Pembuatan Rencana Strategis. Pengimplementasian E-Government Sektor Layanan Publik. Berbasis Enterprise Architecture Planning

Transkripsi

1 Pembuatan Rencana Strategis Pengimplementasian E-Government Sektor Layanan Publik Berbasis Enterprise Architecture Planning Studi Kasus: Pemerintah Kabupaten Kutai Barat LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh : Wahyu Adhi A / PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009

2 LEMBAR PENGESAHAN Program Studi Sarjana Teknik Informatika Pembuatan Rencana Strategis Pengimplementasian E-Government Sektor Layanan Publik Berbasis Enterprise Architecture Planning Studi Kasus: Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Tugas Akhir Program Studi Sarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung oleh : Wahyu Adhi A / Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Tugas Akhir di Bandung, pada tanggal 7 September 2009 Pembimbing Ir. Kridanto Surendro M.Sc., Ph.D. NIP i

3 ABSTRAK E-Government merupakan upaya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mewujudkan pemerintahan yang mudah diakses, efektif, dan bertanggung jawab [WOR02]. Penerapan e-government di Indonesia khususnya oleh Pemerintah Daerah Tingkat II, yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sesungguhnya telah banyak dilakukan. Namun, tingginya tingkat kegagalan proyek e-government di banyak daerah menjadi permasalahan yang perlu dicari solusinya. Ketidakjelasan objektif dari pengadaan perangkat TIK, khususnya Sistem Informasi (SI), menjadi penyebab tingginya tingkat kegagalan proyek e- government di daerah. Objektif yang tidak jelas membuat kebutuhan fungsional SI selalu berubah-ubah. Proses modifikasi yang dilakukan terhadap SI pun dapat memicu tingginya biaya investasi. Enterprise Architecture Planning (EAP) dalam studi tugas akhir ini, digunakan sebagai metodologi utama untuk memetakan kebutuhan bisnis organisasi terhadap kebutuhan fungsional SI. EAP merupakan proses yang bertujuan mendefinisikan arsitektur enterprise untuk perencanaan SI; serta menyusun rencana pengimplementasian dari arsitektur tersebut [SPE92]. Studi EAP diawali dengan melakukan analisis terhadap kondisi organisasi saat ini. Keberadaan sistem legacy perlu diperhitungkan dengan baik untuk menyusun strategi migasi yang tepat, sehingga sistem legacy dapat terintegrasi dengan baik di dalam rancangan SI yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan mendefinisikan kondisi ideal organisasi, yaitu melalui pendefinisian arsitektur enterprise perencanaan SI. Dengan menganalisis gap yang ada, disusun strategi perpindahan dari kondisi sekarang menuju kondisi ideal, yaitu melalui rencana implementasi/migrasi SI. Hasil studi yang dilakukan di instansi pelaksana PPTSP Kabupaten Kutai Barat, yaitu Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), menghasilkan artifak perencanaan SI pada setiap tahapan dari EAP. Model bisnis fungsional terdiri dari 13 entitas bisnis, 48 fungsi bisnis, dan 101 proses bisnis yang dipetakan dalam 7 lokasi bisnis serta dikerjakan oleh 18 unit organisasi. Katalog sumber daya informasi mencatat keberadaan 1 sistem legacy yang mengelola layanan perizinan di bidang kependudukan, yaitu Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Arsitektur data mendefinisikan 87 entitas data dan 14 subjek basis data. Arsitektur aplikasi mendefinisikan 11 aplikasi baru dan 1 sistem legacy tetap dipertahankan dengan menjaga konsistensi data. Arsitektur teknologi mendefinisikan 29 prinsip platform teknologi yang terbagi dalam aspek software, hardware, network, dan data. Rencana implementasi/migrasi merumuskan 3 tahapan proyek pengimplementasian SI yang mempertimbangkan data dependency dan kebutuhan bisnis BP2T. Kata kunci: e-government, enterprise architecture planning, layanan perizinan dan non-perizinan. ii

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT untuk segala rahmat dan karunia-nya selama Penulis menyelesaikan Program Sarjana di Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (S1 IF-ITB) dan tugas akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang begitu mendalam untuk: 1. Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing tugas akhir untuk ilmu pengetahuan yang ditularkan, perhatian, kesabaran, dan untuk bertambahnya wawasan Penulis melalui banyaknya kesempatan berharga yang didapat selama pengerjaan tugas akhir ini. 2. Ibu Dra. Harlili, M,Sc., Ibu Dra. Christine Suryadi, M.T., Ibu Dr. Nur Ulfa Maulidevi, S.T., M.Sc., dan Bapak Dr. Ing. M. Sukrisno Mardiyanto untuk koreksi dan masukan yang berharga ketika menjadi penguji dalam pelaksanaan presentasi proposal, seminar, pra-sidang, dan sidang tugas akhir. 3. Bapak Ir. Dwi Hendratmo W., M.Sc., Ph.D. selaku dosen wali Penulis yang telah memberikan perhatian dan bimbingan selama Penulis menjalani proses belajar di S1 IF-ITB. 4. Staf Tata Usaha Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung yang telah membantu proses administrasi dan menyediakan fasilitas bagi penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. 5. Segenap keluarga Penulis yang telah memberikan doa dan dukungan yang tak berhingga khususnya bagi Kakek, Nenek, Bapak, Ibu, Kakak, Adik, dan Putri yang terus menemani di saat suka dan duka. 6. Rekan-rekan Penulis yang tergabung dalam kelompok tugas Pandhawa (Anggi, Estrada, Putri, Syva, dan Yoel) yang menemani perjuangan Penulis sepanjang masa kuliah di S1-IF ITB baik dalam pengerjaan tugastugas kuliah serta pengerjaan tugas akhir ini. 7. Rekan-rekan Asisten dan Mahasiswa Tugas Akhir Laboratorium Sistem Informasi (Lovinta, Bayu, Larissa, Desi, Inay, Ella, Tito, Puja, Ernestasia, iii

5 Fahmi) yang telah menjadi teman untuk bertukar pengetahuan di bidang sistem informasi khususnya dalam pengerjaan tugas akhir ini. 8. Dan, secara umum terhadap rekan-rekan dari Mahasiswa Teknik Informatika Angkatan 2005 (Pacifist) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika ITB di mana Penulis berkegiatan selama masa studi di S1 IF- ITB. Selesainya studi di Program Sarjana dan tugas akhir ini bukanlah suatu akhir, melainkan awal baru bagi Penulis untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa dengan pengetahuan yang dimiliki. Akhir kata, Penulis berharap tugas akhir ini dapat menjadi sumbangsih awal yang bermanfaat. Bandung, September 2009 Penulis iv

6 Daftar Isi LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii Daftar Isi... v Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... ix Bab I Pendahuluan... I-1 I.1 Latar Belakang... I-1 I.2 Rumusan Masalah... I-3 I.3 Tujuan... I-3 I.4 Batasan Masalah... I-3 I.5 Metodologi... I-4 I.6 Sistematika Pembahasan... I-4 Bab II Dasar Teori... II-1 II.1 Proses Bisnis... II-1 II.1.1 Karakteristik Proses Bisnis... II-1 II.1.2 Process Workflow Models... II-1 II.2 Arsitektur Enterprise... II-2 II.2.1 Definisi Arsitektur Enterprise... II-2 II.2.2 Zachman Framework... II-3 II.2.3 Enterprise Architecture Planning... II-3 II.3 Metodologi yang Mendukung Perencanaan Arsitektur Enterprise... II-10 II.3.1 Business Systems Planning... II-10 II.3.2 Value Configuration Analysis... II-14 Bab III Analisis Kondisi Organisasi... III-1 III.1 Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu... III-1 III.2 Inisiasi Perencanaan Arsitektur Enterprise... III-6 III.3 Pemodelan Bisnis... III-7 III.3.1 Analisis Konfigurasi Nilai... III-7 v

7 III.3.2 Dekomposisi Fungsi dan Proses Bisnis... III-10 III.3.3 Pemetaan Fungsi Bisnis Terhadap Unit Organisasi... III-10 III.4 Sistem dan Teknologi Saat Ini... III-10 III.4.1 Katalog Sumber Daya Informasi... III-13 III.4.2 Platform Teknologi... III-14 Bab IV Perancangan Arsitektur... IV-1 IV.1 Arsitektur Data... IV-1 IV.1.1 Entitas Data... IV-1 IV.1.2 Pemetaan Entitas Data Terhadap Proses Bisnis... IV-2 IV.1.3 Subjek Basis Data... IV-4 IV.2 Arsitektur Aplikasi... IV-7 IV.2.1 Seleksi Kandidat Aplikasi... IV-7 IV.2.2 Pemetaan Aplikasi Terhadap Fungsi Bisnis... IV-9 IV.2.3 Analisis Dampak... IV-10 IV.3 Arsitektur Teknologi... IV-10 IV.3.1 Prinsip dan Kandidat Platform Teknologi... IV-12 IV.3.2 Distribusi Data dan Aplikasi... IV-15 IV.3.3 Konfigurasi platform teknologi... IV-16 IV.3.4 Pemetaan Platform Teknologi Terhadap Aplikasi... IV-17 Bab V Rencana Implementasi dan Migrasi... V-1 V.1 Prioritas Aplikasi... V-1 V.1.1 Prioritas Aplikasi Berdasarkan Data-Dependency... V-1 V.1.2 Akomodasi Kebutuhan Bisnis... V-2 V.1.3 Strategi Migrasi... V-5 V.2 Strategi Implementasi... V-6 V.2.1 Metode Implementasi... V-6 V.2.2 Sumber Daya Organisasi... V-10 V.2.3 Jadwal Implementasi... V-12 V.3 Analisis Biaya dan Manfaat... V-12 V.4 Critical Success Factors... V-19 Bab VI Penutup... VI-1 vi

8 VI.1 Kesimpulan... VI-1 VI.2 Saran... VI-2 Daftar Referensi... viii Daftar Pustaka... xi Lampiran A Profil Kabupaten Kutai Barat... A-1 Lampiran B Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu... B-1 Lampiran C Jenis Perizinan dan Non-Perizinan... C-1 Lampiran D Model Bisnis... D-1 Lampiran E Katalog Sumber Daya Informasi... E-1 Lampiran F Arsitektur Data... F-1 Lampiran G Arsitektur Aplikasi... G-1 Lampiran H Arsitektur Teknologi... H-1 Lampiran I Rencana Implementasi dan Migrasi... I-1 vii

9 Daftar Gambar Gambar II-1 Diagram Swimlane... II-2 Gambar II-2 Komponen/Tahapan EAP... II-5 Gambar II-3 Transformasi Strategi Bisnis ke Strategi SI... II-11 Gambar II-4 Diagram Rantai Nilai... II-16 Gambar II-5 Diagram Value Network... II-17 Gambar III-1 Instansi Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap... III-4 Gambar III-2 Instansi Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu... III-5 Gambar III-3 Analisis VN Eksternal... III-8 Gambar III-4 Analisis VN Internal... III-9 Gambar IV-1 CDM Entitas Bisnis "Pelayanan Informasi"... IV-3 Gambar IV-2 Conceptual Workstation... IV-20 Gambar IV-3 Conceptual Enterprise Network... IV-21 Gambar V-1 Ilustrasi SDLC Model Prototyping... V-12 viii

10 Daftar Tabel Tabel II-1 Skema Zachman Framework... II-4 Tabel II-2 Proyeksi 2 Layer Teratas Zachman Framework: EAP... II-5 Tabel II-3 Layer,Tahap, Tugas, dan Artifak dari EAP... II-9 Tabel II-4 Tahap, Tugas, dan Artifak EAP (lanjutan)... II-10 Tabel III-1 Dekomposisi Enterprise... III-11 Tabel III-2 Relasi Fungsi Bisnis Dengan Unit Organisasi... III-12 Tabel IV-1 Identifikasi Entitas Data... IV-2 Tabel IV-2 Data Usage Matrix... IV-5 Tabel IV-3 Diagram Alir Arsitektur Data... IV-6 Tabel IV-4 Subjek Basis Data: Pelayanan Informasi... IV-7 Tabel IV-5 Relasi Aplikasi Terhadap Fungsi Bisnis... IV-11 Tabel IV-6 Relasi Aplikasi Terhadap Unit Organisasi... IV-11 Tabel IV-7 Analisis Dampak Arsitektur Aplikasi terhadap Sistem Legacy... IV-12 Tabel IV-8 Prinsip Platform Teknologi... IV-14 Tabel IV-9 Prinsip Platform Teknologi (lanjutan)... IV-15 Tabel IV-10 Peta Distribusi Entitas Data... IV-18 Tabel IV-11 Peta Distribusi Aplikasi... IV-19 Tabel IV-12 Business Systems Architecture (1)... IV-22 Tabel IV-13 Business Systems Architecture (2)... IV-22 Tabel IV-14 Relasi Aplikasi Terhadap Platform Teknologi... IV-23 Tabel V-1 Relasi Aplikasi Dengan Entitas Data... V-3 Tabel V-2 Penilaian Aplikasi Berdasarkan Kebutuhan Bisnis... V-5 Tabel V-3 Matriks Pisah... V-7 Tabel V-4 Tahapan Proyek Pengimplementasian SI... V-8 Tabel V-5 Kebutuhan Akuisisi Platform Teknologi... V-8 Tabel V-6 Kebutuhan Akuisisi Platform Teknologi (lanjutan)... V-9 Tabel V-7 Estimasi Waktu Implementasi... V-13 Tabel V-8 Gantt Charts Jadwal Implementasi... V-14 Tabel V-9 Analisis Biaya dan Manfaat... V-16 ix

11 Tabel V-10 Analisis Biaya dan Manfaat (lanjutan)... V-17 Tabel V-11 Analisis Biaya dan Manfaat (lanjutan)... V-18 Tabel V-12 Critical Succes Factors... V-20 Tabel V-13 Critical Succes Factors (lanjutan)... V-21 x