODI BK FKIP UNIVERSITAS MURIA ANGKATAN TAHUN 2009 DAFTAR MATA KULIAH KBK PRODI BK FKIP UNIVERSITAS MURIA ANGKATAN TAHUN 2009 NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS KETER. A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1. BDK 101 Pendidikan Pancasila 2 2 BDK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK DOSEN

BUKU KODE ETIK DOSEN Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KED-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Dosen BUKU KODE ETIK DOSEN AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA OLEH TIM PENYUSUN KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Buku Kode Etik dan Tata tertib dosen Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang MasalahPendidikan di Indonesia diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang MasalahPendidikan di Indonesia diharapkan dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MasalahPendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan Modul 1 0 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. Suatu bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut dapat mengelola sumber

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan dan juga berperan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara.

Lebih terperinci