2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI PROPERTI RESIDENSIAL DI INDONESIA

Transkripsi

1 2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI PROPERTI RESIDENSIAL DI INDONESIA

2 DAFTAR ISI BAB I. PERTUMBUHAN INDUSTRI PROPERTI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2 Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Pertumbuhan PDB untuk Real Estate 3 Grafik 1.2. Pertumbuhan Industri Real Estate, Pertumbuhan Kepemilikan Rumah 4 Grafik 1.3. Pertumbuhan Status Kepemilikan Rumah di Indonesia, Grafik 1.4. Status Kepemilikan Rumah di Berbagai Daerah di Indonesia, Pertumbuhan Investasi Properti 6 Grafik 1.5. Pertumbuhan Investasi Properti di Indonesia, BAB II. PROPERTI RESIDENSIAL DI PASAR PRIMER Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial di Pasar Primer 8 Grafik 2.1. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial di 14 Kota Indonesia Berdasarkan Tipe Rumah, Grafik 2.2. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial Rumah Tipe Kecil di 14 Kota Indonesia, Grafik 2.3. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial Rumah Tipe Menengah di 14 Kota Indonesia, Grafik 2.4. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial Rumah Tipe Besar di 14 Kota Indonesia, Grafik 2.5. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Bandung, Grafik 2.6. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Bandar Lampung, Grafik 2.7. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Banjarmasin, Grafik 2.8. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Denpasar, Grafik 2.9. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Palembang, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Semarang, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Yogyakarta, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Padang, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Medan, i

3 DAFTAR ISI Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Makasar, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Menado, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Surabaya, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Pontianak, Grafik Pertumbuhan Indeks Harga Properti Semua Tipe Rumah di Jabodebek Banten, Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penjualan Properti Residensial di Pasar Primer 19 Grafik Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Properti Residensial, Jumlah Rumah yang Dibangun dan Terjual Oleh Perumnas 20 Grafik Jumlah rumah yang Tersedia oleh Perumnas di Berbagai Propinsi di Indonesia, Grafik Jumlah rumah yang Dibangun Perumnas di Berbagai Propinsi di Indonesia, Grafik Jumlah rumah yang Terjual oleh Perumnas di Berbagai Propinsi di Indonesia, Grafik Stok Rumah yang Tersisa oleh Perumnas di Berbagai Propinsi di Indonesia di Akhir Harga Rumah dan Total Nilai Perumahan yang Dibangung Perumnas 24 Grafik Harga Rumah Per Unit yang Dibangun Perumnas di Berbagai Propinsi di Indonesia, Grafik Total Nilai Rumah yang Dibangun Perumnas di Berbagai Propinsi di Indonesia, BAB III. PROPERTI RESIDENSIAL DI PASAR SEKUNDER Pertumbuhan Harga Rumah di Residensial Sekunder 27 Grafik 3.1. Tren Harga Rumah Sekunder Kelas Menengah di 5 Kota di Jakarta, Grafik 3.2. Pertumbuhan Tahunan Harga Rumah Sekunder Kelas Menengah di 5 Kota di Jakarta, Grafik 3.3. Tren Harga Rumah Sekunder Kelas Atas di 5 Kota di Jakarta, Grafik 3.4. Pertumbuhan Tahunan Harga Rumah Sekunder Kelas Atas di 5 Kota di Jakarta, Grafik 3.5. Pertumbuhan Harga Rumah Sekunder di Jakarta Selatan, Grafik 3.6. Pertumbuhan Harga Rumah Sekunder di Jakarta Timur, Grafik 3.7. Pertumbuhan Harga Rumah Sekunder di Jakarta Pusat, Grafik 3.8. Pertumbuhan Harga Rumah Sekunder di Jakarta Utara, Grafik 3.9. Pertumbuhan Harga Rumah Sekunder di Jakarta Barat, ii

4 DAFTAR ISI 3.2. Pertumbuhan Harga Tanah di Pasar Sekunder 36 Grafik Tren Harga Tanah Kelas Menengah di Pasar Sekunder di 5 Kota di Jakarta, Grafik Tren Harga Tanah Kelas Atas di Pasar Sekunder di 5 Kota di Jakarta, Grafik Pertumbuhan Harga Tanah di Jakarta Selatan, Grafik Pertumbuhan Harga Tanah di Jakarta Timur, Grafik Pertumbuhan Harga Tanah di Jakarta Pusat, Grafik Pertumbuhan Harga Tanah di Jakarta Utara, Grafik Pertumbuhan Harga Tanah di Jakarta Barat, Kecepatan Penjualan Rumah di Pasar Sekunder 43 Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Jakarta, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Surabaya, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Makasar, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Medan, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Semarang, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Bandung, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Balikpapan, Grafik Kecepatan Penjualan Rumah Sekunder di Denpasar, iii

5 DAFTAR ISI BAB IV. PEMBIAYAAN PROPERTI RESIDENSIAL Pertumbuhan Pembiayaan Properti Residensial di Pasar Primer 48 Grafik 4.1. Sumber Pembiayaan Properti Residensial oleh Developer, Grafik 4.2. Sumber Pembiayaan Properti Residensial oleh Developer Berdasarkan Dana Sendiri, Grafik 4.3. Cara Pembiayaan Properti Residensial oleh Konsumen, Pertumbuhan Pembiayaan Properti Residensial di Pasar Sekunder 51 Grafik 4.4. Cara Pembiayaan Rumah Sekunder oleh Konsumen, Perubahan Suku Bunga Kredit Kepemilikan Rumah Tinggal 52 Grafik 4.5. Perubahan Suku Bunga Rata-rata Kredit Kepemilikan Rumah di Bank Umum, Pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah Tinggal 53 Grafik 4.6. Pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah Berdasarkan Jenis Bank, Grafik 4.7. Nilai Kredit Kepemilikan Rumah Berdasarkan Jenis Bank, Grafik 4.8. Kredit Kepemilikan Rumah di Berbagai Daerah, April BAB LAMPIRAN DATA & STATISTIK 56 L.1 Pertumbuhan Industri Properti 57 L.2 Properti Residensial Di Pasar Primer 61 L.3 Properti Residensial Di Pasar Sekunder 89 L.4 Pembiayaan Properti Residensial 99 iv

6 METODOLOGI Desk Research Ministry and Department in Indonesia Company Data (Annual Reports) BPS Publication Economics & Trade Association Final Report Industry, Market, & Company Analysis Industry Association Others Sources Data Validation & Processing vi

7 BAB II. PROPERTI RESIDENSIAL DI PASAR PRIMER 2.2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penjualan Properti Residensial CONTOH ISI Data Tidak Ditampilkan Untuk Kepentingan Contoh 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q Kenaikan Harga Bahan Bangunan Kenaikan Upah Pekerja Lainnya Grafik Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Properti Residensial, Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari Bank Indonesia Faktor Pertumbuhan Penjualan Properti Residensial Pertumbuhan penjualan properti residensial sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut, yaitu faktor kenaikan harga bahan bangunan, kenaikan upah pekerja, suku bunga KPR, perijinan/birokrasi dan faktor lainnya. Diantara faktor-faktor di atas, kenaikan harga bahan bangunan, jika dilihat per item, menjadi penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan penjualan properti residensial dengan persentase rata-rata di atas 30 persen sepanjang 2014 sampai awal Sementara itu, faktor kenaikan upah pekerja mempengaruhi penjualan properti residensial rata-rata antara 21 persen sampai 25 persen. Total kedua faktor tersebut, yaitu kenaikan bahan bangunan dan upah pekerja, sudah memberikan kontribusi melebihi 50 persen. Sehingga, kedua faktor ini perlu menjadi pertimbangan para pelaku industri properti residensial. 19

8 BAB IV. PEMBIAYAAN PROPERTI RESIDENSIAL 4.1. Pertumbuhan Pembiayaan Rumah di Pasar Primer CONTOH ISI Data Tidak Ditampilkan Untuk Kepentingan Contoh 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q KPR Tunai Bertahap Tunai Grafik 4.3. Cara Pembiayaan Properti Residensial oleh Konsumen, Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari Bank Indonesia Cara Pembiayaan Rumah di Pasar Primer oleh Konsumen Dari tiga pilihan cara pembiayaan dari sisi konsumen, KPR menempati porsi terbanyak. Persentase rata-rata KPR selalu di atas 70 persen dan mencapai angka tertinggi pada kuartal II-2012 sebesar 82 persen. Pada awal 2016, pembiayaan melalui KPR mencapai 78% konsumen. Pada cara pembiayaan melalui KPR ini, pemerintah juga memberikan subsidi untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah melalui program FLPP. Namun komposisi FLPP dibanding KPR masih di bawah sekitar persen. Tunai bertahap menjadi pilihan terbanyak kedua konsumen dengan rata-rata persentase sebesar 13 persen. Sementara angka tertingginya terdapat pada kuartal IV-2014 sebesar 19 persen dan terendah pada kuartal III-202 dan IV dengan 11 persen. Sedangkan pembiayaan tunai memiliki rata-rata persentase sebesar 8 persen. Persentase tertinggi terdapat pada kuartal IV-2013 sebesar 13 persen dan terendah pada kuartal II-2012 sebesar 6 persen. 50

9 LAMPIRAN: DATA & STATISTIK PROPERTI RESIDENSIAL L.4 Pembiayaan Properti Residensial CONTOH ISI Tabel L.4.1. Sumber Pembiayaan Rumah di Pasar Primer oleh Developer, Deskripsi Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q Dana Sendiri Pinjaman Bank Nasabah Pinjaman LKNB Data Tidak Ditampilkan Untuk Kepentingan Contoh Lainnya Deskripsi Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q Dana Sendiri Pinjaman Bank Nasabah Pinjaman LKNB Data Tidak Ditampilkan Untuk Kepentingan Contoh Lainnya Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari Bank Indonesia 99

10