BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang adalah salah satu rumah sakit YAKKUM (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum) terletak di Jl. Citarum 98, kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, kota Semarang. RS. Panti Wilasa Citarum adalah salah satu rumah sakit yang memiliki bangsal perawatan khusus untuk anak yang disebut Ruang Dahlia. Ruangan tersebut memiliki 2 ruang VIP, 2 ruang kelas 1, 6 ruangan kelas 2 dan 2 ruangan kelas 3 dengan jumlah perawat anak yang bekerja ada 14 orang yang bergantian shift setiap hari yaitu pagi, siang dan malam. a. Alasan Mendasar mengapa penulis mengambil sampel di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang adalah: 1. RS. Panti Wilasa Citarum Semarang merupakan salah satu rumah sakit yang bergelut dalam pendidikan 2. RS. Panti Wilasa Citarum Semarang merupakan salah satu tempat praktek yang sering digunakan oleh Fakultas Ilmu 66

2 Kesehatan Universitas kristen Satya Wacana, sehingga memudahkan peneliti mengumpulkan data 3. Berdasarkan pengalaman praktik di rumah sakit tersebut, peneliti melihat bahwa RS. Panti Wilasa Citarum Semarang adalah salah satu rumah sakit yang memiliki bangsal perawatan khusus untuk anak yang menyediakan fasilitas bermain untuk anak-anak yang dirawat di rumah sakit tersebut. 4. Lokasi RS. Panti Wilasa Citarum Semarang mudah dijangkau sehingga memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti terkait jumlah anak usia 3 6 tahun selama 2 tahun terakhir yang dirawat di Ruang Dahlia RS. Panti Wilasa Citarum Semarang yaitu tahun 2010 berjumlah 540 orang, tahun 2011 berjumlah 468 orang, dengan jumlah anak setiap bulannya yang dirawat di ruang tersebut bervariasi mulai dari ± 24 orang sampai ± 55 orang anak yang berusia 3 6 tahun. Lama anak-anak yang di rawat di rumah sakit tersebut berkisar ± 3 hari 1 minggu tergantung dari jenis penyakit anak. Ruang Dahlia juga memiliki fasilitas bermain bagi anak-anak yang sakit dan dirawat di rumah sakit tersebut. Anak-anak dapat bermain rumah-rumahan, mobil-mobilan, ada taman bermain untuk anak-anak bisa bermain bersama orang tuanya, tembok-temboknya diberi gambar-gambar menarik, lingkungan rumah sakit tersebut 67

3 dibuat seperti di rumah, sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di ruang tersebut. 4.2 Prosedur Penelitian Didalam melaksanakan penelitian, sebelumnya peneliti mempersiapkan tahap-tahap penelitian yang meliputi tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan tahap analisa data. a. Tahap Persiapan Sebelum peneliti melakukan penelitian di rumah sakit, peneliti melakukan persiapan penelitian yang terdiri dari penyusunan alat ukur dan persiapan untuk memperoleh perijinan penelitian. 1. Penyusunan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket. Kuesioner ini terdiri dari dua skala yaitu skala frekuensi bermain dan skala kecemasan. Kedua skala tersebut mempunyai alternatif jawaban yang sama yaitu selalu melakukan, sering melakukan, jarang melakukan dan tidak pernah melakukan. Pada skala frekuensi bermain terdiri atas 11 item pertanyaan, terdiri dari tiga aspek yaitu aspek permainan fiksi, aspek permainan reseptif atau apresiatif, dan aspek permainan 68

4 membentuk (konstruksi). dengan skor terendahnya 1 dan tertingginya 4 dan tidak terdapat pernyataan unfavourable. Pada skala kecemasan anak terdiri atas 39 item yang terdiri atas aspek cemas akibat perpisahan yaitu fase protes, putus asa dan pelepasan, aspek kehilangan kendali dan aspek cedera tubuh dan nyeri dengan skor terendahnya 1 dan tertingginya 4 dan tidak terdapat pernyataan unfavourable. 2. Persiapan Perijinan Penelitian Perijinan penelitian adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi peneliti untuk melaksanakan penelitian pada suatu perusahaan/instansi. Dalam hal ini peneliti lebih dahulu mengajukan permohonan surat ijin dari dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW dengan surat ijin No: 054/FIK/D/II/2012 disampaikan langsung oleh peneliti pada tanggal 28 Februari 2012 kepada bagian DIKLAT Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dan mendapatkan jawaban dari pihak instansi pada tanggal 5 Maret 2012 yang memberitahukan bahwa peneliti dapat melakukan penelitian di tempat tersebut. b. Pelaksanaan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian try-out terpakai. Try-out terpakai adalah istilah yang digunakan untuk 69

5 proses penelitian yang menggunakan sampel yang sama dengan sampel yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu, biaya dan jumlah pasien yang terbatas. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu dimulai dari tanggal 5 Maret April 2012 yang bertempat di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dengan jumlah sampel yaitu 35 orang. Peneliti mengambil semua anggota populasi menjadi sampel, karena mengingat jumlah anak usia 3-6 tahun yang sakit dan dirawat di ruang tersebut berbeda-beda jumlahnya setiap bulan, sehingga populasi dijadikan sebagai sampel yang merupakan anak-anak usia 3-6 tahun yang sedang dirawat di Ruang Dahlia. Peneliti mengalami kendala yaitu partisipan yang dibutuhkan sangat terbatas, berdasarkan jumlah pasien khusus anak berusia 3-6 tahun setiap bulannya berkisar ± anak setiap bulannya, itu pun tidak setiap harinya ada pasien usia 3-6 tahun yang baru masuk, terkadang satu hari tidak ada anak usia 3-6 tahun yang sakit dan harus dirawat di ruang tersebut, oleh sebab itu peneliti harus menunggu sampai adanya partisipan berusia 3-6 tahun yang masuk dan di rawat di ruangan dahlia. 70

6 c. Analisa Data Analisa yang dilakukan oleh penulis terdiri atas beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: a. Penulis mengecek kembali data-data yang telah terkumpul b. Penulis kemudian melakukan input data kedalam komputer dan kemudian menjadi data mentah sebelum dianalisis c. Penulis melakukan perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi d. Menafsirkan hasil analisa data. Perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Frekuensi Bermain Uji coba alat ukur penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi sedangkan uji reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Untuk menguji validitas dan reliabilitas alat, peneliti melakukan uji coba kuisioner (angket) tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan alat ukur tersebut dalam mengukur hasil. Untuk uji validitas dan reliabilitas alat ukur 71

7 secara statistik, menggunakan Alpha Cronbach Coefficients dengan bantuan software SPSS versi 16.0 dengan langkahlangkah menggunakan Corrected Item-Total Correlation Uji validitas pada skala frekuensi bermain dengan jumlah pernyataan 11 butir atau item, untuk uji satu sisi pada taraf kepercayaan 95% atau signifikansi 5% (p = 0.05) nilai r tabel yaitu Jadi dinyatakan tidak valid jika nilai corrected itemtotal correlation nilai r tabel. Uji validitas yang dilakukan dari 11 item, semuanya VALID karena nilai corrected item-total correlation nilai r tabel. Korelasi bergerak dari Tabel 3. Sebaran Item Angket Bermain Aspek Item Jumlah Favourable Unfavourable Valid Permainan fiksi (permainan 1, 2, 3, - 3 gerak) Permainan reseptif atau 4, 5, 6, 7, 8, - 7 apresiatif 9, 10 Permainan membentuk 11-1 (konstruksi) Jumlah Setelah Uji validitasnya, kemudian item-item dari angket frekuensi bermain diuji reliabilitasnya. Hasil pengujian angket frekuensi bermain didapatkan Alpha Cronbach adalah 0.909, 72

8 sehingga menurut tabel reliabilitas berdasarkan Alpha Cronbach, nilai ini termasuk dalam golongan sangat reliabel dan layak. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Kecemasan Pada Anak Uji validitas pada skala kecemasan anak yang dirawat di rumah sakit dengan jumlah pernyataan 39 butir atau item. Untuk uji satu sisi pada taraf kepercayaan 95% atau signifikansi 5% (p = 0.05). Nilai r tabel yaitu Jadi dinyatakan tidak valid jika nilai corrected item-total correlation nilai r tabel. Uji validitas yang dilakukan dari 39 item, 34 item dinyatakan VALID dengan hasil korelasi bergerak dari , sedangkan 5 pernyataan dinyatakan gugur karena nilai corrected item-total correlation < nilai r tabel. Tabel 4. Sebaran Item Angket Kecemasan Aspek Item Jumlah Favourable Unfavourable Valid Cemas akibat perpisahan: - fase protes 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ,11,12,13*,14*,15, putus asa 16*,17* - pelepasan 18,19,20,21,22,23* 5 Kehilangan kendali 24,25,26,27-4 Cedera tubuh dan nyeri 28,29,30,31,32,33,34-12,35,36,37,38,39 Jumlah Ket : * = item gugur 73

9 Setelah uji validitasnya kemudian dilakukan pengujian reliabilitas alat ukur kecemasan anak yang dirawat di rumah sakit dengan 34 pernyataan yang VALID didapatkan Alpha Cronbach 0.932, sehingga berdasarkan tabel, nilai ini berarti sangat reliabel dan layak untuk diberikan kepada partisipan. 3. Uji Normalitas Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini adalah shapiro wilk karena sampelnya sedikit 50 (Dahlan 2009). Tabel 5. Uji Normalitas Frekuensi Bermain Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Frek_bermain * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai shapiro wilk pada frekuensi bermain adalah dengan probabilitas (sig.) 0.567, oleh karena probabilitas > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji shapiro wilk. 74

10 Tabel 6. Uji Normalitas Kecemasan Anak Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kecmasan_ank * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai shapiro wilk pada kecemasan anak adalah dengan probabilitas (sig.) 0.351, oleh karena probabilitas > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data kecemasan pada anak berdistribusi normal berdasarkan uji shapiro wilk. Kesimpulan dari perhitungan normalitas frekuensi bermain dan kecemasan pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di Ruang Dahlia dengan menggunkan shapiro wilk didapatkan hasil kedua variabel tersebut berdistribusi normal. 4. Uji Linearitas Dari hasil uji linearitas diperoleh nilai F sebesar dengan tingkat signifikan > 0.05 yaitu yang menunjukkan hubungan antara frekuensi bermain dengan kecemasan adalah linear dan memenuhi asumsi klasik linearitas sebagai prasyarat analisis regresi linear. 75

11 5. Deskripsi Data Hasil Penelitian Analisis deskriptif adalah cara analisis dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Noor, 2011). Hasil pengukuran deskriptif masing-masing variabel disajikan pada tebel berikut: 1. Analisa Data Demografi Penelitian ini dilakukan terhadap 35 anak yang sedang sakit dan dirawat di Ruang Dahlia rumah sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Pada bagian ini peneliti akan mendeskripsikan data penelitian yang mencakup aspek umur, jenis kelamin dan lama dirawat di rumah sakit. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Umur Partisipan Variabel Mean Std. Deviation Minimum Maximum Umur Usia Frekuensi Persen (%) 3 tahun tahun tahun tahun total

12 Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata usia partisipan yaitu 4.20% dengan frekuensi usia terbanyak yaitu usia 3 tahun 42.9.% (15 orang). Tabel 8. Distribusi Frekuensi Jenis kelamin Partisipan Jenis Kelamin Frekuensi Persen (%) Laki-laki % Perempuan % Total Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dijelaskan bahwa partisipan terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki 54.3% (19 orang). Tabel 9. Distribusi Lama Dirawat Di Rumah Sakit Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Lama_dirawat Valid N (listwise) 35 Lama Dirawat Frekuensi Persen (%) 2 hari % 3 hari % 4 hari 1 2.9% 5 hari 2 5.7% 77

13 6 hari 1 2.9% Total Tabel di atas menunjukkan bahwa lamanya partisipan usia 3-6 tahun yang dirawat di rumah sakit saat diberikan kuisioner adalah 2 hari (74.3%). 2. Analisa Deskriptif Memaparkan hasil analisa deskriptif variabel frekuensi bermain dan variabel kecemasan pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di rumah sakit. Tabel 10. Deskripsi Statistik frekuensi Bermain dan Kecemasan pada Anak Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Frek_bermain kecmasan_ank Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel frekuensi bermain dan kecemasan pada anak. Pengukuran variabel frekuensi bermain dapat dihitung dengan menggunakan skor dari item frekuensi bermain yang valid, jumlah 78

14 item yang diuji cobakan sebanyak 11 item dan semuanya valid dengan kategori skor pilihan 1,2,3,4 dengan demikian untuk variabel frekuensi bermain memiliki skor terendah 1 x 11 = 11 dan skor tertinggi 4 x 11 = 44. Ada 5 kategori yang digunakan yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Intervalnya adalah sebagai berikut: I = Jumlah Skor Tertinggi Jumlah Skor Terendah Jumlah Kategori Hasil perhitungan di atas, didapatkan intervalnya sebesar 6.6 dengan demikian kategori tingkat frekuensi bermain di rumah sakit pada usia 3-6 tahun yaitu : Sangat Rendah : 11 x < 17.6 Rendah : 17.6 x < 24.2 Sedang : 24.2 x < 30.8 Tinggi : 30.8 x < 37.4 Sangat Tinggi : 37.4 x < 44 Tabel 11. Kategorisasi Variabel Frekuensi Bermain Kriteria N Prosentase Min (%) 11 x < 17.6 Sangat Rendah % 11 Max Mean 79

15 17.6 x < 24.2 Rendah % 24.2 x < 30.8 Sedang % x < 37.4 Tinggi % 37.4 x < 44 Sangat Tinggi 2 5.7% 41 Jumlah Std = Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa frekuensi bermain pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di rumah sakit memiliki rata-rata 24.14% dengan standar deviasi tingkat frekuensi bermain yang paling tinggi yaitu 37.1% yang paling rendah 5.7% jadi dapat dikatakan bahwa tingkat frekuensi bermain pada anak yang dirawat di rumah sakit masuk dalam kategori sedang. Pengawasan frekuensi bermain pada anak-anak yang dilakukan ketika studi pendahuluan melalui observasi, didapatkan bahwa rata-rata waktu bermain saat sakit dan dirawat di rumah sakit selama 12 jam sehari, maka anak memiliki efektif bermain ± 5 jam. Frekuensi bermain yang peneliti hitung berdasarkan hasil observasi yang dilihat dari waktu efektif anak bermain, maka anak-anak yang dikatakan selalu bermain jika frekuensi bermainnya sehari ± 8-10 kali, sering bermain jika frekuensinya ± 4-7 kali, sedangkan anak yang jarang bermain frekuensinya ± 4-1 kali, dan jika tidak pernah bermain frekuensinya 0. Mengetahui tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel kecemasan pada anak yang dirawat di rumah sakit juga dapat 80

16 dihitung dengan menggunakan skor dari item kecemasan yang valid. Jumlah item yang diuji cobakan sebanyak 39 item dan yang valid 34 item dengan kategori skor pilihan 1,2,3,4 dengan demikian untuk variabel kecemasan memiliki skor terendah 1x34 = 34 dan skor tertinggi 4 x 34 =136. Ada 5 kategori yang digunakan seperti pada variabel frekuensi bermain yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Intervalnya adalah sebagai berikut: I = Jumlah Skor Tertinggi Jumlah Skor Terendah Jumlah Kategori Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan intervalnya sebesar 20.4 dengan demikian, kategori tingkat kecemasan pada anak yang dirawat di rumah sakit yaitu: Sangat Rendah : 34 x < 54.4 Rendah : 54.4 x < 74.8 Sedang : 74.8 x < 95.2 Tinggi : 95.2 x < Sangat Tinggi : x <

17 Tabel 12. Kategorisasi Variabel Kecemasan pada Anak Kriteria N Prosentase (%) Min Max Mean 34 x< 54.4 Sangat Rendah % x< 74.8 Rendah 21 60% 74.8 x< 95.2 Sedang % 95.2 x< Tinggi 2 5.7% x< 136 Sangat Tinggi 0 0 Jumlah % Std = Tabel di atas menunjukkan bahwa kecemasan anak yang di rawat di rumah sakit memiliki rata-rata 63.40% dengan standar deviasi Tingkat kecemasan anak yang paling tinggi 60% dan yang paling rendah adalah 5.7%, jadi dapat dikatakan bahwa tingkat kecemasan anak yang dirawat di rumah sakit masuk dalam kategori rendah. 6. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk menguji hasil penelitian yang dilakukan untuk diuji keberartiannya (uji signifikansi). Hipotesis penelitian ini yaitu: Ho : tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain terhadap kecemasan pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, berarti sebenarnya r = 0 82

18 Ha : ada hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain terhadap kecemasan pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat dirawat di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, jadi memang 0 Uji hipotesis dilakukan berdasarkan pengolahan data yang menggunakan program SPSS version 16.0 dan diperoleh hasil korelasi frekuensi bermain dan kecemasan atau r = dengan signifikansinya adalah Syarat yang harus dipenuhi bila hasil suatu penelitian dikatakan mempunyai hubungan yang signifikan jika nilai koefisien korelasi yang mendekati -1 sampai 1 dan nilai signifikansi hubungan yang bernilai < 0.05 Hasil analisa ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain terhadap kecemasan pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang karena Ho > 0.05 jadi Ho diterima. Frek_bermain Pearson Correlation Correlations a Frek_bermain kecmasan_ank Sig. (2-tailed)

19 kecmasan_ank T Pearson Correlation a Sig. (2-tailed).910 a. blistwise N=35 el 13. Uji Korelasi 4.3 Pembahasan Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain terhadap kecemasan pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Tujuan utama asuhan keperawatan bagi anak yang dirawat di rumah sakit adalah meminimalkan munculnya masalah pada perkembangan anak. Perkembangan anak disesuaikan dengan usia mereka, misalnya perkembangan anak usia 3-6 tahun atau usia prasekolah dalam hal perkembangan adaptasi sosial yaitu dapat bermain dengan permainan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana dengan gaya tubuh, menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan dan mengenali anggota keluarga. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak adalah kecemasan selama dirawat di rumah sakit. Kecemasan yang timbul selama proses dirawat di rumah sakit yaitu perpisahan dengan orang tua, kehilangan kendali, cedera tubuh dan nyeri. 84

20 Berdasarkan hasil deskripsi yang didapatkan frekuensi bermain pada anak yang dirawat di rumah sakit Panti Wilasa Citarum masuk dalam kategori sedang 37.1% dengan rata-rata 24.14% berarti ada 13 anak dari 35 responden yang frekuensi bermainnya sedang, sedangkan untuk kecemasan yang dialami oleh anak-anak usia prasekolah yang dirawat di rumah sakit tersebut masuk dalam kategori rendah yaitu 60% atau 21 anak dari 35 responden mengalami kecemasan rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Suryanti Marasaoly (2009) yang dipublikasikan melalui tentang pengaruh terapi bermain puzzle terhadap dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah di ruang anggrek I Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S. Sukanto, dengan menggunakan desain Quasi eksperimen dengan post test only design dan proses analisis statistik menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan α : 5% didaptkan hasil yaitu p value : α : 0.05 jadi, ada pengaruh yang bermakna antara intervensi terapi bermain puzzle dengan dampak hospitalisasi. Dikaitkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryanti Marasaoly (2009), maka peneliti melihat bahwa bermain mempunyai pengaruh dalam menurunkan kecemasan anak, tetapi bermain yang direncanakan atau diarahkan. Sebuah jurnal keperawatan yang ditulis oleh Alfiyanti D. (2007) tantang pengaruh terapi bermain terhadap 85

21 tingkat kecemasan anak usia prasekolah selama tindakan keperawatan di ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan anak usia prasekolah selama tindakan keperawatan sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain. Terapi bermain adalah bentuk-bentuk pengalaman bermain yang direncanakan sebelum anak menghadapi tindakan keperawatan untuk membantu strategi koping mereka terhadap kemarahan, ketakutan, kecemasan, dan mengajarkan kepada mereka tentang tindakan keperawatan yang dilakukan selama dirawat, sehingga bermain yang diarahkan pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit lebih efektif menurunkan kecemasan pada anak sedangkan frekuensi bermain yang anak-anak lakukan selama dirawat di rumah sakit terbukti tidak mempunyai hubungan terhadap kecemasan anak. Frekuensi bermain bukanlah satu-satunya tindakan dalam meminimalkan munculnya masalah pada perkembangan anak dalam hal proses perawatan di rumah sakit. Berdasarkan hasil observasi selama penelitian, peneliti melihat bahwa kecemasan pada anak itu juga bersifat insidensial karena anak-anak mengalami kecemasan saat dirawat di rumah sakit jika ia mengalami trauma dengan dokter/perawat yang menurutnya telah menyakitinya, atau anak memiliki pengalaman yang buruk 86

22 terhadap dokter/perawat, selain itu cemas juga terjadi ketika anak merasa terancam karena akan di suntik, atau diinfus. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hasil deskripsi kecemasan didapatkan angka tertinggi 60% masuk kategori rendah, tertinggi kedua 22.9% masuk kategori sangat rendah, 11.4% kategori sedang dan 5.7% kategori tinggi. Jadi tidak semua anak-anak mengalami kecemasan saat dirawat di rumah sakit. Anak-anak yang mengalami kecemasan selama dirawat di rumah sakit perlu diminimalkan agar tidak berpengaruh terhadap perkembangannya. Ada beberapa kemungkinan variabel yang lebih berpengaruh terhadap penurunan kecemasan anak yang dirawat di rumah sakit yaitu: 1. Kehadiran orang tua. Kecemasan terbesar akibat dirawat di rumah sakit adalah cemas akibat perpisahan dengan orang tua. Wong (2009) mengatakan bahwa dalam meminimalkan kecemasan akibat perpisahan pada anak adalah dengan melibatkan orang tua dalam perawat anak, sehingga orang tua merasa berpatisipasi dalam perawatan anak. Di rumah sakit, jika orang tua tidak dapat berkunjung, orang dekat lainnya dapat memberikan rasa nyaman pada anak yang dirawat di rumah sakit. Anak-anak usia 3-6 tahun yang dirawat di rumah sakit hanya ingin dekat dengan orang tua atau orang terdekat mereka ketika 87

23 akan dilakukan prosedur keperawatan atau saat perawat ingin mendekatinya. Hal ini dilihat dari hasil pengisian kuisioner oleh orang tua pada skala II, yaitu pernyataan No. 7 dan 8, ada ± 28 orang tua yang mengisi anak selalu dan sering menahan orang tua secara fisik untuk tetap tinggal dekatnya dan anak meminta untuk dipeluk ketika akan dilakukan tindakan keperawatan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama penelitian anak-anak cenderung ingin orang tuanya atau orang terdekatnya tetap berada dekat dengan anak selama dirawat di rumah sakit. Kecemasan terbesar selama dirawat di rumah sakit adalah cemas akibat perpisahan dengan orang tua, untuk itu kehadiran orang tua akan lebih besar pengaruhnya dalam menurunkan kecemasan anak, dengan adanya orang tua atau orang terdekat di samping anak akan mengurangi kecemasan terbesar anak akibat dirawat di rumah sakit yaitu perpisahan. 2. Pengalaman dirawat di rumah sakit. Pengalaman dirawat di rumah sakit juga mempengaruhi tingkat kecemasan anak. Anak yang sudah pernah dirawat sebelumnya memiliki tingkat kecemasan lebih rendah dibandingkan anak yang baru pertama kali masuk dan dirawat dirumah sakit. Penelitian terkait yang dilakukan oleh Putri Windari (2009) yang dipublikasikan melalui yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara 88

24 pengalaman hospitalisasi pada anak dengan tingkat kecemasan akibat perpisahan dengan orang tua (p-value 0,021). 3. Lamanya berada di rumah sakit Anak-anak yang sudah dirawat di rumah sakit ± 3 hari akan mulai menyesuaikan dirinya dengan lingkungan disekitar dia. Perhitungan distribusi lamanya dirawat di rumah sakit menunjukkan bahwa lamanya partisipan usia 3-6 tahun yang dirawat di rumah sakit saat diberikan kuisioner adalah terbanyak 2 hari (74,3%). Anak-anak yang dirawat di rumah sakit sebelum hari ketiga tingkat kecemasannya masih tinggi, karena anak belum terbiasa dengan keadaan sekitar dan lingkungan barunya. 4. Kualitas Permainan Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas bermain pada anak salah satunya adalah alat dan jenis permainan (Supartini, 2004). Alat dan jenis permainan yang dipilih harus sesuai dengan tumbuh kembang anak, selain sesuai dengan tumbuh kembang anak, permainan yang digunakan juga harus berkualitas. Permainan yang berkualitas yang harusnya dilakukan di rumah sakit adalah: a. permainan yang digunakan dalam penyuluhan untuk ekspresi perasaan, atau sebagai metode untuk mencapai tujuan terapeutik (Wong, 2009). Salah satu contoh 89

25 permainannya adalah saat akan dilakukan prosedur injeksi dalam dilakukan permainan seperti membiarkan anak memegang spuit dan kapas alkohol dan memberikan injeksi kepada boneka. Bentuk permainan seperti ini bisa membantu mengurangi kecemasan pada anak. b. Bentuk permainan yang digunakan untuk terapi juga dapat menurunkan kecemasan anak. Terapi bermain ini dilakukan oleh perawat saat akan dilakukan tindakan keperawatan pada anak. Berdasarkan hasil observasi saat penelitian, peneliti melihat bahwa anak-anak-anak usia 3-6 tahun yang dirawat di Ruang Dahlia bermain permainan yang hanya untuk kesenangan tanpa mempertimbangkan manfaat bermain tersebut seperti boneka, kapal-kapalan, robot-robotan, membaca buku cerita, mendengarkan cerita dari orang tua atau orang terdekat. Permainan yang berkualitas akan lebih efektif terhadap penurunan kecemasan anak, dibandingkan anak bermain permainan yang tidak mempertimbangkan manfaat permainan tersebut. Frekuensi bermain bukanlah satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk meminimalkan kecemasan anak, dan tanpa bermain secara teratur selama dirawat di rumah sakit kecemasan anak pun dapat diminimalkan dengan adanya kehadiran orang tua atau orang 90

26 terdekat disampingnya, oleh sebab itu kita tidak perlu memaksakan anak untuk meningkatkan frekuensi bermain anak selama dirawat di rumah sakit. Penelitian ini juga membuktikan bahwa frekuensi bermain yang banyak namun tidak berkualitas permainannya tidak mengurangi kecemasan pada anak sedangkan frekuensi bermain dengan menggunkan permainan yang berkualitas akan lebih efektif dalam menurunkan kecemasan anak. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa frekuensi bermain tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kecemasan anak usia 3-6 tahun, kemungkinan variabelvariabel di atas lebih mempengaruhi kecemasan anak dibandingkan frekuensi anak mengikuti bermain. 4.4 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian menunjukkan kepada suatu keadaan yang tidak dapat dihindari dalam penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah usia partisipan yaitu anak-anak berusia 3-6 tahun. Pada usia ini anak belum dapat mengungkapkan perasaannya dan belum mengerti mengenai keadaannya sendiri, sehingga pengumpulan data primer tidak langsung didapat dari partisipan itu sendiri, tetapi melalui orang tua partisipan. 91

27 Penelitian ini juga mengalami kendala dalam mengkategorisasikan jenis penyakit yang dialami oleh partisipan. Keragaman penyakit yang diderita oleh populasi penelitian, membuat peneliti tidak dapat mengkaji kecemasan dan frekuensi bermain sesuai dengan spesifikasi penyakit tertentu. 92

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan korelasional. Penelitian korelasional mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.5.3. Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat Uji validitas dilakukan pada 15 orang perawat di ruang Anggrek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bermain adalah pekerjaan anak-anak semua usia dan. merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Bermain adalah pekerjaan anak-anak semua usia dan. merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bermain adalah pekerjaan anak-anak semua usia dan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain merupakan suatu aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian menelaah dua variabel pada suatu situasi atau. sekelompok subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian menelaah dua variabel pada suatu situasi atau. sekelompok subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dengan jenis penelitian studi korelasi. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fera Kristiyani Pasaribu Status : Mahasiswi Program Sarjana (S1) Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan NIM : 2012-33-104

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

Angket untuk Riset Partisipan Perawat

Angket untuk Riset Partisipan Perawat Lampiran 1. Angket penelitian Angket untuk Riset Partisipan Perawat Lembar Persetujuan Riset Partisipan Dengan ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu terlibat dalam proses penelitian saya sebagai riset partisipan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Gambaran umum partisipan terlihat dari tabel distribusi frekuensi.distribusi frekuensi juga digunakan untuk memaparkan persentase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ushuluddin di IAIN Tulungagung. Populasi yang ada berjumlah 75 mahasiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI DESA TEGALSARI KANDEMAN BATANG A. Analisis Pendahuluan Pada analisis pendahuluan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN LAMPIRAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN 67 68 69 70 LAMPIRAN 2 SURAT IZIN PENELITIAN 71 72 73 74 75 76 LAMPIRAN 3 INFORMED CONSENT & KUESIONER 77 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Pasien Rawat Inap)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrumen yang akan digunakan untuk memperoleh data keaktifan siswa dalam

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun

Lebih terperinci

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2009:56).

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2009:56). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian 1. Jenis penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menjelaskan pengaruh antar

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima L-1 LAMPIRAN KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima A. IDENTITAS KARYAWAN Petunjuk: Berilah tanda (centang) pada pilihan jawaban yang telah disediakan. 1. Jenis kelamin:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Banyubiru yang beralamat di Desa Wirogomo, Banyubiru Kabupaten Semarang. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Uji Coba Instrumen Penelitian Untuk mengetahui apakah instrumen layak atau tidak digunakan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan uji coba terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 Analisis Hasil BAB 4 Analisis Hasil Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan gambaran umum responden, uji normalitas dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran umum responden Responden pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas 97 Lampiran 1. Angket Penelitian SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Unsur yang paling penting dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tmasan tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di PT. Patria Prima Jaya Tugu. Deskripsi subjek yang dijelaskan mencakup bagian produksi dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wirosari Kabipaten Grobogan yang beralamat di jalan Gajah Mada No.144

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di PT.Bank X, peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 50 orang subyek Karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan Sebelum melakukan penelitian, perlu adanya persiapan yang matang agar tidak ada kendala-kendala

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Subjek 4.1.1 Deskripsi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta Bab ini merupakan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pendahuluan. Hasil Uji itas dan Reliabilitas a. Uji itas Instrumen ) Uji itas Instrumen Variabel Konseling Individu (X) Untuk mengetahui hasil korelasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Orientasi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo yang terletak di Jalan Brigjend Sudiarto No. 347 Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Ciri-ciri sebuah penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akademika pada sekolah SMP. Problematika siswa-siswi seringkali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akademika pada sekolah SMP. Problematika siswa-siswi seringkali BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Dalam penelitian ini, peneliti mengambil subyek siswa-siswi SMP Swasta di Taman Sidoarjo. SMP Dharma Wanita 9 Taman terletak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Partisipan Penelitian Riset partisipan dalam penelitian ini adalah penderita Tuberkulosis yang sedang menjalankan pengobatan di Instalasi Rawat Jalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A. SMA Theresiana merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden yaitu auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberi nama CV. Sari Agung Graha Accesories, yang memproduksi bahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberi nama CV. Sari Agung Graha Accesories, yang memproduksi bahan 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Tentang Tempat Penelitian Pada tanggal 14 Agustus 1990 didirikanlah sebuah usaha kerajinan semen yang diberi nama CV. Sari Agung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk menemukan, menjelaskan, dan memperoleh gambaran keterkaitan antara motivasi diri dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Wiyatama Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Deskripsi subjek penelitian ini diuraikan berdasarkan panti asuhan, jenis kelamin dan usia. Subjek penelitian ini adalah anak asuh panti asuhan di

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Penulis telah menyebarluaskan kuesioner guna mendapatkan data mengenai karakteristik responden dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a) Merumuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan mengenai presentasi dan analisis data yang terdiri dari gambaran umum penelitian, deskripsi hasil penelitian, dan hasil uji

Lebih terperinci

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha Uji Validitas I Case Processing Summary N % Cases Valid 19 95.0 Excluded a 1 5.0 Total 20 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.971 41 Item Statistics Mean Std. Deviation N PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN. Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas secara ringkas tentang gambaran umum Yayasan Anak Kembar, gambaran umum responden, dan analisis indeks jawaban responden

Lebih terperinci