Segmentasi geografis (tingkat wilayah) Segmentasi psikografis (gaya hidup, status sosial) pembelian karena mencari variasi)
|
|
- Lanny Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 123 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Segmen pasar mana saja yang dituju oleh IHT PTPN VIII dalam produk teh siap minum Walini Peko? Segmentasi geografis (tingkat wilayah) Segmentasi demografis (usia, pendidikan, jenis kelamin, penghasilan) Segmentasi psikografis (gaya hidup, status sosial) Segmentasi perilaku (perilaku pembelian karena kebiasaan perilaku pembelian karena mencari variasi) 2. Apa alasannya memilih segmen di atas? 3. Bagaimana pola penetapan target pasar Walini Peko? 4. Siapa target pasar Walini Peko? 5. Mengapa memilih target pasar tersebut? 6. Diferensiasi (positioning) seperti apa yang ditanamkan IHT PTPN VII dalam produk Walini Peko kepada konsumen dalam hal produk dan pelayanan? 7. Apa alasannya melakukan diferensiasi tersebut? 8. Bagaimana Walini Peko didistribusikan (saluran pemasaran, lokasi, persediaan, dan tranportasi)? 9. Apa metode promosi yang dilakukan untuk Walini Peko dan dalam media apa saja promosi Walini Peko dilakukan? 10. Apa faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) Walini Peko?
2 124 Lampiran 2. Daftar Narasumber dan Responden Daftar Narasumber Dalam Penentuan Faktor Internal dan Faktor Eksternal No. Narasumber 1 Nama : Deni Rochman, SP Jabatan : Kepala promosi dan distribusi NIP : Nama : Tri Mariani AM, ST Jabatan : Kepala Pengembangan produk NIP : Nama : Kusmara, SAP Jabatan : Kepala produksi NIP : Nama : Dani Maryana Jabatan : Koordinator tim spreading NIP : - 5 Nama : Hendri Widianto Jabatan : salesman tim spreading NIP : - 6 Nama : Reni Krisnawati, S.Sos Jabatan : Petugas umum NIP : Nama : Ir. Hj. Andriani Nasution Jabatan : Manajer IHT PTPN VIII NIP : Nama : Ir. Agung Handoko Jabatan : Wakil Manajer PemasaranIHT PTPN VIII NIP : Nama : M. Holy Rochman Jabatan : Kepala Unit Pemasaran Teh PUSKOPKAR PTPN VIII NIP : -
3 125 Daftar Responden Dalam Penentuan Bobot dan Peringkat Faktor Internal dan Eksternal serta Penentuan Strategi Alternatif Dengan QSPM No. Narasumber 1 Nama : Deni Rochman, SP Jabatan : Kepala promosi dan distribusi NIP : Nama : Ir. Hj. Andriani Nasution Jabatan : Manajer IHT PTPN VIII NIP : Nama : Ir. Agung Handoko Jabatan : Wakil Manajer PemasaranIHT PTPN VIII NIP :
4 126 Lampiran 3. Kegiatan Promosi Walini Peko Oleh IHT PTPN VIII Katalog Produk Teh Walini IHT PTPN VIII Poster Launching Walini Peko Oleh IHT PTPN VIII
5 127 Stand IHT PTPN VIII Pada Pameran Perlengkapan Ibu dan Anak Bentuk Pemasaran Walini Peko Oleh IHT PTPN VIII Bekerja Sama Dengan Stasiun Radio Rase FM
6 128 Branding Walini Peko Pada Kendaraan Operasional IHT PTPN VIII Branding Walini Peko Oada Outlet Retail
7 129 Lampiran 4. Matriks Perbandingan Berpasangan Faktor Internal Dan Peringkat Faktor Internal Keterangan: A. Kualitas produk B. Keamanan produk C. Ketersediaan bahan baku D. Unit usaha PTPN VIII yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Barat E. Promosi hanya verpusat di kota Bandung F. Produksi oleh pihak lain G. Produk kurang variatif H. Sedikitnya karyawan spreading I. Tidak maksimalnya unit penelitian dan pengembangan Responden 1. Manajer IHT PTPN VIII Faktor Internal A B C D E F G H I Total Bobot (Xi) A ,118 B ,118 C ,118 D ,111 E ,132 F ,104 G ,097 H ,118 I ,084 Total
8 130 Responden 2. Wakil Manajer Pemasaran IHT PTPN VIII Faktor Internal A B C D E F G H I Total Bobot (Xi) A ,118 B ,118 C ,111 D ,118 E ,125 F ,111 G ,070 H ,125 I ,104 Total Responden 3. Kepala promosi IHT PTPN VIII Faktor Internal A B C D E F G H I Total Bobot (Xi) A ,111 B ,111 C ,111 D ,111 E ,111 F ,111 G ,111 H ,111 I ,111 Total Tabel matriks perbandingan berpasangan faktor internal dari ketiga responden Faktor internal Responden 1 Responden 2 Responden 3 Rata-rata bobot Kekuatan A 0,118 0,118 0,111 0,116 B 0,118 0,118 0,111 0,116 C 0,118 0,111 0,111 0,113 D 0,111 0,118 0,111 0,113 Kelemahan E 0,132 0,125 0,111 0,123 F 0,104 0,111 0,111 0,109 G 0,097 0,070 0,111 0,093 H 0,118 0,125 0,111 0,118 I 0,084 0,104 0,111 0,100 Total 1
9 131 Tabel Peringkat faktor internal Faktor internal Responden 1 Responden 2 Responden 3 Rata-rata peringkat Kekuatan A B C D Kelemahan E ,67 F ,67 G H ,33 I ,67
10 132 Lampiran 5. Matriks Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal Dan Peringkat Faktor Eksternal Keterangan: A. Gaya hidup sehat B. Produk pesaing yang lebih berorientasi pada harga C. Calon konsumen semakin banyak D. Persaingan produk sejenis E. Produks bergantung pada pihak lain F. Brand loyalty G. Rendahnya orientasi konsumen terhadap kualitas dan keamanan produk Responden 1. Manajer IHT PTPN VIII Faktor A B C D E F G Total Bobot Eksternal (Xi) A ,155 B ,119 C ,119 D ,131 E ,131 F ,179 G ,167 Total 84 1 Responden 2. Wakil Manajer Pemasaran IHT PTPN VIII Faktor A B C D E F G Total Bobot Eksternal (Xi) A ,165 B ,094 C ,129 D ,141 E ,176 F ,153 G ,141 Total 85 1
11 133 Responden 3. Kepala promosi IHT PTPN VIII Faktor A B C D E F G Total Bobot Eksternal (Xi) A ,131 B ,071 C ,155 D ,119 E ,119 F ,190 G ,214 Total 84 1 Tabel matriks perbandingan berpasangan faktor eksternal dari ketiga responden Faktor eksternal Responden 1 Responden 2 Responden 3 Rata-rata bobot Peluang A 0,155 0,165 0,131 0,150 B 0,119 0,094 0,071 0,095 C 0,119 0,129 0,155 0,134 Ancaman D 0,131 0,141 0,119 0,130 E 0,131 0,176 0,119 0,142 F 0,179 0,153 0,190 0,174 G 0,167 0,141 0,214 0,174 Total 1 Tabel Peringkat faktor Eksternal Faktor eksternal Responden 1 Responden 2 Responden 3 Rata-rata Peringkat Peluang A ,33 B ,33 C Ancaman D ,67 E ,67 F ,67 G ,33
12 134 Lampiran 6. Penentuan Strategi Alternatif Dengan QSPM Keterangan: No. Strategi (St) 1 Memperluas pangsa pasar dengan penetrasi pasar (S-O) 2 Memaksimalkan peran unit usaha PTPN VIII dalam memasarkan Walini Peko (S-O) 3 Mengikuti event-event tentang gaya hidup sehat (S-O) 4 Memperluas kegiatan pemasaran (W-O) 5 Memproduksi varian baru Walii Peko (W-O) 6 Menambah tenaga kerja bagian spreading (W-O) 7 Meningkatkan kegiatan edukasi pasar atau konsumen (S-T) 8 Membeli mesin produksi sendiri (W-T) A. Kualitas produk B. Keamanan produk C. Ketersediaan bahan baku D. Unit usaha PTPN VIII yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat E. Promosi hanya berpusat di kota Bandung F. Produksi oleh pihak lain G. Produk kurang variatif H. Sedikitnya karyawan bagian spreading I. Tidak maksimalnya unit penelitian dan pengembangan IHT PTPN VIII J. Gaya hidup sehat K. Produk pesaing yang lebih berorientasi pada harga L. Calon konsumen semakin banyak M. Persaingan produk sejenis N. Produksi bergantung pada pihak lain O. Brand loyalty pada produk yang telah muncul sebelumnya P. Rendahnya orientasi konsumen terhadap kualitas dan keamanan produk
13 135 Responden 1. Wakil Manajer Pemasaran IHT PTPN VIII Faktor Atractive Score (AS) Internal & St 1 St 2 St 3 St 4 St 5 St 6 St 7 St 8 Eksternal Kekuatan A B C D Kelemahan E F G H I Peluang J K L Ancaman M N O P
14 136 Responden 2. Manajer IHT PTPN VIII Faktor Internal & Eksternal Atractive Score (AS) St 1 St 2 St 3 St 4 St 5 St 6 St 7 St 8 Kekuatan A B C D Kelemahan E F G H I Peluang J K L Ancaman M N O P
15 137 Responden 3. Kepala promosi IHT PTPN VIII Faktor Internal & Eksternal Atractive Score (AS) St 1 St 2 St 3 St 4 St 5 St 6 St 7 St 8 Kekuatan A B C D Kelemahan E F G H I Peluang J K L Ancaman M N O P
16 138 Rata-rata penilaian QSPM dari 3 responden Faktor Internal & Eksternal Atractive Score (AS) St 1 St 2 St 3 St 4 St 5 St 6 St 7 St 8 Kekuatan A 3,67 3,33 3,67 3,33 3,67 2,33 3,67 2,67 B 3 3 3,67 3, ,33 C 3 3 2,67 3 3,33 2,67 2,67 3,67 D 3,67 4 3,33 3,67 3,33 3,33 4 3,33 Kelemahan E 3,67 3,67 3,67 4 2,67 3 3,67 3 F 2,33 2,33 2,33 2 3,33 2,67 2,33 3 G 2,33 2,33 2,33 2,67 3,67 1,33 3 3,33 H 3, ,33 2,67 1,67 I 2,67 3 2,33 2,67 2,67 2,33 2,67 3 Peluang J 3 3, K 3 2,67 3,67 3 2,3 2,33 3,67 3,33 L ,67 3, Ancaman M 3,33 3,67 3,33 3,33 3,33 3,33 3,67 3 N 3 1,67 1, ,67 3 O 3,67 3,33 3,67 3,67 3,67 3 3,67 2,33 P 2,67 3, ,67 1,67 4 1,67
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN
LAMPIRAN 77 Lampiran. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN Judul : Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL
Lebih terperinciMata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA
Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA 2009-2010 Liberalisasi di sektor perbankan telah mendorong munculnya bank-bank baru dan masuknya cabang-cabang bank asing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan yang semakin tinggi. Persaingan tersebut menjadikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan suatu usaha berbanding lurus dengan persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi. Persaingan tersebut menjadikan perusahaan harus mampu
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT SKRIPSI DEFIETA H34066031 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 RINGKASAN DEFIETA.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN PT. Lysander Camelia Nusantara (LCN) 1998 Unit Usaha Pengepakan Teh (UUPT) PTPN VIII
64 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Tabel 11. Sejarah IHT PTPN VIII Tahun Sejarah Perusahaan 1996 PT. Lysander Camelia Nusantara (LCN) 1998 Unit
Lebih terperinci: Bachtiar Rifai NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH PADA USAHA MEBEL (Studi Kasus pada UD. Agung Mebel Desa Ciwalen Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat) Nama : Bachtiar Rifai NPM : 10208229 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciFORMULASI STRATEGI PEMASARAN OBAT TRADISIONAL PADA TAMAN SYIFA DI KOTA BOGOR, JAWA BARAT. Oleh : FANNY SEFTA ADITYA PUTRI A
FORMULASI STRATEGI PEMASARAN OBAT TRADISIONAL PADA TAMAN SYIFA DI KOTA BOGOR, JAWA BARAT Oleh : FANNY SEFTA ADITYA PUTRI A14104093 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta)
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta) Oleh : CITRA WIDYALESTARI A 14105522 PROGRAM SARJANA EKSTENSI
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien
Lebih terperinciA. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri
Lampiran 1. Kuesioner Kajian 89 A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Petunjuk pengisian Nilai diberikan pada pertimbangan berpasangan antara 2 faktor vertikalhorizontal) berdasarkan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Melalui bab ini akan disimpulkan beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis. Bab ini juga akan menjawab
Lebih terperinciBab 10 Proses Pemasaran & Perilaku Konsumen
Bab 10 Proses Pemasaran & Perilaku Konsumen Pertemuan 10 12/10/2016 1 Definisi Pemasaran Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi gagasan,
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa
LAMPIRAN 72 72 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pabrik kecap THG merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi kecap manis yang terletak di Kota Kudus sejak tahun 1930. Dalam penjualan produknya, pabrik kecap THG mengalami penurunan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk dapat tetap hidup dan
Lebih terperinciKisi-kisi instrumen Perusahaan
Kisi-kisi instrumen Perusahaan Variabel Indikator Pernyataan Pengaruh pemerintah Apakah kondisi politik, pemerintahan dan keamanan mempengaruhi terhadap penjualan produk dari PT. Fajar Jaya Teknik? Hubungan
Lebih terperinciBAB IV ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN MOBILE BROADBAND SMART. 4.1 Strategi Berdasarkan Analisis Porter 5 Forces
BAB IV ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN MOBILE BROADBAND SMART Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis faktor kondisi lingkungan internal dan eksternal, maka dalam pembahasan ini dilakukan analisis dan
Lebih terperinciSumber:
LAMPIRAN 100 Sumber: http://tukarduit.com 101 Sumber: http://fastchanger.com 102 103 KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian saya tentang: PENYUSUNAN BUSINESS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan mobil saat ini meningkat pesat tetapi panjang jalan tidak bertambah menyebabkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, banyak perusahaan mobil mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI....iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 9 1.5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. target pasar bagi perusahan-perusahan bakery di Indonesia untuk meraih profit di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan nilai konsumsi roti masyarakat Indonesia pada 2010 tumbuh tertinggi dibandingkan 11 negara Asia Pasifik lainnya. Nilai konsumsi roti tersebut naik 25%
Lebih terperinciDASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN
Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas FIKOM SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Segmentasi pasar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep
Lebih terperinciBAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik
96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan pembelian ulang kecap ABC pada ibu rumah tangga
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PD. Sumur Sari Bandung merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi garam halus di Bandung dengan merk Karya Tani. Sejak bulan Maret 2010-Febuari 2011, penjualan garam halus Karya Tani di wilayah
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Variabel yang Dianggap Penting Variabel-variabel yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih sepeda motor yaitu : - Desain sepeda motor yang menarik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan keinginan untuk melakukan kegiatan wisata ke suatu daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan berwisata menjadi kebutuhan seluruh kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat tersebut dapat berasal dari berbagai kelompok usia, latar belakang pendidikan,
Lebih terperinciABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI
ABSTRAK Pada bulan Agustus 2005 PT Sinar Sosro meluncurkan varian produk minuman teh berkarbonasi dengan merk TEBS di daerah pemasaran Jawa Barat. Masalah yang terjadi pada produk TEBS adalah jumlah pemesanannya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. i ii iii iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT i ii iii iv vi x xiii xiv xv xvi BAB I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciLampiran 1. Identitas Responden Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah)
86 LAMPIRAN Lampiran 1. Identitas Responden Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah) No. Nama Jenis Umur Pendidikan Tanggungan Jabatan Mulai Modal Nilai Omzet Jumlah karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, Indonesia telah memasuki era globalisasi secara perekonomian, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, Indonesia telah memasuki era globalisasi secara perekonomian, dimana globalisasi tersebut telah menimbulkan berbagai dampak di berbagai bidang. Salah satunya
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT
L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kotak Media Solusi (KMS) adalah nama usaha bidang media di internet yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan terhadap artikel yang sering diistilahkah freemium, dimana jasanya adalah memberi artikel
Lebih terperinciSegmentasi, Targeting, Positioning, dan Branding di Pasar Internasional -Global
Segmentasi, Targeting, Positioning, dan Branding di Pasar Internasional -Global Musthofa Hadi Definisi Segmentasi Pasar Global Segmentasi pasar global merupakan proses membagi pasar dunia ke dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Segmentasi adalah usaha untuk membagi suatu populasi menjadi. tertentu untuk menjangkaunya (Kotler dan Amstrong, 2004).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Segmentasi adalah usaha untuk membagi suatu populasi menjadi kelompok-kelompok yang dapat dibedakan satu sama lain. Salah satu cabang ilmu yang banyak mengambil
Lebih terperinci2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...
ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir
Lebih terperinciLAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh
LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL Petunjuk : Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh perusahaan. No Daftar Pertanyaan Audit Internal Ya Tidak
Lebih terperinci4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah
30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Milkfood Barokah Milkfood Barokah merupakan usaha mikro yang memiliki kegiatan usaha memproduksi minuman susu olahan. Milkfood Barokah
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara
20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN' 67 Lampiran 1. DAFTAR KUESIONER PENELITIAN lsi DAFTAR KUESIONER : lsi daftar kuesioner ini, meliputi : 1. Kuesioner mengenai faktor-faktor internal PT UPA, meliputi kekuatan dan kelemahan yang
Lebih terperinciVII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Tahap pemasukan data ( The Input Stage ) Tahap pertama setelah identifikasi faktor internal dan eksternal yang dirumuskan menjadi kekuatan, kelemahan, peluang
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA USAHA HOME INDUSTRY BINAR BAKERY DI DAERAH BANDUNG
STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA HOME INDUSTRY BINAR BAKERY DI DAERAH BANDUNG Nama : Fahreza Dwi Audina NPM : 13213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta, SE., MM Latar Belakang Industrialisasi
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI
LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Tugas Akhir untuk Skripsi S-1
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Tugas Akhir untuk
Lebih terperinciMODUL SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Manajemen Pemasaran Dalam Rancangan Usaha Agribisnis Wisynu Ari Gutama, SP. MMA Lab of Agribusiness Analysis and Management, Faculty of Agriculture,
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sebagian besar responden penelitian memiliki persepsi yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI
STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI DIMAZ RANGGA DWI PUTRA 12210054 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing CH Dewi
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pemasaran dipandang sebagai fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang akan
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
Modul ke: MARKETING PUBLIC RELATIONS Market Segmentation Fakultas ILMU KOMUNIKASI Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Program Studi HUMAS www.mercubuana.ac.id Introduction Market Segmentation Segmentasi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat
256 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. (1) Faktor internal konsumen mencakup: (a) Kebiasaan
Lebih terperinciyang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.
1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. 2. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran
Lebih terperinciMemahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: 1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal.
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta
LAMPIRAN 51 53 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN KINERJA DAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia
Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN
ABSTRAK Persaingan di era globalisasi banyak memiliki tantangan dan hambatan bukan hanya dari lingkungan internal perusahaan saja tetapi lingkungan eksternal perusahaan dan posisi perusahaan, PT. Fajar
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2010 Kami mengucapkan terima kasih atas ketersediaan untuk turut berpertisipasi dalam mengisi
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK
Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran
Lebih terperinciLampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia
Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Parameter No. Indikator SWOT 1 2 3 4 Faktor Internal 1. Modal (S) (W) 2. Produksi
Lebih terperinciBAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS
65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT 5.1.1. Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Kata pemasaran saat ini ada diterapkan di mana-mana. Secara formal dan informal, manusia dan organisasi berbaur dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada tahun 2007 Indonesia dikenal sebagai negara penghasil teh terbesar nomor
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Teh merupakan komoditas perkebunan unggulan di Indonesia, apalagi pada tahun 2007 Indonesia dikenal sebagai negara penghasil teh terbesar nomor enam di
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel
Lebih terperinciStudi kelayakan bisnis adalah kajian tentang berhasil tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus.
Pengertian Studi kelayakan bisnis adalah kajian tentang berhasil tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus. 1 / 14 Pihak yang Berkepentingan - Pelaku bisnis dan investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan datang. Seiring dengan perkembangan jaman, informasi semakin cepat berkembang dan berubah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk
Lebih terperinciLampiran Wawancara. bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan.
LAMPIRAN Lampiran Wawancara 1. agaimana sejarah awal mulanya Frestea diproduksi oleh PT Coca Cola? ambang Rachmadi (Manajer Pemasaran): Perusahaan ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember 1976 dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Penelitian ini mendukung ide dan tujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara brand predictability, Brand Reputation, Brand
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Distribusi merupakan suatu alur dari arus yang dilalui barang-barang dari produsen kepada perantara sampai akhirnya sampai kepada konsumen sebagai pemakai (Suryanto,
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada Umumnya semua perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang manufactur (proses) tidak terlepas dari masalah perencanaan produksi. Dimana
Lebih terperinciVII. FORMULASI STRATEGI
VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas kualitas produk, harga, promosi penjualan, citra toko, intensitas distribusi, dan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak luar juga yang memberikan kontribusi untuk perkembangan pariwisata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata di Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat, dari pengembangan sistem yang ada hingga bentuk dan kenyamanan yang ada di tempat wisata tersebut. Perubahan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan
Lebih terperinciPertanyaan : 1. Tentukan segmen pasar yang tepat untuk produk ini
Produk multivitamin pada umumnya ditujukan bagi pria dan wanita dengan penghasilan sekitar Rp. 500.000,- hingga 2.000.000,- dan untuk merk Bigstrong secara khusus ditujukan kepada orang yang suka bekerja
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di perusahaan PT. Fajar Jaya Teknik maka dapat dibuat kesimpulan, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOMESTIK PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA, JAKARTA UTARA. Oleh EKO SUGENG HARAFI H
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOMESTIK PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA, JAKARTA UTARA Oleh EKO SUGENG HARAFI H24103082 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Chandler dalam Rangkuti (2013: 3),
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Definisi Strategi Menurut K.Stephanie K.Marrus (Umar, 2001:31), pengertian strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di outlet takoyummy yang berlokasi di Plaza Ekalokasari Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive)
Lebih terperinciModul ke: Kewirausaan. Pemasaran. Fakultas TEKNIK. Martolis, Program Studi Teknik Mesin
Modul ke: 10 Martolis, Fakultas TEKNIK Kewirausaan MT Pemasaran Program Studi Teknik Mesin Definisi Pemasaran Pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) FASILITASI SARANA HASIL PRODUKSI IKM KERAJINAN INDUSTRI ANEKA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) FASILITASI SARANA HASIL PRODUKSI IKM KERAJINAN INDUSTRI ANEKA Melalui Kegiatan: GELAR PRODUK DAN AKSES PRODUK SERTA BAHAN BAKU TINGKAT REGIONAL DAN NASIONAL IATEA DINAS PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciKuesioner. Lampiran 1
L 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner ini merupakan kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Data dari hasil kuesioner ini dipergunakan oleh penulis untuk keperluan penelitian
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah melakukan pengamatan selama Praktik Kerja Lapangan pada PT. Happy Wedding Service, Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, adapun
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA
PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA Irma Wardani,Mohamad Hanif Khoirudin Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi UNIBA
Lebih terperinciOleh ALIK KUSWARA NIM Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Bandung, Agustus 2006
PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL DALAM MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN PROGRAMA LINIER BERDASARKAN METODE SIMPLEKS PADA PEMBUATAN TEH MERK SENDIRI DI IHT PT. PN VIII BANDUNG Oleh ALIK KUSWARA
Lebih terperinci