KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA SATUAN KERJA

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN LLASDP BANGKA BELITUNG Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kel. Air Itam Pangkalpinang Telp. (0717) Fax. (0717) BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR : 04/pokja/asdp-apbn/2014 PEKERJAAN : PENGADAAN PEMBANGUNAN /PENINGKATAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SADAI Pada hari ini Kamis tanggal Enam Belas bulan Januari tahun Dua Ribu Empat Belas ( ) pada pukul WIB dengan menggunakan media elektronik secara on-line melalui Aplikasi SPSE pada Portal Pengadaan Nasional LPSE Kepulauan Bangka Belitung dengan website telah diadakan Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) Dokumen Pemilihan dalam rangka Pengadaann Barang/Jasa Pekerjaan Konstruksi. Pokok-pokok penjelasan dan perubahan (apabila ada) yang telah dilaksanakann pada Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) adalah sebagai berikut : A. Penjelasan Umum B. Penjelasan Administrasi C. Penjelasan Teknis D. Tanya Jawab Dalam Rapat Penjelasan Pekerjaan telah dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengann Proses Pengadaan Barang/Jasa Pelelangan Umum Secara Pasca Kualifikasi dan hal-hal yang disepakati bersama oleh Panitia dan Peserta Pengadaan Barang/Jasa. Secara Online. Adapun hasill Rapat Penjelasan tersebut adalah sebagai berikut : A. PENJELASAN UMUM A.1. Dasar dasar Pelelangan a. Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembang Negara Tahun 2008 No 58, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4843). b. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraann Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 65 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3957), c. Peraturan Presiden RI Nomor. 70 Tahun 2013 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, d. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor. 2 Tahun 2010 Tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik, e. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor. 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara E-Tendering, f. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor. 15 Tahun 2011 Tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

2 g. Dokumen Pembangunan /Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan Sadai Nomor: 03/pokja/asdp-apbn/2014 tanggal 10 Januari A.2. Pengadaan/Penyelenggaraan Pelelangan Pelelangan ini adalah Pengadaan Barang/Jasa dengan menggunakan Metode Lelang Umum Secara Pasca Kualifikasi. Secara elektronik (aplikasi LPSE) yang berdasarkan Perpres No. 70 Tahun A.3. Sanggahan Peserta Lelang Peserta yang ikut dalam melakukan penawaraan apabila berkeberatan atas hasil penetapan pemenang lelang tersebut dapat mengajukan sanggahan sesuai ketentuan dalam LDP. - Sanggahan disampaikan kepada : - dalam waktu 5 hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan dan disampaikan juga melalui Aplikasi LPSE. - Tembusan sanggahan ditujukan kepada : 1. Kuasa Pengguna Anggaran Satker Pengembangan LLASDP Bangka Belitung 2. Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan - Sanggahan Banding Sanggah Banding ditujukan kepada Menteri Perhubungan - Tembusan sanggahan ditujukan kepada : 1. Kuasa Pengguna Anggaran Satker Pengembangan LLASDP Bangka Belitung Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada : Besar Jaminan Sanggah Banding sebesar 1% x HPS Jaminan Sanggah Banding dikeluarkan oleh Bank Pemerintah. B. PENJELASAN ADMINISTRASI B.1. Penyampaian Dokumen Penawaran 1. Penawaran ditujukan kepada : 2. Masa berlaku penawaran 27 hari sejak batas akhir pemasukan Dokumen 3. Masa berlaku jaminan penawaran 47 hari (dihitung berdasarkan hari kalender). 4. Jaminan penawaran ditujukan kepada : 5. Besar jaminan penawaran sebesar Rp ,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dari Bank Umum Pemerintah. 6. Besarnya Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah (lebih kecil) dari 80% HPS, dinaikan menjadi sekurang-kurangnya 5% (lima per seratus) dari HPS dan apabila peserta

3 yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam. 7. Waktu pelaksanaan pekerjaan 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender. 8. Untuk harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp ,00 (Delapan Milyar Lima Ratus Empat Juta Lima Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) 9. Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf. Dalam hal ada perbedaan antara angka dan huruf maka yang digunakan adalah dengan huruf. 10. Penawaran yang diusulkan sebagai calon pemenang adalah penawaran terendah, responsive dan memenuhi persyaratan setelah evaluasi. 11. Penawaran alternatif dan pemberian rabat tidak diperbolehkan dalam pelelangan ini. 12. Evaluasi penawaran dilakukan dengan menggunakan sistem gugur. 13. Sistem pembayaran menggunakan sistem angsuran. 14. Pemasukan Penawaran paling lambat : Hari / tanggal : Rabu / 22 Januari 2014 Pukul : WIB (sesuai waktu server LPSE) Dengan cara : Upload / Unggah ke sistem aplikasi LPSE 15. Sistem Kontrak adalah Sistem Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan (lumpsum and Unit Price). 16. Jaminan Pemeliharaan diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan Penjaminan atau Perusahaan Asuransi yang mempunyai program Asuransi Kerugian (Suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 17. Rekanan yang ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan bersedia mengikuti ketentuan dan kehendak pihak Pengguna Jasa/Direksi jika terjadi perubahan lingkup (scope) dan lokasi pekerjaan. 18. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran (termasuk dokumen kualifikasi) dengan cara meng-unggah (upload) melalui website: Dengan system satu file. Pada prinsipnya dokumen penawaran (termasuk data kualifikasi) dari peserta pelelangan/seleksi disampaikan secara elektronik dan penyerahan dokumen asli (hard copy) hanya dilakukan terhadap penawaran yang akan diusulkan sebagai calon pemenang dan/atau calon pemenang cadangan pelelangan/seleksi oleh Kelompok Kerja Barang/Jasa Pemerintah pada waktu pembuktian. Data yang digunakan Panitia barang/jasa dalam evaluasi dokumen penawaran dari penyedia jasa adalah data yang di-unggah (upload) melalui website: Dokumen elektronik yang rusak akibat kesalahan pengiriman dokumen oleh penyedia jasa, yang mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Panitia barang/jasa, maka dokumen tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat. Apabila dalam verifikasi dokumen elektronik dengan dokumen asli yang akan diusulkan Panitia barang/jasa sebagai calon pemenang dan/atau pemenang cadangan pelelangan/seleksi terjadi

4 perbedaan data penawaran (termasuk data kualifikasi), maka data penawaran tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat. B.2. Kelengkapan Dokumen penawaran yang disyaratkan dalam dokumen lelang, meliputi : I. Dokumen Penawaran 1. Jaminan Penawaran Asli (diserahkan/disampaikan jaminan penawaran asli disampaikan kepada Pokja ULP pada saat pembuktian kualifikasi di Sekretariat Pokja Satker Pengembangan LLASDP Bangka Belitung) 29 Januari 2014 pukul Wib. 2. Surat Penawaran 3. Daftar Kuantitas dan Harga; 4. Surat perjanjian kemitraan/kerja Sama Operasi, apabila ada; 5. Surat Kuasa, apabila ada 6. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis; f. Ringkasan Kontrak Pekerjaan Movable Bridge (MB) yang pernah dilaksanakan. g. Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, 7. Form isian Kualifikasi B.2. Metode Evaluasi Dokumen Penawaran dievaluasi dengan Sistem Gugur, dengan urutan : 1. Koreksi Aritmatik; 2. Evaluasi Penawaran; a) Evaluasi Administrasi b) Evaluasi Teknis : 1) Metode Pelaksanaan 2) Jadwal Waktu Pelaksanaan 3) Jenis, Kapasitas Komposisi dan Jumlah Peralatan Minimal 4) Personil Inti 5) Spesifikasi Teknis 6) Ringkasan Kontrak Pekerjaan Movable Bridge (MB) yang pernah dilaksanakan. 6) Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan 7) Dokumen lain yang dipersyaratkan. 3. Evaluasi Harga; 4. Evaluasi Kualifikasi : a) Evaluasi Formulir Isian Kualifikasi b) Sisa Kemampuan Paket (SKP) SKP = KP Jumlah Paket yang sedang dikerjakan KP = Kemampuan Menangani Paket Pekerjaan 1) Untuk Usaha Kecil KP = 5 2) Untuk Usaha Non Kecil = KP = 6 atau 1,2 N N = Jumlah Paket Pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir 5. Klarifikasi atau Pembuktian Kualifikasi. Pada saat Klarifikasi atau pembuktian Kualifikasi harus dihadirkan oleh Pimpinan Perusahaan/wakil sah yang ada dalam akte pendirian dan perubahan yang disertai surat kuasa dar pimpinan perusahaan, rekanan harus dapat menunjukkan dokumen-dokumen asli/legalisir yang mendukung isian kualifikasi dan sesuai dengan data yang di upload, apabila hanya dapat menunjukkan fotocopy pokja anggap tidak syah, untuk itu panitia akan mengundang rekanan, dan apabila dalam batas waktu yang ditetapkan rekanan tidak dapat menunjukkan dokumen yang dimaksud, maka Panitia dapat menggugurkan

5 penawaran, dan bila dipandang perlu panitia akan cek lapangan untuk Klarifikasi atau pembuktian tersebut. B.4. Hal-hal yang Dapat Menggugurkan Penawaran : B.4.1 Surat Penawaran : (a) Penawaran tidak ditujukan kepada : (b) Pekerjaan yang ditawar tidak sama dengan pekerjaan yang dilelangkan; (c) Jangka waktu berlakunya surat penawaran kurang dari 27 (dua puluh tujuh) hari; (d) Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender; (e) Tidak di isinya form kualifikasi pada aplikasi LPSE. B.4.2 Jaminan Penawaran (a) Apabila Jaminan Penawaran tidak disampaikan/diserahkan kepada Pokja ULP pada saat pembuktian kualifikasi di Sekretariat ) 29 Januari 2014 pukul Wib; (b) Masa berlakunya surat Jaminan Penawaran kurang dari 47 (Empat Puluh Tujuh) hari Kalender; (c) Nama penawar Tidak sama dengan nama yang tercantum dalam Surat Jaminan Penawaran; (d) Nilai Jaminan Penawaran kurang dari nilai yang telah ditetapkan; (e) Besaran nilai Jaminan Penawaran Tidak Dicantumkan dalam angka dan huruf; (f) Nama pengguna jasa yang menerima jaminan penawaran bukan Pokja Satker Pengembangan LLASDP Bangka Belitung; (g) Pekerjaan yang dijaminkan tidak sama dengan Pekerjaan yang dilelangkan; (h) Isi Surat jaminan Penawaran Tidak Sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Lelang; (i) Apabila ditemui terjadinya pemalsuan/tidak sah pada jaminan penawaran; (j) Adanya perbedaan dokumen yang asli dengan dokumen yang ditawarakan. B.4.3 Daftar Kuantitas dan Harga Daftar kuantitas dan harga setiap jenis/item pekerjaan Tidak diisi dengan lengkap. Harga Satuan yang tidak diisi oleh penyedia jasa tidak akan dibayar, tetapi harus dilaksanakan dan dianggap termasuk dalam Harga Satuan Mata Pembayaran lainnya dalam Daftar Kuantitas dan Harga yang ditawarkan. B.4.4 Tidak lengkapnya Lampiran Penawaran B.4.5 Tidak lengkapnya isian kualifikasi pada form aplikasi SPSE. B.4.6 Tidak Melampirkan dokumen yang disyaratkan dalam dokumen Penawaran. B.5. Jenis Kontrak Gabungan Sistem Lumpsum dan Harga Satuan (lumpsum and Unit Price). D. TANYA JAWAB Setelah diadakan Pelaksanaan Pemberian Penjelasan di LPSE terjadi Tanya jawab antara peserta dan panitia yang menjadi bagian dari proses lelang yang tidak terpisahkan dari dokumen lelang.

6 Pertanyaan : 1. Penyedia Jasa Kode ( ) - Pada bab IV huruf K dokumen penawaran poin 1 no. 5 disebutkan Surveyor/juru ukur > skt/ahli surveyor quantity pada bab V huruf B no. 4A disebutkan surveyor/juru ukur serta harus memenuhi persyaratan: SKT Juru Ukur *setau kami SKT Juru Ukur yang ada : 1. juru ukur/teknisi survey pemetaan (TS004) dan 2. juru ukur Pekerjaan Jalan dan Jembatan (TS048) selain itu tidak ada. sedangkan yang diminta panitia adalah SKT/Ahli Surveyor Quantity. Apakah ada SKT tersebut? kalau ada kami minta disebutkan kodenya. - Jawaban : Menjawab pertanyaan dari pengirim dg kode , pada intinya pada pekerjaan ini, membutuhkan juru ukur/tehnisi survey pemetaan. 2. Penyedia Jasa Kode ( ) - Pada bab IV huruf K dokumen penawaran poin 6 Pelaksana Teknik SKT/Tukang Las dan K3 2 orang. yang dimaksud panitia disini apakah 2 orang tukang las dan 2 orang K3 atau 1 Orang tukang las dan 1 orang K3 hingga jumlahnya 2 orang? - Diminta SKT/K3. Apakah boleh menggunakan sertifikat K3 yang dikeluarkan oleh LPJK Prov. Kep. Bangka Belitung? - Jawaban : Menjawab pertanyaan dari pengirim dengan ini dijelaskan bahwa ; 1. SKT Tukang Las dan K3 di ubah dengan, cukup melampirkan SKT Tukang Las tanpa K3. 2. Jumlah yang dibutuhkan tetap 2 orang yang mempunyai SKT Tukang Las. Setelah tidak ada penjelasan dan pertanyaan dari penyedia jasa Penjelasan Pekerjaan ini ditutup pada pukul WIB. dto Ketua