GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
|
|
|
- Dewi Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 890 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DEPUTI GUBERNUR BIDANG TATA RUANG DAN L1NGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a. bahwa sehubungan dengan adanya kekosongan jabatan pimpinan tinggi madya Deputi Gubenu Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, pelu dilakukan pengisian jabatan melalui seleksi tebuka dengan ketentuan sebagaimana diatu dalam Peatuan Gubenu Nomo 148 Tahun 2015 tentang Seleksi Tebuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Deputi Gubenu; b. bahwa bedasakan petimbangan sebagaimana dimaksud dalam huuf a, pelu menetapkan Keputusan Gubenu tentang Panitia Seleksi Tebuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Deputi Gubenu Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; Mengingat 1. Undang-Undang Nomo 29 Tahun 2007 tentang Pemeintahan Povinsi Daeah Khusus Ibukota Jakata sebagai Ibukota Negaa Kesatuan Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomo 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peatuan Peundang-undangan; 3. Undang-Undang Nomo 5 Tahun 2014 tentang Apaatu Sipil Negaa; 4. Undang-Undang Nomo 23 Tahun 2014 tentang Pemeintahan Daeah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomo 2 Tahun 2015; 5. Undang-Undang Nomo 30 Tahun 2014 tentang Administasi Pemeintahan; 6. Peatuan Pemeintah Nomo 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negei Sipil dalam Jabatan Stuktual sebagaimana telah diubah dengan Peatuan Pemeintah Nomo 13 Tahun 2002;
2 2 7. Peatuan Pemeintah Nomo 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pembehentian Pegawai Negei Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peatuan Pemeintah Nomo 63 Tahun 2009; 8. Peatuan Pesiden Nomo 55 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tanggung jawab Deputi Gubenu Pemeintah Povinsi Daeah Khusus Ibukota Jakata; 9. Peatuan Mentei Pendayagunaan Apaatu Negaa dan Refomasi Biokasi Nomo 13 Tahun 2014 tentang Tata Caa Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secaa Tebuka di Lingkungan Instansi Pemeintah; 10. Peatuan Kepala Badan Kepegawaian Negaa Nomo 13 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peatuan Pemeintah Nomo 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negei Sipil Dalam Jabatan Stuktual sebagaimana telah diubah dengan Peatuan Pemeintah Nomo 13 Tahun 2002; 11. Peatuan Daeah Nomo 12 Tahun 2014 tentang Oganisasi Peangkat Daeah; 12. Peatuan Gubenu Nomo 85 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi, Tanggungjawab dan Tata Keja Deputi Gubenu Pemeintah Povinsi Daeah Khusus fbukota Jakata; 13. Peatuan Gubenu Nomo 148 Tahun 2015 tentang Seleksi Tebuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Deputi Gubenu; MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DEPUTI GUBERNUR BIDANG TATA RUANG DAN L1NGKUNGAN HIDUP. Panitia Seleksi Tebuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Deputi Gubenu Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut dengan Panitia Seleksi Tebuka, dengan susunan sebagai beikut : a. Ketua Meangkap Anggota Seketais Daeah Povinsi DKI Jakata b. Seketais meangkap Anggota Kepala Badan Kepegawaian Daeah Povinsi DKI Jakata c. Wakil Ketua meangkap Anggota 1. Asisten Pemeintahan Sekda Povinsi DKI Jakata 2. Inspektu Povinsi DKI Jakata 3. Imam B. Pasodjo, Ph.D. 4. Pof. D. Salito Wiawan Sawono 5. Pof. D. Azhai Aziz Samuda 6. Suyono Helambang, ST, M.Ach. 7. I. Niwono Joga, MLA.
3 3 KEOUA KETIGA Panitia Seleksi Tebuka sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU bekedudukan di bawah dan betanggung jawab kepada Gubenu. Untuk membantu Panitia sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dibentuk Seketaiat Panitia, dengan susunan sebagai beikut : a. Kepala Seketaiat Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Oaeah Povinsi OKI Jakata b. Anggota 1. Kepala Badan Peencanaan dan Pembangunan Oaeah Povinsi OKI Jakata 2. Kepala Oinas Komunikasi, Infomatika, dan Kehumasan Povinsi OKI Jakata 3. Kepala Bio Hukum Setda 4. Kepala Bio Umum Setda 5. Kepala Bio Kepala Oaeah dan Kejasama Lua Negei Setda Povinsi OKI Jakata 6. Seketais Badan Kepegawaian Oaeah 7. Kepala Bidang Pengendalian Badan Kepegawaian Oaeah Povinsi OKI Jakata 8. Kepala UPT Pusat Penilaian Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Oaeah 9. Kepala UPT Pusat Oata dan Infomasi Badan Kepegawaian Oaeah KEEMPAT Panitia Seleksi Tebuka sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas sebagai beikut : a. menyusun dan menetapkan jadwal kegiatan seleksi tebuka; b. menyusun dan menetapkan metode tahapan dan tata caa penilaian (scoing); c. menunjuk paa assesso untuk membantu pelaksanaan seleksi kompetensi; d. melakukan petemuan antaa Panitia Seleksi Tebuka dengan paa assesso dalam angka pembahasan seleksi kompetensi; e. mengumumkan pendaftaan seleksi tebuka melalui media massa dan/atau media elektonik; f. melakukan seleksi administasi; g. mengolah hasil dai setiap tahapan seleksi dan menyusun peingkat nilai peseta seleksi; h. memilih dan mengajukan 3 (tiga) atau lebih nama calon tebaik kepada Gubenu; i. melakukan monitoing dan evaluasi pelaksanaan seleksi tebuka secaa kompehensif; dan j. membeikan lapoan mengenai pelaksanaan tugas kepada Gubenu.
4 4 KELIMA Seketaiat sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA mempunyai tugas membantu Panitia Seleksi dalam hal: a. pesiapan aspek legal, administatif, teknis, pengasipan dan hal-hal lainnya dalam seleksi tebuka; b. pengolahan dan veifikasi data; c. pembangunan sistem infomasi dan menjamin konektivitas jaingan sistem; d. pelayanan infomasi dan advokasi bagi masyaakat; e. pesiapan lokasi pelaksanaan seleksi tebuka seta jaminan keamanan dan kenyamanan lokasi pelaksanaan seleksi tebuka; dan f. pesiapan pealatan, pelengkapan, saana dan pasaana pendukung. KEENAM Untuk mendukung kelancaan tugas Seketaiat sebagaimana dimaksud pada diktum KELlMA, Seketaiat dibantu oleh Tim Teknis, yang tedii dai namanama sebagai beikut : 1. Wahyono, S.H., M.H. Bio Hukum Setda 2. Bahudin, S.IP. Badan Kepegawaian Oaeah 3. Kuwatno, S.Sos. Badan Kepegawaian Oaeah 4. Siamet Riyadi Badan Kepegawaian Oaeah 5. Ti Mulyanto, S.Sos. Badan Kepegawaian Oaeah 6. Muhamad Yanwa, S.Sos. Badan Kepegawaian Oaeah 7. Olansons, S.Sos. Badan Kepegawaian Oaeah 8. Bayu Rahman Badan Kepegawaian Oaeah 9. Rusmiyati Badan Kepegawaian Oaeah 10. Wahyu Abdilah, S.H. Badan Kepegawaian Oaeah 11. Beli Yunanda Badan Kepegawaian Oaeah 12. Eick Pasetio Badan Kepegawaian Oaeah 13. Megawati Affiany, S.Psi. UPT. PPKP Badan Kepegawaian Oaeah Povinsi OKI Jakata 14. Quatiana Ganita, M.Si. UPT. Pusat Oata dan Infomasi Badan Kepegawaian Oaeah 15. Ahmad Suhaii, S.Kom Oinas Komunikasi, Infomatika, dan Kehumasan KETUJUH KEOELAPAN Panitia Seleksi Tebuka sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dapat dibantu oleh pihak ketiga dan/atau lembaga pofesional lainnya, yang pembentukan dan susunan keanggotaannya ditetapkan melalui Keputusan Ketua Panitia Seleksi Tebuka. Biaya yang dipelukan untuk pelaksanaan tugas Panitia Seleksi Tebuka dibebankan pada Anggaan Pendapatan dan Belanja Oaeah Tahun Anggaan 2015 melalui Ookumen Pelaksanaan Anggaan Badan Kepegawaian Oaeah Povinsi Oaeah Khusus Ibukota Jakata.
5 5 KESEMBILAN KESEPULUH Masa Keja Panitia Seleksi tehitung sejak ditetapkannya Keputusan Gubenu ini sampai dengan dilantiknya Oeputi Gubenu Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Keputusan Gubenu ini mulai belaku pada tanggal ditetapkan. Oitetapkan di Jakata pada tanggal 12 Me; 2015 VGUBEa~.PROVINSI OAERAH KHUSUS ~ \l.\eilt1.6', ~OTA JAKARTA, fi'~'~ 'h~ 7~ '0 f~ A',:~4,~ ~~,.. li -' :;. \ /~. ;J;". 12"" c:.::: \ " "-..,'.,,",' \<' " Y'. -"l' ~'"~ ~, " "0.,,".,'" ~'I \: "~';;... l-~.....\ '-":'~-!.':!~~ "SUKI T. PURNAMA Tembusan: 1. Mentei Oalam Negei 2. Mentei Pendayagunaan Apaatu Negaa dan Refomasi Biokasi 3. Ketua Komisi Apaatu Sipil Negaa 4. Wakil Gubenu 5. Kepala Badan Kepegawaian Negaa 6. Seketais Oaeah 7, Paa Asisten Sekda 8. Inspektu 9. Kepala Badan Peencanaan Pembangunan Oaeah 10, Kepala Badan Kepegawaian Oaeah 11. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaeah 12. Kepala Oinas Komunikasi, Infomatika dan Kehumasan 13. Kepala Bio Hukum Setda 14, Kepala Bio Umum Setda
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 624 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 1250 TAHUN 2013 TENTANG TIM
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 133 TAHUN 2015 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG
8J~~g;~~ ~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM KEPULAUAN SERIBU SEBAGAI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1119 TAHUN 2015 TENTANG TIM PENGASURANSIAN BARANG MILIK DAERAH.DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1370 TAHUN 2015 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 643 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINCIAL PROJECT IMPLEMENTATION UNIT UNTUK PROGRAM SANITASI
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 542 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN I
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1126 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA PANJAR PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 2 SEBAGAI
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
". GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR. 920 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH TAHUN 2015 -
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2178 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SELAKU KETUA TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEMBAHASAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2423 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 1568 TAHUN 2013 TENTANG IZIN
GUBERNUR PROVI!'lSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA NOMOR 2559 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKAS UNTUK PEMBANGUNAN DPO/LPS D JALAN PASAR SENEN DALAM V RT
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG
fij~@j~@~@j{~. (;j~ifalumiiv KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM JAYA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
I SALINAN I fp~@"~{5}f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 {, TENTANG PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN/PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2240 TAHUN 2014 TENTANG PENGHAPUSAN BANGUNAN/GEDUNG MILlKlDIKUASAI PEMERINTAH PROVINSI DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, NOMOR 2029 TAHUN 2015
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PRovINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2029 TAHUN 2015 TENTANG PE~SETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH YANG TERLETAK
GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
:\ GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PRGVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1013 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN BENDAHARA PENGELUARAN, BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU,
. ~,:;: ~ '~"':o' :L..:; ..," ,." ~.: 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG
,\. ~,:;: ~ '~"':o' :L..:;,." ~.:..," 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG PENGUSULAN CALON KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
. GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1544 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1062TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 850 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN
IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
\ IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PELAKS...\NAAN KEGIATAN PENOATAAN KELUARGA 01 PROVINSI OJ~ERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2269 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN IZIN PELAKSANAAN REKLAMASI PULAU I KEPADA PT JALADRI KARTlKA
li h i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG
, li h '~ i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PROVINSI DAERAH KHUSUS
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 279 TAHUN 2015 TENTANG KEWAJIBAN MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN LUNAS PEMBAYARAN PAJAK DAERAH
8/~g:>~Pl5~ ~ g1"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 284 TAHUN 2014 TENTANG
8/~g:>~Pl5~ ~ g1"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 284 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
< PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1763 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA AKTUALISASI NILAI-NILAI NATAL TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015;
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SELAKU PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS
RENCANA STRATEGIS TAHUN BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 25-29 25-29 BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Mengacu pada pogam dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KPU RI, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoajo pada jangka
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1034 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANAAN AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO " NOMOR: 2 TAHUN 2006 <'
u 1--' PEMERNTAH KABUPATEN SDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SDOARJO " NOMOR: 2 TAHUN 2006
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Nomo Sifat Lampian Hal 910/-1.711.534 1 (satu) bekas Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Jakata, 4 Septembe 2015 Kepada Yth. pesiden Oiektu PT
~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN
I SALINAN I fi~@?~{5]f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG C' PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
, PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1032 TAHUN 2014 TENTANG KELOMPOK KERJA BIDANG PENGUATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DENGAN
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG
.,, ' [ SALINAN I fff~~~!jf~~..f~j~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 276 TAHUN 2015 TENTANG TIM PENYUSUN MATERI REVISI UN,)ANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG
~~~~tplj~qy~tm. ~w/a~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 306/2012 TENTANG
~~~~tplj~qy~tm ~w/a~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 306/2012 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-485 KOTA JAKARTA DAN HARI ULANG TAHUN KE-57 PROKLAMASI
',7 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
',7 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 453 TAHUN 2015 TENTANG TIM INVESTASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia
BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejaah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia Adapun sejaah Badan Pusat Statistik di Indonesia tejadi empat masa pemeintahan di Indonesia, antaa
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 627 TAHUN 2015 TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1869 TAHUN 2014 TENTANG
8J~g>~rq;~~ ~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1869 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERTIMBANGAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH UNTUK PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1429 TAHUN 2014 TENTANG TIM PENYELESAIAN KEBERATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN
8J~g>~P.b~~ Q9'"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 613 TAHUN 2014 TENTANG
8J~g>~P.b~~ Q9'"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 613 TAHUN 2014 TENTANG TIM FASILITASI KOORDINASI PIMPINAN DAERAH TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2828 TAHUN 2015 TENTANG GAJI PEGAWAI BADAN MANAJEMEN DAN PENGHASILAN BADAN PEMBINA DENGAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA NOMOR 2704 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKAS UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HJAU D JALAN BLOK M KOMPLEK
PEMERINTAH PROVINS) DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 829 TAHUN 2014 TENTANG
8J~PJ>~Pl5~ ~ c;#"kkh~
8J~PJ>~Pl5~ ~ c;#"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 609 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
~~{ Jf'~YlF~~tJ. ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG
. " I SALINAN I ~~{ Jf'~YlF~~tJ ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 92 TAHUN 2012 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA
., < PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 750 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA BIDANG HUBUNGAN PUSAT DAERAH DAN ANTAR DAERAH DENGAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA... KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1333 TAHUN 2015 TENTANG TIM FASILITASI KOORDINASI PIMPINAN DAERAH TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 349 TAHUN 2015 TENTANG TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
I SALINANJ GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 167TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 260 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 988 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANA PENDATAAN PENDUDUK DAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Gubernur Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta
Gubernur Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 623/2007 TENTANG PEMBENTUKAN POSKO BERSAMA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVIN:SI DAERAH KHUSUS IBUKOTA,JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2006 TAHUN 2015 TEN'TANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHusus IBUKOTA JAKARTA
~ - GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHusus IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 147 TAHUN 2015 TENTANG TIM PERCEPATAN PERSIAPAN PENGEMBANGAN KERETA API RINGANI LIGHT
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 271 TAHUN 2015 TENTANG TIM KOORDINASI PENDISTRIBUSIAN BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN TAHUN
8J~g>~f{!b~ ~ <2Ykkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 834 TAHUN 2014 TENTANG
8J~g>~f{!b~ ~
mendapatkan karyawan yang berkopentensi sesuai dengan bidangnya dan terkendali dari jumlah dan waktu sesuai kebutuhan universitas.
I Tanqqal Efektif 1 Desembe 2008 071 1. TUJUAN Membeikan acuan peneimaan dan pengendalian kayawwan idak tetap non dosen untuk mendapatkan kayawan yang bekopentensi sesuai dengan bidangnya dan tekendali
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 743 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 743 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 214 rahun 2015 TENTANG PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIV DAN AIDS SECARA BENAR DAN KOMPREHENSIF
,.,.,... \_~~~~;.'. i,~>..' ~#~ ','.. ~ ;"~~., 8J~g:>~rqg~ ~ oykkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1549 TAHUN 2014
,.,.,.....,,"',~,,'..i \,,., ~ Ii'I".../... ~.F', ',,' 'j \_~~~~;.'. i,~>..' ~#~ ','.. ~ ;"~~., 8J~g:>~rqg~ ~ oykkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1549 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 551 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN SATUAN PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KELURAHAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jakata, 14 Desembe 2015 Kepada Yth. Paa Kepala Satuan Keja Peangkat Daeah/Unit Keja Peangkat Daeah (SKPD/UKPD) pemegang, pelaksana dan penanggung jawab Dokumen
8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG
8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH DAN BANGUNAN SEKOLAH TAMAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 712 TAHUN 2015 TENTANG TIM KOORDINASI PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 2005 tentang Pedoman Fasilitas Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2005 tentang Pedoman Bagi pemerintah Daerah Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12
KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 549 TAHUN 2016 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA KERJA ASING
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 549 TAHUN 2016 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA
8J~gp~rg;~ ~ cfkicda~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1418 TAHUN 2014 TENTANG
8J~gp~rg;~ ~ cfkicda~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1418 TAHUN 2014 TENTANG TIM AHLI CAGAR BUDAYA DAN TIM SIDANG PEMUGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2188 TAHUN 2014 TENTANG TIM JAMINAN KETERSEDIAAN KONTRASEPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 711 TAHUN 2015 TENTANG TIM KESEKRETARIATAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN Lata Belakang Pada zaman moden sepeti saat sekaang ini, enegi listik meupakan kebutuhan pime bagi manusia, baik masyaakat yang tinggal di pekotaan maupun masyaakat yang tinggal di pedesaan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA SUKU DINAS PEKERJAAN UMUM JALAN KOTA ADMINISTRASI
GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN
MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN 1 7 /KEP/M.KUKMA//2017
MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 1 7 /KEP/M.KUKMA//2017 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI
ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
![ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA](/thumbs/60/45274212.jpg "ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA")
ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 311/2008 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONALISASI E-PROCUREMENT PEMERINTAH PROVINSI
SOP. 0T. Oz.Ot 14 [4ggE luta 12 lgptembgr ifilb. Pembuatan : Tst, Tgt.ebktit. Z0ll Disahkan oleh. : 2i
mo KE MENTERAN KE SEHATA\ Tst, SOP Pembuatan 0T. Oz.Ot 14 [4ggE luta 12 lgptembgr ifilb Tgl. Revisi REPUBLK NDONESA Tgt.ebktit 2i )l4tl,t g;, Z0ll Disahkan oleh Kepala Bio'Hukum dan Oganisaei SEKRETARAT
2 Menetapkan : 2. Undang-UndangNomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, TambahanLembar
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.381, 2014 ADMINISTRASI. Aparatur Sipil Negara. Tim Penilai Akhir. Pimpinan Tinggi. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 177 TAHUN 2014 TENTANG TIM PENILAI AKHIR
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2776 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN RAYA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
8J~g>~Pl5~ ~ Q1"bukh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 283 TAHUN 2014 TENTANG POSKO BERSAMA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
8J~g>~Pl5~ ~ Q1"bukh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 283 TAHUN 2014 TENTANG POSKO BERSAMA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 7 TAHUN 2O15 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 7 TAHUN 2O15 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 698 TAHUN 2015 TENTANG TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN
BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan
BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Bentuk penelitian yang dipegunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian koelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan umus
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGUMUMAN TENTANG
t,-.; "" SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGUMUMAN Nomor 2 TAHUN TENTANG SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DEPUTI GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA BIDANG BUDAYA DAN PARIWISATA
NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENYESUAIAN GAJI POKOK PEGAWAI SEBAGAIMANA TELAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : bahwa dengan ditetapkannya gaji pokok Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG
8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH DAN BANGUNANSARANA OLAHRAGA DAN BALAI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 56 Undang-Undang
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 22 TAHUn 2014 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 22 TAHUn 2014 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG CETAKAN BERUPA KARCIS KOLAM RENANG PADA DINAS
!ll~ :q;>~tplj~ ~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 605 TAHUN 2014 TENTANG
!ll~ :q;>~tplj~ ~ ~~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 605 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 5 TAHUN 05 TENTANG PENUNJUKAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH/UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH SELAKU
: 1' Undang-undang Nomor 6 Tahun 20L4 tentang Desa. 0embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor T, Tambahan Lembaran Negara Republik
BI'PATI TIULUITGAGI'IYG PROVIilSI.TAWA TIUUR PER,ATT'RAIV BI'PATI TULI'IVGAGIIITG ITOUOR 7 TAHI'IT 2OL6 TEIYTAITG TUNJAITGAN' TAUBAIIAIT TUI daitgan DAIY PENERIuAAIT LAIIT YAIYG BAGI ETPALA DESA DAIY PERAIYGKAT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
JAVA RAYA. PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PENERIMAAN KUNJUNGAN MENTERI TRANSPORTASI, INOVASI DAN
. ~ 8l~gp~Pl5~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
J\. ~ /. 8l~gp~Pl5~~ eff~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 832 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
f\"~..-- of PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG FORUM RAPAT PIMPINAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS