MENINGKATKAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SUWAWA TENGAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENINGKATKAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SUWAWA TENGAH"

Transkripsi

1 JURNAL

2

3 MENINGKATKAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 SUWAWA TENGAH Mohamad Anwar Septian 1), Aisah R. Pomatahu 2), Ahmad Lamusu 3) 1 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Mohamad Anwar Septian) septian.anwar@yahoo.co.id 2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Aisah R. Pomatahu) aisah.pomatahu@yahoo.co.id 3 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Ahmad Lamusu) ahmad.lamusu@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan gerak dasar renang gaya dada melalui strategi pembelajaran modeling pada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah Hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah jika guru menggunakan strategi pembelajaran modeling, maka gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah dapat meningkat. Berdasarkan hasil pengamatan pada observasi awal siswa belum mampu melakukan gerak dasar renang gaya dada dan nilai rata-rata yakni 50,83 Kata Kunci : Gerak Dasar Renang Gaya Dada, Strategi Pembelajaran Modeling Abstract This study aims to improve the basic motion breaststroke swimming through modeling learning strategies in class V 4 Suwawa Elementary School Middle Hypothesis action in this class action research is that teachers use learning strategies modeling, the basic motion of swimming breaststroke at Elementary School fifth grade students can be increased 4 Middle Suwawa. Based on observations on the initial observations of students have not been able to perform basic motion swimming breaststroke and the average value of Keywords : Basic Motion Pool Breaststroke, Modeling Learning Strategy 1. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi awal menunjukan bahwa gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas V di SDN 4 Suwawa Tengah dilihat dari aspek yang dinilai yaitu (1)gerakan tangan, (2) gerakan kaki (3) cara pengambilan napas, dan (4) koordinasi gerakan, masih di bawah rata-rata yakni 15 orang siswa yang observasi,7 orang kategori kurang sekali,6orang kategori kurang, dan 2 orang kategori cukup, sehingga secara keseluruhan perlu diadakan tindakan Dari data tersebut menunjukan bahwa siswa kelas V SDN 4 Suwawa Tengah masih kurang menguasai renang gaya dada, maka kita perlu melakukan tindakan dengan menggunakan strategi pembelajaranmodeling pada mata pelajaran renang khususnya gaya dada. Tujuan dari strategi pembelajaran modelingini yaitu untuk meningkatkan gerak dasar renang gaya dada dan juga

4 membiasakan siswa dalam melakukan gerakan-gerakan renang gaya dada dengan terampil dan benar. Dengan demikian berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka penulis akan melakukan penelitipan dengan judul MeningkatkanGerak Dasar Renang Gaya Dada Melalui Strategi PembelajaranModelingPada Siswa Kelas V SDN 4 Suwawa Tengah. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan maka dapat di identifikasi masalah berupa: (1) kurangnya pemahaman siswa tentang gerak dasar renang gaya dada, (2) kurangnya minat siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada, (3) kurangnya perhatian dalam meningkatkan proses pembelajaran, (4) kurangnya penerapan dalam meningkatkan gerak dasar renang gaya dada melalui strategi pemebelajaran modeling Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakahdengan menggunakan strategi pembelajaranmodeling gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas VSD Negeri 4 Suwawa Tengah dapat ditingkatkan? Cara Pemecahan Masalah Untuk mengatasi permasalahan rendahnya gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah dapat diupayakan melalui strategi pembelajaran modeling dengan langkah sebagai berikut : 1. Mula-mula guru memberikan penjelasantentang gerak dasar renang gaya dada, serta sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pembelajaran, selanjutnyaguru memeberikan pemanasan (Stretching) yang mengarah pada olahraga yang di belajarkan 2. Guru memberikan contoh rangkaian gerak dasar renang gaya dada meliputi: (1) gerakan tangan, (2) gerakan kaki, (3) cara pengambilan napas, dan (4) koordinasi gerakan 3. Siswa melakukan gerakan sesuai perintah guru. 4. Setiap keberhasilan siswa selalu diberi penguatan (motivasi) sehingga akhirnya siswa dengan sedirinya mampu melakukan gerakan yang sesungguhnya.. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan pemecahan masalah yang telah di kemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan gerak dasar renang gaya dada melalui strategi pembelajaran modeling pada siswa kelas V SDN 4 Suwawa Tengah. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam berpikir ilmiah bagi peneliti dan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 2. Manfaat praktis: a. Bagi siswa Untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar renang gaya dada melalui strategi pembelajaran modeling khususnya siswa kelas V SDN 4 Suwawa Tengah. b. Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan informasi dalam meningkatkan gerak dasar renang gaya dada. c. Bagi sekolah Adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang berakibat terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru, sehinga pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas secara keseluruhan. d. Bagi peneliti Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman berharga bagi peneliti khususnya tentang olahraga renang gaya dada agar nantinya peneliti bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan ini untuk meningkatkan prestasi pembelajaran002e

5 2. METODE PENELITIAN Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas V SDN 4 Suwawa Tengah Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ( PTK) ini adalah siswa kelas V SDN 4 Suwawa Tengah yang berjumlah 15 orang. Dengan kemampuan fisik berbeda-beda dengan ekonomi orang tua berbeda-beda pula. Variabel penelitian Variable Input Kegiatan yang lakukan pra pembelajaran, yakni penyusunan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, LKPD ( lembar kerja peserta didik) Sarana Prasarana, dan lingkungan. Variabel Proses Yakni berupa gerak dasar renang gaya dada yang dilakukan oleh peserta didik meliputi : (1) gerakan tangan, (2) Gerakan kaki, (3) Cara Pengambilan napas, (5) Koordinasi Gerakan. Variabel output Yaitu daya serap atau hasil belajar siswa pada materi pembelajaran yang diwujudkan dalam bentuk perolehan skor pada praktek gerak dasar renang gaya dada Prosedur penelitian Prosedur penelitian tindakan kelas ini di laksanakan dalam tahapan siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai perubahan yang ingin di capai seperti yang telah di desain dalam tujuan penelitian untuk mengetahui keberhasilan dari olahraga renang gaya dadapada siswa SDN 4 Suwawa Tengah. Maka dari itu, di berikan tes awal untuk mengetahui tindakan yang tepat untuk di berikan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa yang di maksud. Dalam hal siswa yang tidak mampu melakukan gerakan renang gaya dada atau masih kurang. Maka dari tes awal dalam refleksi di tetapkan bahwa tindakan gerakan renang gayadadamelalui strategi pembelajaran modeling. Dengan berpegang pada refleksi awal tersebut, maka dilaksanakan penelitian tindakankelas ini dengan : 1. Persiapan ( perencanaan ) 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi dan evaluasi 4. Analisis dan refleksi dalam setiap siklus secara lebih rinci prosedur penelitian tindakan kelas dapat di jabarkan sebagai berikut : Persiapan Adapun kegiatan yang dilakukan pada setiap persiapan adalah : 1) Melaporkan dan meminta izin kepada Kepala Sekolah serta menkonsultasikan tentang guru yang akan menjadi guru mitra. 2) Menyusun indikator sebagi sasran yang ingin di capai sesuai dengan permasalahan yang di ingat oleh peneliti 3) Menetapkan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan pokok pembelajaran. 4) Membuat laporan observasi untuk melihat tantang kondisi pembelajaran ketika strategi pembelajaran modeling di terapkan. 5) Merancang alat evaluasi untuk melihat sudah sejauh mana peningkatankemampuan siswa terhadap gerak dasar gerakan renang gaya dada Pelaksanaan Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan tindakan siklus dengan strategi yang telah di rencanakan.tindakan di laksanakan dalam dua siklus.setiap tindakan siklus di upayakan hingga pada tercapai hasil belajar yang sesuai criteria keberhasilan.pada akhir siklus di adakan evaluasi dan refleksi. Jika hasil belum tercapai target, maka selanjutnya menentukan tindakan perbaikan yang kemudian akan di jadikan sebagai acuan untuk melanjutkan pada siklus berikutnya. Apabila hasil belajar siswa dalam hal ini gerak dasar renang gaya dada telah mencapai kriteria keberhasilan seiring dengan perbaikan-perbaikan proses pembelajaran, maka pelaksanaan tindakan siklus berakhir.

6 Pemantauan dan Evaluasi Tahap pemantauan dan evaluasi dilaksanakan pada proses penelitian berlangsung. Pada proses pelaksanaan tindakan tersebut peneliti mengadakan penilaian serta mengambil data terhadap perkembangan siswa yang ada di lapangan. Apabila pelaksanaan tindakan trsebut telah selesai, peneliti beserta guru mitra akan memberikan umpan baik untuk mengevaluasi kembali hasil tindakan. Analisis dan Refleksi Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis hasil yang diperoleh pada tahap observasi, kemudian hasilnya digunakan untuk merefleksi, apakah siswa sudah dapat meningkatkan gerak dasar Renang gaya dada. Hasil analisis ini akan digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Selanjutnya apabila pada siklus berikutnya hasil belajar siswa telah mencapai sasaran pada indikator kinerja terus dilakukan guna mencari kekurangan-kekurangan dan kesalahan selama tindakan apabila pada siklus sebelumnya. Teknik Pengumpulan Data Untuk mencari data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data antar lain. a. Observasi 1. Gerakan tangan 2. Gerakan kaki 3. Cara pengambilan napas 4. Koordinasi Gerakan. b. Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan mulai dari observasi sampai dengan pelaksanaan tindakan kelas Teknik Analisis data Teknik analisis data merupakan lanjutan dari tahap pengumpulan data. Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu penelitian.oleh sebab itu, peneliti harus memahami teknik analisis data agar hasil penelitiannya mempunyai nilai ilmiah yang baik. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipergunakan adalah dengan cara serias dan triagulasi data. Triagulasi yaitu menggunakan berbagai sumber data untuk meningkatkan kualitas penilaian seperti menganalisis, mensintetis, memaknai, menerangkan, menyimpulkan data yang terkumpul.triagulasi data dilakukan antara peneliti dosen pembimbing dan mitra peneliti serta menggunakan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Selanjutnya data yang diperoleh direduksi lalu di kelompokan. Hasil yang didapat berupa kebiasaan-kebiasaan yang muncul pada pembelajaran aktifitas renang gaya dada yang selanjutnya dideskripsikan sehingga menjadi suatu kesimpulan. Klasifikasi Penilaian mata pelajaran penjasorkes SDN 4 Suwawa Tengah 1. Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang : Kurang Sekali : 0 49 ( Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UNG Tahun 2013/2014:51) Daya Serap Perorangan: Jumlah Capaian Setiap Siswax 100 Jumlah Indikator Tes Daya Serap Klasikal :Jumlah Skor Rata-rata Semua Kelas x 100 Jumlah Semua Siswa Presentase: Jumlah Siswa Yang Mencapai Klasikal Samax 100 Jumlah Semua Siswa 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Suwawa Tengah dengan subjek penelitian adalah siswa kelas Vyang terdiri dari 12orang putra, dan 3 orang putri dengan kemampuan masih dibawah rata-rata dari nilai indicator kerja. Penelitian tindakan kelas ini di awali dengan observasi awal pada bulan Agustus. Dari hasil observasi awal ditemukan bahwa pada umumnya siswa belum memahami cara melakukan gerak dasar renang gaya dada dengan baik dan benar. Hal ini terlihat dari

7 beberapa aspek penilaian yang ada pada gerak dasar renang gaya dada yang digunakan oleh peneliti, aspek tersebut antara lain: Gerakan kaki, gerakan tangan, pengambilan napas, koordinasi gerakan. Untuk mengatasi masalah yang ditemukan tersebut maka peneliti menggunakan salah satu strategi pembelajaran yakni modeling untuk meningkatan pemahaman siswa terhadap cara melakukan gerak dasar renang gaya dada dikelas tersebut. Selama proses penelitian, peneliti melakukan berbagai persiapan pelaksanaan dalam hal melaksanakan penelitian ini dengan perencanaan maksimal guna memperoleh hasil yang masih bersifat original. Persiapan dan perencanaan tersebut harus dipersiapkan oleh peneliti sebelum proses pembelajaran dimulai. Yakni perangkat pembelajaran yang dipersiapkan oleh penulis yaitu Rencana pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, dan lembar evaluasi siswa. Observasi Awal Sebelum melakukan proses penelitian, terlebih dahulu dengan pengambilan data awal (observasi), yang bermaksud untuk mendapatkan data awal serta dapat mengetahui tingkat hasil belajar dari subjek penelitian dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada. A. Teknik Dasar GerakanTangan Bungkukkan tubuh ke depan, kedua kaki dibuka, kedua lengan lurus di depan, lakukan gerakan membukaselebar bahu. Setelah kedua lengan di buka bahu, lakukan gerakan menarik ke belakang samapai bahu. Gerakan ini di sebut (pull), sudut siku di usahakan 90 derajat. Setelah gerakan menarik, lanjutkan dengan gerakan ke dalam (in sweep) sehingga kedua telapak tangan merapat di bawah dagu, kedua siku dirapatkan, setelah kedua telapak tangan berada di bawah dagu, dorongkan ke depan sampai kedua lengan lurus di samping telinga. B. Teknik Dasar Gerakan Kaki Pada saat tubuh meluncur tarik kedua tumit kearah panggul dengan menekuk kedua lutut, jarak kedua lutut kurang lebih selebar pinggul Putar kedua telapak kaki sehingga kedua telapak kaki menghadap keluar, jarak antara kedua telapak kaki selebar pinggul Dorongkan kedua telapak kaki secara kuat dan serempak, dengan gerakan setengah melingkar, sampai kedua tungkai kaki menjadi lurus dan rapat. C. Teknik Dasar Pengambilan Napas Pada saat siku berdekatan dan kedua tangan yang saling mengempit, secara serentak leher diangkat bersamaan dengan bahu untuk mengambil napas Luruskan kedua lengan ke depan sambil mendorong bahu Kepala dimasukkan ke dalam permukaan air untuk membuang udara D. Koordinasi Gerakan Membuka lengan dan mengangkat kepala sampai mulut berada di atas permukaan air. Saat kedua telapak tangan berada di bawah dagu, gerakan tumit kearah pantat dengan menekuk kedua lutut. Secara serempak lengan dan tungkai kaki digerakkan. Diikuti dengan gerakan kepala masuk ke permukaan air, lengan diluruskan kedepan, sedangkan kedua tungkai kaki didorong ke belakang dengan gerakan setengah melingkar. Untuk masing-masing aspek analisisnya dapat di uraikan sebagai berikut: Tabel 2.Hasil Penilaian Aspek Berdasarkan Kegiatan Pada Observasi Awal No Aspek Yang Diamati 1 Gerakan Tangan 2 Gerakan Kaki 3 Cara Pengambilan Napas Nilai Rata- Rata Keterangan 50 Kurang 51,67 Kurang 55 Cukup

8 4 Koordinasi 45 Kurang Gerakan sekali TOTAL 50,83 Kurang % 51,67% 55 % 45% Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sabagi berikut. Dari tabel 2 dan diagram diatas Nampak bahwa gerak dasar renang gaya dada perlu diperbaiki dengan cara memilih dan menetapkan metode pembelajaran yang relevan, hal ini dapat diperhatikan pada sapek yang diharapkan, dimana siswa di upayakn untuk dapat melakukan beberapa komponen aspek penilaian, akan tetapi belum sepenuhnya siswa mampu melakukannya, hal ini dapat diamati dan di rinci pada komponen aspek sebagai berikut: a. Gerakan tangan dengan rata-rata 50% maka perlu ditingkatkan minimal 30% dari indicator kinerja 80% b. Gerakan kaki dengan rata-rata 51,67% maka perlu ditingkatkan minimal 28,33% dari indicator kinerja 80% c. Cara pengambilan napas dengan rata-rata 55% maka perlu ditingkatkan minimal 25% dari indicator kinerja 80% d. Koordinasi gerkan dengan rata-rata 45% maka perlu ditingkatkan minimal 35 dari indicator kinerja 80% Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gerak dasar renang gaya dada dalam melakukan empat aspek penilaian dimaksud di rata-ratakan sebesar 50,83% dengan kondisi ini maka gerak dasar renang gaya dada perlu ditingkatkan minimal 29,17 dari 80% indicator kinerja yang diharapkan. Tabel 1.3 : Gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah sesuai dengan klasifikasi nilai yang diperoleh: Jumlah Klasifikasi Nilai Siswa % Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali 0 49 Jumlah (Orang) orang % Klasifikasi nilai siswa yang memiliki gerak dasar renang gaya dadaadalah sebagai berikut. a. Belum terdapat siswa Kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termaksud dalam kategori Baik Sekali dengan rentang nilai b. Belum terdapat siswa Kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termaksud dalam kategori Baik dengan rentang nilai c. Terdapat 6 siswa (40%) Kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Cukup dengan rentang nilai d. Terdapat 2 siswa (13%) Kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Kurang dengan rentang nilai e. Terdapat 7 siswa (47) V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Kurang Sekali dengan rentang nilai 0-49 Siklus I Bertolak dari hasil observasi awal yang dimiliki siswa terhadap gerak dasar renang gaya dada 67,91%, maka diberikan tindakan sebanyak tiga kali yaitu pada hari

9 ,66% 65% 70% 70% Putar kedua telapak kaki sehingga kedua telapak kaki menghadap keluar, jarak antara kedua telapak kaki selebar pinggul Dorongkan kedua telapak kaki secara kuat dan serempak, dengan gerakan setengah melingkar, sampai kedua tungkai kaki menjadi lurus dan rapat. C. Teknik Dasar Pengambilan Napas Pada saat siku berdekatan dan kedua tangan yang saling mengempit, secara serentak leher diangkat bersamaan dengan bahu untuk mengambil napas Luruskan kedua lengan ke depan sambil mendorong bahu Kepala dimasukkan ke dalam permukaan air untuk membuang udara Sabtu, Senin, Rabu tanggal 16, 18, 20 Agustus 2014 dan setelah itu, dilakukan evaluasi siklus 1 yang dilaksanakan pada hari Jum at tanggal 22Agustus, yang bertujuan agar gerakan siswa dalam gerak dasar renang gaya dada, bisa mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam penelitian ini yakni sebesar 80%. A. Teknik Dasar GerakanTangan Bungkukkan tubuh ke depan, kedua kaki dibuka, kedua lengan lurus di depan, lakukan gerakan membukaselebar bahu. Setelah kedua lengan di buka bahu, lakukan gerakan menarik ke belakang samapai bahu. Gerakan ini di sebut (pull), sudut siku di usahakan 90 derajat. Setelah gerakan menarik, lanjutkan dengan gerakan ke dalam (in sweep) sehingga kedua telapak tangan merapat di bawah dagu, kedua siku dirapatkan, setelah kedua telapak tangan berada di bawah dagu, dorongkan ke depan samapai kedua lengan lurus di samping telinga. B. Teknik Dasar Gerakan Kaki Pada saat tubuh meluncur tarik kedua tumit kearah panggul dengan menekuk kedua lutut, jarak kedua lutut kurang lebih selebar pinggul D. Koordinasi Gerakan Membuka lengan dan mengangkat kepala sampai mulut berada di atas permukaan air. Saat kedua telapak tangan berada di bawah dagu, gerakan tumit kearah pantat dengan menekuk kedua lutut. Secara serempak lengan dan tungkai kaki digerakkan. Diikuti dengan gerakan kepala masuk ke permukaan air, lengan diluruskan kedepan, sedangkan kedua tungkai kaki didorong ke belakang dengan gerakan setengah melingkar. Untuk masing-masing aspek analisisnya dapat di uraikan sebagai berikut: Tabel 5.Hasil Penilaian Aspek Berdasarkan Kegiatan Pada Siklus I No Aspek Yang Diamati Nilai Rata- Rata Keterangan 1 Gerakan 71,56 Baik Tangan 2 Gerakan 65 Cukup Kaki 3 Cara 70 Baik Pengambilan Napas 4 Koordinasi 70 Baik Gerakan TOTAL 67,91 Cukup

10 Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sabagi berikut. Dari tabel 5 dan diagram diatas nampak bahwa gerak dasar renang gaya dada perlu diperbaiki dengan cara memilih dan menetapkan metode pembelajaran yang relevan, hal ini dapat diperhatikan pada sapek yang diharapkan, dimana siswa di upayakn untuk dapat melakukan beberapa komponen aspek penilaian, akan tetapi belum sepenuhnya siswa mampu melakukannya, hal ini dapat diamati dan di rinci pada komponen aspek sebagai berikut: a. Gerakan tangan dengan rata-rata 71,66% maka perlu ditingkatkan minimal 8,34% dari indicator kinerja 80% b. Gerakan kaki dengan rata-rata 65% maka perlu ditingkatkan minimal 15% dari indicator kinerja 80% c. Cara pengambilan napas dengan rata-rata 70% maka perlu ditingkatkan minimal 10% dari indicator kinerja 80% d. Koordinasi gerkan dengan rata-rata 70% maka perlu ditingkatkan minimal10% dari indicator kinerja 80% Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gerak dasar renang gaya dada dalam melakukan empat aspek penilaian dimaksud di rata-ratakan sebesar 69,71% dengan kondisi ini maka gerak dasar renang gaya dada perlu ditingkatkan minimal 10,29 dari 80% indicator kinerja yang diharapkan Tabel 6 : Gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah sesuai dengan klasifikasi nilai yang diperoleh. Jumlah Klasifikasi Nilai Siswa % (Orang) Jumlah 15 Orang 100% Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Belum terdapat siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa tengah yang termasuk dalam kategori Baik Sekali dengan rentang nilai Terdapat 5 orang siswa (33%) Kelas V SD Negeri 4 Suwawa tengah yang termaksud dalam kategori Baik dengan rentang nilai Terdapat 10 orang siswa (67%) Kelas V SD Negeri 4 Suwawa tengah yang termasuk dalam kategori Cukup dengan rentang nilai Tidak terdapat siswa kelasv SD Negeri 4 Suwawa tengah (0%) yang termasuk dalam kategori Kurang dengan rentang nilai Tidak terdapat siswa kelasv SD Negeri 4 Suwawa tengah (0%) yang termaksud dalam kategori Kurang Sekali dengan rentang nilai 0 49 Refleksi Siklus I Berdasarkan hasil penilaian pada siklus I dapat diketahui bahwa peneliti dan guru mitra melakukan semua indicator tindakan secara maksimal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran dengan menerapkan metode strategi pembelajaran modeling dapat memberikan pengaruh dan peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasr renang gaya dada dalam yakni nilai rata 67,91 atau terjadi peningkatan 17,08 dari observasi awal yakni 51,83. Dengan persentase ketuntasan 33%. Hasil menunjukkan bahwa gerak dasar renang gaya dada melalui strategi pembelajaran modeling pada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah masih perlu untuk diberi tindakan minimal mencapai standar penilaian indikator kinerja yang telah ditetapkan sebesar 80%. Dengan demikian perlu dilaksanakan tindakan lebih lanjut dengan menerapkan strategi pembelajaran modeling padav SD Negeri 4 Suwawa Tengah untuk meningkatkan gerak dasar renang gaya dada. Hasil penilaian pada siklus 1, maka dapat dijelaskan bahwa klasifikasi nilai yang dimilki siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada adalah sebagai berikut :

11 Siklus II Berdasarkan perolehan data dari kegiatan evaluasi siklus 1 yang diperoleh mengenai kemampuan dasar siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada ternyata baru mencapai 67,91%, dan dengan melihat hasil tersebut sehingga peneliti beramsumsi bahwa pemberian tindakan sebanyak tiga kali lagi yang bertujuan untuk lebih meningkatkan gerak dasar siswa dalam melakukan renang gaya dada guna ingin mencapai indikator capaian yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yakni sebesar 80%.Setelah pemberian tindakan sebanyak tiga kali pada hari senin, rabup, jum at, pada Tanggal 25, 27, 29, dan di evaluasi kembali pada siklus II, yang dilaksanakan pada hari sabtutanggal 30 Agustus 2014 A. Teknik Dasar GerakanTangan Bungkukkan tubuh ke depan, kedua kaki dibuka, kedua lengan lurus di depan, lakukan gerakan membukaselebar bahu. Setelah kedua lengan di buka bahu, lakukan gerakan menarik ke belakang samapai bahu. Gerakan ini di sebut (pull), sudut siku di usahakan 90 derajat. Setelah gerakan menarik, lanjutkan dengan gerakan ke dalam (in sweep) sehingga kedua telapak tangan merapat di bawah dagu, kedua siku dirapatkan, setelah kedua telapak tangan berada di bawah dagu, dorongkan ke depan samapai kedua lengan lurus di samping telinga. B. Teknik dasar gerakan kaki Pada saat tubuh meluncur tarik kedua tumit kearah panggul dengan menekuk kedua lutut, jarak kedua lutut kurang lebih selebar pinggul Putar kedua telapak kaki sehingga kedua telapak kaki menghadap keluar, jarak antara kedua telapak kaki selebar pinggul Dorongkan kedua telapak kaki secara kuat dan serempak, dengan gerakan setengah melingkar, sampai kedua tungkai kaki menjadi lurus dan rapat. C. Teknik dasar pengambilan napas Pada saat siku berdekatan dan kedua tangan yang saling mengempit, secara serentak leher diangkat bersamaan dengan bahu untuk mengambil napas Luruskan kedua lengan ke depan sambil mendorong bahu Kepala dimasukkan ke dalam permukaan air untuk membuang udara D. Koordinasi gerakan Membuka lengan dan mengangkat kepala sampai mulut berada di atas permukaan air. Saat kedua telapak tangan berada di bawah dagu, gerakan tumit kearah pantat dengan menekuk kedua lutut. Secara serempak lengan dan tungkai kaki digerakkan. Diikuti dengan gerakan kepala masuk ke permukaan air, lengan diluruskan kedepan, sedangkan kedua tungkai kaki didorong ke belakang dengan gerakan setengah melingkar. Untuk masing-masing aspek analisisnya dapat di uraikan sebagai berikut: Tabel 8.Hasil Penilaian Aspek Berdasarkan Kegiatan Pada Siklus II No Aspek Yang Diamati Nilai Rata- Rata Keterangan 1 Gerakan 83,33 Baik Tangan 2 Gerakan 86,67 Sangat Baik Kaki 3 Cara 86,67 Sangat Baik Pengambilan Napas 4 Koordinasi 81,67 Baik Gerakan TOTAL 81,25 Baik Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sabagi berikut.

12 ,33 % Dari tabel 8 dan diagram diatas nampak bahwa gerak dasar renang gaya dada dirataratakan meningkat secara keseluruhan. Hal ini dapat diperhatikan pada aspek penilaian yang diharapkan, dimana siswa telah mampu melakukan seluruh komponen aspek penilaian, hal ini dapat diamati pada aspek penilaian yang dinilai yaitu: (1) gerakan tangan rata-rata 83,33%, (2) gerakan kaki ratarata 86,67%, (3)cara pengambilan napas 86,67, (4) koordinasi gerakan 81,67% dari indicator kinerja yang diharapkan 80% Tabel 1.9. Gerak dasar renang gaya dadasiswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah sesuai dengan klasifikasi nilai yang diperoleh. Klasifikasi Nilai 86,67 % Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali ,67 % Jumlah Siswa (Orang) ,67 % % Jumlah 15 Orang 100% Hasil penilaian pada siklus II, maka dapat dijelaskan bahwa klasifikasi nilai mengenai gerak dasar siswa dalam melakukan renang gaya dada adalah sebagai berikut : 1. Terdapat 4 orang siswa (27%) Kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Baik Sekali dengan rentang nilai Terdapat 11orang siswa (73%) Kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Baik dengan rentang nilai Tidak terdapat (0%) siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Cukup dengan rentang nilai 55-69% 4. Tidak terdapat siswa (0%) kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Kurang dengan rentang nilai 50-54% 5. Tidak terdapat siswa (0%) kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yang termasuk dalam kategori Kurang Sekali dengan rentang nilai 0-49 Berdasarkan perlakuan tindakan pada siklus ke II maka dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah, yaitu dengan menggunakan melalui strategi pembelajaran modeling pada proses pembelajaran. Refleksi Siklus II Refleksi pada siklus II ini berupaya untuk membenahi kesalahan-kesalahan selama tindakan pada siklus I, sehingga hal-hal yang masih kurang akan dibenahi saat proses pembelajaran yang berhubungan dengan meterirenang gaya dada. Dari penjelasan di atas mengenai pengamatan siklus II menunjukkan rata-rata siswa telah memiliki gerak dasar renang gaya dada yang mencapai standar indikator kinerja, dengan kata lain rata-rata kemampuan siswa telah meningkat.hasil pengamatan pada observasi awal rata-rata gerak dasar renang gaya dadasiswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yaitu 50,83 dan pada siklus I gerak dasar renang gaya dadasiswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah hingga 67,91 hal ini jelas bahwa siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah mengalami peningkatan gerak dasar sebesar 30,42 dari hasil siklus II,

13 dan 81,25 dari indikator kinerja 80%.Berdasarkan evaluasi hasil evaluasi hasil tes pada siklus II dengan rata-rata nilai 81,25 dengan prensentase siswa 100% sudah dapat melakukan gerakdasar renang gaya dada, dengan kriteria baik (B). sedangkan indikator capaian 80%, maka penelitian di bantu dengan guru mitra menyimpulkan bahwa penelitian sudah berhasil, karena sudah melebihi indikator capaian yang ditergetkan maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. PEMBAHASAN Dilihat dari hasil yang diperoleh dari tahap observasi awal, maka dapat dikatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini belum mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu sebesar 80%, yang terbuktikan dengan hasil yang diperoleh pada tahap observasi awal adalah sebesar 50,83%, atau hasil gerakan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada masih termasuk dalam kategori Kurang Dari observasi awal ini, dapat dijabarkan bahwa belum ada siswa yang tergolong dalam kategori Baik Sekali dan kategori Baik. Akan tetapi dalam kegiatan observasi awal ini, terlihat ada 2 orang siswa atau (33%) yang termasuk dalam kategori kurang, Terdapat 7 orang siswa (47%) yang termasuk dalam kategori cukup dan terdapat 6 orang siswa (33)yang termasuk dalam kurang sekali. Bertolak dari indikator capaian yang telah di tentukan yakni sebesar 80%. Maka berdasarkan perolehan data pada kegiatan observasi yang telah di rinci diatas, maka gerakan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada, perlu untuk di tingkatkan sebesar 29,17%, sehingga bisa mencapai indikator capaian yang telah ditentukan tersebut. Diberikan tindakan sebanyak tiga kali, dan setelah itu dilakukan evaluasi siklus 1 untuk melihat seberapa besar peningkatan gerakan siswa di dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada. Diperoleh data mengenai gerak dasar renang gaya dada kegiatan evaluasi siklus 1 ini yakni sebesar 67,91%. Dari perolehan data pada kegiatan evaluasi siklus 1 ini, terlihat belum terdapat siswa yang termasuk dalam kategori Baik Sekali dengan rentang nilai Terdapat 5 orang siswa (33%) yang termasuk dalam kategori Baik dengan rentang nilai 70-84, untuk kategori Cukup dengan rentang nilai 55-69, terdapat 10orang siswa (67%), untuk kategori Kurang dengan rentang nilai 50 54, dan kategori Kurang Sekali dengan rentang nilai 0-44 tidak terdapat siswa yang mendapatkan nilai (0%). Melihat peningkatan gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah pada kegiatan evaluasi siklus 1 ini, maka dapat diketahui pula besarnya peningkatan gerak dasar renang gaya dada dari kegiatan observasi awal ke evaluasi siklus 1 sebesar % dengan adanya peningkatan dari observasi awal ke evaluasi siklus 1 yang belum mencapai indikator capaian yang ditentukan, maka tindakan diberi kembali oleh peneliti kepada subyek penelitian. Oleh karena rentang peningkatan dari kegiatan observasi awal ke siklus 1 sebesar 17,08% dengan adanya pemberian tindakan sebanyak tiga kali dan besarnya peningkatan yang dibutuhkan lagi untuk mencapai indikator kinerja sebesar 80% yaitu sebesar 12,09% maka peneliti akan tetap memberikan tindakan sebanyak tiga kali untuk lebih meningkatkan lagi gerak dasar renang gaya dada agar bisa mencapai indikator yang di tentukan. Setelah pemberian tindakan sebanyak tiga kali tersebut, gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah dievaluasi kembali pada siklus II, yang di laksanakan pada hari sabtu tanggal 30 Agustus. kegiatan evaluasi siklus II tersebut, terjadi peningkatan gerakdasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yakni sebesar13,34% sehingga pada kegiatan evaluasi siklus II ini, gerak dasar siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada meningkat menjadi 81,25%. Dari perolehan data pada kegiatan evaluasi siklus II ini, tidak terdapat siswa yang termasuk dalam kategori Baik Sekali

14 dengan rentang nilai 85-10, terdapat 4 orang siswa (27%) dan 11 orang siswa (73%) dari jumlah siswa keseluruhan dalam kategori Baik dengan rentang nilai 70 84, Serta sudah tak ada lagi siswa yang (0%) yang termasuk dalam kategori Cukup dengan rentang nilai 60-69%, kategori Kurang dengan rentang nilai 50-59%, kategori Kurang Sekali dengan rentang nilai 0-49%. Dengan peningkatan gerak dasar renang gaya dada siswav SD Negeri 4 Suwawa Tengah pada kegiatan siklus II yang mencapai 81,25%, maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, hanya dilaksanakan sampai hanya sampai evaluasi siklus II saja. Oleh karena yang menjadi indikator capaian dalam penelitian ini yakni sebesar 80%, sudah bisa dicapai. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dilihat dengan jelas peningkatan gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah yakni dari observasi awal yang baru sebesar 50,83%, mengalami peningkatan sebesar 17,08% ke siklus 1 sehingga menjadi67,91% dan meningkat menjadi 13,34% pada siklus II menjadi 81,25%. Dan dapat dilihat pula total peningkatan gerak dasar renang gaya dadasiswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah dari observasi awal sampai pada siklus II yakni meningkat sebesar 30,42%. Penjelasan di atas, membuktikan bahwa ternyata strategi pembelajaran modeling, merupakan salah satu metode yang sangat tepat untuk diterapkan ke dalam proses pembelajaran guna untuk meningkatkan gerak dasar renang gaya dada. 4. KESIMPULAN Berdasarakan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan di atas ada beberapa kesimpulan sebagai berikut 1. Melalui strategi pembelajaran modeling gerak dasar renang gaya dada siswa kelas V SD Negeri 4 Suwawa Tengah dapat ditingkatkan. Peningkatan ini diketahui melalui evaluasi setiap siklus 2. Berdasarkan data hasil analisis pada observasi awal rata-rata nilai 50,83. Setelah dilakukan tindakan pembelajaran yang dilaksanakan 3 kali tindakan dan evalusi 1 kali pada siklus I mendapat peningkatan dengan nilai rata-rata kelas 67,91. Karena belum memenuhi indicator kinerja 80% maka peneliti melanjutkan ke siklus II yang dilaksanakan dengan tiga kali tindakan pembelajaran dan satu kali evaluasi dan pemantauan yaitu dari hasil analisis diperoleh peningkatan terhadap gerak dasar renang gaya dada dengan rata-rata nilai 81,25 dan secara keseluruhan siswa mencapai nilai KKM 75 yang ditetapkan oleh guru mitra dan peneliti dan hasil ini jika mengacu pada indicator kinerja yaitu 80% sudah terpenuhi. 3. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung dari siklus I sampai siklus II secara bertahap mengalami perkembangan yang cukup bearti. Optimilasasi kegiatan pembelajaran terjadi pada siklus II 4. Hipotesis yang berbunyi: jika menggunakan strategi pembelajaran modeling maka gerak dasar renang gayadada siswa kelas V SDN 4 Suwawa Tengah akan meningkat. 5. REFERENSI Benny A. Pribadi Model Assure Untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta:PT Dian Rakyat Chndra Sodikin dan Sanoesi Esnaoe Achmad Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTS. Jakarta:PT Arya Putra Daryanto Inovasi Pembelajaran Efektif.Bandung:Yrama Widya Hanafiah Nanang dan Suhana Cucu Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Refika Aditama

15 Huda Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran:Yogyakarta. Pustaka Pelajar Offset Isnaini Faridha dan Suratno Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTS.Jakarta. Karya Mandiri Nusa Karnadi Indik dan Sumarno Unversitas terbuka departemen Pendidikan nasinal. Muhajir dan Budi Sutrisno Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTS. Jakarta. Politeknik Negeri Media Kreatif. Sagala Syaiful Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta Suyono dan Hariyanto Belajar dan Pembelajaran:Bandung. PT Remaja Rosdakarya RohmanMohammad dan Sofan Amri Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta:PT Prestasi Pustakarya Sutrisno Budi dan Bazin Khafadi Muhammad Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta:Putra Nurgaha Suryani Nunuk dan Agung Leo.2012.Strategi Belajar Mengajar.Ombak Thomas David., MS d Renang tingkat mahir.jakarta :PT Raja Grafindo Persada Wahyuni, Sutarmin, dan Pramono Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan I Kelas VII SMP/MTS:Jakarta. PT Wangsa Jatra Lestari Wahyuni, Sutarmin dan Pramono Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 Kelas VIII MTS/SMP. Jakarta:PT Wangsa Jatra Lestari

Jakualine Kamumu mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Sarjan Mile, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas

Jakualine Kamumu mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Sarjan Mile, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas 1 Jakualine Kamumu mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Sarjan Mile, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas Negeri Gorontalo ; Syarif Hidayat, M.Or dosen pada Jurusan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI (ROLL DEPAN) MELALUI METODE MODELING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TELAGA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI (ROLL DEPAN) MELALUI METODE MODELING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TELAGA JURNAL MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI (ROLL DEPAN) MELALUI METODE MODELING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TELAGA Amrijal Sangkota 1), Ahmad Lamusa 2), Suriyadi Datau 3) 1 FIKK, Universitas

Lebih terperinci

RISNA PODUNGGE

RISNA PODUNGGE MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR LAY UP SHOOT MELALUI METODE EXPLICIT INTRUCTION DALAM CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET KELAS VIII B SMP NEGERI 8 KOTA GORONTALO RISNA PODUNGGE fikkung@yahoo.co.id ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

Herik Mada mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Prof. Dr. H. Hariadi Said, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas

Herik Mada mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Prof. Dr. H. Hariadi Said, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GORONTALO Herik Mada, Hariadi Said, Sarjan Mile ABSTRAK Adapun yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Risna Podungge)

2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Risna Podungge) JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 2 GORONTALO I Putu Nardyanto Anggara 1),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Renang Gaya Dada Alokasi

Lebih terperinci

III. METODE PEMBELAJARAN

III. METODE PEMBELAJARAN 31 III. METODE PEMBELAJARAN A. Jenis Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa

Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa di Kelas V SDN 7 Tibawa Kabupaten Gorontalo PENERAPAN

Lebih terperinci

Mulyono Ruslan S.Pd,M.Pd Zulkifli Lamusu S.Pd,M.Pd

Mulyono Ruslan S.Pd,M.Pd Zulkifli Lamusu S.Pd,M.Pd ABSTRAK Muliono. Penerapan gaya mengajar komando dalam upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Gorontalo. Skripsi Gorontalo. Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindak kelas ( PTK )karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindak kelas ( PTK )karena III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindak kelas ( PTK )karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak kelas (Clas room action research)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yasnimar Sikumbang SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli Abstract: The objective

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN NIM: F48112030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH OLEH FRONIKA ANI NIM. F 1102141056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MENENDANG DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VII SMP 1 BOTUPINGGE

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MENENDANG DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VII SMP 1 BOTUPINGGE JURNAL MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MENENDANG DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VII SMP 1 BOTUPINGGE Rusli Busura Sino 1, Aisah R. Pamatahu 2, Ruslan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI Maijum Guru SDN 002 Pulau Komang maijum226@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Sarjan Mile) 3 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Asry Syam)

2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Sarjan Mile) 3 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Asry Syam) JURNAL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MELALUI METODE MODELING PADA SISWA KELAS X APK A SMK NEGERI I SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Wahyu 1), Sarjan Mile 2), Asry Syam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 13 KOTA GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 13 KOTA GORONTALO JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 13 KOTA GORONTALO Nurdin Ngabito 1), Ruslan 2), Zulkifli Lamusu 3) 1 FIKK,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dan yang menjadi subjek adalah

Lebih terperinci

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE Puput Eka Bajuri Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi STKIP Modern Ngawi E-mail: ekacalamander201@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 43 BANDUNG Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan : 1 kali pertemuan (2,4,6,8,10,12) Alokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. Bone Pantai dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 14 laki-laki

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. Bone Pantai dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 14 laki-laki BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Bone Pantai yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. 3.1.2

Lebih terperinci

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 5, No. 1, Juni 2016 PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Stephani Yane 1, Amalia Pratami 2 Program Studi Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL. Oleh CANDRA BUANA

UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL. Oleh CANDRA BUANA UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL Oleh CANDRA BUANA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan didkelas X SMA Negeri 2 Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan didkelas X SMA Negeri 2 Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan didkelas X SMA Negeri 2 Kota Gorontalo dalam beberapa siklus yang diawali

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENILAIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. namun dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK BAB VIII RENANG 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Olahraga renang merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak. Pilih salah satu gaya

Lebih terperinci

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK FUNGSI KOMPOSISI PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 TANJUNG

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK FUNGSI KOMPOSISI PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 TANJUNG PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK FUNGSI KOMPOSISI PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 TANJUNG Jainul Arifin Pemerhati Pendidikan Matematika E-mail: Jainularifin216@yahoo.co.id

Lebih terperinci

1 Maryam Adam mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan

1 Maryam Adam mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI STRATEGI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN NO.20 DUNGINGI KOTA GORONTALO Maryam Adam, Ahmad Lamusu, Zulkifli Lamusu 1 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI METODE EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 16 BONGOMEME

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI METODE EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 16 BONGOMEME MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI METODE EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 16 BONGOMEME Rony Amrain Akase 1), Aisah R. Pomatahu 2), Suriyadi Datau 3) 1 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo

Lebih terperinci

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda T.Sulistyono Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian di laksanakan di SMK 1 Suwawa, kec. Suwawa, Kab. Bone Bolango. Penelitian ini merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta   ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd.,

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 14 s/d 18 GAYA DADA (BREASTSTROKE ) GERAKAN TUNGKAI GAYA DADA

PERTEMUAN KE 14 s/d 18 GAYA DADA (BREASTSTROKE ) GERAKAN TUNGKAI GAYA DADA PERTEMUAN KE 14 s/d 18 GAYA DADA (BREASTSTROKE ) GERAKAN TUNGKAI GAYA DADA A. Judul Bahan Ajar : Renang gaya dada/ breaststroke (gerakan tungkai/ kick action) B. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING Siti Nurhanifah 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Permainan bola basket merupakan suatu permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu ada 5 pemain. Permainan ini memerlukan kerja sama dan koordinasi

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1 Peningkatan Hasil Belajar... (Lilik Endang Dewani) 1.353 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1 IMPROVING MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS

MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS ARTIKEL ILMIAH OLEH HENDRIANUS ALEKSANDER NIM F1102141039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Senam Lantai Alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Abstrak Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota Gorontalo pada bulan April tahun

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI 167645 TEBING TINGGI Syahriani Surel: dewisenwa@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal   Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) MELALU PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SD NEGERI MARIBAYA 01 KECAMATAN KRAMAT

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LARI JARAK PENDEK PADA SISWA KELAS XB2 SMA NEGERI 6 GORONTALO UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LARI JARAK PENDEK PADA SISWA KELAS XB2 SMA NEGERI 6 GORONTALO UTARA JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN LARI JARAK PENDEK PADA SISWA KELAS XB2 SMA NEGERI 6 GORONTALO UTARA Rois S. Atima 1), Nurhayati Liputo 2), Suriyadi Datau 3) 1 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Rois S.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI I Gusti Made Jaya Kesuma NIM. 0816011068 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh I Made Satria Budi NIM 0816011176 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (4) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA KECIL SISWA KELAS VB TUNARUNGU DENGAN

Lebih terperinci

Jurnal yang Berjudul

Jurnal yang Berjudul Jurnal yang Berjudul MENINGKATKAN TEKNIK DASAR SENAM LANTAI GULING DEPAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 TELAGA Muhammad Ruslan Sawedi 1), Ahmad Lamusu 2),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SDN Padasuka II Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Adapun pertimbangan pemilihan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Joko Karseno, Nim 1196015036 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, jalan

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (1) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW MELALUI PERMAINAN BOLA BEREKOR

Lebih terperinci

LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS

LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS LOMPAT TINGGI GAYA FLOP DENGAN MODIFIKASI ALAT TALI KARET DI SDN 05 SEBERANG KAPUAS ARTIKEL ILMIAH OLEH ABDUSSALAM NIM F1102141037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR START JONGKOK PADA CABANG OLAHRAGA ATLETIK MELALUI METODE KESELURUHAN DI KELAS V SDN 2 KOTA BARAT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR START JONGKOK PADA CABANG OLAHRAGA ATLETIK MELALUI METODE KESELURUHAN DI KELAS V SDN 2 KOTA BARAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR START JONGKOK PADA CABANG OLAHRAGA ATLETIK MELALUI METODE KESELURUHAN DI KELAS V SDN 2 KOTA BARAT Kadir M Adam SDN 2 Kota Barat Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP SD Negeri Kutamendala 02, Kecamatan Tonjong, Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Roll Depan dan Roll Belakang : 3 JP (3 X 45 menit)

Lebih terperinci

PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG

PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG ARTIKEL ILMIAH OLEH KURNIATI NIM F1102141050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

III.METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan

III.METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan 1 III.METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh TYA SUSANTI SISWANTORO A. SUDIRMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh : NURLIAWATI NIM F342209224 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Pembelajaran...(Badar Eko Saputro)1

Upaya Meningkatkan Pembelajaran...(Badar Eko Saputro)1 Upaya Meningkatkan Pembelajaran...(Badar Eko Saputro)1 UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWAKELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BENERWETAN KECAMATAN AMBAL KABUPATEN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh RUSLI NIM F48112037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 5, No. 1, Juni 2016 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO Ilham Surya Fallo 1, Hendri 2 Program Studi Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN Malinda SD Negeri 010058 Bunut, kab. Asahan Abstract: The purpose of this research is to know the improvement of learning outcomes

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keyword: Learning outcomes; physics; learning model; contextual; quantum teaching

ABSTRAK. Keyword: Learning outcomes; physics; learning model; contextual; quantum teaching PENINGKATAN PRESTASI FISIKA MATERI GERAK LURUS BERATURAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA PAPAN LUCUR PADA SISWA KELAS XE SMAN 1 RANDANGAN (Perfomance Improvement Motion Matter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah salah satu mata pelajaran yang di berikan di semua sekolah baik sekolah dasar negeri maupun swasta. Pendidikan jasmani merupakan bagian

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Susilawati SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This classroom action

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 3 (7) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN POS PATAHAN PADA

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Yusnidar Polem SMP Negeri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: This research was conducted in SMP Negeri 5 Gunungsitoli.

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG Lizarmi Zul 1, Syofiani 2, Erwinsyah Satria 2 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

KUSNAN. Pendahuluan. Abstrak:

KUSNAN. Pendahuluan.   Abstrak: Penggunaan Metode Praktek Terbimbing Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 3 Ngimbang Semester II Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL Abdul Jalil Gunawan Hasanuddin Pendidikan Olahraga FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah

Lebih terperinci

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS 3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMANGKAT

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMANGKAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMANGKAT Muryati, Program S-1, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Tanjungpura,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR SIKAP KAYANG MELALUI METODE BAGIAN PADA SISWA KELAS V SDN NO. 92 SIPATANA GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR SIKAP KAYANG MELALUI METODE BAGIAN PADA SISWA KELAS V SDN NO. 92 SIPATANA GORONTALO Jurnal yang berjudul : MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR SIKAP KAYANG MELALUI METODE BAGIAN PADA SISWA KELAS V SDN NO. 92 SIPATANA GORONTALO Arifullah 1), Ahmad Lamusu 2), Suriyadi Datau 3) 1 FIKK, Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V C SD NEGERI 004 TEMBILAHAN KECAMATAN TEMBILAHAN

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V C SD NEGERI 004 TEMBILAHAN KECAMATAN TEMBILAHAN 267 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V C SD NEGERI 004 TEMBILAHAN KECAMATAN TEMBILAHAN sitiarfiah.sdn004@gmail.com SD Negeri 004 Tembilahan Kecamatan Tembilahan

Lebih terperinci

Yuliana Sapraptiningtyas Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

Yuliana Sapraptiningtyas Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) PADA SISWA KELAS IA DI SD N MEJING II TAHUN AJARAN 2016/2017 Yuliana

Lebih terperinci

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 09 IV KOTO AUR MALINTANG OLEH: REPSA YUNITA NPM. 1110013411250 PROGRAM

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK Suzana 1), Gusmaweti 2), Erwinsyah Satria 1) 1) Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   Abstract PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN EKSPERIMEN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING DI SDN 13 BUKIT KACIAK Erik Sandra 1, Wince Hendri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

Jurnal yang Berjudul :

Jurnal yang Berjudul : Jurnal yang Berjudul : JURNAL MENINGKATKAN TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH MELALUI METODE BERPASANGAN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA Hamid 1), Sarjan Mile 2), Edy Dharma P. Duhe 3)

Lebih terperinci

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG ARTIKEL ILMIAH OLEH CINDRA YUNARNI NIM F1102141029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27

HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27 HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27 Indrawati, K.Y. Margiati, Rosnita Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan e-mail:indrawati

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (class room action

Lebih terperinci