STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI"

Transkripsi

1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA

2 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031) , , FAX (031) KAMPUS B RS. ISLAM JEMURSARI JL. JEMURSARI NO SURABAYA Website : info@unusa.ac.id LEMBAR PENGESAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Surabaya, 31 Juli 2015 Disusun Oleh: Ka. Biro Informasi dan Perpustakaan Menyetujui Rektor Drajad Uji Cahyono, S.Kom Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng 2

3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LINGKUP OPERASIONAL BAGIAN INFORMASI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Daftar Isi 1 INFRASTRUKTUR JARINGAN PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN KABEL PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN WIFI PROSEDUR LAYANAN PENCADANGAN (BACKUP) DATA RANGKAT KERAS DAN SISTEM OPERASI PROSEDUR MAINTENANCE HARDWARE KOMPUTER (PC SET) PROSEDUR MAINTENANCE APLIKASI SISTEM OPERASI DAN PENDUKUNG PERANGKAT LUNAK PROSEDUR PENGEMBANGAN LAYANAN SIM PROSEDUR UAT PERANGKAT LUNAK HELP-DESK DAN PUSAT INFORMASI PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER WEB PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER SIM JAMINAN KUALITAS DAN KEAMANAN PROSEDUR PERUBAHAN PASSWORD SIM

4 PENDAHULUAN Salah satu sasaran jangka pendek RENSTRA UNUSA adalah semakin mantapnya kesehatan organisasi dan otonomi universitas. Sasaran ini diarahkan pada peningkatan mutu manajemen universitas yang mencakup seluruh aspek manajemen, yaitu bidang akademik, sumber daya (manusia, keuangan, sarana dan prasarana, dan informasi) dan mutu, pada setiap jenjang agar universitas mampu menyelenggarakan seluruh kegiatannya secara mandiri dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukan suatu prosedur operasional yang jelas dan standar bagi semua pihak yang terlibat dalam pencapaian sasaran renstra tersebut. Praktik-praktik baik yang telah berlangsung di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya perlu distandarisasi dan didokumentasikan agar menjadi acuan bagi manajemen dalam menjalankankan tugas dan fungsinya serta menjamin keberlangsungan implementasi praktik-praktik baik tersebut, meskipun terjadi transisi kepemimpinan manajerial. LINGKUP OPERASIONAL BAGIAN INFORMASI I. INFRASTRUKTUR JARINGAN Perencanaan, instalasi dan konfigurasi jaringan, termasuk sistem operasi jaringan untuk lingkup Perguruan Tinggi (PT). Pemrograman aplikasi jarin gan (untuk layanan , mailing list, manajemen pengguna, dll.). Melakukan pemeliharaan fisik jaringan (kabel, router, switch, access point), mengelola server-server pusat data serta kegiatan backup dan restore data secara rutin. Prosedur Standar yang diperlukan adalah : 1. PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN KABEL 2. PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN WIFI 3. PROSEDUR LAYANAN PENCADANGAN (BACKUP) DATA II. PERANGKAT KERAS DAN SISTEM OPERASI Memberikan layanan pemeliharaan perangkat keras. Uji-coba produk perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi umum. Memberikan layanan konsultasi dan distribusi yang terkait dengan perangkat lunak berlisensi Prosedur Standar yang diperlukan adalah : 1. PROSEDUR MAINTENANCE HARDWARE KOMPUTER (PC SET) 2. PROSEDUR MAINTENANCE APLIKASI SISTEM OPERASI DAN PENDUKUNG III. PERANGKAT LUNAK Meng-arsitek-i pengembangan perangkat lunak. Merancang atau mengevaluasi rancangan perangkat lunak. Mengembangkan perangkat lunak ( inhouse) atau melakukan pengawasan pengembangan perangkat lunak (outsource). Melakukan user acceptance test (UAT) pada saat implementasi. Melakukan pemeliharaan perangkat lunak dengan bekerja sama dengan system owner atau developer dari luar. Prosedur Standar yang diperlukan adalah : 4

5 1. PROSEDUR PENGEMBANGAN LAYANAN SIM 2. PROSEDUR UAT PERANGKAT LUNAK IV. HELP-DESK DAN PUSAT INFORMASI Menerima permintaan layanan TIK dan meneruskan sesuai divisi yang menangani. Memelihara website atau homepage. Memelihara mailing list di lingkungan PT. Mensosialisasikan layanan-layanan TIK baru dan pengetahuan umum bidang TIK yang up to date Prosedur Standar yang diperlukan adalah : 1. PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER WEB 2. PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER SIM V. JAMINAN KUALITAS DAN KEAMANAN Menetapkan standar kualitas dan keamanan. Mengevaluasi rancangan dan implementasi untuk memastikan bahwa standar dipenuhi. Prosedur Standar yang diperlukan adalah : 1. PROSEDUR PERUBAHAN PASSWORD SIM VI. EDUKASI TEKNOLOGI INFORMASI Merencanakan program pengembangan SDM di bidang TIK dan pelatihan yang dibutuhkan. Membuat program pelatihan, termasuk bekerja sama dengan vendor atau institusi luar. Membentuk jaringan kerjasama dengan semua stakeholder TIK di lingkungan PT. Prosedur Standar yang diperlukan adalah : 5

6 1 INFRASTRUKTUR JARINGAN 1.1 PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN KABEL PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN KABEL A. DESKRIPSI SINGKAT Kebutuhan koneksi antar perangkat keras penunjang SIM sangat diperlukan untuk media tukar data, koneksi internet, koneksi dengan SIM utama dll. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menggunakan jaringan kabel dan WiFi untuk mendukung koneksi tersebut. B. PELAKSANAAN 1. Gangguan koneksi internet dapat berasal dari perangkat yang digunakan pengguna, koneksi perangkat internal ataupun eksternal C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Koneksi internet berjalan dengan baik. Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Kabel LAN, Switch Hub, Konektor, Krimping, Tester Pihak Terkait Staff Kependidikan Staff Pendidik Penanggung Jawab Ka. Bag. SI Utama Penanggung Jawab Lain Irfan Yusief, S. Ag D. DIAGRAM ALIR 6

7 E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Pengguna / User mengisikan permohonan pelayanan perbaikan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3. Staf SIM menganalisa sumber permasalahan koneksi internet, terjadi masalah pada internal atau external i. Internal : Staff melakukan pengecekan terhadap perangkat yang meliputi area terputusnya internet, kemudian melakukan perbaikan. ii. External : Staff menghubungi pihak ke-3 sebagai penyedia jasa internet untuk komplain pelayanan dan perbaikan. 4. Staff akan memberi informasi jika jaringan internet kabel sudah dapat digunakan atau masih dalam proses perbaikan. 5. Staff Bagian SIM akan menutup Pengajuan perubahan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan. 6. Selesai 7

8 1.2 PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN WIFI PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN WIFI A. DESKRIPSI SINGKAT Kebutuhan koneksi antar perangkat sangat diperlukan untuk media tukar data, koneksi internet, koneksi dengan SIM utama dll. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menggunakan jaringan kabel dan WiFi untuk mendukung koneksi tersebut. B. PELAKSANAAN 1. Gangguan koneksi internet dapat berasal dari perangkat yang digunakan pengguna, koneksi perangkat internal ataupun eksternal C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berfungsinya jaringan HotSpot pada area Kampus UNUSA Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Access Point Pihak Terkait Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Penanggung Jawab Utama Ka. Bag. SI Penanggung Jawab Lain Irfan Yusief, S. Ag D. DIAGRAM ALIR 8

9 E. PENJELASAN 1.Mulai 2.Pengguna / User mengisikan pelayanan perbaikan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3.Staff SIM menganalisa sumber permasalahan koneksi internet, terjadi masalah pada internal atau external i. Internal : Staff melakukan pengecekan terhadap perangkat yang meliputi area terputusnya internet, kemudian melakukan perbaikan. ii. External : Staff menghubungi pihak ke-3 sebagai penyedia jasa internet untuk komplain pelayanan dan perbaikan. 4.Staff akan memberi informasi jika jaringan internet WiFi sudah dapat digunakan atau masih dalam proses perbaikan. 5.Staff Bagian SIM akan menutup Pengajuan perubahan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan. 6.Selesai 9

10 1.3 PROSEDUR LAYANAN PENCADANGAN (BACKUP) DATA PROSEDUR LAYANAN PENCADANGAN (BACKUP) DATA A. DESKRIPSI SINGKAT Pencadangan data (Backup Data) adalah proses memindah data dari komponen satu menuju komponen lain yang berfungsi sebagai salah satu tindakan antisipasi terjadinya kerusakan perangkat / rusaknya data atau hilangnya data yang tidak disengaja.. B. PELAKSANAAN 1. Perlu dilakukan backup data server SIM 2. Backup data dapat dilakukan secara otomatis dan terjadwal maupun manual C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berfungsinya Layanan SIM UNUSA Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Pihak Terkait Penanggung Jawab Utama Penanggung Jawab Lain D. DIAGRAM ALIR Server SIM, Jaringan Internet Utama Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Pengguna layanan SIM Ka. Bag. SI Ka. Bag. SI E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Melakukan konfigurasi backup pada tiap tiap server data yang terjadwal secara otomatis 3. Konfigurai jadwal dijalankan pada tiap malam 4. Selesai 10

11 2 RANGKAT KERAS DAN SISTEM OPERASI 2.1 PROSEDUR MAINTENANCE HARDWARE KOMPUTER (PC SET) PROSEDUR MAINTENANCE HARDWARE KOMPUTER (PC Set) A. DESKRIPSI SINGKAT Hardware (Perangkat Keras) adalah perangkat penunjang dalam dalam kegiatan operasional di UNUSA, dalam hal ini sangat diperlukan adanya ketersediaan serta kalancaran fungsi dari hardware tersebut. Perangkat Keras tersebut meliputi CPU (Central Processing Unit), Monitor, Mouse, Keyboard, Printer, Webcam (tertentu), Speaker Aktif, Stavolt, Battery Backup. B. PELAKSANAAN 1. Perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin terhadap perangkat keras TIK C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berfungsinya Layanan Operasional UNUSA Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Pihak Terkait Penanggung Jawab Utama Penanggung Jawab Lain D. DIAGRAM ALIR Personal Komputer, Printer, Speaker Aktif Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Ka. Bag. SI Staff Unit SIM 11

12 E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Pengguna / User mengisikan pelayanan laporan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3. Staff SIM akan melakukan pengecekan terhadap Hardware (Perangkat Keras) dan mencari sumber permasalahan pada Perangkat Keras dan menyelesaikan permasalahan tersebut. 4. Staff akan menulis permasalahan tersebut pada buku kontrol yang terdapat pada kartu kotrol di HW tersebut. 5. Staff akan memberi informasi terkait permasalahan dan solusi penyelesaian. 6. Apabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh staff, maka staff akan melakukan maintenance pada Pihak ke-3 agar menyelesaikan permasalahan tersebut. 7. Staff Bagian SIM akan menutup laporan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan. 8. Selesai 12

13 2.2 PROSEDUR MAINTENANCE APLIKASI SISTEM OPERASI DAN PENDUKUNG PROSEDUR MAINTENANCE APLIKASI SISTEM OPERASI DAN PENDUKUNG A. DESKRIPSI SINGKAT Software (Perangkat Lunak) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer yang dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. UNUSA menggunakan software yang Legal (Berbayar) maupun yang free (Open Source) dalam setiap komputer yang. B. PELAKSANAAN 1. Perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin terhadap aplikasi Sistem Operasi dan Pendukung TIK C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berfungsinya Layanan SIM UNUSA Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Server SIM, Jaringan Internet Utama Pihak Terkait Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Pengguna layanan SIM Acuan Penanggung Jawab Utama Ka. Bag. SI Penanggung Jawab Lain Ka. Bag. SI D. DIAGRAM ALIR 13

14 E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Pengguna / User mengisikan pelayanan laporan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3. Staff SIM akan melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut dan mencari sumber permasalahan pada Komputer dan menyelesaikan permasalahan tersebut. 4. Jika terjadi permasalah yang mengharuskan Install Ulang, maka staff SIM akan melakukan Install Ulang OS (Operating System) pada komputer tersebut menggunakan OS yang legal atau Windows XP sesuai kebutuhan komputer. 5. Staff akan memberi informasi terkait permasalahan dan solusi penyelesaian. 6. Apabila masalah berasal dari aplikasi pihak ke-3 dan staff tidak dapat melakukakan maintenan, maka staff tersebut akan menghubungi pengelola Sistem (Pihak ke -3) agar menyelesaikan permasalahan tersebut. 7. Staff Bagian SIM akan menutup laporan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan. 8. Selesai 14

15 3 PERANGKAT LUNAK 3.1 PROSEDUR PENGEMBANGAN LAYANAN SIM PROSEDUR PENGEMBANGAN LAYANAN SIM A. DESKRIPSI SINGKAT Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh operator pengguna sistem untuk memecahkan masalah akademik, perpustakaan, kepegawaian, kemahasiswaan, penerimaan mahasiswa baru dll. B. PELAKSANAAN 1. Perlu dilakukan studi kasus dalam hal aktifitas suatu unit untuk pengembangan Sistem. C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Untuk mempermudah pelaksanaan suatu sistem Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Server SIM, Jaringan Internet Utama Pihak Terkait Staff Unit Terkait Staff IT Pengguna layanan SIM Acuan Penanggung Jawab Utama Ka. Bag. SI Penanggung Jawab Lain Ka. Bag. SI D. DIAGRAM ALIR 15

16 E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Pengguna / User mengisikan pelayanan laporan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3. Staff SIM menerjemahkan kebutuhan user yang akan di Sistem-kan. 4. Mendatangkan pihak developer untuk melakukan studi kasus 5. Pengerjaan Sistem oleh Developer 6. Selesai 16

17 3.2 PROSEDUR UAT PERANGKAT LUNAK PROSEDUR UAT PERANGKAT LUNAK A. DESKRIPSI SINGKAT User Acceptance Test (UAT) adalah sebuah proses untuk mendapatkan konfirmasi dari seorang SME (Subject Matter Expert) atau dai seorang ahli dibidangnya yang mengerti tentang objek yang sedang dikerjakannya dalam rangka pengetesan sistem, melalui trial atau review yang dimodifikasi dan tambahannya sesuai dengan permintaan yang sudah disetujui sebelumnya. B. PELAKSANAAN 1. Dilakukan tes langsung terhadap user yang akan mengaplikasikan sistem tersebut. 2. Tim IT mendampingi user serta penyelenggara projek untuk menerjemahkan kebutuhan user C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Untuk mempermudah pelaksanaan suatu sistem Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Pihak Terkait Acuan Penanggung Jawab Utama Penanggung Jawab Lain D. DIAGRAM ALIR Server SIM, Jaringan Internet Utama Staff Unit Terkait Staff IT Pengguna layanan SIM Ka. Bag. SI Ka. Bag. SI 17

18 E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Tim Sistem informasi dan menyediakan lokasi instalasi Sistem Trial 3. Pengguna sistem melakukan uji coba sistem yang telah diinstal 4. Jika Fitur yang dijalankan : a. Sesuai dengan permintaan dan berjalan dengan baik, maka pengguna menandatangani UAT pada fitur tersebu b. Tidak sesuai dengan permintaan / tidak berjalan dengan baik, pengguna tidak menandatangani UAT pada fitur yang dilakukan tes dan dilakukan perbaikan oleh penerima projek 5. Final pengerjaan pada Sistem Utama (Non Trial) 6. Selesai 18

19 4 HELP-DESK DAN PUSAT INFORMASI 4.1 PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER WEB PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER WEB A. DESKRIPSI SINGKAT Website adalah sarana untuk mengenalkan atau menginformasikan adanya Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Dengan adanya website, diharapkan membantu UNUSA untuk mengenalkan diri serta memberikan informasi terkait Universitas NU Surabaya. B. PELAKSANAAN 1. Perlu dilakukan monitoring terhadap aktifitas server web 2. Fungsi server web dapat bergantung pada beberapa faktor, diantaranya koneksi jaringan, kondisi fisik server dan domain C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berfungsinya Layanan Website UNUSA Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Pihak Terkait Acuan Penanggung Jawab Utama Penanggung Jawab Lain D. DIAGRAM ALIR Server Website, Jaringan Internet Utama Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Pengguna layanan website Ka. Bag. SI Ka. Bag. SI 19

20 E. PENJELASAN 7. Mulai 8. Pengguna / User mengisikan pelayanan laporan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 9. Staff SIM memonitor server melihat pesan gangguan dari layanan dari server dan memastikan bahwa laporan itu benar. 10. Staff SIM akan melakukan pengecekan terhadap layanan web dan mencari sumber permasalahan pada server dan menyelesaikan permasalahan tersebut. 11. Staff akan memberi informasi terkait permasalahan dan solusi penyelesaian. 12. Staff Bagian SIM akan menutup Pengajuan perubahan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan. 13. Selesai 20

21 4.2 PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER SIM PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER SIM A. DESKRIPSI SINGKAT SIM adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan suatu data yang terkait dengan unit unit tertentu. B. PELAKSANAAN 1. Perlu dilakukan monitoring terhadap aktifitas server SIM 2. Fungsi server SIM dapat bergantung pada beberapa faktor, diantaranya koneksi jaringan, kondisi fisik server dan domain C. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berfungsinya Layanan SIM UNUSA Ukuran Keberhasilan Dapat digunakan sebagaimana mestinya Ruang Lingkup Pihak Terkait Acuan Penanggung Jawab Utama Penanggung Jawab Lain D. DIAGRAM ALIR Server SIM, Jaringan Internet Utama Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Pengguna layanan SIM Ka. Bag. SI Ka. Bag. SI 21

22 E. PENJELASAN 1. Mulai 2. Pengguna / User mengisikan pelayanan laporan pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3. Staff SIM memonitor server melihat pesan gangguan dari layanan dari server dan memastikan bahwa laporan itu benar. 4. Staff SIM akan melakukan pengecekan terhadap layanan Server SIM dan mencari sumber permasalahan pada server dan menyelesaikan permasalahan tersebut. 5. Staff akan memberi informasi terkait permasalahan dan solusi penyelesaian. 6. Apabila server yang mengalami gangguan berasal dari aplikasi, maka Ka. Bagian SIM akan menghubungi pengelola Sistem (Pihak ke-3) agar menyelesaikan permasalahan tersebut. 7. Staff Bagian SIM akan menutup laporan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan. 8. Selesai 22

23 5 JAMINAN KUALITAS DAN KEAMANAN 5.1 PROSEDUR PERUBAHAN PASSWORD SIM PROSEDUR PERUBAHAN PASSWORD SIM B. DESKRIPSI SINGKAT Dalam hal kata kunci, user memiliki hak untuk merubah kata kunci untuk masuk ke dalam SIM manajemen (SIM). Ketika user kehilangan kata kunci / lupa password, maka dibutuhkan super administrator untuk dapat merubah password user tersebut. C. PELAKSANAAN 1. Proses reset password pada SIM dapat dilakukan secara mandiri oleh pengguna, atau dapat juga dilakukan dengan bantuan administrator. 2. Password yang dapat diubah sesuai dengan keinginan pengguna. D. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Berjalannya SIM yang tersedia di UNUSA Ukuran Keberhasilan Password yang baru dapat digunakan untuk login ke SIM Ruang Lingkup Perubahan kata kunci Staff dan Mahasiswa Pihak Terkait Staff Kependidikan Staff Pendidik Mahasiswa Calon Mahasiswa Baru Alumni Acuan Surat pengaduan elektronik pada sistem Penanggung Jawab Utama Ka. Bag. SIM Penanggung Jawab Lain Ka. Bag. SI E. DIAGRAM ALIR 23

24 F. PENJELASAN 1. Mulai 2. Pengguna / User dapat mereset password secara otomatis melalui fasilitas reset password yang ada di halaman login SIM. Atau dapat juga mengajukan perubahan password / kata kunci pada sistem di alamat ditujukan ke SIM 3. Password baru hasil reset akan terkirim otomatis ke pengguna yang melakukan proses reset password. 4. Jika pengajuan perubahan password dilakukan melalui laman maka Staff Bagian SIM akan mengirimkan password hasil reset dan menutup Pengajuan perubahan pengguna yang bersangkutan dengan status Terselesaikan 5. Selesai 24

SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet

SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet Ruang lingkup dari SOP ini adalah memberikan pedoman untuk Disaster

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER

DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : INTERNET Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 I. TUJUAN Saat ini teknologi

Lebih terperinci

IT Maintenance Proposal [ Client]

IT Maintenance Proposal [ Client] IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine

Lebih terperinci

Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Universitas Bina Darma Formulir : FRM/KUL/01/02 SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH : PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER Riwayat Perubahan Dokumen Tanggal Perubahan Revisi No. Halaman Perubahan Dibuat Oleh Diperiksa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KUNINGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KUNINGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KUNINGAN SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN 2016 Area : Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Kode/No : SPM-UNIKU.SOP.48.01 SOP

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PROPOSAL Diajukan sebagai salah satu pelaksanaan tugas mata kuliah Proyek Sistem Jaringan Oleh RISWANTO NIM : 41.07.0173 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang akan digunakan adalah dengan komputer dengan spesifikasi berikut : Jenis Processor Main Memory Monitor Hard Disk

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT Latar Belakang Walaupun internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para penggunanya. Namun,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROJECT PEMBELIAN VOUCHER SEMESTER PENDEK ONLINE JURUSAN SISTEM INFORMASI

PROPOSAL PROJECT PEMBELIAN VOUCHER SEMESTER PENDEK ONLINE JURUSAN SISTEM INFORMASI PROPOSAL PROJECT PEMBELIAN VOUCHER SEMESTER PENDEK ONLINE JURUSAN SISTEM INFORMASI PROPOSAL PROJECT PEMBELIAN VOUCHER SEMESTER PENDEK ONLINE JURUSAN SISTEM INFORMASI Originator Project : Bella Azkadica

Lebih terperinci

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2012 PUSAT DOKUMENTASI DAN PENGENDALI INFORMASI (PDPI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah 1 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELURAHAN DAN DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT 11/15/2017 PROPOSAL SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Hari Pratomo KLATENWEB No : 071/MKT/IMS/2017 Klaten, 15 November 2017 Lampiran Hal. : 1 (satu) berkas : Penawaran Software Rumah Sakit Kepada Yth. Direktur

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UIN SUNAN GUNUNG DJATI B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KEDUA DIVISI INFRASTRUKTUR DAN JARINGAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

Lebih terperinci

MANUAL USER INV IT UNTUK STAFF PUSAT KOMPUTER

MANUAL USER INV IT UNTUK STAFF PUSAT KOMPUTER MANUAL USER INV IT UNTUK STAFF PUSAT KOMPUTER Alamat web : http://inv it.petra.ac.id/home/tabid/36/default.aspx Merupakan Pencatatan Inventaris dan Perbaikan Hardware Pusat Komputer menyediakan data inventaris

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA (PTI-PD)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA (PTI-PD) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA (PTI-PD) UNIVERSITAS ISKANDARMUDA BANDA ACEH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL 2016 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIVERSITAS ISKANDARMUDA

Lebih terperinci

2017, No Badan SAR Nasional Nomor PK. 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Organisasi dan Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara R

2017, No Badan SAR Nasional Nomor PK. 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Organisasi dan Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara R No.292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BASARNAS. Tata Kelola Sistem Infomasi. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN BADAN SAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman yang semakin modern ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari. Namun untuk melakukan akses internet tidak murah

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PANDUAN PROKTOR A. Tugas Proktor Sebelum Ujian 1. mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet; 2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah

Lebih terperinci

SOP Penyediaan Bandwidth

SOP Penyediaan Bandwidth SOP Penyediaan Bandwidth 1. Pimpinan unit kerja mengirimkan surat permohonan pengubahan bandwidth kepada ketua UPT TIK. 2. Ketua UPT TIK mendisposisikan surat tersebut kepada Koordinator Divisi Infastruktur

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang selalu disibukkan dengan kegiatan rutinitas sehari-hari. Misalnya pada pagi hari harus mematikan lampu dan pada malam harinya menyalakan lampu.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai diterapkan pada sistem pembelajaran pada sekolah-sekolah di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK Pengembangan TIK yang dilakukan oleh Unhas dalam kurun waktu 2009 2013 harus memperhatikan kondisi eksisting TIK. Dalam bab

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dewasa ini, jaringan komputer semakin banyak di implementasikan. Tidak hanya di lingkungan perkantoran, jaringan komputer juga sudah

Lebih terperinci

Ibnu Muakhori, S.Kom (WA)

Ibnu Muakhori, S.Kom (WA) Disampaikan Oleh: Ibnu Muakhori, S.Kom 0852 851 222 57 08380 736 1504 (WA) www.ibnu-muakhori.id ibnu0176@gmail.com SURAT PENAWARAN MAINTENANCE Kepada Yth, Bapak / Ibu Pimpinan PT Jakarta Konsultindo di

Lebih terperinci

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK Andriyano Raferino Barry Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung Email : bey_0209@yahoo.com ABSTRAK Pada proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas 69 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas untuk siswa baru ini ada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan pengembang untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: a. Software Pendukung

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK 1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK; 2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN BENGKEL KOMPUTER PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

Troubleshooting The Network

Troubleshooting The Network Troubleshooting The Network Documenting The Network PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI June 1, 2016 Authored by: Deantari Aji Troubleshooting The Network Documenting The Network Documenting The Network

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan perancang sistem informasi data alumni berbasis WAP yang terdiri dari beberapa bagian berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Respati Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Operasional Prosedur Teknologi

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja Kerangka Acuan Kerja Proyek Pembuatan Sistem Informasi Sidang Kabinet Republik Indonesia Oleh: Ilham Gurat Adillion (5113100077) MPPL A Dosen Fajar Baskoro, S.Kom., M.T. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Banyaknya aplikasi - aplikasi yang digunakan saat ini telah banyak membantu banyak pengguna dalam proses komunikasi dan bertukar informasi. Sama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI HUKUM DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN DAERAH MENTERI

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

A. KEGIATAN RUTIN 1 Layanan dan Bantuan Pelanggan

A. KEGIATAN RUTIN 1 Layanan dan Bantuan Pelanggan No. Bidang Program Sasaran Indikator Keberhasilan Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan (bulan) I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Uraian Waktu Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil aplikasi ini merupakan video

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PUSAT KOMUNITAS KREATIF

PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PUSAT KOMUNITAS KREATIF PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PUSAT KOMUNITAS KREATIF KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA DIREKTORAT E-BUSINESS DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR SISTEM INFORMASI Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 6 STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 4.1 Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB VII PERALATAN JARINGAN

BAB VII PERALATAN JARINGAN - 120 - BAB VII PERALATAN JARINGAN 7.1. PENDAHULUAN Akhir tahun 1960 untuk pertama kalinya komputer terhubung secara bersamasama dalam suatu Jaringan, sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

HADIR hadir absensi berbasis sidik jari

HADIR hadir absensi berbasis sidik jari HADIR hadir absensi berbasis sidik jari 08:00 PT Solusi Teknologi Nusantara Office : Jl. Plered Raya No. 13, Antapani Tengah, Antapani, Bandung Telp : 022 20512503 HP: 081214136860 Email : hello@nusantech.co

Lebih terperinci

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data serta mampu memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data serta mampu memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi nformasi (T) telah berkembang dengan pesat, baik dari sisi hardware maupun software. Teknologi saat ini telah memberikan kemudahan untuk saling berinteraksi

Lebih terperinci

LEMBAGA : INFORMASI DAN KOMUNIKASI

LEMBAGA : INFORMASI DAN KOMUNIKASI BERITA ACARA MONITORING SISTEM PENJAMINAN MUTU LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI(LIFOKOM) UNIVERSITAS MURIA KUDUS SEMESTER GASAL TAHUN 2014/2015 Pada hari ini Senin tanggal 12bulan Januari tahun 2015, telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi jaringan yang semakin pesat dan kemudahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi jaringan yang semakin pesat dan kemudahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi jaringan yang semakin pesat dan kemudahan yang dtawarkan dalam aplikasi jaringan yang ada, hal ini sangat dibutuhkan oleh staff UPT TIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi khususnya di bidang komputer membuat masyarakat tidak bisa lepas dari internet. Perkembangan internet yang pesat membuat banyak tempat-tempat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

Helpdesk Overview. 2. Berapa lama anda ditempatkan di helpdesk? < 1 tahun 1 3 tahun 3 5 tahun > 5 tahun

Helpdesk Overview. 2. Berapa lama anda ditempatkan di helpdesk? < 1 tahun 1 3 tahun 3 5 tahun > 5 tahun Helpdesk Overview Rekan-rekan helpdesk Yth, Kuesioner ini dibuat untuk melihat serta memetakan kondisi internal team helpdesk pada saat ini. Mohon jawab setiap pertanyaan dengan memberikan tanda V pada

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 2 TEKNOLOGI PENDUKUNG... 3 TOMBOL, NOTASI DAN FUNGSI PADA APLIKASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keluhan kerusakan fasilitas merupakan masalah umum yang selalu dihadapi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi, karena itu ada satu atau lebih dari satu

Lebih terperinci

* Software Development: Dafearsoft merupakan penyedia dan pengembang software generic maupun spesifik sesuai pesanan

* Software Development: Dafearsoft merupakan penyedia dan pengembang software generic maupun spesifik sesuai pesanan CASH POINT 2011, VERSION 2.0.6 DAFEARSOFT DEVELOPMENT TEAM FADLUN ANATURDASA, MUHAMMAD FREDI & MARBI ALDIANTO INDONESIA-BANDAR LAMPUNG Jl. Catur Tunggal Blok S4 No. 8 Langkapura info@dafearsoft.org / (0721)

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Berbasis Android Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu

Lebih terperinci

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola

Lebih terperinci

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal IndoChip Network Aman dan Murah Proposal Penawaran Pembuatan Jaringan Komputer Untuk Perusahaan: Network Management System (NAM), Hotspot Area Management, Wireless, Instalasi Router / Server dll. Latar

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai 76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar untuk materi fisika momentum ini dirancang untuk digunakan oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Sebuah komputer yang berdiri sendiri atau stand alone mempunyai keterbatasan dalam banyak hal, yaitu bahwa untuk menggunakan bermacammacam perangkat tambahan, maka

Lebih terperinci

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut:

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut: Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan 1. Batasan Bisnis Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut: Kondisi sistem keamanan jaringan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci