BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS
|
|
- Harjanti Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme, diabetes, obesitas). - Aman untuk dikonsumsi, karena dibuat dari bahan dasar yang alami. - Telah dibuktikan di Jepang sangat praktis dan ekonomis. - Tidak mengandung kalori sama sekali. - Berdasarkan penelitan oleh Purdue University s Dental Science Research Group, produk tersebut telah terbukti tidak menimbulkan plaque pada gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi (cavities) Weakness (Kelemahan) - Rasa agak pahit di awal. - Pengenalan akan merek masih kurang. - Kurang promosi (contoh produk, hadiah langsung, iklan). - Hanya memakai satu perusahaan jasa distribusi.
2 Opportunity (Kesempatan) - Merupakan pionir dalam pemanis tanpa aspartame. - Makin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan. - Makin meningkatnya jumlah penderita diabetes di Indonesia Threat (Ancaman) - Makin meningkatnya jumlah pesaing yang mengikuti tren pemanis buatan. - Tren konsumsi tanpa pemanis, dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan SO Strategi - Mengadakan seminar kesehatan dengan para praktisi yang ahli dalam bidang kesehatan mengenai pemanis buatan. - Bekerja sama dengan perusahaan pengguna pemanis seperti pabrik permen, minuman, dan lainnya untuk kategori produk sehat dan rendah kalori. - Memperbanyak sampling gratis untuk karyawan di perkantoran ST Strategi - Membuat suatu kemasan yang baru, dimana kemasan tersebut lebih unik dan disesuaikan dengan kuantitas yang banyak diinginkan konsumen. - Mengadakan produk testing di mal, hypermarket untuk mengedukasi pasar. - Mengedukasi pasar bahwa konsumen tetap dapat menikmati pemanis tanpa dibayangi rasa takut akan timbulnya penyakit yang berkaitan dengan pemanis.
3 WO Strategi - Menambah promosi untuk meningkatkan pengenalan akan merek, seperti iklan di TV, radio, atau pun hadiah langsung terhadap pembelian produk Nature s Nectar. - Memakai beberapa perusahan jasa distribusi agar distribusi produk tetap baik dan lebih terjamin kualitasnya WT Strategi - Perbaikan yang berkesinambungan. - Meningkatkan tingkat respon terhadap pasar. - Meningkatkan pengetahuan produk Nature s Nectar terhadap para SPG.
4 68 Matrix SWOT Opportunity Pionir di bidangnya Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan Meningkatnya penderita diabetes Threat Meningkatnya jumlah pesaing Tren konsumsi tanpa pemanis Strength Ragam variasi kegunaan yang tinggi Aman untuk dikonsumsi Praktis dan ekonomis Non kalori Tidak menimbulkan kerusakan pada gigi SO Strategi Mengadakan seminar kesehatan Bekerjasama dengan perusahaan pengguna pemanis Memperbanyak sampling di perkantoran ST Strategi Membuat kemasan baru Mengadakan produk testing di tempat umum Mengedukasi pasar Weakness Rasa agak pahit di awal Kurang pengenalan merek Kurang promosi Satu perusahaan jasa distribusi WO Strategi Menambah promosi Menambah perusahaan jasa distribusi WT Strategi Perbaikan yang berkesinambungan Meningkatkan tingkat respon terhadap pasar Meningkatkan pengetahuan produk para SPG
5 Analisa Pemasaran STP (Segmentation, Targeting, Positioning) Segmentasi Pasar Berdasarkan hasil survei maka dapat disimpulkan bahwa pelanggan produk Nature s Nectar sebagian besar berusia antara 30 hingga 40 tahun. Hasil ini mengindikasikan bahwa produk ini ditujukan untuk segmen pasar orang dewasa yang tingkat ekonominya menengah hingga atas, dengan penghasilan minimal 1,5 juta rupiah per bulan Targeting Target pasar spesifik yang sekarang ini telah dimasuki oleh Nature s Nectar adalah anak-anak penderita autisme dan orang-orang yang menderita penyakit kelebihan gula (diabetes, obesitas). Sedang untuk target pasar masyarakat umum sekarang ini adalah untuk masyarakat yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan tubuhnya. Orang-orang seperti ini kerap dijumpai pada seminarseminar tentang kesehatan ataupun pertemuan-pertemuan yang membahas tentang penyakit yang berhubungan dengan kadar gula darah Positioning Positioning produk Nature s Nectar sekarang ini sebagai pemanis yang masih dipandang sebagai obat dimata masyarakat, bukan sebagai suplemen makanan pengganti gula.
6 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Harga (Price) Berdasarkan dari hasil survei yang diadakan, maka produk dari Nature s Nectar merupakan suatu produk yang cukup dapat terjangkau. Hal ini terbukti dengan sebagian besar dari para responden menyatakan harga tersebut tergolong terjangkau. Harga-harga produk tersebut sebenarnya tergolong murah, apabila dikaitkan dengan kualitas dan kesehatan yang diterima oleh para pemakainya. Jumlah isi dari kemasan produk termasuk cukup banyak, sehingga sewaktu pembelian pertama konsumen merasa produk tersebut cukup mahal. Jumlah isi setiap kemasan harus dibuat dalam jumlah yang lebih sedikit, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para konsumen yang telah memakai produk Nature s Nectar dan untuk menambah pangsa pasar yang ada. Kemasan dengan isi yang relatif lebih sedikit akan menambah sisi dari kemurahan akan harga pembelian produk tersebut untuk setiap kali pembelian. Sehingga konsumen akan lebih tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan, dan yang lebih diharapkan adalah tetap terus memakai produk tersebut setelah merasakan manfaat terhadap kesehatannya Lokasi (Place) Para konsumen lebih banyak membeli produk Nature s Nectar dari hypermarket dan juga supermarket yang ada. Hal ini disebabkan tempat tersebut merupakan pusat perbelanjaan yang sangat lengkap, sehingga konsumen juga dapat membeli kebutuhan lainnya pada waktu mereka membeli produk Nature s Nectar. Untuk lebih menguatkan nilai dari produk tersebut merupakan suatu produk
7 71 kesehatan, maka penempatan produk-produk tersebut pada apotik-apotik merupakan suatu langkah yang baik. Tentu saja hal tersebut dengan mengkomunikasikan pada masyarakat, bahwa produk tersebut bukanlah suatu obat yang harus dibeli dengan resep dokter. Pemilihan lokasi merupakan suatu pertimbangan yang sangat penting, hal ini dikarenakan apabila produk yang baik tetapi tidak dapat menjangkau konsumen maka tidak akan terjadi penjualan. Lokasi-lokasi penting lainnya yang dapat dijangkau oleh perusahaan adalah dengan menempatkannya pada outlet-outlet seperti di Indomaret, Starmart, atau pun mini market lainnya. Dengan penambahan lokasi agar produk tersebut lebih mudah dijangkau, maka diharapkan penjualan terhadap produk tersebut juga akan meningkat Produk (Product) Produk yang dipasarkan oleh PT. Sunlabel Indonesia adalah Nature s Nectar dalam bentuk 3 kemasan yaitu cair, tablet, dan sachet. Berdasarkan dari hasil survei yang telah dilakukan, maka produk yang disukai adalah produk Nature s Nectar dalam bentuk sachet. Hal ini dikarenakan bentuk kemasan tersebut termasuk praktis, dan mudah untuk dibawa dalam perjalanan. Sedangkan produk dalam bentuk tablet merupakan kemasan produk yang sejenis dengan kemasan obat, sehingga para konsumen masih merasakan produk tersebut hanya untuk digunakan apabila mereka mengalami gangguan kesehatan. Akan tetapi dengan bentuknya yang unik dalam kategori pemanis, maka kemasan produk tersebut juga semakin diminati oleh para konsumen. Produk dengan kemasan
8 72 cair merupakan kemasan produk yang belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga bentuk kemasan tersebut masih tergolong asing bagi mereka. Agar dapat membuat produk dalam bentuk kemasan cair tersebut laku, maka dibutuhkan komunikasi lebih banyak terhadap para konsumen seperti dengan kegiatan seminar kesehatan Promosi (Promotion) Berdasarkan dari hasil survei yang telah diadakan, maka kebanyakan dari pemakai Nature s Nectar mendapatkan informasi produk tersebut dari teman/keluarga. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan pada media massa maupun media elektronik belum dilakukan secara optimal, mengingat anggaran yang telah dikeluarkan untuk iklan tersebut tidak terlalu besar. Sehingga dari hasil survei tersebut sangatlah wajar apabila sebagian besar responden menyatakan mengetahuinya dari teman atau pun keluarga. Penyebaran dari mulut ke mulut merupakan suatu promosi yang tergolong efektif, sehingga makin banyak konsumen yang berhasil dibantu dengan produk tersebut dan mengkomunikasikannya pada masyarakat akan membantu untuk meningkatkan penjualan Analisa Lingkungan Bisnis Analisa Kekuatan (Five Forces)
9 Kekuatan masuknya pemain baru Sekarang ini semakin banyak pemain baru yang memasuki pasar pemanis rendah kalori seperti Stevi Sweet disamping merek-merek yang sudah dikenal masyarakat seperti Tropicana Slim, Equal dan lainnya. Akan tetapi hanya produk Nature s Nectar yang memperkenalkan produk pemanis tanpa kalori dan bebas aspartame (turunan dari sakarin) Kekuatan Supplier Sekarang ini PT. Sunlabel Indonesia hanya bergantung pada satu pemasok saja, yaitu PT. Sunlabel pusat yang berada di Singapura. Sehingga untuk membuat suatu perubahan dari sisi kemasan yang disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada di Indonesia harus meminta ijin pada PT. Sunlabel yang berada di Singapura Kekuatan Pembeli Pada saat ini konsumen memiliki banyak pilihan untuk pemanis rendah kalori, dimana pengetahuan konsumen mengenai bahan pemanis yang baik untuk kesehatan masih kurang. Akan tetapi dengan adanya berbagai banyak pilihan produk, dan juga harga yang sangat kompetitif menjadikan kekuatan pembeli semakin besar Ancaman dari Produk Pengganti Pada saat ini ancaman dari produk pengganti untuk Nature s Nectar tidak ada, hal ini disebabkan karena pemanis Nature s Nectar tidak mengandung kalori sama sekali. Namun produk yang paling mendekati dengan spesifikasi dari Nature s
10 74 Nectar saat ini hanya ada Stevi Sweet dengan hanya 2 kalori per gram. Sehingga untuk saat ini ancaman dari produk pengganti tersebut masih tergolong sedikit Persaingan di Antara Pesaing Pesaing Karakteristik Kekuatan Kelemahan Stevi Sweet Berbahan dasar daun stevia Tergolong pemanis rendah kalori Tidak mengandung aspartame Tropicana Slim Berbahan dasar pemanis jagung dan aspartame Tergolong pemanis rendah kalori Equal Berbahan dasar aspartame Tergolong pemanis rendah kalori Tidak mengandung aspartame sebagai pemicu kanker Termasuk pemanis yang sangat rendah kalorinya Mereknya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia Modal untuk promosi yang besar Produk impor dari luar negeri, sehingga meningkatkan nilai internalnya. Rasanya lebih manis Hanya tersedia dalam satu kemasan (sachet) Merupakan pemain baru dalam pemanis stevia Cukup banyak mengandung aspartame (16 mg aspartame/gr) Harganya yang relatif lebih mahal Banyak mengandung aspartame (36 mg aspartame/gr) sebagai pemanis
11 Analisa PEST (Political, Economical, Social, Technology) Politik Situasi politik di negara Indonesia yang makin kondusif turut mendukung meningkatnya investasi dari luar negeri di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran yang makin menurun dan meningkatnya produktivitas industri dalam negeri. Situasi politik saat ini menyebabkan masuknya barang-barang impor dari luar negeri makin dipermudah perijinannya, sehingga membuka keran bagi barang-barang impor untuk membanjiri pasar Indonesia, termasuk barang-barang makanan dan minuman impor Ekonomi Makin meningkatnya pendapatan per kapita di negara Indonesia mengakibatkan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia. Peningkatan taraf hidup di Indonesia akan meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat, sehingga banyak produk-produk impor atau pun produk lainnya dapat terjangkau. Di Jakarta khususnya, pendapatan masyarakat sudah cukup baik. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya kendaraan bermotor yang bertambah setiap tahunnya. Dengan peningkatan daya beli masyarakat dan juga ditambah kesadaran kesehatan penduduk Jakarta khususnya, maka banyak produk-produk kesehatan mendapatkan peluang yang cukup baik.
12 Sosial Masyarakat Indonesia pada umumnya cenderung untuk mengikuti gaya hidup masyarakat barat, sehingga banyak sekali produk-produk dari mereka juga memiliki kesempatan penjualan yang baik disini. Pada kota-kota besar seperti di Jakarta, penduduk Jakarta sangat mudah sekali terpengaruh oleh kualitas gaya hidup yang metroseksual. Sehingga tidak mengherankan apabila kebiasaan untuk mengadakan pertemuan dan janji bisnis juga dilakukan pada tempat-tempat yang bergengsi. Kehidupan dengan gaya hidup pada kota besar ini juga cenderung mengikuti kesadaran dari orang barat untuk konsumsi pemanis selain gula. Hal tersebut dapat terlihat dari penggunaannya pada gerai-gerai minuman atau pun tempat bergengsi lainnya pada kota-kota besar Teknologi Dengan berkembangnya teknologi yang ada, maka banyak sekali penemuan-penemuan telah dihasilkan. Penemuan-penemuan tersebut juga termasuk penemuan dalam bidang industri makanan dan minuman. Peningkatan pengetahuan kesehatan oleh masyarakat Indonesia juga akan mendorong penggunaan pemanis yang dihasilkan oleh teknologi yang ada dengan bahan-bahan dasar alami. Sehingga produk-produk pemanis yang ada banyak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualannya di Indonesia, dan di Jakarta khususnya.
KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. Kami melakukan survey terhadap pemilik toko dan konsumen di sekitar area
BAB IV ANALISA 4.1 Penjelasan Pelaksanaan Survey Kami melakukan survey terhadap pemilik toko dan konsumen di sekitar area toko yang disurvey. Hambatan yang ditemui adalah tidak bersedianya mereka melayani
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan pada penelitian ini merupakan jawaban dari perumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. 1. Persepsi Konsumen Terhadap Produk DONATELLO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinci3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian
ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan
Lebih terperinciANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS Sumberdaya atau kapabilitas yang dapat dikendalikan atau dimiliki perusahaan yang memberikan keunggulan relatif dibandingkan pesaing dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. TRENGTH 2 Keterbatasan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinci4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9
ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pangsa pasar obat analgesic adult di Indonesia pada umumnya dan daerah Jabotabek pada khususnya cukup besar dibanding dengan obat bebas lainnya, baik dilihat dari
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam menganalisa, kami menggunakan data dengan pengumpulan menggunakan teknik sebagai berikut : a. Wawancara Dengan cara ini, penulis melakukan tanya jawab dengan bagian
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Sesuai dengan tujuan penelitian, maka terlebih dahulu akan dibahas mengenai persaingan usaha di bidang minuman isotonik ini melalui analisa teori Five Competitive
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PD. Sarana Mangun Lancar merupakan salah satu industri daur ulang pipa Poly Vinyl Chloride (PVC) yang terletak di kota Ciamis dan berdiri sejak tahun 2001. Saat ini perusahaan tersebut telah memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut perkembangan kreatifitas bagi segala aspek termasuk dalam bidang usaha pangan. Pengetahuan masyarakat terhadap
Lebih terperinciiv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pemasaran Global sudah tidak dapat dihindarkan lagi, terutama Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, merupakan sasaran utama dalam memasarkan produk-produk import. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan
Lebih terperinciMarketing Plan untuk UKM The Strategy. Oleh hermas puspito
Marketing Plan untuk UKM The Strategy Oleh hermas puspito 1 Catatan Strategy itu senjata, baru akan bermanfaat jika diterapkan 2 Catatan ilmu akan menjadi berkah dalam jangka panjang ketika ditulis 3 APA
Lebih terperinci9. Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini.
iv KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-nya, sehingga tesis kami yang berjudul PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN BARU PADA PT.SIMEX PHARMACEUTICAL UNTUK MENINGKATKAN BRAND
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh agen dan pemborong sebagai kriteria
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan mulai tahun 2011 hingga 2013. Menurut data yang dihimpun
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK
Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran
Lebih terperinciKebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran
Kebutuhan Pasar Keinginan Hubungan Permintaan Transaksi Produk Pertukaran Nilai & Kepuasan Memaksimumkan konsumsi Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi Memaksimumkan pilihan Memaksimumkan mutu hidup
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perusahaan Jamur NAD terdiri dari dua unit bisnis yaitu usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk melihat brand awareness dari produk Acna Care, dapat disimpulkan bahwa produk Acna Care ternyata belum terlalu dikenal oleh
Lebih terperinciMata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA
Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA 2009-2010 Liberalisasi di sektor perbankan telah mendorong munculnya bank-bank baru dan masuknya cabang-cabang bank asing
Lebih terperinciAbstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah
Abstraksi Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah satu yang terbesar di dunia PT. TAM telah memberikan segala fasilitas dan kelebihankelebihan yang dapat mereka tawarkan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :
Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR Oleh : VINA SORAYA A21107638 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran (Marketing Definition) Saat ini konsumen dikelilingi oleh dunia pemasaran (marketing), di rumah, di tempat kerja, di jalan, di toko, di tempat bermain, dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Dari hasil analisa, penulis mencoba membagi persaingan retail bakery dalam beberapa kuadran pada gambar dibawah ini : Tabel 4.1 Mapping Outlet Retail
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia semakin maju hal
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia
Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion
40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Properti Properti berasal dari bahasa Latin yaitu proprietas atau berarti kepemilikan, dan merujuk pada satu atau lebih entitas yang dimiliki seseorang atau badan organisasi, dimana
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran Market segmentation membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku
Lebih terperinciABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan
ABSTRAK Potensi yang besar pasar produk sabun wajah dan kesuksesan merek Vitalis pada produk-produk perawatan tubuh mendorong KAPM untuk turut mengambil bagian di segmen sabun pembersih wajah ini dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kemasan kaleng tinplate di Indonesia telah dirintis sejak lama, dan hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik kaleng tidak banyak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagian dari kuesioner yang dilakukan masih mengadaptasi STP dari perusahaan perusahaan yang memakai metoda product-centric. Orientasi tersebut kemudian diarahkan
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat bersaing guna meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, mendorong banyaknya perusahaan merencanakan strategi pemasaran secara inovatif, hal ini ditempuh agar perusahaan dapat
Lebih terperinciGambar 1. 1 Top Ten Populasi Penderita Diabetes di Dunia Sumber: International Diabetes Federation, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diabetes merupakan penyebab kematian nomor enam di dunia. Menurut data International Diabetes Federation, pada tahun 2013 sekitar 382 juta orang di dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia dewasa ini semakin mempengaruhi daya beli yang ada pada masyarakat, semakin banyak macam hasil produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Alternatif Solusi Berdasarkan hasil analisis dan penemuan yang telah kami lakukan serta perbandingan dengan landasan teori analisis kwadran, kami berhasil menyimpulkan
Lebih terperinciJakarta, Juli Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Penulisan tesis
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Melalui bab ini akan disimpulkan beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis. Bab ini juga akan menjawab
Lebih terperinciMARKET PENETRATION & MARKET DEVELOPMENT
MARKET PENETRATION & MARKET DEVELOPMENT New Markets Existing Markets Growth Strategies Ansoff Product-Market Expansion Grid Existing Products 1. Market Penetration New Products 2. Product Development 3.
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK SUSU
STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK SUSU Nama : Mas Ula Ulva NPM : 14211340 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE, MM Pendahuluan Latar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat
256 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. (1) Faktor internal konsumen mencakup: (a) Kebiasaan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pemasaran dipandang sebagai fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di kota-kota besar di Indonesia semakin banyak kita jumpai restoran cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas Chicken,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Dengan pasar yang semakin mengglobal dan persaingan
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa pada tahun 2014,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa pada tahun 2014, Indonesia menjadi daya tarik yang luar biasa bagi pebisnis ritel, baik lokal maupun asing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan perusahaan berbasis agroindustri semakin pesat. Perusahaan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin meningkat dalam keterbukaan bisnis.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi tahun, hingga mencapai 1 juta unit atau sekitar US$ 1 milyar tahun ini. Asosiasi perusahaan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE
STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE Haryati La Kamisi Dosen Fakultas Pertanian UMMU-Ternate, e-mail : - ABSTRAK Analisis lingkungan internal mencakup kekuatan (Strengths) dan kelemahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep
Lebih terperinciRESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII
RESEARCH BY Ricky Herdiyansyah SP, MSc Ricky Herdiyansyah SP., MSc rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII PEMASARAN : Aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang
Lebih terperinciKata Kunci: pemasaran, penetrasi pasar, 4P, segmentasi, target, posisi
ABSTRAK Pangan sebagai kebutuhan pokok manusia mengalami perkembangan menjadi sebuah industri yang besa.r Di Indonesia, industri pangan terus bertumbuh, seriring dengan tren pertumbuhan penduduk yang positif.
Lebih terperinciBanyak kalangan pebisnis yang memprediksi bahwa tren pasar consumer. naiknya permintaan maupun konsumsi produk-produk fast moving consumer
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak kalangan pebisnis yang memprediksi bahwa tren pasar consumer goods di Indonesia akan meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Penelitian Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil.
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT SKRIPSI DEFIETA H34066031 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 RINGKASAN DEFIETA.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran KSPPS BMT Al-Hikmah mulai memperkenalkan produk penyaluran dana melalui pembiayaan yang diberikan anggotanya sejak
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang hidup didalamnya. minuman bersoda, minuman manis dengan kadar gula tinggi, minuman
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern menjadikan kesehatan sebagai hal yang sangat penting serta mahal nilainya. Manusia berusaha untuk menjaga kesehatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Salah satu produk olahan kacang adalah roti kacang. Tekstur kuenya yang lembut merupakan khas roti kacang Tebing Tinggi. Roti kacang ini terbuat dari tepung
Lebih terperinci