BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk"

Transkripsi

1 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) yang terdiri dari 7 indikator keterampilan mengajar yaitu : 1. Membuka Pelajaran 2. Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar 3. Menyampaikan Materi Pelajaran 4. Mengelola Kelas 5. Penggunaan Media Belajar 6. Evaluasi 7. Menutup Pelajaran Angket penelitian variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) diberikan kepada 51 responden yang terdiri dari 23 siswa X Teknik Survey Pemetaan dan 28 siswa X Teknik Konstruksi Bangunan. Kemudian data untuk variabel Y didapatkan melalui dokumentasi yang telah ada pada guru bidang studi Praktik Konstruksi Batu dan Beton dimana variabel Y ini adalah data nilai akhir siswa. Data dokumentasi berupa nilai akhir siswa pada mata diklat Praktik Konstruksi Batu dan Beton tidak melalui uji validitas dan reliabilitas sebab data tersebut merupakan nilai akhir yang telah

2 50 diberikan guru bidang studi dan telah diperhitungkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 4.2 Hasil Pengujian Angket Penelitian Variabel X ( Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) Penyebaran angket dilakukan pada tanggal 29 Juli 2008 di SMK Negeri 5 Bandung. Penyebaran angket bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen agar memberikan gambaran atau hasil yang dapat dipercaya untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan. Setelah di uji data yang valid dan reliabel adalah data yang digunakan sebagai angket penelitian Uji Validitas Angket Penelitian Uji validitas variabel penelitian ini hanya dilakukan pada salah satu variabel yaitu variabel X (Persepsi siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP). Pada pengujian validitas angket, penulis menggunakan sistem perhitungan dengan menggunakan software SPSS Setelah dilakukan analisis, maka didapatkan : Dari 62 item angket, didapat 38 item yang telah memenuhi uji validitas yaitu pertanyaan no. 3, 4, 5, 8, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 43, 44, 45, 46, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 57, 60, dan 62 yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Dari 62 item angket, didapat 25 item yang tidak memenuhi uji validitas atau tidak valid, yaitu pertanyaan no. 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 15, 22, 24, 25, 26, 27, 33, 41, 42, 47, 48, 49, 54, 58, 59, dan 61.

3 51 Uji validitas pada satu variabel yaitu variabel X, sedangkan untuk variabel Y data diperoleh melalui dokumentasi berupa nilai akhir siswa yang diberikan guru mata diklat yang telah diperhitungkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Penyebaran angket dilakukan pada tanggal 06 Agustus 2008 di SMK Negeri 5 Bandung. Uji validitas dalam angket penelitian dilakukan untuk menguji valid tidaknya item instrumen penelitian. Validitas item angket ini ditentukan dengan rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment melalui uji t yaitu jika > dengan taraf kepercayaan 95% dan dk = n 2 maka butir soal dinyatakan valid dan jika sebaliknya maka butir soal tidak signifikan atau tidak valid. Pada perhitungan validitas penelitian ini penulis menggunakan bantuan software SPSS versi Hasil perhitungan uji validitas 38 item pertanyaan variabel X dinyatakan valid dengan tingkat kepercayaan 95%, sebagai contoh untuk item soal nomor 1 diperoleh nilai validitas = 0,628, selanjutnya hasil tersebut di uji t, diperoleh = 5,65 Sedangkan tingkat validitas yang diterima dalam tabel adalah 1,684. Jika >, maka item soal nomor 1 dinyatakan valid pada taraf signifikansi 95 % Uji Reliabilitas Angket Penelitian Sama halnya dengan uji validitas, uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan sistem perhitungan dengan bantuan software SPSS.14.0 dan hanya

4 52 dilakukan pada satu variabel yaitu Variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) Dari hasil analisis didapat angket penelitian variabel X memiliki cronbach s alpha sebesar 0,734. Tabel 4.1 Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items, Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Berdasarkan indeks korelasi menurut Suharsimi Arikunto (1993 : 167), tingkat reliabilitas angket variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) sebesar 0,734 adalah termasuk dalam korelasi tinggi pada rentang 0,600 0,799. Sebagai contoh pada item soal nomor satu diperoleh = 0,732, maka item soal nomor satu adalah reliabel. Kemudian untuk nilai reliabilitas angket keseluruhan adalah 0,734 dimana nilai tersebut termasuk kategori tinggi pada rentang korelasi 0,600 0, Langkah-langkah Analisis Penelitian Memeriksa instrumen penelitian yaitu lembar angket penelitian yang telah diisi oleh responden Memberikan skor pada setiap item jawaban dari seluruh pertanyaan angket untuk mengungkap persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP di SMK Negeri 5 Bandung yang terdiri dari 38 item pertanyaan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari SS (Sangat Sering) S

5 53 (Sering) KK (Kadang-kadang) dan TP (Tidak Pernah). Pemberian skor rentang satu sampai empat. Mentabulasi nilai angket dan dokumentasi untuk memperoleh skor mentah Menentukan rumus untuk uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji hipotesis, mencari koefisien korelasi dan mencari koefisien determinan. 4.4 Hasil Pengolahan Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP (Variabel X) dan Prestasi Belajar Siswa (Variabel Y) Deskripsi Data Setelah instrumen penelitian dikumpulkan baik instrumen dalam bentuk angket yang disebar kepada sampel penelitian (siswa kelas X TKB dan X TSP 2) serta nilai siswa (teknik dokumentasi) yang didapat dari guru mata diklat, untuk instrumen angket kemudian diberi skor untuk tiap item dari seluruh responden serta dihitung skor untuk setiap variabel Uji Kecenderungan Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP Dari hasil perhitungan dan analisis data variabel X, diperoleh data : Skor terbesar : 98 Skor Terendah : 55 Jumlah Skor : 4055 Jumlah Responden : 51 Standar Deviasi : 14,236

6 54 Kecenderungan variabel dapat diketahui dengan menggunakan skor rata- berikut : rata dan simpangan baku. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel Tabel 4.2 UJI KECENDERUNGAN VARIABEL X Interval Frekuensi Persentase Keterangan > % Sangat Baik ,2 % Baik ,4 % Sedang ,7 % Kurang < ,7 % Sangat Kurang Total % Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Prosentase Uji Kecenderungann Variabel X UJI KECENDERUNGAN VARIABEL X >101 41,2% ,4% ,7-72 7% 711,7 5 7% 58 <58 Sumber : Hasil Perhitungan Menggunakan Micr.Excel 2007 Berdasarkan diagram uji kecenderungan variabel X di atas, diperoleh kesimpulan bahwa dominasi persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP di SMK Negeri 5 Bandung berada pada kategori baik dengan frekuensi 21 responden dan prosentase 41,2 %.

7 Uji Kecenderungan Prestasi Siswa dalam Mata Diklat Konstruksi Batu dan Beton Dari hasil perhitungan dan analisis data variabel Y, diperoleh data : Skor terbesar Skor Terendah Jumlah Skor Jumlah Responden Standar Deviasi : 87 : 73 : 4119 : 51 : 3,380 Kecenderungan variabel didapat melalui interval kriteria Nilai SMK. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 UJI KECENDERUNGAN VARIABEL Y Interval Kriteria Nilai SMK <60 Total Frekuensi Persentase 0 % 66,7 % 33,3 % 0 % 0 % 100% Keterangan Sangat Baik Baik Sedang Kurang (tidak lulus) Sangat Kurang (tidak lulus) Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Prosentase Uji Kecenderungan Variabel Y interpretasi UJI KECENDERUNGAN VARIABEL Y 33,3% 66,7% Sumber : Hasil Perhitungan Menggunakan Micr.Excel 2007

8 56 Berdasarkan diagram uji kecenderungan variabel Y di atas, diperoleh kesimpulan bahwa dominasi prestasi belajar siswa pada mata diklat konstruksi batu dan beton di SMK Negeri 5 Bandung berada pada kategori baik dengan frekuensi 34 responden dan prosentase 66,7 % Uji Normalitas Uji normalitas merupakan salah satu syarat pengujian terhadap data penelitian untuk menguji hipotesis selanjutnya, Untuk menguji normalitas dari data variabel X dan Y digunakan sistem perhitungan dengan bantuan software SPPS Berikut data uji normalitas pada variabel X Uji Normalitas Variabel X menggunakan Uji Kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk Hipotesis Uji Normalitas = Data tidak berdistribusi normal = Data berdistribusi normal Kriteria Uji Normalitas Jika Harga (sig.) < 0.05 maka ditolak Jika Harga (sig.) > 0.05 maka diterima (Sugiyono, 2007) Hasil Uji Normalitas

9 57 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Variabel X Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X,185 51,000,891 51,000 a Lilliefors Significance Correction Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Hasil uji normalitas variabel X dengan uji Kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh signifikansi sebesar 0,000 dan 0,000. Berdasarkan hipotesis dan kriteria uji normalitas data, hasil perhitungan di atas memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 sehingga ditolak artinya variabel X berdistribusi normal. Gambar 4.3 Grafik Q-Q Plot Uji Normalitas Variabel X Normal Q-Q Plot of X Normal Q-Q Plot of Y 2 Expected Normal Observed Value Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0

10 58 Berdasarkan gambar normal Q-Q plot terlihat bahwa data variabel X tersebar di sekeliling garis. Dari gambar normal Q-Q plot ini dapat disimpulkan variabel X berdistribusi normal Uji Normalitas Variabel Y menggunakan Uji Kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk Hipotesis Uji Normalitas = Data tidak berdistribusi normal = Data berdistribusi normal Kriteria Uji Normalitas Jika Harga (sig.) < 0.05 maka ditolak Jika Harga (sig.) > 0.05 maka diterima (Sugiyono, 2007) Hasil Uji Normalitas Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Y Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Y,114 41,200(*),967 41,278 * This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Hasil uji normalitas variabel Y dengan uji Kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh signifikansi 0,200 dan 0,278. Berdasarkan hipotesis dan kriteria uji normalitas data, hasil perhitungan di

11 59 atas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dierima artinya variabel Y tidak berdistribusi normal. Gambar 4.4 Grafik Q-Q Plot Uji Normalitas Variabel Y Normal Q-Q Plot of Y 2 Expected Normal Observed Value Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Berdasarkan gambar normal Q-Q plot terlihat bahwa data variabel Y tersebar di sekeliling garis namun banyak data yang berada di luar garis, bertumpuk, dan menjauhi garis normal. Dari gambar normal Q-Q plot ini dapat disimpulkan variabel Y tidak berdistribusi normal. Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel X berdistribusi normal dan variabel Y tidak berdistribusi normal. Sehingga analisis data selanjutnya menggunakan statistic non parametric Perhitungan Koefisien Korelasi Korelasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah korelasi Spearman Rank yang termasuk dalam statistic non parametric. Cara statistik ini digunakan

12 60 karena hasil uji persyaratan analisis menunjukkan salah satu variabel (variabel Y) tidak berdistribusi normal. Dari rumus korelasi yang digunakan, maka didapat sebesar 0,6. Berdasarkan kriteria penafsiran koefisien korelasi Sugiyono (2007:184) mengemukakan bahwa nilai korelasi tersebut berada pada kategori kuat yakni berada pada kisaran 0,60 0, Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini hipotesis penelitian yang diajukan adalah hipotesis alternatif, yaitu antara hipotesis nol ( ) dan hipotesis alternativ ( ), ditetapkan sebagai berikut : : Tidak terdapat Hubungan yang Positif dan Signifikan antara Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru Program Latihan Profesi (PLP) dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Diklat Praktik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 5 Bandung. : Terdapat Hubungan yang Positif dan Signifikan antara Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru Program Latihan Profesi (PLP) dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Diklat Praktik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 5 Bandung. Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis ini, dilakukan dengan menggunakan rumus t-student, adapun kriterianya sebagai berikut : Terima hipotesis nol jika yang dihasilkan oleh perhitungan lebih kecil dari, berdasarkan derajat kebebasan yang digunakan dan hipotesis

13 61 alternative diterima apabila keadaan sebaliknya yaitu apabila lebih besar dari. Pengujian koefisien korelasi dilakukan untuk memberikan gambaran dari suatu kesimpulan harga r yang diperoleh dari perhitungan harus diuji apakah berarti atau tidak, yang diperoleh jika >. Dari hasil perhitungan ternyata sebesar 5,25 dan 2,00 pada taraf kepercayaan 95% pada derajat kebebasan (dk) = n 2 yang berarti harga lebih besar daripada harga, maka ditolak dan diterima yaitu 5,25 > 2,00 pada taraf kepercayaan 95% dengan dk = 49. Dengan demikian korelasi dari kedua variabel tersebut berarti diterima atau signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menerima hipotesis alterntif ( ) dan menolak hipotesis nol yang artinya Terdapat Hubungan yang Positif dan Signifikan antara Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru Program Latihan Profesi (PLP) dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Diklat Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 5 Bandung Perhitungan Koefisien Determinan Perhitungan koefisien determinan dilakukan untuk menghitung besarnya kontribusi antar variabel yaitu prosentase besarnya hubungan variabel X terhadap Y, dengan menggunakan rumus : KD = x 100 %, Hasil perhitungan diperoleh : KD = x 100 %

14 62 = (0,6 x 100% = 36 % Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X terhadap variabel Y memberikan sumbangan sebesar 36% dan sisanya 64 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Prosentase Perhitungan Koefisien Determinan Keterampilan Mengajar terhadap Prestasi 36% Faktor Lain 64% Sumber : Hasil Perhitungan Menggunakan Micr.Excel Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Setelah melalui perhitungan uji statistik, maka hipotesis yang telah ditentukan dalam penelitian ini yang berbunyi Terdapat Hubungan yang Positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru Program Latihan Profesi (PLP) dengan Prestasi Belajar Siswa

15 63 pada Mata Diklat Praktik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 5 Bandung dapat teruji kebenarannya. Dalam arti bahwa penelitian ini mampu menjawab kebenaran hipotesis penelitian yang diajukan Keterampilan Mengajar Guru PLP Berdasarkan hasil penelitian mengenai uji kecenderungan umum nilai untuk variabel X (persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP) menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP berada dalam kategori baik yaitu pada jumlah 79,51 dimana frekuensinya adalah 21 responden dengan prosentase 41,2%. Tabel 4.2 UJI KECENDERUNGAN VARIABEL X Interval Frekuensi Persentase Keterangan > % Sangat Baik ,2 % Baik ,4 % Sedang ,7 % Kurang < ,7 % Sangat Kurang Total % Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Berikut ini adalah beberapa prosentase aspek yang diamati pada variabel X : Membuka Pelajaran Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Menyampaikan Materi Pelajaran Mengelola Kelas Penggunaan Media Belajar Evaluasi

16 The image part with relations The image part with relations The image part with relations The image part with relations The image part with relations 64 Menutup Pelajaran Berikut ini merupakan gambaran prosentase persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP yang disajikan per indikator : Tabel 4.6 Prosentase Per Indikator Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP No Indikator Skor % Skor 1 Kemampuan Membuka Pelajaran ,99% 2 Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar ,11% 3 Materi Pelajaran 237 5,85% 4 Pengelolaan Kelas ,09% 5 Penggunaan Media Belajar 286 7,06% 6 Evaluasi ,09% 7 Kemampuan Menutup Pelajaran 276 6,81% Jumlah 4052 Sumber : Hasil Perhitungan Menggunakan Micr.Excel % Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Prosentase Per Indikator Variabel X 24,11% 24,09% Sumber : Hasil Perhitungan Menggunakan Micr.Excel ,9% 13,99% 7,6% 6,81% 5,85%

17 65 Diagram prosentase diatas menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP pada mata diklat praktik konstruksi batu dan beton di SMK Negeri 5 Bandung cukup baik. Prosentase tertinggi terdapat pada indikator sikap guru dan pengelolaan kelas yaitu 24,11 % dan 24,09 %. Sedangkan indikator lainnya yaitu membuka pelajaran memiliki prosentase sebesar 13,99 % disebabkan guru PLP terkadang tidak memotivasi dan menarik perhatian siswa. Indikator selanjutnya memberi materi pelajaran dengan prosentase paling sebesar 5,85 % disebabkan mata diklat praktik konstruksi batu dan beton lebih didominasi oleh kerja praktik sehingga penyampaiannya tidak selalu bertahap. Selanjutnya pada indikator penggunaan media belajar sebesar 7,6 % disebakan penggunaan media belajar yang kurang sempurna. Selanjutnya pada indikator memberikan evaluasi sebesar 6,81 % disebabkan terkadang guru PLP memberikan toleransi waktu pada saat evaluasi. Dan indikator terakhir yaitu menutup pelajaran sebesar 5,85 % disebabkan guru PLP terkadang tidak memberi kesempatan bertanya dan memberikan tugas ko-kulikuler Prestasi Belajar siswa pada Mata diklat Praktik konstruksi Batu dan Beton Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran kecenderungan umum nilai untuk variabel Y (Prestasi belajar Siswa) menunjukkan bahwa tingkat prestasi belajar siswa berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 80,76 dengan frekuensi 34 siswa memiliki prosentase sebesar 66,7 %.

18 66 Tabel 4.3 UJI KECENDERUNGAN VARIABEL Y Interval Kriteria Nilai SMK Frekuensi Persentase Keterangan % Sangat Baik ,7 % Baik ,3 % Sedang % Kurang (tidak lulus) < % Sangat Kurang (tidak lulus) Total % Sumber : Hasil perhitungan menggunakan SPSS 14.0 Sedangkan 33,3 % lainnya berada pada interval nilai dengan frekuensi 17 siswa, ini menunjukkan 33,3 % siswa berada pada kategori nilai sedang namun masih merupakan nilai yang termasuk dalam kategori lulus. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa sudah cukup terpenuhi dan tujuan pembelajaran mata diklat praktik konstruksi batu dan beton telah terpenuhi Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Diklat Praktik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 5 Bandung Dari hasil penelitian yang menggunakan perhitungan statistic, diketahui bahwa data penelitian tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu digunakan statistic non-parametrik untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dari rumus korelasi yang digunakan, maka didapat sebesar 0,6. Berdasarkan kriteria penafsiran koefisien korelasi Sugiyono (2007:184) mengemukakan bahwa nilai korelasi tersebut berada pada kategori kuat yakni berada pada kisaran 0,60 0,799. Dan dari hasil uji determinasi

19 67 besarnya hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 36 %. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa hubungan tersebut berada pada kategori kuat. Dengan demikian penelitian dinyatakan telah menjawab rumusan masalah yaitu Bagaimana hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru program latihan profesi (PLP) dengan prestasi belajar siswa pada mata diklat konstruksi batu dan beton di SMK Negeri 5 Bandung. Jawaban yang diinginkan atas rumusan masalah tersebut yaitu mengenai kuat atau tidaknya hubungan antara variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP dengan prestasi belajar siswa. Setelah dilakukan penelitian dengan perhitungan statistik didapatkan hasil bahwa persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP dengan prestasi belajar siswa memiliki hubungan yang cukup kuat dengan prestasi belajar siswa. Dari hasil penelitian didapat bahwa persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru PLP adalah baik dengan prosentase tertinggi berada pada aspek tentang kemampuan sikap guru dalam kelas dan pengelolaan kelas sebesar 24,11% dan 24,09. Hal ini diperkuat oleh teori John I Bolla dan D.N Pah (1983: 7) bahwa kemampuan mengelola kelas bertujuan untuk : a. Mendorong siswa mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya serta sadar untuk mengendalikan dirinya b. Membantu siswa mengerti akan tingkah laku yang sesuai dengan tata tertib kelas, dan melihat atau merasakan teguran guru sebagai suatu peringatan dan bukan kemarahan

20 68 c. Menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku yang wajar sesuai dengan aktivitas-aktivitas kelas. Selain itu teori lain yang diperkuat oleh John I Bolla mengenai sikap guru dalam proses belajar mengajar, yaitu apabila sikap yang ditunjukkan guru monoton atau tidak bervariasi, maka tidak heran apabila siswa seringkali merasa jenuh. Variasi sikap guru dalam kelas bertujuan agar menimbulkan perhatian siswa secara audio maupun visual sehingga tidak heran apabila siswa selalu tanggap dan antusias yang pada akhirnya siswa tidak akan merasa jenuh dalam menerima informasi yang guru sampaikan. Dari pemaparan diatas, maka merupakan hal yang wajar apabila persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru program latihan profesi (PLP) memiliki hubungan yang kuat dengan prestasi belajar siswa pada mata diklat praktik konstruksi batu dan beton di SMK Negeri 5 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pendahuluan. Hasil Uji itas dan Reliabilitas a. Uji itas Instrumen ) Uji itas Instrumen Variabel Konseling Individu (X) Untuk mengetahui hasil korelasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah data dihimpun dan dilanjutkan pada pengolahan data, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah data dihimpun dan dilanjutkan pada pengolahan data, maka 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data dihimpun dan dilanjutkan pada pengolahan data, maka didapatkan suatu hasil penelitian. Dalam bab ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam BAB IV HASIL PENELITIAN Data yang disajikan dalam penelitian ini, diperoleh dari angket dan juga dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VIII Semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental design atau sering juga dikenal dengan istilah quasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental design atau sering juga dikenal dengan istilah quasi eksperimen, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Mahameru Centratama Spinning Mills yang beralamat di jln. Cisirung Km. 2 (Cangkuang Wetan) Moh. Toha Km 6.5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Dalam menyusun penelitian skripsi, metode atau metodologi penelitian yang digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab empat ini dilakukan perhitungan untuk mengetahui tentang pengaruh metode Meaningful Instructional Design (MID) terhadap kemampuan Kognitif Siswa pada mata

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrumen yang akan digunakan untuk memperoleh data keaktifan siswa dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan dan menganalisisnya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, yakni mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2009:56).

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2009:56). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian 1. Jenis penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menjelaskan pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik maka dibutuhkan suatu desain penelitian. Desain penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena itu tempat penelitian akan dilakukan di lingkungan sekolah SMKN 6 Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan. Lokasi penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang terjadi pada masa sekarang. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaanpertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental research). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian, secara umum menggambarkan bagaimana sutu proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No. 299

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian, 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel independent (bebas) dan variabel dependet (terikat).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu penjelasan beberapa istilah tersebut agar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil 29 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pendekatan kuantitatif. Metode survey adalah penelitian yang mengambil

Lebih terperinci

LAMPIRAN I ANGKET PENELITIAN

LAMPIRAN I ANGKET PENELITIAN LAMPIRAN I ANGKET PENELITIAN 75 INSTRUMEN PENELITIAN Identitas responden: Nama responden :. No. absen :. Assalamu alaikum Wr. Wb. Sebelumnya saya mengucapkan maaf apabila kegiatan yang saya lakukan mengganggu

Lebih terperinci

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan penelitian dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan SMA Negeri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai kontribusi pelaksanaan Praktik Kerja Industri () terhadap kesiapan kerja siswa, dilaksanakan di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan terpercaya dan terandalkan. Dalam pengujian ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, yaitu 75 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, yaitu studi yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau kejadian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 14 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang metode pembelajaran CIRC terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa pada mata pelajaran Fiqih di MA Manzilul Ulum Pesantren Baitul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu (quasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang diteliti, masalah yang dirumuskan dan hipotesis yang diajukan, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. No Kelas Jumlah 1 XII Busana XII Busana XII Busana 3 32 Jumlah 94 Tabel 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. No Kelas Jumlah 1 XII Busana XII Busana XII Busana 3 32 Jumlah 94 Tabel 3.1. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan 38 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 013/014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan pada data-data numerical atau

Lebih terperinci