No Nama Produsen/Importir Rokok Merek Rokok

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "No Nama Produsen/Importir Rokok Merek Rokok"

Transkripsi

1 Daftar Produsen / Importir Rokok Beserta Merek Rokok yang Telah Mengirimkan Contoh Kemasan Dengan PHW ke Badan POM (data update s/d tanggal 18 Juni 2014) No Nama Produsen/Importir Rokok Merek Rokok 1 PT. Bentoel International Investama 1 Ardath Specials 2 Dunhill Fine Cut (Red) International 3 Dunhill Fine Cut (Blue) International 4 Dunhill Fine Cut (Green) International 5 Lucky Strike Original Lights (Blue) 6 Lucky Strike Original Filter (Red) 7 Lucky Strike Original (Patterson Pack Desain) - Merah 8 Lucky Strike Lights (Patterson Pack Desain) - Biru 9 Lucky Strike Menthol (Patterson Pack Desain) - Hijau 10 Country International 11 Country Lights 2 PT. Subur Aman 12 Club Mild 13 Joged Super 3 PT. Lestari Putra Wiras Sejati 14 Prinsip Asli 15 Star Mild Tritek - Biru 16 Star Mild Menthol- Hijau 4 PT. Java Tobacco 17 Pall Mall Filter Red 18 Pall Mall Lights Blue 5 PT. Bintang Jagat Sejati 19 Uno Mild 6 PT. Bintang Pesona Jagat 20 Neo Mild 7 PT. Amiseta 21 Bintang Buana Raya 22 Bintang Buana Filter 8 PT. Bintang Bola Dunia 23 Tali Jagat Raya

2 24 Tali Jagat Filter 9 PT. Bentoel Prima 25 Bentoel Biru Sejati 10 PT. Perusahaan Dagang dan Industri Tresno 27 Dunhill Fine Cut Mild 28 X Mild 29 Rawit 11 China Tobacco Human Industrial / PT. Can Long Indonesia 30 Nise Menthol 31 Nise American Blend 32 Nise Lights 33 Nise King Size Filter 12 PT. Leadon International 34 Luffman Menthol 35 Luffman 13 PT Fantastik International 36 H Mild 14 PT. Bumi Hijau Ventura 37 Macbaren Original 38 Macbaren Vanilla 39 Macbaren Aromatic 40 Macbaren Cherry 15 PT Tambora Mulyorejo 41 Fix Menthol 42 Fix Mild 43 Fix Black 16 PT Menara Kartika Buana 44 Menara Kretek Special (10 batang) 45 Menara Kretek Special (12 batang) 46 Menara Special Hijau 47 Orbit 48 FM Kretek 49 Menara Istimewa 50 Menara Sewu (12 batang) 51 Menara Sewu (16 batang) 52 Nona Prima

3 53 Menara Kretek Filter (12 batang) 54 Menara Kretek Filter (16 batang) 55 Menara Katulistiwa Kretek Filter (12 batang) 56 Menara Katulistiwa Kretek Filter (16 batang) 57 Menara Katulistiwa Merah 58 Orbit Filter 59 Zamrud Mild 60 Menara Mild 17 PT Gandum 61 Gandum Jaya Filter Special 62 Gandum Mas Filter Bintang 63 Laksa 64 Pintu Gerbang Executive Filter Merah 65 Pintu Gerbang Filter Bintang 66 Pintu Gerbang Special 67 Gandum Kuning Special 68 Bintang Mas Special Filter (12 batang) 69 Bintang Mas Special Filter (16 batang) 70 Bintang Mas Magnum 71 Prisma Executive 72 Gabah Special Kuning 73 Gandung Kuning Special 74 Gandum Internasional Filter Hitam 75 Pintu Gerbang Executive Filter Merah 76 Bintang Mas Kuning Merah 77 Gabah Special Merah 78 Gandum Jaya Special 79 Laksmi Special Merah Kuning 80 Pintu Gerbang Special - Hp 81 Pintu Gerbang Special - Sp

4 82 Sawah Ladang Special 18 PT Merapi Agung Lestari 83 Once Nes Mild 85 Neslite 86 Neslite Gold 87 Neslite Mal Vici (Hijau) 88 Neslite Mal Vici (Merah) 89 Neslite Menthol Neslite Music Edition (Gambar Dance) 91 Neslite Music edition (Gambar DJ) 92 Nesmild Mal Veni 93 Neslite Black Edition 94 Neslite Black Mint 19 PT Karya Niaga Bersama 95 Grendel 96 Grendel Prima 97 Grendel Prima Filter 98 Striker 99 Grendel International (12 batang) 100 Grendel International (16 batang) 101 Grendel International Special (12 batang) 102 Grendel International Special (16 batang) 103 Grendel Anda King Size 104 Grendel Istimewa 105 Grendel Ombak Biru 20 PT Perusahaan Dagang dan Industri Tresno 106 Dunhill Fine Cut Mild 16's 21 PT Bentoel 107 Mars Brand 22 PT Karyadibya Mahardika 108 Apache 12 (Sby) 109 Apache 16 (Sby) 110 Extreme Mild Merah 16 (Sby)

5 111 Apache 16 Exc 112 Apache Apache Apache PR. Artha Jaya Abadi 115 Araya Mild 116 Trust Mild Gitar KKB 117 Trust Mild Gitar 118 Araya Alami 119 Araya Platinum 24 PT Maju Abadi Sigaret 120 Score Mild 25 PT Moeria Mulia 121 Access Mild 26 PT Armando Intertobacco Industry 122 Kembang Tebu 123 Urban Mild 124 Urban Menthol 27 PT Manunggal Jaya Tobacco 125 Intro 28 PT Martindo Inti Tobacco Industri 126 Kembang Gading 127 Kembang Turi 128 Ten Mild 129 Ten Mild Menthol 29 PT Tobacco Selatmalaka Industry 130 Hits Mild 30 PT Muria Sigaret Industri 131 Polo Mild 31 PT Roberta Prima Tobacco 132 Geo Mild 32 PT Aroma Tobacco International 133 Aroma 134 Aroma Inovasi 135 Aroma SLM 136 Media 137 Modern 138 Rock Mild 33 PT Phillip Morris 139 Marlboro Menthol 20

6 140 Marlboro Black MNT KS Box Marlboro (Red Upgrade) KS Box Marlboro Gold Lights MNT KS Box Marlboro Ice Blast MNT KS Box Peter Jackson Rich Gold PT HM Sampoerna 145 Dji Sam Soe Sampoerna A Hijau Sampoerna A Mild Sampoerna A Mild Menthol Sampoerna A Mild A Volution A Volution Menthol Sampoerna A Gold Dji Sam Soe Magnum Filter Dji Sam Soe Magnum Filter Blue Dji Sam Soe Dji Sam Soe Super Premium Snap Box Panamas Kuning PT Asia Tembakau 158 U Mild U Mild Cool CV Pundimas Nasional 160 Pundimas Ijo Pundimas Kretek Pundimas Kretek Nasional Pundi Nasional 12 (Merah) 164 Pundi Nasional 12 (Coklat) 165 Pundimas Filter 12 Black 166 Pundimas Filter Pundi Nasional 16 (Coklat) 168 Pundimas Filter 16 Black

7 169 Pundimas Filter PT Penamas Nusaprima 170 Nasional Nasional Penamas Kretek Penamas Super 12 (Kuning Emas) 174 Penamas Filter Penamas Super 12 (Hitam) 176 Penamas 12 Black 38 CV Gran Maestro de Silva 177 Maestra Kretek Penamild 16 (Biru) 179 Penamild 16 (Merah) 180 Quattro Nasional Red Nasional Green PT Nikki Super Tobacco Indonesia 183 Maraton 184 Nikki Super Filter Nikki Super Filter Jazy Mild 40 PT Halim Wonowidjojo 187 Halim Filter Cigarettes Merah 188 Halim Filter Cigarettes Coklat 41 PT Gudang Garam 189 Gudang Garam KS Merah Gudang Garam KS Merah Gudang Garam KS Merah Karton Gudang Garam KS Merah Karton Gudang Garam Djaja KS Hijau 194 Taman Sriwedar Lurik KS 195 Taman Sriwedar Lurik Pendek 196 Gudang Garam KS Coklat Karton 197 GG Gold

8 198 Gudang Garam International Filter Merah Karton 199 Gudang Garam Surya Filter Merah dan Kuning Emas Karton 200 Gudang Garam Surya Filter Merah dan Kuning Emas Karton 201 Gudang Garam Surya Filter Merah dan Kuning Kaleng 202 Gudang Garam International Filter Merah Kaleng 203 Gudang Garam Signature 204 Gudang Garam Filter Surya Professional 205 Gudang Garam Filter Surya Profesiional Mild 206 GG Mild 207 Gudang Garam Filter Surya Exclusive Gudang Garam Filter Surya Exclusive 16 Total Produsen / Importir : 41 Produsen / Importir Total Merek Rokok : 208 Merek

NAMA MEREK ROKOK DAN INDUSTRI/IMPORTIR YANG TELAH MENCANTUMKAN PHW (berdasarkan hasil pengawasan BPOM tgl Juni 2014 di 167 Sarana )

NAMA MEREK ROKOK DAN INDUSTRI/IMPORTIR YANG TELAH MENCANTUMKAN PHW (berdasarkan hasil pengawasan BPOM tgl Juni 2014 di 167 Sarana ) NAMA MEREK ROKOK DAN INDUSTRI/IMPORTIR YANG TELAH MENCANTUMKAN PHW (berdasarkan hasil pengawasan BPOM tgl 24-25 Juni 2014 di 167 Sarana ) No Merk dengan PHW Nama Produsen/Importir 1 AA Biru Super King

Lebih terperinci

Daftar Merk Rokok Yang Telah Mencantumkan PHW (Update s/d tanggal 20 Agustus 2014)

Daftar Merk Rokok Yang Telah Mencantumkan PHW (Update s/d tanggal 20 Agustus 2014) Jumlah Merk : 199 merk Jumlah Perusahaan Rokok: 51 Perusahaan Daftar Merk Rokok Yang Telah Mencantumkan PHW (Update s/d tanggal 20 Agustus 2014) No Merk dengan PHW Nama Produsen/Importir 1 A Evolution

Lebih terperinci

Daftar Merk Rokok dengan PHW (Updates/d tanggal 31 Oktober 2014)

Daftar Merk Rokok dengan PHW (Updates/d tanggal 31 Oktober 2014) Daftar Merk Rokok dengan PHW (Updates/d tanggal 31 Oktober 2014) Jumlah Merk : 311 merk rokok Jumlah Perusahaan : 81 perusahaan rokok No Merk dengan PHW Nama Produsen/Importir 1 153 Lista KML Kretek Tangan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Gudang Garam Tbk. dengan menganalisis kinerja perusahaan melalui analisis strategi bisnis serta menggunakan rasio

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek penelitian Penelitian ini menggunakan obyek penelitian perusahaan-perusahaan rokok yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Alfamart Pada tanggal 27 Juni 1999, PT. Alfa Mitramart Utama didirikan oleh PT. Alfa Retailindo, Tbk dan PT. Lancar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi PT. Gudang Garam Tbk PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi PT. Gudang Garam Tbk PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi 1.1.1 PT. Gudang Garam Tbk. PT Gudang Garam Tbk yang selanjutnya disebut Gudang Garam adalah sebuah perusahaan rokok populer asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperkenalkan bidang bisnis yang mereka miliki kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. memperkenalkan bidang bisnis yang mereka miliki kepada konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia usaha tidak lepas dari persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk mempertahankan kredibilitas perusahaan yang telah lama berdiri dari munculnya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-17/BC/1998 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-17/BC/1998 TENTANG DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN NOMOR : KEP17/BC/1998 TENTANG PENUNJUKAN PERUSAHAANPERUSAHAAN HASIL TEMBAKAU DALAM NEGERI DENGAN MASINGMASING

Lebih terperinci

ANALISA MANAGEMENT STRATEGY PT.GUDANG GARAM, TBK. Oleh : Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM

ANALISA MANAGEMENT STRATEGY PT.GUDANG GARAM, TBK. Oleh : Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM ANALISA MANAGEMENT STRATEGY PT.GUDANG GARAM, TBK Oleh : Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM Likmis2@gmail.com ABSTRAK PT. Gudang Garam merupakan produser rokok kretek terbesar di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk PT Gudang Garam Tbk. (IDX: GGRM) adalah sebuah perusahaan produsen rokok populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ( Sampoerna ) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia dengan memproduksi sejumlah merek rokok

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan. Mengenai Aktivitas Penjualan. No Daftar Pertanyaan Ya Tidak Penjelasan

Daftar Pertanyaan. Mengenai Aktivitas Penjualan. No Daftar Pertanyaan Ya Tidak Penjelasan Daftar Pertanyaan Mengenai Aktivitas Penjualan No Daftar Pertanyaan Ya Tidak Penjelasan 1 Apakah fungsi penjualan dilakukan oleh bagian penjualan? 2 Apakah bagian penjualan tersebut dibagi lagi kedalam

Lebih terperinci

Pemerintah Indonesia saat ini sedang berusaha meningkatkan. Namun dengan semakin menipisnya sumber devisa migas yang secara

Pemerintah Indonesia saat ini sedang berusaha meningkatkan. Namun dengan semakin menipisnya sumber devisa migas yang secara 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia saat ini sedang berusaha meningkatkan perolehan devisa, baik dari sektor migas maupun dari sektor non migas. Namun dengan semakin menipisnya sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT Bentoel International Investama Tbk 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT Bentoel International Investama Tbk 1.2 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Bentoel International Investama Tbk PT Bentoel International Investama (sebelumnya bernama Bentoel Group) adalah sebuah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemunduran industri rokok di negara barat memberikan dorongan kepada industri tembakau untuk mencari konsumen baru di negara-negara termiskin di dunia. Fakta

Lebih terperinci

TUGAS MANDIRI PENGANTAR BISNIS 1 ULASAN TENTANG KEGIATAN BISNIS. PT. GUDANG GARAM Tbk

TUGAS MANDIRI PENGANTAR BISNIS 1 ULASAN TENTANG KEGIATAN BISNIS. PT. GUDANG GARAM Tbk TUGAS MANDIRI PENGANTAR BISNIS 1 ULASAN TENTANG KEGIATAN BISNIS PT. GUDANG GARAM Tbk Oleh : HASMITA OKTIANI NPM : 23211265 Kelas : 1EB15 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sampoerna A Mild adalah perintis rokok mild di Indonesia sejak awal tahun 90-an. Perusahaan ini telah bekerja keras untuk mempromosikan dan mengedukasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konsumen yang semakin teliti untuk memilih produk yang akan dibeli, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Konsumen yang semakin teliti untuk memilih produk yang akan dibeli, membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut melakukan berbagai upaya untuk meraih pangsa pasar konsumen. Konsumen yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan industri yang sangat besar di Indonesia,

I. PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan industri yang sangat besar di Indonesia, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri rokok merupakan industri yang sangat besar di Indonesia, dengan total produksi nasional rata-rata mencapai 220 milyar batang per tahun dan nilai penjualan nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perjalanan sejarah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (PT. H.M. Sampoerna Tbk) berawal dari tahun 1913 ketika imigran dari Surabaya,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild, serta

BAB IV GAMBARAN UMUM. merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild, serta BAB IV GAMBARAN UMUM A. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ( Sampoerna ) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Sampoerna memproduksi sejumlah merek rokok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sejak rokok mild diperkenalkan oleh PT HM Sampoerna dengan merek dagang Sampoerna A Mild pada tahun 1989, pangsa pasar rokok jenis ini berkembang dengan

Lebih terperinci

STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA PT GUDANG GARAM TBK. Panji Ardiansyah ( A) Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada ABSTRAK

STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA PT GUDANG GARAM TBK. Panji Ardiansyah ( A) Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada ABSTRAK STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA PT GUDANG GARAM TBK. Panji Ardiansyah (1465082-65A) Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada ABSTRAK PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bursa Efek menurut UU No.8 Th. 1995 adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasil tembakau terbanyak di dunia setelah Cina, Brazil, India, Amerika

BAB I PENDAHULUAN. penghasil tembakau terbanyak di dunia setelah Cina, Brazil, India, Amerika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara penghasil tembakau terbesar didunia. Berdasarkan data tahun 2004, Indonesia merupakan negara ke-6 penghasil

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. alamnya. Di era industri yang terus berkembang, Indonesia turut pula

BABI PENDAHULUAN. alamnya. Di era industri yang terus berkembang, Indonesia turut pula BAB 1 PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alamnya. Di era industri yang terus berkembang, Indonesia turut pula mengembangkan

Lebih terperinci

Merek rokok diproduksi di batam

Merek rokok diproduksi di batam bentley continental gt v8 klasik, elegan, & sporty 1 www.majalah.batampos.co.id Harus Unik dan Spesifik Berangkat dengan Modal Nekat 10 Pelajaran dari Film James Bond 203 Merek rokok diproduksi di batam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pipa atau mengunyah tembakau sejak 1000 sebelum masehi. Tradisi membakar

BAB I PENDAHULUAN. pipa atau mengunyah tembakau sejak 1000 sebelum masehi. Tradisi membakar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah rokok dimulai saat warga asli benua Amerika menghisap tembakau pipa atau mengunyah tembakau sejak 1000 sebelum masehi. Tradisi membakar tembakau kemudian

Lebih terperinci

FRAME DALAM SLOGAN IKLAN ROKOK: ANALISIS LINGUISTIK KOGNITIF. Oleh: Aditya Wicaksono 14/365239/SA/17467

FRAME DALAM SLOGAN IKLAN ROKOK: ANALISIS LINGUISTIK KOGNITIF. Oleh: Aditya Wicaksono 14/365239/SA/17467 DALAM SLOGAN IKLAN ROKOK: ANALISIS LINGUISTIK KOGNITIF Oleh: Aditya Wicaksono 14/365239/SA/17467 1. PENDAHULUAN Slogan adalah frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama, dan sosial sebagai

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk (PT. HMS)

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk (PT. HMS) BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk (PT. HMS) III.1 Sejarah PT. HMS Sejarah perusahaan ini diawali dengan didirikannya perusahaan bernama Handel Maastchapij Liem Seeng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha dalam dunia perekonomian pasar bebas sekarang ini semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern, memungkinkan munculnya perusahaan untuk membuka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Profil Perusahaan Sektor Barang Konsumsi Sub-Sektor Rokok Dalam realita ekonomi Indonesia, perusahaan rokok merupakan penyumbang pajak non migas terbesar bagi APBN, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi bisnis yang sangat luar biasa, dalam era globalisasi ini bisnis di Indonesia memiliki kemajuan yang cukup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia bisnis berlangsung dalam suatu iklim yang. kompetitif. Semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia bisnis berlangsung dalam suatu iklim yang. kompetitif. Semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dunia bisnis berlangsung dalam suatu iklim yang sangat kompetitif. Semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar membuat produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar membuat produk yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar membuat produk yang baik, memberikan harga yang menarik, serta menyalurkan produk bagi konsumen yang dituju,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal ini dikerenakan pesatnya perkembangan pasar bebas. Situasi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. hal ini dikerenakan pesatnya perkembangan pasar bebas. Situasi persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat, hal ini dikerenakan pesatnya perkembangan pasar bebas. Situasi persaingan yang

Lebih terperinci

MASA DEPAN USAHA ANDA DITENTUKAN OLEH FOKUS

MASA DEPAN USAHA ANDA DITENTUKAN OLEH FOKUS MASA DEPAN USAHA ANDA DITENTUKAN OLEH FOKUS Oleh : Go Siang Chen Widya Kartika University 28 Mei 2008 Pandangan Umum Tidak ada satu produkpun yang bisa memenuhi need & wants semua user! Opportunity jelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini persaingan usaha diantara

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini persaingan usaha diantara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini persaingan usaha diantara perusahaan semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi

Lebih terperinci

bidang bisnis. Situasi ini mengharuskan pihak manajemen tertinggi sebuah

bidang bisnis. Situasi ini mengharuskan pihak manajemen tertinggi sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia secara garis besar memang belum benar-benar pulih sejak terjadi krisis moneter sekitar tujuh tahun yang lalu, hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah

BAB I PENDAHULUAN. yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 milimeter (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 milimeter yang

Lebih terperinci

MUSLIKAH SUCIATI B

MUSLIKAH SUCIATI B ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI PADA PT. SAMPOERNA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Diakuisisi di BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1 LOGO PT. GUDANG GARAM TBK.

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1 LOGO PT. GUDANG GARAM TBK. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Gudang Garam Tbk A. Profil dan Sejarah Perusahaan GAMBAR 1.1 LOGO PT. GUDANG GARAM TBK. (sumber: www.gudanggaramtbk.com) Tipe : Perusahaan

Lebih terperinci

RESPONDENT PROFILE. 62 Lampiran : PRODUCf TEST No.:... Nama Alamat < 18 < USIA(TH) PENDIDIKAN TERAKHIR. PENGELUARAN/BULAN (Rp.

RESPONDENT PROFILE. 62 Lampiran : PRODUCf TEST No.:... Nama Alamat < 18 < USIA(TH) PENDIDIKAN TERAKHIR. PENGELUARAN/BULAN (Rp. . :.:: I '. ' J,t' ~' LAMP IRAN 62 Lampiran : PRODUCf TEST No.:.... Nama Alamat RESPONDENT PROFILE USIA(TH) PENDIDIKAN TERAKHIR PENGELUARAN/BULAN (Rp.) < 18 1 SD/Madrasah 1 < 450.000 1 18-25 2 SLTP /Tsanawiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Melihat kondisi lingkungan bisnis dewasa ini, keberhasilan suatu perusahaan bukan hanya semata-mata dilihat dari keberhasilan perencanaan bisnis yang telah dibuat.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH AKUISISI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada PT. Sampoerna TBK di Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS PENGARUH AKUISISI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada PT. Sampoerna TBK di Bursa Efek Indonesia) ANALISIS PENGARUH AKUISISI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada PT. Sampoerna TBK di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia mulai berkembang pesat, ditambah lagi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia mulai berkembang pesat, ditambah lagi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia mulai berkembang pesat, ditambah lagi dengan adanya perubahan dalam lingkungan bisnis, seperti globalisasi, perdagangan bebas, deregulasi,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Masuk ke pasar yang mature seperti industri rokok membutuhkan kecerdikan dan keuletan karena selalu terjadi perubahan dalam industri rokok baik di level makro (ekonomi, sosial

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. analisis strategi SWOT, PESTEL analysis, dan analisis porter.

BAB IV PEMBAHASAN. analisis strategi SWOT, PESTEL analysis, dan analisis porter. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisis Strategi Analisis strategi yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah analisis strategi SWOT, PESTEL analysis, dan analisis porter. IV.1.1. Analisis SWOT

Lebih terperinci

Paparan Publik. Mindaugas Trumpaitis. Bursa Efek Jakarta April 27, 2018

Paparan Publik. Mindaugas Trumpaitis. Bursa Efek Jakarta April 27, 2018 Paparan Publik Mindaugas Trumpaitis Bursa Efek Jakarta April 27, 2018 Forward-Looking and Cautionary Statements Presentasi ini disusun oleh manajemen PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ( HMS ) semata-mata

Lebih terperinci

An affiliate of Philip Morris International. Paparan Publik. Soehanna Hall - The Energy Building Jakarta 27 April 2016

An affiliate of Philip Morris International. Paparan Publik. Soehanna Hall - The Energy Building Jakarta 27 April 2016 An affiliate of Philip Morris International Paparan Publik Soehanna Hall - The Energy Building Jakarta 27 April 2016 Forward-Looking and Cautionary Statements Presentasi ini disusun oleh manajemen PT Hanjaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada dunia bisnis. Keadaan ini yang menuntut suatu perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. dan pada dunia bisnis. Keadaan ini yang menuntut suatu perusahaan untuk selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi ini mengakibatkan kemajuan pada teknologi dan pada dunia bisnis. Keadaan ini yang menuntut suatu perusahaan untuk selalu memperbaiki

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pada dasarnya, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

Journal Of Social And Political Of Science Tahun 2015, Hal PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK MARLBORO (Studi Kasus Pada Perempuan Perokok di Kecamatan

Lebih terperinci

Sumber: Bentoel Group (2014)

Sumber: Bentoel Group (2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) adalah perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang kita telah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan berkembang pesatnya teknologi. Perkembangan teknologi ini juga membawa dampak

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta TUGAS AKHIR PERENCANAAN BIAYA PRODUKSI TENAGA KERJA BERDASARKAN HASIL PERAMALAN MENGGUNAKAN MODEL INTEGER LINEAR PROGRAMMING DENGAN SOFTWARE QUANT SYSTEM FOR WINDOWS(WINQSB) PADA PT. DJITOE INDONESIAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Gudang Garam Tbk PT. Gudang Garam Tbk berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie yang berganti nama menjadi Surya Wonowidjojo. Pada awal berdirinya, PT.

Lebih terperinci

5 Perusahaan yang menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning )

5 Perusahaan yang menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning ) 5 Perusahaan yang menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning ) Hendra Gunawan (09111403002) Nur Ayu Wulantari (09111403014) Muslim (09111403024) Niken Ayu Swari Arizona (09111403034) Admaja Putra (09111403038)

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. oleh: YOGA ARIFIAN CHANDRA FIRDYANSYAH NPM:

ARTIKEL ILMIAH. oleh: YOGA ARIFIAN CHANDRA FIRDYANSYAH NPM: Artikel Skripsi PENGARUH HARGA, CITRA MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SURYA PROFESSIONAL MILD (SURYA PRO MILD) DI WILAYAH DESA NGRONGGO KOTA KEDIRI ARTIKEL ILMIAH oleh: YOGA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap pemakai bahasa dalam suatu masyarakat bahasa saling mengerti. Bahasa dan masyarakat adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Kesuksesan diawali dari perintisan bisnis oleh Liem Seeng Tee, dilanjutkan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Kesuksesan diawali dari perintisan bisnis oleh Liem Seeng Tee, dilanjutkan 65 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT. HM Sampoerna Tbk, adalah salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, masuk dalam jajaran perusahaan keluarga terbesar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. market share tinggi. Bab ini juga berisi penjelasan tentang sales promotion. A. Sekilas Tentang Djarum Black

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. market share tinggi. Bab ini juga berisi penjelasan tentang sales promotion. A. Sekilas Tentang Djarum Black BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan sekilas tentang Djarum Black, berkaitan dengan profil Djarum Black dan keberadaannya di pasar yang memiliki market share tinggi. Bab ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai penyampai pesan produsen mengenai suatu produk tertentu dengan tujuan untuk mempengaruhi khalayak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis laporan keuangan yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan hasil penilaian kinerja empat perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS IKLAN TERHADAP SIKAP KONSUMEN DAN KEYAKINAN KONSUMEN PADA NIAT BELI ROKOK STAR MILD DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS IKLAN TERHADAP SIKAP KONSUMEN DAN KEYAKINAN KONSUMEN PADA NIAT BELI ROKOK STAR MILD DI SURABAYA SKRIPSI ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS IKLAN TERHADAP SIKAP KONSUMEN DAN KEYAKINAN KONSUMEN PADA NIAT BELI ROKOK STAR MILD DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada fakultas ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang kegiatannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang kegiatannya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang kegiatannya adalah menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Perusahaan berusaha membuat suatu produk

Lebih terperinci

: Asti Iga Purnomo NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sigit Sukmono, SE., MM

: Asti Iga Purnomo NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sigit Sukmono, SE., MM ANALISIS PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA TIGA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013) Nama

Lebih terperinci

Paparan Publik. Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018

Paparan Publik. Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018 Paparan Publik Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018 Forward-Looking and Cautionary Statements Presentasi ini disusun oleh manajemen PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ( HMS )

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perjuangan PT Gudang Garam Tbk hingga mencapai sukses seperti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perjuangan PT Gudang Garam Tbk hingga mencapai sukses seperti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Gudang Garam, Tbk. Perjuangan PT Gudang Garam Tbk hingga mencapai sukses seperti sekarang ini dimulai sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi harapan dan tantangan tersendiri bagi produsen rokok lainnya di dalam negeri. Peta tata

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP LABA BERSIH PT. SAMPOERNA. TBK. Zulyanto Ariwibowo

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP LABA BERSIH PT. SAMPOERNA. TBK. Zulyanto Ariwibowo PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP LABA BERSIH PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA. TBK Zulyanto Ariwibowo 11209855 Latar Belakang Bersamaan dengan berkembangnya peradaban, ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN UMUM 24 (DUA PULUH EMPAT) PAKET PEKERJAAN PADA DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN TA NOMOR : 12/1-24/II/PBJ-DPKM/2012

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN UMUM 24 (DUA PULUH EMPAT) PAKET PEKERJAAN PADA DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN TA NOMOR : 12/1-24/II/PBJ-DPKM/2012 PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN UMUM 24 (DUA PULUH EMPAT) PEKERJAAN PADA DINAS PERTAMANAN KOTA TA. 2012 NOMOR : 12/124/II/PBJDPKM/2012 NO 1 PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA 1 CV. WANG Jl. Pandu Baru No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. HM. Sampoerna,Tbk. di masa yang akan datang akan tetap fokus pada bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu Dji Sam Soe dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia, Indonesia telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia, Indonesia telah memasuki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia, Indonesia telah memasuki perdagangan bebas, dimana Indonesia semakin dituntut untuk semakin siap dalam menghadapi

Lebih terperinci

ANALISIS PENANDA DAN PETANDA IKLAN ROKOK PADA PAPAN REKLAME DI KOTA MEDAN. Oleh. Ebenezer Simorangkir M. Oky F. Gafari, S. Sos., M. Hum.

ANALISIS PENANDA DAN PETANDA IKLAN ROKOK PADA PAPAN REKLAME DI KOTA MEDAN. Oleh. Ebenezer Simorangkir M. Oky F. Gafari, S. Sos., M. Hum. 1 ANALISIS PENANDA DAN PETANDA IKLAN ROKOK PADA PAPAN REKLAME DI KOTA MEDAN Oleh Ebenezer Simorangkir M. Oky F. Gafari, S. Sos., M. Hum Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penanda

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Bab ini peneliti akan mendeskripsikan mengenai obyek dalam penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Bab ini peneliti akan mendeskripsikan mengenai obyek dalam penelitian 33 BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Bab ini peneliti akan mendeskripsikan mengenai obyek dalam penelitian ini yaitu iklan televisi Djarum Black, yang meliputi company profile PT. Djarum sebagai mother

Lebih terperinci

TUGAS LAPORAN. Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur. PT. HM SAMPOERNA Tbk. Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

TUGAS LAPORAN. Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur. PT. HM SAMPOERNA Tbk. Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TUGAS LAPORAN Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur PT. HM SAMPOERNA Tbk. Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Proses Bisnis (APB) Disusun Oleh : Nama : Andrian Ramadhan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode tahun 2010 hingga 2014 secara statistik deskripsi data-data

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode tahun 2010 hingga 2014 secara statistik deskripsi data-data BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Rekapitulasi data Current Ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Return on Equity (X3) dan Harga Saham (Y) pada industri barang konsumsi di Bursa

Lebih terperinci

HK Bulanan. SURVEI HARGA KONSUMEN Daftar Harga Konsumen Barang Makanan Kebutuhan Rumah Tangga. Badan Pusat Statistik Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta

HK Bulanan. SURVEI HARGA KONSUMEN Daftar Harga Konsumen Barang Makanan Kebutuhan Rumah Tangga. Badan Pusat Statistik Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta Badan Pusat Statistik Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta HK - 2.1 Bulanan SURVEI HARGA KONSUMEN Daftar Harga Konsumen Barang Makanan Kebutuhan Rumah Tangga Petunjuk : Pencacahan harga konsumen dengan daftar ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21 muncul tantangan baru bagi disiplin pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21 muncul tantangan baru bagi disiplin pemasaran yang Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki abad ke-21 muncul tantangan baru bagi disiplin pemasaran yang belum pernah muncul dialami sebelumnya. Dinamika yang berkembang

Lebih terperinci

PR. MUSTIKA TOBACCO INDONESIA

PR. MUSTIKA TOBACCO INDONESIA PR. MUSTIKA TOBACCO INDONESIA Desa Gempolsari No. 15 RT 04 RW 01 Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Indonesia Telp. (031) 8958566 SEKILAS MUSTIKA PR. Mustika Tobacco Indonesia (MTI) merupakan

Lebih terperinci

Grey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada

Grey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 5.1.1 Perkembangan Tingkat

Lebih terperinci

28 Universitas Indonesia

28 Universitas Indonesia BAB 3 GAMBARAN INDUSTRI, GAMBARAN UMUM PERRUSAHAAN, DAN KOMUNIKASI PEMASARAN LA LIGHTS 3.1 Gambaran Industri Merokok sudah merupakan gaya hidup bagi sebagian masyarakat Indonesia, kebutuhan akan rokok

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN CONTAINER DAN CONVEYOR ROKOK

BAB III PERANCANGAN CONTAINER DAN CONVEYOR ROKOK BAB III PERANCANGAN CONTAINER DAN CONVEYOR ROKOK Pada bab ini akan dijelaskan tentang pembuatan perancangan container dan conveyor rokok, yang merupakan bagian dari mesin vending rokok type conveyor-elevator.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN SYARAT... ii. MOTTO... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN PENGESAHAN... v. HALAMAN PERNYATAAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN SYARAT... ii. MOTTO... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN PENGESAHAN... v. HALAMAN PERNYATAAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN SYARAT... ii MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN PERNYATAAN... vi ABSTRAKSI... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan berikut diambil berdasarkan pemaparan uji deskriptif dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan berikut diambil berdasarkan pemaparan uji deskriptif dan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Kesimpulan berikut diambil berdasarkan pemaparan uji deskriptif dan analisa dua jalur : 4.1.1. Komposisi Responden Antara Segmen Mahasiswa Dan Pekerja Dari komposisi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 62/MPP/Kep/2/2004

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 62/MPP/Kep/2/2004 KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 62/MPP/Kep/2/2004 TENTANG PEDOMAN CARA UJI KANDUNGAN KADAR NIKOTIN DAN TAR ROKOK Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyeragaman

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 3.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan HM Sampoerna adalah sedikit perusahaan di Indonesia yang mampu menuai sukses selama lebih dari 90 tahun. Di era kepemimpinan Liem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tentunya kemajuan teknologi juga tak terhapuskan oleh berkembangnya jiwa

BAB I PENDAHULUAN. Tentunya kemajuan teknologi juga tak terhapuskan oleh berkembangnya jiwa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian semakin akrab oleh khalayak, khalayak disini juga menjadi saksi atas perkembangan teknologi di dunia pertelevisian saat ini. Tentunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis customer..., Ilman Fachrian Fadli, FE UI, 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis customer..., Ilman Fachrian Fadli, FE UI, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri rokok di Indonesia saat ini terbagi menjadi beberapa jenis kategori produk, antara lain Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meraih laba.

BAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meraih laba. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perdagangan bebas saat ini membuat persaingan di antara berbagai perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perekonomian Indonesia. Perusahaan rokok mempunyai multiplier effect

BAB I PENDAHULUAN. dalam perekonomian Indonesia. Perusahaan rokok mempunyai multiplier effect BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Situasi perekonomian yang tidak menentu dan sulit diramalkan dewasa ini sangat besar pengaruhnya terhadap dunia usaha yang ingin tetap bertahan dan mengembangkan semaksimal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sudah menjadi kebiasaan, dan gaya hidup masyarakat, sehingga meskipun telah

I. PENDAHULUAN. sudah menjadi kebiasaan, dan gaya hidup masyarakat, sehingga meskipun telah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan industri rokok di Indonesia tidak terlepas dari dukungan berbagai faktor yang ada di dalamnya, salah satunya adalah kondisi sosial budaya masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik industri rokok merupakan consumer goods dan invisible (taste),

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik industri rokok merupakan consumer goods dan invisible (taste), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karakteristik industri rokok merupakan consumer goods dan invisible (taste), produknya unik, konsumen loyal, bersifat konsumtif, segmen pasar usia produktif dan maskulin,

Lebih terperinci

Tujuan Perusahaan: Visi: Menjadi Perusahaan Mitra Kerja yang mempunyai standard mutu.

Tujuan Perusahaan: Visi: Menjadi Perusahaan Mitra Kerja yang mempunyai standard mutu. Sejarah dari PT. BERSAMA SELARAS adalah sebuah proses perjalanan yang meliputi jasa, nilai-nilai kehidupan, tujuan dan kepemimpinan. Telah berjuang lebih dari 5 tahun yang dimulai dari sebuah bisinis yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil dan pengekspor tembakau terbaik di dunia, ini merupakan sebuah anugrah yang diberikan kepada bangsa ini karena

Lebih terperinci