PENGEMBANGAN KNOWLEDGE LIBRARY SEBAGAI ALAT PENDUKUNG PROSES BELAJAR

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN KNOWLEDGE LIBRARY SEBAGAI ALAT PENDUKUNG PROSES BELAJAR LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Lely Triastiti / PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 LEMBAR PENGESAHAN Program Studi Sarjana Informatika PENGEMBANGAN KNOWLEDGE LIBRARY SEBAGAI ALAT PENDUKUNG PROSES BELAJAR Tugas Akhir Program Studi Sarjana Informatika ITB oleh: Lely Triastiti / Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan tugas akhir di Bandung, pada tanggal 26 September 2007 Pembimbing Dr.Ir.Husni S. Sastramihardja, M.T. NIP ii

3 ABSTRAK Hingga saat ini, digital library (DL) telah dimanfaatkan sebagai alat pendukung proses belajar, khususnya dalam penyediaan materi belajar. DL dibutuhkan oleh pembelajar terutama pada tahap pencarian sumber belajar yang akan digunakan sebagai modal untuk membentuk pengetahuan baru. Dilihat dari sudut pandang knowledge management (KM), tahap ini merupakan bagian dari proses knowledge creation. Namun, dengan memandang aktivitas belajar sebagai proses KM, dapat dilihat bahwa selain knowledge creation, pembelajar juga membutuhkan fasilitas yang dapat mengakomodasi knowledge retention, knowledge sharing, dan knowledge utilization. Dengan demikian, keberadaan DL saja belum cukup untuk melayani proses belajar secara menyeluruh. Dilatarbelakangi oleh permasalahan di atas, melalui tugas akhir ini dikenalkan sebuah konsep sistem yang disebut knowledge library (KL). KL merupakan sistem hasil perluasan fungsionalitas DL sebagai alat pendukung proses belajar yang mampu mengakomodasi aliran pengetahuan secara menyeluruh, mulai dari knowledge creation, knowledge retention, knowledge sharing, hingga knowledge utilization. Pada tugas akhir ini dilakukan pendefinisian KL sebagai alat pendukung proses belajar dan bagaimana konsep aliran pengetahuan dalam KM dimanfaatkan dalam membangun definisi tersebut. Kemudian, untuk menunjukkan penerapan dari konsep KL dalam domain permasalahan yang nyata, maka dikembangkanlah sebuah sistem yang merupakan instansiasi KL untuk studi kasus yang lebih spesifik. Sistem ini diberi nama Moxie, yaitu KL yang ditujukan untuk membantu proses belajar bagi mahasiswa tugas akhir. Dari tugas akhir ini dihasilkan definisi konseptual KL. Definisi ini dimanfaatkan sebagai landasan untuk mengembangkan Moxie. Melalui rangkaian metodologi prototyping, Moxie dibangun dalam dua siklus sehingga dihasilkan model sistem yang diimplementasikan berupa simulasi skenario belajar. Simulasi ini memperlihatkan interaksi dan aliran pengetahuan yang berlangsung ketika Moxie, sebagai sistem instansiasi KL, dimanfaatkan oleh pembelajar sebagai alat pendukung proses belajar. Secara keseluruhan, melalui tugas akhir ini ditunjukkan bagaimana KL mendukung proses belajar dengan cara menyediakan layanan yang dapat mengakomodasi proses aliran pengetahuan secara menyeluruh, mulai dari knowledge creation, knowledge retention, knowledge sharing, dan knowledge utilization. Kata kunci: belajar, digital library, knowledge library, knowledge management. iii

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-nya, laporan tugas akhir yang berjudul Pengembangan Knowledge Library sebagai Alat Pendukung Proses Belajar dapat diselesaikan. Penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu Penulis selama masa perkuliahan dan pengerjaan tugas akhir, antara lain: 1. Bapak Dr. Ir. Husni S.Sastramihardja, M.T., selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah banyak memberikan pelajaran sehingga Penulis lebih mengenal dan memahami diri sendiri. 2. Ibu Nur Ulfa Maulidevi, S.T., M.Sc., yang telah bersedia menjadi dosen penguji dalam presentasi proposal, pra sidang, dan sidang tugas akhir Penulis. 3. Ibu Masayu Leylia Khodra, S.T., M.T., yang telah bersedia menjadi dosen penguji dalam sidang tugas akhir Penulis. 4. Bapak Rasidi, Bapak Ade Taryat, Ibu Titi, Ibu Tita, Pak Maman, para staf tata usaha, perpustakaan, dukungan teknis, dan administrator yang telah membantu kelancaran urusan administrasi maupun pelaksanaan tugas akhir Penulis. 5. Papa dan Mama tersayang yang bibirnya tak pernah kering dari doa untuk seluruh putrinya. Terima kasih atas kasih sayang dan perhatiannya. 6. Mbak Irra dan Mbak Diana yang telah menjadi kakak sekaligus teman bagi Penulis. Terima kasih sudah gencar memberikan semangat, khususnya menjelang sidang tugas akhir Penulis. 7. Anto yang setia mendengarkan keluhan serta memberikan dukungan dan keceriaan dalam keseharian Penulis. Terima kasih juga untuk Nyemot yang selalu menemani harihari Penulis dan sering menyebabkan sakit punggung. 8. Teman-teman di Labortaorium Sistem Informasi: Teh Icha, Ratih, Willy, Lafra, Dita, Hanin, Dini, Mbak Yunita, Mas Ayub, Mas Hervin, Roni, Jeffrey, Sonny, dan Allentine. Juga kepada Deasy yang sering menjadi teman bincang-bincang dan membantu mengusir cicak dari kamar. 9. Teman-teman penghilang penat di Program Studi Teknik Informatika: Viqa, Widya, Tedonk, Yus Gias, Dibon, Febri Eby, DJ, Weno, Ibam, Bram, Ridwan, Ratna, Nyai, dan teman-teman lainnya. Terima kasih atas kenangan, semangat, dan waktu bermain yang sudah diberikan. 10. Sahabat-sahabat Penulis di SMUN 3 Bandung: Anna, Tatat, Devi, Elia, Shinta, Fera; teman-teman di Palembang: Tiwi, Enik, Vega dan teman hura-hura dari EEP: Kun, Pian. 11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. iv

5 Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, Penulis terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Terima kasih. Ya Allah, aku berlindung kepada-mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu, dan dari doa yang tidak terkabulkan. Amin yaa rabbal alamin. Bandung, 18 September 2007 Penulis v

6 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL...ix DAFTAR SIMBOL...x BAB I PENDAHULUAN...I Latar Belakang...I Rumusan Masalah...I Tujuan...I Batasan Masalah...I Metodologi...I Sistematika Pembahasan...I-5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... II Data, Informasi dan Pengetahuan...II Definisi Umum...II Hierarki Data, Informasi, dan Pengetahuan [STE02]...II Pengetahuan dalam Commodity dan Community View...II Pengetahuan Tacit dan Explicit...II Knowledge Management (KM)...II Definisi Knowledge Management...II Tujuan Knowledge Management...II Aliran Pengetahuan...II Digital Library (DL)...II Definisi Digital Library...II Komponen Digital Library...II Konsep Belajar...II Siklus Pengembangan Sistem...II Metodologi Prototyping...II Work Breakdown Structure (WBS) [PET88]...II Arsitektur...II Manfaat Perancangan Arsitektur [BAS98]...II Struktur Arsitektural [BAS98]...II Atribut Kualitas [BAS98]...II-15 BAB III ANALISIS PROSES BELAJAR DAN KONSEP KNOWLEDGE LIBRARY...III Belajar sebagai Proses Knowledge Management (KM)... III Knowledge Library Sebagai Sistem Pendukung Proses Belajar... III Perbedaan Knowledge Library dan Digital Library... III Konteks Pengetahuan dalam Knowledge Library... III-5 vi

7 BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISIS MOXIE... IV Fase Perencanaan...IV Deskripsi Umum dan Tujuan Pengembangan Moxie...IV Metodologi Pengembangan Moxie...IV Rincian Task dalam Pengembangan Moxie...IV Fase Analisis...IV Spesifikasi Pengguna...IV Identifikasi Kebutuhan Pembelajar terhadap Sistem...IV Rumusan Spesifikasi Kebutuhan Moxie...IV Domain Model: Diagram Use Case...IV-10 BAB V PERANCANGAN MOXIE...V Perancangan Arsitektur... V Pemilihan Atribut Kualitas... V Solusi Arsitektur Moxie... V Kesimpulan atas Solusi Arsitektural Moxie... V Rekomendasi terhadap Solusi Arsitektural Moxie... V Perancangan Skenario... V-11 BAB VI IMPLEMENTASI MOXIE... VI Deskripsi dan Tujuan Pembangunan Simulasi...VI Batasan Simulasi...VI Lingkungan Implementasi Simulasi...VI Implementasi Simulasi...VI Analisis Hasil Implementasi Moxie...VI Rekomendasi Implementasi Moxie...VI-2 BAB VII PENUTUP... VII Kesimpulan...VII Saran...VII-2 DAFTAR REFERENSI...xi DAFTAR PUSTAKA...xiv LAMPIRAN A DESKIPSI WBS PENGEMBANGAN MOXIE...A-1 A.1 WBS Pengembangan Moxie Siklus 1... A-1 A.2 WBS Pengembangan Moxie Siklus 2... A-3 LAMPIRAN B PANDUAN WAWANCARA...B-1 LAMPIRAN C PEMETAAN AKTIVITAS KE DALAM PROSES ALIRAN PENGETAHUAN...C-1 C.1 Pendekatan dari Sudut Pandang Sistem... C-1 C.2 Studi Kasus... C-2 LAMPIRAN D DESKIPSI SKENARIO BELAJAR...D-1 LAMPIRAN E HASIL IMPLEMENTASI SIMULASI...E-1 vii

8 DAFTAR GAMBAR Gambar I-1 Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir...I-4 Gambar II-1 Keterhubungan antara Data, Informasi dan Pengetahuan...II-3 Gambar II-2 Perbedaan Konsep Informasi dan Pengetahuan [STE02]...II-5 Gambar II-3 General Model Knowledge [NEW99]...II-6 Gambar II-4 Metodologi Prototyping [DEN03]...II-12 Gambar II-5 Notasi untuk Mendeskripsikan WBS [PET88]...II-13 Gambar III-1 Pemetaan posisi antara proses belajar, aliran pengetahuan dan knowledge library (dari sudut pandang pembelajar)... III-4 Gambar IV-1 Hubungan Konseptual antara KL dan Moxie...IV-1 Gambar IV-2 Metodologi Pengembangan Moxie dengan Prototyping...IV-2 Gambar IV-3 Metodologi Proses Belajar Tugas Akhir (TA)...IV-6 Gambar IV-4 Diagram Use Case Moxie...IV-12 Gambar V-1 Module Structure Moxie... V-7 Gambar V-2 Arsitektur Layer yang Menggambarkan Uses Structure dan Data Flow Moxie... V-9 Gambar V-3 Model Skenario Utama Belajar Tugas Akhir (TA)...V-13 Gambar A- 1 WBS Pengembangan Moxie untuk Siklus 1... A-1 Gambar A- 2 WBS Pengembangan Moxie Siklus 2... A-4 viii

9 DAFTAR TABEL Tabel II-1 Definisi Data, Informasi dan Pengetahuan...II-2 Tabel II-2 Taksonomi Komponen DL [NÜR07]...II-9 Tabel II-3 Contoh Digital Library...II-9 Tabel II-4 Definisi Belajar...II-10 Tabel III-1 Perbedaan Digital Library (DL) dan Knowledge Library (KL)... III-7 Tabel IV-1 Perbedaan Orientasi untuk Pengembangan Moxie Siklus 1 dan Siklus 2...IV-3 Tabel IV-2 Pemetaan Aktivitas Belajar terhadap Proses Aliran Pengetahuan...IV-8 Tabel IV-3 Hasil Analisis Use Case Moxie...IV-10 Tabel V-1 Strategi untuk Mencapai Atribut Kualitas Moxie... V-3 Tabel V-2 Pemilihan Struktur Arsitektural Moxie... V-4 Tabel V-3 Alternatif Bentuk Aplikasi untuk Layanan yang Disediakan Moxie... V-6 Tabel V-4 Spesifikasi Relasi Use pada Arsitektur Moxie... V-7 Tabel V-5 Identifikasi Use Case Prioritas dalam Perancangan Skenario... V-12 Tabel C- 1 Contoh Studi Kasus Pemetaan Aktivitas Belajar... C-3 Tabel D- 1 Skenario Mencari Dokumen TA... D-2 Tabel D- 2 Skenario Mencari Sumber Belajar di World Wide Web... D-3 Tabel D- 3 Skenario Melakukan Korespondensi... D-4 Tabel D- 4 Skenario Mengkonsumsi Sumber Belajar Secara Aktif... D-7 Tabel D- 5 Skenario Mengelola Catatan / Ringkasan... D-9 Tabel D- 6 Skenario Mengarsipkan Hasil Belajar untuk Publik... D-12 Tabel D- 7 Skenario Melakukan Upload Dokumen TA... D-14 Tabel D- 8 Skenario Mengelola Dokumen TA... D-15 ix

10 DAFTAR SIMBOL No. Simbol Keterangan 1. Aktor, yaitu representasi dari orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem, subsistem, atau kelas [RUM99]. 2. Use case, yaitu deskripsi dari interaksi antara sistem dengan aktor [RUM99]. 3. Directed Association x