FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN
|
|
- Djaja Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN : LAMANDAU TAHUN ANGGARAN : 0. Meningkatnya Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan TARGET 0 - Angka melek huruf 99. % 99 % Angka rata - rata lama sekolah 8. tahun 7.7 tahun 9.90 PENDIDIKAN DASAR SD/MI - Angka partisipasi sekolah Rasio ketersediaan sekolah/penduduk Rasio guru terhadap murid : : Prosentase guru SD/SDLB berkualifikasi S/D, dan bersertifikasi % 0 %.86 SMP/MTs - Angka partisipasi sekolah Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Rasio guru terhadap murid : : Prosentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi S/D, dan bersertifikasi 5 % 50 %.86 REALISASI 0 PENDIDIKAN MENENGAH - Angka partisipasi sekolah Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah Rasio guru terhadap murid : : Prosentase guru SMA/SMALB/SMK berkualifikasi S/D, dan bersertifikasi 5 % 0.5 % 87.
2 Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan Kesehatan Penduduk Meningkatnya kualitas distribusi tenaga Meningkatnya sarana/prasarana - Prosentase sekolah SMA/SMALB/SMK melaksanakan e- pembelajaran (e-learning) TARGET 0 REALISASI 0 % % Jumlah perpustakaan unit unit Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 50 orang 86 orang 5. - Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah 00 judul 00 judul RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 0.89 PENDIDIKAN DASAR SD/MI - Angka Partisipasi kasar dan paket A Angka partisipasi murni SMP/MTs - Angka partisipasi kasar dan paket B Angka partisipasi murni PENDIDIKAN MENENGAH - Angka partisipasi kasar dan paket C Angka partisipasi murni RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Angka Usia Harapan Hidup 7 tahun 67.6 tahun Persentase Balita Gizi Buruk 0.0 % 0.0 %. - Prevalensi Gizi Buruk pada Anak 0 % 0 % Angka Kematian Bayi per 000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Ibu per Kelahiran Hidup AKABA per 000 Balita RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio dokter per satuan penduduk Rasio paramedis per satuan penduduk RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 6. - Rasio posyandu per satuan balita Rasio puskesmas per satuan penduduk
3 kesehatan 6. Pelayanan Kehidupan Beragama 7. Kependudukan Program Keluarga Berencana 9. Ketenagakerjaan Meningkatkan Pembangunan Penanaman Modal TARGET 0 REALISASI 0 - Rasio pustu per satuan penduduk Rasio rumah sakit per satuan penduduk RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio tempat ibadah per satuan penduduk RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio penduduk yang bekerja 80.6 % % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rata - rata jumlah anak per keluarga - anak - 6 anak 80 - Rasio akseptor KB 66.7 % 85.5 % Cakupan peserta KB aktif,000 orang 9,65 orang Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I 900 keluarga 5,9 keluarga RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio lulusan S/S/S 50 orang 8850 orang Rasio lulusan S/S/S 0.57 % 5 % Rasio ketergantungan.08 % 58. % Daya Serap Tenaga Kerja,87 orang 870 orang Pencari kerja yang ditempatkan,5 orang 970 orang.97 - Keselamatan dan perlindungan 5 perusahaa 5 perusah Angka partisipasi angkatan kerja. %. % Tingkat partisipasi angkatan kerja 86.9 % 86.9 % Tingkat pengangguran terbuka.5 %.5 % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) unit 6 unit Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN dalam Milyar.90 Rupiah. Rupiah 8.85 Rupiah/PMA dalam US $ Ribu) US $ 650 US $ Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (mil;yar Rupiah) 77 Rupiah Rupiah 6.99
4 ... Meningkatkan Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Meningkatnya kualitas administrasi kependudukan Meningkatnya Aktivitas Kepemudaan TARGET 0 REALISASI 0 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah desa lokasi pembinaan administrasi dan koordinasi desa desa program PML - Jumlah desa/kelurahan yang memiliki profil desa/potensi desa 8 desa 8 desa Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Bulan Bhakti Gotong - Royong 8 desa 8 desa Jumlah kelompok usaha ekonomi masyarakat desa/kelurahan 8 kecamata 8 kecama Jumlah kecamatan yang melaksanakan administrasi kegiatan PNPM-MP 8 kecamata 8 kecama Posyandu aktif 8 unit 8 unit RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio penduduk ber - KTP per satuan penduduk Rasio bayi berakte kelahiran Rasio pasangan berakte nikah kepemilikan KTP 8,9 orang 5,7 orang Kepemilikan akta kelahiran per 000 penduduk Ketersediaan database kependudukan skala kabupaten Digital Digital 00 - Penerapan KTP nasional berbasis NIK Online Online 00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah organisasi pemuda 0 organisasi 0 organisa Jumlah kegiatan kepemudaan 8 kegiatan 5 kegiatan Jumlah event kepemudaaan tingkat nasional & provinsi yang dapat diikuti 5 event event Jumlah wirausahawan muda yang telah terdidik 00 orang 0 orang Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) ; Keterangan : Gedung Pertemuan, Sanggar Pramuka, Kedai Pramuka, Mess Pramuka, Pondok Pemuda Gedung KNPI, Bumi Perkemahan buah buah Lapangan olahraga (lapangan voli, sepakbola, bulu tangkis, basket) 7 buah buah 0.7
5 . 5. Meningkatnya aktivitas keolahragaan Keolahragaan TARGET 0 REALISASI 0 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah organisasi olahraga 0 organisasi 0 organisa Jumlah klub olahraga buah buah Jumlah gedung olahraga unit unit Jumlah kegiatan olahraga 0 kegiatan 6 kegiatan 5. - Persentase penduduk yang menjadi anggota klub olahraga 7. 0 % % - Persentase kecamatan yang mempunyai sarana olahraga untuk umum 00 % 6 % 6.00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah event olahraga tingkat provinsi yang dapat diikuti 0 event event Persentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dalam kompetisi tingkat provinsi 5 %.00 %.00 - Persentase rekor provinsi yang dikuasai oleh atlet kabupaten 5 % 0 % Meningkatnya Produksi dan Produktivitas pertanian tanaman pangan - Persentase cabang olahraga yang menjalankan kompetisi secara teratur 50 % 50 % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Luas tanam tanaman pangan : - Padi sawah,60 Ha,58 Ha Padi ladang 7,5 Ha,00 Ha Jagung 50 Ha 6 Ha 6. - Kedelai 800 Ha Ha Kacang Tanah 0 Ha 9 Ha Kacang Hijau 60 Ha 7 Ha. - Ubi Kayu 800 Ha 67 Ha Ubi Jalar 75 Ha 68 Ha.80 Luas Panen tanaman pangan : - Padi sawah,779 Ha,6 Ha
6 TARGET 0 REALISASI 0 - Padi ladang 6,8 Ha 9,889 Ha Jagung 666 Ha Ha.98 - Kedelai 787 Ha 6 Ha Kacang Tanah 8 Ha 80 Ha Kacang Hijau 5 Ha Ha Ubi Kayu 898 Ha 75 Ha.76 - Ubi Jalar 68 Ha 55 Ha 9.6 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Meningkatnya Produksi Perkebunan dan Produktivitas - Peningkatan produktifitas perkebunan dari potensi produksi di % % Perkebunan dan lapangan Kehutanan - Peningkatan jumlah SDM perkebunan berkualitas % % peningkatan pendapatan petani kebun (Capaian rata-rata US$/KK/Tahun) Penyerapan tenaga kerja baru di sektor perkebunan (jumlah tenaga kerja baru/tahun) - Penumbuhan sentra sentra komoditas wilayah pengembangan perkebunan (jumlah sentra pengembangan perkebunan), Peningkatan Pemanfaatan Lahan Terlantar 60 Ha/Thn 0 Ha/Thn 0.00 Kehutanan : - Penataan kawasan hutan (Jumlah penataan kawasan hutan) kawasan 0 kawasa Pendataan sumberdaya hutan dokumen 0 dokume Monev Pengelolaan Kawasan Hutan (jumlah dokumen laporan) dokumen dokume Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan unit unit Pengendalian pemanfaatan dan pengembangan jasa lingkungan dokumen 0 dokume 0.00 dari hutan alam 6
7 TARGET 0 REALISASI 0 - Pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan hutan 0 orang 0 orang Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Peternakan Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perikanan - Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan & lahan paket paket Pencegahan, pengendalian dan penindakan illegal logging (frekuensi pengamanan hutan) - Penghijauan dan reboisasi (jumlah batang pohon bibit) 50,000 batang 50,000 batang Peningkatan peran masyarakat dlm pembangunan kehutanan 0 orang orang 0.00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Populasi Ternak : - Sapi Potong,980 ekor,08 ekor Kambing,07 ekor,5 ekor Domba ekor 78 ekor Babi,70 ekor 0,55 ekor Ayam Buras 65,0 ekor 68, ekor. - Itik 9,00 ekor 5,8 ekor Ayam Ras Pedaging 8,78 ekor 6,50 ekor 9. Produksi Ternak : - Sapi Potong.5 ton 8.97 ton Kambing 5.85 ton 0.8 ton.0 - Domba 0.96 ton 0. ton.6 - Babi 5.85 ton 8.0 ton.59 - Ayam Buras 5.55 ton 5.05 ton.99 - Ayam Ras Pedaging 0. ton.87 ton.0 - Itik.66 ton 0.80 ton 5.6 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 8. - Peningkatan Produksi perikanan budidaya, ton,7.0 ton. - Peningkatan hasil Tangkapan dlm setiap upaya penangkapan 00 ton 55.0 ton Peningkatan tingkat konsumsi ikan masyarakat 0 ton 8.0 ton 9. 7
8 0.. Koperasi.. UMKM Perdagangan dan Industri. Tersedianya Prasarana dan Sarana Perumahan 5. Meningkatnya Ketahanan Pangan Tersedianya Prasarana dan Sarana Permukiman 6. Kualitas Pengelolaan TARGET 0 REALISASI 0 - peningkatan produksi benih ikan,000,000 ekor 875,000 ekor RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Ketersediaan Pangan utama (surplus beras),000 ton 7,67 ton 5. - Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa - % % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Persentase koperasi aktif 80 % 90.5 %. RATA - RATA CAPAIAN SASARAN. - Jumlah UKM non BPR/LKM UKM 50 unit,59 unit Jumlah BPR/LKM unit 0 unit Usaha Mikro dan kecil,070 unit,9 unit 0.75 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 85 kelompok,66 kelompo Pertumbuhan Industri 0 unit unit Cakupan bina kelompok pengrajin 5 kelompok kelompo.00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio rumah layak huni :,0 :, Rumah layak huni,66 unit,06 unit RT pengguna air bersih,7 unit 5,86 unit RT pengguna listrik,650 unit, unit RT bersanitasi 9.8 % 9.6 % 00.6 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Persentase rumah tinggal bersanitasi 9.8 % 9.6 % Lingkungan Pemukiman,0.7 Ha 08,760. Ha Lingkungan pemukiman kumuh.5 %.5 % Rasio tempat pemakaman umum persatuan penduduk :,55 :,8 00. RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Pemantauan dan Pengawasan LH (Jumlah Perusahaan) Prshn 5 Prshn 5.5 8
9 Lingkungan Hidup Penurunan Tingkat Kemiskinan Masyarakat Hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 9 Optimalisasi Penerimaan Daerah Prasarana Jalan Raya - Peningkatan kualitas akses informasi SDA, keanekaragaman hayati dan LH TARGET 0 REALISASI 0 8 Kec Kec Penyelesaian perselisihan/sengketa lingkungan hidup 00 % 00 % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Angka Kemiskinan.95 %.9 % Pengeluaran per kapita 68,000 Rupiah 66,65.8 Rupiah 0.6 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti unit unit rehabilitasi - PMKS yg memperoleh bantuan sosial 5 orang 5 orang Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 50 kasus 50 kasus RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah (Perda/%; /00 Perda/% /00 Perda/% 00 Retribusi Daerah/%) 6/00 Retribusi/% 6/00 Retribus 00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan Panjang jalan dalam kondisi baik 9.6 km 6.7 km Panjang jalan dilalui Roda 7.0 km 7.97 km Jalan Penghubung dari Ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui roda ) 7.0 km 7.97 km Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 0 Km/Jam) km km - Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal,5 m).75 km 0 km Pemasangan Rambu Lalu Lintas Jalan 50 unit unit 9.00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Meningkatnya - Jumlah Orang/Barang yang terangkut angkutan umum 00 Org 705 Org 0.9 Pengelolaan Lalu Lintas 650 Brg 90 Brg 8.9 Angkutan Jalan - Jumlah arus penumpang angkutan umum,50 PnP,000 PnP
10 Meningkatnya Pengelolaan Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan Meningkatnya Pengelolaan Jaringan Irigasi TARGET 0 REALISASI 0 - Load Factor Angkutan Jalan 70 % % - Jumlah uji KIR angkutan umum Unit 77 Unit Jumlah Angkutan Jalan (AKAP & AKDP) Unit Unit Kepemilikan KIR angkutan umum Unit Unit Lama pengurusan uji kelayakan angkutan umum (KIR) Hari Hari Biaya pengujian kelayakan angkutan umum 90,000 Rupiah 00,000 Rupiah. RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Pemasangan Rambu Sungai 00 Unit 0 Unit Jumlah Angkutan Sungai 6 Unit 0 Unit Jumlah Dermaga Sungai 5 Buah Buah RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Rasio Jaringan Irigasi dan rawa,500 Ha 08 Ha Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat 9,7 Mtr,6. Mtr. - Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kabupaten 00 Mtr 7.5 Mtr 7.50 Jasa Pelayanan Kelistrikan 5 Jasa Pelayanan Persampahan - Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik,97 Ha Ha 5.5 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik.05 % 7.9 %.9 - Rasio desa Berlistrik 57.8 % 66.7 %.59 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN.5 - Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk :8 :5 0.9 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Meningkatnya - Jumlah jaringan komunikasi 7 buah 9 buah 07. Ketersediaan Infrastruktur - Desa dering/telepon Pedesaan 98 unit 98 unit
11 TARGET 0 REALISASI Informasi Meningkatnya Pengendalian Tata Ruang Meningkatnya Pemanfaatan Tata Ruang yang Optimal - Pusat Layanan Internet Kecamatan 8 PLIK 8 PLIK Warung Informasi masyarakat buah - buah Pusat Komunitas Kreatif buah - buah M-PLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan) 8 unit 8 unit Data Center buah - buah Media Center buah - buah Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah surat kabar nasional dan lokal surat kaba 9 surat ka Jumlah penyiaran radio/tv lokal Web site milik Pemda buah buah Persentase Penduduk yang Menggunakan HP/telepon 85 % 85 % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Ketaatan terhadap RTRW 0 % 0 % Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB Ruang publik yang berubah peruntukannya Penyelesaian kasus tanah Negara Kasus Kasus Penyelesaian izin lokasi Lokasi Lokasi RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Luas Wilayah Produktif 78,000 Ha 65,980 Ha.79 - Luas Wilayah Industri 0 Ha 0 Ha Luas Wilayah Kebanjiran,700 Ha,76 Ha Luas Wilayah kekeringan,66 Ha,79 Ha Luas Wilayah Perkotaan - Ha Ha RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 8.05
12 9 Menurunnya Kesenjangan Pencapaian Pembangunan Antara Perempuan dan Laki - laki TARGET 0 REALISASI 0 - Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan.7 %.7 % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Menurunnya Tindak - Rasio KDRT Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak - Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 00 % 00 % Terjaminnya Keadilan Gender dalam Berbagai Perundangan dan Kebijakan Publik - Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur 0.9 % 0.05 % RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 0. - Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah.0 % % Partisipasi perempuan di lembaga swasta.7 %.88 % 98.9 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 09. Kualitas Pelayanan Publik Lama proses perijinan : - Izin mendirikan bangunan Hari Hari Izin usaha jasa konstruksi 0 Hari 0 Hari Izin HO skala rendah 0 Hari 0 Hari Pendaftaran perusahaan Hari Hari Izin tempat usaha/izin domisili 7 Hari 7 Hari Reklame Hari Hari izin usaha perdagangan Hari Hari Tanda daftar perusahaan Hari Hari Tanda daftar gudang Hari Hari Izin usaha angkutan bermotor Hari Hari RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 00.00
13 TARGET 0 REALISASI 0 Perundangan Daerah 5 Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Meningkatnya Rasa Aman Masyarakat - Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 5 Perda Perda RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Angka kriminalitas kasus 6 kasus Jumlah demo 0 kali 8 kali Tingkat penyelesaian pelanggaran K (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten 98 % 98 % Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per penduduk Cakupan patroli petugas Satpol PP Penegakan PERDA 7 buah buah 57. RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah Linmas per Jumlah penduduk 500 orang orang Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten 0 orang 0 orang Meningkatkan Pembangunan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Meningkatnya Pelestarian dan Pengembangan Kekayaan Budaya - Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten 80 % 00 % Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan 90 % 00 %. Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 8 ormas/lsm ormas/l Kegiatan pembinaan parpol daerah 0 kegiatan 9 kegiatan 5.00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Jumlah grup kesenian/ sanggar seni 0 buah 0 buah Penyelenggaraan festival seni dan budaya kali kali Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan buah 8 buah Kegiatan penggalian bakat seni budaya masyarakat 8 event event 50.00
14 Meningkatkan Pembangunan Pariwisata Perencanaan Pembangunan Data Statistik Daerah 5 Meningkatkan Kualitas Pembangunan Pemerintahan Umum TARGET 0 REALISASI 0 - Jumlah gedung unit unit Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 50 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Kunjungan wisata 50 orang 95 orang Sarana promosi wisata jenis jenis Kuantitas even promosi pariwisata 5 event event Kuantitas objek pariwisata obyek obyek Jenis dan Jumlah Bank dan Cabang unit unit Jenis, Kelas dan Jumlah Restoran/Warung makan 0 buah buah Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel buah buah RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah dokumen dokume 00 ditetapkan dengan PERDA - Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERBUP dokumen dokume 00 - Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD dokumen dokume 00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Buku Kabupaten Lamandau Dalam Angka buku buku 00 - Buku PDRB Kabupaten Lamandau buku buku 00 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN Sistim Informasi Manajemen PEMDA SIM SIM 0 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN 5 0 RATA - RATA CAPAIAN SASARAN (TOTAL) 99.
PENGUKURAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN
PENGUKURAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN Kabupaten Tahun Anggaran : LAMANDAU : 2012 NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 Meningkatnya Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Angka
Lebih terperinciLAKIP Kab. Lamandau Tahun 2013 BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2013, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah Kabupaten Lamandau telah
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Lebih terperinciRPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah berdasarkan Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah berdasarkan Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah,
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan Pemerintahan. Dalam hal ini, indikator kinerja daerah
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
- 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen
Lebih terperinciLampiran Meningkatnya cakupan
Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan Indikator Kinerja Daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Lebih terperinciJumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
Lebih terperinciBUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciBUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciTabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak
k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii xi xxvi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-2 1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN... I-4 1.4. SISTEMATIKA
Lebih terperinciTABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun
TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU
KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman
Lebih terperinciTABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)
TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penggunaan indikator kinerja pembangunan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. Indikator kinerja juga digunakan dalam
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA REALISASI DAN CAPAIAN
Lampiran : 1 LKIP Tahun 2015 LKIP : GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PENGUKURAN KINERJA REALISASI DAN CAPAIAN 2014-2015 SASARAN 1 MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEHATAN MASYARAKAT Target Realisasi
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan strategik
Lebih terperinciLAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciPENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 Lampiran I NO. SASARAN URAIAN TARGET 2014 REALISASI 2014 % 1 2 4 5 6 1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur Rasio PNS Lulusan S1 584,8
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN
PENETAPAN TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN : LAMANDAU TAHUN : 2014 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. 2. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. 3. Meningkatnya
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH
PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
i DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 5 1.3. Hubungan Antar Dokumen... 10 1.4. Sistematika
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan
Lebih terperinciDaftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016
Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran
Lebih terperinciPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan
Lebih terperinciDaftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii xxi Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen I-6 1.4 Maksud dan Tujuan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan
Lebih terperinciJumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan
Lebih terperinciFORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan
Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)
Lebih terperinci3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)
3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17
DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT
LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.20 Anak. 2 Angka Kematian
Lebih terperinciTahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...
Lebih terperinciTATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN
TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 0 No Sasaran No Indikator NO Satuan Target Realisasi Capaian Ket 8 9 0 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah dan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 9.1 INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah dimaksudkan untuk mengukur tingkat pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten
Lebih terperinciRKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... i ii xv BAB I PENDAHULUAN... I 1 1.1 Latar Belakang... I 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I 1 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I 4 1.4 Sistematika
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan
DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali
2014 2015 2016 2017 (3) (4) (5) (6) (7) A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi A.1.1 A.2. A.2.1 A.2.2 A.2.3 A.3. 1. Pertumbuhan PDRB 6.19 6,08-7,73 6,44-7,13 6,83-7,56
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
- 302 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Madiun
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014
PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 MISI 1: MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, EFISIEN DAN AKUNTABEL NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen
PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : PENAJAM PASER UTARA TAHUN : 2010 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase
Lebih terperinciTabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali NO (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. A.1 A.1.1 A.2. A.2.1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
KABUPATEN : PENAJAM PASER UTARA TAHUN : 2010 RENCANA KINERJA TAHUNAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APM) SD/ MI 92 Persen Dituntaskannya program wajib
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB
KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.
RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciFORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015
Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)
Lebih terperincic. Statistik; d. Kearsipan; e. Komunikasi dan Informatika. f. Kependudukan dan Catatan Sipil; g. Pertanahan. 6. Meningkatkan keamanan dan
Penetapan visi daerah, sebagai bagian dari perencanaan strategis pembangunan daerah merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan pembangunan suatu daerah mencapai kondisi yang diharapkan. Visi Pembangunan
Lebih terperinciKABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB
KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN
Lebih terperinciBAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Salah satu visi penting dalam rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 yang disusun adalah pentahapan pembangunan yang dilaksanakan untuk
Lebih terperinciASPEK, FOKUS, DAN INDIKATOR KINERJA KUNCI YANG DIGUNAKAN UNTUK EKPOD HASIL AKHIR TUJUAN OTONOMI DAERAH
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 6 TAHUN 2008 TANGGAL : 4 Februari 2008 ASPEK, FOKUS, DAN INDIKATOR KINERJA KUNCI YANG DIGUNAKAN UNTUK EKPOD PARAMETER HASIL AKHIR TUJUAN OTONOMI
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciTarget Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah Investor Berskala Nasional PMA 17 PMA/PMDN Ekonomi dan Daya Saing
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciPERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...
Lebih terperinciPENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciTabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016
Tabel 3.3.2 Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja Realisasi Capaian (%) Anggaran (Rp.) Anggaran Realisasi (Rp.) Capaian (%) Tingkat Efisiensi (6-9)
Lebih terperinciBAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam bentuk kinerja nyata dari seluruh perangkat daerah
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Palu Menurut Kecamatan Tahun 2015.. II-2 Tabel 2.2 Banyaknya Kelurahan Menurut Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan Dan Jarak Ibu Kota Kecamatan Dengan Ibu Kota Palu Tahun
Lebih terperinciASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA
ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA PEMERINTAHAN KOTA : MEDAN No URUSAN No. IKK Rumus PERHITUNGAN URUSAN WAJIB 1 1 Usia Dini (PAUD) 2 % penduduk yang berusia
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciBUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : DR.
Lebih terperinciKABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB
KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 Sasaran pembangunan daerah tahun 2013 ditetapkan dalam rangka upaya pencapaian visi-misi Bupati Semarang periode 2010-2015 sebagaimana telah ditetapkan
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)
Lebih terperinciBAB II EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TRIWULAN II TAHUN 2015
BAB II EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TRIWULAN II Berdasarkan hasil evaluasi Capaian Indikator Kinerja Pembangunan Daerah sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 dan Target RPJMD
Lebih terperinciLampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun
Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2011-2015 1 Menurunnya jumlah 1 Prosentase penurunan % 18.49 17.66 16,23 15.13 15.42* penduduk miskin jumlah penduduk miskin 2 Meningkatnya paritas 2 Paritas
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka
Lebih terperinciSasaran IKU Penjelasan Sumber Data. Pengembangan sektor pertanian dan perikanan daerah
LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR : 15 TAHUN 2015 TANGGAL : 23 FEBRUARI 2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA CIMAHI PEMERINTAH KOTA CIMAHI MISI : 1. Mewujudkan Kreatifitas
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET SKPD/ PENANGGUNG JAWAB 1 Optimalisasi Penataan Kota 1 Nilai Investasi PMDN dalam satuan milyar 3.0 Badan Penanaman Modal Samarinda dan pemanfaatan 2 Nilai
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Lebih terperinciBAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 8.1 Pengukuran Indikator Kinerja Sebagai Renstrada, capaian kinerja RPJMD setiap tahun diukur dari dimensi akuntabilitas dengan menggunakan Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinci