P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks ب س م االله ال رح يم ال رح من DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING,umur 70 tahun, agama Islam, pendidikan SD, Pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, selanjutnya disebut tergugat / Pembanding. melawan 1. TERBANDING, umur 100 tahun, agama Islam, pendidikan tidak ada, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, selanjutnya disebut penggugat I / Terbanding I. 2. TERBANDING,umur 70 tahun, agama Islam, penddikan SD, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat II / Terbanding II. 3. TERBANDING, umur 62 tahun, pendidikan SMA, agama Islam, pekerjaan penggugat III / Terbanding III. 4. TERBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan pensiunan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat IV / Terbanding IV. 5. TERBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan D.3, pekerjaan Pelaut, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat V / Terbanding V. 6. TERBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat VI / Terbanding VI. 7. TERBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan S.2, pekerjaan Pelaut, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat VII / Terbanding VII. Hal. 1 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

2 8. TERBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan D.3, pekerjaan Pelaut, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat VIII / Terbanding VIII. 9. TERBANDING, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Honorer, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat IX / Terbanding IX. 10. TERBANDING, umur 70 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Gowa, disebut penggugat X / Terbanding X. 11. TERBANDING, umur 65 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Sulawesi Tenggara, disebut penggugat XI / Terbanding XI. 12. TERBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Makassar, disebut penggugat XII / Terbanding XII. 13. TERBANDING, umur 70 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XIII / Terbanding XIII. 14. TERBANDING, umur 65 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XIV / Terbanding XIV. 15. TERBANDING, umur 62 tahun,agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XV / Terbanding XV. 16. TERBANDING, umur 85 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumat tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XVI / Terbanding XVI. 17. TERBANDING, umur 85 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XVII / Terbanding XVII. 18. TERBANDING, umur 70 tahun, pendidikan SD, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XVIII / Terbanding XVIII. Hal. 2 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

3 19. TERBANDING, umur 70 tahun, pendidikan SD, agama Islam, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XIX / Terbanding XIX. 20. TERBANDING, umur 60 tahun, pendidikan S.1, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XX / Terbanding XX. 21. TERBANDING, umur 80 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXI / Terbanding XXI. 22. TERBANDING, umur 80 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu,disebut penggugat XXII / Terbanding XXII. 23. TERBANDING, umur 80 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXIII / Terbanding XXIII. 24. TERBANDING, umur 70 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXIV / Terbanding XXIV. 25. TERBANDING, umur 67 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXV / Terbanding XXV. 26. TERBANDING, umur 64 tahun, agama Islam, pendidikan SD, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXVI / Terbanding XXVI. 27. TERBANDING, umur 62 tahun, pendidikan S.1, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXVII / Terbanding XXVII. 28. TERBANDING, umur 75 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXVIII / Terbanding XXVIII. 29. TERBANDING, umur 62 tahun, pendidikan SD, agama Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXIX / Terbanding XXIX. Hal. 3 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

4 30. TERBANDING, umur 65 tahun, pendidikan SD, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXX / Terbanding XXX. 31. TERBANDING, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Guru SMA 1 Bajo, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXXI / Terbanding XXXI. 32. TERBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXXII / Terbanding XXXII. 33. TERBANDING, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXXIII / Terbanding XXXIII. 34. TERBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu,disebut penggugat XXXIV / Terbanding XXXIV. 35. TERBANDING, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXXV / Terbanding XXXV. 36. TERBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXXVI / Terbanding XXXVI. 37. TERBANDING, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XXXVII / Terbanding XXXVII. 38. TERBANDING, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat XXXVIII / Terbanding XXXVIII. 39. TERBANDING, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan penggugat XXXIX / Terbanding XXXIX. 40. TERBANDING, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XL / Terbanding XL. Hal. 4 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

5 41. TERBANDING, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan penggugat XLI / Terbanding XLI. 42. TERBANDING, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XLII / Terbanding XLII. 43. TERBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XLIII / Terbanding XLIII. 44. TERBANDING, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan S.3, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XLIV / Terbanding XLIV. 45. TERBANDING, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan D.3, pekerjaan Pelaut, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XLV / Terbanding XLV. 46. TERBANDING, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat XLVI / Terbanding XLVI. 47. TERBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kota Palopo, disebut penggugat XLVII / Terbanding XLVII. 48. TERBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kota Palopo, disebut penggugat XLVIII / Terbanding XLVIII. 49. TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kota Palopo, disebut penggugat XLIX / Terbanding XIX. 50. TERBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan S.2, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat L / Terbanding L. 51. TERBANDING, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kota Palopo, disebut penggugat LI / Terbanding LI. 52. TERBANDING, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan Hal. 5 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

6 S.1, Pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LII / Terbanding LII. 53. TERBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan penggugat LIII / Terbanding L III. 54. TERBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebutpenggugat LIV / Terbanding L IV. 55. TERBANDING, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LV / Terbanding L V. 56. TERBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Honorer, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LVI / Terbanding L VI. 57. TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LVII / Terbanding LVII. 58. TERBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LVIII / Terbanding LVIII. 59. TERBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Guru, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LIX / Terbanding L IX. 60. TERBANDING umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LX / Terbanding L X. 61. TERBANDING, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXI / Terbanding L XI. 62. TERBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan penggugat LXII / Terbanding L XII. 63. TERBANDING, umur 35 tahun, agama Islam pendidikan S.1, pekerjaan penggugat LXIII / Terbanding L XIII. Hal. 6 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

7 64. TERBANDING umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXIV / Terbanding L XIV. 65. TERBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXV / Terbanding LXV. 66. TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXVI / Terbanding L XVI. 67. TERBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXVII / Terbanding L XVII. 68. TERBANDING, umur 39, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu disebutpenggugat LXVIII / Terbanding L XVIII. 69. TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan D.3, pekerjaan penggugat LXIX / Terbanding L XIX. 70. TERBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu disebut penggugat LXX / Terbanding L XX. 71. TERBANDING, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXI / Terbanding L XXI. 72. TERBANDING, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LXXII / Terbanding L XXII. 73. TERBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXIII / Terbanding L XXIII. 74. TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LXXIV / Terbanding L XXIV. Hal. 7 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

8 75. TERBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXV / Terbanding LXXV. 76. TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LXXVI / Terbanding L XXVI. 77. TERBANDING, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan penggugat LXXVII / Terbanding L XXVII. 78. TERBANDING, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LXXVIII / Terbanding L XXVIII. 79. TERBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan penggugat LXXIX / Terbanding LXXIX. 80. TERBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu,disebut penggugat LXXX / Terbanding LXXX. 81. TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXI / Terbanding L XXXI. 82. TERBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXII / Terbanding L XXXII. 83. TERBANDING, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXIII / Terbanding L XXXIII. 84. TERBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXIV / Terbanding L XXXIV. 85. TERBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXV / Terbanding L XXXV. Hal. 8 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

9 86. TERBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LXXXVI / Terbanding L XXXVI. 87. TERBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan penggugat LXXXVII / Terbanding L XXXVII. 88. TERBANDING, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXVIII / Terbanding L XXXVIII. 89. TERBANDING, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat LXXXIX / Terbanding L XXXIX. 90. TERBANDING, umur 16 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebutpenggugat XC / Terbanding XC. 91. TERBANDING, umur 14 tahun, agama Islam, Pendidikan SMP, pekerjaan penggugat XCI / Terbanding XCI. 92. TERBANDING, umur 13 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Siswi, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCII / Terbanding XCII. 93. TERBANDING, umur 70 tahun, agama Islam, pendidikan SR, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu,disebut penggugat XCIII / Terbanding XCIII. 94. TERBANDING, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCIV / Terbanding XCIV. 95. TERBANDING, umur 36 tahun, agama Kristen, pendidikan SMP, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCV / Terbanding XCV. 96. TERBANDING, umur 34 tahun, agama Kristen, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCVI / Terbanding XCVI. Hal. 9 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

10 97. TERBANDING, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCVII / Terbanding XCVII. 98. TERBANDING, umur 28 tahun, agama Kristen, pendidikan SMP, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCVIII / Terbanding XCVIII. 99. TERBANDING, umur 24 tahun, agama Kristen, pendidikan S.1, pekerjaan Pendeta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat XCIX / Terbanding XCIX TERBANDING, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat C / Terbanding C TERBANDING, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, disebut penggugat CI / Terbanding CI TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Luwu, selanjutnya disebut penggugat CII / Terbanding CII. Berdasarkan surat Kuasa Khusus tertanggal 19 Agustus 2013 memberikan kuasa kepada Umar Kaso, S.H., dan H. Rachman, S.H., Advokat/Pengacara /Konsultan Hukum dari kantor Hukum Umar Kaso,S.H.,& Rekan, berkantor dan berkedudukan di Jalan Andi Mappanyompa No 9, selanjutnya disebut para penggugat / Para terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari semua surat yang berhubungan dengan perkara ini. DUDUK PERKARANYA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 271/Pdt.G/2013/PA.Plp tanggal 12 Februari 2014 M., bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Tsani 1435 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Hal. 10 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

11 Dalam Eksepsi : - Menolak eksepsi tergugat seluruhnya. Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan penggugat sebagian. 2. Menyatakan H. Bandu bin Passisi dan Hj. Hatijah binti Tomaida adalah suami istri. 3. Menyatakan bahwa Hj. Hatijah binti Tomaida meninggal dunia pada tanggal 19 Maret Menetapkan harta bersama berupa : 1.Tanah sawah di Kampung Baru, luasnya 75 are, yang terletak di Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah utara berukuran 135,40 M, berbatasan dengan parit / sungai kecil. - Sebelah timur berukuran 76 M, berbatasan dengan sawah dan kapling H.Bustan Ali. - Sebelah selatan berukuran 134 M, berbatasan dengan sawah puang Cora. - Sebelah barat berukuran 165,50 M, berbatasan dengan sawah mama Luan. 2. Tanah sawah yang dibeli dari Ambe Hading yang luasnya lebih kurang 50 are, terletak di Desa Balla, Kecamatan Bajo dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah utara berukuran 73,30 M, berbatasan dengan sawah H.Nuhung. - Sebelah timur berukuran 84,20 M, berbatasan dengan sawah Ambe Naima. - Sebelah selatan berukuran 84,87 M, berbatasan dengan sawah Hj.Hatijah. - Sebelah barat berukuran 91 M, berbatasan dengan sawah Hj.Nagoria. 3. Sebuah rumah permanen yang terletak di Jalan Gunung Latimojong ( dekat perempatan jalan / tugu ) Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah utara berukuran 16 M, berbatasan dengan tanah Hj. Banne. Hal. 11 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

12 - Sebelah selatan berukuran 17,10 M, berbatasan dengan jalan poros. - Sebelah timur berukuran 12,80 M, berbatasan dengan tanah saleh Risal. - Sebelah barat berukuran 9,40 M, berbatasan dengan jalan poros Bajo-Cilallang. 4. Tanah kering luasnya kurang lebih 15 are, yang terletak di Dusun Marawatu, Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, dengan batasbatas sebagai berikut : - Sebelah utara berukuran 19,20 M, berbatasan dengan sungai. - Sebelah selatan berukuran 19,20 M, berbatasan dengan jalan. - Sebelah timur berukuran 42 M, berbatasan dengan tanah Jumadil. - Sebelah barat berukuran 42 M, berbatasan dengan tanah Saleh Risal. adalah harta bersama milik H. Bandu bin Passisi dan Hj. Hatijah binti Tomaida. 5. Menetapkan separuh dari harta bersama tersebut, 50 % menjadi bagian H. Bandu bin Passisi dan 50 % menjadi harta warisan Hj. Hatijah binti Tomaida. 6. Menetapkan ahli waris dari Hj. Hatijah binti Tomaida adalah sebagai berikut : - H. Bandu bin Passisi ( suami ) - Nurmina binti Tomaida ( saudara seayah ) - Hj. Aca binti Tomaida (saudara seayah ) 7. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris Hj. Hatijah adalah sebagai berikut : 1. H. Bandu bin Passisi (suami) mendapat ½ dari harta peninggalan almarhumah Hj. Hatijah atau sama dengan 3/7 bagian. 2. Nurmina binti Tomaida dan Hj. Aca binti Tomaida (saudara seayah) bersekutu mendapat 2/3 bagian dari harta peninggalan almarhumah Hj. Hatijah atau sama dengan 4/7 bagian sehingga masing-masing mendapat 2/7 bagian. 8. Menetapkan H. Bandu bin Passisi meninggal dunia pada tanggal 25 Januari Menetapkan ahli waris dari H. Bandu bin Passisi adalah : Hal. 12 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

13 - Kanude bin Passisi ( saudara kandung). 10. Menetapkan Kanude bin Passisi mendapat seluruh harta peninggalan almarhum H. Bandu bin Passisi yaitu separuh dari harta bersama ditambah 3/7 bagian dari harta peninggalan almarhumah Hj. Hatijah. 11. Menolak gugatan penggugat selebihnya. 12. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (tiga juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Bahwa, terhadap putusan tersebut, pembanding tidak puas dan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar melalui Pengadilan Agama Palopo sesuai akta permohonan banding Nomor 271/Pdt.G/2013/PA.Plp tanggal 24 Februari 2014, dan permohonan banding tersebut telah disampaikan kepada Terbanding pada tanggal 25 Februari Bahwa, pembanding telah melengkapi permohonan bandingnya dengan memori banding yang diserahkan pada Panitera Pengadilan Agama Palopo pada tanggal 17 Maret 2014 dan telah disampaikan kepada terbanding pada tanggal 17 Maret 2014 dan terbanding menyerahkan kontra memori Banding pada tanggal 25 Maret Bahwa, sebelum berkas banding dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama kepada pembanding dan terbanding telah diberi kesempatan oleh Panitera untuk membaca dan memeriksa berkas sesuai surat pemberitahuan untuk memeriksa berkas. PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi syarat sesuai yang diatur dalam peraturan perundang-undangan maka permohonan banding pembanding formil dinyatakan dapat diterima. Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan secara materiil sebagai berikut : Dalam Eksepsi Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama dalam eksepsi adalah telah tepat dan benar, oleh karenanya dapat diambil sebagai pendapat sendiri, sehingga eksepsi tergugat tersebut / sekarang pembanding haruslah ditolak seluruhnya. Hal. 13 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

14 Dalam Pokok Perkara. Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati secara saksama berkas banding pembanding dari surat gugatan, jawab-menjawab dipersidangan, alat-alat bukti yang termuat dalam berita acara sidang ( BAS ), salinan resmi putusan tersebut serta memori banding dan kontra memorinya, dan oleh karena pemeriksaan di tingkat banding adalah merupakan pemeriksaan ulang, maka selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai pancar keahli warisan, harta waris, siapa yang berhak serta bagian-bagiannya berdasarkan hukum kewarisan Islam. Menimbang, bahwa pada prinsipnya surat gugatan / permohonan harus dibuat secara tertulis sebagaimana dimaksud Pasal 142 ayat ( 1 ) RBg. dan bila dikuasakan kepada kuasa hukumnya maka kuasa hukumnya yang bertanda tangan ( vide Pasal 147 ayat ( 1 ) RBg.), dan bila penggugat / pemohon buta huruf maka dibuat dan ditanda tangani oleh hakim yang ditunjuk ( Vide Pasal 144 ayat ( 1 ) RBg. ), dan ternyata dalam surat kuasa penggugat tanggal 19 Agustus 2013 yang memberi kuasa kepada Umar Kaso, S.H. dan H. Richwan, S.H. dalam pengajuan perkara ini, Kanude bin Passisi sebagai penggugat I hanya membubuhkan cap jempol sebagai pengganti tanda tangan dalam surat kuasa tersebut, dan sementara itu tergugat dalam surat jawaban maupun dupliknya yang dibubuhi dengan cap jempol tergugat pada surat jawaban dan duplik yang diajukannya sendiri secara tertulis di persidangan, dalam hal ini hakim tingkat banding memberikan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa meskipun Kanude bin Passisi selaku penggugat I hanya membubuhkan cap jempol dalam surat kuasa tersebut, namun para penggugat lainnya bertanda tangan dalam surat kuasa dimaksud, maka hakim tingkat banding menilai surat kuasa tersebut memenuhi syarat formil sehingga gugatan para penggugat yang dibuat dan ditanda tangani oleh kuasa hukum para penggugat tanggal 22 Agustus 2013 dapat diterima untuk dipertimbangkan. Menimbang, bahwa surat jawaban maupun duplik yang diajukan secara tertulis oleh tergugat dipersidangan dengan dibubuhi cap jempol dan tergugat in person hadir sendiri di persidangan selama pemeriksaan perkara tersebut maka hakim tingkat banding menilai surat jawaban dan seperti tersebut dapat diterima untuk dipertimbangkan, Hal. 14 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

15 Menimbang terlebih dahulu, bahwa dari hasil pemeriksaan di tingkat pertama dapat diketahui bahwa terdapat 2 ( dua ) pancar kewarisan, pertama pancar kewarisan Hj. Hatijah binti Tomaida ( meninggal 19 Maret 2009 ) kedua pancar kewarisan H. Bandu bin Passisi ( meninggal 25 Januari 2010 ), Pancar pertama dan kedua sewaktu hidupnya adalah sebagai suami isteri, Menimbang, bahwa dari pancar kewarisan Hj. Hatijah binti Tomaida, yang ternyata ia telah meninggal tahun 2009, saat itu ia meninggalkan ahli waris. 1. H.Bandu bin Passisi, sebagai suami, karena pada saat Hj. Hatijah meninggal ia masih hidup ( ia meninggal tahun 2010, satu tahun setelah isterinya meninggal. 2. Nurmina binti Tomaida, sebagai saudara seayah atau saudara tunggal bapak. 3. Hj. Aca binti Tomaida sebagai saudara seayah ( lain ibu ). Menimbang, bahwa Nurmina dan Hj. Aca dimasukkan sebagai pancar waris, karena dari hasil pemeriksaan tingkat pertama terbukti bahwa dalam perkawinan antara Hj. Hatijah dan H. Bandu tidak mempunyai anak, dan hal ini diakui atau tidak dibantah oleh seluruh pihak, disamping hal tersebut juga ternyata bahwa sewaktu Hj. Hatijah meninggal, kedua orang tuanya dan keatasnya semuanya terbukti telah meninggal dunia hal ini telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya pada halaman 52 dan 53 dengan benar, dan merujuk kepada al Qur an Surah An Nisa ayat 176 dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 182 sehingga bagian untuk 2 ( dua ) arang saudara tersebut adalah 2/3 ( dua pertiga ). Menimbang, bahwa selanjutnya perlu dipertegas kembali bahwa, untuk bagian H. Bandu adalah separuh atau ½ ( seperdua ), karena sewaktu isterinya meninggal terbukti tidak meninggalkan anak hal tersebut sesuai Al Qur an Surah An Nisa ayat 12 dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 182. Menimbang, bahwa pembagian tersebut adalah dihitung dari harta peninggalan Hj. Hatijah setelah di bagi 2 ( dua ) bagian, karena yang ½ ( seperdua atau setengah nya ) adalah bagian harta bersama ( gono-gini ) untuk H. Bandu sebagai suaminya, hal ini sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 96 ayat ( 1 ) seperti telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya pada halaman 52, Hal. 15 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

16 Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas, maka dalam praktek pembagiannya mengalami kesulitan, karena nisbahnya bila dijumlahkan akan ditemukan jumlah angka pembilang lebih besar dari angka penyebut yakni 7/6 ( tujuh perenam ) oleh karenanya ditempuh jalan keluarnya menurut teori aul / sebagaimana hasil ijtihad para ulama dan sesuai Kompilasi Hukum Islam Pasal 192, sehingga selengkapnya untuk bagian : - H. Bandu ½ = 3/7 bagian - Nurmina dan - Hj. Aca 2/3 = 4/7 bagian, masing-masing 2/7 bagian Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan pancar kewarisan H. Bandu bin Passisi, oleh karena ternyata dan terbukti, karena tidak ada bantahan dari semua pihak, bahwa sekitar setahun kemudian yaitu pada tahun 2010, ia meninggal dunia, dan secara hukum telah dipertimbangkan dan telah memperoleh ½ ( separuh ) harta dari almarhumah isteri nya, dan mendapatkan bagian waris dari isterinya 3/7 bagian dan dijumlah menjadi satu ( milik H. Bandu ). Menimbang, bahwa setelah H. Bandu meninggal dunia pada tahun 2010, dari hasil pemeriksaan oleh hakim tingkat pertama ternyata dan terbukti, karena disamping tidak terdapat sanggahan juga diterangkan oleh para saksi sebagaimana termuat dalam berita acara sidang ( BAS ), sewaktu H. Bandu meninggal, ia meninggalkan ahli waris hanya Kanude bin Passisi, karena disamping H. Bandu tidak mempunyai anak, ternyata saudarasaudara H. Bandu sudah meninggal terlebih dahulu kecuali seorang yaitu Kanude, kedua orang tuanya dan pancar keatasnya juga sudah meninggal, oleh karenanya ia menjadi satu-satunya ahli waris H. Bandu yang mewarisi seluruh harta peninggalan, Menimbang, bahwa mengenai status keahli warisan selainnya telah dipertimbangkan oleh majelis Hakim tingkat pertama dengan benar sehingga Majelis Hakim ditingkat banding sependapat dan menjadi hanya sebagai pendapat sendiri, dan khusus berkenaan dengan waris pengganti seperti tercantum dalam Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam adalah berlaku dalam garis keturunan kebawah, dan sebagaimana dikenal dalam sejarahnya, seperti yang dianut dalam Undang-Undang No. 71 Tahun 1946 di Mesir, adalah berlaku terhadap cucu yang ibunya telah meninggal terlebih dahulu ( dari pewaris ), Hal. 16 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

17 Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan keahli warisan pancar Hj. Hatijah binti Tomaida dan pancar H. Bandu bin Passisi dan bagian-bagian ahli waris mereka, maka telah ternyata dan terbukti bahwa para penggugat selain yang telah dipertimbangkan tersebut diatas bukanlah merupakan sebagai ahli waris dari Hj Hatijah maupun H. Bandu sehingga oleh karenanya gugatannya tidak dapat diterima. Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan tentang keahliwarisannya maka selanjutnya majelis akan mempertimbangkan harta waris atau harta peninggalannya, yakni apakah benar pewaris memiliki harta waris sebagaimana didalilkan oleh para penggugat. Dan apakah benar harta waris itu belum dibagi waris kepada para ahli warisannya, Kalau memang benar, baik sebagian ataupun seluruhnya maka bagaimana pembagiannya. Menimbang, bahwa para penggugat sekarang terbanding mendalilkan bahwa Hj. Hatijah bersama H. Bandu selama dalam perkawinannya, dan sewaktu Hj. Hatijah meninggal dunia, meninggalkan harta 14 ( empat belas ) point objek sebagaimana tersebut dalam gugatan mereka, dan hal tersebut dalam penguasaan tergugat / sekarang pembanding. Menimbang, bahwa dari 14 ( empat belas ) point objek sengketa sebagaimana tersebut, menurut jawaban tergugat, seperti termuat dalam berita acara sidang ( BAS ), 3 ( tiga ) point diantaranya telah diakui oleh tergugat, yaitu. Objek point 4 Tanah sawah yang dibeli dari Ambe Hading, luas kurang lebih 50 are, terletak di desa Balla, Kecamatan Bajo, dengan batas : - Sebelah Utara : Tanah H. Nuhung - Sebelah Timur : Tanah Ambe Naima - Sebelah Selatan : Tanah Hj. Hatijah - Sebelah Barat : Tanah Hj. Nagoria * Objek point 9 Tanah sawah luas kurang lebih 75 are, di Kampung Baru, Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, dengan batas : - Sebelah Utara : Parit / sungai kecil - Sebelah Timur : Sawah H. Bustam Ali - Sebelah Selatan : Sawah H. Puang Cora - Sebelah Barat : Sawah Mama Luan * Objek point. 11, Tanah kebun dekat sungai, luas kurang lebih 15 are, terletak di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, dengan batas : Hal. 17 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

18 - Sebelah Utara : Sungai - Sebelah Timur : Tanah Jumadil - Sebelah Selatan : Jalanan - Sebelah Barat : Tanah Saleh Rizal Menimbang, bahwa berhubung dalil para penggugat / sekarang para terbanding berkenaan dengan objek 3 point tersebut telah diakui maka telah terbukti dengan sempurna dan mengikat, sebagaimana pula telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama, dan walaupun dalam tingkat banding pembanding mohon pembatalan atas putusan Pengadilan Agama Palopo dimaksud namun majelis hakim tingkat banding dalam hal ini sependapat dengan majelis tingkat pertama karena pengakuan sudah merupakan bukti yang cukup dan mutlak ( Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas Peradilan Agama ) dan sesuai Pasal 311 RBg. Pada jawaban tertulis yang disampaikan tanggal 16 Obktober 2013, tergugat / sekarang pembanding telah mengakui 3 ( tiga ) objek tersebut adalah harta bersama antara Hj. Hatijah binti Tomaida dengan H. Bandu bin Passisi ( BAS lanjutan II 16 Oktober 2013 ) ; disamping itu juga telah diadakan pemeriksaan setempat ( descente ) dan secara riil ketiga objek tersebut ternyata benar. Menimbang, bahwa pengakuan tergugat tersebut disampaikan secara tertulis dan dalam persidangan ( BAS tanggal 14 Oktober 2013 ) bahwa harta sengketa pada point 4 ( empat ), 9 ( sembilan ) dan 11 ( sebelas ) adalah harta bersama antara Hj. Hatijah binti Tomaida dengan H. Bandu bin Passisi, pengakuan tersebut berhubungan langsung dengan objek perkara, tidak bertengtangan dengan hukum, kesusilaan, Agama, moral maupun ketertiban umum, dan oleh karenanya telah memenuhi syarat formil dan materiil pengakuan sebagai sebagai alat bukti : Menimbang, bahwa pengakuan tersebut juga tidak bersyarat atau berklausula sehingga dikategorikan sebagai pengakuan murni yang mengandung nilai pembuktian yang sempurna ( volledeg ), mengikat ( bindend ), menentukan atau memaksa ( besliend, dwingend ) serta berdiri sendiri atau tidak memerlukan alat bukti lain, dan telah mencapai minimal suatu pembuktian oleh karena itu maka pertimbangan majelis hakim tingkat pertama dalam hal ini dapat dipertahankan, Menimbang, bahwa selanjutnya menyangkut objek sengketa point 1 ( satu ) oleh hakim tingkat pertama telah dipertimbangkan bahwa harta Hal. 18 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

19 tersebut, khususnya tentang sebuah rumah permanent yang terletak di Jalan Gunung Latimojong ( dekat perempatan jalan / tugu ) di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, dipertimbangkan sebagai telah dibuktikan oleh penggugat dengan keterangan 2 ( dua ) orang saksi yang saling bersesuain satu sama lain sehingga dapat mencapai batas minimal pembuktian, dalam hal ini majelis hakim tingkat banding sependapat dengan hakim tingkat pertama oleh karena setelah diteliti ternyata telah terdapat keterangan 2 ( dua ) orang saksi yang menerangkan bahwa rumah di Jalan gunung Latimojong didirikan / dibangun oleh H. Bandu, sedangkan tanahnya sekitar 200 m2 saksi tidak tahu pemiliknya ( saksi I Sultan bin Berahima dan saksi III Nurhaebah binti Jaide ) ; sehingga oleh karenanya pertimbangan tersebut dapat dipertahankan, yakni untuk objek point 1 ( satu ) khususnya mengenai bangunan atau rumah, sedangkan mengenai sebidang tanah sekitar 200 m2 tidak terbukti karena tidak didukung oleh bukti yang cukup dan saksi penggugat bernama saksi I Sultan bin Berahima bahkan mengatakan tidak mengetahui siapa pemilik sebidang tanah tersebut : Menimbang, bahwa mengenai objek sengketa selainnya, yakni objek sengketa point 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13 dan 14 juga telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama, bahwa tidak terdapat bukti yang cukup yang menunjukkan harta-harta tersebut sebagai harta H. Bandu dan Hj. Hatijah, Menimbang, bahwa setelah diteliti dan diperiksa kembali, majelis hakim tingkat banding mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 2 ( dua ) saksi 1 ( satu ) Sultan bin Berahima menyatakan tidak mengetahui dan hanya saksi V Suardi bin Kamaruddin yang menyatakan bahwa objek sengketa point 2 ( dua ) tersebut yaitu ( Dari ) tanah kapling orang tua saksi yang dibeli oleh H. Bandu dan Hj. Hatijah, dan dikatakannya saksi menyaksikan langsung transaksi jual beli tersebut, namun secara hukum pembuktian, keterangan satu orang saksi belum bisa diterima sebagai alat bukti minimal pembuktian bahkan dikategorikan sebagai satu saksi bukanlah bukti ( unus testis nullus testis ), oleh karenanya dalil penggugat dalam hal ini tidak terbukti. Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 3 ( tiga ) menurut saksi I harta tersebut, bermula dari harta orang tua saksi yang dijual kepada H. Bustam, lalu dijual lagi kepada H. Bandu dengan Hj. Hatijah, Hal. 19 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

20 namun dari 5 ( lima ) saksi penggugat tidak ada saksi lainnya yang memberikan keterangan yang bersesuaian, karena itu hal ini sama dengan yang dipertimbangkan sebelumnya ( diatas ), Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 5 ( lima ) menurut keterangan saksi V Suardi bin Kamaruddin yaitu tanah persawahan yang terletak di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, adalah tanah milik H. Bandu dan Hj. Hatijah saksi mengetahuinya karena dia sering dipanggil untuk menanam padi disawah tersebut, dan saksi juga pernah menanyakan kepada mereka bahwa tanah tersebut milik H. Bandu, keterangan saksi berkenan dengan objek tersebut tidak didukung oleh saksi / bukti lain, jadi bukan / belum bukti yang dapat yang dapat diterima ( unus testis nullus testis ), disamping itu keterangan saksi yang sering dipanggil untuk menanam padi disawah tersebut adalah bukan selalu berarti sawah dimaksud sebagai milik yang memerintahnya, kemudian saksi memperoleh jawaban bahwa itu adalah sawah milik H. Bandu, hal ini termasuk kategori keterangan orang yang belum bisa menjadi bukti di persidangan ( testimonium de auditu atau simai ). Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa no. 6 ( enam ) yaitu tanah beserta ruko dekat SD ( di Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo ), hanya saksi Nurhaebah binti Jaide yang menyatakan bahwa hal tersebut dibeli oleh H. Bandu dengan Hj. Hatijah, oleh karena keterangan tersebut tidak jelas bagaimana saksi mengetahuinya hal tersebut juga belum bisa mencapai batas minimum kesaksian ( unus testis nullus testis ). Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 7 ( tujuh ), tanah kavling ( samping ruko ) depan SD Bajo, di Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu dan objek sengketa point 8 ( delapan ), tanah perumahan / kavling dibelakang ruko di Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, ternyata para penggugat tidak mengajukan alat bukti baik tertulis maupun saksi, oleh karenanya para penggugat dalam hal ini tidak bisa membuktikan dalilnya, Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 10 ( sepuluh ) hanya saksi V Suardi bin Kamaruddin yang menerangkan bahwa tanah kering yang terletak di Tallang Bulawang adalah milik H. Bandu bin Passisi saksi menyatakan hal tersebut karena ia sering melewati daerah tersebut dan melihat H. Bandu membabati rumputnya, Keterangan tersebut, tidak disertai bukti lain, jadi belum mencapai batas minimal pembuktian ( unus testis mullus Hal. 20 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

21 testis ), apalagi disebutkan bahwa pada saat menyaksikan tersebut saksi baru berumur 10 tahun, Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 12 ( dua belas ), diterangkan oleh saksi II Muhadi bin Sabang, ia menerangkan bahwa objek sengketa luas sekitar 1 Ha di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, adalah tanah dari orang tua Hj. Hatijah binti Tomaida, ada bagiannya tergugat namun sudah dijual, keterangan saksi ini juga tidak didukung keterangan saksi lain, dan juga tidak ada bukti lain, disamping itu terdapat perbedaan antara keterangan saksi tersebut dengan posita gugatan karena dalam gugatannya penggugat mendalilkan objek sengketa point 12 tersebut yang berupa sawah kurang lebih 1 Ha terletak di Desa Jambu, bukan Tallang Bularang seperti diterangkan saksi, oleh karenanya dalil gugatan para penggugat dalam hal ini tidak terbukti. Menimbang, bahwa menyangkut gugatan atau objek sengketa point 13 ( tiga belas ) yakni tanah sawah di Padang Kalua, menurut saksi IV Hj. Nureini binti Taho, tanah tersebut dibeli oleh H. Bandu dan Hj. Hatijah dari Nursia saksi tahu hal tersebut karena H. Bandu datang kerumah saksi mengatakan kepadanya, keterangan saksi yang dimikian juga termasuk kategori testimonium de auditis yang tidak memenuhi syarat sebagai kesaksian yang dapat diterima, disamping unus testis nullus testis ( satu saksi bukan saksi ); Menimbang, bahwa menyangkut objek sengketa point 14 ( empat belas ) ternyata tidak ada bukti yang disampaikan oleh para penggugat, baik bukti tertulis maupun saksi yang berarti bahwa secara hukum para penggugat dalam hal ini tidak bisa membuktikan dalilnya. Menimbang, bahwa dengan demikian maka menyangkut objek sengketa point 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13 dan 14 sebagaimana didalilkan oleh penggugat ternyata secara hukum tidak dapat dibuktikan oleh para penggugat oleh karena itu pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama dapat dipertahankan. Menimbang, bahwa dari sejumlah para penggugat tersebut, ternyata hanya beberapa penggugat saja yang dapat dikabulkan ( untuk sebagian ) gugatannya oleh karenanya selainnya dinyatakan tidak diterima; dan adapun sebagian yang lain gugatannya ditolak karena tidak terbukti; dan dengan demikian termasuk keberatan keberatan pembanding dalam memori Hal. 21 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

22 bandingnya dan para terbanding dalam kontra memori banding telah termasuk dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berhubung dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka Putusan Pengadilan Agama Palopo dalam hal ini dapat dikuatkan dengan perbaikan sistematika amar putusan ( sesuai maksud penjelasan Pasal 49 pada huruf b, Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 ) sehingga selengkapnya sebagaimana amar dibawah ini. Menimbang, bahwa mengenai saksi-saksi yang diajukan oleh tergugat, Keseluruhannya telah memberikan keterangan didepan sidang namun belum dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama, oleh karenanya perlu juga dipertimbangkan pada tingkat banding bahwa prinsip pembuktian perkara perdata adalah penggugatlah yang membuktikan sebagaimana hadits Nabi SAW ( HR. Baihaqy dari Ibnu Abbas ) : ÁÁÁÁéQ9Uã 2Q Ön~çeã ( bukti itu dibebankan kepada penggugat.), Hal tersebut juga bersesuaian dengan ketentuan Pasal 283 RBg ( 163 HIR ) dan tidak digunakan sistem pembuktian terbalik, oleh karena itu maka saksisaksi tergugat tidak perlu dipertimbangkan, lagi pula tidak terdapat gugatan rekonvensi dari tergugat. Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat pertama tidak atau belum mempertimbangkan tentang keawajiban menyerahkan bagian waris masingmasing kepada ahli waris sesuai bagiannya, oleh karena itu secara yuridis majelis hakim pada tingkat banding perlu memerintahkan kepada para pihak untuk melaksanakan pembagian harta waris tersebut sesuai diktum putusan ini serta memberikan bagian-bagian tersebut kepada para pihak sesuai porsi masing-masing, dan apabila tidak bisa dibagi secara natura maka dijual lelang melalui pejabat lelang dan hasilnya dibagikan secara proporsional kepada ahli waris yang berhak. Menimbang, bahwa berhubung tergugat / pembanding berada pada pihak yang kalah maka berdasarkan ketentuan Pasal 192 ayat ( 1 ) RBg maka tergugat / pembanding dihukum untuk membayar biaya perkara baik dalam tingkat pertama, maupun tingkat banding. Mengingat segala ketentuan perundangan yang berlaku serta dalil syar i yang berkaitan dengan perkara ini. Hal. 22 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

23 MENGADILI - Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh tergugat / pembanding dapat diterima; - Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 271/Pdt.G/2013/PA.Plp tanggal 12 Februari 2014 M., yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Tsani 1435 H. yang dimohonkan banding dengan perbaikan amar sebagai berikut : Dalam Eksepsi. - Menolak eksepsi tergugat seluruhnya Dalam Pokok Perkara. 1. Mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan H. Bandu bin Passisi dan Hj. Hatijah binti Tomaida adalah suami isteri; 3. Menyatakan Hj. Hatijah binti Tomaida meninggal dunia pada tanggal 19 Maret Menetapkan ahli waris Hj. Hatijah binti Tomaida adalah : 1) H.Bandu bin Passisi ( Suami ) 2). Nurmina binti Tomaida ( Saudara seayah ) 3). Hj. Aca binti Tomaida ( Saudara seayah ) 5. Menetapkan bahwa harta berupa : 1). Tanah sawah seluas kurang lebih 50 are, terletak di Desa Balla, Kecamatan Bajo, dengan batas-batas : - Sebelah Utara : Tanah H.Nuhung - Sebelah Timur : Tanah Ambe Naima - Sebelah Selatan : Tanah Hj. Hatijah - Sebelah Barat : Tanah Hj. Nagoria 2). Tanah sawah di Kampung Baru luas kurang lebih 75 are, di Kelurahan Bajo, Kecamatan bajo dengan batas-batas. - Sebelah Utara : Parit / sungai kecil - Sebelah Timur : Sawah H. Bustam Ali - Sebelah Selatan : Sawah H. Puang Cora - Sebelah Barat : Sawah Mama Luan 3). Tanah kering / kebun, luas kurang lebih 15 are, di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, dengan batas-batas : - Sebelah Utara : Sungai Hal. 23 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

24 - Sebelah Timur : Tanah Jumadil - Sebelah Selatan : Jalan - Sebelah Barat : Tanah Saleh Rizal 4). Sebuah rumah permanen yang terletak di jalan Gunung Latimojong ( dekat perempatan jalan / tugu ) di Desa Balla, Kecamatan bajo, Kabupaten Luwu, ( di atas tanah yang berbatasan ; - Sebelah Utara : Tanah Hj. Banne - Sebelah Timur : Tanah Saleh Rizal - Sebelah Selatan : Jalan Poros - Sebelah barat : Jalan poros Bajo Cilellang Adalah harta bersama ( gono gini antara H. Bandu dengan Hj. Hatijah yang belum dibagi : 6. Menetapkan separoh ( 50 % ) dari harta bersama ( tersebut angka 5, 1 sampai 4 ) amar putusan ini merupakan bagian H. Bandu dan separoh ( 50 % ) menjadi harta warisan Hj. Hatijah. 7. Menetapkan bagian warisan dari pewaris Hj. Hatijah binti Tomaida adalah : 1). H. Bandu ( suami ) memperoleh ½ bagian = 3/7 bagian 2). Nurmina dan 3). Hj. Aca ( berdua memperoleh 2/3 = 4/7 bagian ) masing-masing 2/7 bagian 8. Menetapkan H. Bandu bin Passisi meninggal dunia pada tanggal 25 Januari Menetapkan ahli waris H. Bandu bin Passisi adalah - Kanude bin Passisi ( saudara kandung ) 10. Menetapkan harta waris pewaris ( H. Bandu ) adalah bagian ( 50 % ) dari harta bersama seperti diktum putusan ini pada angka 6 dan 7,1 ). 11. Menetapkan bagian warisan dari pewaris H. Bandu bin Passisi adalah : - Kanude bin Passisi memperoleh seluruh harta waris sebagaimana diktum putusan ini pada angka 10, 12. Menghukum atau memerintahkan kepada para pihak untuk melaksanakan pembagian harta waris tersebut sesuai diktum putusan ini serta memberikan bagian kepada para pihak sesuai porsinya, dan apabila tidak bisa dibagi secara natura maka dijual lelang melalui pejabat lelang dan hasilnya dibagikan secara proporsional sesuai bagian masingmasing. Hal. 24 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

25 13. Menyatakan tidak menerima dan menolak gugatan para penggugat untuk selain dan selebihnya. 14. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp ,00,- ( tiga juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah ) - Menghukum tergugat / pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,00 ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Senin tanggal 21 April 2014 M., bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil Akhir 1435 H., yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. Bahrussam Yunus, S. H., M. H., sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Wakhidun AR., S.H. M.Hum. dan Drs. Masrur, S.H., M.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 03 April 2014 dengan dibantu oleh Drs. H. Zainuddin Zain, S.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Makassar, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota Ketua Majelis ttd ttd Drs. H. Wakhidun AR., S.H. M.Hum. Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. ttd Drs. Masrur, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd Drs. H. Zainuddin Zain, S.H. Perincian Biaya : - Redaksi : Rp ,00,- - Meterai : Rp ,00,- - Biaya Proses Penyelesaian Perkara : Rp ,00,- J u m l a h : Rp ,00,- (seratus lima puluh ribu rupiah) Hal. 25 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

26 Untuk Salinan. Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Drs. H. Ach Jufri,S.H.,M.H. Hal. 26 dari 26 Hal. Put. No. 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks

PUTUSAN Nomor 28/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 28/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 28/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Makassar dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 30/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 30/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 30/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada

Lebih terperinci

Abstract. vi Universitas Kristen Maranatha

Abstract. vi Universitas Kristen Maranatha Abstract Hotel X is company that handle service and already use information system on it bussiness. With information system need way to protect information system asset that exist in company. It required

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 54/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama dalam

Lebih terperinci

TIME SCHEDULE PENELITIAN. 3. Revisi proposal X X. 4. Pengumpulan data X. 5. Analisis data X X. 6. Penyusunan laporan X X. 7.

TIME SCHEDULE PENELITIAN. 3. Revisi proposal X X. 4. Pengumpulan data X. 5. Analisis data X X. 6. Penyusunan laporan X X. 7. LAMPIRAN 1 2 3 4 Lampiran 3 TIME SCHEDULE PENELITIAN NO. KEGIATAN BULAN 1 2 3 4 5 6 1. Pengajuan judul X 2. Penyusunan proposal X 3. Revisi proposal X X 4. Pengumpulan data X 5. Analisis data X X 6. Penyusunan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 71/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 71/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 71/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

Nomor 69/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 69/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 69/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 139 /Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 139 /Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 139 /Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 89/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 89/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 PUTUSAN Nomor 89/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 17/Pdt.G/2015/PTA.Mks

P U T U S A N Nomor 17/Pdt.G/2015/PTA.Mks P U T U S A N Nomor 17/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 3 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 3 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 3 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 94/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 94/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 94/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM P U T U S A N Nomor : 48/Pdt.G/2010/PTA. Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 80/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 80/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 80/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. بسم الل ه الر حمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara gugat harta

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 52/Pdt.G/2015/PTA.Mks

P U T U S A N. Nomor 52/Pdt.G/2015/PTA.Mks P U T U S A N Nomor 52/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 33/Pdt.G/2010/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR 33/Pdt.G/2010/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 PUTUSAN NOMOR 33/Pdt.G/2010/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara- perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor. 41/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor. 41/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor. 41/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 73/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 73/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 73/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : pengkajian keperawatan, rencana keperawatan, perkembangan keperawatan, pemberian obat, pasien keluar.

ABSTRAK. Kata kunci : pengkajian keperawatan, rencana keperawatan, perkembangan keperawatan, pemberian obat, pasien keluar. ABSTRAK Rumah Sakit Paru DR.H.A Rotinsulu merupakan rumah sakit khusus mengobati pasien yang menderita penyakit paru - paru. Permasalahan yang dihadapi adalah proses pencatatan rencana keperawatan, pengkajian

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 46/Pdt.G/2010/MS-Aceh.

P U T U S A N Nomor : 46/Pdt.G/2010/MS-Aceh. P U T U S A N Nomor : 46/Pdt.G/2010/MS-Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE SATU

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE SATU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE SATU PRODI/JURUSAN MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : PIS 218 : Perekonomian Indonesia JUMLAH SKS : 2 Teori : 2 Praktik : - SEMESTER : 3 I. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 12/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 12/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 12/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 68/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 68/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 PUTUSAN Nomor 21/Pdt.G/2009/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 55/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 55/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 55/Pdt.G/2014/PTA.Mks الرحيم الرحمن الله بسم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara Kewarisan pada tingkat

Lebih terperinci

MIKROSKOP. Nurfitria Anugrasari

MIKROSKOP. Nurfitria Anugrasari MIKROSKOP Nurfitria Anugrasari Program Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Jakart Jl. Tanah Merdeka, Kp. Rambutan, Ps. Rebo, Jakarta Timur.

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 90/Pdt.G/2014/MS-Aceh. Harta bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah

P U T U S A N. Nomor 90/Pdt.G/2014/MS-Aceh. Harta bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Harta bersama pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n PUTUSAN Nomor : 53/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Information system, Website. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Information system, Website. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Information system is the system that can help people in managing a lot of information. Information system had to make people task even easier to dela with information system is a process that

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 36/Pdt.G/2008/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 36/Pdt.G/2008/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 36/Pdt.G/2008/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg.

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg. 1 P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu (gugatan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 81/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 81/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 81/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 87/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 87/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 87/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta

Lebih terperinci

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The development of this web base application was to manage the housing property data at Bumi Bangun Pratama residence. This application can help to approach potential buyers, document customers

Lebih terperinci

Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan pemohon.

Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan pemohon. PUTUSAN NOMOR 82/Pdt.G/2008/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 73/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 73/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 73/Pdt.G/2014/PTA.Mks الرحيم الرحمن الله بسم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

1. Mengabulkan permohonan Pemohon.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon. PUTUSAN Nomor 132/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili dalam sidang musyawarah majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 67/Pdt.G/2012/PTA. Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 67/Pdt.G/2012/PTA. Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 67/Pdt.G/2012/PTA. Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 152/Pdt.G/2012/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 152/Pdt.G/2012/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 152/Pdt.G/2012/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 76/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 76/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 76/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR <No Prk>/Pdt. G/2017/PTA.Bdg

PUTUSAN. NOMOR <No Prk>/Pdt. G/2017/PTA.Bdg PUTUSAN NOMOR /Pdt. G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : surat, pengarsipan, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : surat, pengarsipan, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengarsipan surat pada Museum Geologi Bandung masih berjalan secara manual dengan mencatat data surat ke dalam buku agenda. Hal ini menimbulkan kendala dalam hal penyediaan laporan dan pecarian

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 71/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A N Nomor 71/Pdt.G/2014/MS-Aceh P U T U S A N Nomor 71/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

sebagai berikut dalam perkara antara :

sebagai berikut dalam perkara antara : PUTUSAN Nomor 70/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 30/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN. Nomor 30/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan PUTUSAN Nomor 30/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 19/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 19/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 19/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 58/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 58/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 58/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara perdata kewarisan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. بسم الل ه الر حمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Harta Bersama

Lebih terperinci

P UT U S A N Nomor : 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH.

P UT U S A N Nomor : 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH. P UT U S A N Nomor : 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Kewarisan pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

بسم هللا الرحمن الرحيم

بسم هللا الرحمن الرحيم P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2017/PTA.Bdg بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 31/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 31/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 31/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pegadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Harta Bersama pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 55/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara: Tergugat/Pembanding ; MELAWAN

menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara: Tergugat/Pembanding ; MELAWAN P U T U S A N NOMOR : 36/Pdt.G/2012/PTA.Mks. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

PEMBANDING Muhdar MS, S.H., Advokat / Pengacara M e l a w a n 1.TERBANDING 2.TERBANDING 3. TERBANDING 4. TERBANDING 5. TERBANDING

PEMBANDING Muhdar MS, S.H., Advokat / Pengacara M e l a w a n 1.TERBANDING 2.TERBANDING 3. TERBANDING 4. TERBANDING 5. TERBANDING 1 PUTUSAN NO.76/Pdt.G/2010/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Makassar dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 105/Pdt.G/2014/PTA Mks.

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 105/Pdt.G/2014/PTA Mks. P U T U S A N Nomor 105/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 23/Pdt.G/2014/PTA.Mks

P U T U S A N Nomor 23/Pdt.G/2014/PTA.Mks P U T U S A N Nomor 23/Pdt.G/2014/PTA.Mks بسم الله الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 20/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N SALINAN P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 38/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 38/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 38/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 56/Pdt.G/2015/PTA Mks

P U T U S A N Nomor 56/Pdt.G/2015/PTA Mks P U T U S A N Nomor 56/Pdt.G/2015/PTA Mks بسم الله الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 38/Pdt.G/2014/MS-Aceh. putusan sebagai berikut dalam perkara antara : m e l a w a n. Terbanding ;

P U T U S A N. Nomor 38/Pdt.G/2014/MS-Aceh. putusan sebagai berikut dalam perkara antara : m e l a w a n. Terbanding ; P U T U S A N Nomor 38/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Harta bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 86/Pdt.G/2014/PTA Mksr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 86/Pdt.G/2014/PTA Mksr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 86/Pdt.G/2014/PTA Mksr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

sekarang pembanding. terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut, dengan perkara yang dimohonkan banding.

sekarang pembanding. terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut, dengan perkara yang dimohonkan banding. P U T U S A N Nomor 130/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 33 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 33 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 33 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengdilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa mengadili perkara - perkara tertentu pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Penjualan Handphone Dan Alat Elektronika Online, shopping chart. ii Universitas Kristen Maranata

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Penjualan Handphone Dan Alat Elektronika Online, shopping chart. ii Universitas Kristen Maranata ABSTRAK Website Penjualan Handphone Dan Alat Elektronika Online adalah sebuah website yang dibentuk untuk melakukan pemesanan dan penjualan handphone dan alat elektronika secara online. Pelaksanaan proyek

Lebih terperinci

m e l a w a n 1.TERBANDING I, agama Islam, Lahir di Wattang pada tanggal 31 Desember

m e l a w a n 1.TERBANDING I, agama Islam, Lahir di Wattang pada tanggal 31 Desember P U T U S A N NOMOR 28/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 106/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 106/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 106/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu, pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 37/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 37/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 37/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N

SALINAN P U T U S A N SALINAN P U T U S A N Nomor : 128/Pdt.G/2011/PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

P U T U S A N Nomor : 35/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N P U T U S A N Nomor : 35/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 05/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 05/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 05/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

S A L I N A N P U T U S A N Nomor: 237/Pdt.G/2011/PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

S A L I N A N P U T U S A N Nomor: 237/Pdt.G/2011/PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N S A L I N A N P U T U S A N Nomor: 237/Pdt.G/2011/PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR xxxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR xxxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR xxxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 52 / Pdt. G / 2011 / PTA. Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L AW A N

P U T U S A N No. 52 / Pdt. G / 2011 / PTA. Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L AW A N SALINAN P U T U S A N No. 52 / Pdt. G / 2011 / PTA. Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, dalam persidangan Majelis untuk mengadili

Lebih terperinci

PUTUSAN N0 96/Pdt.G/2007/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN N0 96/Pdt.G/2007/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN N0 96/Pdt.G/2007/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara perdata agama pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci