PANITIA 1 PENGADAAN BARANG/JASA PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2010 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Lt.

Transkripsi

1 PANITIA 1 PENGADAAN BARANG/JASA PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2010 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Lt. 10 Jakarta BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZING PENGADAAN PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN DBD DAN PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR Nomor : 121/Pan-PBJ-1/III/2011 Pada hari ini SELASA tanggal SATU bulan MARET tahun DUA RIBU SEBELAS, Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Tahun Anggaran 2010 yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Promosi Kesehatan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pusat Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI No. HK.03.05/1/142/2011 tanggal 14 Januari 2011, telah mengadakan pertemuan dengan Penyedia pengadaan Promosi Kesehatan Penanggulangan DBD dan Penyebaran Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular dalam rangka memberikan penjelasan secara elektronik melalui situs LPSE Kementerian Kesehatan sekaligus memberikan kesempatan bertanya kepada penyedia menyangkut isi dokumen lelang dan spesifikasi teknis, yang berlangsung pada: Tempat : Waktu : s.d WIB Hadir : a. 4 (tiga) orang Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan b. 6 (enam) nomor ID Penyedia yang bertanya yaitu , , , , , Proses : 1. Tepat pukul WIB Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan memulai penjelasan (Aanwijzing) pengadaan Promosi Kesehatan Penanggulangan DBD dan Penyebaran Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular secara elektronik. 2. Tanya jawab berlangsung secara online melalui situs antara Panitia dan Penyedia. 3. Hingga batas waktu proses penjelasan pukul WIB ada 21 pertanyaan dari Penyedia yaitu terdiri dari 8 pertanyaan dari penyedia nomor ID: , 4 pertanyaan dari penyedia nomor ID: , 2 pertanyaan dari penyedia nomor ID: , 3 pertanyaan dari penyedia nomor ID: , 2 pertanyaan dari penyedia nomor ID: dan 2 pertanyaan dari penyedia nomor ID : Daftar pertanyaan Penyedia dan jawaban dari Panitia sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari berita acara ini.

2 Demikian Berita Acara Penjelasan/Aanwijzing pengadaan Promosi Kesehatan Penanggulangan DBD dan Penyebaran Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular Tahun 2011 ini dibuat dengan sesungguhnya, dan merupakan bagian dari persyaratan/ketentuan dalam Dokumen Lelang tersebut di atas, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 1 Maret 2011 Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan 1. Abdullah Hakiki ( Ketua ) 2. Meylina Puspitasari, SKM ( Sekretaris ) 3. Dwi Adi Maryandi, SKM ( Anggota ) 4. Theresia Irawati, SKM, MKes ( Anggota ) 5. Drg. Yusra, MKes ( Anggota )

3 LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZING PENGADAAN PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN DBD DAN PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR : RKS hal. 25, cara penyampaian dokumen penawaran masih secara manual? Mohon penjelasannya. Lihat pada Dokumen Pengadaan Bab IV. Lembar Data Pemilihan Poin K mengenai Jadwal Pemasukan Dokumen Penawaran yaitu melalui oleh karena itu seluruh persyaratan kecuali jaminan penawaran asli dimasukkan ke dalam satu dokumen/file. Kemudian di upload/unggah pada masa pemasukan dokumen penawaran di terima kasih : Jangka waktu penyelesaian pekerjaan berapa lama? Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 212 hari : Jaminan penawaran ditujukan kepada siapa, dan masa berlakunya terhitung sejak kapan? Jawab: Jaminan Penawaran ditujukan kepada Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Dengan alamat : Gedung Prof. DR. Sujudi Lt. 10 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta Jaminan Penawaran berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal 8 Maret 2011 sampai dengan tanggal 6 April Terlampir pada contoh jaminan penawaran Bab.VI huruf E dan F. terima kasih : Kami berpendapatan bahwa masalah DBD dan Deteksi dini penyakit tidak menular merupakan sesuatu yang selayaknya difahami dan diketahui oleh semua masyarakat (bawah, menengah dan atas). Untuk itu kami usulkan soal penayangan di stasiun TVnya tidak dibatasi, melainkan dibuka untuk semua TV dan nantinya dipilih, baik Swasta nasional maupun TV Nasional. Kemudian mengenai jam tayang juga kami usulkan tidak dimulai jam WIB tetapi bisa lebih pagi, misalnya mulai jam 04.30, karena banyak acara TV yang ditonton masyarakat mulai jam tersebut, kalau mulai jam masyarakat sudah banyak yang keluar rumah, apakah belanja, kerja dan sebagainya. Hal ini tentunya sesuai dengan sasaran yang dituju. Jam tayang dan stasiun TV harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan : Jaminan Penawaran dari Bank atau asuransi?

4 Didalam dokumen panitia tidak menentukan Jaminan Penawaran dari Bank/Asuransi, oleh karena itu silahkan memilih sesuai dengan keinginan penyedia. Terlampir pada contoh jaminan penawaran Bab.VI huruf E dan F : SPT tahun berapa dan pajak 3 bulan terakhir apa saja? SPT bulan November 2010, Desember 2010, dan Januari : Surat duk. TV ditujukan kepada siapa? Surat Dukungan dari Stasiun TV ditujukan kepada Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Dengan alamat : Gedung Prof. DR. Sujudi Lt. 10 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta : Untuk neraca perusahaan, neraca audit atau in house? Kalau audit th 2010 blm ada. Dalam Dokumen Penawaran tidak diminta neraca yang diaudit. Melainkan neraca dari perusahaan tahun : Untuk lampiran KD (Kemampuan Dasar) dibuat sendiri atau ada formatnya? Format KD (kemampuan Dasar) tidak tersedia. Mohon dibuat sendiri : surat dukungan media apakah perlu dua lembar pisah, antara penayangan DBD dan PTM. atau kah digabung menjadi satu lembar? Surat Dukungan Media tidak perlu dipisah, dapat dibuat dalam satu lembar : Di surat dukungan media tertulis mencantumkan waktu prime time, maksdnya apa? karena biasanya pada surat dukungan media tidak ada penjelasan mengenai waktu tayang. Agar ada kepastian di dalam surat dukungan dari stasiun TV yang dipilih untuk menayangkan spot TV yang diminta pada waktu prime time : Jadwal Pelaksanaannya brp hari kalender? apakah diperkenankan untuk mengajukan jadwal pelaksanaan yang relatif cepat (30-60 hari kalender) tanpa mengabaikan kaidah campaign dan pesan? Jadwal pelaksanaan selama 212 hari kalender.untuk mengajukan jadwal pelaksanaan yang relatif cepat (30-60 hari kalender) tidak diperkenankan, karena jadwal pelaksanaan tersebut sudah disesuaikan dengan program Kementerian Kesehatan RI.

5 : Apakah pembukaan peserta datang menyerahkan dokumen ke Promkes atau cukup upload saja? Penyedia tidak perlu datang, tapi harus mengupload dokumen penawaran dalam satu dokumen/file melalui : Mengingat TV Commercial yang akan ditayangkan adalah "tayang ulang", segala biaya yang ditimbulkan berkaitan dengan masalah royalty talent-talent didalam TV Commercial ini, menjadi tanggung jawab DEPKES? ILM bersifat domain publik. Oleh karena itu segala biaya yang timbul berkaitan dengan masalah royalty sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan RI. Selama kegiatan penayangan ulang, Kemenkes RI tidak pernah mendapat tuntutan royalty dari talent : Apakah dalam mengupload dokumen, jaminan penawaran asli dibuat dalam dokumen terpisah atau jadi satu file dengan dokumen penawaran? Jaminan penawaran asli dikirimkan langsung ke Panitia 1 Pengadaan Barang/Jasa Pusat Promosi Kesehatan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Dengan alamat : Gedung Prof. DR. Sujudi Lt. 10 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta Jaminan penawaran tetap diupload menjadi satu file dengan dokumen penawaran lainya : jadwal penayangan TV Commercial nya untuk 162 spot, apakah diperkenankan selama 1 (satu) bulan atau 30 hari kalender Untuk jadwal penayangan TV Commercial untuk 162 spot harus sesuai dengan jadwal penayangan yang sudah ditentukan dalam dokumen, karena penayangan tersebut sudah disesuaikan dengan program Kementerian Kesehatan RI : Mengingat pada spesifikasi teknis dicantumkan penayangan pada prime time dan regular time, maka surat dukungan media pun seharusnya tidak hanya mencantumkan prime time saja tetapi juga regular time. Khawatirnya pihak media berkeberatan karena seperti menjanjikan bahwa semua spotnya ditayangkan di prime time. Tks Didalam surat dukungan stasiun tv boleh mencantumkan prime time dan regular time : Bagaimana dengan komposisi spot untuk masing-masing TV, apakah dibagi rata atau terserah dari penawaran penyedia jasa? Jumlah komposisi spot masing-masing TV dapat ditentukan oleh penyedia, dengan ketentuan adalah jumlah penayangan prime time 60 kali untuk 2 stasiun TV dan regular time 102 kali untuk 2 stasiun TV.

6 : Kualifikasi (Akta, SIUP, NPWP, Pajak Bulanan dll) diupload berdasarkan data Penydia yang sdh diisikan di web LPSE Kemkes. Apakah dalam Dokumen Penawaran yang akan diupload masih harus memasukkan data kualifikasi tersebut atau cukup Formulir Isian Penilaian Kualifikasi yang telah diisi lengkap? Untuk data Kualifikasi (Akta, SIUP, NPWP, Pajak Bulanan dll) harus diupload juga dalam dokumen penawaran bersamaan dengan Formulir Isian Penilaian Kualifikasi : Kualifikasi (Akta, SIUP, NPWP, Pajak Bulanan dll) diupload berdasarkan data Penydia yang sdh diisikan di web LPSE Kemkes. Apakah dalam Dokumen Penawaran yang akan diupload masih harus memasukkan data kualifikasi tersebut atau cukup Formulir Isian Penilaian Kualifikasi yang telah diisi lengkap? Untuk data Kualifikasi (Akta, SIUP, NPWP, Pajak Bulanan dll) harus diupload juga dalam dokumen penawaran bersamaan dengan Formulir Isian Penilaian Kualifikasi : Apakah harga media plan untuk masing-masing paket 1 M, atau boleh digabung selama tidak melebihi HPS yang sudah ditetapkan oleh panitia? Jawab: Harga media plan untuk masing-masing paket tidak boleh digabung, sesuai dengan HPS masingmasing sebesar 1 M.