BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/04/18/Th.II, 1 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN Maret 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 118,51 pada Februari 2015 menjadi 119,03 pada Maret 2015, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,44 persen. Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Maret 2015 adalah deflasi sebesar 0,52 persen, dan inflasi year on year (yoy) Maret 2015 adalah sebesar 6,64 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam diantaranya mengalami inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,98 persen; kelompok sandang naik 0,83 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,68 persen; kelompok kesehatan naik 0,66 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,27 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 0,10 persen. Satu kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan yang turun 0,15 persen. Dari dua kota pemantauan di Lampung pada Maret 2015, seluruhnya mengalami inflasi. Bandar Lampung sebesar 0,48 persen, sedangkan inflasi Metro sebesar 0,25 persen. Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-11 dan Kota Metro peringkat ke-31, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,84 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang dan Cilacap sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi dialami Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen, deflasi terendah dialami Medan, Padangsidimpuan, dan Tarakan sebesar 0,01 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,25 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,26 persen. MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditi di dua kota pemantauan pada Maret 2015, secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan harga di dua kota, pada bulan ini terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,51 pada bulan Februari 2015 menjadi 119,03 pada Maret 2015 atau mengalami inflasi sebesar 0,44 persen. Laju inflasi tahun kalender adalah deflasi sebesar 0,52 persen dan inflasi year on year adalah sebesar 6,64 persen. Adapun sepuluh komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar selama bulan Maret 2015 adalah bawang merah 0,24 persen, sewa rumah 0,18 persen, bensin 0,15 persen, tukang bukan mandor 0,12 persen, genteng 0,08 persen, kue kering berminyak 0,04 persen, rokok kretek filter 0,04 persen, daging ayam ras 0,02 persen, ikan kembung segar 0,02 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

2 persen, dan baju kaos berkerah anak-anak 0,02 persen. Maret 2015, enam kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,11 persen; kelompok sandang 0,04 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Satu kolompok lainnya menahan laju inflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,02 persen. Tabel 1.Laju Gabungan Februari 2015, Maret 2015, Tahun Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK IHK IHK IHK Andil Laju Kelompok Pengeluaran Maret 2014 Desember 2014 Februari 2015 Maret 2015 Maret 2015 Maret 2014 *) tahun Kalender Tahun ke tahun 2015 **) ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] U m u m 111,62 119,65 118,51 119,03 0,44 0,44-0,52 6,64 1 Bahan Makanan 118,12 128,97 128,40 128,22-0,02-0,15-0,58 8,55 2 Makanan Jadi, minuman, 108,99 116,21 117,01 117,80 0,11 0,68 1,37 8,08 Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 108,54 114,80 115,48 116,61 0,25 0,98 1,58 7,43 4 Sandang 103,88 103,45 105,14 106,01 0,04 0,83 2,47 2,05 5 Kesehatan 109,99 115,23 116,26 117,03 0,02 0,66 1,56 6,40 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 108,01 117,29 117,43 117,75 0,03 0,27 0,40 9,02 114,60 126,38 116,74 116,86 0,01 0,10-7,53 1,97 * ) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2015 terhadap IHK bulan Maret 2014 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,15 persen atau mengalami penurunan indeks dari 128,40 pada Februari 2015 menjadi 128,22 pada Maret Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, enam subkelompok mengalami deflasi dan lima subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok telur, susu dan hasilnya turun 3,56 persen; subkelompok sayur-sayuran turun 3,27 persen; subkelompok ikan segar turun 0,96 persen; subkelompok buah-buahan turun 0,84 persen; subkelompok ikan diawetkan turun 0,79 persen; dan subkelompok lemak dan minyak turun 0,12 persen. Sedangkan inflasi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan yang naik 6,47 persen; subkelompok daging dan hasilnya naik 1,26 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya naik 0,31 persen; subkelompok kacang-kacangan naik 0,14 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya naik 0,12 persen. Kelompok bahan makanan memberikan sumbangan deflasi pada Maret 2015 sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya deflasi diantaranya telur ayam ras, cabe merah, cumi-cumi segar, cung kediro, cabe rawit, dan tomat sayur. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,01 pada Februari 2015 menjadi 117,80 pada Maret Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 1,37 persen; subkelompok makanan jadi naik 0,48 persen; subkelompok minuman tidak beralkohol naik sebesar 0,33 persen. Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

3 Pada Maret 2015, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kue kering berminyak, rokok kretek filter, rokok kretek, rokok putih, dan gula pasir. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,98 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 115,48 pada Februari 2015 menjadi 116,61 pada Maret Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga diantaranya mengalami inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal naik 1,60 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga naik 0,27 persen; dan subkelompok perlengkapan rumahtangga naik 0,02 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami deflasi atau turun 0,14 persen. Pada Maret 2015, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,25 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sewa rumah, tukang bukan mandor, dan genteng. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,83 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 105,14 pada Februari 2015 menjadi 106,01 pada Maret Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, tiga diantaranya mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang anak-anak naik 2,23 persen; sandang laki-laki naik 0,65 persen; dan sandang wanita naik 0,61 persen. Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi atau turun sebesar 0,14 persen. Maret 2015, kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah baju kaos berkerah anak-anak, seragam sekolah anak-anak, dan pembalut wanita. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,66 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 116,26 pada Februari 2015 menjadi 117,03 pada Maret Dari empat subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa perawatan jasmani naik 5,31 persen; subkelompok obat-obatan naik 0,76 persen; subkelompok jasa kesehatan naik 0,55 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik 0,14 persen. Kelompok kesehatan memberikan andil inflasi Maret 2015 sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif dokter umum dan tarif gunting rambut wanita. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,43 pada Februari 2015 menjadi 117,75 pada Maret Dari lima subkelompok, hanya satu yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan naik 2,72 persen. Sementara subkelompok rekreasi yang turun sebesar 0,19 persen. Tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil inflasi Maret 2015 sebesar 0,03 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah buku pelajaran SD, SMP, dan SMA. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau mengalami kenaikan indeks yaitu dari 116,74 pada Februari 2015 menjadi 116,86 pada Maret Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor naik 0,30 persen dan subkelompok sarana penunjang transport naik sebesar 0,02 persen. Sementara subkelompok komunikasi dan pengiriman turun sebesar 0,48 persen. Sedangkan satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

4 Pada Maret 2015, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil pada pembentukan inflasi Maret 2015 sebesar 0,01 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu bensin. Tabel 2. IHK Gabungan Dua Kota di Lampung, Februari 2015 dan Maret 2015 Perubahannya, serta Sumbangan (2012=100) Gabungan Dua Kota di Lampung Kelompok/Sub Kelompok IHK Februari 2015 IHK Maret 2015 Perubahan (%) Sumbangan [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 118,51 119,03 0,44 0,44 I. BAHAN MAKANAN 128,40 128,22-0,15-0,02 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 123,62 124,00 0,31 0,02 Daging dan Hasil-hasilnya 126,76 128,36 1,26 0,02 Ikan Segar 128,57 127,35-0,96-0,03 Ikan Diawetkan 113,65 112,75-0,79 0,00 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128,27 123,71-3,56-0,10 Sayur-sayuran 125,84 121,73-3,27-0,07 Kacang kacangan 133,76 133,94 0,14 0,00 Buah buahan 157,25 155,92-0,84-0,01 Bumbu bumbuan 137,23 146,11 6,47 0,15 Lemak dan Minyak 106,23 106,10-0,12 0,00 Bahan Makanan Lainnya 126,73 126,89 0,12 0,00 II. MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 117,01 117,80 0,68 0,11 Makanan Jadi 119,22 119,78 0,48 0,04 Minuman yang Tidak Beralkohol 107,58 107,93 0,33 0,01 Tembakau dan Minuman Beralkohol 118,98 120,60 1,37 0,06 III. PERUMAHAN 115,48 116,61 0,98 0,25 Biaya Tempat Tinggal 111,71 113,50 1,60 0,26 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 130,72 130,54-0,14-0,01 Perlengkapan Rumahtangga 109,76 109,78 0,02 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,14 111,44 0,27 0,00 IV. SANDANG 105,14 106,01 0,83 0,04 Sandang Laki-laki 108,11 108,81 0,65 0,00 Sandang Wanita 104,94 105,58 0,61 0,01 Sandang Anak-anak 105,14 107,48 2,23 0,03 Barang Pribadi dan Sandang Lain 101,77 101,63-0,14 0,00 V. JASA KESEHATAN 116,26 117,03 0,66 0,02 Jasa Kesehatan 110,77 111,37 0,55 0,01 Obat-obatan 106,24 107,05 0,76 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 125,60 132,27 5,31 0,01 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 124,45 124,63 0,14 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 117,43 117,75 0,27 0,03 Jasa Pendidikan 124,35 124,35 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 114,50 114,50 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,63 110,57 2,72 0,03 Rekreasi 104,80 104,60-0,19 0,00 Olah Raga 100,42 100,42 0,00 0,00 VII. TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 116,74 116,86 0,10 0,01 Transpor 125,32 125,70 0,30 0,03 Komunikasi Dan Pengiriman 98,63 98,16-0,48-0,02 Sarana Penunjang Transpor 109,34 109,35 0,02 0,00 Jasa Keuangan 111,05 111,05 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

5 Tabel 3. Sumbangan Gabungan di Lampung, Maret 2015 No. Kode Jenis Barang Sumbangan (1) (2) (3) (4) BAWANG MERAH 0, SEWA RUMAH 0, BENSIN 0, TUKANG BUKAN MANDOR 0, GENTENG 0, KUE KERING BERMINYAK 0, ROKOK KRETEK FILTER 0, DAGING AYAM RAS 0, IKAN KEMBUNG 0, BAJU KAOS BERKERAH 0, TELEPON SELULER -0, TOMAT SAYUR -0, BATU BATA/BATU TELA -0, CABAI RAWIT -0, CUNG KEDIRO -0, CUMI-CUMI -0, PASIR -0, CABAI MERAH -0, TELUR AYAM RAS -0, ANGKUTAN ANTAR KOTA -0,12 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Bila dilihat perbandingan inflasi tahunan secara umum, menurut penghitungan inflasi tahun kalender 2015 (Januari-Maret) adalah sebesar -0,52 persen, sementara inflasi year on year adalah sebesar 6,64 persen. Jika dirinci menurut kota, inflasi tahun kalender Kota Metro sebesar -0,89 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar -0,45 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Metro sebesar 3,65 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 7,21 persen Gambar 1. Perbandingan Maret 2015 Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Gabungan (2012=100) 1,20 1,00 Bandar Lampung Metro Gabungan 1,13 1,10 0,98 0,80 0,93 0,83 0,74 0,60 0,69 0,590,68 0,66 0,40 0,48 0,44 0,20 0,25 0,14 0,28 0,25 0,31 0,27 0,07 0,10 0,00-0,20 UMUM BAHAN -0,14 MAKANAN -0,15-0,20 MAKANAN JADI PERUMAHAN SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN TRANSPOR -0,08 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

6 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA Pada Maret 2015, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. tertinggi dialami Manokwari sebesar 0,84 persen, inflasi terendah dialami Padang dan Cilacap sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen, dan deflasi terendah dialami Medan, Padangsidimpuan, dan Tarakan sebesar 0,01 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-11, dan Metro peringkat ke-31 secara nasional. Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera, 9 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. tertinggi dialami Bandar Lampung sebesar 0,48 persen, inflasi terendah dialami Padang sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi dialami Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen, deflasi terendah dialami Medan dan Paddangsidimpuan sebesar 0,01 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-1 dan Metro peringkat ke-3 di pulau Sumatera. Tabel 4. Perbandingan Indeks Harga dan di 82 Kota, Maret 2015 (2012=100) K o t a IHK IHK MoM IHK IHK MoM K o t a Februari Maret 15 Maret 15 Februari 15 Maret 15 Maret [1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4] 1 MEULABOH 119,24 118,48-0,64 42 KEDIRI 117,75 118,08 0,28 2 BANDA ACEH 113,91 113,22-0,61 43 MALANG 118,53 118,93 0,34 3 LHOKSEUMAWE 113,60 113,03-0,50 44 PROBOLINGGO 117,98 118,00 0,02 4 SIBOLGA 117,68 117,30-0,32 45 MADIUN 116,18 116,49 0,27 5 PEMATANG SIANTAR 119,56 119,76 0,17 46 SURABAYA 117,79 118,21 0,36 6 MEDAN 118,64 118,63-0,01 47 TANGERANG 123,72 124,09 0,30 7 PADANGSIDIMPUAN 116,25 116,24-0,01 48 CILEGON 119,93 120,63 0,58 8 PADANG 120,98 120,99 0,01 49 SERANG 121,63 122,16 0,44 9 BUKITTINGGI 114,99 114,79-0,17 50 SINGARAJA 125,24 125,66 0,34 10 TEMBILAHAN 122,65 122,58-0,06 51 DENPASAR 116,19 116,35 0,14 11 PEKANBARU 118,02 117,98-0,03 52 MATARAM 117,36 117,87 0,43 12 DUMAI 118,35 118,50 0,13 53 BIMA 120,01 119,74-0,22 13 BUNGO 116,86 116,06-0,68 54 MAUMERE 112,91 112,81-0,09 14 JAMBI 117,19 116,95-0,20 55 KUPANG 119,17 119,47 0,25 15 PALEMBANG 115,05 115,41 0,31 56 PONTIANAK 124,20 124,43 0,19 16 LUBUKLINGGAU 113,88 113,91 0,03 57 SINGKAWANG 118,96 119,16 0,17 17 BENGKULU 121,73 121,96 0,19 58 SAMPIT 117,11 117,43 0,27 18 BANDAR LAMPUNG 117,31 117,87 0,48 59 PALANGKARAYA 116,26 115,97-0,25 19 METRO 125,45 125,76 0,25 60 TANJUNG 116,49 116,93 0,38 GABUNGAN (LAMPUNG) 118,51 119,03 0,44 61 BANJARMASIN 116,22 115,82-0,34 20 TANJUNG PANDAN 126,08 123,59-1,97 62 BALIKPAPAN 121,80 120,93-0,71 21 PANGKAL PINANG 118,32 117,77-0,46 63 SAMARINDA 120,70 120,41-0,24 22 BATAM 115,94 116,23 0,25 64 TARAKAN 126,44 126,43-0,01 23 TANJUNG PINANG 119,04 118,79-0,21 65 MANADO 117,54 118,13 0,50 24 DKI JAKARTA 119,20 119,43 0,19 66 PALU 118,14 117,34-0,68 25 BOGOR 117,21 118,09 0,75 67 BULUKUMBA 124,24 124,49 0,20 26 SUKABUMI 118,96 119,09 0,11 68 WATAMPONE 115,07 116,02 0,83 27 BANDUNG 116,62 117,33 0,61 69 MAKASSAR 116,21 116,94 0,63 28 CIREBON 116,45 116,00-0,39 70 PARE-PARE 116,54 115,36-1,01 29 BEKASI 117,22 116,79-0,37 71 PALOPO 115,98 116,40 0,36 30 DEPOK 117,49 117,80 0,26 72 KENDARI 114,00 114,65 0,57 31 TASIKMALAYA 116,39 116,74 0,30 73 BAU-BAU 121,87 121,39-0,39 32 CILACAP 120,73 120,74 0,01 74 GORONTALO 113,11 113,96 0,75 33 PURWOKERTO 116,42 116,48 0,05 75 MAMUJU 115,69 116,20 0,44 34 KUDUS 123,23 123,21-0,02 76 AMBON 118,98 119,50 0,44 35 SURAKARTA 115,55 115,69 0,12 77 TUAL 130,63 130,83 0,15 36 SEMARANG 117,37 117,66 0,25 78 TERNATE 120,62 121,04 0,35 37 TEGAL 114,22 114,42 0,18 79 MANOKWARI 112,50 113,44 0,84 38 YOGYAKARTA 116,52 116,69 0,15 80 SORONG 116,54 116,85 0,27 39 JEMBER 116,61 116,79 0,15 81 MERAUKE 124,87 123,59-1,03 40 BANYUWANGI 116,57 116,68 0,09 82 JAYAPURA 119,64 120,49 0,71 41 SUMENEP 116,32 116,72 0,34 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

7 Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Maret 2015 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN INDEKS UMUM 117,87 119,03 I BAHAN MAKANAN 125,02 128,22 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 121,15 124,00 B. Daging & Hasil-hasilnya 126,60 128,36 C. Ikan Segar 126,20 127,35 D. Ikan Diawetkan 115,93 112,75 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 122,35 123,71 F. Sayur-sayuran 107,24 121,73 G. Kacang-kacangan 130,04 133,94 H. Buah-buahan 162,91 155,92 I. Bumbu-bumbuan 135,53 146,11 J. Lemak dan Minyak 106,42 106,10 K. Bahan Makanan Lainnya 129,18 126,89 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 117,76 117,80 A. Makanan Jadi 119,11 119,78 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 107,80 107,93 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 121,92 120,60 III PERUMAHAN 116,73 116,61 A. Biaya Tempat Tinggal 113,63 113,50 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 130,31 130,54 C. Perlengkapan Rumah Tangga 110,36 109,78 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 111,65 111,44 IV SANDANG 105,46 106,01 A. Sandang Laki-laki 110,06 108,81 B. Sandang Wanita 104,25 105,58 C. Sandang Anak-anak 106,09 107,48 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 101,22 101,63 V KESEHATAN 114,73 117,03 A. Jasa Kesehatan 108,71 111,37 B. Obat-obatan 106,27 107,05 C. Jasa Perawatan Jasmani 131,93 132,27 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 122,31 124,63 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 116,76 117,75 A. Jasa Pendidikan 122,14 124,35 B. Kursus-kursus/Pelatihan 113,23 114,50 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 113,81 110,57 D. Rekreasi 104,44 104,60 E. Olahraga 101,81 100,42 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 116,00 116,86 A. Transport 124,79 125,70 B. Komunikasi dan Pengiriman 97,51 98,16 C. Sarana dan Penunjang Transpor 108,40 109,35 D. Jasa Keuangan 108,59 111,05 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

8 Tabel 6. Laju Month to Month*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Maret 2015 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN UMUM 0,48 0,44 I BAHAN MAKANAN -0,14-0,15 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 0,38 0,31 B. Daging & Hasil-hasilnya 1,44 1,26 C. Ikan Segar -1,53-0,96 D. Ikan Diawetkan -0,67-0,79 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya -3,41-3,56 F. Sayur-sayuran -4,20-3,27 G. Kacang-kacangan 0,18 0,14 H. Buah-buahan -0,42-0,84 I. Bumbu-bumbuan 7,57 6,47 J. Lemak dan Minyak -0,16-0,12 K. Bahan Makanan Lainnya 0,09 0,12 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 0,69 0,68 A. Makanan Jadi 0,53 0,48 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 0,13 0,33 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,44 1,37 III PERUMAHAN 1,13 0,98 A. Biaya Tempat Tinggal 1,85 1,60 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air -0,19-0,14 C. Perlengkapan Rumah Tangga 0,04 0,02 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 0,27 0,27 IV SANDANG 0,93 0,83 A. Sandang Laki-laki 0,70 0,65 B. Sandang Wanita 0,71 0,61 C. Sandang Anak-anak 2,56 2,23 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya -0,19-0,14 V KESEHATAN 0,74 0,66 A. Jasa Kesehatan 0,66 0,55 B. Obat-obatan 0,89 0,76 C. Jasa Perawatan Jasmani 6,30 5,31 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 0,00 0,14 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,31 0,27 A. Jasa Pendidikan 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 3,15 2,72 D. Rekreasi -0,33-0,19 E. Olahraga 0,00 0,00 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI -0,08 0,10 A. Transport 0,06 0,30 B. Komunikasi dan Pengiriman -0,56-0,48 C. Sarana dan Penunjang Transpor 0,02 0,02 D. Jasa Keuangan 0,00 0,00 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Maret 2015 thd IHK bulan sebelumnya Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

9 Tabel 7. Laju Tahun Kalender*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Maret 2015 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN UMUM -0,45-0,52 I BAHAN MAKANAN -0,90-0,58 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 8,09 8,23 B. Daging & Hasil-hasilnya 0,56 0,75 C. Ikan Segar -2,56-1,79 D. Ikan Diawetkan 2,00 1,23 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya -0,98-1,11 F. Sayur-sayuran -3,49-2,90 G. Kacang-kacangan 0,33 0,30 H. Buah-buahan 5,56 4,40 I. Bumbu-bumbuan -19,89-17,31 J. Lemak dan Minyak -1,17-0,99 K. Bahan Makanan Lainnya 0,90 1,00 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 1,48 1,37 A. Makanan Jadi 1,51 1,34 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol -0,08 0,15 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 2,46 2,25 III PERUMAHAN 1,87 1,58 A. Biaya Tempat Tinggal 2,11 1,72 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 1,47 1,41 C. Perlengkapan Rumah Tangga 0,85 0,57 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 1,79 1,63 IV SANDANG 2,82 2,47 A. Sandang Laki-laki 2,96 2,63 B. Sandang Wanita 3,16 2,57 C. Sandang Anak-anak 2,64 2,41 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 2,48 2,29 V KESEHATAN 1,77 1,56 A. Jasa Kesehatan 1,64 1,36 B. Obat-obatan 1,13 1,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 10,88 9,11 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 0,97 1,06 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,46 0,40 A. Jasa Pendidikan 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/Pelatihan 2,76 2,32 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 3,36 2,89 D. Rekreasi -0,70-0,51 E. Olahraga 0,00 0,00 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI -7,09-7,53 A. Transport -9,83-10,47 B. Komunikasi dan Pengiriman -0,76-0,73 C. Sarana dan Penunjang Transpor 0,60 0,50 D. Jasa Keuangan 0,00 0,00 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Maret 2015 thd IHK Desember 2014 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

10 Tabel 8. Laju Year on Year*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Maret 2015 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN UMUM 7,21 6,64 I BAHAN MAKANAN 9,17 8,55 A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 11,85 12,38 B. Daging & Hasil-hasilnya 9,13 11,88 C. Ikan Segar 5,68 6,78 D. Ikan Diawetkan 6,85 6,36 E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 8,39 9,14 F. Sayur-sayuran 2,35-3,32 G. Kacang-kacangan 2,74 2,57 H. Buah-buahan 16,21 12,94 I. Bumbu-bumbuan 19,90 17,77 J. Lemak dan Minyak 1,62 1,86 K. Bahan Makanan Lainnya 6,73 5,82 II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 9,30 8,08 A. Makanan Jadi 9,26 7,83 B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 7,01 6,27 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 11,00 9,86 III PERUMAHAN 7,67 7,43 A. Biaya Tempat Tinggal 4,86 4,69 B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 17,15 16,97 C. Perlengkapan Rumah Tangga 4,88 4,31 D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 6,90 6,17 IV SANDANG 3,28 2,05 A. Sandang Laki-laki 5,91 3,60 B. Sandang Wanita 3,70 2,47 C. Sandang Anak-anak 2,90 2,02 D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 0,40-0,04 V KESEHATAN 7,00 6,40 A. Jasa Kesehatan 1,86 2,64 B. Obat-obatan 2,80 2,65 C. Jasa Perawatan Jasmani 28,21 23,23 B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 11,21 9,90 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 10,10 9,02 A. Jasa Pendidikan 14,76 13,25 B. Kursus-kursus/Pelatihan 5,02 4,72 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 6,03 4,04 D. Rekreasi 0,68 0,86 E. Olahraga 0,00-0,19 VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 1,92 1,97 A. Transport 3,14 3,05 B. Komunikasi dan Pengiriman -1,96-1,52 C. Sarana dan Penunjang Transpor 1,47 1,56 D. Jasa Keuangan 7,73 9,82 Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Maret 2015 thd IHK Maret 2014 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

11 Tabel 9. Urutan 82 Kota, Maret 2015 (2012=100) K o t a Rank Rank Rank K o t a Rank Rank MoM Kalender YOY MoM Kalender YOY Rank (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 MEULABOH -0, , , KEDIRI 0, , , BANDA ACEH -0, , , MALANG 0, , , LHOKSEUMAWE -0, , , PROBOLINGGO 0, , , SIBOLGA -0, , , MADIUN 0, , , PEMATANG SIANTAR 0, , , SURABAYA 0, , , MEDAN -0, , , TANGERANG 0, , , PADANGSIDIMPUAN -0, , , CILEGON 0,58 8-0, , PADANG 0, , , SERANG 0, , , BUKITTINGGI -0, , , SINGARAJA 0, , , TEMBILAHAN -0, , , DENPASAR 0, , , PEKANBARU -0, , , MATARAM 0, ,34 9 6, DUMAI 0, , , BIMA -0, , , BUNGO -0, , , MAUMERE -0, , , JAMBI -0, , , KUPANG 0, , , PALEMBANG 0, , , PONTIANAK 0, ,81 3 9, LUBUKLINGGAU 0, , , SINGKAWANG 0, ,27 5 7, BENGKULU 0, , , SAMPIT 0, , , BANDAR LAMPUNG 0, , , PALANGKARAYA -0, , , METRO 0, , , TANJUNG 0, , , TANJUNG PANDAN -1, , , BANJARMASIN -0, , , PANGKAL PINANG -0, , , BALIKPAPAN -0, ,69 4 8, BATAM 0, , , SAMARINDA -0, , , TANJUNG PINANG -0, , , TARAKAN -0, , , DKI JAKARTA 0, , , MANADO 0, , , BOGOR 0,75 3-0, , PALU -0, , , SUKABUMI 0, , , BULUKUMBA 0, , , BANDUNG 0,61 7 0, , WATAMPONE 0,83 2-1, , CIREBON -0, , , MAKASSAR 0,63 6 0,38 8 7, BEKASI -0, , , PARE-PARE -1, , , DEPOK 0, , , PALOPO 0, , , TASIKMALAYA 0, , , KENDARI 0,57 9-1, , CILACAP 0, , , BAU-BAU -0, , , PURWOKERTO 0, , , GORONTALO 0,75 3-1, , KUDUS -0, , , MAMUJU 0, , , SURAKARTA 0, , , AMBON 0, ,88 2 8, SEMARANG 0, , , TUAL 0, , , TEGAL 0, , , TERNATE 0, , , YOGYAKARTA 0, , , MANOKWARI 0,84 1 0,76 6 6, JEMBER 0, , , SORONG 0, ,70 7 7, BANYUWANGI 0, , , MERAUKE -1, , , SUMENEP 0, , , JAYAPURA 0,71 5 0, ,99 45 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

12 Tabel 10. Perbandingan Maret 2015, Tahun Kalender, dan Year On Year (YoY) Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100) K o t a Ranking Ranking Ranking MoM Kalender YOY (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 MEULABOH -0, , , BANDA ACEH -0, , , LHOKSEUMAWE -0, , , SIBOLGA -0, , , PEMATANG SIANTAR 0,17 6-1, , MEDAN -0, , , PADANGSIDIMPUAN -0, , , PADANG 0,01 9-4, , BUKITTINGGI -0, , , TEMBILAHAN -0, ,19 7 5, PEKANBARU -0, ,32 8 6, DUMAI 0,13 7-0,92 6 6, BUNGO -0, , , JAMBI -0, , , PALEMBANG 0,31 2-1,33 9 6, LUBUKLINGGAU 0,03 8-2, , BENGKULU 0,19 5-2, , BANDAR LAMPUNG 0,48 1-0,45 2 7, METRO 0,25 3-0,89 5 3, TANJUNG PANDAN -1, , , PANGKAL PINANG -0, ,41 1 6, BATAM 0,25 3-0,67 4 5, TANJUNG PINANG -0, ,45 3 4,61 21 SUMATERA 0,05-1,58 6,12 Berita Resmi Statistik No. 14/04/18/Th.II, 1 April

13 Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) / shk1800@bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Website: lampung.bps.go.id