Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Informasi perioda

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Informasi perioda"

Transkripsi

1 Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Informasi perioda Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Tlp , ,101,213 dksi@ipb.ac.id URL :

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat ALLAH S.W.T bahwa Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Informasi IPB perioda telah selesai disusun dan dicetak ulang karena adanya penambahan Sub Direktorat Data berdasarkan SK Rektor No. 0483/13/KP/2010. Tujuan utama dari disusunnya Grand Design ini adalah untuk menjadikan pedoman perencanaan dan pengembangan program di Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi IPB (DKSI IPB) untuk perioda lima tahun yang diselaraskan dengan Roadmap Rencana Strategis IPB Grand Design ini memuat beberapa hal pokok yaitu (1) latar belakang & tugas pokok & fungsi DKSI, serta arah dan tantangan pengembangan TIK IPB, (2) kondisi terakhir TIK IPB sampai dengan 2007, (3) desain pengembangan TIK perioda (4) rasionalisasi program, tujuan dan sasaran, serta pentahapan program. Produk berupa Grand Design ini merupakan hasil kerja secara kolaboratif dari semua pihak mulai dari pimpinan institusi, pimpinan unit kerja, serta kerbatasan kerja di Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi IPB (DKSI IPB) dengan kombinasi pendekatan top down dan bottom up agar dapat menampung aspirasi pemangku kepentingan (stake holders) representatif di IPB. Besar harapan kami agar Grand Design ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai upaya dan rencana pengembangan TIK yang terbaik dimasa mendatang. Kami sangat menghargai dan berharap mendapatkan tanggapan berupa kritik dan saran konstruktif bagi penyempurnaan laporan maupun kebijakan dan Grand Design ini. Atas kerjasama semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan ini diucapkan terima kasih. Bogor, Nopember 2010 Direktur Prof. DR. Ir. H. Kudang B. Seminar, MSc NIP Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II BAB I LATAR BELAKANG Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi DKSI... 1 BAB II KONDISI SAAT INI Kondisi Tahun Kegiatan Sub Direktorat Aplikasi & Layanan (Sub Dit. AL) Pengembangan dan Pemutakhiran Database Pengembangan dan Rekayasa Website IPB LMS dan LCMS Pengolah Data Evaluasi Proses Belajar dan Mengajar (EPBM) Pengembangan Sistem KRS secara Terpusat dan KRS Online Penyusunan Jadwal Terpadu Penggunaan Teknologi Digital Mark Reader (DMR) Pengembangan Sistem Kehadiran dengan Menggunakan Mesin FingerPrint IPB Microsoft Campus Agreement (IMCA) IPB Mobile; IPB NEWSTICKER, IPB SMS PULL IPB PC Newsticker IPB SMS STICKER IPB MOBILE Kegiatan Sub Direktorat Jaringan, Strategi & Komunikasi (Sub Dit. JSK) Fasilitas User Access Mailing List Maintenance Jaringan IPB Pengelolaan Bandwidth IPB 10 MB Fiber Optic sebagai Backbone IPBNet Jaringan Komputer Rektorat dan Fakultas di Lingkungan IPB Pengembangan VoIP PABX dan Telepon VoIP Fasilitas Video Conference dan Video Streaming Rancangan dan Implementasi Video Conference Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi ii

4 BAB III DISAIN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI DAN PENGEMBANGAN IPB Sub Direktorat Aplikasi dan Layanan Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengembangan Sistem Aplikasi Akademik Pengembangan Sistem Aplikasi Akademik untuk Wisuda Pengembangan Sistem Aplikasi SDM Pengembangan Sistem Aplikasi Fasilitas dan Properti Pengembangan Sistem Aplikasi Alumni dan Pengembangan Karir Pengembangan Sistem Aplikasi Research dan Services Pengembangan Sistem Balanced Scorecard Pengembangan Sistem Keuangan Pengembangan Sistem Informasi Riset IPB Pengembangan IPB Integrated Journal System Pengembangan Aplikasi Ilmiah untuk Mendukung Lingkungan Penelitian dan Akademik IPB Pengembangan Sumberdaya Manusia SDM di Bidang SI/TI Pencapaian Kondisi Ideal Sertifikasi Kompetensi Sub Direktorat Data Database Architecture Reengineering Data Center (Data Source Tier) Kegiatan Integrasi Data, Pengembangan Data Warehousing, dan OLAP Pelayanan dan Integrasi Basis Data dan Pengembangan Sistem Integrasi Pengembangan dan Pengelolaan IIRC Pengembangan dan Pengelolaan Repository Karya lmiah IPB Authorize Testing Center Sub Direktorat Jaringan dan Strategi Komunikasi Master Plan Infrastruktur Jaringan IPB (JAIPONG) Data Center Layanan Jaringan IPB BAB IV STRATEGI PENTAHAPAN PROGRAM Pentahapan SI Pentahapan Data Pentahapan Jaringan, Strategi dan Komunikasi Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi iii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tampilan Halam Utama Website IPB... 7 Gambar 2.2 Contoh Sticker IMCA Gambar 2.3a Sticker IPB Mobile pad a Bus IPB Gambar 2.5 Arsitektur Aplikasi Klien/Server 3 Tier Gambar 2.6 Database IPB Gambar 2.7 Arsitektur IPBNet Gambar 2.8 Dokumen Contoh Material FO Gambar 2.9 Jaringan INHERENT/JARDIKNAS DIKTI Gambar 2.10 Kecepatan Akses Jaringan INHERENT IPB Gambar 2.11 Fasilitas Layanan Video Conference di RS Rektorat Gambar 2.12 Fasilitas Layanan Video Conference di Seafast Gambar 2.13 Perangkat Video Conference IPB Polycom VSX 7000e Gambar 2.14 Spesifikasi Perangkat Video Conference Polycom VSX 7000e Gambar 2.15 Fasilitas Layanan Video Streaming/Recording Polycon VRSS Gambar 3.1 Tata Kelola Sistem Informasi Gambar 3.2 Kerangka Kerja COBIT Gambar 3.3 Arsitektur Sistem Informasi IPB Gambar 3.4 Pengembangan Sistem Aplikasi Terpadu Berbasis Web Gambar 3.5 IPB Business Intelligence Architecture Gambar 3.6 Arsitektur Multi Tier Gambar 3.7 Rancangan Pada Data Center Gambar 3.8 data Integration Refernces Architecture Gambar 3.9 Penggunaan Subject Area Files untuk Menyajikan Layer enkapsulasi Gambar 3.10 Perluasan Lingkungan integrasi data menggunaka platform hardware majemuk Gambar 3.11 Pendekatan Tradisionalvs best practice extract Gambar 3.12 Staging keseluruhan file dan mengeluarkan data yang hanya diperlukan aplikasi Gambar 3.13 Initial Staging Gambar 3.14 Contoh tipe data berkualitas buruk Gambar 3.15 Checkpoint process data quality Gambar 3.16 Penggunaan Clean Staging LAn Zone Gambar 3.17 Area Staging yang mengolah file yang sudah target specific Gambar 3.18 Network Life cycle Gambar 3.19 Jaringan Komputer Model Enterprise Gambar 3.20 Model Jaringan Enterprise Campus Gambar 3.21 Model Enterprise Edge Gambar 3.22 Jaringan Inherent Gambar 3.23 Isolated Aplication Environment Gambar 3.24 Virtualizatio Environmet Gambar 3.25 Topologi Data Center Gambar 3.26 Topologi Data Recovery Center Gambar 3.27 Arsitektur IPB dan Konfigurasi Interkoneksi Internet IPB Gambar 3.28 Topologi Proxy Terpusat Gambar 3.29 Model Authentikasi via LDAP Gambar 3.30 Struktur LDAP Gambar 3.31 Model Topologi Pengembangan Layanan Gambar 3.32 COntoh Rancangan Jaringan VoIP Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi iv

6 Gambar 3.33 Contoh Solusi Jaringan Video Conference dari Polycon Gambar 3.34 Arsitektur Topologi DNS IPB Gambar 3.35 Naming DNS Gambar 3.36 Pelayanan Hosting Gambar 3.37 Rancangan Blog Civitas IPB Gambar 4.1 Penentuan Prioritas Program dengan Forward Chaining Analysis Gambar 4.2 Skema Pentahapan Program Pengembangan TIK IPB Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi v

7 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Daftar Mesin FingerPrint di Lingkungan IPB Tabel 2.2 Spesifikasi dan Konfigurasi Jaringan INHERENT Tabel 2.3 Fasilitas Video Conference IPB Tabel 3.1 Subsistem Manajemen yang diperlukan untuk mendukung Sistem Informasi Tabel 3.2 Kebutuhan Tenaga SI Tabel 4.1 Pentahapan SI Tabel 4.3 Pentahapan Jaringan, Strategi dan Komunikasi Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi vi

8 BAB I LATAR BELAKANG Sistem informasi yang akan dikembangkan dan diimplementasikan dalam suatu organisasi perlu senantiasa diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi (organizational goals) sesuai Roadmap Rencana Strategis IPB Panca Prima yaitu Prima Organisasi, Prima Transparansi, Prima Akuntabilitas, Prima Akreditasi dan Prima Prestasi. Namun diperlukan kecermatan dalam pengembangan dan implementasi sistem informasi tersebut agar lebih handal dan akurat dalam mengakomodir kebutuhan fungsional dan non fungsional pada berbagai level (strategikal, manajerial, taktikal, dan operasional) serta proses bisnis institusi/organisasi. Melalui berbagai upaya yang dilakukan sampai akhir 2007, kondisi Teknologi Informasi di IPB mengalami pengembangan sistem informasi dan pengaturan prosedur bagi segala aspek pelayanan Teknologi Informasi di IPB. Pelaksanaan program kerja pada tahun 2007 dititikberatkan selain pada penguatan implementasi kurikulum mayor minor (KurMaMi), yaitu penyiapan dan pelaksanaan KRS Online, penyusunan database akademik kurikulum MaMi, serta penyiapan dan penguatan dukungan infrastrukturnya melalui proyek INHERENT (Indonesia Higher Education Network) dalam penyiapan video conference untuk pelaksanaan perkuliahan jarak jauh antar perguruan tinggi; proyek IMHERE (IPB Management for High Education and Relevance and Evaluation) berupa kegiatan peningkatan kapasitas sistem informasi manajemen dan peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihanpelatihan berupa system programming, database management, computer network management, hardware and software troubleshooting dan pembuatan dokumen System Operation Procedure (SOP) for Help Desk Purpose Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi DKSI Melalui Ketetapan MWA No.77/MWA IPB/2008 telah disahkan Struktur Organisasi IPB dan telah dibentuk unsur pelaksana administrasi dan sekretariat institut ditingkat institut (Direktorat, Kantor dan Sekretaris Eksekutif) yang baru dan SK Rektor No. 023/I3/OT/2008 tentang Perubahan Nama dan Penghapusan Satuan Kerja Pelaksana Administrasi Tingkat Institut Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 1

9 di Lingkunagn Institut Pertanian Bogor maka telah dilakukan perubahan nama dari Kantor Pengembangan Sistem Informasi (KPSI) menjadi Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) dengan tupoksi yang ditetapkan pada SK Rektor No. 170/I3/OT/2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat, Kantor dan Sekretarias Eksekutif IPB sebagai berikut: Tugas Pokok: Melaksanakan tugas teknis dan administratif institut dalam pengembangan sistem komunikasi dan informasi serta pengelolaan data berbasis teknologi informasi untuk mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan institut. Fungsi: a. pengembangan sistem manajemen pengetahuan (KMS) institut; b. perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pemeliharaan sistem jaringan untuk meningkatkan pelayanan komunikasi dan informasi internal dan eksternal institut; c. pelayanan sistem komunikasi dan informasi berbasis teknologi informasi; d. pengkoordinasian pengelolaan data institut; e. pengkajian dan perumusan strategi pengembangan komunikasi dan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan institut dan kemajuan teknologi; f. pengkoordinasian pengelolaan dan pemutakhiran website IPB dan unitunit di lingkungan institut. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 2

10 Sedangkan struktur organisasi di bawah DKSI beserta tupoksinya ditetapkan berdasarkan SK Rektor No. 171/I3/OT/2008 dan SK Rektor No. 0483/13/KP/2010 dimana DKSI memiliki 3 Sub Direktorat : 1) Sub Direktorat Jaringan, Strategi & Komunikasi (Sub Dit JSK) Tugas Pokok: Melaksanakan tugas teknis dan administratif Dit. KSI dalam pengkajian dan perumusan rencana pengembangan komunikasi data, suara, dan sistem informasi institut untuk mendukung layanan prima, mencapai standar dan rekognasi nasional atau internasional serta menyusun tahapan program yang rasional dan tepat sasaran sesuai dengan dinamika kebutuhan kompetitif institut di era global. Fungsi: a. Pengkajian trend terkini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta penerapannya sebagai kekuatan kompetitif; b. Pengembangan dan peningkatan kapasitas sumberdaya dibidang teknologi informasi yang meliputi infrastruktur jaringan komputer dan sumberdaya manusia yang terlibat di dalamnya; c. Pengadaan, inventarisasi, perawatan, dan pengembangan infrastruktur jaringan yang meliputi infrastruktur (hardware, software, netware, serta sistem elektrisitas) jaringan komunikasi data dan suara institut; d. Penyusunan dan pengendalian prosedur operasional baku (SOP) di bidang sistem jaringan komputer, sekuriti, regulasi, evaluasi dan administrai sistem jaringan komunikasi; e. Pelayanan komunikasi dengan berbagai media komunikasi berbasis teknologi Informasi menuju rekognisi nasional dan internasional; f. Pelaksanaan penilaian (assessment) terhadap kondisi dan kinerja Teknologi dan Sistem Informasi yang telah dikembangkan institut. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 3

11 2) Sub Direktorat Aplikasi & Layanan (Sub Dit AL) Tugas Pokok: Melaksanakan tugas teknis dan administratif Dit. KSI dalam pengumpulan data dan pengelolaan basis data, informasi, dan sistem aplikasi yang meliputi software, dataware, kebijakan dan administrasi sistem aplikasi dan layanan. Fungsi: a. Pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi dan layanan yang meliputi dataware, software, dan kerjasama; b. Penyusunan dan pengendalian prosedur operasional baku, sekuriti, regulasi, evaluasi dan administrasi aplikasi dan layanan; c. Pengembangan dan pemeliharaan official website di lingkungan institut; d. Pengumpulan data dan pengelolaan basis data serta informasi. 3) Sub Direktorat Data Tugas Pokok: Melaksanakan pengelolaan, pendayagunaan, penyebaran data dan informasi untuk kebutuhan internal dan eksternal institusi. Fungsi: a. Mendayagunakan, menyajikan dan menyebarkan data dan informasi b. Menetapkan dan mengendalikan prosedur operasi baku untuk pendayagunaan dan penyebaran data dan informasi c. Mengembangakan dan memelihara website institusi d. Melayani permintaan data dan informasi insitusi dari berbagai pihak pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal IPB. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 4

12 BAB II KONDISI SAAT INI 2.1. Kondisi Tahun Kondisi saat ini diawali dengan kegiatan yang telah dilakukan mulai tahun 2007, dimana sebagai transisi pergantian Rektor IPB periode (Rektor adalah Prof.Dr.Ir. Ahmad Ansori Mattjik, M.Sc, Kepala Kantor Pengembangan Sistem Informasi adalah Ir. Julio Adisantoso, M.Komp.) ke periode dengan pejabat Rektor adalah Prof.Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. dan Direktur Komunikasi dan Sistem Informasi adalah Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc ) Kegiatan Sub Direktorat Aplikasi & Layanan (Sub Dit AL) Kegiatan kegiatan yang dilakukan pada akhir periode meliputi pengumpulan data, melengkapi data, jemput (hunting) data, pemasukan data (data entri), dan peremajaan (updating) data terutama data akademik dan data kepegawaian. Upaya ini dilakukan terus menerus untuk menuju Database Institut yang mencakup pengelolaan berbagai data, yaitu akademik, mahasiswa, sumberdaya manusia, keuangan, penelitian, properti, dan sebagainya. Sejak tahun 2006, pekerjaan rutin KPSI bertambah dengan kegiatan penyiapan database kurikulum mayor minor dan penyiapan KRS online berbasis internet dan intranet yang implementasinya mulai tahun akademik 2006/2007 semester ganjil bagi mahasiswa angkatan 42 atau tahun masuk Dengan demikian, pengelolaan administrasi nilai pun perlu dibuatkan sistem informasi manajemen yang baru, baik untuk di pusat (DAJMP) maupun untuk di setiap departemen. Untuk itu pada akhir semester ganjil tahun akademik 2006/2007, pada masingmasing unit kerja tersebut, sudah ada 2 (dua) sistem SIMAK, yaitu SIMAK untuk mahasiswa phassing out dan SIMAK MAYOR MINOR untuk pengelolaan nilai bagi mahasiswa dengan kurikulum mayor minor. Pengembangan sistem tidak difokuskan pada akademik saja. Pada sistem informasi kepegawaian (SIMPEG), juga dilakukan penambahan penambahan kebutuhan dan fasilitas fasilitas yang belum tersedia pada sistem sebelumnya sesuai masukkan yang diterima dari Direktorat SDM AU. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 5

13 Untuk menyongsong pelaksanaan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2007/2008 bagi mahasiswa dengan kurikulum mayor minor (semester 3 dan semester 5), maka sejak bulan Juli 2007, KPSI mengembangkan sistem KRS online berbasis web yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa pada waktu yang bersamaan. Sekaligus juga mahasiswa dapat memilih program minor yang ditawarkan oleh setiap departemen. Selain itu juga masih pada tahun 2007 telah dilakukan : 1. Pengembangan dan pemutakhiran Database; Sesuai dengan program kerja rektor untuk mengumpulkan database IPB menjadi database terpusat, maka seluruh database akademik dan administratif, tersimpan di mesin server yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika dimana saja selama terkoneksi dengan Jaringan IPB (IPBnet). Sampai saat ini sudah terdapat beberapa server database antara lain Server dengan IP Address untuk server database SIMAK atau akademik. Server lain dengan IP Address untuk server database SIMPEG atau kepegawaian, data kehadiran pegawai dengan mesin FingerPrint, karya ilmiah, dan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK). 2. Pengembangan dan Rekayasa website IPB Pada awal tahun 2007 website IPB yang beralamat di telah dikelola secara terintegrasi di mesin server dengan IP Address berbasis Windows server Format pengelolaan website dibuat dengan Contents Management System (CMS) sehingga memudahkan dalam pelaksanaan updating dan realtime data. Terutama dalam hal peremajaan berita, kegiatan kemahasiswaan, pengumuman, lelang, dll. KPSI memberikan hak akses kepada unit kerja PROHUMASI dalam hal peremajaan isi berita dan kegiatan kemahasiswaan. Selain itu dalam fasilitas website juga terdapat e learning LMS (Lecture Management System) dan LCMS (Lecture Contents Management System) yang dapat digunakan oleh staf pengajar maupun mahasiswa dalam pengembangan program pembelajaran secara online. Forum Diskusi bagi seluruh pengunjung website juga disediakan untuk memfasilitasi penyebaran informasi Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 6

14 yang telah dibagi menjadi beberapa kategori. Setiap pengunjung dapat bergabung dalam forum diskusi tersebut dengan cara melakukan pendaftaran secara online. Selain itu karena bersifat pengelolaan konten maka tersedia fasilitas untuk administrator yang secara remote dapat melakukan perbaikan, maupun perubahan konten secara real time. Tampilan halaman utama dari website IPB seperti terlihat pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 2.1. Tampilan Halaman Utama Website IPB. 3. LMS dan LCMS LMS (Lecture Management System) dan LCMS (Lecture Contents Management System) merupakan fasilitas e learning yang disediakan KPSI untuk seluruh mata kuliah yang dapat diakses secara online oleh setiap mahasiswa maupun pihak luar. Fasilitas ini memudahkan pengajar dalam mengelola materi kuliah berbasis web yang dapat diakses oleh setiap peserta kuliah secara online. Sampai saat ini jumlah pengguna LMS dan LCMS sekitar 136 user aktif. 4. Pengolahan Data Evaluasi Proses Belajar dan Mengajar (EPBM) Sejak pelaksanaan program SADAR IPB, Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan membuat rancangan evaluasi kinerja pengajar ditinjau dari penilaian kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa setiap semester per mata kuliah di setiap departemen. Secara teknis formulir kuesioner di design oleh KPSI dengan metode Digital Mark Leader (DMR), selanjutnya formulir dikirim ke setiap departemen oleh DAJMP untuk disistribusikan ke setiap mahasiswa per mata kuliah pada waktu akhir perkuliahan. Kemudian setelah terkumpul mulai dilaksanakan proses pemindaian dengan DMR, dan verifikasi data sebagai validitas. Selanjutnya database dikonversi ke dalam sistem untuk dihasilkan nilai Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 7

15 rata rata kinerja dosen di mata mahasiswa baik kuliah maupun praktikum. Hasil dari EPBM ini disampaikan kepada pimpinan fakultas dan departemen. Pada semester genap tahun akademik 2006/2007, Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) dosen telah memasuki periode ke 6 (enam). 5. Pengembangan Sistem KRS secara Terpusat dan KRS Online Sejak pelaksanaan program SADAR IPB, Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan memberlakukan sistem KRS bagi mahasiswa secara terpusat. Bagi mahasiswa angkatan 2004 atau dibawahnya, mahasiswa mengisi KRS dengan menggunakan formulir khusus yang disediakan DAJMP setelah mahasiswa melakukan registrasi ulang dan menyelesaikan kewajiban pembayaran SPP nya. Selanjutnya formulir KRS diolah oleh KPSI dengan menggunakan teknologi DMR untuk mengurangi kesalahan data entri. Hasil dari data dijital ini selanjutnya dimasukkan ke dalam Database Akademik IPB sebagai data KRS mahasiswa semester berjalan. Selanjutnya program SIMAK Pusat akan mencetak daftar hadir setiap mata kuliah untuk didistribusikan ke setiap departemen. Untuk mahasiswa angkatan 2005 (42) dan angkatan 2006 (43), pengisian KRS dilakukan melalui komputer secara online (KRS Online). Mereka dapat melakukannya di cyber cyber mahasiswa, laboratorium komputer pada setiap departemen, rental rental komputer, ataupun dari komputer mana saja yang dilengkapi dengan fasilitas internet. Pada bulan Agustus 2007 (awal semester ganjil tahun akademik 2007/2008), untuk ketiga kalinya IPB melaksanakan KRS secara online. KRS online keempat (semester genap tahun akademik 2007/2008 akan dilaksanakan pada awal bulan Februari 2008). Untuk melakukan pengisian KRS secara online, mereka dapat melakukan pengisian KRS dengan menggunakan alamat alamat sebagai berikut : melalui INTRANET pada alamat : INTERNET 1 pada alamat : atau, dan INTERNET 2 pada alamat memahami lebih jelas mengenai KRS online telah disediakan pula panduan pengisiannya seperti yang disajikan pada Lampiran 2, dan tentunya, jika diperlukan panduan KRS online ini dapat di download. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 8

16 6. Penyusunan Jadwal Terpadu Penyusunan jadwal terpadu dilakukan oleh KPSI bersama sama dengan DAJMP dan dibantu oleh pegawai/dosen dari beberapa departemen dan fakultas. Pada tahun 2007 ini, jadwal terpadu harus mengakomodir 2 (dua) jadwal, yaitu untuk mahasiswa phassing out dan mahasiswa dengan kurikulum mayor minor. Walaupun dirasakan berat, namun jadwal terpadu dapat diselesaikan pada waktunya. Kendala yang paling besar dari penyusunan jadwal terpadu adalah terbatasnya ruangan ruangan besar berkapasitas di atas 100 orang untuk kuliah, selain itu rasa memiliki ruangan dari setiap departemen juga masih menyulitkan penyusunan jadwal terpadu, dan adanya penolakan kalau suatu matakuliah dijadwalkan pada ruangan yang bukan fakultasnya. 7. Penggunaan Teknologi Digital Mark Reader (DMR) Berbeda dengan OMR (Optical Mark Reader) yang membutuhkan kertas khusus, DMR (Digital Mark Reader) merupakan teknologi yang lebih sederhana, dengan kecepatan pengolahan data yang relatif cepat. KPSI bekerja sama dengan Suteki Corp. dari Bandung dalam pengadaan software dan hardwarenya. Pengolahan data tersebut tidak membutuhkan kertas khusus dan dapat diperbanyak dengan cara dicetak di percetakan ataupun di fotocopy. Beberapa pekerjaan yang ditangani dengan DMR antara lain pengolahan formulir EPBM, KRS bagi mahasiswa phassing out, Wisuda, Ujian, dan penyelenggaraan Tryout yang bekerjasama dengan pihak luar. Dalam pengadaan alat pemindai dan software DMR, KPSI bekerjasama dengan Direktorat AJMP, Direktorat Fasilitas danproperti. 8. Pengembangan Sistem Kehadiran dengan menggunakan Mesin FingerPrint Sistem Kehadiran pegawai IPB secara keseluruhan mulai tahun 2004 dikembangkan dengan menggunakan teknologi sidik jari (FingerPrint). Dalam hal ini pengadaan alat FingerPrint bekerja sama dengan Direktorat SDM dan Administrasi Umum melalui provider PT DataScript. Adapun implementasi langsung sistem kehadiran ini baru berlaku pada awal tahun Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 9

17 Mekanisme kerja FingerPrint diawali dengan perekaman sidik jari setiap pegawai IPB di lingkungan rektorat maupun Fakultas dan Lembaga/Pusat serta unit kerja diseluruh IPB. Selanjutnya pemberian kode sandi sebanyak 4 karakter yang bersifat unik. Sistem dikembangkan berdasarkan perhitungan yang direkam melalui mesin FingerPrint. Data dijital hasil dari penindaian FingerPrint ini selanjutnya digunakan sebagai salah satu dasar perhitungan kehadiran, kinerja, dan buku rapor pegawai. Tabel 1 adalah daftar mesin FingerPrint yang terpasang di lingkungan IPB. Tabel 2.1. Daftar Mesin Finger Print di Lingkungan IPB NO Unit Kerja FRSID PORT IP_Adress Lokasi Isi Data Kondisi 1 Faperta Gd. HPT Lt.1 Dosen dan Peg. Baik (dekat parkir) Sosek+HPT 2 Faperta L3 W20 Faperta Dosen dan Peg. Baik Faperta 3 Faperta L3 W20 Faperta Dosen dan Peg. Baik Faperta 4 FKH Gd. FKH Lt.1 Sub. Pendidikan 5 FKH Gd. FKH Lt.1 (dekat satpam) 6 FPIK Gd. FPIK Lt.1 (dekat satpam) Dosen dan Peg. Baik Fapet Dosen dan Peg. Baik Fapet Dosen dan Peg. Baik FPIK 7 FPIK Gd. FPIK Lt.3 Dept. Dosen dan Peg. Baik SEI FPIK 8 Fapet Gd. Fapet Lt.1 (dekat satpam) Dosen dan Peg. Baik Fapet 9 Fahutan Ruang Biro Dekan Dosen dan Peg. Baik Fahutan Fahutan 10 Fahutan Dept. KSH Fahutan Dosen dan Peg. Baik Fahutan 11 Fahutan Dept. MNH Dosen dan Peg. Baik Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 10

18 NO Unit Kerja FRSID PORT IP_Adress Lokasi Isi Data Kondisi Fahutan Fahutan 12 Fateta Gd. Fateta Lt.2 Dosen dan Peg. Baik (dekat satpam) Fateta 13 FMIPA L3 W20 FMIPA Dosen dan Peg. Baik FMIPA 14 FMIPA Baranangsiang Peg. Pusatpusat (LPPM) Baik 15 FEM Wing Rektorat Lt. 2 Dosen dan Peg. Baik FEM 16 Perpustakaan Perpus/LSI Lt. 2 Peg. Perpus dan Baik TPB 17 Rektorat Gd. Rektorat Lt. 2 Peg. Rektorat Baik dan PPLH 18 Rektorat Gd. Rektorat Lt. 2 Peg. Rektorat dan PPLH Baik 9. IPB Microsoft Campus Agreement (IMCA) Berdasarkan kesepakatan kerjasama antara IPB dan Microsoft yang tertuang dalam Campus Agreement, maka civitas akademika IPB (mahasiswa dan staf) dapat menggunakan produk Microsoft secara legal. KPSI menyediakan CD yang dilengkapi dengan sticker berhologram sebagai tanda lisensinya. Setiap pengguna dilarang menggandakan CD tersebut tanpa sepengetahuan KPSI dan sticker berhologram wajib ditempel di komputer yang menggunakan software tersebut. Ketentuan IMCA ini berlaku hanya bagi civitas akademika IPB termasuk didalamnya staf pengajar, staf pegawai dan mahasiswa dalam kurun waktu penandatanganan kerjasama IPB dan Microsoft dalam Campus Agreement. IPB tidak bertanggung jawab jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan di atas dan terhadap End User License Agreement (EULA) Microsoft. Sampai saat ini sudah terdaftar beberapa software berlisensi dari Microsoft yang dapat digunakan civitas akademika IPB secara legal yaitu : 1. Microsoft Windows XP Tablet PC Edition 2. Microsoft Windows XP Professional (English, Japanese) Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 11

19 3. Microsoft Windows Vista Business W32 32 Bit (English, Japanese) 4. Microsoft Windows 2000 Server 5. Microsoft Windows 2003 Server 6. Microsoft Digital Image Suite (English, Japanese) 7. Microsoft Office Professional Enterprise Edition 8. Microsoft Office Project Professional (English, Japanese) 9. Microsoft Office Visio Professional (English, Japanese) 10. Microsoft Office Publisher 11. Microsoft Office SharePoint Designer 12. Microsoft Office Enterprise 2007 (English, Japanese) 13. Microsoft Office Business (English, German) 14. Microsoft Expression Web 1.0 W32 32 Bit (English, Japanese) 15. Microsoft SQL Server 2000 Enterprise Edition 16. Microsoft Systems Management Server 17. Microsoft Exchange 2003 Server 18. Microsoft Visual Studio Tools for the Microsoft Office Systems 19. Microsoft Visual Studio Professional 20. Microsoft Visual Studio.NET 2005 Professional 21. Microsoft Visual Studio.NET 2003 Professional 22. Microsoft Virtual PC 2004 Gambar 2.2. Contoh Sticker IMCA Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 12

20 10. IPB Mobile; IPB NEWSTICKER, IPB SMS PULL IPB Mobile adalah kerjasama IPB dengan PT Jatis Solution dalam penyediaan layanan informasi secara terintegrasi melalui media komputer dan selular. Keunggulan IPB Mobile adalah: 1. Multi operators : tidak terikat pada operator seluler tertentu. 2. Isi informasi tidak terbatas pada masalah akademik, tetapi juga masalah pertanian pada umumnya. 3. Tidak dibatasi oleh letak geografis dan waktu. 4. Jaringan komunikasi data di IPB yang memadai (jaringan fiber optik). 5. Didukung oleh infrastruktur PT Jatis Solutions yang sangat berpengalaman. 11. IPB PC Newsticker Berita/informasi dari IPB yang ditayangkan di layar komputer dalam bentuk teks berjalan (running text). Sifatnya berlangganan melalui SMS. Target pelanggan yaitu masyarakat luas, alumni, sivitas akademika. Cara melakukan aktivasi untuk fasilitas ini dapat di lihat melalui website IPB bhmn/mobile. 12. IPB SMS Memanfaatkan teknologi Short Message Service bagi civitas akademika IPB untuk berbagi informasi seputar ke IPB an. Fasilitas ini dapat digunakan oleh berbagai jenis operator (multi operator). Nomor yang dituju hanya satu yaitu 9333, namun pengguna dapat mengakses informasi akademik yang ada di IPB seperti jadwal kuliah, jadwal ujian, nilai mata kuliah, status KRS, hasil seleksi USMI dan SPMB, dan lain lain yang akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan informasi civitas akademika IPB. Cara menuliskan kata kunci untuk setiap informasi dapat dilihat di website IPB bhmn/mobile. 13. STICKER IPB MOBILE Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 13

21 Sebagai sarana promosi seluruh produk IPB Mobile, KPSI bersama Jatis memasang sticker di 9 (sembilan) buah bus antar jemput pegawai IPB. Contoh sticker yang terpasang di bus seperti pada terlihat pada Gambar 3a. Gambar 2.3a. Sticker IPB Mobile pada Bus IPB Perkembangan Sistem Aplikasi di Tahun 2008 Dalam rangka peningkatan kapasitas aplikasi dan layanan sistem informasi, sampai saat ini Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) telah membangun kebutuhan sistem informasi atau pun aplikasi untuk menunjang kelancaran tugas tugas yang diamanatkan oleh IPB kepada masing masing unit kerja sebagai tugas pokok (tupoksi) unit kerja. Konsep yang dikembangkan untuk pembangunan perangkat lunak adalah implementasi sistem menggunakan konsep arsitektur klien/server 3 tier seperti terlihat pada Gambar 2.5. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 14

22 Gambar 2.5. Arsitektur Aplikasi Klien/Server 3 Tier Sistem informasi atau aplikasi yang sudah berjalan diantaranya adalah : 1. Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK) untuk pengelolaan data mahasiswa strata 1 (sarjana) untuk mahasiswa sampai dengan tahun angkatan 2004 atau sering disebut mahasiswa dengan kurikulum phasing out. 2. Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK) untuk pengelolaan data mahasiswa strata 1 (sarjana) untuk mahasiswa mulai tahun angkatan 2005 yang dikenal dengan mahasiswa dengan kurikulum mayor minor (mami). 3. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) untuk pengelolaan data pegawai baik pegawai yang berprofesi sebagai dosen maupun pegawai yang merupakan tenaga penunjang. 4. Aplikasi Penilaian Kinerja Tenaga Penunjang berbasis kehadiran dengan mesin FingerPrint dan Penilaian Kinerja. 5. Aplikasi KRS online untuk mahasiswa Mami, Aplikasi SIMAK (web base) dikhususkan bagi dosen, pimpinan fakultas/departemen, maupun pimpinan IPB lainnya. 6. Official Web Site IPB, merupakan jendela informasi mengenai IPB berbasis internet. 7. Aplikasi untuk pengelolaan jadwal terpadu IPB yang meliputi jadwal kuliah, jadwal ujian tengah semester, dan jadwal ujian akhir. 8. Aplikasi untuk kebutuhan internal DKSI, seperti Aplikasi Pengguna Cyber, Registrasi User Access, dll. Ada pula sistem informasi atau aplikasi yang telah dibangun namun masih memerlukan penyempurnaan, antara lain : 1. Sistem informasi IPB Group Office berbasis web. Sistem informasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pimpinan IPB, pimpinan unit kerja dengan menggunakan database yang telah ada. Dimungkinkan pula mengelola data melalui sistem ini. Setiap user yang mengakses sistem ini diberikan user/password sebagai otentifikasi sistem. 2. Aplikasi Karya Ilmiah untuk pengelolaan data karya ilmiah dosen. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 15

23 3. Aplikasi Daftar Usul Penilaian Angka Kredit (DUPAK) untuk pengelolaan data angka kredit dosen. 4. Aplikasi Jadwal Terpadu untuk pengelolaan data perkuliahan/praktikum secara bersama sama. 5. Aplikasi Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) untuk pengelolaan data evaluasi pengajaran dosen pada suatu semester. 6. Aplikasi user access untuk pengelolaan data user access IPB. Seluruh data yang digunakan oleh aplikasi di atas mengacu pada database pusat/institut seperti terlihat pada Gambar 2.6. Financial Applications IP B INT EG RA T E D DATABASE Human Resources Applications Academic Applications KMS Applications Others Applications Facilities and Properties Applications Gambar 2.6. Database IPB 2.1.2) Kegiatan Sub Direktorat Jaringan, Strategi& Komunikasi (Sub Dit JSK) 1. Fasilitas di IPB. Fasilitas di IPB menggunakan beberapa server yang sampai saat ini dikembangkan yaitu : 1 username@ipb.ac.id, untuk unit kerja, staf pengajar, pimpinan IPB, MWA, SA, fakultas dan departemen. Sampai saat ini jumlah pemilik account di alamat ipb.ac.id sebanyak ± 1596 ( sebelumnya ± 1130). 2 username@bima.ipb.ac.id, untuk pegawai administrasi fakultas dan rektorat, mahasiswa pascasarjana, dan Kantor/Direktorat. Sampai saat ini jumlah pemilik account sebanyak ± 455 (sebelumnya ± 406). 3 username@student.ipb.ac.id, untuk seluruh mahasiswa aktif IPB dan Unit Kegiatan Mahasiswa IPB. Saat ini Unit Kegiatan Mahasiswa juga telah aktif Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 16

24 menggunakan fasilitas ini untuk pengembangan website. UKM aktif tersebut sampai saat ini adalah : 1. HIMASPER : 2. Fisheries Diving Club (FDC) : 3. BKIM 4. BEM TPB : 5. Agriculture For Youth 2006 (AFY) 6. Koran Kampus : 7. COM@ 8. Agriaswara 9. Himpunan Mahasiswa Pencinta Pangan 2. User Access User Access merupakan fasilitas akses ke jaringan IPB terintegrasi. User access dapat digunakan untuk akses internet dan account. Mahasiswa dapat menggunakan user access selama satu semester, selanjutnya penggunaan harus melakukan registrasi ulang. Jumlah user access semester Ganjil 2007/2008 untuk mahasiswa Pascasarjana sekitar 900 user, Mahasiswa Reguler sekitar 200 user dan TPB sekitar 3000 user. Sedangkan User Access Staf Pengajar dan Pegawai sebanyak : 2086 user. 3. Mailing List Selain memanfaatkan jalur komunikasi , juga telah dikembangkan forum diskusi yang disebut dengan nama Mailing List. Forum ini dapat diikuti oleh banyak anggota yang secara sinergi dapat saling bertukar informasi tanpa menuliskan alamat sebanyak mungkin, karena fasilitas ini menjembatani banyak menjadi satu alamat yang dapat diakses oleh seluruh anggotanya. Sampai saat ini Mailing list yang aktif dalam mesin server ipb.ac.id adalah : 1) Milis MWA; anggotanya adalah seluruh anggota MWA dan pimpinan IPB 2) Milis Pimluas; anggotanya adalah pimpinan IPB diperluas Selain itu Mailing list yang juga dikembangkan dalam server bima.ipb.ac.id adalah : Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 17

25 a. Milis Puskom; anggotanya adalah seluruh staf Kantor Pengembangan Sistem Informasi b. Milis AJMP; anggotanya adalah penanggung jawab PAP Fakultas dan Departemen, Direktur AJMP, staf AJMP, dan Kepala Kantor PSI. c. Milis Kandir; anggotanya adalah para Kepala Kantor dan Direktur dalam jajaran pimpinan IPB. 4. Maintenance Jaringan IPB Jaringan komputer IPB yang terhubung dengan internet pada awalnya dikembangkan pada akhir tahun 1994 dan dimulai melalui gedung Rektorat Kampus IPB Darmaga. Pada awalnya, jaringan yang terbentuk adalah jaringan lokal (Local Area Network LAN) dan digunakan untuk kepentingan administrasi internal IPB, khususnya Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer. Kemudian awal tahun 1995 hingga saat ini dihubungkanlah jaringan lokal tersebut ke internet. Dalam melaksanakan koneksitas ke internet, IPB telah melakukan kerja sama dengan beberapa penyedia jasa internet (Internet Service Provider ISP) seperti Indonet ( ) untuk koneksi internet di gedung rektorat melalui koneksi dial up UPT Puskom IPB, Wasantara (1997) untuk koneksi internet di LSI Rektorat Fateta melalui koneksi VSAT LSI IPB, PT. Telkom (Juli 2000 sekarang) untuk koneksi seluruh IPB (rektorat, fakultas, departemen, unit kerja) melalui koneksi LC UPT Puskom IPB. Sejalan dengan berubahnya IPB menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara, dibentuk Kantor Pengembangan Sistem Informasi (KPSI) dengan tugas mengembangkan dan mengelola sistem informasi melalui jaringan komunikasi berbasis teknologi informasi. IPB secara bertahap terus melakukan berbagai pengembangan infrastruktur baik koneksi intranet maupun internet. Pengembangan ini untuk mengintegrasikan seluruh unit kerja di Kampus IPB Darmaga. Tahun 2002, IPBNet mengimplementasikan teknologi Wireless untuk menghubungkan jaringan internal IPB dan 2 (dua) koneksitas ke internet dengan masing masing koneksi memiliki kecepatan 256 Kbps. Koneksi internet dibangun Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 18

26 untuk keperluan seluruh unit kerja IPB dan Cyber Mahasiswa (saat ini terdapat 350 PC untuk akses mahasiswa). Dengan semakin berkembangnya jumlah pengguna komputer yang terhubung ke dalam jaringan lokal dan global, serta sentralisasi data dan informasi, semuanya membutuhkan transaksi online berkecepatan tinggi. Oleh karena itu, pada Agustus 2004, dimulailah pembangunan jaringan komunikasi data berkecepatan tinggi (backbone) dengan menggunakan teknologi serat optik. Dengan dibangunnya jaringan ini, IPB melalui KPSI mulai menstrukturkan seluruh sistem berbasis TI dalam suatu jaringan komunikasi multimedia IPBnet secara terintegrasi, dan diberi nama JAIPONG. Jaringan ini terdiri dari empat lapisan (layer): a. IIDAVOCI: IPB Integrated Data and Voice Communication Infrastructure yang merupakan infrastruktur fisik jaringan di Kampus IPB untuk mendukung banyak aplikasi berbasis multimedia. Infrastruktur ini diharap kan dapat mendukung teknologi LAN, Wireless, dan GPRS/GSM. b. IIS: IPB Integrated Services, yang berisi banyak aplikasi sistem informasi secara terpadu untuk melayani kebutuhan pengolahan proses administrasi di berbagai bidang, yaitu proses akademik, database pengetahuan, proses pengelolaan sumber daya, serta layanan layanan lain untuk komunikasi inter personal IPB. c. IOS: IPB Online Services, yaitu berbagai layanan yang bersifat online yang secara langsung berhubungan dengan user, baik staf, mahasiswa, maupun pihak luar IPB. Selain ber basis web, layanan ini juga diberikan melalui perangkat mobile, misalnya SMS Pendidikan. d. IDaC: IPB Database Center. Seluruh layanan yang diberikan kepada user terhubung ke pusat data yang diberinama DATABASE IPB. Database ini memungkinkan terintegrasinya data dan informasi seluruh unit kerja di lingkungan IPB Arsitektur JAIPONG (Jaringan Institut Pertanian Bogor Terintegrasi) sebagai berikut: Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 19

27 Gambar 2.7. Arsitektur IPBNet. 5. Pengelolaan Bandwidth IPB 10 MB Seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya kebutuhan civitas akademika IPB akan akses internet dan intranet, KPSI tahun ini mengelola bandwidth 10 MB dari Astinet Dedicated PT Telkom untuk dibagikan ke seluruh pengguna di IPB Darmaga yang keseluruhan departemen sudah berada di Kampus IPB Darmaga. 6. Fiber Optic sebagai Backbone IPBNet IPB dalam program kerjanya antara lain mengembangkan pola SADAR (Sentralisasi Administrasi, Desentralisasi Akademik dan Riset), yaitu pengelolaan administrasi pendidikan tinggi secara terpusat, dan memberikan otonomi kepada Departemen untuk melaksanakan kegiatan akademik dan riset. Pola ini sangat membutuhkan sumberdaya manusia, prosedur, sistem, sarana dan prasarana yang memadai, yang dapat dilakukan dengan efektif dan efisien bila menggunakan teknologi berbasis ICT. Pada tahun 2001, IPB telah berhasil membangun jaringan komputer lokal di Kampus Darmaga yang menghubungkan beberapa fakultas, terutama jaringan lokal di Gedung Rektorat dengan menggunakan teknologi nirkabel (Gambar 2.8). Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 20

28 Seluruh jaringan lokal ini terhubung ke jaringan global (Internet) melalui teknologi ASTINET 256 Kbps yang disediakan oleh PT Telkom (saat ini 10 Mbps). Teknologi nirkabel dipilih karena tidak membutuhkan biaya tinggi, walaupun dari sisi teknologi merupakan penyelesaian sementara untuk suatu koneksi data. Teknologi ini sangat rentan terhadap gangguan cuaca, listrik, dan memiliki bandwidth relatif rendah, yaitu maksimum 7 Mbps. Untuk meakomodir berbagai permasalahan yang ada dibutuhkan pembangunan jaringan komunikasi data yang menghubungkan setiap unit kerja di IPB serta kebutuhan perangkat jaringan berupa server dan perangkat penunjang lainnya dengan kecepatan tinggi (backbone), tingkat realibilitasnya sangat tinggi, dan tahan terhadap gangguan lingkungan seperti cuaca, listrik, dan sebagainya. Kebutuhan ini antara lain dipenuhi dengan menggunakan teknologi komunikasi data berbasis serat optik. 7. Jaringan Komputer Rektorat dan Fakultas di Lingkungan IPB Master plan jaringan IPB dengan serat optic bekerja sama dengan PT Compnet Integrator, sebagai berikut : Perangkat Material FO : Gambar 2.8. Dokumen Contoh Material FO Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 21

29 8. Pengembangan VoIP PABX dan Telepon VoIP. Jaringan serat optic (FO) di Kampus IPB Darmaga yang selama ini digunakan untuk komunikasi data (intranet/internet) dengan menggunakan komputer (IPBNet), juga saat ini sudah dapat digunakan untuk komunikasi suara (percakapan) menggunakan pesawat telepon dengan memanfaatkan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Jaringan telepon ini disebut sebagai Jaringan Telepon IPB Terintegrasi (JTIT). Sejak bulan Juni 2006, beberapa pesawat telepon sudah dapat digunakan untuk melakukan komunikasi antara Rektorat Fakultas Departemen Perpustakaan Pusat TPB dan sebaliknya. Pesawat telepon yang terkoneksi di dalam JTIT dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu : a. Pesawat I Phone, yaitu pesawat telepon khusu yang dapat langsung dihubungkan ke jaringan IPBNet menggunakan kabel RJ 45. Pesawat ini diberi identitas 88xxx, dan hanya dipasang dibeberapa titik. b. Pesawat VoIP, yaitu pesawat telepon biasa (manual) yang telah dihubungkan ke jaringan IPBNet menggunakan kabel telepon melalui alat tertentu yang telah dipasang di beberapa lokasi di departemen/fakultas. Pesawat ini telah diberi identitas nomor yang terdiri 5 (lima) dijit. c. Pesawat PABX, yaitu pesawat telepon biasa (manual) yang terhubung ke mesin PABX, dimana mesin PABX ini telah dihubungkan dan dikonfigurasi sehingga dapat terkoneksi ke jaringan IPBNet. Informasi lengkapnya mengenai JTIT kami sajikan dalam buku manual JTIT tersendiri yang telah disebarkan pada setiap unit kerja di lingkungan IPB (Lampiran 3). 9. Fasilitas Video Conference dan Video Streaming Pembangunan fasilitas video conference dan video streaming dilatarbelakangi oleh pelaksanaan perkuliahan yang dilaksanakan secara kemitraan di mana lokasi perguruan tinggi mitra terpisahkan berjauhan secara geografis, masih mengalami beberapa hambatan dalam hal pencapaian standar materi, efektifitas dan efisiensi perkuliahan. Hal ini terjadi karena perkuliahan konvensional mengharuskan pengajar dan peserta ajar harus berada dalam satu lokasi dan waktu yang sama. Teknologi video conference yang dimiliki oleh IPB adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi hambatan pada perkuliahan konvensional tersebut. Saat ini Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 22

30 IPB telah memiliki 2 fasilitas video conference yang seluruhnya terhubung ke jaringan Internet, INHERENT dan Jardiknas. Pada Gambar 2.9 dan Tabel 4 memperlihatkan rancangan dan spesifikasi jaringan INHERENT DIKTI (sumber: PT. Telkom dan DIKTI, 2006) yang menghubungkan kurang lebih 39 PTN/PTS yang dimanfaatkan untuk fasilitas video conference, simulasi, layanan layanan aplikasi, dan Intranet. Tabel 2.2. Spesifikasi dan Konfigurasi Jaringan INHERENT Advanced Networks Medium Networks Basic Networks Delay ms ms < 500 ms Media Fiber Optic Fiber Optic, GMD VSAT SCPC Channel Clear Channel Clear Channel Clear Channel Bandwidth STM 1 4 x E1 1,4 Mbps Backup Link Ring FO VSAT SCPC 1024 Mbps Satellite Gambar 2.9. Jaringan INHERENT/JARDIKNAS DIKTI Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 23

31 Gambar Kecepatan Akses Jaringan INHERENT IPB Kedua fasilitas video conference yang dimiliki oleh IPB dibangun dan didanai melalui kerjasama dan hibah, yaitu video conference SEAFAST yang didanai melalui kerjasama Pusat Penelitian SEAFAST IPB dengan Texas University dan video conference INHERENT didanai melalui hibah INHERENT K1 DIKTI. Video conference INHERENT berlokasi di Ruang Sidang Rektor Lantai 2 Gedung Rektorat Kampus IPB Darmaga dengan kapasitas orang dan SEAFAST berlokasi di Gedung SEAFAST Kampus IPB Darmaga dengan kapasitas 40 orang. 10. Rancangan dan Implementasi Video Conference Fasilitas video conference IPB dirancang dan diimplementasikan tidak hanya untuk kegiatan akademik namun juga masalah administatif pendidikan tinggi dan diskusi informal seperti pelaksanaan coffee morning. Coffee Morning merupakan kegiatan rutin DIKTI yang dilaksanakan antara DIKTI dan perguruan tinggi yang terhubung ke jaringan INHERENT dan Jardiknas yang dilaksanakan setiap minggu ke 2 setiap bulan untuk mendiskusikan berbagai topik yang menyangkut kebijakan pendidikan tinggi. Kedua fasilitas yang dimiliki oleh IPB dibangun dengan menggunakan peralatan Polycom yang terdiri dari video conference dan video streaming dan keduanya terhubung melalui jaringan Intranet sebesar 10 Mbps dan Inherent sebesar 2 Mbps. Tabel 5 berikut ini memaparkan mengenai fasilitas layanan video conference dan video streaming IPB: Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 24

32 Tabel 2.3. Fasilitas Video Conference IPB Fasilias Lokasi Kecepatan Kapasistas Video Conference 1. RS Rektorat Internet = 10 orang 2. SEAFAST Mbps orang Video Streaming/Recording KPSI Inherent = 2 Mbps variasi Fasilitas video conference yang dibangun terhubung langsung dengan perangkat audio/visual yang telah ada dan juga layanan video streaming/recording yang seluruhnya menggunakan perangkat polycom seperti terlihat pada Gambar 2.11 dan Gambar Gambar Fasilitas Layanan Video Conference di RS Rektorat Gambar Fasilitas Layanan Video Conference di SEAFAST Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 25

33 Spesifikasi perangkat video conference dan video streaming yang digunakan oleh IPB adalah Polycom VSX 7000e dan Polycom VRSS 2000 seperti diperlihatkan pada Gambar 2.13, 2.14, dan 2.15 Gambar Perangkat Video Conference IPB Polycom VSX 7000e Gambar Spesifikasi Perangkat Video Conference Polycom VSX 7000e Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 26

34 Gambar Fasilitas Layanan Video Streaming/Recording Polycom VRSS 2000 Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 27

35 BAB III DISAIN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI DAN PENGEMBANGAN IPB Pengembangan dan/atau akuisi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) secara valid memastikan bahwa setiap pengembangan dan/atau akuisisi TIK didasarkan pada alasan yang tepat dan dilakukan dengan cara yang tepat; berdasarkan analisis yang tepat dan terus menerus. Memastikan bahwa dalam setiap pengembangan dan/atau akuisisi TIK selalu ada pertimbangan keseimbangan yang tepat atas manfaat jangka pendek dan jangka panjang, biaya dan risiko risiko. Adalah hal yang esensial bagi suatu organisasi untuk mengelola transaksi, informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai misi dan tujuan bisnisnya dengan keuntungan strategik yang unggul dan kompetitif. Hal ini dilakukan dengan tata kelola SI (IS governance) yang baik (Gambar 3.1). Gambar 3.1. Tata kelola Sistem Informasi (IS Governance). Visi, misi dan tujuan serta tanggung jawab suatu organisasi menjadi dasar acuan untuk menghasilkan rumusan tentang kebutuhan akan SI untuk tujuan pengendalian, sehingga SI yang dibangun dan dikembangkan dapat menghasilkan informasi vital bagi organisasi untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Selain itu SI yang Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi 28

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI 2.1 Rasionalisasi Program Penyusunan program kerja DKSI mengacu kepada kebijakan dan ketetapan pimpinan institut yang menyangkut program kerja institut periode 2008-2012

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem informasi yang akan dikembangkan dan diimplementasikan dalam suatu organisasi perlu senantiasa diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi (organizational

Lebih terperinci

Laporan Akhir Tahun. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor

Laporan Akhir Tahun. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor 2011 Laporan Akhir Tahun Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Tlp. 0251 8623936, 8622642,101,213 Email : dksi@ipb.ac.id URL : http://dksi.ipb.ac.id

Lebih terperinci

BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009

BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009 BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009 2.1. Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi IPB DKSI dalam mengembangkan baik infrastruktur perangkat keras maupun perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI 2.1 Rasionalisasi Program Penyusunan program kerja DKSI mengacu kepada kebijakan dan ketetapan pimpinan institut yang menyangkut program kerja institut periode 2008-2012

Lebih terperinci

BAB 2 Program Kerja DKSI

BAB 2 Program Kerja DKSI BAB 2 Program Kerja DKSI Penyusunan program kerja DKSI mengacu Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Sistem Informasi IPB Perioda 2008-2012.Pentahapan program disusun sesuai sasaran target yang

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK Pengembangan TIK yang dilakukan oleh Unhas dalam kurun waktu 2009 2013 harus memperhatikan kondisi eksisting TIK. Dalam bab

Lebih terperinci

BAB 2 Program Kerja DKSI/DIDSI

BAB 2 Program Kerja DKSI/DIDSI BAB 2 Program Kerja DKSI/DIDSI Penyusunan program kerja DKSI mengacu Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Sistem Informasi IPB Perioda 2008-2012. Pentahapan program disusun sesuai sasaran target

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 2 Program Kerja DIDSI... 5

DAFTAR ISI. BAB 2 Program Kerja DIDSI... 5 DAFTAR ISI BAB 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi DIDSI... 2 1.1.1 Sub Direktorat Infrastruktur dan Jaringan Komputer... 3 1.1.2 Sub Direktorat Sistem Informasi...

Lebih terperinci

Teknologi Informasi untuk Mahasiswa IPB Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana IPB 2015/2016. INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Teknologi Informasi untuk Mahasiswa IPB Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana IPB 2015/2016. INSTITUT PERTANIAN BOGOR Teknologi Informasi untuk Mahasiswa IPB Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana IPB 2015/2016 INSTITUT PERTANIAN BOGOR www.ipb.ac.id Kampus dengan Jaringan Internet 1.31 Gbps Jaringan Fibre Optic Kampus

Lebih terperinci

Panduan Software Legal ITB Microsoft Campus Agreement

Panduan Software Legal ITB Microsoft Campus Agreement Panduan Software Legal ITB Microsoft Campus Agreement Pengantar Perangkat software yang digunakan secara rutin untuk kegiatan operasional seperti sistem operasi, aplikasi office, desain dan rekayasa, lingkungan

Lebih terperinci

4. DEFINISI Istilah-istilah dalam operasional baku ini dapat dilihat pada Kamus Istilah ICT DIDSI IPB.

4. DEFINISI Istilah-istilah dalam operasional baku ini dapat dilihat pada Kamus Istilah ICT DIDSI IPB. 1. TUJUAN Mengacu pada POB Layanan ICT 2. FUNGSI Mengacu pada POB Layanan ICT 3. RUANG LINGKUP Ruang lingkup penyusunan SOP Layanan Cyber (penjualan software CD IMOVSES) Direktorat Integrasi Data dan Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2009-2013 Visi Menjadi lembaga handal yang mampu menjadikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Kampus

Lebih terperinci

Notulen Sosialisasi (Jaringan)

Notulen Sosialisasi (Jaringan) Notulen Sosialisasi (Jaringan) Pertama Narasumber : Faozan Ahmad, SKom MSi (Kasubdit Jaringan - DKSI) Pembahasan : Jaringan IPB secara umum Masalah jaringan di IPB terjadi karena beberapa factor, salah

Lebih terperinci

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SUBBIDANG PERANGKAT KERAS TAHUN 2008 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini sudah membawa manusia pada suatu dunia

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009 Tentang PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013 DAFTARISI

[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013 DAFTARISI DAFTARISI BAB 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi DIDSI... 2 1.2.1 Sub Direktorat Infrastruktur dan Jaringan Komputer... 3 1.2.2 Sub Direktorat Sistem Informasi...

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten untuk Jaringan Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT) K-1 MEI 2006

Lebih terperinci

1. TUJUAN 3. DEFINISI

1. TUJUAN 3. DEFINISI 1. TUJUAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DKSI Kode : POB-DATA-203 1.1. ATC merupakan salah satu income generating acitivies yang dikelola secara mandiri oleh DKSI IPB 1.2. Panduan ini dibuat untuk memberikan

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BAB 5 Rencana Program 2011

BAB 5 Rencana Program 2011 BAB 5 Rencana Program 2011 5.1. Basis Perencanaan Perencanaan program pengembangan TI dan SI IPB didasarkan pada target institusi program 2011 yang menitik beratkan pada Prima Akreditasi untuk pencapaian

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN, DAN PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi K-3 JULI 2006 DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 93 DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN 1) Fahrul Agus 2) Abdul Basir 1,2) Pogram Studi Ilmu Komputer, FMIPA

Lebih terperinci

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2012 PUSAT DOKUMENTASI DAN PENGENDALI INFORMASI (PDPI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI

Lebih terperinci

Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015

Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015 Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015 MANAJEMEN INFORMASI DAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DI IPB Dr.Ir. Idat Galih Permana, MSc.

Lebih terperinci

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 2010-2014 PENGANTAR Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Unit Komputer Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian [STPP] Bogor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

: 0. : Kepala Unit TIK

: 0. : Kepala Unit TIK PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE TAHUN 2010-2014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA) TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS

IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2009 TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS TATA KELOLA TIK 1. Organisasi TIK UNHAS: Nama Organisasi: Pusat Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

Server. Hub. Hub. Workstations. Print. Server

Server. Hub. Hub. Workstations. Print. Server Pelatihan ICT Mahasiswa Baru Tahun 2010 Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor Agenda Pelatihan Pengantar Internet dan Fasilitas ICT IPB Setting Proxy, Captive Portal, dan

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi K-2 MEI 2006 DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 Program Kerja 2009

BAB 4 Program Kerja 2009 BAB 4 Program Kerja 2009 Dalam mencapai target program kerja 5 tahun (2008-2012) dan program-program yang bersifat adhoc (di luar program kerja), DKSI selalu melakukan peningkatan kapasitas di berbagai

Lebih terperinci

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : INTERNET Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 I. TUJUAN Saat ini teknologi

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai Implementasi E-learning di Perguruan Tinggi Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas output. E-learning

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU. Pengelolaan e-learning

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU. Pengelolaan e-learning PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Pengelolaan e-learning Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor 2011 Judul: Pengelolaan e-learning IPB Pendahuluan: Seiring dengan perbaikan infrastruktur

Lebih terperinci

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH 2015-2025 TAHUN 2013 0 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN...1 1.1 LATAR BELAKANG...1 1.2 VISI DAN MISI...2 1.3 TUJUAN...3 1.4 MANFAAT PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR R ISI DAFTAR GAMBAR... i I. PENGANTAR... 1 II. TAHAPAN PENGGUNAAN SISTEM EPBM ONLINE... 1 A. Halaman Login User...2 B. Halaman Utama Sistem EPBM Online...3 C. Halaman Form Pengisian

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional PROPOSAL PROGRAM APLIKASI System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional JNC Computer Ruko Acropolis Blok C10/16, Legenda Wisata Jl.Alternative Transyogi Cibubur, Jakarta Hp. 0823-1293-9889, 0878-7465-5097

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

1. TUJUAN 3. DEFINISI

1. TUJUAN 3. DEFINISI 1. TUJUAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DKSI Kode : POB-DATA-302 1.1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta kemajuan dalam segala bidang berlangsung dengan sangat pesat. Hal ini pun terjadi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

Chapter 01. UNTAD Webinar

Chapter 01. UNTAD Webinar Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan

Lebih terperinci

fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007

fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007 fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa tujuan Pendirian Negara Republik Indonesia antara lain adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan 101 K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan elektronik. Ketiga sistem informasi ini diperlukan

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Oris Krianto Sulaiman Universitas Islam Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan, Medan Kota, Sumatera

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Jaringan Komputer Jaringan Komputer Jaringan Komputer atau biasa dikenal dengan Local Area Network (LAN) adalah hubungan antara 2 komputer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil STIE YP Karya Nama Institusi SK MENDIKBUD.RI Status No SK Nama Yayasan : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya : No. 51/D/O/1996 : Terakreditasi BAN-PT : 028/BAN-PT/Ak-IX/S1/I/2006

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil TIK UPI 2.1.1. Sejarah TIK UPI Sejak ditetapkan sebagai PT. BHMN, secara bertahap UPI melakukan reorganisasi. Dengan merujuk pada Ketentuan Peralihan pada PP No.6/2004.

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi

Lebih terperinci

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

Lebih terperinci

2017, No Badan SAR Nasional Nomor PK. 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Organisasi dan Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara R

2017, No Badan SAR Nasional Nomor PK. 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Organisasi dan Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara R No.292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BASARNAS. Tata Kelola Sistem Infomasi. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN BADAN SAR

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Ilmu Terapan di Telkom University merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem file server yang dapat bekerja dengan handal. Di laboratorium di

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KAMPUS IPB DARMAGA TAHUN 2004

PERUBAHAN RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KAMPUS IPB DARMAGA TAHUN 2004 Lampiran : Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB Nomor : 30/ MWA-IPB/2004 Tanggal : 07 Juli 2004 Tentang : Pengesahan Perubahan Rencana Induk (Master Plan) Kampus IPB Darmaga -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Pengembangan KMS (Knowledge Management System) di Institut Pertanian Bogor

Pengembangan KMS (Knowledge Management System) di Institut Pertanian Bogor Pengembangan KMS (Knowledge Management System) di Institut Pertanian Bogor Yuyu Yulia dan B. Mustafa *) Pendahuluan Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Tentang VOIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Rekapitulasi Kebutuhan Sistem Informasi FEB Unpad

Rekapitulasi Kebutuhan Sistem Informasi FEB Unpad Rekapitulasi Kebutuhan Sistem Informasi FEB Unpad Jenis Dokumen : Resmi Dokumen Tanggal : 02 Maret 2016 Tanggal Pemutakhiran : -- Versi : 1.0 Layanan Kebutuhan Sistem Informasi Kebutuhan Fungsional Kebutuhan

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR SISTEM INFORMASI Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 6 STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3

LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 - Rizky Maulidiana Haris - Muhammad Faisal - Hasmiati - Lisa Musfirah - Asrul Nur Iman

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Bogor Telepon (0251) Pes. 154/157, Fax.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Bogor Telepon (0251) Pes. 154/157, Fax. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telepon (0251) 8622642 Pes. 154/157, Fax. (0251) 8622713 Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan Pekerjaan Nomor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Transkip Wawancara untuk Perancangan Infrastruktur TI. Ir. Chaerul Anwar, M.Sc. Kepala Bidang Sistem dan Jaringan

LAMPIRAN. Transkip Wawancara untuk Perancangan Infrastruktur TI. Ir. Chaerul Anwar, M.Sc. Kepala Bidang Sistem dan Jaringan LAMPIRAN Transkip Wawancara untuk Perancangan Infrastruktur TI Nama Jabatan Ir. Chaerul Anwar, M.Sc Kepala Bidang Sistem dan Jaringan 1. Bagaimana gambaran pengelolaan sistem informasi BPPT Saat ini? Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya  , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

DEFINISI Definisi istilah mengacu pada Buku Kamus istilah-istilah ICT DIDSI

DEFINISI Definisi istilah mengacu pada Buku Kamus istilah-istilah ICT DIDSI TUJUAN 1. Mendukung pencapaian informasi elektronik yang akurat, cepat, dan tepat sasaran; 2. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas situs web IPB; 3. Mendukung masyarakat dunia lebih mudah menjangkau informasi

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

Contents. Tentang SAPUA Ringkasan Eksekutif Apa Itu Siakad-Online Alasan Utama Menggunakan Siakad-OnlineError! Bookmark not defined.

Contents. Tentang SAPUA Ringkasan Eksekutif Apa Itu Siakad-Online Alasan Utama Menggunakan Siakad-OnlineError! Bookmark not defined. 1 Contents Tentang SAPUA... 3 Ringkasan Eksekutif... 3 Apa Itu Siakad-Online... 4 Alasan Utama Menggunakan Siakad-OnlineError! Bookmark not defined. Keuntungan Menggunakan Siakad-Online... 8 Modul-Modul

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ PENDAHULUAN Kampus pusat UT memiliki LAN yang menyeluruh dan terintegrasi. Data yang mengalir pada beberapa aplikasi user interface

Lebih terperinci

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD]

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Pendahuluan Selamat atas langkah pertama yang dilakukan sekolah Anda untuk menerapkan pendidikan online! Kuesioner ini akan membantu Anda mengakses kesiapan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG A. Lembaga Infokom UMM 1. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebijakan universitas. 2. Mengelola

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, RANCANGAN BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI KABUPATEN SRAGEN NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM PEMERINTAHAN (E-GOVERNMENT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini dapat mempermudah pekerjaan dalam berbagai bidang, sudah menjadi hal biasa ketika orang cukup dengan mengakses internet untuk

Lebih terperinci

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari analisa dan interprestasi perencanaan strategis SI/TI di DJMBP dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut : 1.

Lebih terperinci

BIRO SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

BIRO SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG BIRO SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG I. STRUKTUR ORGANISASI BSI SAAT INI II. III. REALISASI ROADMAP A. CYBER SERVICES B. CYBER DATABASE C. CYBER ASSET MANAJEMEN SARAN SARAN A. CYBER SERVICES

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 www.ilmukomputer.com/yuhefizar-komputer.pdf).

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03 1. TUJUAN 1.1. Meningkatkan layanan informasi publik IPB dengan memberikan fasilitas IP Publik yang dapat di kelola mandiri oleh unit kerja. 1.2. Meningkatkan kuantitas konten IPB, dengan memperbanyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) mutlak diperlukan untuk penataan manajemen sistem dan proses kerja dalam rangka pengembangan e- government. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL SELAMAT DATANG DI UPT PERPUSTAKAAN ITENAS GEDUNG 9 APA ITU UPT? UPT merupakan kependekan dari Unit Pelayanan Teknis, dimana di Itenas terdapat tiga UPT yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB VI DIRECTION Gambar 6.1 rincian fase direction

BAB VI DIRECTION Gambar 6.1 rincian fase direction BAB VI DIRECTION Fase direction merupakan fase ketiga dalam pengembangan rencana strategis teknologi informasi Indonesian Creative School Pekanbaru menggunakan framework Anita Cassidy setelah fase sebelumnya

Lebih terperinci