VISUALISASI JARAK TITIK KE TITIK, JARAK TITIK KE GARIS, DAN JARAK TITIK KE BIDANG PADA DIMENSI TIGA BERBANTUAN GEOGEBRA. Ready Mufidatun Ni mah
|
|
- Harjanti Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VISUALISASI JARAK TITIK KE TITIK, JARAK TITIK KE GARIS, DAN JARAK TITIK KE BIDANG PADA DIMENSI TIGA BERBANTUAN GEOGEBRA Ready Mufidatun Ni mah Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung ABSTRAK Artikel ini dilatar belakangi oleh Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Seperti halnya komputer, teknologi tersebut membantu memperingan tugas manusia dalam menyelesaikan pekerjaanpekerjaan yang bersifat administratif. Mengingat fungsi dan mudahnya diperoleh, komputer belakangan ini banyak dimanfaat di sekolah-sekolah. Dimana dengan alat bantu komputer misalnya dengan software geogebra dapat mempermudah peserta didik dalam mengkonstruk yang abstrak menjadi sebuah gambar yang lebih mudah dipahami. Artikel ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Pemanfaatan GeoGebra dalam Proses Pembelajaran Jarak ke Titik, Jarak Titik ke Garis, dan Jarak Titik ke Bidang. (2) Mengetahui Visualisasi Jarak Titik ke Titik, Jarak Titik ke Garis dan Jarak Titik ke Bidang dengan Menggunakan Software Geogebra. Kata Kunci: Jarak, Titik, Garis, Bidang, GeoGebra ABSTRACT This article is motivated by the development of science and technology affect human life. Like computers, these technologies help lighten the human task in completing the tasks of an administrative nature. Given the function and easy to obtain, many recent computer utilized in schools. Wherein the computer tools for example with GeoGebra software can facilitate learners in constructing the abstract into an image that is more easily understood. GeoGebra is dynamic mathematics software that combines geometry, algebra, and calculus. This article aims to (1) know the benefit of GeoGebra in Learning Distance Point to Point, Distance Point to line, and Distance Point to The Field, (2) Knowing Visualization Distance Point to Point, Point to Line Distance and Distance Point to Field by Using Software GeoGebra. Keywords: Distance, Point, Line, Field, GeoGebra
2 PENDAHULUAN Matematika merupakan pengetahuan mengenai kuantiti dan ruang, salah satu cabang ilmu yang sistematis, teratur, dan eksak (Ali Hamzah dan Muhlisrarini: 2014, 285). Dalam matematika terdapat angka-angka dan perhitungan dimana dengan matematika dapat menolong manusia menafsirkan secara eksak ide-ide dan menghasilkan suatu kesimpulan. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berfikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika. Pada permulaannya cabang-cabang matematika yang ditemukan adalah Aritmatika atau Berhitung, Aljabar, dan Geometri. Setelah itu ditemukan Kalkulus yang berfungsi sebagai tonggak penopang terbentuknya cabang matematika baru yang lebih kompleks, antara lain Statistika, Topologi, Aljabar (Linear, Abstrak, Himpunan), Geometri (Sistem Geometri, Geometri Linear), Analisis Vektor, dan lain-lain (Erman Suherman: 2003, 17). Konsep pembelajaran matematika yang abstrak seringkali membuat kesulitan peserta didik untuk memahaminya. Oleh karena itu diperlukan sebuah bantu yang dapat digunakan peserta didik untuk mempermudah pemahaman. Dengan menggunakan alat bantu tersebut diharapkan seorang guru dapat dengan mudah menjelaskan konsep kepada peserta didiknya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Seperti halnya komputer, teknologi tersebut membantu memperingan tugas manusia dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat administratif. Mengingat fungsi dan mudahnya diperoleh, komputer belakangan ini banyak dimanfaat di sekolah-sekolah. Dalam pendidikan matematika komputer membawa dampak bagaimana matematika harus diajarkan guru kepada siswa. Hal ini menimbulkan kontroversi antara kubu yang enggan menggunakan teknologi dengan kubu yang memandang penting pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika. Untuk menjembatani perbedaan antara kedua kubu tersebut, guru matematika perlu mengkaji potensi pemanfaatan
3 teknologi melalui kegiatan matematika dan dalam mengkomunikasikan ide-ide matematika. Ketika sebuah teknologi komunikasi berkembang dengan pesatnya, bidang pendidikan memanfaatkannya dengan alasannya dapat meningkatkan daya serap peserta didik bila belajar dibantu dengan alat tersebut. Dampak kemajuan komunikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan adalah penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika. Dimana dengan alat bantu komputer misalnya dengan software geogebra dapat mempermudah peserta didik dalam mengkonstruk yang abstrak menjadi sebuah gambar yang lebih mudah dipahami. GeoGebra adalah software matematika dinamis yang menggabungkan antara geometri, aljabar, dan kalkulus. Geogebra dikembangkan untuk proses pembelajaran matematika di sekolah oleh Markus Hohenwarter di Universitas Florida Atlantic. KAJIAN TEORI A. Media Pembelajaran 1. Pengertian media pembelajaran Media merupakan jamak dari kata medium adalah suatu saluran untuk komunikasi. Diturunkan dari bahasa Latin yang berarti antara. Istilah ini merujuk kepada sesuatu yang membawa informasi dari pengirim informasi ke penerima informasi. Masuk di dalamnya antara lain: film, televisi, diagram, materi cetakan, komputer, dan instruktur. Yang demikikian ini dipandang sebagai media ketika mereka membawa pesan dengan suatu maksud pembelajaran (Erman Suherman: 2003, 17). Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (peserta didik) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (peserta didik) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan
4 peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2. Urgensi Penggunaan Media Kegiatan pembelajaran dikelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri di mana guru dan peserta didik bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan adanya kecenderungan verbalisme, ketidakpastian peserta didik, kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya. Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan media secara terintegrasi dalam proses pembelajaran, karena fungsi media dalam kegiatan tersebut disamping sebagai penyaji stimulus informasi, sikap, dan lain-lain, juga untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Dalam hal-hal tertentu media juga berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik. 3. Fungsi Media Pembelajaran Fungsi media tidak lagi hanya sebagai alat peraga atau alat bantu, melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan pengajaran terhadap peserta didik. Di dalam kegiatan belajar-mengajar, media pendidikan atau pengajaran secara umum mempunyai kegunaan untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam kelas, sikap pasif peserta didik serta mempersatukan pengamatan mereka. 4. Klasifikasi Media Rudi Bretz mengklasifikasikan ciri utama media pada tiga unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak. Bentuk visual itu sendriri dibedakan lagi menjadi tiga bentuk, yaitu gambar visual, garis (linergraphic) dan simbol. Disamping itu dia juga membedakan media siar (transmisi) dan media rekam (recording), sehingga terdapat 8 klasifikasi media: media audio visual gerak, media audio visual diam, media audio visual semi gerak, media visual gerak, media visual diam, media visual semi gerak, media audio, media cetak. B. Software Geogebra GeoGebra adalah software matematika dinamis yang
5 menggabungkan antara geometri, aljabar, dan kalkulus. Geogebra dikembangkan untuk proses pembelajaran matematika di sekolah oleh Markus Hohenwarter di Universitas Florida Atlantic. Menu utama GeoGebra adalah: File, Edit, View, Option, Tools, Windows, dan Help untuk menggambar objekobjek geometri. PEMBAHASAN A. Manfaat GeoGebra dalam Proses Pembelajaran Jarak Titik ke Titik, Jarak Titik ke Garis dan Jarak Titik ke Bidang Beberapa pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika pada materi jarak titik ke titik, jarak titik garis dan jarak titik ke bidang adalah sebagai berikut: 1. Dapat menghasilkan lukisanlukisan jarak titik dengan titik, jarak titik garis dan jarak titik ke bidang cepat, rapi dan teliti dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka. 2. Adanya fasilitas untuk memberikan warna pada bangun sehingga membuat gambar yang dihasilkan lebih menarik. 3. Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi memastikan untuk bahwa lukisan yang telah dibuat benar. B. Visualisasi Jarak Titik ke Titik, Jarak Titik ke Garis dan Jarak Titik ke Bidang Berbantuan GeoGebra Visualisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dan sebagaianya atau visualisasi merupakan suatu proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat televisi oleh ( produsen diakses pada tanggal 10 November 2014 pukul WIB). Terdapat empat peranan visualisasi dalam pembelajaran matematika khususnya materi jarak titik ke titik, jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang: 1) memahami masalah. 2) sebagai sarana untuk menyediakan atau memberikan referensi yang konkret tentang sebuah ide. 3) untuk
6 menyederhanakan masalah. 4) sebagai alat untuk memeriksa solusi. Berikut ini visualisasi jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik bidang berbantuan geogebra: 1. Jarak titik ke titik Tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan untuk menggambarkan sesuatu, dengan demikian diharapkan guru dapat membantu kesulitan siswa dengan menggunakan berbagai cara yang dianggap mudah dan menarik. Salah satu cara yang menarik dan mudah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan GeoGebra. Contoh: Rumah Andi, Bedu, dan Cinta berada dalam satu pedesaan. Rumah Andi dan Bedu dipisahkan oleh hutan sehingga harus menempuh mengelilingi hutan untuk sampai ke rumah mereka. Jarak antara rumah bedu dan Andi adalah 4 km. Jarak antara rumah Bedu dan Cinta 3 km. Dapatkah kamu menentukan jarak sesungguhnya antara rumah Andi dan Cinta? Dari contoh tersebut guru membuat gambaran tentang keadaan yang ada di contoh, kemudian guru menghubungkan titik demi titik dengan menggunakan tool yang ada pada aplikasi geogebra. Kemudian siswa disuruh untuk membuat visualisasi seperti yang dicontohkan oleh guru. Langkah-langkah visualisasi dengan GeoGebra a. Buat titik dengan menggunakan tool dimana A (Andi), B (Bedu) dan C (Cinta). Dengan memisalkan ukuran 1 balok yang ada pada GeoGebra itu sama dengan 1 km. Sehingga didapat gambar berikut: b. Setelah itu hubungkan titiktitik tersebut menggunakan c. Setelah terbentuk gambarannya, bisa mencari jawabannya dengan
7 menggunakan phytagoras AC = AB 2 + BC 2 rumus between two points), sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini: = = 5, Jadi jarak rumah Andi dan Cinta adalah 5 km 2. Jarak titik ke garis Guru dapat memberikan gambaran terlebih dahulu bagaimana jarak titik ke garis itu dapat dibuat dengan menggunakan geogebra. Setelah itu guru memberikan arahan kepada siswa untuk mengikuti arahan yang disampaikan oleh guru. Contoh: Sebuah kubus ABCD.EFGH, panjang rusuknya 4 cm. Titik X terletak pada pusat kubus tersebut. Tentukan Jarak antara titik X dan garis AB! Jawab: Dari soal kita tidak bisa langsung menemukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal tersebut. Langkah yang harus dilakukan adalah memvisualisasikan soal tersebut menjadi sebuah gambar dengan bantuan GeoGebra. Langkahlangkahnya sebagai berikut: a. Buka aplikasi geogebra b. Mula-mula gambar sebuah persegi ABCD dengan bantuan tool (segment c. Buat lagi persegi ADEH dengan bantuan tool (segment between two points), sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini: d. Buat lagi persegi BCFG dengan bantuan tool segment between two points, sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini: e. Setelah itu hubungkan titik EFGH dengan tool
8 f. Setelah kubus terbentuk buat garis yang menghubungkan titik E dan C menggunakan tool setelah terbentuk sebuah garis beri titik tepat di tengah-tengah garis menggunakan tool sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini: h. Pada ruas garis AB beri titik tengah misalnya titik tengah itu adalah X dan hubungkan titik tersebut dengan titik X menggunakan tool i. Setelah gambar selesai, dengan mudah bisa menjawab soal yang diberikan, dari hasil visualisasi terlihat soal bia dikerjakan menggunakan rumus phytagoras. X B = 1 PQ = 2, 2 sementara XB = 1 2 BH g. Setelah itu hubungkan titik X dengan titik A dan Titik B, untuk lebih mudah melihat gambar beri warna bangun yang terbentuk. Sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini: = 2 3 XX = (XB) 2 (X B) 2 = (2 3) = Jarak Titik ke Bidang Dengan menggunakan GeoGebra pada materi jarak titik ke bidang akan mendapat gambaran yang lebih mudah untuk dipahamai, selain itu juga lebih menarik untuk dilihat karena dapat diberikan warna sesuka siswa.
9 Guru dapat menjelaskan bagaimana sebuah bangun dapat dibentuk atau digambar menggunakan GeoGebra, dan bagaimana suatu bangun itu dapat diberi warna agar tampilannya lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Contoh : Diketahui limas segi-4 beraturan T.ABCD. Panjang AB = 8 cm dan TA = 12 cm. Jarak titik T ke bidang ABCD adalah. Jawab: a. Buka aplikasi geogebra b. Mula-mula gambar sebuah persegi dengan bantuan tool (segment between two points), sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini: d. Pada perpotongan antara garis BC dengan AD beri titik dengan menggunkan tool new point e. Beri titik misalnya titik T diatas bidang ABCD dimana tegak lurus dengan bidang f. Setelah itu hubungkan titik T dengan titik yang ada pada bidang dengan menggunakan tool c. Setelah persegi terbentuk, beri diagonal persegi tersebut dengan menggunakan tool new point g. Untuk memberikan warna pada bangun bisa menggunakan tool polygon dan pilih salah satu bidang yang akan diberi warna, misalnya titik TBD klik pada titik T setelah
10 itu hubungakan ke titik B dan D. Untuk mengganti warna pilih set color dan transparancy. h. Setelah gambar jadi, dengan mudah bisa menyelesaikannya AC diagonal persegi AC = 8 2 AE = 1 AC = TE = AT 2 AE 2 = 12 2 (4 2) 2 = = 112 = 4 7 Jadi jarak titik T ke bidang ABCD adalah 4 7. KESIMPULAN A. Manfaat Geogebra dalam Proses Pembelajaran Jarak Titik ke Titik, Jarak Titik ke Garis dan Jarak Titik ke Bidang Beberapa pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika pada materi jarak titik ke titik, jarak titik garis dan jarak titik ke bidang adalah sebagai berikut: 1. Dapat menghasilkan lukisanlukisan jarak titik dengan titik, jarak titik garis dan jarak titik ke bidang cepat, rapi dan teliti dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka. 2. Adanya fasilitas untuk memberikan warna pada bangun sehingga membuat gambar yang dihasilkan lebih menarik. 3. Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan yang telah dibuat benar. B. Visualisasi Jarak Titik ke Titik, Jarak Titik Ke Garis dan Jarak Titik ke Bidang Berbantuan GeoGebra Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mempraktekkan arahan yang diberikan oleh guru terkait dengan materi jarak titik ke titik, jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang dengan menggunakan tool-tool yang ada pada geogebra maka dengan mudah dapat membuat visualisasi terkait dengan jarak titik
11 ke titik, jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang. Tool tool yang ada pada aplikasi GeoGebra dapat memvisualisasikan materi tentang jarak titik ke titik jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang, dimana siswa guru bisa menjelaskannya kepada siswa untuk pemahaman siswa terkait materi tersebut. Suherman, Erman, et al. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA REFERENSI Asnawir, M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers Hamzah, Ali., Muhlisrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada Hohenwarter Markus, Judith Hohenwarter. Bantuan Geogebra 3.0. terj. Aam Sudrajat diakses pada tanggal 10 November 2014 pukul WIB /01/01/pengenalan-aplikasigeogebra/, diakses pada tanggal 17 November 2014 pada pukul WIB
Pemanfaatan GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika Oleh: Ali Mahmudi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Email: ali_uny73@yahoo.com ABSTRAK Saat ini pemanfaatan program komputer
Lebih terperinciPembelajaran Pemrograman Linear dengan GeoGebra
Pembelajaran Pemrograman Linear dengan GeoGebra Rosita Kusumawati Eminugroho Ratnasari Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY rosita.kusumawati@gmail.com, eminugrohosari@gmail.com Abstract The rapid development
Lebih terperinciMembelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra
Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Seminar diselenggarakan oleh Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Fida Rahmantika Hadi FKIP PGSD UNIVERSITAS PGRI MADIUN fida@unipma.ac.id ABSTRAK Program GeoGebra dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
Lebih terperinciPEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
57 PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Putri Fitriasari Universitas PGRI Palembang Email : putrifitriasari20@gmail.com Abstract The use of computer applications in teaching and
Lebih terperinciPENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI TUJUAN. Aseri Daniel Ndraha 1, Susi Herawati 1
PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI TUJUAN Aseri Daniel Ndraha 1, Susi Herawati 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bung
Lebih terperinciPENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA GEOMETRI DAN ALJABAR
PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA GEOMETRI DAN ALJABAR Gebi Hamdila 1, Rita Desfitri 1, Puspa Amelia 1 1 JurusanPendidikanMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,
Lebih terperinciPENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA DAN MICROSOFT MATHEMATIC DALAM PEMBELARAN MATEMATIKA
ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2, No. 3, September - Desember 2016 STKIP PGRI Banjarmasin PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA DAN MICROSOFT MATHEMATIC DALAM PEMBELARAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPEMANFAATAN APLIKASI GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PEMANFAATAN APLIKASI GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP Shandy Agung 1 SMP Negeri 2 Bua 1 shandy_agung@yahoo.com 1 Teknologi Informasi
Lebih terperinciAplikasi Geogebra dalam Pembelajaran Geometri Bidang
Aplikasi Geogebra dalam Pembelajaran Geometri Bidang Dendy Suprihady /13514070 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciGEOGEBRA UNTUK GEOMETRI RUANG
GEOGEBRA UNTUK GEOMETRI RUANG Geometri ruang yang akan digunakan pada pembelajaran matematika SMA biasanya meliputi jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, sudut antar garis, sudut antar bidang dan
Lebih terperinciBAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA
BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA Berikut ini diberikan petunjuk praktikum pembelajaran Matematika Aljabar dan Kalkulus menggunakan Geogebra. Geogebra merupakan software yang berisi aplikasi aljabar dan geometri.
Lebih terperinciKAJIAN TEORI PENYELESAIAN MASALAH JARAK DAN SUDUT PADA BANGUN RUANG DIMENSI TIGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN VEKTOR
KAJIAN TEORI PENYELESAIAN MASALAH JARAK DAN SUDUT PADA BANGUN RUANG DIMENSI TIGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN VEKTOR Andi Pujo Rahadi FKIP Universitas Advent Indonesia Abstrak Materi utama dalam bab Geometri
Lebih terperinciPEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN WINGEOM 3-DIM
BAB 5 PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN WINGEOM 3-DIM Setelah mempelajari bab 5 ini, diharapkan: 1. Pembaca dapat menggunakan Program Wingeom 3-dim untuk topik kubus dan balok. 2. Pembaca dapat menggunakan
Lebih terperinciPEMANFAATAN APLIKASI GEOGEBRA DALAM GEOMETRI RUANG
PEMANFAATAN APLIKASI GEOGEBRA DALAM GEOMETRI RUANG DI SUSUN OLEH : AULIA DWI UTARI FADILAH NUR NUR HASANAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA 4/SEMESTER 5 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)
Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR : Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan : mewakili garis yang sama) A. PENGERTIAN TITIK, GARIS DAN BIDANG Titik,
Lebih terperinciSoal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010
PREDIKSI UN 00 SMA IPA BAG. (Berdasar buku terbitan Istiyanto: Bank Soal Matematika-Gagas Media) Logika Matematika Soal UN 009 Materi KISI UN 00 Prediksi UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh
Lebih terperinciModul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga
Modul Matematika X IPA Semester Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 0 05 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Dimensi Tiga X IPA Sem /0-05 Peta Konsep Pengertian titik, garis, dan bidang Titik terhadap garis
Lebih terperinciModul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga
Modul Matematika Semester Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 07 08 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Peta Konsep Pengertian titik, garis, dan bidang Titik terhadap garis Dimensi Tiga Kedudukan titik,
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)
Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB) 5. Diagonal Ruang adalah Ruas garis yang menghubungkan dua titik : sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. : Kompetensi Dasar (KURIKULUM
Lebih terperinciGeoGebra untuk Pembelajaran Matematika
PPPPTK Matematika GeoGebra untuk Pembelajaran Matematika Marfuah, M.T Contents GeoGebra... 2 Tujuan... 2 Introduction... 2 Aktifitas 1: Koordinat Kartesius... 4 Aktifitas 2: Persamaan Garis Sejajar Sumbu
Lebih terperinciISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA
PERBANDINGAN KISI-KISI UN 009 DAN 00 SMA IPA Materi Logika Matematika Kemampuan yang diuji UN 009 UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh dari penarikan kesimpulan Menentukan negasi pernyataan
Lebih terperinciSOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 06 / 07 MATA PELAJARAN : Matematika KELOMPOK : TEKNIK (RPL, TKJ). Bentuk sederhana dari p q r 0 0 0 0 p q r 8 0 p q r 8 pqr 6 5 5 p q r p q r p q r 5 adalah....
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Morgan, dkk (dalam Walgito, 2004: 167) memberikan definisi mengenai
1 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Hakikat Belajar Matematika Morgan, dkk (dalam Walgito, 2004: 167) memberikan definisi mengenai belajar yaitu: Learning can be defined as any relatively permanent change in behavior
Lebih terperinciA. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen.
A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen. Gambar 1.1 Kubus Sifat-sifat Kubus 1. Semua sisi kubus berbentuk persegi. Kubus mempunyai 6 sisi persegi
Lebih terperinciBahan Pelatihan GeoGebra
Bahan Pelatihan GeoGebra Disajikan dalam Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Matematika SMP di Kabupaten Bojonegoro dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan Pembinaan Olimpiade Matematika. Berisi beberapa
Lebih terperinciMateri W9c GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. C. Menggambar dan Menghitung Sudut.
Materi W9c GEOMETRI RUANG Kelas X, Semester C. Menggambar dan Menghitung Sudut www.yudarwi.com C. Menggambar dan Menghitung Sudut Sudut dalam dimensi tiga adalah sudut antara garis dan garis, garis dan
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA KE-3
LEMBAR KERJA SISWA KE-3 Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Dimensi Tiga Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan Ke : 4 dan 5 Alokasi Waktu : 4 jam ( 4 x 45 menit ) C. Menggambar Kubus dan Balok 01.
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang wajib dipelajari oleh setiap siswa pada jenjang pendidikan manapun, baik dari tingkat Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya. Peran pendidikan
Lebih terperinciMateri W9b GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. B. Menggambar dan Menghitung jarak.
Materi W9b GEOMETRI RUANG Kelas X, Semester 2 B. Menggambar dan Menghitung jarak www.yudarwi.com B. Menggambar dan Menghitung Jarak Jarak dua objek dalam dimensi tiga adalah jarak terpendek yang ditarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jaya Abadi, 2006), hlm Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Cet. I, (Jakarta: PT. Raja. Grafindo Persada, 1999), hlm.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Lebih terperinciPengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif. Abstract
Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif Ramadhani Dewi Purwanti (1), Dona Dinda Pratiwi (2), Achi Rinaldi (3) (1) Mahasiswa Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciPR ONLINE MATA UJIAN : MATEMATIKA XII IPA (KODE: A01) 5b Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari 5 2
PR ONLINE MATA UJIAN : MATEMATIKA XII IPA (KODE: A0).. a bc Bentuk sederhana dari 9. a b c c a b. (C) ab c a b c a c b ac b. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari. (C). (E).. (D). 7 9 log.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran matematika wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Mata pelajaran matematika wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai dari jenjang sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 35 EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM GEOGEBRA DIBANDING PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII SMP PANGUDI LUHUR GANTIWARNO KLATEN Fransiscus Dimas Permadi 1, M. Andy
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Media Pembelajaran Cabri 3D dan GeoGebra a. Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat,
Lebih terperinciSoal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007
Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007 1. Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia, tercatat suhu tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut: Moskow: terendah -5
Lebih terperinciAPLIKASI SOFTWARE CABRI GEOMETRI PADA MATERI GEOMETRI SEBAGAI UPAYA MENGEKSPLORASI KEMAMPAUAN MATEMATIS
APLIKASI SOFTWARE CABRI GEOMETRI PADA MATERI GEOMETRI SEBAGAI UPAYA MENGEKSPLORASI KEMAMPAUAN MATEMATIS Samsul Maarif Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta sams_andromeda@yahoo.com
Lebih terperinciModul 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Kita tahu bahwa dewasa ini pperkembangan dari teknologi sangatlah pesat, sehingga apapun saat ini selalu berkaitan dengan yang namanya teknologi. Teknologi juga tidak hanya dipahami oleh
Lebih terperinciSoal dan Pembahasan UN Matematika Program IPA 2008
Soal dan Pembahasan UN Matematika Program IPA 2008. Diketahui premis premis : () Jika hari hujan, maka udara dingin. (2) Jika udara dingin, maka ibu memakai baju hangat. (3) Ibu tidak memakai baju hangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar dikelas dapat berhasil bergantung pada cara bagaimana guru menyampaikan suatu pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan guru,
Lebih terperinciPengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis ICT : Penerapan Cabri
1 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... 2 A. Penerapan Cabri pada Materi Jaring-Jaring (SMP)... 3 B. Penerapan Cabri pada Pembuktian Rumus Volum Limas Menggunakan Volum Prisma (SMP)... 9 oleh Aditya Nursasongko
Lebih terperinciKTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2
KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Matematika. : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 Nama Guru
Lebih terperinci41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
Lebih terperinciTRANSFORMASI GEOMETRI ROTASI BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA
ISSN : 2460 7797 e-issn : 2614 8234 Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika TRANSFORMASI GEOMETRI ROTASI BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA
Lebih terperinciPELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PETUNJUK PRAKTIKUM PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISUSUN OLEH: Atmini Dhoruri, MS Emi Nugroho RS, M.Sc Dwi Lestari, M.Sc. (dwilestari@uny.ac.id) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Konseptual 1. Analisis Analisis merupakan suatu tahapan yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas (Arifin, 2011). Analisis adalah proses mencari dan menyusun
Lebih terperinci48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang
48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran
Lebih terperinciLEMBAR PERAGA DENGAN CD FORMAT JOINT PHOTOGRAPHIC EXPERT GROUP (JPEG) A. Latar Belakang Hasil rekayasa dalam bidang teknologi informasi dan teknologi
LEMBAR PERAGA DENGAN CD FORMAT JOINT PHOTOGRAPHIC EXPERT GROUP (JPEG) A. Latar Belakang Hasil rekayasa dalam bidang teknologi informasi dan teknologi komunikasi dimaksudkan agar manusia lebih mudah dalam
Lebih terperinci09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan
09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Visualisasi Tentang visualisasi dan berpikir visual, banyak defenisi yang dimunculkan. Banyak peneliti yang bekerja dengan defenisi implisit atau fleksibel, tetapi menyetujui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. trigonometri, kalkulus, statistika, dan peluang. dengan yang lain (Bariyah, 2010). Jarak pada bangun ruang adalah salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Matematika merupakan disiplin ilmu yang kaya akan konsep. Konsepkonsep dalam matematika memiliki keterkaitan yang cukup tinggi, yaitu konsep yang satu dapat
Lebih terperinci1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.
1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6-2 -4 Kunci : E -6-8 2. Himpunan penyelesaian sistem persamaan Nilai 6x 0.y 0 =... A. 1 Kunci : C 6 36 3. Absis titik
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka
6 BAB II Tinjauan Pustaka A. Media Pembelajaran Interaktif Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak yaitu antara sumber pesan dan penerima pesan ( Anitah, 2008
Lebih terperinci19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =
19. VEKTOR A. Vektor Secara Geometri 1. Ruas garis berarah AB = b a. Sudut antara dua vektor adalah θ 3. Bila AP : PB = m : n, maka: B. Vektor Secara Aljabar a1 1. Komponen dan panjang vektor: a = a =
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri di mana guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut
Lebih terperinciPENGAPLIKASIAN PROGRAM WINGEOM PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK
PENGAPLIKASIAN PROGRAM WINGEOM PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK P 14 Awit Widya Lestari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Berbagai macam persoalan yang ada di dunia pendidikan khususnya di Indonesia ini menjadikan landasan yang mendasari pada penelitian ini. Dalam bab pendahuluan ini akan dipaparkan latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia pendidikan di negara kita semakin mendapat tantangan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia pendidikan di negara kita semakin mendapat tantangan. Tantangan di bidang pendidikan meliputi kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hilman Nuha Ramadhan, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Sisdiknas, 2003). Pembelajaran pada hakekatnya adalah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1
GAMBARAN UMUM Pada ujian nasional tahun pelajaran 006/007, bentuk tes Matematika tingkat berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 0 soal dengan alokasi waktu 0 menit. Acuan yang digunakan
Lebih terperinci7. Himpunan penyelesaian. 8. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 10. Himpunan penyelesaian
1. Persamaan kuadrat yang akarakarnya 5 dan -2 x² + 7x + 10 = 0 x² - 7x + 10 = 0 x² + 3x + 10 = 0 x² + 3x - 10 = 0 x² - 3x - 10 = 0 2. Suatu peluru ditembakkan ke atas. Tinggi peluru pada t detik dirumuskan
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR II SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG
KEGIATAN BELAJAR II SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG A. Pengantar g h 1 h 3 h 2 H Gambar 2.1 Pada Gambar 2 (ii) mana yang dimaksud sudut antara garis g dan bidang H? Sudut antara g dengan h 1, h 2, h 3, atau
Lebih terperinci6. Jika diketahui fungsi f ( x) 5 putaran sama dengan.. 1. Besar sudut 6. maka nilai. f adalah. a. 150 o b. 180 o c. 210 o d. 240 o e. 300 o. b.
KERJAKAN SECARA JUJUR DAN MANDIRI Page of. Besar sudut putaran sama dengan.. 0 o 0 o 0 o 0 o 00 o. Jika ABC sama kaki dan siku-siku di B maka nilai cos A 0. Jika diketahui sin x = untuk π < x < π maka
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PEKALONGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PEKALONGAN Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran Topik Waktu : Matematika-Wajib : Geometri : 1 2 Jam A. Tujuan Pembelajaran Melalui
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE WINGEOM TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII MTSN LANGSA
PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE WINGEOM TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII MTSN LANGSA SKRIPSI Oleh : NURULSAPITRI Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sangat penting bagi setiap orang untuk mengembangkan proses berpikir manusia sehingga menjadi logis dan sistematis. Matematika adalah suatu ilmu universal
Lebih terperinci1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah.
1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. Luas maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... 3,00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. geometri, dan analisis (Hamzah Uno, 2007: 129). mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sering dianggap sebagai mata pelajaran yang susah untuk dimengerti. Banyak sekali siswa yang tidak suka dengan
Lebih terperinciGeoGebra. 10 Lessons
GeoGebra in 10 Lessons Geogebra Untuk diketahui GeoGebra adalah software matematika yang dinamis dan bersifat open source (free) untuk pembelajaran dan pengajaran matematika di sekolah. GeoGebra dikembangkan
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. informasi kepada siswa. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Media Media adalah suatu sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian tentang Pembelajaran Matematika. 1. Pengertian belajar. Menurut Pedoman Pembinaan Profesional Guru Sekolah Dasar dan Menengah, Dirjen Dikdasmen, Depdikbud, Jakarta (1997-1998)
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN DEMONSTRASI GEOGEBRA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN DEMONSTRASI GEOGEBRA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Priyo Sani Arbangi AMS, Nila Kurniasih, Mujiyem Sapti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran Matematika Siswa SMP Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 pembelajaran adalah proses interaksi
Lebih terperinciPELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MATERI BANGUN RUANG DIMENSI TIGA UNTUK GURU-GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH MUHAMMADIYAH SE-SUKOHARJO
PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MATERI BANGUN RUANG DIMENSI TIGA UNTUK GURU-GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH MUHAMMADIYAH SE-SUKOHARJO Naufal Ishartono 1), Ilham Ahmad Alfian 2), dan Nurul
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciFlow Chart Pembuktian Teorema Phytagoras Menggunakan Geogebra
Flow Chart Pembuktian Teorema Phytagoras Menggunakan Geogebra Oleh: Nama : Etika Prasetyani NIM : 06121008003 Prodi Mata Kuliah Dosen Pembimbing : Pendidikan Matematika : Media Pembelajaran Berbasis ICT
Lebih terperinciSOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP!
SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA Soal Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP! Lihat gambar! Panjang EP didapat dengan rumus Pythagoras
Lebih terperinciD. 90 meter E. 95 meter
1. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5 dan -2 adalah... A. x² + 7x + 10 = 0 B. x² - 7x + 10 = 0 C. x² + 3x + 10 = 0 Kunci : E Rumus : (x - x 1 ) (x - x 2 ) = 0 dimana x 1 = 5, dan x 2 = -2 (x - 5) (x
Lebih terperinciGe Panduan Penggunaan Gebra Software Alat Bantu Pembelajaran Matematika Moch. Fatkoer Rohman KATA PENGANTAR Saat ini adalah era ICT (Information and Communication Technology). Seiring dengan itu saat ini
Lebih terperinciPanduan Penggunaan. Software Alat Bantu Pembelajaran Matematika. Moch. Fatkoer Rohman
Panduan Penggunaan Ge Gebra Software Alat Bantu Pembelajaran Matematika Moch. Fatkoer Rohman http://www.zonamatematika.tk KATA PENGANTAR Saat ini adalah era ICT (Information and Communication Technology).
Lebih terperinciSOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII
SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART - Wardaya College MMXVIII-XII TIPE A. Andi dan Bobby berlari berlawanan arah dalam suatu lintasan melingkar. Keduanya berawal dari titik-titik yang saling berseberangan
Lebih terperinciPembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12
Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Tim Pembahas : Th. Widyantini Untung Trisna Suwaji Wiworo Choirul Listiani Estina Ekawati Nur Amini Mustajab PPPPTK Matematika Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan. Dalam dunia pendidikan, matematika merupakan ilmu universal yang
Lebih terperinciUJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal
UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA : Selasa, 11 Maret 2014 : 120 menit : 40 Soal 2B Petunjuk : 1. Isikan
Lebih terperinciKEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG
KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG 1. Pengertian Titik, Garis Dan Bidang Tiga unsur dasar dalam geometri, yaitu titik, garis, dan bidang. Ketiga
Lebih terperinciMatematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004
Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 00 UAN-SMA-0-0 Persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan adalah x + x + 0 = 0 x + x 0 = 0 x x + 0 = 0 x x 0 = 0 x + x + 0 = 0 UAN-SMA-0-0 Suatu peluru ditembakkan ke
Lebih terperinciPAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs
PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. Indikator, menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Indikator Soal, menentukan hasil operasi campuran bilangan
Lebih terperinciGeometri Ruang (Dimensi 3)
Geometri Ruang (Dimensi 3) Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan Kubus Tabung volume = a³ luas = 6a² rusuk kubus = a panjang diagonal = a 2 panjang diagonal ruang = a 3 r = jari-jari t = tinggi volume =
Lebih terperinciSOLUSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SOLUSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 0/0 SOAL A. Diketahui premis-premis berikut : Premis : Jika harga elpiji
Lebih terperinciMEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media
MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA Tim Dosen Media TUJUAN PENDIDIKAN Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika diajarkan tingkat dasar hingga tingkat menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan matematika diajarkan tingkat dasar hingga tingkat menengah atas, karena itu pendidikan matematika mempunyai potensi yang sangat besar untuk memainkan
Lebih terperinciTRYOUT UAS SMT GANJIL 2015
TRYOUT UAS SMT GANJIL 201 1. Himpunan penyelesaian dari SPLDV dibawah ini adalah... 3x 2y = x + 3y = 2 A. (, -2 ) B. ( 2, - ) C. ( -2, ) D. ( -2, - ) E. ( -, 2 ) 2. Tentukan himpunan penyelesaian SPL TV
Lebih terperinci18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:
8. VEKTOR A. Vektor Secara Geometri. Ruas garis berarah AB = b a. Sudut antara dua vektor adalah. Bila AP : PB = m : n, maka: B. Vektor Secara Aljabar a. Komponen dan panjang vektor: a = a a a = a = a
Lebih terperinciRamadhani Dewi Purwanti (1), Dona Dinda Pratiwi (2), Achi Rinaldi (3)
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBATUAN GEOGEBRA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG Ramadhani Dewi Purwanti (1), Dona Dinda Pratiwi
Lebih terperinciSOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010 1. Hasil dari 8 + ( 3 x 4) ( 6 : 3) adalah... A. 6 B. 2 C. -2 D. -6 BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN 8 + ( 3 x 4) ( 6 : 3)
Lebih terperinciPenggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran
Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Pengertian Media Heinich, dkk. (1993) Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa
Lebih terperinci