BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang"

Transkripsi

1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENILAIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar menangkap bola pada permainan kasti melalui metode berpasangan. Penelitian ini berlangsung dalam tahapan siklus yang didahului dengan pengambilan data awal melalui observasi yang dilaksanakan pada hari rabu 8 Mei, pelaksanaan siklus I dimulai pada hari sabtu 11 Mei dan siklus II dimulai pada hari selasa 28 Mei. Siklus I dilaksanakan menjadi tiga kali pemberian tindakan, satu kali evaluasi dan siklus II dilaksanakan dua kali pemberian tindakan, satu kali evaluasi, untuk jadwal lengkapnya dapat dilihat pada lampiran Observasi Data Awal 1. Pelaksanaan tindakan awal Proses pelaksanaan tindakan pada observasi data awal dapat di gambarkan sebagai berikut : A. Kegiatan pendahuluan Terdiri dari : 1). Formasi barisan 2). Berdoa 3). Absensi 4). Siswa melakukan pemanasan dibawah bimbingan guru. 28

2 B. Kegiatan inti 1) Guru memberi motivasi dan penjelasan mengenai teknik dasar menangkap bola yang baik dan benar pada permainan kasti, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan yang meliputi : Menangkap Bola Melambung : 1. Sikap siap menangkap bola (Posisi badan tegak dengan kedua kaki di buka, pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Pada saat bola datang segera ditangkap dengan kedua tangan) Menangkap Bola Mendatar : 1. Sikap siap menangkap (Berdiri dengan badan sedikit membungkuk, menghadap datangnya arah bola, kedua tangan diturunkan hampir menyentuh tanah) 2. Gerak Lanjutan (Setelah menangkap bola dengan kedua telapak tangan, bola ditarik kebelakang dan sikap berdiri) Menangkap Bola Rendah : 1. Sikap siap menangkap (Posisi badan agak membungkuk,kedua kaki terbuka sejajar dan kedua tangan menggantung berada di depan kaki,pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Menangkap bola dengan kedua tangan) 2) Guru memperagakan teknik dasar menangkap bola dengan baik dan benar. 3) Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan teknik dasar menangkap bola seperti yang dicontohkan sebelumnya.

3 C. Kegiatan penutup 1. Guru mengkoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. 2. Penilaian (evaluasi atas materi yang di ajarkan) 3. Pendinginan 4. Berdo a dan bubar 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Berdasarkan hasil observasi awal tentang hasil belajar melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti, yang terdiri atas beberapa aspek yang meliputi: Menangkap Bola Melambung : 1. Sikap siap menangkap bola (Posisi badan tegak dengan kedua kaki di buka, pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Pada saat bola datang segera ditangkap dengan kedua tangan) Menangkap Bola Mendatar : 1. Sikap siap menangkap (Berdiri dengan badan sedikit membungkuk, menghadap datangnya arah bola, kedua tangan diturunkan hampir menyentuh tanah)

4 2. Gerak Lanjutan (Setelah menangkap bola dengan kedua telapak tangan, bola ditarik kebelakang dan sikap berdiri) Menangkap Bola Rendah : 1. Sikap siap menangkap (Posisi badan agak membungkuk,kedua kaki terbuka sejajar dan kedua tangan menggantung berada di depan kaki,pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Menangkap bola dengan kedua tangan) Diperoleh data awal sebagai berikut : dari 20 orang siswa yang di observasi, sebanyak 1 orang siswa atau 5% termasuk kategori Baik dengan klasifikasi nilai (70 89), 8 orang siswa atau 40% termasuk kategori Cukup dengan klasifikasi nilai (60 69), dan 7 orang siswa atau 35% termasuk kategori Kurang dengan klasifikasi nilai (40 59) dan 4 orang siswa atau 20% termasuk kategori Kurang Sekali dengan klasifikasi nilai (0 39), dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti, data dapat dilihat pada lampiran 3 (tiga) untuk lebih jelasnya hasil kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel 1 terdapat pada lampiran 4 (empat). Berdasarkan lampiran 3 (tiga), diketahui rata-rata hasil capaian siswa pada observasi awal sebesar 53. Klasifikasi nilai rata-rata siswa pada observasi awal belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 70 dan berdasarkan tabel 1 yang terdapat pada lampiran 4 diketahui presentase kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti belum memenuhi indikator kinerja yakni 75%. Untuk itu perlu diadakan tindakan

5 lanjutan untuk lebih meningkatkan hasil belajar teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Kegiatan guru dalam proses pembelajaran di amati oleh peneliti. Adapun aspek yang di amati dari kegiatan guru ini berdasarkan pada sub variabel penelitian yang meliputi : Menangkap Bola Melambung : 1. Sikap siap menangkap bola (Posisi badan tegak dengan kedua kaki di buka, pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Pada saat bola datang segera ditangkap dengan kedua tangan) Menangkap Bola Mendatar : 1. Sikap siap menangkap (Berdiri dengan badan sedikit membungkuk, menghadap datangnya arah bola, kedua tangan diturunkan hampir menyentuh tanah) 2. Gerak Lanjutan (Setelah menangkap bola dengan kedua telapak tangan, bola ditarik kebelakang dan sikap berdiri) Menangkap Bola Rendah : 1. Sikap siap menangkap (Posisi badan agak membungkuk,kedua kaki terbuka sejajar dan kedua tangan menggantung berada di depan kaki,pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Menangkap bola dengan kedua tangan)

6 Dari beberapa aspek yang diamati pada guru tersebut dengan kriteria penilaian berupa YA jika dilaksanakan dan TIDAK jika tidak dilaksanakan, dapat diketahui bahwa semua aspek dapat dilaksanakan semua oleh guru, data dapat dilihat pada lampiran 5. a. Refleksi Hasil Observasi Awal Dari hasil observasi awal diketahui bahwa daya serap atau rata-rata hasil capaian siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti masih dalam kriteria kurang. Dengan demikian siswa akan diberikan tindakan pada siklus I (satu) dengan menggunakan metode berpasangan. Sementara itu guru mitra telah melakukan beberapa aspek tindakan secara baik. Maka peneliti bersama guru mitra berkesimpulan untuk melanjutkan tindakan dalam siklus I (satu) Siklus I a. Hasil Kegiatan Siswa Siklus I Pada siklus I peneliti menggunakan lembar pengamatan kegiatan selama proses pembelajaran seperti yang dilakukan pada observasi awal. Berdasarkan analisis data diperoleh gambaran tingkat kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti. Hasil kegiatan siswa pada siklus I rata-rata hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola belum mencapai ketentuan belajar yang ditetapkan atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 70, hal ini dapat dilihat pada lampiran 7.

7 Berdasarkan hasil kegiatan siswa pada siklus I yang terdapat pada tabel 2 atau lampiran 8 dapat diketahui hasil capaian siswa pada siklus I belum memenuhi indikator kinerja yang di tetapkan, hal ini di buktikan dari 20 orang siswa, diketahui sebanyak 5 orang atau 25% termasuk kategori Kurang (Klasifikasi nilai 40 59), 5 orang siswa atau 25% termasuk kategori Cukup (Klasifikasi nilai 60 69) dan 10 orang siswa atau 50% termasuk kategori Baik (Klasifikasi nilai 70 89). Untuk itu masih perlu diadakan tindakan lanjutan untuk lebih meningkatkan kemampuan teknik dasar menangkap bola pada permainan bola kasti. b. Refleksi Hasil Tindakan Siklus I Berdasarkan pada hasil tindakan siklus I, dapat diketahui guru mitra telah melakukan semua aspek tindakan dengan baik. Hasil yang dicapai dalam siklus I ini rata-rata terjadi peningkatan dari observasi awal yakni 53, akan tetapi peningkatan ini belum mencapai ketentuan belajar yang di tetapkan atau kriteria ketuntasan minimum (KKM) dan belum memenuhi indikator kinerja yang di tetapkan. Dengan demikian peneliti bersama guru mitra berkesimpulan bahwa masih perlu diadakan tindakan lanjutan siklus II Siklus II Pelaksanaan tindakan pada siklus II didasarkan pada revisi tindakan pada siklus I, proses pelaksanaan pembelajaran dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti dilakukan dengan metode bermain.

8 a. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II Pada siklus II peneliti tetap memberikan evaluasi sebagaimana pada siklus I. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti. Berdasarkan pengamatan pada siklus II menunjukan kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti meningkat. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil capaian siswa sebesar Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti sudah mencapai ketentuan belajar yang ditetapkan atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 70. Hal ini dapat dilihat pada lampiran 11. Berdasarkan hasil kegiatan siswa pada siklus II yang terdapat pada lampiran 12 dari 20 orang siswa sebanyak 4 orang siswa atau 20% termasuk kategori Cukup (klasifikasi nilai 60 69) dan 16 orang atau 80% termasuk kategori Baik (klasifikasi nilai 70 89). Data dapat dilihat pada tabel 3 yang terdapat pada lampiran 12. Klasifikasi nilai rata-rata hasil capaian siswa pada siklus II sudah memenuhi indikator kinerja yakni sebesar 75%. Untuk itu sudah tidak perlu diadakan tindakan selanjutnya. b. Refleksi Hasil Tindakan Siklus II Berdasarkan pada hasil tindakan siklus II, dapat diketahui bahwa guru mitra telah melakukan semua aspek tindakan dengan baik. Hasil yang dicapai dalam siklus II ini rata-rata terjadi peningkatan sebesar 9.72 dari siklus I

9 rata-rata dengan demikian peneliti bersama guru mitra berkesimpulan bahwa sudah tidak perlu diadakan tindakan lanjutan. Peningkatan setiap aspek pada observasi awal sampai siklus II Aspek yang dinilai Observasi vasi awal Siklus I Siklus II Menangkap bola melambung Menangkap bola mendatar Menangkap bola Rendah ,25 77,2373,15 75,08 60,9 64,95 65,1 57,9 40,25 observasi awal siklus I siklus II menangkap bola melambung menangkap bola menengah menangkap bola rendah

10 4.2 PEMBAHASAN Proses pembelajaran dengan menggunakan metode berpasangan berhasil diawali dengan penjelasan guru mengenai teknik dasar menangkap bola yang baik dan benar dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut : Menangkap Bola Melambung : 1. Sikap siap menangkap bola (Posisi badan tegak dengan kedua kaki di buka, pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Pada saat bola datang segera ditangkap dengan kedua tangan) Menangkap Bola Mendatar : 1. Sikap siap menangkap (Berdiri dengan badan sedikit membungkuk, menghadap datangnya arah bola, kedua tangan diturunkan hampir menyentuh tanah) 2. Gerak Lanjutan (Setelah menangkap bola dengan kedua telapak tangan, bola ditarik kebelakang dan sikap berdiri) Menangkap Bola Rendah : 1. Sikap siap menangkap (Posisi badan agak membungkuk,kedua kaki terbuka sejajar dan kedua tangan menggantung berada di depan kaki,pandangan lurus kedepan) 2. Pelaksanaan Gerakan (Menangkap bola dengan kedua tangan) Guru memberikan contoh gerakan, siswa diminta untuk memperhatikan secara teliti. Karena setelah guru memberikan contoh dalam melakukan teknik

11 dasar menangkap bola, siswa diberikan tugas gerakan untuk mempraktekkan menangkap bola dengan baik dan benar. Metode pembelajaran yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode berpasangan. Meskipun kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola dapat ditingkatkan akan tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut hal ini disebabkan oleh pembelajaran masih perlu pembenahan lebih baik lagi. Yang perlu diperhatikan dalam menerapkan metode berpasangan adalah tindakan yang dilakukan oleh guru harus disertai dengan penjelasan dan peragaan gerakan yang berkesinambungan. Sesuai dengan yang direncanakan pada tahap sebelumnya dan pengamatan guru harus dipertajam terhadap tugas gerak yang sedang dilakukan oleh siswa Dari data observasi awal hasil yang diperoleh menunjukan bahwa dari 20 orang siswa yang di observasi, sebanyak 4 orang siswa atau 20% termasuk kategori Kurang Sekali dengan klasifikasi nilai (0 39), 7 orang siswa atau 35% termasuk kategori Kurang dengan klasifikasi nilai (40 59), 8 orang siswa atau 40% termasuk kategori Cukup dengan klasifikasi nilai (60 69), dan 1 orang siswa atau 5% termasuk kategori Baik dengan klasifikasi nilai (70 89). Jumlah ini masih rendah jika dibandingkan dengan kriteria keberhasilan tingkatan yang telah ditetapkan. Kemudian pada siklus I hasil yang diperoleh menunjukan bahwa dari 20 orang siswa, diketahui sebanyak 5 orang atau 25% termasuk kategori Kurang (Klasifikasi nilai 40 59), 5 orang siswa atau 25% termasuk kategori Cukup (Klasifikasi nilai 60 69) dan 10 orang siswa atau

12 50% termasuk kategori Baik (Klasifikasi nilai 70 89).. Hasil dari siklus I ini nampak peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola, akan tetapi peningkatan ini belum memenuhi indikator kinerja yakni 75% sehingga disempurnakan di siklus II. Pada tahap siklus II berdasarkan pengamatan kegiatan siswa yang dilakukan dari 20 orang siswa sebanyak 4 orang siswa atau 20% termasuk kategori Cukup (klasifikasi nilai 60 69) dan 16 orang atau 80% termasuk kategori Baik (klasifikasi nilai 70 89) dalam melakukan teknik dasar menangkap bola mengalami peningkatan yang sudah mencapai hasil ketentuan belajar yang ditetapkan atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 70 dan sudah memenuhi indikator kinerja yakni sebesar 75%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang diberikan pada siklus I kemampuan siswa melakukan teknik dasar menangkap bola pada permainan kasti dapat meningkat 12.43, dari kemampuan awal siswa yakni 53 menjadi hal ini tentunya belum mencapai kriteria ketuntasan minimal dan indikator kinerja. Maka tindakan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar menangkap bola meningkat sebesar 9.72 yakni dari menjadi dengan demikian hipotesis yang telah dilakukan dapat diterima, berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota Gorontalo pada bulan April tahun

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETEPATAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI MELALUI METODE BERPASANGAN PADA SISWA KELAS V SDN 8 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KETEPATAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI MELALUI METODE BERPASANGAN PADA SISWA KELAS V SDN 8 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KETEPATAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI MELALUI METODE BERPASANGAN PADA SISWA KELAS V SDN 8 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO SAIRA N TAIB UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU-ILMU

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 1 Bonepantai. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian PTK atau penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas X ( Sepuluh ) IPS 4 di SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil observasi dan analisis serta refleksi dari kegiatan penelitian. Adapun hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil observasi dan analisis serta refleksi dari kegiatan penelitian. Adapun hasil 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 48 Hulonthalangi sebanyak dua siklus. Tiap siklus diselenggarakan sesuai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diselenggarakan di SMK Negeri 1 Gorontalo Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Penelitian konsentrasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 6 Tilongkabila pada siswa kelas V semester genap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan hasil penelitian tindakan yang telah dilaksanakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan hasil penelitian tindakan yang telah dilaksanakan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Penggunaan metode modeling dalam materi menggiring bola

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat spesifik melalui putaran-putaran spiral orientasi, rencana, diteruskan dengan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat spesifik melalui putaran-putaran spiral orientasi, rencana, diteruskan dengan BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (class room action research). Dalam penelitian tindakan kelas ini didesain

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil temuan, analisis data dan refleksi pada setiap siklus serta pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan dan saran,

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan atau mengefektifkan proses belajar mengajar dengan menggunakan

I. METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan atau mengefektifkan proses belajar mengajar dengan menggunakan I. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas, (Classroom Action Research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara baru

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Di SMK N 1 Suwawa Kec. Suwawa Kab. Bone bolango, yang menjadi penelitian adalah kelas XI TKJ C yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai. a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Meningkatkan Kemampuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai. a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Meningkatkan Kemampuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Waktu penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini digunakan dalam pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 Limboto Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola dengan melalui strategi kelompok.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan disekolah SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau 38 III. METODOLOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk mencapai suatu hasil, tujuan penelitian ini untuk memperbaiki hasil belajar, melalui cara-cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah berlangsung dalam dua siklus, tindakan dilaksanakan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 Mata Pelajaran Sekolah Kelas / Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga : SD Negeri Brengkol : IV / I

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENJASKES DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PROGRAM STUDI S1 PENJASKES DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LEMPAR TANGKAP BOLA SISWA KELAS V SDN 1 TITIDU KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA PADA PERMAINAN ROUNDERS MELALUI METODE BERPASANGAN SUBAIDAH ISMAIL PROGRAM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah yang dimiliki siswa dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA Nama Sekolah : SD Negeri 1 Triharjo Wates Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Di SMP 1 Limboto Kab. Gorontalo, yang menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dan yang menjadi subjek adalah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE MODELING SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 1 LUWUK TIMUR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE MODELING SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 1 LUWUK TIMUR MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE MODELING SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 1 LUWUK TIMUR Lajibir Pengawas Pendidikan Kabupaten Banggai Abstrak Masalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Sujek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pada bab ini dipaparkan temuan-temuan penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Lembang

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN Nomor: / /2012

SURAT KETERANGAN Nomor: / /2012 Lampiran 1 62 Lampiran 2 63 Lampiran 3 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN KEMANGKON SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEGANDEKAN Jalan Raya Pegandekan Kode Pos : 53381

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penilaian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 5 Suwawa 3.1.2 Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu melakukan pengamatan lokasi tempat penelitian, kondisi sekolah,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu melakukan pengamatan lokasi tempat penelitian, kondisi sekolah, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi data lingkungan sekolah Pada bagian ini sebelum melaksanakan rangkaian proses penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 2 Telaga Kecamatan Telaga. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian yang penulis gunakan adalah rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada tingkat Sekolah Dasar, alasan penulis memilih

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik. Untuk itu guru perlu mendapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03 Kartaraharja kelas VI pada pelajaran IPA tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 39,

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. kelas, (Classroom Action Research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan

I. METODOLOGI PENELITIAN. kelas, (Classroom Action Research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan I. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti ini menggunakan metode tindakan kelas, (Classroom Action Research). Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara baru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemberian tugas merupakan suatu metode mengajar. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas, digunakan seperti berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. pemberian tugas merupakan suatu metode mengajar. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas, digunakan seperti berikut : 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian pembuatan tugas. Metode pemberian tugas merupakan suatu metode mengajar. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kedaton Bandar lampung semester 1 tahun ajaran pada materi

BAB III METODE PENELITIAN. Kedaton Bandar lampung semester 1 tahun ajaran pada materi 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN 2 Sukamenanti Kedaton Bandar lampung semester 1 tahun ajaran 2011-2012 pada materi gaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 5, No. 1, Juni 2016 PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Stephani Yane 1, Amalia Pratami 2 Program Studi Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kondisi awal hasil belajar passing bawah bola voli siswa putra kelas V

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kondisi awal hasil belajar passing bawah bola voli siswa putra kelas V 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Pra Siklus Kondisi awal hasil belajar passing bawah bola oli siswa putra kelas V SD Negeri 08 SDN 08 Dusun Baru II Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sukamantri dalam pembelajaran gerak dasar lari cepat 40 meter melalui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sukamantri dalam pembelajaran gerak dasar lari cepat 40 meter melalui 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian tindakan kelas yang di lakukan di kelas V SDN Sukamantri dalam pembelajaran gerak dasar lari cepat 40 meter melalui pembelajaran kasti yang dimodifikasi.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah 27 III. METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Classroom Action Research) CAR. Dari namanya sudah

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Classroom Action Research) CAR. Dari namanya sudah 34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada anak yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa

Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa di Kelas V SDN 7 Tibawa Kabupaten Gorontalo PENERAPAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tapa pada siswa kelas VIII.5 semester ganjil

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan 23 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasikan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui 29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan

Lebih terperinci

NILAI AWAL SERVIS ATAS No Nama L/P Sikap Permulaan Gerak Pelaksanaan Gerak Lanjutan 1 Dendi L 1 1 2 4 44.44 2 Bagas L 2 2 1 5 55.56 3 Bayu L 2 1 1 4 44.44 4 Setiawan L 2 1 1 4 44.44 5 Anita P 1 1 1 3 33.33

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan jumlah siswa 21

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan pelaksanaan penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan Monano Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 yang beralamat di Gamping Kidul, Ambarketawang Gamping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ulapato Kecamatan Telaga biru Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan selama 3(tiga) bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh rata skor sebesar 55% dengan kualitas cukup, dan tahapan pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh rata skor sebesar 55% dengan kualitas cukup, dan tahapan pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1.1.1 Hasil Obserfasi Awal Berdasarkan data awal yang telah diperoleh pada kegiatan pembelajaran seperti pada lampiran 1 untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. serta pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat. dikemukakan kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. serta pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat. dikemukakan kesimpulan dan saran, sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil temuan, analisis data dan refleksi pada setiap siklus serta pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan dan saran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. (classroom action research) yang mampu menawarkan cara baru untuk

III. METODE PENELITIAN. (classroom action research) yang mampu menawarkan cara baru untuk 24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dilakukan menggunakan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman, yaitu penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH 1 MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanGunaMencapaiGelar SarjanaPendidikanBagi

Lebih terperinci

BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru

BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN 4.1. Deskripsi Tentang Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian berkaitan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika menggunakan metode kumon, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan keseluruhan yang melibatkan aktivitas jasmani serta pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan keseluruhan yang melibatkan aktivitas jasmani serta pembinaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permainan bola kasti salah satu permainan yang didalamnya terdapat unsurunsur pendidikan keseluruhan yang melibatkan aktivitas jasmani serta pembinaan pengembangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang

BAB V PENUTUP. 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang diperoleh siswa dalam melakukan tolak peluru mencapai 63.46%. Hasil nilai rata rata pada siklus I

Lebih terperinci