GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA"

Transkripsi

1 ". GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR. 920 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a. bahwa dalam angka menyukseskan kegiatan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun 2015 seta dalam angkaian Hai Ulang Tahun Kota ke 488, pelu dibentuk Panitia Penyelenggaa Pekan Poduk Keatif; b. bahwa bedasakan petimbangan sebagaimana dimaksud dalam huuf a seta untuk melaksanakan ketentuan dalam Peatuan Mentei Koodinato Bidang Kesejahteaan Rakyat Nomo 31 IPERMENKO/KESRAlXI1/2009, pelu menetapkan Keputusan Gubenu tentang Panitia Penyelenggaa Pekan Poduk Keatif Daeah Tahun 2015; Mengingat 1. Undang-Undang Nomo 29 Tahun 2007 tentang Pemeintahan Povinsi Daeah Khusus Ibukota sebagai Ibukota Negaa Kesatuan Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomo 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peatuan Peundang-undangan;, 3. Undang-Undang Nomo 23 Tahun 2014 tentang Pemeintahan Daeah sebagaimana telah bebeapa kali diubah teakhi dengan Undang-Undang Nomo 9 Tahun 2015; 4. Peatuan Pemeintah Nomo 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daeah; 5. Peatuan Mentei Koodinato Bidang Kesejahteaan Rakyat Nomo 31/PERlMENKO/KESRAlXII/2009 tentang Pekan Poduk Keatif Indonesia;

2 ,,.. 2 6, Peatuan Daeah Nomo 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daeah; 7. Peatuan Daeah Nomo 12 Tahun 2014 tentang Oganisasi Peangkat Daeah; 8. Peatuan Gubenu Nomo 112 Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Dunia Usaha; 9. Peatuan Gubenu Nomo 231 Tahun 2014 tentang Oganisasi dan Tata Keja DinasPeindustian dan Enegi; MEMUTusKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH TAHUN Panitia Penyelenggaa Pekan Poduk Keatif Daeah dengan susunan keanggotaan sebagaimana tecantum dalam Lampian I Keputusan Gubenu ini. Panitia.Penyelenggaa Pekan Poduk Keatif Daeah sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, mempunyai tugas sebagai beikut: a. melakukan seleksi tehadap calon pelaksana penyelenggaaan Pekai Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun 2015; b. menyelenggaakan Pekan Poduk Keatif Daeah Tahun 2015 dengan menggunakan dana melalui potensi di lua APBD beupa Copoate Social Responsibility (CSR) dan Sponshoship; c. mempomosikan dan mempublikasikan penyelenggaaan Pekan Poduk Keatif Daeah Tahun 2015 baik dl dalam maupun di lua negei; dan d. melapokan hasil penyelenggaaan Pekan Poduk Keatif Daeah Tahun 2015 kepada Gubenu. KETIGA KEEMPAT KELIMA Rincian tugas Panitia sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, tecantum dalam Lampian II Keputusan Gubenu ini. Dalam melaksanakantugas penyelenggaaai Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun 2015, Panitia Penyelenggaa sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU bekeja sama dengan pihak ketiga sebagai pelaksana yang tepilih melalui seleksi. Dalam angka membantu pelaksanaan tugas Panitia Penyelenggaa sebagaimana dimaksud.. pada diktum KEDUA, dapat dibentuk Seketaiat, yang ditetapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggaa.

3 3 KEENAM KETUJUH Biayayang dipelukan untuk pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada diktum KEOUA, dibebankan pada Anggaan Pendapatan.dan Belaja Oaeahmelalui Ookumen Pelaksanaan Anggaan SKPO/UKPO tekait dan patisipasi/sumbangan/copoate Sosial Responsibility (CSR) seta Sponshotship yang tidak mengikat. Keputusan Gubenu ini mulai belakupada tanggal ditetapkan. Oitetapkan di pada t<:\oggai 21 Me; ~. vtfc[;erno~~yinsi OAERAH KHUSUS ~.Z.i"-/ - ". '\ '" IBUK\O:A.\.. -'I JAKARTA,/' ;''-i i : ; /." ) ~:-,";---, ~). ~,. -;~l!f) 1_.,. \\ ~~ /' /,"'& ~ -./,.~.. ~{ ~\fa~:suki T. PURNAMA Tembusan: 1. Mentei Oalam Negei 2. Wakil Gubenu 3. Seketais Oaeah 4. Asisten Peekonomian Sekda 5. Asisten Keuangan dan Administasi Sekda Povinsi OKI. 6. Inspektu 7. Kepala Badan Peeneanaan Pembangunan Oaeah 8. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaeah Poviisi OKI 9. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Oaeah dan Penanaman Modal 10. Kepala Oinas Kopeasi, Usaha Miko, Keeil dan Menengah seta Pedagangan 11. Kepala Oinas Paiwisata dan Kebudayaan 12. Kepala Oinas Pendidikan 13. Ketua OEKRANASOA 14. Ketua KAOIN 15. Ketua HIPMI

4 Lampian I Keputusan Gubenu Povinsi Oaeah Khusus Ibukota Nomo Tanggal 920 TAHUN Me; 2015 SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PROOUK KREATIF OAERAH (PPKO) TAHUN 2015 A. Panitia Pengaah Ketua Wakil Ketua Seketais Anggota Gubenu Wakil Gubenu Seketais Oaeah 1. Asisten Peekonomian Sekda 2. Inspektu 3. Kepala Badan Peeneanaan Pembangunan Oaeah Povinsi OKI 4. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaeah 5. Kepala Oinas Peindustian dan Enegi 6. Kepala Oinas Kopeasi, Usaha Miko, Keeil dan Menengah seta Pedagangan 7. Kepala Oinas Paiwisata dan Kebudayaan Povinsi OKI 8. Kepala Oinas Pendidikan 9. Kepala Bio Peekonomian Setda B. Panitia Penyelenggaa Ketua Seketais Anggota Kepala Oinas Peindustian dan Enegi Seketais Oinas Peindustian dan Enegi 1. Paa Walikota dan Bupati Kepulauan Bidang Sosialisasi Seibu dan Publikasi 2. Kepala Oinas Komunikasi, Infomatika dan Kehumasan 3. Kepala Oinas Kopeasi, Usaha Miko, Keeil dan Menengah seta Pedagangan Bidang Sosialisasi dan Publikasi Bidang Konvensi 4. Kepala Oinas Paiwisata dan Kebudayaan Bidang Budaya Gela Seni 5. Kepala Oinas Pendidikan Povinsi OKI 6. Kepala Oinas Kebesihan Povinsi OKI Bidang Pengeahan Massa Bidang Kebesihan

5 , Kepala Oinas Kesehatan Povinsi OKI 8, Kepala Oinas Penanggulangan Kebakaan dan Penyelamatan Bidang Kesehatan Bidang Penanggulangan. Bencana 9, Kepala Oinas Pehubungan dan Bidang Tanspotasi Tanspotasi 10, Kepala Oinas Pelayanan Pajak Bidang Pelayanan Pajak 11. Kepala Badan Pembinaan Badan Bidang Pengeahan 'Usaha Milik Oaeah dan Penanaman BUMO Modal 12, Kepala Badan Pengelola Keuangan Bidang Keuangan dan Aset Oaeah 13. Kepala Satuan Polisi Pamong Paja Bidang Keamanan 14, Kepala Bio Peekonomian Setda Bidang Koodinasi Suat-menyuat 15. Kepala Bio Hukum Setda Povinsi OKI Bidang Peatuan 16. Kepala. Bidang. Industi, Oinas Bidang Pamean Peindustian dan Enegi Povinsi OKI. 17, Oiektu Utama BUMO 18..Ketua KAOIN Bidang Pamean dan Sponshoship 19. Ketua OEKRANASOA Povinsi OKI Bidang Pamean 20. Ketua HIPMI Bidang Pamean dan Pembiayaan melalui CSR dan Sponshoship C. PANITIA PELAKSANA (PIHAK KETIGNASOSIASI) ~..-''!.::~-~~v.:,g'u:bgaf ~~'R~ROV'NS' OAERAH KHUSUS /...,/ 'ib8 OTA JAKARTA'. / 1,. \\ I '/'./ \.. -, I:' 'f:".\\ - 1'. " '...:;.<\\ , ;, \ \. ' J ~:... \. ','. ~-~. \~::. \. \....'.."",.I ".,'\..:;." 'I. ':.~-;:..,,'~ ~.fji. '-."'<i:\!.~~,\~aguki T. PURNAMA ~

6 Lampian \I : Keputusan Gubenu Povinsi Daeah Khusus Ibukota Nomo Tanggal 920 TAHUN Mei 2015 RINCIAN TUGAS PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH (PPKD) TAHUN 2015 A. PANITIA PENGARAH 1. Ketua mempunyai tugas : Memimpin dan mengaahkan panitia penyelenggaa dan panitia pelaksana dalam mempesiapkan Penyelenggaaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Povinsi Daeah Khusus Ibukota Tahun WakH Ketua mempunyai tugas : Membantudan mengoodinasikan dalam mengaahkan panitia penyelenggaa dan panitia pelaksana dalam mempesiapkan Penyelenggaaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Povinsi Daeah Khusus Ibukota Tahun Seketais mempunyai tugas : a. mengoodinasikan SPD-SKPD untuk mempesiapkan pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Povinsi Daeah Khusus Ibukota Tahun 2015 dengan baik; b. melakukan evaluasi pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Povinsi Daeah Khusus Ibukota Tahun 2015; dan c. menyiapkan lapoan hash evaluasi pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Povinsi Daeah Khusus Ibukota Tahun Anggota mempunyai tugas : a. membantu mengoodinasikan panitia pelaksana Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) dengan SKPD-SKPD tekait; b. membantu memonito pesiapan pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD); c. membantu poses suat-meiyuat mengenai pesiapan dan pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD); d. membantli menyiapkan lapoan hash pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) ke Gubenuselaku Ketua Panitia Pengaah; dan e. melakukan evaluasi mengenai pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD). ~

7 2 B. PANITIA PENYELENGGARA 1. Ketua mempunyai tugas : a. betanggling jawab tehadap penyelenggaaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun 2015; b. mengoodinasikan poses pesiapan pelaksanaan dan penentuan encana pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) dengan Panitia dan Instansi tekait; c. mengoodinasikan penyusunan dan pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun 2015; d. melapokan pesiapan encana pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) ke Gubenu; dan e. melapokan pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) kepada Gubenu. 2. Seketais mempunyai tugas : a. mempesiapkan bahan sambutan Gubenu Povinsi DKI ; b. menyiapkan lapoan Kepala Dinas Peindustian dan Enegi Povinsi DKI ; c. melakukan koodinasi dengan Bio Kepala Daeah dan Kejasama Lua.Negei mengenai kehadian Gubenu Povinsi DKI pada Acaa Pembukaan Penyelenggaaan PPKD Tahun 2015 dan mengundang Kedutaan Besa untuk bepatisipasi pada PPKD Tahun 2015; d. melakukan koodinasi dengan Dinas Komunikasi, Infomatika dan Kehumasan untuk publikasi poses seleksi calon panitla pelaksana dan peseta pamean, peliputan acaa pembukaan dan pelaksanaan penyelenggaaan PPKD Tahun 2015; dan e. melakukan evaluasi selama masa pamean belangsung. 3. Anggota mempunyai tugas a. Paa Wal.ikota dan Bupati :. 1) sebagai koodinato pengeahan massa, masyaakat dan apaat dai wilayah masing-masing; dan 2) mensosialisasikan pelaksanaan PPKD kepada jajaannya, paa camat, dan luah. b. Kepala Dinas Komunikasi, Infomatika dan Kehumasan : 1) mensosialisasikan dan mempublikasikan baik melalui media cetak dan media elektonik mengenai pelaksanaan PPKD kepada masyaakat dan PNS Pemeintah Povinsi DKI ; dan 2) sebagai koodinato pengeahan massa pengguna IT.

8 '3 c. Kepala Dinas Kopeasi, Usaha Miko, Kecil dan Menengah seta Pedagangan :. 1) menjadi koodinato pelaksana kegiatan konvensi PPKD; dan 2) melakukan koodinasi dan menyiapkan pelaku usaha binaannya untuk ikut bepatisipasi dalam PPKD. d: Kepala Dinas Paiwisata dan Kebudayaan : 1) menjadi koodinato pelaksana kegiatan gela seni budaya untuk ikut bepatisipasi dalam PPKD; 2) menyiapkan abang dan none untuk acaa pembukaan dan penutupan PPKD; dan 3) sebagai koodinato pengeahan masyaakat seni dan budaya. e. Kepala Dinas Pendidikan :. 1) memobilisasi paa pelaja SMAlSMK SMP dan SD untuk menghadii PPKD; 2) menyiapkan siswa/siswi yang bepestasi dalam industi keatif untuk bepatisipasi dalam PPKD; 3) sebagai koodinato pengeahan siswa maupun mahasiswa; dan 4) mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah mengenai pelaksanaan.ppkd.. f. Kepala Dinas Kebesihan : 1) sebagai koodinato kebesihan mulai dai pesiapan pelaksanaan sampai pembongkaan konstuksi bangunan; dan 2) menyiapkan egu comot dan menyediakan tempat sampah selama pelaksanaan PPKD. g. Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan dan menyediakan ambulans, tenaga medis dan obat-obatan bagi. paa tamu yang membutuhkan bantuan medis. h. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaan dan Penyelamatan menyediakan 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaan dan ku selama acaa belangsung. i. Kepala Dinas Pehubungan dan Tanspotasi melakukan koodinasi pengatuan aus lalu Iintas di sekita lokasi pamean dan menyediakan lahan paki di sekita aea pamean. j. Kepala Dinas Pelayanan Pajak melakukan koodinasi penguangan pengenaan pajak pada media publikasi dan pomosi pelaksanaan PPKD sesuai dengan peatuan peundang-undangan. k. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daeah dan Penanaman Modal:

9 4 1) mengoodinasikan BUMD untuk bepatisipasi dalam PPKD; 2) sebagai koodinato pengeahan massa buyes potensial. I. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daeah sebagai koodinato mengenai pelapoan keuangan pelaksanaan kegiatan PPKD dalam angka penggunaan sponsoship dan CSR. m. Kepala Satuan Polisi Pamong Paja mengoodinasikan keamanan dan ketetiban selama pelaksanaan PPKD. n. Kepala Bio Peekonomian : 1) melakukan koodinasi dan monitoing dalam pesiapan dan pelaksanaan PPKD; 2) melakukan evaluasi pelaksanaan PPKD; dan 3) melapokan hash pelaksanaan PPKD Tahun 2015 kepada Gubenu. o. Kepala Bio Hukum menyiapkan legalitas pelaksanaan penyelenggaaan PPKD. p. Kepala Bidang Industi, Dinas Peindustian dan Enegi : 1) menjadi koodinato penyelenggaaan Pekan. Poduk Keatif Daeah (PPKD); 2) menjadi koodinato dalam pelaksanaan seleksi pelaksana PPKD dan seleksi peseta pamean PPKD; 3) menyiapkan. pelaku usaha binaannya untuk bepatisipasi dalam PPKD; dan 4) pengeahan massa Industi Kecil Menengah (IKM) pada saat pelaksanaan PPKD. q. Diektu Utama BUMD besedia membeikan Copoate Sosial Responsibility (CSR) dan menjadi sponshoship dalam pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun Ketua KADIN: 1) membantu meekut IKM binaannya sebagai peseta dalam pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD ) Tahun 2015; dan 2) menginfomasikan kepada anggotanya aga besedia menjadi sponsoship dalam pelaksanaan PPKD Tahun s. Ketua DEKRANASDA besedia membantu meekut IKM binaannya sebagai peseta dalam pelaksanaan Pekan Pod uk Keatif Daeah (PPKD) Tahun Ketua HIPMI : 1) membantu meekut IKM binaannya sebagai peseta dalam pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD ) Tahun 2015; dan 2) menginfomasikan kepada anggotanya aga besedia menjadi sponsoship dalam pelaksanaan PPKD Tahun 2015.

10 5 C. PANITIA PELAKSANA (PIHAK KETIGNASOSIASI) a. mengikuti poses seleksi dan lolos seleksi 'sebagai pelaksana oleh Tim Evaluasi Calon Pelaksana Pekan Poduk Keatif Daeah Tahun 2015; b. menyusun dan memapakan encana keja pelaksanaan Pekan Poduk Keatif Daeah Tahun 2015 yang dibuat bedasakan keangka acuan keja dai Panitia PenyelEmggaa PPKD Tahun 2015; c. membuat encana teknis pembangunan saana/pasaana pendukung penyelenggaaan PPKD Tahun 2015; d. membuat matei pomosi dan publikasi PPKD Tahun 2015; e. mengumpulkan dana penyelenggaaan PPKD Tahun 2015 melalui sponsoship Copoate Social Responsibility (CSR); f. menyiapkan konsep keatif pelaksanaan PPKD Tahun 2015; g. menyiapkan konstuksi pendukung acaa (konstuksi stand-stand pamean beseta dekoasi, panggung hibuan dengan sound system, uang konvensi, media cente, saana dan kelengkapan lain sepeti utilitas ai besih, toilet, musholla); h. menyiapkan tenaga keamanan dan kebesihan selama pamean belangsung; i. melaksanakan penyelenggaaan Pekan Poduk Keatif Daeah (PPKD) Tahun 2015 dan betanggung jawab atas jalannya seluuh pelaksanaan tesebut; dan j. membuat lapoan pelaksanaan dan lapoan keuangan pelaksanaan kegiatan dan besedia diaudit oleh instansi tekaitapabila dibutuhkan.,/ /<~~ IB,~.K~\ A JAKART%/ ( '!.:/' :".. h, 1 )''':'1.. \. -, vgys.ernljftprovinsi DAERAH,KHUSUS \5.,,, ~'..'. : i' I." ~""'~1" ~ /. '.:';'; '.. ''/'.}.... ", -~*.", ':~B~SUKI T. PURNAMA \

dokumen-dokumen yang mirip

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 133 TAHUN 2015 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1119 TAHUN 2015 TENTANG TIM PENGASURANSIAN BARANG MILIK DAERAH.DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 624 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 1250 TAHUN 2013 TENTANG TIM

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 643 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINCIAL PROJECT IMPLEMENTATION UNIT UNTUK PROGRAM SANITASI

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 890 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DEPUTI GUBERNUR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG 8J~~g;~~ ~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM KEPULAUAN SERIBU SEBAGAI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1126 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA PANJAR PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1370 TAHUN 2015 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 971 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 542 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN I

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2064 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 2 SEBAGAI

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2423 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 1568 TAHUN 2013 TENTANG IZIN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG fij~@j~@~@j{~. (;j~ifalumiiv KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2013 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM JAYA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2240 TAHUN 2014 TENTANG PENGHAPUSAN BANGUNAN/GEDUNG MILlKlDIKUASAI PEMERINTAH PROVINSI DAERAH

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2178 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SELAKU KETUA TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEMBAHASAN

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVI!'lSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVI!'lSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA NOMOR 2559 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKAS UNTUK PEMBANGUNAN DPO/LPS D JALAN PASAR SENEN DALAM V RT

Lebih terperinci

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG I SALINAN I fp~@"~{5}f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 {, TENTANG PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN/PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA < PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1763 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA AKTUALISASI NILAI-NILAI NATAL TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 279 TAHUN 2015 TENTANG KEWAJIBAN MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN LUNAS PEMBAYARAN PAJAK DAERAH

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA :\ GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PRGVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1013 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN BENDAHARA PENGELUARAN, BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU,

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, NOMOR 2029 TAHUN 2015

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, NOMOR 2029 TAHUN 2015 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PRovINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2029 TAHUN 2015 TENTANG PE~SETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH YANG TERLETAK

Lebih terperinci

. ~,:;: ~ '~"':o' :L..:; ..," ,." ~.: 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG

. ~,:;: ~ '~':o' :L..:; .., ,. ~.: 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG ,\. ~,:;: ~ '~"':o' :L..:;,." ~.:..," 8J~PJ>~Pl5~~ c;ff~~ INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2014 TENTANG PENGUSULAN CALON KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1062TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 850 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN

Lebih terperinci

IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA \ IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PELAKS...\NAAN KEGIATAN PENOATAAN KELUARGA 01 PROVINSI OJ~ERAH

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, . GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1544 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA

Lebih terperinci

8J~PJ>~Pl5~ ~ c;#"kkh~

8J~PJ>~Pl5~ ~ c;#kkh~ 8J~PJ>~Pl5~ ~ c;#"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 609 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2269 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN IZIN PELAKSANAAN REKLAMASI PULAU I KEPADA PT JALADRI KARTlKA

Lebih terperinci

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015; SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SELAKU PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARtA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARtA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARtA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 287 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERAYAAN MALAM TAHUN BARU 2016 GUBERNUR PROVINSI OAERAH

Lebih terperinci

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1034 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANAAN AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 276 TAHUN 2015 TENTANG TIM PENYUSUN MATERI REVISI UN,)ANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG .,, ' [ SALINAN I fff~~~!jf~~..f~j~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Nomo Sifat Lampian Hal 910/-1.711.534 1 (satu) bekas Suat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Jakata, 4 Septembe 2015 Kepada Yth. pesiden Oiektu PT

Lebih terperinci

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN I SALINAN I fi~@?~{5]f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG C' PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO " NOMOR: 2 TAHUN 2006 <'

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR: 2 TAHUN 2006 <' u 1--' PEMERNTAH KABUPATEN SDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SDOARJO " NOMOR: 2 TAHUN 2006

Lebih terperinci

~~~~tplj~qy~tm. ~w/a~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 306/2012 TENTANG

~~~~tplj~qy~tm. ~w/a~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 306/2012 TENTANG ~~~~tplj~qy~tm ~w/a~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 306/2012 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-485 KOTA JAKARTA DAN HARI ULANG TAHUN KE-57 PROKLAMASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINS) DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 829 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINS) DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 829 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 349 TAHUN 2015 TENTANG TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 627 TAHUN 2015 TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 988 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANA PENDATAAN PENDUDUK DAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

',7 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

',7 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ',7 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 453 TAHUN 2015 TENTANG TIM INVESTASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

~~{ Jf'~YlF~~tJ. ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG

~~{ Jf'~YlF~~tJ. ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG . " I SALINAN I ~~{ Jf'~YlF~~tJ ~.f~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 92 TAHUN 2012 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1468 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN KEPALA SUKU DINAS PEKERJAAN UMUM JALAN KOTA ADMINISTRASI

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 551 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN SATUAN PELAKSANA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KELURAHAN

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejaah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia Adapun sejaah Badan Pusat Statistik di Indonesia tejadi empat masa pemeintahan di Indonesia, antaa

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2117 TAHUN 2015 TENTANG PANITIAAKTUALISASI NILAI-NILAI NATALTAHUN 2015 DENGAN RAHMATTUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA JAVA RAYA. PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PENERIMAAN KUNJUNGAN MENTERI TRANSPORTASI, INOVASI DAN

Lebih terperinci

li h i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG

li h i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG , li h '~ i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PROVINSI DAERAH KHUSUS

Lebih terperinci

8J~g>~Pl5~ ~ Q1"bukh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 283 TAHUN 2014 TENTANG POSKO BERSAMA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

8J~g>~Pl5~ ~ Q1bukh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 283 TAHUN 2014 TENTANG POSKO BERSAMA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 8J~g>~Pl5~ ~ Q1"bukh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 283 TAHUN 2014 TENTANG POSKO BERSAMA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

.GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA

.GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA .GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 119 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN JAKARNAVAL OALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI ULANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 25-29 25-29 BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Mengacu pada pogam dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KPU RI, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoajo pada jangka

Lebih terperinci

mendapatkan karyawan yang berkopentensi sesuai dengan bidangnya dan terkendali dari jumlah dan waktu sesuai kebutuhan universitas.

mendapatkan karyawan yang berkopentensi sesuai dengan bidangnya dan terkendali dari jumlah dan waktu sesuai kebutuhan universitas. I Tanqqal Efektif 1 Desembe 2008 071 1. TUJUAN Membeikan acuan peneimaan dan pengendalian kayawwan idak tetap non dosen untuk mendapatkan kayawan yang bekopentensi sesuai dengan bidangnya dan tekendali

Lebih terperinci

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 5 TAHUN 05 TENTANG PENUNJUKAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH/UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH SELAKU

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA NOMOR 2704 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKAS UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HJAU D JALAN BLOK M KOMPLEK

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jakata, 14 Desembe 2015 Kepada Yth. Paa Kepala Satuan Keja Peangkat Daeah/Unit Keja Peangkat Daeah (SKPD/UKPD) pemegang, pelaksana dan penanggung jawab Dokumen

Lebih terperinci

8J~gp~rg;~ ~ cfkicda~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1418 TAHUN 2014 TENTANG

8J~gp~rg;~ ~ cfkicda~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1418 TAHUN 2014 TENTANG 8J~gp~rg;~ ~ cfkicda~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1418 TAHUN 2014 TENTANG TIM AHLI CAGAR BUDAYA DAN TIM SIDANG PEMUGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA... KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1333 TAHUN 2015 TENTANG TIM FASILITASI KOORDINASI PIMPINAN DAERAH TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Fomuli DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO Tahun Anggaan 20 Uusan Pemeintahan : 2. 06 Uusan Pilihan Pedagangan Oganisasi : 2. 06. 0 DINAS

Lebih terperinci

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah; PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1429 TAHUN 2014 TENTANG TIM PENYELESAIAN KEBERATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN

Lebih terperinci

: ;.:. PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA. reuruail. 7r,ooo,ooo. sepl

: ;.:. PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA. reuruail. 7r,ooo,ooo. sepl MELALUI PENYEDIA Nomo Tanggal PA/ KPA Kementian/ Lembaga/ Pemeintah Daeah/ Institusi Lainya (l(l/d/l) PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH Alamat o27 I 3850 t 437.59 2013 " : 30 Desembe

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO~OR b TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \ I I

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO~OR b TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \ I I .~;,1 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO~OR b TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AIR TANAH ' DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \ I I BUPATI SIDOARJO, Menimbang: a. bahwa Pajak Ai

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2776 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN RAYA

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA , PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1032 TAHUN 2014 TENTANG KELOMPOK KERJA BIDANG PENGUATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 252 TAHUN 2015 TENTANG PENGECATAN PAGAR MONUMEN NASIONAL OLEH SELURUH PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATlKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA / 8:l.b7. Karle : :. ~~~1'iir;Ntf~~~ : CiUJ;Jiiv::u;,'...

DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATlKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA / 8:l.b7. Karle : :. ~~~1'iir;Ntf~~~ : CiUJ;Jiiv::u;,'... ~ LEMBAR DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATlKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA / Indek' G:tth ~f'h u.r... Tanggal Masuk :.?:~/o.~ ~.I~..:. 8:l.b7 Karle : :. Hall lsi Ringkas Tgl./Namar Sural

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHusus IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHusus IBUKOTA JAKARTA ~ - GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHusus IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 147 TAHUN 2015 TENTANG TIM PERCEPATAN PERSIAPAN PENGEMBANGAN KERETA API RINGANI LIGHT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 130/2011 TENTANG KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA BARANG PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 214 rahun 2015 TENTANG PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIV DAN AIDS SECARA BENAR DAN KOMPREHENSIF

Lebih terperinci

8/~g:>~Pl5~ ~ g1"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 284 TAHUN 2014 TENTANG

8/~g:>~Pl5~ ~ g1~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 284 TAHUN 2014 TENTANG 8/~g:>~Pl5~ ~ g1"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 284 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSIDAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSIDAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA -'.' GUBERNUR PROVINSIDAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 227 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN WISATA BALAIKOTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA

Lebih terperinci

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1478/2007 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI DAERAH PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR SATUAN HARGA KEGIATAN ELECTRONIC BUDGETING DALAM RANGKA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 712 TAHUN 2015 TENTANG TIM KOORDINASI PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 549 TAHUN 2016 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA KERJA ASING

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 549 TAHUN 2016 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA KERJA ASING PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 549 TAHUN 2016 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2188 TAHUN 2014 TENTANG TIM JAMINAN KETERSEDIAAN KONTRASEPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

!ll~ :q;>~tplj~ ~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 605 TAHUN 2014 TENTANG

!ll~ :q;>~tplj~ ~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 605 TAHUN 2014 TENTANG !ll~ :q;>~tplj~ ~ ~~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 605 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Menimbang : KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 138/2008 TENTANG KUASA PENGGUNA ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 311/2008 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONALISASI E-PROCUREMENT PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

: 1' Undang-undang Nomor 6 Tahun 20L4 tentang Desa. 0embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor T, Tambahan Lembaran Negara Republik

: 1' Undang-undang Nomor 6 Tahun 20L4 tentang Desa. 0embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor T, Tambahan Lembaran Negara Republik BI'PATI TIULUITGAGI'IYG PROVIilSI.TAWA TIUUR PER,ATT'RAIV BI'PATI TULI'IVGAGIIITG ITOUOR 7 TAHI'IT 2OL6 TEIYTAITG TUNJAITGAN' TAUBAIIAIT TUI daitgan DAIY PENERIuAAIT LAIIT YAIYG BAGI ETPALA DESA DAIY PERAIYGKAT

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 419 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PEMBINA TINGKAT KOTN KABUPATEN ADMINISTRASI SEHAT

Lebih terperinci

8J~g>~P.b~~ Q9'"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 613 TAHUN 2014 TENTANG

8J~g>~P.b~~ Q9'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 613 TAHUN 2014 TENTANG 8J~g>~P.b~~ Q9'"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 613 TAHUN 2014 TENTANG TIM FASILITASI KOORDINASI PIMPINAN DAERAH TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG .. : I/t, PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 112 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEWASPADAAN DINI

Lebih terperinci

8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG

8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG 8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH DAN BANGUNAN SEKOLAH TAMAN

Lebih terperinci

8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG

8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG 8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH DAN BANGUNANSARANA OLAHRAGA DAN BALAI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN 2012 MEI 2012 Nama file: G:\hibah PBR\PANDUAN hibah-rbl2012.doc (382 Kb) Dafta Isi Dafta

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 271 TAHUN 2015 TENTANG TIM KOORDINASI PENDISTRIBUSIAN BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO\"'OR 7 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO\'OR 7 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA .... ~ PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NO\"OR 7 TAHUN 2010 TENTANG \ PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa Pajak Hotel meupakan

Lebih terperinci

Jakarta, 4 September 2015

Jakarta, 4 September 2015 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jakarta, 4 September 2015 Kepada Yth. 1. Inspektur Provinsi OKI Jakarta 2. Para Kepala Badan Provinsi OKI Jakarta 3. Para Walikota Provinsi OKI

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2828 TAHUN 2015 TENTANG GAJI PEGAWAI BADAN MANAJEMEN DAN PENGHASILAN BADAN PEMBINA DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 336 TAHUN 2015 TENTANG PERSETUJUAN PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA TANAH YANG TERLETAK

Lebih terperinci

.LEMBAR.DISPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA ... Diteruskan / kepada :

.LEMBAR.DISPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA ... Diteruskan / kepada : m Indek: ~ro..lembar.disposisi I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA Tanggal Masuk :.f).y~.1.!~.(~.:.... Kode :..q.1,l:. Hal/isi Ringkas :~~~~..4Hj~..M.~.'J~.~...,..............

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG KUASA PENGGUNA ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008.

MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG KUASA PENGGUNA ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008. 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 5. Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun; 12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 389 TAH UN 2015 TENTANG PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAH KEPADA WAJIB PAJAKATAS

Lebih terperinci

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 2l7. /B.V/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 2l7. /B.V/HK/2015 GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 2l7. /B.V/HK/2015 TENTANG PEMBENTUKAN PANITlA PELAKSANAAN PERESMIAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN (GROUND BREAKING) JALAN TOL TRANS SUMATERA RUAS BAKAUHENI-TERBANGGI

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENGELOLA KOPERASI DAN MOTIVASI PIMPINAN SEBAGAI UPAYA KEBERHASILAN USAHA PADA KOPERASI SEKAR KARTINI JEMBER

KEMAMPUAN MENGELOLA KOPERASI DAN MOTIVASI PIMPINAN SEBAGAI UPAYA KEBERHASILAN USAHA PADA KOPERASI SEKAR KARTINI JEMBER KEMAMPUAN MENGELOLA KOPERASI DAN MOTIVASI PIMPINAN SEBAGAI UPAYA KEBERHASILAN USAHA PADA KOPERASI SEKAR KARTINI JEMBER SOVIA ANGGRAINI SETIONO Pogam Studi Ilmu Administasi Bisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Administasi

Lebih terperinci

ANGKET KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN GERBONG KERETA API KHUSUS WANITA. Perkenalkan nama saya Vany Widya. Saya mahasiswa Psikologi BiNus

ANGKET KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN GERBONG KERETA API KHUSUS WANITA. Perkenalkan nama saya Vany Widya. Saya mahasiswa Psikologi BiNus Lampian 1: Kuesione ANGKET KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN GERBONG KERETA API KHUSUS WANITA Ibu/saudai yang tehomat, Pekenalkan nama saya Vany Widya. Saya mahasiswa Psikologi BiNus Univesity Jakata.

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 698 TAHUN 2015 TENTANG TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 743 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 743 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 743 TAHUN 2014 TENTANG PENUNJUKAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH

Lebih terperinci
2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan