GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
|
|
|
- Liana Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Nomo Sifat Lampian Hal 910/ (satu) bekas Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Jakata, 4 Septembe 2015 Kepada Yth. pesiden Oiektu PT Bima Saana Pekasa q.q. PO Pembangunan Saana Jaya Jalan Jend. Gatot Suboto Kaveling Kota Administasi Jakata Selatan Sehubungan dengan suat Saudaa tanggal 14 Novembe 2013 hal Pemohonan Sual Izin PenunjLJkan Penggunaan Tanah (SIPPT) dan tanggal20 Agustus 2014 Nomo 039/BSPIVII1I2014, dengan mempehatikan : a. Suat Gubenu Kepala Oaeah Khusus Ibukota Jakata tanggal 20 Agustus 1985 Nomo 03008Nlli/1985 hal Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah seluas.± m 2 yang teletak di Jalan Jend. Gatot Suboto, Kecamatan Mampang Papatan Wilayah Jakata Selatan guna membangun Empoium dan Petokoan, Rumah. Susun, Pekantoan, Bioskop Restauant dan Fasilitas lain dengan kepadatan bangunan 20%,atas nama PO Pembangunan Saana Jaya; b. Keputusan Kepala Kanto Petanahan Kota Administasi Jakata Selatan Nomo 687/HGB/BPN-31,74/2013 tentang Pepanjangan Hak Guna Bangunan Nomo 265/Kuningan Baat atas nama Peseoan Tebatas "PT Bima Saana Pekasa" bekedudukan di Jakata Selatan, atas tanah seluas m 2 teletak di Jalan Jendeal Gatot Subot6 RT 003/02, Keluahan Kuningan Baat, Kecamatan Mampang Papatan, Kota Administasi Jakata Selatan, tanggal 2 Septembe 2013; c. Suat Kepala Kanto Wilayah Badan Petanahan Nasional tanggal 15 Januai 2014 Nomo 94/ /1/2014 hal Petimbangan Teknis Petanahan Oalam Rangka Pemohonan Penebitan Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) atas bidang tanah yang teletak di Jalan Jehd. Gatot Suboto Kav , Keluahan Kuningan Baat, Kecamatan Mampang Papatan, Kota Apministasi Jakata Selatan, atas nama PTBima Saana Pekasa; d. Suat Kepala Kanto Wilayah Badan Petanahan Nasional tanggal 14 Apil 2015 Nomo 980/ /IV/2015 mengenai Klaifikasi/ penjelasan tekait adanya putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomo 75K/TUN/2008 yang menjelaskan bahwa sengketa Tata Usaha Negaa dengan ol pekaa Nomo' 14/G/2007/PTUN.Jkt jo. Nomo 178/B/2007/ PT.TUN.Jkt jo. Nomo 75 K/TUN/2008 jo. Nomo 89 PK/TUN/2008 telah selesai, dimana paa pihak yang besengketa sepakat mengakhii peselisihannya melalui mediasi dengan Akta Pedamaian tanggal 21 Oesembe 2011 Nomo 117; dan.e. Hasil Rapat Pimpinan Gubenu tanggal 24 Apil 2015, \
2 2 dibeitahukan bahwa saya dapat menyetujui pemohonan Saudaa untuk mempegunakan tanah seluas ± m 2 (Iebih kuang enam belas ibu tujuh atus lima puluh satu mete pesegi) yang teletak di Jalan Jend. Gatot Suboto Kaveling 26-27, Keluahan Kuningan Baat, Kecamatan Mampang Papatan, Kota Administasi Jakata Selatan, sesuai peta Nomo Usulan 34/SIPPT/PPRlDPKiJS/IV/15. sebagaimana tecantum dalam lampian suat Gubenu ini, guna membangun Pekantoan beseta fasilitasnya dengan ketentuan sebagai beikut : 1. Bidang tanah yang Saudaa mohon sesuai dengan Peta Situasi Pengukuan dai Suku Dinas Tata Ruang Kota Administasi Jakata Selatan Nomo , KetetapanRencana Kota (KRK) Nomo 0621/GSBI JS/MPIVII/2014 : Luas hasil uku... ± Dengan zonasi bidang tanah : Sub Zona Pekantoan KDB Rendah (K.3.a.b)... :t Pasaana Jalan. ± Jumlah, :... ± m m m m 2 2. Tehadap bidang tanah Pasaana Jalan seluas :t 320 m 2 (Iebih kuang tiga atus dua puluh mete pesegi) aga diealisasikan penbahgunannya sesuai encana kota beikut konstuksinya tanpa ganti ugi temasuk peawatannya dan disediakan untuk kepentingan umum sesuai dengan ketentuan peatuan peundang-undangan. 3. Saudaa diwajibkan menyediakan kantin yang diisi oleh Pedagang Kaki Lima secaa selektif, di bawah pembinaan Walikota Jakata Selatan dan lokasinya ditetapkan dalam Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB). 4. Dalam angka membangun Pekantoan beseta fasilitasnya, Saudaa wajib : a. menyediakan sumu esapan dan/atau kolam esapan bedasakan Peatuan Gubenu Nomo 20 Tahun 2013 tentang Sumu Resapan; b. menyediakan Ruang Tebuka Hijau yang dilaksanakan sesuai ketentuan peatuan peundang-undangan dan lokasinya ditetapkan dalam Rencana Tata Letak Bangunan; c.. menggunakaf1 bahan poous dalam melaksanakan pembangunan pasaana dan saana guna peningkatan daya seap tanah tehadap ai pemukaan dan untuk pelaksanaannya aga bekoodinasi dengan Satuan Keja Peangkat Daeah/Unit Keja Peangkat Daeah (SKPD/UKPD) tekait di lingkungan Pemeintah Povinsi DKI Jakata; d. menyediakan lahan untuk membangun saana dan pasaana pemilahan sampah yang amah lingkungan, bekoodinasi dengan Dinas Kebesihan Povinsi DKI Jakata;. e. mendapatkan ekomendasi ketinggian tanah tehadap peil banji dai Dinas Tata Ai Povinsi DKI Jakata; f. meealisasikan peencanaan instalasi pengolahan ai Iimbah yang dibuaf amahlingkungan dan nantinya dapat tekoneksi dengan sistem jaingan pepipaan ai Iimbah, sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan membuat KajianAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan/Upaya Pemantauan Lingkungan (UKLI UPL), bekoodinasi dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daeah Povinsi DKI Jakata;
3 3 g. membuat Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas oleh Konsultan lidependeln dengan mendapat ekomendasi dai Oinas Pehubungan dan Tanspotasi ; h. meneapkan. konsep zeo un off untuk pengendalian ai hujan dan menyelesaikan sistem tala ai sebelum melaksanakan pembangunan, bekoodinasi dengan Oinas Tata Ai ; i. melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sesuai dengan tanda bukti setoan dai Kanto Pelayanan PBB Kota Administasi Jakata Selatan bedasakan SPPT tahun bejalan; j. mengajukan pemohonan Ketetapan Rencana Kota (KRK)/Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB)kepada SKPO/UKPO tekait paling lama 3 (tiga) bulan setelah tebitnya SIPPT ini; k. membuat KPlTitik Tetap di lapangan sebanyak 2 (dua) buah/sepasang pad a setiap hekla lahan dan pemasangannya dilakukan setelah keadaan lapangan siap bangun, dengan telebih dahulu bekonsultasi dengan instansi tekait c.q. Oinas Penataan Kota ; dan I. membei izin untuk memasuki lokasi aeal keja, apabila sewaktu-waktu dipejukan dalam hal pemeiksaan KPlTitik Tetap oleh petugaslinslansi tekait.. 5. Pemenuhan kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 2 sampai dengan angka 4, aga Saudaa tindak lanjuti dengan Akta Pejanjian yang dibuat secaa Notaial Akta antaa Pihak Saudaa dengan Pemeintah Povinsi OKI Jakata yang sifatnya eksekuteial atas beban biaya Saudaa dan sudah haus diselesaikan paling lama 6 (enam) bulan tehitung sejak SIPPT ini tebil bedasakan Akta Penyataan Nomo 58 tanggal 16 Septembe 2014 yang dibuat di hadapan Maia Andiani Kidasa, S.H., Notais di Jakata. Untuk menindaklanjuti hal tesebut aga Saudaa menghubungi Bio Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Setda. 6. Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 4, Saudaa wajib segea mengajukan pemohonan Izin Mendiikan Bangunan (IMB)dengan mengikuti posedu yang belaku setelah memiliki Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) dai SKPO/UKPO tekait dan gamba encana bangunan haus mendapat petimbangan dai Tim Ahli Bangunan Gedung'(TABG). 7. Izin Mendiikan Bangunan (1MB) dapat ditebitkan apabila Saudaa telah menandatangani Akta Pejanjian sebagaimana dimaksud pada angka Setifikat Laik Fungsi (SLF) dapat ditebitkan, apabila Saudaa telah menyelesaikan kewajiban yang tetuang dalam Akta Pejanjian sebagaimana, dima'ksud pada angka Bidang tanah yang telah dibeikan SIPPT dan kewajibannya menjadi beban Saudaa haus segea : a. dilakukan pemagaan bekoodinasi dengan Oinas Penataan Kota ;'
4 4 b. dibangunsesuai izin yang dibeikan dan tidak boleh ditelantakan; dan c. ditanami pohon pelindung bekoodinasi dengan Oinas Petamanan dan Pemakaman. 10. Apabila tedapat pasaana maupun utilitas umum baik di atas ataupun di bawah tanah, aga Saudaa mempebaiki dan/atau memindahkan dan/atau membangun bauaga tetap befungsi dengan menghubungi instansi tekait dan tetap bepedoman pada ketentuan peatuan peundang-undangan. 11. Pealihan hak dan kewajiban yang timbul dai SIPPT ini dan/atau pembuatan pejanjian antaa Saudaa dan pihak lain sehubungan dengan pembeian SIPPT ini bau dapat dilakukan setelah mendapat pesetujuan tetulis dai Gubenu. 12. Pelaksanaan ketentuan dan pesyaatan dalam SIPPT ini secaa keseluuhan temasuk pembangunan fisiknya di lokasi tesebut haus sudah diselesaikan paling lama 3 (tiga) tahun sejak tanggal SIPPT ini tebit, apabila jangka waktu tesebut telampaui sedangkan Saudaa belum dapat meealisasikan pembangunan seta memenuhi ketentuan dan pesyaatan dalam SIPPT ini, maka SIPPT ini akan ditinjau kembali. 13. Apabila dalam lokasi tesebut tedapat aset Pemeintah Pusat dan/alau Pemeintah dan/atau pihak lain, Saudaa wajib membebaskan dan menyelesaikan telebih dahulu sesuai dengan ketentuan peatuan peundang-undangan. 14. Apabila ada gugatan dan/atau tuntutan yang diajukan oleh pihak ketiga mengenai kepemilikan tanahnya maupun penebitan SIPPT ini, hal tesebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Saudaa dan aga diselesaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan peatuan peundangundangan. 15. Tehadap pebedaan luas antaa petimbangan teknis petanahan Kepala Kanto Wilayah Badan Petanahan Nasional tanggal 15 Januai 2014 Nomo 94/ /1/2014 seluas :t m 2 (Iebih kuang enam belas ibu tiga atus mete pesegi) yang dipegunakan untuk mengajukan pemohonan Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) dengan peta lampian SIPPT ini Nomo Usulan 34/SIPPT/PPRI OPKlJS/IV/15 selu8s:t m 2 (Iebih kuang enam belas ibu tujuh atus lima puluh satu mete pesegi) maka pebedaan seluas :t 451 m 2 (Iebih kuang empat atus lima puluh satu mete pesegi) sepenuhnya menjadi tanggung jawab Saudaa. 16. Saudaa wajib melaksanakan dan memenuhi seluuh ketentuan dalam SIPPT ini sesuai dengan penyataan kesanggupan Saudaa bedasakan Akta Pemyataan Nomo 58 tanggal16 Septembe 2014 yang dibuat di hadapan Maia Andiani Kidasa, S.H., Notais di Jakata, yang meupakan bagian tidak tepisahkan dan menjadi petimbangan ditebitkannya SIPPT ini. 17. Apabila data pendukung yang dijadikan dasa untuk penebitan SIPPT ini tebukti tidak bena dan Saudaa melakukan pelanggaan tehadap ketentuan dalam SIPPT ini, maka SIPPT ini menjadi batal demi hukum dan segala isikonya menjadi beban dan tanggung jawab Saudafa.
5 5 18. Oengan ditebitkannya suat Gubenu ini, naka suat Gubenu Kepala Oaeah Khusus Ibukota Jakata tanggal 20 Agustus 1985 Nomo V1I1/1985 hal Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah seluas ~ m 2 yang teletak di Jalan Jend. Gatot Suboto, Kecamatan Mampang PClpatan Wilayah. Jakata Selatan guna membangun Empoiun dan Petokoan, Rumah Susun, Pekantoan, Bioskop Restauant dan Fasilitas lain dengan kepadatan bailgunan 20% atas nama PO Pembangunan Saana Jaya, dicabut dan dinyatakan tidak belaku. Tembusan: Oemikian pesetujuan ini aga Saudaa pegunakan sebagaimana mestinya. ~,,f;y,'..ub~ cj.,\ovinsi Oaeah Khusus ':~.:> A. l'lbi:l,kota Jakata, // ~~:( t'\.,- / \' '\ ~.. \' ; I..~,, I :'. 'C.'. I), \.,:...' \:, -. ~.. ~_J3aSUklT. Punama 1. Wakil Gubenu 2. Seketais Oaeah 3. Asisten Pemeintahan Sekda 4. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda. 5. Inspektu 6. Kepala Kanto Wilayah Badan Petanahan Nasional. 7. Kepala Badan Peencanaan Pembangunan Oaeah 8. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Oaeah 9. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaeah 10. Kepala Badan Pelayanan Tepadu Satu Pintu 11. Walikota Jakata Selatan 12. Kepala Oinas Penataan Kota 13. Kepala Oinas Bina Maga 14. Kepala Oinas Tata Ai 15. Kepala Oinas Petamanan dan Pemakaman 16. Kepala Oinas Pelayanan Pajak 17. Kepala Oinas Pehubungan dan Tanspotasi 18. Kepala Bio Hukum Setda 19. Kepala Bio Penataan Kota dan Lingkungan Hidup'.Setda 20. Kepala Suku Oinas Penataan Kota Kota Administasi Jakata Selatan 21. Seketais BKPRO
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG
fij~@j~@~@j{~. (;j~ifalumiiv KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM JAYA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, NOMOR 2029 TAHUN 2015
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PRovINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2029 TAHUN 2015 TENTANG PE~SETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH YANG TERLETAK
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 624 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 1250 TAHUN 2013 TENTANG TIM
GUBERNUR PROVI!'lSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA NOMOR 2559 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKAS UNTUK PEMBANGUNAN DPO/LPS D JALAN PASAR SENEN DALAM V RT
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 643 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINCIAL PROJECT IMPLEMENTATION UNIT UNTUK PROGRAM SANITASI
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
. GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1544 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG
8J~~g;~~ ~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM KEPULAUAN SERIBU SEBAGAI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1370 TAHUN 2015 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2423 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 1568 TAHUN 2013 TENTANG IZIN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 133 TAHUN 2015 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2178 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1126 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA PANJAR PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
. ~,:;: ~ '~"':o' :L..:; ..," ,." ~.: 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG
,\. ~,:;: ~ '~"':o' :L..:;,." ~.:..," 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG PENGUSULAN CALON KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2269 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN IZIN PELAKSANAAN REKLAMASI PULAU I KEPADA PT JALADRI KARTlKA
~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN
I SALINAN I fi~@?~{5]f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG C' PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1119 TAHUN 2015 TENTANG TIM PENGASURANSIAN BARANG MILIK DAERAH.DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 279 TAHUN 2015 TENTANG KEWAJIBAN MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN LUNAS PEMBAYARAN PAJAK DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 890 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DEPUTI GUBERNUR
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 2 SEBAGAI
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 542 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN I
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SELAKU KETUA TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEMBAHASAN
~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
I SALINAN I fp~@"~{5}f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 {, TENTANG PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN/PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG
.,, ' [ SALINAN I fff~~~!jf~~..f~j~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2240 TAHUN 2014 TENTANG PENGHAPUSAN BANGUNAN/GEDUNG MILlKlDIKUASAI PEMERINTAH PROVINSI DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1062TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 850 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN
IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
\ IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PELAKS...\NAAN KEGIATAN PENOATAAN KELUARGA 01 PROVINSI OJ~ERAH
GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
:\ GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PRGVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1013 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN BENDAHARA PENGELUARAN, BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
". GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR. 920 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH TAHUN 2015 -
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015;
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SELAKU PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 336 TAHUN 2015 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH YANG TERLETAK
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT
GUBERNUR PROVINSI. DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI. DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Nomor Sifat Lampiran Hal 900/-1. 711.534 1 (satu) berkas Penyempurnaan Surat Iz;in Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Jakarta, 2 Septem':>er 2015 Kepada
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO~OR b TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \ I I
.~;,1 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO~OR b TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AIR TANAH ' DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \ I I BUPATI SIDOARJO, Menimbang: a. bahwa Pajak Ai
~~{ Jf'~YlF~~tJ. ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG
. " I SALINAN I ~~{ Jf'~YlF~~tJ ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 92 TAHUN 2012 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP
~JaIcana PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG SUMUR RESAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
I SALINAN fff~~~yjf~~ ~JaIcana PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG SUMUR RESAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia
BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejaah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia Adapun sejaah Badan Pusat Statistik di Indonesia tejadi empat masa pemeintahan di Indonesia, antaa
mendapatkan karyawan yang berkopentensi sesuai dengan bidangnya dan terkendali dari jumlah dan waktu sesuai kebutuhan universitas.
I Tanqqal Efektif 1 Desembe 2008 071 1. TUJUAN Membeikan acuan peneimaan dan pengendalian kayawwan idak tetap non dosen untuk mendapatkan kayawan yang bekopentensi sesuai dengan bidangnya dan tekendali
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
< PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1763 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA AKTUALISASI NILAI-NILAI NATAL TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1034 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANAAN AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN
Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Manajemen Sumbedaya Peaian Fakultas Petanian Univesitas Sumatea Utaa No. : Waktu : Hai/Tanggal : A. Data umum Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki Peempuan Umu :... tahun Pendidikan : SD SLTP SLTA D3 S1...
WALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMANFAATAN LAHAN UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa dinamika perkembangan
MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI STIE CANDA BHIRAWA KEDIRI 2012 STIE Canda Bhiawa Kedii SOP SKRIPSI Tanggal belaku Tanggal
ANGKET KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN GERBONG KERETA API KHUSUS WANITA. Perkenalkan nama saya Vany Widya. Saya mahasiswa Psikologi BiNus
Lampian 1: Kuesione ANGKET KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN GERBONG KERETA API KHUSUS WANITA Ibu/saudai yang tehomat, Pekenalkan nama saya Vany Widya. Saya mahasiswa Psikologi BiNus Univesity Jakata.
SURAT PERMOHONAN PERSETUJUAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)
FORM III SURAT PERMOHONAN PERSETUJUAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) Nomor Lampiran Perihal........................ Permohonan Persetujuan Dokumen UKL
8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG
8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH DAN BANGUNAN SEKOLAH TAMAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jakata, 14 Desembe 2015 Kepada Yth. Paa Kepala Satuan Keja Peangkat Daeah/Unit Keja Peangkat Daeah (SKPD/UKPD) pemegang, pelaksana dan penanggung jawab Dokumen
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2772 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN SWAKARSA,
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA SUKU DINAS PEKERJAAN UMUM JALAN KOTA ADMINISTRASI
BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek
9 BAB III METODE PEELITIA A. Identifikasi Vaiabel Penelitian Pada bagian ini akan diuaikan segala hal yang bekaitan dengan identifikasi vaiabel penelitian, definisi opeasional vaiabel penelitian, subjek
SOP. 0T. Oz.Ot 14 [4ggE luta 12 lgptembgr ifilb. Pembuatan : Tst, Tgt.ebktit. Z0ll Disahkan oleh. : 2i
mo KE MENTERAN KE SEHATA\ Tst, SOP Pembuatan 0T. Oz.Ot 14 [4ggE luta 12 lgptembgr ifilb Tgl. Revisi REPUBLK NDONESA Tgt.ebktit 2i )l4tl,t g;, Z0ll Disahkan oleh Kepala Bio'Hukum dan Oganisaei SEKRETARAT
BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan asosiatif simetis, yaitu hubungan yang besifat sebab-akibat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. banyaknya komponen listrik motor yang akan diganti berdasarkan Renewing Free
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Pendahuluan Bedasakan tujuan penelitian ini, yaitu mendapatkan ekspektasi banyaknya komponen listik moto yang akan diganti bedasakan Renewing Fee Replacement Waanty dua dimensi,
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH PELAYANAN TATA KOTA
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 139 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH PELAYANAN TATA KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
~f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG
I SALINAN I [g~@'j'~{5}f~~ ~f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN PEMERIKSAAN TEKNIS PRASARANA BIDANG PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT
8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG
8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH DAN BANGUNANSARANA OLAHRAGA DAN BALAI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang bappeda@malangkota.go.id BAB I Ketentuan Umum (pasal 1) BAB II Tujuan, Prinsip dan Ruang Lingkup (pasal 2, 3,4) BAB III Prasarana, Sarana, dan Utilitas
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO\"'OR 7 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
.... ~ PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO\"OR 7 TAHUN 2010 TENTANG \ PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa Pajak Hotel meupakan
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO " NOMOR: 2 TAHUN 2006 <'
u 1--' PEMERNTAH KABUPATEN SDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SDOARJO " NOMOR: 2 TAHUN 2006
ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)
ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA) Da.Heny Mahmudah Dosen unisla ABSTRAK Pada hakekatnya suatu peusahaan didiikan untuk
WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR : /133/KEP/ /2015 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR : 188.45/133/KEP/422.012/2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI PENGADAAN TANAH RUMAH DINAS KETUA DAN WAKIL KETUA DPRD KOTA BATU DI DESA PESANGGRAHAN
BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini encana akan dilaksanakan pada bulan Maet-Apil 2013. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Keinci Kanan, Kabupaten
III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskiptif dan veifikatif. Menuut Sugiyono (005: 13), penelitian deskiptif adalah jenis penelitian yang menggambakan
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA NOMOR 2704 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKAS UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HJAU D JALAN BLOK M KOMPLEK
2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.224, 2014 KEMENPERIN. Izin Usaha. Izin Perluasan. Kawasan Industri. Tata Cara. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05/M-IND/PER/2/2014 TENTANG TATA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 214 rahun 2015 TENTANG PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIV DAN AIDS SECARA BENAR DAN KOMPREHENSIF
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 41 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 41 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DARI PENGEMBANG
TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 75 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PADA KAWASAN INDUSTRI,
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 75 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PRASARANA,
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 115 TAHUN 2001 TENTANG PEMBUATAN SUMUR RESAPAN DI PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TIM ADVOKASI KPU KOTA SORONG
: n ' TIM ADVKASI KPU KTA SRNG Jl. Panglima Plim IV N. 47 Kebayan Bau, Jakata Selatan HP. 085244007700 Email: denny.yapai@gmail,m fiiimiiiiiimiiihvniiihimmiiiiiinitiiiithiiiihiiihiiiviimmfmmmm Jakata,
---KOP SURAT PERUSAHAAN---
---KOP SURAT PERUSAHAAN--- Nomor : Jakarta,... Lampiran : Hal : Permohonan Izin Lingkungan UKL UPL Kelas A Kepada Yth. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Khusus Ibukota Jakarta di- Jakarta
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2776 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN RAYA
PROPOSAL IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH
Template Proposal Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) PROPOSAL IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH RENCANA KEGIATAN Jenis Kegiatan yang akan dibangun LOKASI KEGIATAN Alamat dimana kegiatan akan diselenggarakan
BERITA DAERAH KOTA CIREBON
BERITA DAERAH KOTA CIREBON 2 NOMOR 46 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang : a. bahwa
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 349 TAHUN 2015 TENTANG TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif, suatu metode penelitian yang ditujukan untuk untuk menggambakan fenomenafenomena
GUBERNUR JAWA TENGAH, PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang
III. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode meupakan caa keja yang digunakan untuk memahami, mengeti, segala sesuatu yang behubungan dengan penelitian aga tujuan yang dihaapkan dapat tecapai. Sesuai
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1429 TAHUN 2014 TENTANG TIM PENYELESAIAN KEBERATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN
Jakarta, 4 September 2015
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jakarta, 4 September 2015 Kepada Yth. 1. Inspektur Provinsi OKI Jakarta 2. Para Kepala Badan Provinsi OKI Jakarta 3. Para Walikota Provinsi OKI
PdP (!f W.r!!.? B.0?..p.~ r!.j?.~.
LEMBAR DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATlKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA Indek : K.~.~. Tanggal Masuk :.~.~.:..P.f!... ~.r?-:..c!..!.~. Kode :..J.n..t L?!..8. Hall lsi Ringkas Tgl./Nomor
PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA. (Studi pada Desa Sumbergede Kec. Sekampung Kab.
PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA (Studi pada Desa Sumbegede Kec. Sekampung Kab. Lampung Timu) Wahyu Widodo Dosen Tetap STISIPOL Dhama Wacana Meto ABSTRACT
---KOP SURAT PERUSAHAAN---
---KOP SURAT PERUSAHAAN--- Nomor : Jakarta,... Lampiran : Hal : Permohonan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Kepada Yth. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta di- Jakarta Yang
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.668, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Bantuan Prasarana. Sarana. Utilitas Umum. Perumahan Tapak. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK
CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN
LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : KM 35 Tahun 2003 Tanggal : 20 Agustus 2003 CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN NAMA PERUSAHAAN / KOPERASI / PERORANGAN *) Alamat lengkap Nomor Telepon
~f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG. PELAYANAN REKOMENDASI PEll LANTAI BANGUNAN
I SALINAN I fi~@o'~&~~ ~f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN REKOMENDASI PEll LANTAI BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena
35 III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskiptif. Kaena penelitian ini mengkaji tentang Pengauh Kontol Dii dan Lingkungan Keluaga Tehadap
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2016 KESRA. Perumahan. Berpenghasilan Rendah. Masyarakat. Pembangunan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6004). PERATURAN PEMERINTAH
TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PADA KAWASAN INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 75 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PADA KAWASAN INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARtA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARtA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 287 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERAYAAN MALAM TAHUN BARU 2016 GUBERNUR PROVINSI OAERAH
GUBERNUR PROVIN,SI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2485 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS " IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2485 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN IZIN PELAKSANAAN REKLAMASI PULAU K KEPADA PT PEMBANGUNAN
HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY
ISSN 085-05 Junal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 0(): 6 -, 04 HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY Dedek Suhendo dan Kistian Juusan Pendidikan
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 276 TAHUN 2015 TENTANG TIM PENYUSUN MATERI REVISI UN,)ANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG
PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR
PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR Lenty Mawani, Nico Demus Rive Fiman Hutabaat Juusan Teknik Elektomedik, Univesitas Sai mutiaa Indonesia Fakultas Sain Teknologi
---KOP SURAT PERUSAHAAN---
---KOP SURAT PERUSAHAAN--- Nomor : Jakarta,... Lampiran : Hal : Persetujuan KA ANDAL Kepada Yth. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta di- Jakarta Yang bertanda tangan dibawah
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2005 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 115 TAHUN 2001 TENTANG PEMBUATAN SUMUR RESAPAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS lbukota JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS TENTANG
I SALINAN I GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS lbukota JAKARTA NOMOR 239TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN REKOMENDASI ATAS PERMOHONAN SESUATU
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS
PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JARINGAN DAERAH RAWA BERDASARKAN PERKIRAAN BIAYA DAN LUAS AREAL LAYANAN IRIGASI
Junal Teknik Sipil ISSN 30-053 Pogam Pascasajana Univesitas Syiah Kuala Pages pp. 4-35 PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JARINGAN DAERAH RAWA BERDASARKAN PERKIRAAN BIAYA DAN LUAS AREAL LAYANAN
APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG)
APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG) B. Vey Chistioko 1,, Dian Ti Wiyanti 2 Pogam Studi Teknik Infomatika Juusan