BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah mendukung dan memudahkan akses ke informasi. Berdasarkan perkembangan tersebut, maka aktivitas perpustakaan akan berkaitan dengan berbagai cara pengemasan informasi yaitu bagaimana cara mengolah, menyimpan, menghubungkan, menemukan kembali informasi tersebut, menggunakannya, mengkomunikasikannya serta berbagai kegiatan lainnya yang menunjang pemanfaatan informasi tersebut. Tujuan aktivitas tersebut untuk menyediakan akses informasi yang cepat, dan akurat yang terdiri dari berbagai sumber-sumber informasi, dari format kertas ke format tanpa kertas dan mencakup multimedia. Perkembangan perpustakaan perguruan tinggi saat ini telah sampai pada pemanfaatan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan informasi berbasis web, baik bagi kegiatan di kampus maupun di luar kampus. Kerjasama antara pustakawan, dosen sebagai ahli subjek, ahli teknologi pendidikan, dan ahli teknologi informasi telah menghasilkan paket informasi yang sangat berguna dalam proses belajar dan perkuliahan. Kerjasama tersebut justru meningkatkan citra perpustakaan dan membuat perpustakaan tetap menjadi bagian integral dari perguruan tinggi. Perkembangan teknologi informasi tersebut mampu menggerakkan nadi perpustakaan perguruan tinggi menjadi suatu lembaga yang sangat diperlukan bagi kemajuan studi seluruh sivitas akademika suatu perguruan tinggi. Bila perguruan tinggi diibaratkan sebagai tubuh manusia, maka keberadaan perpustakaan layak diidentikkan sebagai jantungnya. Pengaruh yang besar dari teknologi informasi memungkinkan perpustakaan perguruan tinggi meningkatkan kinerja bagi upaya pemenuhan kebutuhan informasi penggunanya. Hal ini terutama dari segi layanan yang diberikan kepada pengguna dengan penyediaan

2 2 layanan pustaka koleksi elektronik (e-collections) seperti e-books, e-journals atau e-magazines. Banyak alasan mengapa suatu institusi atau perpustakaan menyediakan layanan pustaka elektronik. Namun alasan yang utama menurut Seminar, (2004) adalah bahwa penyediaan layanan elektronik ini memiliki beberapa keuntungan antara lain dapat diakses secara simultan oleh pemakai (multiuser), sistem penelusuran yang cepat, jaminan updateversi terbaru dan perawatan fisik yang dibebankan ke pihak penyedia jasa (provider), sehingga lebih ringan. Selain itu dari sisi kelembagaan, Hermanto (2008) menyatakan bahwa penyelenggara layanan elektronik juga memperoleh keuntungan dengan adanya perkembangan ini yaitu citra perpustakaan yang lebih baik, investasi yang bernilai, peningkatan kualitas layanan dan yang paling penting adalah mendukung perguruan tinggi yang bersangkutan menuju world class university. Adapun kendala yang menyertai penyediaan layanan elektronik terutama dalam pengadaannya, menurut Seminar (2004) antara lain adalah biaya yang tinggi, lebar kanal (bandwidth) jalur internet di Indonesia yang terbatas dan juga terbatasnya ketersediaan infrastruktur ICT (Information & communication technology) di lingkungan kampus, perpustakaan dan masyarakat pengguna. Perguruan Tinggi Negeri menjadi perhatian dalam penelitian ini, karena dengan kualitasnya yang baik, tersebar merata di seluruh Indonesia, seluruh masyarakat walaupun dengan tingkat ekonomi yang terbatas sekalipun berkesempatan untuk memperoleh pendidikan disini. Gambar 1 menunjukkan bahwa jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang tersebar di seluruh Indonesia terdapat sebanyak 108 buah, 71 perguruan tinggi negeri diantaranya (65,7%) sudah dilengkapi dengan layanan jurnal elektronik atau setidaknya terhubung dengan jaringan internet, yang memungkinkan akses ke jurnal online bagi setiap penggunanya, dan hanya 37 perguruan tinggi negeri (34,3%) yang perpustakaannya belum dilengkapi dengan fasilitas ke internet, apalagi layanan jurnal elektronik atau fasilitas e-library yang lainnya (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2009). Data tersebut menunjukkan bahwa perkembangan teknologi, khususnya layanan yang berbasiskan jaringan internet sudah menjadi kebutuhan

3 3 bagi kemajuan dunia pendidikan, yang diberikan salah satunya melalui fungsi perpustakaan. Gambar 1. Perpustakaan PTN di Indonesia yang memberikan layanan e-journal Sumber : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2009 Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia mempunyai visi sebagai world class university dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu menjadi perguruan tinggi yang berbasis riset kelas dunia, dengan kompetensi utama dibidang pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan. Berdasarkan Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB No. 89/MWA-IPB/2008 tentang Renstra IPB tahun , IPB mengemban misi sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bermutu tinggi dan pembinaan kemahasiswaan yang komprehensif, 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang berkarakter kewirausahaan, efektif, efisien, transparan dan akuntabel, dan 4. Mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak asasi manusia Dalam menjalankan misinya IPB perlu menciptakan dan menerapkan pengetahuan melalui riset dengan difokuskan kepada pembangunan pondasipondasi universitas berbasis riset dan kewirausahaan. Program/kegiatan yang dilakukan IPB yang tercakup dalam Renstra IPB tahun dengan perspektif World Class University adalah :

4 4 1. Pengembangan sistem kerja berbasis penjaminan mutu dan akuntabilitas; 2. Internasionalisasi program pasca sarjana melalui penyelenggaraan program internasional, perintisan Dual Degree Program sandwich; 3. Peningkatan kapasitas laboratorium riset, kerjasama riset dengan peneliti luar negeri dan penelusuran index Scopus dosen; 4. Peningkatan riset dan publikasi internasional serta peningkatan jumlah jurnal internasional terakreditasi; dan 5. Berperan serta dalam program conference & exhibition QS World University Rankings. Salah satu unit penunjang yang perlu menjabarkan visi dan misi IPB adalah perpustakaan, yaitu melalui fungsinya dalam hal penyediaan informasi yang mendukung tridharma perguruan tinggi dengan mudah untuk diakses, cepat dan tepat Pengembangan Koleksi Jurnal Elektronik di IPB Dalam mewujudkan dan mempersiapkan IPB menuju Universitas Riset seperti tercantum di SK Senat Akademik IPB nomor : 28/I/KEP/SA/2003, tentang Kebijakan Dasar Penelitian Pasal 3 ayat (3), dimana tuntutan utama dari Universitas Riset adalah dukungan sumber-sumber pustaka up to date, lebih lengkap, dan komprehensif yang dapat didayagunakan dengan mudah dan cepat oleh civitas akademika IPB dalam melaksanakan riset dan menghasilkan produk riset unggulan bertaraf internasional. Pada gilirannya produk-produk riset unggulan tersebut dapat menjadi kekayaan pengetahuan baru (new knowledge resources) bagi Perpustakaan IPB untuk dapat dipelihara dan disebarkan ke masyarakat internal IPB maupun masyarakat luas (eksternal IPB). Dalam hal ini dituntut upaya modernisasi perpustakaan baik dalam organisasi, manajemen, dan pelayanan perpustakaan yang harus mencakup layanan perpustakaan digital (digital library services/electronic library services). Dalam era teknologi informasi, pencari informasi senantiasa menginginkan akses terhadap informasi yang lebih mudah, cepat, akurat dan mutakhir. Dengan demikian, sebagai universitas riset, seyogyanya Perpustakaan IPB yang berfungsi sebagai unit penyedia informasi bagi sivitas akademika, mampu menyediakan

5 5 pemanfaatan internet gratis dengan jalur telekomunikasi bebas hambatan. Pemanfaatan internet juga memungkinkan informasi yang melimpah di dunia maya dapat dengan mudah diperoleh. Selain itu jurnal-jurnal asing dalam bentuk online ataupun CD-ROM secara kontinu dapat dihadirkan, disamping koleksi tercetak tentunya. Perpustakaan IPB pada tahun 2009 menghadapi sebuah momentum yang sangat baik dengan dimulainya langganan jurnal elektronik. Selama ini civitas akademika IPB, terutama mahasiswa Sekolah Pascasarjana mengalami kendala untuk mendapatkan hasil-hasil penelitian mutakhir. Jurnal tercetak yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB jumlahnya sangat terbatas, demikian juga dengan jurnal melalui CD-ROM yaitu TEEAL (The Essential Electronic Agricultural Library) atau yang dikenal dengan Library in a Box yang sudah dimiliki Perpustakaan IPB sejak tahun 1996, dirasakan masih kurang sehingga civitas akademika masih memerlukan jurnal-jurnal lain sebagai pilihan dari subjek yang dipelajari. Adanya jurnal elektronik (online) tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Operasional pemanfaatan jurnal tersebut dapat menggunakan komputer yang tersedia di pelayanan digital, maupun komputer atau laptop masing-masing individu. Jurnal elektronik memang merupakan publikasi yang mampu berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penerbitan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan informasi lain yang terkait. Informasi yang dihasilkannya diharapkan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat baik pelajar, mahasiswa, para ahli maupun praktisi dalam menyempurnakan suatu informasi yang belum jelas, karena informasi yang disajikan pada tiap terbitan jurnal ini tidak statis, tetapi berisi penemuan, pemikiran, dan hasil penelitian yang baru. Oleh karena itu, jurnal yang membahas topik-topik tertentu akan banyak diacu untuk penulisan karya akademik maupun karya ilmiah yang membahas subjek yang sama Jurnal Elektronik ScienceDirect Basisdata yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB adalah : ScienceDirect dengan basisdata Agricultural and Biological Sciences dan Social Sciences and

6 6 Humanitie dan ProQuest dengan basisdata Agriculture dan Family Health. Selain itu Business yang selama ini sudah dilanggan oleh Sekolah Manajemen dan Bisnis, Sekolah Pascasarjana IPB dan EBSCO dengan basisdata Computer Science dan Applied Sciences. Laporan Tahunan Perpustakaan IPB tahun 2010 memberikan informasi bahwa pengunduhan (downloading) berdasarkan data yang diambil oleh Perpustakaan IPB dari para provider dari Januari sampai dengan Oktober 2010 (data tersedia di provider), basisdata ScienceDirect merupakan basisdata paling banyak diunduh oleh civitas akademika IPB, yaitu sebanyak judul. Sementara itu dari provider ProQuest jumlah artikel yang diunduh sebanyak judul. Data pengunduhan jurnal elektronik dapat disajikan pada Tabel 1 sebagai berikut : Tabel 1 Data pengunduhan jurnal elektronik yang dilanggan Perpustakaan IPB No Basis data Jumlah Persentase 1 ScienceDirect ProQuest Sumber : Laporan Tahunan Perpustakaan IPB tahun 2010 Penelusuran secara online yang dilakukan langsung oleh pemustaka di Perpustakaan IPB menunjukkan bahwa basis data Science Direct merupakan basisdata yang banyak diakses terutama oleh mahasiswa pascasarjana S2 dibandingkan basisdata lain, yaitu Science Direct diakses oleh 233 pengakses sedangkan basisdata ProQuest sebanyak 30 orang pengakses. Berdasarkan data tersebut, nampak jelas bahwa pemanfaatan basisdata Science Direct oleh mahasiswa IPB khususnya mahasiswa pascasarjana S2 lebih besar dibandingkan basis data lainnya, hal ini menarik perhatian untuk dikaji lebih jauh berkaitan dengan bagaimana motivasi mahasiswa pascasarjana dalam memanfaatkan jurnal elektronik Science Direct,dan upaya yang dilakukan Perpustakaan IPB dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

7 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, selanjutnya dapat dirumuskan permasalah sebagai berikut : 1. Bagaimana motivasi pemanfaatan jurnal online ScienceDirect dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi oleh mahasiswa pascasarjana IPB 2. Bagaimana peran Perpustakaan IPB dalam menyediakan layanan jurnal online ScienceDirect? 1.5. Tujuan Penelitian 1. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pemanfaatan jurnal online Sciencedirect dan pemanfaataannya pada penulisan tesis mahasiswa pascasarjana S2 IPB. 2. Mengkaji peran Perpustakaan IPB dalam menyediakan layanan jurnal online ScienceDirect. 3. Mengkaji implikasi pemanfaatan layanan jurnal elektronik terhadap layanan jurnal elektronik 1.6. Manfaat Penelitian 1. Manfaat secara teoritis Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi Perpustakaan IPB dalam meningkatkan pendayagunaan jasa penelusuran informasi melalui jurnal elektronik bagi pengguna perpustakaan. 2. Manfaat secara praktis a. Sebagai bahan masukan bagi pengguna didalam memanfaatkan sarana penelusuran informasi yang efektif melalui jurnal elektronik dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi atau referensi yang sesuai dengan bidang yang ditekuni. b. Sebagai bahan masukan bagi pustakawan dan pihak manajemen Perpustakaan IPB dalam meningkatkan sumber daya perpustakaan

8 8 khususnya jurnal elektronik baik secara kualitas maupun kuantitas, menuju terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan produktif Ruang Lingkup Penelitian 1. Penelitian mengenai pemanfaatan jurnal elektronik sebagai sumber informasi mahasiswa pascasarjana IPB dibatasi pada jurnal online Sciencedirect. 2. Jurnal elektronik ScienceDirect yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jurnal online ScienceDirect yang diakses melalui pangkalan data terpasang berbasis web, yang dilanggan Perpustakaan IPB sebagai fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika IPB. 3. Data untuk keterpakaian artikel yang terdaftar dalam jurnal elektronik diambil dari daftar pustaka yang digunakan dalam penyusunan tesis oleh mahasiswa pascasarjana pada tahun Mahasiswa pascasarjana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana S2 yang memanfaatkan jurnal online ScienceDirect. 5. Motivasi pemanfaatan jurnal online ScienceDirect yang dimaksud dalam penelitian ini, dibatasi pada keinginan mahasiswa dalam memanfaatkan jurnal online ScienceDirect.

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB PROFIL PERPUSTAKAAN IPB Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan untuk menunjang terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN JURNAL ONLINE SCIENCEDIRECT DI PERPUSTAKAAN IPB (Studi Kasus pada Mahasiswa Pascasarjana S2 IPB) DWI DIAN NUSANTARI

ANALISIS PEMANFAATAN JURNAL ONLINE SCIENCEDIRECT DI PERPUSTAKAAN IPB (Studi Kasus pada Mahasiswa Pascasarjana S2 IPB) DWI DIAN NUSANTARI ANALISIS PEMANFAATAN JURNAL ONLINE SCIENCEDIRECT DI PERPUSTAKAAN IPB (Studi Kasus pada Mahasiswa Pascasarjana S2 IPB) DWI DIAN NUSANTARI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 i PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari Kuliah Kerja Pusdokinfo yang penulis laksanakan di perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, penulis dapat memberi kesimpulan, antara lain: Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang yang perlu ada pada semua bentuk perguruan tinggi, mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik,

Lebih terperinci

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1 KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri

BAB I PENDAHULUAN. akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unsur penunjang akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri dharma

Lebih terperinci

1. TUJUAN 3. DEFINISI

1. TUJUAN 3. DEFINISI 1. TUJUAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DKSI Kode : POB-DATA-302 1.1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta kemajuan dalam segala bidang berlangsung dengan sangat pesat. Hal ini pun terjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi.

Lebih terperinci

Bandung, 13 Juli 2017

Bandung, 13 Juli 2017 Bandung, 13 Juli 2017 Organ IPB Majelis Wali Amanat Senat Akademik Dewan Guru Besar Rektor (PP 66 Tahun 2013 Tentang Statuta IPB) Visi Institut Pertanian Bogor Menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada permulaan dasawarsa 1960-an, beberapa perpustakaan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan perlu dipaparkan mengenai profil dan tugas pokok dari perpustakaan IPB. Berkenaan dengan kebijakan pengembangan/pengadaan koleksi, dalam pelaksanaan tugasnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberikan dampak yang begitu besar terhadap berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali bidang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012-2017 DAFTAR ISI PENGANTAR (3) KEBIJAKAN DASAR (4) Pendahuluan (4) Nilai-nilai Dasar (4) Misi (5) Visi (5) Tujuan (5) ANALISIS SITUASI (6) Situasi

Lebih terperinci

Bandung, 26 Mei 2016

Bandung, 26 Mei 2016 Bandung, 26 Mei 2016 PP No. 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB Statuta IPB adalah peraturan dasar pengelolaan IPB yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di IPB. Pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom Perpustakaan IM Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para dosen IM

Lebih terperinci

PANDUAN AKSES E-JOURNAL. Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda

PANDUAN AKSES E-JOURNAL. Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda PANDUAN AKSES E-JOURNAL Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 PANDUAN AKSES E-JOURNAL 1. Akses dalam jaringan kampus USU 2. Akses luar jaringan kampus

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai

Lebih terperinci

Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus 25/09/2017 Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus Dr. Lukman Pusat Penelitian Informatika LIPI Disampaikan dalam Semiloka Nasional Kepustakawanan Indonesia 2017, dengan Tema:

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL SELAMAT DATANG DI UPT PERPUSTAKAAN ITENAS GEDUNG 9 APA ITU UPT? UPT merupakan kependekan dari Unit Pelayanan Teknis, dimana di Itenas terdapat tiga UPT yaitu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU Lampiran-1 No: Diisi oleh Peneliti KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU Dengan hormat, Saya

Lebih terperinci

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY Oleh : Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Email : karno@undip.ac.id Workshop Penelusuran dan Penulisan Jurnal Internasional Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam Universitas Internasional Batam BUKU PROFIL The garden of knowledge resources UPT. PERPUSTAKAAN Tahun 2016 Kampus UIB, Gedung A Lantai 3 Jl. Gajah Mada, Baloi Sei Ladi, Batam 29442 Telp. 0778-7437111 (Ext.

Lebih terperinci

PENELUSURAN EJOURNAL Institut Teknologi Bandung. Yoka Adam N. / Bagian Layanan Referensi dan Pemanduan

PENELUSURAN EJOURNAL Institut Teknologi Bandung. Yoka Adam N. / Bagian Layanan Referensi dan Pemanduan PENELUSURAN EJOURNAL Institut Teknologi Bandung Yoka Adam N. / Bagian Layanan Referensi dan Pemanduan Standar Nasional Indonesia SNI 7330:2009 Perpustakaan PerguruanTinggi 5.7 Materi Perpustakaan Elektronik

Lebih terperinci

BAB I. Universitas Sumatera Utara

BAB I. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jurnal merupakan salah satu jenis koleksi perpustakaan yang wajib ada, terutama pada perpustakaan perguruan tinggi. Dalam jurnal terdapat beberapa artikel hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu memberikan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak perkembangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN IPB. oleh: Kudang B. Seminar 1 dan Yuyu Yulia 2

PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN IPB. oleh: Kudang B. Seminar 1 dan Yuyu Yulia 2 PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN IPB PENDAHULUAN oleh: Kudang B. Seminar 1 dan Yuyu Yulia 2 Seperti kita ketahui bersama bahwa koleksi item pustaka bagi perpustakaan merupakan salah satu faktor yang

Lebih terperinci

2016 ANALISIS PENYIANGAN KOLEKSI GREY LITERATURE PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016 ANALISIS PENYIANGAN KOLEKSI GREY LITERATURE PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan koleksi merupakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong oleh faktor-faktor tertentu yang biasa disebut motivasi atau motif untuk berbuat sesuatu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Hal ini membawa perubahan dalam pengelolaan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Implementasi Program Information Skills di Universitas Indonesia 1. Mohamad Aries 2

Pendahuluan. Implementasi Program Information Skills di Universitas Indonesia 1. Mohamad Aries 2 Implementasi Program Information Skills di Universitas Indonesia 1 Mohamad Aries 2 Pendahuluan Universitas Indonesia (UI) memiliki rencana strategi dalam dua hal. Meningkatkan kualitas pendidikan/pengajaran

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2013 SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tinggi adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tinggi adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga pendidikan menyediakan sarana untuk proses belajar mengajar. Pendidikan tinggi adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan yang diselenggarakan dalam perguruan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG Andi Faridah Arsal dan Firdaus Daud Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Kerjasama merupakan suatu fenomena sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi,

Lebih terperinci

Prof. Dr. H. Ishak Isa, M.Si

Prof. Dr. H. Ishak Isa, M.Si VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PERIODE 2014-2018 Prof. Dr. H. Ishak Isa, M.Si Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Universitas Negeri Gorontalo 2014 2018 Prof.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. daya saing nasional, sedangkan daya saing nasional membutuhkan Perguruan. Perguruan Tinggi Negeri harus memiliki kemandirian.

I. PENDAHULUAN. daya saing nasional, sedangkan daya saing nasional membutuhkan Perguruan. Perguruan Tinggi Negeri harus memiliki kemandirian. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan di era globalisasi yang semakin tajam yang harus ditunjang daya saing nasional, sedangkan daya saing nasional membutuhkan Perguruan Tinggi Negeri sebagai kekuatan

Lebih terperinci

ANALISIS TIPOLOGI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) Analysis on Typology of Bogor Agricultural University Library

ANALISIS TIPOLOGI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) Analysis on Typology of Bogor Agricultural University Library Analisis J. Perpus. tipologi Pert. perpustakaan Vol. 23 No. Institut 1 April Pertanian 2014:...-... Bogor... Rita Komalasari ANALISIS TIPOLOGI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) Analysis on Typology

Lebih terperinci

Pustakawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyongsong world class library. Habiba Nur Maulida

Pustakawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyongsong world class library. Habiba Nur Maulida Pustakawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyongsong world class library Habiba Nur Maulida Abstract This article discusses about The librarian of the Islamic university of north sumatera welcomes

Lebih terperinci

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016 Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016 Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016 A. Latar Belakang Kualitas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA No: Un.0/LPJM/Au.0/0/2014 Jl. Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat 15412 Indonesia PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA Auditi : Disusun Komponen audit

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah era globalisasi, pengguna lebih tertarik untuk mencari dan menggunakan berbagai alternatif

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI L/O/G/O Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, 20 21 Mei 2014 OLEH : ADRIATI BIODATA Nama : Dra. Adriati, M.Hum. Tempat Lahir : Batu Sangkar, Sumatra Barat Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di era informasi. Hal ini timbul karena kebutuhan manusia mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu

Lebih terperinci

II. Rangkuman Eksekutif

II. Rangkuman Eksekutif II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat

BAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat BAB VI PENUTUP A. Simpulan Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pencitraan yang dilakukan oleh UPT perpustakaaan UNISSULA menuju world class cyber library

Lebih terperinci

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM

PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM Ide Yunianto 2016 Discovery Search merupakan layanan pencarian koleksi terintegrasi. Layanan ini digunakan untuk mempermudah pencarian koleksi dari sumber sumber

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN 2013 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI (BOPTN)

TAHUN ANGGARAN 2013 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI (BOPTN) TAHUN ANGGARAN 2013 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI (BOPTN) KANTOR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS INDONESIA JUNI 2013 Daftar Isi I. Latar Belakang 3 II.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas. Untuk mencapai keberhasilan di Perguruan Tinggi, perlu didukung

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas. Untuk mencapai keberhasilan di Perguruan Tinggi, perlu didukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar dan pengajaran pendidikan dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :. Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) merupakan bagian dari teknologi pendidikan yang

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN CALON ANGGOTA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERIODE 2014-2019 SENAT AKADEMIK

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) merupakan lembaga penelitian di bawah Kementerian Pertanian RI yang khusus melakukan riset bidang pertanian

Lebih terperinci

UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYAA TAHUN 2010-20 014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 RENCANA STRATEGIS UNIT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang sudah berlangsung merupakan kenyataan terhadap kemajuan jaman yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi berkat dari perkembangan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya

Lebih terperinci

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana Email : nina@ugm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan database e-journal yang dilanggan DIKTI belum semaksimal mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun gudang penyimpanan buku yang hanya berfungsi untuk menampung. buku-buku tanpa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun gudang penyimpanan buku yang hanya berfungsi untuk menampung. buku-buku tanpa dimanfaatkan semaksimal mungkin. digilib.uns.ac.id 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Banyak orang yang salah mengartikan tentang apa itu perpustakaan, fungsi dan peranan perpustakaan bagi kehidupan. Di era saat ini

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa IPB sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil TIK UPI 2.1.1. Sejarah TIK UPI Sejak ditetapkan sebagai PT. BHMN, secara bertahap UPI melakukan reorganisasi. Dengan merujuk pada Ketentuan Peralihan pada PP No.6/2004.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang begitu pesat saat ini menuntut pusat-pusat informasi mengimbangi perkembangan tersebut dengan terus belajar

Lebih terperinci

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1 Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib. M.Sc. 2 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misi yang diembannya. Secara umum, fungsi dari perpustakaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. misi yang diembannya. Secara umum, fungsi dari perpustakaan yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fungsi perpustakaan selalu dikaitkan dengan jenis perpustakaan dan misi yang diembannya. Secara umum, fungsi dari perpustakaan yaitu penyimpanan, pelestarian,

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KOLEKSI HASIL PENELITIAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI. Oleh : IKHWAN, S.Sos., MM. (Pustakawan Madya/IV/A)

PEMBERDAYAAN KOLEKSI HASIL PENELITIAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI. Oleh : IKHWAN, S.Sos., MM. (Pustakawan Madya/IV/A) PEMBERDAYAAN KOLEKSI HASIL PENELITIAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : 1. Pendahuluan IKHWAN, S.Sos., MM (Pustakawan Madya/IV/A) Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Pengesahan Dokumen tersebut di bawah ini: RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016-2020 Telah disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011-2016 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA 2011 1 DASAR PERENCANAAN STRATEGIS 1. Visi Program Studi Menjadi lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola, melestarikan dan menyebarluaskan informasi kepada pemakainya berupa media informasi baik yang tercetak berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang demikian pesat menjadikan website sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perpustakaan. Aplikasi

Lebih terperinci

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 1. Pendahuluan Menurut peraturan pemerinath nomor 30 tahun 1990, pendidikan tinggi diselenggarakan dengan dua tujuan yaitu: 1. Menyiapkan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2012 DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 3 KETENTUAN UMUM... 5 IMPLEMENTASI DANA BO-PTN... 9 Lampiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian yang melatar-belakangi dilakukannya penelitian, perumusan masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya

Lebih terperinci

PEMANFAATAN JURNAL ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER REFERENSI OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SISWA BANGSA INTERNASIONAL

PEMANFAATAN JURNAL ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER REFERENSI OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SISWA BANGSA INTERNASIONAL PEMANFAATAN JURNAL ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER REFERENSI OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SISWA BANGSA INTERNASIONAL Muhammad Fikri Amin, S.Hum. Nina Mayesti, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini berkembang pesat setiap tahunnya. Menurut data Internet World Stats, Indonesia termasuk

Lebih terperinci

MANUAL PROCEDURE PETUNJUK & MEKANISME PENGOPERASIAN ACADEMIC ONLINE CAMPUS

MANUAL PROCEDURE PETUNJUK & MEKANISME PENGOPERASIAN ACADEMIC ONLINE CAMPUS MANUAL PROCEDURE PETUNJUK & MEKANISME PENGOPERASIAN ACADEMIC ONLINE CAMPUS Untuk : Mahasiswa & Admin Prodi Disusun oleh: PUSAT DATA DAN APLIKASI INFORMASI (PDAI) UNIVERSITAS MEDAN AREA 2016 i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang pesat dewasa ini telah menjadikan TI sebagai kekuatan pendorong bagi reformasi di berbagai bidang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia semakin besar dan kompleks, baik yang ditimbulkan oleh dinamika internal maupun

Lebih terperinci