Sejarah Buddhisme Nichiren Shu oleh Senchu Murano (Penerjemah Sutra Bunga Teratai)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sejarah Buddhisme Nichiren Shu oleh Senchu Murano (Penerjemah Sutra Bunga Teratai)"

Transkripsi

1 Sejarah Buddhisme Nichiren Shu oleh Senchu Murano (Penerjemah Sutra Bunga Teratai) Artikel ini hanya berisi Bab.V Bab.VII DIterjemahkan dan Dipublikasikan oleh PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 0

2 DAFTAR ISI Bab V. Riwayat Hidup Nichiren Belajar Daimoku Risshô-Ankoku-Ron Penganiayaan Peristiwa Tatsunokuchi Pembuangan ke Pulau Sado Pengasingan Diri di Gunung Minobu Bab VI. Para Pengikut Utama Nichiren dan Nichirô Rokurôsô atau Enam Pengikut Utama Nichiren Kurôsô atau Sembilan Pengikut Utama Nichirô Bab VII. Buddhisme Nichiren pada Abad Pertengahan 1. Nikkô Disalah artikan sebagai Pendiri Nichiren Shôshû Buddhisme Nichiren di Kamakura Terancam Dimusnahkan Permasalahan Ortodoksi Nichiren Diidentikkan dengan Buddha Pokok Eksklusivisme yang terlalu Berlebihan 2. Myôkenji, Kuil Nichiren yang Pertama di Kyoto 3. Honkokuji and the Ashikaga Family 4. Toki Tsunenobu and Nakayama Hokekyôji 5. Nichiji and the Kempon Hokke Sect Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 1

3 Bab V. Riwayat Hidup Nichiren Belajar Nichiren dilahirkan di Kominato, sebuah desa nelayan di propinsi Awa (Chiba-ken) pada tanggal 16 Februari Ia diberi nama Zennichimaro. Ayahnya adalah salah seorang pengurus dan pembantu tuan tanah didaerah Kominato. Pemilik tanah tersebut adalah seorang wanita menjalin hubungan baik dengan keluarga Nichiren. Toki Tsunenobu ( ), seorang samurai dari propinsi Shimousa (Chiba-ken), juga memiliki hubungan khusus dengan keluarga Nichiren. Pada tahun 1233, wanita pemilik tanah memasukkan Zennichimaro ke Kiyosumidera (Seichôji), sebuah kuil sekte Tendai, sebagai salah satu pembantu Kepala Kuil Dôzen. Kuil tersebut merupakan pusat pendidikan terbesar di daerah tersebut. Zennichimaro kemudian menjadi pendeta pemula yang berada di bawah bimbingan Dôzen. Pada tahun 1237, ia diberi nama bhiksu, Renchô. Renchô menyadari bahwa perpustakaan kuil tersebut terlalu kecil untuk memenuhi keinginannya untuk belajar. Pada tahun 1241, ia pergi ke Kamakura dan belajar di perpustakaan kuil Hachimangûji. Pada masa itu Kamakura secara resmi adalah pusat pemerintahan negeri Jepang, yang dipimpin oleh Hôjô Yasutoki. Nama kedudukannya adalah Shikken atau Bupati, yang tugasnya adalah bekerja di bawah Shôgun Fujiwara-no-Yoritsune. Akan tetapi Shôgun pada saat itu hanyalah seorang anak kecil dan hanya sekedar boneka. Pemerintahan Kamakura pertama kali didirikan oleh Minamoto-no-Yoritomo pada tahun Yoritomo adalah Samurai pertama yang kemudian menjadi seorang Shôgun dalam sejarah negeri Jepang. Ia dengan sengaja mendirikan sebuah pemerintahan samurai di luar kota Kyoto, dan dari sanalah keluarga kekaisaran dan kaum bangsawan memonopoli pemeritahan Jepang selama empat abad terakhir. Meski tanah-tanah yang ada dikuasai oleh keluarga kekaisaran dan juga oleh kaum bangsawan, kuilkuil dan tempat-tempat pemujaan masih dikuasai oleh keluarga kekaisaran. Setelah Shôgun Minamoto terakhir, Sanetomo, terbunuh pada tahun 1219, keluarga kekaisaran mencoba menggulingkan pemerintahan Kamakura yang dipimpin oleh Hôjô Yoshitoki, yang telah mengabdi kepada Shôgun Sanetomo sebagai Bupati. Meski ia berhasil mengalahkan tentara kekaisaran pada tahun 1221, Hôjô Yoshitoki mennyadari bahwa keshogunan Samurai terlalu lemah untuk mampu mengontrol seluruh negeri. Maka ia menjadikan seorang anak yang terlahir dari sebuah keluarga kaum bangsawan dari Kyoto sebagai Shôgun, dan memanipulasinya. Kuil Hachimangûji adalah nama Buddhis dari Kuil Shinto Hachimangû. Pada masa itu, Kuil Shinto Hachimangû dipenuhi dengan dekorasi dan corak Buddhis. Kuil Hachimangûji berhubungan dengan Onjôji di propinsi Omi (Shiga-ken). Onjôji, juga ternyata berhubungan erat dengan Enryakuji di Hieizan (Gunung Hiei) di propinsi yang sama, tetapi kemudian melepaskan dirinya dari Enryakuji pada tahun 993, dan kemudian menyebut dirinya Kuil Kepala sekte Tendai Shû Jimon Ha. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 2

4 Pada 1242, Renchô masuk ke Enryakuji untuk belajar. Enryakuji adalah kuil utama dari sekte Tendai di Jepang. Sekte Tendai didirikan oleh Tendai Daishi ( ) dari Cina, dan kemudian dibawa ke Jepang oleh Saichô (Dengyô Daishi, ). Sekte ini juga dikenal sebagai Hokke Shû atau sekte Hokke (Sûtra Bunga Teratai) karena Sûtra Bunga Teratai adalah teks fundamentalnya. Semenjak awal masuknya Buddhisme, Sûtra Bunga Teratai telah menjadi salah satu sûtra paling terkenal di Jepang. Shôtoku Taishi (Pangeran Mahkota Shôtoku ) menulis penjelasan dan komentar tentang sûtra tersebut. Kaisar Shômu ( ) mendirikan kuil untuk bhiksu dan bhiksuni di tiap-tiap propinsi, dan memerintahkan para bhiksu untuk menyebut Konkômyôkyô, dan para bhiksuni untuk menyebut Hokekyô. Konkômyôkyô memiliki banyak kesamaan dari segi isi dengan Hokekyô. Sûtra Bunga Teratai dibaca dan diajarkan lebih sering dari sûtra-sûtra lainnya pada periode Heian. Hokke-hakkô atau Delapan-jilid Penjelasan atas Delapan Jilid Sûtra Bunga Teratai, sering digunakan dalam upacara-upacara resmi di Istana Kekaisaran. Apa yang dikenal sebagai shakyô atau penyalinan sûtra adalah dimaksudkan khusus hanya untuk Sûtra Bunga Teratai dan bukan sûtra lainnya. Akan tetapi, segera setelah Saichô, sekte Tendai di Jepang memperkenalkan bagian-bagian lain dari Buddhisme. Ennin (Jikaku Daishi, ) memperkenalkan Buddhisme Esoterik dan Buddhisme Tanah Suci dari Cina, dan mendirikan Taimitsu atau Sekolah Esoterik Tendai dan Tendai Jôdo Kyô atau Sekolah Tanah Suci Tendai di Hieizan. Buddha Sâkyamuni dari Sûtra Bunga Teratai diidentikkan dengan Buddha Amitâbha, dan penyebutan Nembutsu diperkenankan bersama dengan Sûtra Bunga Teratai. Selain kecenderungan penyatuan ajaran dari sekte Tendai ini, gunung keramat Hieizan juga mengalami sekularisme (pergeseran ke aspek-aspek keduniawian) seiring dengan berjalannya waktu. Pada awal abad ke sepuluh, sebuah pasukan bhiksu diatur untuk bertempur dengan pasukan bhiksu dari kuil lainnya demi kepentingan politik. Pertempuran-pertempuran menjadi semakin sering terutama setelah kuil Onjôji melepaskan diri dari Enryakuji. Pada 1081, pasukan bhiksu Hieizan membakar Onjôji. Yang kemudian mengalami restorasi tetapi lagi-lagi dibakar oleh pasukan yang sama pada tahun Sebagai balasannya Enryakuji dibakar oleh pasukan bhiksu Onjôji pada tahun yang sama. Onjôji kemudian mengalami peristiwa yang sama berulang-ulang, pada 1140, 1163, dan kemudian pada Para pendiri dari banyak sekte-sekte baru pada periode Kamakura semuanya belajar di Hieizan, akan tetapi kemudian pergi karena kecewa atas kenyataan yang terjadi. Eisai meninggalkan Hieizan pada 1160; begitu juga Hônen pada 1175, Shinran pada 1201, dan Dôgen pada tahun Renchô tinggal Hieizan selama sebelas tahun hingga awal Hal yang paling membuat ia kecewa adalah kenyataan bahwa para penganut Buddhis Tanah Suci yang dipimpin oleh Hônen sama sekali menolak untuk menyebut Sûtra Bunga Teratai. Mereka menganggap bahwa Sûtra Bunga Teratai terlalu sulit bagi orangorang di masa Mappo; bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan mereka adalah dengan menyebut Nembutsu. Renchô berkeinginan untuk mengganti Nembutsu dengan Daimoku untuk memulihkan keagungan Sûtra Bunga Teratai dan Buddha Sâkyamuni. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 3

5 Daimoku Renchô meninggalkan gunung tersebut pada awal tahun 1253 dan kembali ke Kiyosumi-dera, biara asalnya. Di pagi hari tanggal 28 April, ia berdiri puncak bukit Senkôzan yang terletak di wilayah kuil Kiyosumi-dera, dan menyebut Daimoku Namu Myoho Renge Kyo untuk pertama kalinya sambil menghadap ke arah matahari yang sedang terbit. Disini ia memproklamirkan keyakinannya yang baru, dan ia mengubah namanya menjadi Nichiren. Dalam upacaranya yang pertama, yang ia laksanakan di kuil tersebut pada hari itu juga, Nichiren mengkritik pelaksanaan sekte Nembutsu. Gubernur Tôjô Kagenobu, seorang pendukung fanatik dari Nembutsu secara kebetulan berada di antara para hadirin, dan ia menjadi marah mendengar kritik dari Nichiren. Nichiren kemudian bepergian ke Kamakura dan tinggal di Matsubagayatsu, daerah pinggiran dari kota tersebut. Selama kepergiannya dari Kamakura selama sebelas tahun, tiga hal luar biasa telah terjadi di kota itu. Yang pertama, pembangunan patung Buddha Agung selesai pada tahun Proyek pembuatan Daibutsu atau Buddha Agung dimulai oleh Minamoto-no-Yoritomo, yang berkeinginan mendekorasi ibukota baru negara Jepang dengan sebuah patung Buddha Agung seperti yang terdapat di ibukota tertua, Nara. Perlu dijelaskan sebagai tambahan disini bahwa patung Buddha Agung yang terdapat di Kamakura adalah patung Buddha Amitâbha, sedang yang terdapat di Nara adalah patung Buddha Vairocana. Peristiwa penting kedua adalah kunjungan Dôryû ke Kamakura pada tahun Dôryû (Tao-lung, ) adalah seorang bhiksu Zen Rinzai Cina, yang datang dari Cina Pusat. Pada masa itu, Cina Utara dikuasai oleh bangsa Mongol, dan pemerintahan Dinasti Sung, yang dulu pernah menguasai seluruh daratan Cina dari Pien di Cina Utara, terdesak hingga ke Cina Pusat pada tahun Dôryû diterima dengan hangat oleh Hôjô Tokiyori. Sekte Zen Rinzai telah dibawa dan diperkenalkan ke Kamakura oleh Eisai pada tahun Pada saat itu, posisi Bupati di Pemerintahan Kamakura sedang kosong, dan Masako, janda dari Minamoto-no-Yoritomo lah yang menjalankan pemerintahan. Ia mendirikan kuil Jufukuji untuk Eisai tapi melarangnya mempergunakan kuil tersebut hanya bagi Zen saja. Ia meminta agar Eisai juga mengajarkan ajaran dari sekte Tendai dan Shingon bersamaan dengan Zen. Sama halnya dengan Jôrakuji, sebuah kuil Zen lainnya yang didirikan oleh Gyôyû dengan dukungan dari Shikken Hôjô Yasutoki pada tahun 1237, juga merupakan sebuah kuil untuk mempelajari ajaran Zen, Tendai, dan Shingon. Akan tetapi kombinasi ajaran ini menghilang ketika Kenchôji dibangun untuk Darya pada tahun Penyebab yang paling mungkin dari hal ini adalah karena rasa hormat orang Jepang yang tinggi kepada para bhiksu Cina. Ketika Dôryû tiba di Kamakura, Shikken Hôjô Tokiyori menawarkan Jôrakuji kepadanya sebagai tempat tinggal sementara, dan mulai membangun sebuah kuil baru untuknya. Bangunan tersebut selesai pada tahun 1253, dan diberi nama Kenchôji sesuai nama tahun pada saat itu. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 4

6 Peristiwa ketiga yang terjadi pada saat absennya Nichiren dari Kamakura adalah dilantiknya sebuah Kekaisaran Shôgun yang telah lama didambakan oleh pemerintahan Kamakura yang bertujuan untuk menguasai seluruh negeri dengan lebih efisien. Pada tanggal 19 Maret 1252, Pangeran Munetaka, putra pertama Kaisar Gosaga pindah ke Istana Omiya di Kamakura, diiringi dengan sebuah upacara yang amat mewah. Nichiren mendorong semua orang yang ia temui untuk menyebut Daimoku, dan ia terus mengkritik Nembutsu, sehingga menyebabkan ia banyak mendapat penganiayaan dan tekanan. Tentunya, seiring dengan waktu, pengikutnya bertambah satu demi satu. Orang-orang yang menjadi pengikutnya kebanyakan adalah penduduk kota. Sedangkan para samurai yang menjadi pengikutnya bukanlah mereka yang memiliki kedudukan tinggi di pemerintahan, akan tetapi pejabat-pejabat daerah yang datang dari berbagai propinsi ke ibukota untuk tujuan bisnis. Segera setelah Nichiren datang di Kamakura, seorang bhiksu Tendai mengunjunginya dan kemudian menjadi muridnya. Nama pengunjung ini adalah Jôben, salah satu teman sekelas Nichiren pada saat berada di Hieizan. Nichiren memberinya nama baru Nisshô ( ). Nisshô berusia setahun lebih tua daripada Nichiren. Terlahir di sebuah keluarga samurai di Propinsi Shimousa (Chiba-ken). Dikatakan bahwa, kepada ia sedang berada di Hieizan, ia diadopsi sebagai seorang yûshi (anak angkat tanpa hak waris) oleh Konoye Kanetsune, pemimpin ketiga dari keluarga Konoye, sebuah keluarga kaum terpandang di Kyoto. Pada tahun 1254, Kichijômaro, seorang kemenakan Nisshô, juga menjadi murid Nichiren. Ia diberi nama Nichirô ( ). Risshô-Ankoku-Ron Kota Kamakura mengalami sebuah gempa bumi dahsyat pada tahun Wabah penyakit berjangkit pada tahun 1259, dan kelaparan pun menyusul. Nichiren menganggap bahwa semua malapetaka ini berasal dari sikap pemerintah dan negara yang tidak mau mengakui Saddharma Pundarika Sutra dan Buddha Sâkyamuni. Ia berkata bahwa, jika Saddharma Pundarika Sutra dan Buddha Sâkyamuni tidak diperlakukan sebagaimana mestinya, perang saudara dan penjajahan oleh negeri asing akan terjadi. Hal ini mengingatkan kita akan Tyndale, tiga abad setelah masa Nichiren mengatakan bahwa Inggris akan dihancurkan oleh perang, kelaparan, dan wabah penyakit jika bangsa Inggris tidak mempertahankan Hukum Tuhan. Nichiren memutuskan untuk memprotes pemerintah melalui bentuk tulisan. Untuk mempersiapkan tulisan ini, ia mengunjungi perpustakaan yang terdapat di kuil Jissôji di Iwamoto di propinsi Suruga (Shizuoka-ken) pada tahun Jissôji adalah milik dari Enryakuji di Hieizan. Ia tidak mau mempergunakan perpustakaan di kuil Hachimangûji karena ia tahu bahwa Ryûben, kepala bhiksu di kuil tersebut, adalah salah satu bhiksu pemimpin sekte Tendai Shû Jimon Ha. Ketika tinggal di kuil Jissôji, seorang bhiksu yang berasal dari sebuah kuil Tendai didekat daerah itu yang bernama kuil Shijûkuin, datang menemui Nichiren. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 5

7 Pengunjung inipun kemudin menjadi seorang pengikut Nichiren dan diberi nama Nikkô ( ). Nikkô terlahir di sebuah keluarga samurai di propinsi Kai (Yamanashi-ken). Nichiren kembali ke Kamakura dan menulis Risshô-ankoku-ron sebagai suatu bentuk protes kepada pemerintah. Sebagai persiapan, ia mengunjungi Daigaku Saburô (Hiki Yoshimoto, ) untuk meminta nasehat linguistik tentang tulisannya itu. Daigaku Saburô tinggal di Hikigayatsu. Meski adalah anggota dari keluarga Hiki, ia tidak mempergunakan nama keluarganya sebab keluarga Hiki secara resmi berakhir ketika Hiki Yoshikazu, kepala keluarga Hiki yang terakhir, terbunuh pada tahun Saburô Yoshimoto adalah anak dari Yoshikazu. Saburô dimasukkan ke kuil Tôji di Kyoto setelah kematian ayahnya, dan tumbuh menjadi seorang sarjana retorik Cina dengan nama Daigaku Saburô. Ia menyertai mantan Kaisar Juntoku ketika ia diasingkan ke pulau Sado pada tahun Ia memiliki seorang keponakan perempuan bernama Yoshiko, yang menikah dengan Shôgun Keempat, Fujiwara-no-Yoritsune pada tahun Atas permintaan Shôgun, Yoshimoto kembali dari pulau Sado ke Kamakura, dan mengabdi pada pemerintah sebagai pejabat sipil. Ia diberi kediaman lama milik keluarga Hiki di Hikigayatsu. Daigaku Saburô amat terkesan dengan Risshô-ankoku-ron, dan segera kemudian menjadi seorang pengikut Nichiren. Hal lain yang perlu disebutkan di sini terjadi di Istana Kekaisaran pada tahun Mantan Kaisar Gosaga memiliki tiga putra. Putra yang pertama Munetaka menjadi Shôgun Kamakura. Putra kedua menjadi Kaisar Gofukakusa pada tahun Ayahnya, mantan Kaisar Gosaga, lebih menyukai putranya yang ketiga dibanding yang kedua, sehingga menurunkan kaisar Gofukakusa dari tahtanya demi putranya yang ketiga, yang kemudian menjadi Kaisar Kameyama pada tahun Inilah sumber dari permasalahan ahli waris, yang kelak akan menjadi pemicu timbulnya Perang Ahli Waris antara Dua Dinasti. Permasalahan ini juga amat berpengaruh terhadap organisasi keagamaan, dimana pertanyaan ortodoksi melahirkan banyak pemisahan dan sekte-sekte baru. Nichiren menyerahkan Risshô-ankoku-ron, kepada Hôjô Tokiyori melalui kantor Yadoya Mitsunori, sekretaris Tokiyori, pada tanggal 16 Juli Tokiyori sebenarnya telah berhenti dari pemerintahan tapi ia masih memegang tampuk kekuasaan. Secara garis besarnya, Nichiren menulis bahwa negara Jepang akan mengalami perang saudara serta penjajahan oleh bangsa asing jika rakyat Jepang tidak mau menyembah Buddha Sâkyamuni dan menyebut Daimoku. Penganiayaan Risshô-ankoku-ron menyebabkan Nichiren akan dieksekusi. Nichiren mengingatkan kembali dalam Risshô-ankoku-ron tentang pengasingan tiga Kaisar pada tahun 1221, dan mengkritik Pemerintahan Hôjô akan hal ini. Referensi ini menyinggung Hôjô Shigetoki, satu-satunya anggota pemerintahan yang tersisa yang bertanggung jawab atas pengasingan tersebut. Keluarga Hôjô merasa puas dengan keberadaan pangeran Kekaisaran sebagai Shogun sebagai penyesalan mereka atas perlakuan mereka terhadap keluarga Kekaisaran pada tahun Insiden pada Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 6

8 tahun 1221 tersebut kini menjadi bahan pembicaraan terlarang di antara anggota keluarga Hôjô. Shigetoki adalah ayahanda dari Hôjô Nagatoki dan ayah-mertua dari Hôjô Tokiyori. Karena hubungan inilah, peristiwa pembakaran tempat pertapaan Nichiren di Matsubagayatsu pada malam tanggal 27 Agustus tahun itu juga dipercayai dilakukan oleh orang-orang suruhan Hôjô Shigetoki. Nichiren kemudian akan melarikan diri ke tempat kediaman Toki Tsunenobu di Nakayama di propinsi Shimousa. Tempat pertapaan Nichiren tersebut belakangan didirikan kembali dengan usaha bersama dari para pengikutnya yang semakin bertambah jumlahnya. Akan tetapi atas desakan Hôjô Shigetoki's, pemerintah memutuskan untuk mengasingkan Nichiren ke Ito di propinsi Izu (Shizuoka-ken). Pada pagi hari tanggal 12 Mei 1261, Nichiren ditangkap dan dikirim ke pantai Yuigahama untuk selanjutnya dibawa ke Ito dengan menggunakan kapal. Nichiren ditahan di Ito selama satu setengah tahun lamanya. Selama berada di sana, ia menghasilkan banyak sekali tulisan-tulisannya yang terkenal, termasuk Kyôki-jikoku-shô, dimana ia membahas tentang Gokô atau Kelima Kategori Ajaran. Ia kemudian diampuni dan kembali ke Kamakura pada tanggal 22 February Selama Nichiren berada di Ito, Kuil Gokurakuji dari sekte Shingon Ritsu didirikan di Kamakura. Kuil ini asalnya dibangun di Fukasawa, Kamakura oleh para bhiksu Nembutsu di antara tahun 1257 dan Kuil ini tidak dimiliki oleh sekte manapun juga pada saat didirikan. Hôjô Shigetoki memindahkan kuil ini ke lokasinya saat ini, dua kilometer di sebelah barat Fukasawa atas nasehat Ryôkan, seorang bhiksu dari sekte Shingon Ritsu. Shigetoki meninggal di kuil ini pada tanggal 3 November Setelah kematiannya, kuil tersebut berafiliasi dengan sekte Shingon Ritsu. Eizon, Kepala Bhiksu dari kuil Saidaiji di Nara, serta pendiri sekte Shingon Ritsu, mengunjungi Kamakura atas undangan dari Hôjô Tokiyori pada tanggal 27 February Ia tinggal di hingga tanggal 18 Juli tahun itu. Pada bulan kelimanya di Kamakura, sekitar sepuluh ribu orang mengikutinya untuk memperoleh ajaran-ajaran Buddhis darinya. Para pengikutnya termasuk sang Shôgun, Pangeran Munetaka, Tokiyori, serta anggota lain keluarga Hôjô, dan para samurai serta penduduk kota. Setelah kembali ke Kamakura, Nichiren mengunjungi Kominato, kota kelahirannya pada bulan Oktober Kudô Yoshitaka, penguasa di Amatsu, mengundang Nichiren untuk datang ke kediamannya pada tanggal 11 November. Ketika Nichiren dan beberapa orang pengikutnya sedang melewati hutan Komatsubara dalam perjalanan mereka menuju Amatsu, mereka dikejutkan oleh orang-orang bersenjata yang tengah menunggu mereka. Orang-orang ini dipimpin oleh Tôjô Kagenobu, Gubernur dari daerah Tôjô, yang telah memusuhi Nichiren semenjak pertama kali ia mendengar upacara pertama Nichiren di kuil Kiyosumi-dera lebih dari sebelas tahun yang lalu. Kudô Yoshitaka, yang mengira sesuatu pastilah telah terjadi sebab Nichiren tidak hadir pada waktu yang telah disepakati, segera menuju ke tempat pertempuran dengan anak buahnya. Pertempuran antara Kudô dan Tôjô tersebut berakhir dengan meninggalnya Yoshitaka dan salah seorang Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 7

9 pengikut Nichiren, Kyônimbô. Nichiren juga mengalami sebuah luka gores di dahinya. Tôjô Kagenobu akhirnya meninggal beberapa hari kemudian. Dari tahun 1264 hingga 1267, Nichiren melakukan perjalanan ke propinsi Awa, Kazusa dan Shimousa, untuk mengajar. Pada tahun 1265, seorang samurai di Mobara di propinsi Kazusa (Chiba-ken) hendak menjadi seorang pengikut Nichiren. Ia memiliki seorang putra, yang telah menjadi seorang bhiksu pemula di Hieizan. Sang ayah memanggil anaknya kembali dari Hieizan dan menjadikannya murid Nichiren. Nichiren memberi nama bhiksu muda tersebut Nikô ( ). Seorang bhiksu muda lainnya mengikuti Nichiren pada masa ini. Ia adalah anak angkat dari Toki Tsunenobu. Istri Toki Tsunenobu adalah seorang janda dari seorang samurai di Omosu, Kitayama, di propinsi Suruga. Ketika ia menikah lagi dengan Toki Tsunenobu, ia memiliki dua orang putra dari suaminya yang terdahulu. Toki Tsunenobu mengangkat mereka sebagai putranya sendiri, dan memasukkan anak yang tertua ke kuil Tendai terdekat bernama Guhôji sebagai seorang bhiksu pemula pada tahun Bhiksu ini menjadi seorang pengikut Nichiren, dan diberi nama Nitchô ( ). Peristiwa Tatsunokuchi Nichiren kembali ke Kamakura pada awal tahun Pada tanggal 18 Januari tahun tersebut, seorang utusan dari Korea datang ke Dazaifu di Kyushu, dengan membawa surat-surat dari para raja Korea dan Mongolia. Seluruh negeri Jepang terkejut mendapati kenyataan bahwa serangan bangsa Mongol sudah amat dekat. Sebaliknya para pengikut Nichiren, yang justru merasa bangga dengan prediksi dari guru mereka. Orang-orang yang menyebut Daimoku semakin meningkat jumlahnya dari hari ke hari, tahun demi tahun. Mereka mengkritik pemerintah dan pemeluk Buddhisme Nembutsu, mengatakan bahwa negara seharusnya menyebut Daimoku agar Jepang dapat terselamatkan. Pemerintah kemudian memutuskan untuk meredam Buddhisme Nichiren untuk mengontrol keadaan agama dalam negara. Malang bagi para pengikut Buddhisme Nichiren bahwa Samurai dokoro-shoshi atau Menteri Perang Nagasaki Yoritsuna begitu arogan dan lalim sehingga ia menemui ajalnya karena terbunuh pada tahun 1294 ketika ia gagal dalam usahanya membuat anaknya menggulingkan pemerintahan Kamakura. Sebelum berbicara mengenai penindasan terhadap Buddhisme Nichiren, seorang murid Nichiren lainnya akan diperkenalkan disini. Pada tahun 1270, ketika Nikkô datang dari propinsi Suruga ke Matsubagayatsu di Kamakura untuk menemui Nichiren, ia membawa serta seorang muridnya yang bernama Nichiji (1250-?). Nichiji terlahir di sebuah keluarga samurai di Mimatsu di propinsi Suruga. Semenjak usia yang amat muda, ia menjadi seorang bhiksu pemula di kuil Jissôji, tempat dimana dulu Nichiren pernah tinggal pada tahun Pada tahun 1270, ia bertemu dengan Nikkô dan menjadi pengikutnya. Ia diberi nama Nichiji. Ketika belakangan bertemu dengan Nichiren, Nichiji menjadi seorang pengikut dari Nichiren dengan persetujuan dari Nikkô. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 8

10 Pada tgl 12 September, sehari sebelum pemerintah mengeluarkan mahklumat untuk mengirim pasukan pemerintahan ke Kyushu untuk mempertahankan Jepang dari serangan bangsa Mongol, Menteri Perang Nagasaki Yoritsuna, mewakili pemerintahan, menahan Nichiren dan menjatuhinya hukuman pembuangan ke Pulau Sado. Nichirô dan empat pengikut lainnya juga ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara di kompleks tempat tinggal Yadoya Mitsunori. Nagasaki Yoritsuna bermaksud mengeksekusi Nichiren pada malam itu tanpa menghiraukan hukuman sah pengasingan. Nichiren dibawa ke Lapangan Eksekusi di Tatsunokuchi, namun eksekusi tersebut digagalkan oleh seorang utusan dari Hôjô Tokimune, yang telah mencium adanya rencana illegal tersebut. Pembuangan ke Pulau Sado Nichiren dibawa menuju kediaman Homma Shigetsura di Echi, propinsi Sagami (Kanagawa-ken). Ia meninggalkan Echi pada tanggal 10 Oktober, dan ditahan di sebuah gubuk bernama Sammaidô di Tsukahara, pulau Sado pada tanggal 1 November Nichiren menuliskan Kaimokushô di Tsukahara pada bulan Februari 1272, dan mengirimkannya kepada Shijô Kingo di Kamakura yang merupakan seorang pengikut awam yang amat setia kepada Nichiren. Shijô Kingo adalah seorang pelayan dari Hôjô Mitsutoki, seorang anggota terpandang dari keluarga Hôjô. Akan tetapi, Hôjô Mitsutoki adalah seorang pengikut Ryokan, Bhiksu Kepala dari Kuil Gokurakuji. Nichiren dipindahkan ke kediaman Kondô Kiyohisa di Ichinosawa, pulau Sado pada tahun Disana ia menuliskan Kanjin-honzon-shô, dan mengirimkannya kepada Toki Tsunenobu pada tanggal 26 April Pada tanggal 8 Juli di tahun itu juga, ia menuliskan Mandala Agung untuk yang pertama kalinya. Nichiren mendapat pengampunan pada tanggal 8 Maret Pada tanggal 13 Maret, ia meninggalkan pulau Sado, tempat dimana ia tinggal selama dua setengah tahun lamanya, dan kembali ke Kamakura pada tanggal 26 Maret. Selama kepergiannya dari Kamakura, para penganut Buddhisme Nichiren telah berkurang banyak jumlahnya. Nichirô tinggal di kediaman Daigaku Saburô Yoshimoto setelah ia dibebaskan dari penjara. Ia telah mengunjungi Nichiren di pulau Sado lebih dari sekali. Nisshô tidak ikut ditangkap sehubungan dengan Peristiwa Tatsunokuchi mungkin karena ia memiliki hubungan dengan keluarga Konoye. Ia diijinkan untuk tinggal di kediaman lama seorang samurai di Hamado, Kamakura. Tradisi mengatakan bahwa samurai tersebut adalah Kudô Suketsune, yang memiliki hubungan tertentu dengan ibunda Nisshô. Kudô Suketsune adalah seorang pengikut yang cukup terkenal dari Minamoto-no-Yoritomo. Tempat kediaman Nisshô tersebut cukup besar untuk mengadakan sebuah pertemuan ceramah. Nichiren yang berada di pengasingan merasa gembira mendengar hal tersebut, dan mendorong Nisshô untuk melaksanakan Daishikô pada tanggal 24 setiap bulannya. Daishikô adalah sebuah upacara bulanan bagi Tendai Daishi, yang meninggal dunia pada tanggal 24 November 597. Nisshô melaksanakan upacara tersebut secara teratur dan membabarkan Saddharma Pundarika Sutra Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 9

11 serta Makashikan dari Tendai. Nichirô juga mengadakan upacara bulanan ini di Hikigayatsu. Setelah mendengar kepulangan Nichiren ke Kamakura, Menteri Perang Nagasaki Yoritsuna memanggilnya dan menanyakan kepadanya kapan tentara Mongol akan menyerang Jepang. Nichiren menjawab mereka akan datang dalam tahun itu juga. Pengasingan diri di Minobu Setelah kembali dari Sado, Nichiren tinggal hanya selama lima minggu di Kamakura, dimana ia telah menghabiskan kebanyakan waktu dari kondisi primanya. Ia meninggalkan Kamakura dengan beberapa orang pengikutnya pada tanggal 12 Mei 1274, dan masuk jauh ke dalam sebuah daerah pegunungan bernama Minobu di Hakii, propinsi Kai (Yamanashi-ken) pada tanggal 17 Mei. Hakii Sanenaga, penguasa di Hakii, adalah seorang pengikut Nichiren. Nichiren kemudian hampir tidak pernah lagi meninggalkan Minobu selama hampir sembilan tahun lamanya hingga tanggal 8 September Selama masa ini banyak sekali hal yang terjadi di Jepang. Pada bulan Oktober 1274, tentara Mongolia mendarat di Chikuzen, Kyushu. Akan tetapi keduaratus kapal mereka dihantam badai, dan hanya beberapa tentara yang berhasil menyelamatkan diri ke Korea. Berita ini sekali lagi semakin menambah semangat dari para penganut Buddhisme Nichiren, dan orang-orang yang menyebut Daimoku semakin bertambah dan bertambah. Nagasaki Yoritsuna merasa tidak puas dengan kebangkitan kembali Buddhisme Nichiren, dan mencari-cari kesempatan untuk menumpas mereka. Pada masamasa itu Nikkô sedang aktif meyebarkan Daimoku di propinsi Suruga. Banyak bhiksu Tendai beserta para petani menjadi pengikutnya. Pada tahun 1279, Gyôchi, Bhiksu Kepala dari Ryûasenji, sebuah kuil Tendai di Atsuwara di propinsi Suruga, menangkap dua puluh orang petani penyebut Daimoku, dan mengirim mereka ke Kamakura dengan tuduhan yang tidak benar atas pencurian hasil panen. Nagasaki Yoritsuna mengadili mereka di depan umum. Mereka sama sekali tidak ditanyai tentang perihal pencurian tersebut sama sekali. Mereka hanya diminta untuk menyebut Nembutsu. Jinshirô beserta dua orang petani lainnya langsung dipenggal hanya karena mereka menolak untuk memenuhi permintaan tersebut. Pada bulan Juni 1281, tentara Mongol sekali lagi mencoba menyerang negara Jepang. Mereka menyerbu pulau Shiga dan propinsi Nagato (Yamaguchi-ken), akan tetapi kapal mereka lagi-lagi dihancurkan oleh badai. Di tahun yang sama, sebuah kuil dibangun di Minobu, dan diberi nama Kuonji. Pada tanggal 24 November 1281, upacara perayaan selesainya gedung tersebut pun diadakan. Nichiren menjadi sakit-sakitan pada tahun Ia ingin memulihkan kesehatannya dengan mandi di sumber air panas di Kakurai di propinsi Hitachi Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 10

12 (lbaraki-ken). Ia meninggalkan Minobu pada tanggal 8 September. Ia menahan diri untuk tidak melewati kota Kamakura, tempat dimana ia memulai perjalannya ke Minobu delapan tahun yang lalu. Ia mencapai kediaman Ikegami Munenaka di Ikegami, propinsi Musashi (Tokyo) pada tanggal 18 September. Pada tanggal 8 Oktober, ia menetapkan Rokurôsô atau Enam Pengikut Utama: Nisshô, Nichirô, Nikkô, Nikô, Nitchô dan Nichiji, dari antara para pengikutnya. Ia meninggal dunia di Ikegami pada tanggal 13 Oktober 1282, dalam usia enam puluh tahun. Bab VI. Para Pengikut Utama Nichiren dan Nichirô Rokurôsô atau Enam Pengikut Utama Nichiren Nichiren (1) Nisshô ( ). Terlahir dalam sebuah keluarga samurai di propinsi Shimousa (Chiba-ken). Rekan sekelas Nichiren di Hieizan. Ia mengunjungi Nichiren di Matsubagayatsu, Kamakura, pada tahun 1253, dan menjadi pengikutnya. Setelah tempat pertapaan Nichiren di Matsubagayatsu dihancurkan dalam Peristiwa Tatsunokuchi pada tahun 1271, ia pindah ke Hama (Zaimokuza), Kamakura. Tempat pertapaannya di Hama menjadi Kuil Hokkeji pada tahun Kuil tersebut dipindahkan ke Kadono di propinsi Izu (Shizuoka-ken) pada tahun 1593, dan sekali lagi ke Tamazawa di propinsi yang sama pada tahun 1621, dengan nama yg berubah menjadi Myôhokkeji. (2) Nichirô ( ). Keponakan dari Nisshô. Menjadi seorang pengikut Nichiren pada tahun Ketika Nichiren ditangkap dalam Peristiwa Tatsunokuchi pada tahun 1271, Nichirô dipenjarakan di Hase, Kamakura. Setelah ia dibebaskan, Nichirô diajak oleh Daigaku Saburô yang tinggal di Hikigayatsu, Kamakura. Daigaku Saburô adalah seorang pegawai pemerintahan dari Pemerintah Kamakura, dan seorang penasehat tata bahasa bagi Nichiren ketika ia menuliskan Risshô-ankoku-ron. Daigaku Saburô telah menyatakan hati kepercayaannya terhadap Nichiren sejak tahun Ia membangun sebuah Aula Hokkedô disamping kediamannya, yang kemudian berkembang menjadi Kuil Myôhonji. Setelah Nichiren wafat di kediaman Ikegami Munenaka di propinsi Musashi (Tokyo) pada tahun 1282, Nichirô mendirikan sebuah Aula Hokkedô disamping kediaman Ikegami Munenaka. Ikegami Munenaka adalah salah satu kerabat dari Nichirô. Aula Hokkedô tersebut kemudian direnovasi menjadi Kuil Hommonji pada tahun (3) Nikkô ( ). Terlahir dalam sebuah keluarga samurai di propinsi Kai (Yamanashi-ken). Ia menjadi seorang bhiksu pemula di sebuah kuil Tendai bernama Shijûkuin di propinsi Suruga (Shizuoka-ken). Nikkô menjadi seorang pengikut pada tahun 1257 ketika Nichiren mengunjungi Kuil Jissôji di Iwamoto yang berada di dekat Shijûkuin. Jissôji juga merupakan sebuah kuil sekte Tendai yang termashyur akan perpustakaannya. Nichiren pada saat itu sedang mempersiapkan penulisan Risshô-ankoku-ron. Meski sebelumnya Nichiren pernah menggunakan perpustakaan Kuil Hachimangûji di Kamakura, ia memilih untuk Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 11

13 pergi sebegitu jauhnya dari Kamakura ke Iwamoto dikarenakan pertikaian yang terjadi antara Enryakuji dan Onjôji Hachimangûji. Kuil tersebut pada saat itu adalah milik Onjôji dari Mii, bukan milik Enryakuji dari Hieizan. Jissôji di Iwamoto kelak di kemudian hari akan menjadi sebuah kuil Nichiren pada tahun Ketika Nichiren tinggal di Minobu dari tahun 1274 hingga 1282, Nikkô menyebar luaskan Daimoku diantara para samurai dan penduduk pedesaan utamanya di propinsi Suruga dan Kai. Setelah Nichiren wafat pada tahun 1282, para pengikut Nichiren berkumpul dan memutuskan bahwa makamnya di Minobu akan diurus oleh satu atau dua orang dari mereka masing-masing selama dua bulan secara saling bergantian. Nikkô bertindak sebagai sekretaris pada pertemuan tersebut, dan catatan-catatan yang ditulis olehnya masih tersimpan hingga hari ini. Persetujuan tersebut dijalakan selama kurang lebih setahun, tapi kemudian terabaikan karena para bhiksu di Kamakura menjadi terlalu sibuk untuk mengunjungi Minobu. Setelah wafatnya Nichiren, Pemerintahan Kamakura memperbarui penindasannya terhadap para Buddhis penyebut Daimoku. Mereka memerintahkan para bhiksu Nichiren di Kamakura untuk berdoa bagi kedamaian pemerintahan bersama-sama dengan para bhiksu dari sekte lain. Jika tidak, mereka mengancam bahwa kuil-kuil Nichiren di Kamakura akan dihancurkan dan para bhiksu akan diusir dari kota tersebut. Nisshô dan Nichirô mengajukan permohonan kepada pemerintah dan nyaris gagal menyelamatkan Buddhisme Nichiren dari kehancuran. Penindasan ini berlanjut hingga sekitar tahun Nikkô dan para pengikutnya kebanyakan tinggal di propinsi Suruga dan Kai. Nikkô mulai menetap di Minobu semenjak 1285 dimana makam Nichiren diurus dan dijaga oleh Nikkô dan para pengikutnya. Nambu Sanenaga, Penguasa Minobu, mulai menganggap Nikkô sebagai kepala kuil di Kuil Minobusan Kuonji. Nikô datang dari Mobara ke Minobu pada tahun 1285 dan bekerja di bawah Nikkô. Akan tetapi Nikkô dikecewakan oleh Nikô, yang lebih disukai oleh Nambu Sanenaga. Kemudian Nikkô pindah dari Minobu ke kediaman lama ibunya di Fuji, Ueno, di propinsi Suruga pada tanggal 5 Desember Nambu Sanenaga menjadikan Nikô sebagai kepala kuil dari Kuonji. Nikkô kemudian mendirikan Kuil Taisekiji di Fuji, Ueno, dibawah bantuan dari Nanjô Tokimitsu pada tahun Ia juga mendirikan Kuil Hommonji di Omosu, Kitayama, di propinsi yang sama pada tahun 1298, dan menghabiskan seluruh sisa hidupnya di sana. Setelah Nikkô wafat pada tahun 1333, banyak sekali pemalsuan yang dibuat oleh para pengikut Nikkô yang menyatakan bahwa Nikkô adalah penerus langsung dari Nichiren sebagai kepala kuil dari Minobusan Kuonji. Mereka menyebut dirinya Nikkô Monryû (Cabang), dan menjadi independen dari bagian utama Sekte Nichiren. Nama sekte mereka pada awalnya adalah Fuji Ha (Subsekte) karena kebanyakan dari kuil-kuil mereka didirikan di kaki gunung Fuji. Nama tersebut diganti beberapa kali semenjak saat itu dan akhirnya menjadi Nichiren Shôshû pada tahun 1912, dengan Kuil Taisekiji sebagai kuil pusatnya. Hommonji di Kitayama dipindahkan ke Sekte Nichiren Shu pada tahun Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 12

14 Nikkô tidak membuat ajaran baru satupun. Ia tetap menjadi seorang pengikut setia dari Nichiren. Nichiren-hombutsu-ron atau teori "Nichiren adalah Buddha Pokok" diciptakan oleh Nichigen dari Nikkô Monryû pada tahun (4) Nikô, ( ). Terlahir di sebuah keluarga samurai di Mobara, propinsi Kazusa (Chiba-ken). Ia bertemu dengan Nichiren ketika Nichiren mengunjungi kota kelahirannya sendiri, Kominato, di propinsi Awa (Chiba-ken) pada tahun Setelah Nichiren wafat pada tahun 1282, Nikô, mendirikan sebuah Aula Hokkedô di kota kelahirannya, Mobara. Aula Hokkedô tersebut di kemudian hari diubah menjadi Kuil Sôgenji. Nikô berdiam di Minobu sejak1285. Setelah kepergian Nikkô dari Minobu pada tahun 1288, ia menjadi Kepala Kuil dari Minobusan Kuonji. (5) Nitchô ( ). Terlahir di sebuah keluarga samurai di Omosu, Kitayama, Propinsi Suruga (Shizuoka-ken). Setelah ayahnya wafat, ibunya menikah lagi dengan Toki Tsunenobu, seorang samurai di Wakamiya, propinsi Shimousa (Chiba-ken), dan Nitchô diangkat sebagai putranya. Nitchô masuk ke kuil Tendai terdekat bernama Guhôji sebagai seoarng bhiksu pemula. Segera kemudian, Nitchô menjadi seorang pengikut Nichiren atas rekomendasi ayah angkatnya. Ketika Nichiren diasingkan ke pulau Sado, Nitchô turut menyertainya. Pada tahun 1278, Nitchô berdebat dengan Ryôshô, Kepala Kuil dari Guhôji. Setelah kalah berargumen dengan Nitchô, Ryôshô akhirnya pergi dan kuil Guhôji menjadi sebuah kuil Nichiren, dengan Nitchô sebagai kepala kuilnya. Nitchô mencoba mendekati Pemerintahan Kamakura untuk mengajukan keberatannya pada tahun Pada akhirnya, ia juga meminta diadakannya debat di depan umum dengan seorang bhiksu dari sekte Jôdo pada tahun Sifat agresif Nitchô tampaknya tidak disukai oleh Toki Tsunenobu. Nitchô meninggalkan Guhôji pada tahun 1292, dan kembali ke kota kelahirannya, Omosu, yang terletak di dekat Fuji, Ueno, dimana Nikkô telah mendirikan Kuil Taisekiji pada tahun Ia bergabung dengan Nikkô dan membantunya mendirikan Kuil Hommonji di Omosu, Kitayama, pada tahun (6) Nichiji (1250-?). Terlahir di sebuah keluarga samurai di Mimatsu di Propinsi Suruga (Shizuoka-ken). Pada usia muda, ia telah menjadi seorang bhiksu pemula di Kuil Jissôji, yang dikunjungi oleh Nichiren pada tahun Pada tahun 1270, ia bertemu dengan Nikkô dan menjadi muridnya. Nikkô membawa Nichiji kepada Nichiren, yang pada saat itu tinggal di Matsubagayatsu, Kamakura. Pada kesempatan ini, Nichiji menjadi seorang murid Nichiren atas persetujuan Nikkô. Pada tahun 1280, Nichiji mendirikan sebuah Aula Hokkedô di kota kelahirannya sendiri, Mimatsu. Aula tersebut kelak akan menjadi cikal bakal dari Kuil Ren-ei-ji. Nichiji menghadiri upacara peringatan wafatnya Nichiren yang ke-13 yang diadakan di Minobusan Kuonji pada tanggal 13 Oktober Kemudian, pada tanggal 1 Januari 1295, ia memulai tugas keluar negerinya. Ia pergi ke arah utara, mendirikan dua buah kuil di Propinsi Mutsu (Aomori-ken), dan tiga buah di Propinsi Yezo (Hokkaido). Kemudian ia menyeberangi selat ke arah Karafuto (Sakhalin), dan kemudian mengarungi sungai Amur ke arah hulu. Semenjak saat itu hanya terdapat sedikit catatan yang kurang jelas tentang apa yang terjadi pada Nichiji. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 13

15 Kurôsô or the Nine Senior Disciples of Nichirô Kurôsô atau Sembilan Pengikut Utama Nichirô adalah : Nichizô ( ), Nichirin ( ), Nichizen (?-?), Nichiden ( ), Nichihan ( ), Nichiin ( ), Honjôbô Nitchô ( ), Nichigyô ( ), dan Rôkei (?-1324). Semua bhiksu ini amatlah giat dalam menyebar luaskan Daimoku, terutama Nichizô. Nichizô merupakan adik tiri dari Nichirô. Pada tahun 1275, ia menjadi murid Nichirô yang pada saat itu adalah kepala kuil dari Myohonji, Kamakura. Pada tahun 1293, ia bersumpah untuk menyebarkan Daimoku di Kyoto. Ia membaca Jigage 100 kali setiap malamnya di Pantai Yuigahama Beach selama seratus hari yang dingin. Setelah menyelesaikan hal itu pada bulan February 1294, ia mengunjungi semua tempat yang memiliki kaitan dengan Nichiren seperti Kominato, Kiyosumi, Minobu dan Sado. Dalam perjalanannya dari Sado menuju Kyoto, ia mendirikan beberapa kuil di propinsi Noto (Ishikawa-ken), Kaga (Ishikawa-ken), Wakasa (Fukui-ken), dan Omi (Shiga-ken). Ia mencapai Kyoto pada tanggal 1 April Ia memberi khotbah di jalanan dan hidup dari hasil sedekah. Pada saat itu, Kyoto dengan cepat menjadi pusat perdagangan dari negara Jepang, dan banyak pedagang kaya yang mengumpulkan kekuasaan. Nichizô mendapat dukungan dari beberapa diantaranya. Orang-orang yang menyebut Daimoku semakin meningkat jumlahnya hari demi hari, tahun demi tahun; dan dalam sepuluh tahun telah ada cukup banyak orang untuk menari perhatian dari tentara bhiksu Hieizan, yang selalu menindas semua gerakan Buddhisme yang baru. Pada tahun 1307, Bhiksu Kepala Hieizan, terhasut oleh para tentara bhiksu, meminta pihak Pengadilan Kerajaan di Kyoto untuk meredam gerakan Nichizô. Pengadilan Kerajaan masih memiliki kewenangan di seluruh daerah yang dimiliki oleh keluarga kerajaan, kaum bangsawan, dan kuilkuil. Sebagai hasilnya, Nichizô dihukum buang ke Propinsi Tosa (Kôchi-ken) pada tahun itu. Akan tetapi hukuman tersebut hanyalah alasan belaka. Ketika Nichizô sampai di Yamasaki di luar kota Kyoto dalam perjalanannya menuju Tosa, tentara bhiksu menjadi diam. Nichizô tinggal di sana selama dua tahun. Ia kemudian diampuni dan diijinkan kembali ke Kyoto pada tahun Tapi segera setelah itu ia dibuang lagi ke Propinsi Kii (Wakayama-ken). Pada tahun 1310, ia diampuni dan sekali lagi kembali ke Kyoto. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 14

16 Pada tahun 1313, Myôjitsu ( ) menjadi seorang pengikut Nichizô. Myôjitsu adalah seorang anggota keluarga Konoye yang memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan. Hal ini menunjukkan betapa pandainya Nichizô hingga mampu menarik perhatian kaum bangasawan. Pada tahun 1321, Nichizô diusir lagi untuk ketiga kalinya dari Kyoto, namun dalam waktu dua minggu, ia mendapat pengampunan lagi dan penyebaran Daimoku secara resmi mendapat ijin dari pihak Pengadilan Kerajaan. Nichizô mendirikan Kuil Myôkenji di Kyoto pada tahun itu. Kaisar Godaigo ( ), yang naik tahta pada tahun 1318, berkeinginan memulihkan kembali rejim Kekaisaran dengan menggulingkan Pemerintahan Kamakura. Ia menjadikan putranya Pangeran Morinaga ( ) sebagai seorang bhiksu pada tahun 1326, dan menunjuknya sebagai Bhiksu Kepala dari Kuil Enryakuji di Hieizan pada tahun 1327 untuk tujuan mengendalikan pasukan bhiksu kuil tersebut. Dengan demikian kuil pusat dari Sekte Tendai di Jepang diubah menjadi markas dari tentara Kerajaan. Pada tahun 1331, Kaisar mengerahkan tentaranya melawan Pemerintahan Kamakura, namun dengan segera dapat dikalahkan. Ia melarikan diri ke propinsi Yamato (Nara-ken), namun kemudian tertangkap dan dibawa ke Kyoto pada tahun yang sama. Kemudian ia dibuang ke Pulau Oki pada tahun Pangeran Morinaga meninggalkan kebhiksuan pada tahun 1332, dan menyusun kekuatan pasukannya di Yoshino, propinsi Yamato. Ia mengirim utusan-utusannya ke berbagai kuil termasuk Myôkenji, dan memerintahkan mereka untuk berdoa bagi kepulangan dari sang Kaisar ke Kyoto. Pada bulan April 1333, Ashikaga Takauji, seorang jendral dari pasukan Kamakura, mengkhianati Pemerintahan Kamakura dan berpihak kepada Kaisar. Hal ini mengembalikan sang Kaisar ke Kyoto pada bulan June Pada tahun 1334, Myôkenji dianugerahi kedudukan Chokuganji atau "Kuil Kerajaan". Bab VII. Buddhisme Nichiren pada Abad Pertengahan 1. Nikkô disalah artikan sebagai Pendiri Nichiren Shôshû Tidak seorang pun yang ditunjuk menjadi Kepala Kuil dari Kuil Kuonji oleh Nichiren. Nichiren menunjuk Enam Murid Utama: Nisshô, Nichirô, Nikkô, Nikô, Nitchô dan Nichiji, pada saat-saat menjelang ajalnya di Ikegami pada tanggal 8 Oktober Ia meminta mereka untuk menguburkan sisa abunya di Minobu, dan secara bergiliran menjaga makamnya dan Kuil Kuonji dalam jangka waktu dua bulanan. Nichiren memasuki Parinirvâna pada tanggal 13 di bulan yang sama. Abunya disemayamkan di Minobu pada tanggal 26 Oktober. Pada tanggal 23 Januari 1283, upacara peringatan seratus hari wafatnya Nichiren diadakan di Minobu. Banyak dari murid dan pengikut awamnya yang berkumpul di sana, akan tetapi Nikô dan Nitchô tidak dapat hadir. Para murid yang hadir mendiskusikan tugas-tugas mereka di Minobu. Permasalahan utamanya adalah lokasi dari Minobu. Nikkô tinggal 60 kilometer jauhnya dari Minobu; dan Nichiji 80 kilometer. Namun semua Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 15

17 Murid Utama lainnya tinggal di daerah yang lebih jauh lagi. Kamakura, tempat dimana Nisshô dan Nichirô tinggal berjarak 200 kilometer dari Minobu; Mama, tempat kediaman Nitchô 280 kilometer; dan Mobara, tempat kediaman Nikô, 330 kilometer. Pada masa tersebut, perjalanan jauh adalah suatu hal yang amat berat. Dibutuhkan empat hari untuk membawa abu jenasah Nichiren dari Ikegami ke Minobu. Para murid tersebut membahas permasalahan itu dan memutuskan bahwa perlu ditambah lagi sebanyak duabelas murid lainnya untuk dimasukkan ke dalam daftar tugas, dan bahwa giliran tugas akan diperpendek menjadi satu bulanan. Dengan demikian jadwal tugas pun diatur sebagai berikut: January: Nisshô; February: Nichirô; March: Echizenkô dan Awajikô; April: Nitchô; May: Nichiji; June: Shimotsukekô dan Echigokô; July: Igakô dan Chikuzenkô; August: Nichiji dan Izumikô; September: Nikkô; October: Nikô; November: Nichijitsu dan Nichimoku; dan December: Jakunichibô dan Tambakô. Dokumen dari jadwal ini, yang ditanda tangani oleh Nisshô, Nichirô, Nikkô, dan Nichiji, masih tersimpan hingga hari ini. Nikkô menuliskan namanya karena ia bertindak sebagai juru catat dari rapat tersebut. Para bhiksu yang bertugas menjalankan kewajibannya secara teratur selama kurang lebih satu tahun, namun belakangan para bhiksu yang tinggal di Kamakura menjadi enggan untuk meninggalkan kotanya karena mereka terpaksa harus membela diri mereka terhadap penindasan Buddhisme Nichiren yang dilanjutkan oleh Pemerintahan Kamakura setelah kewafatan Nichiren. Buddhisme Nichiren di Kamakura Terancam Dimusnah Nagasaki Yoritsuna mencoba menghapuskan para Buddhis penyebut Daimoku dari kota Kamakura dengan memanfaatkan wafatnya Nichiren. Ia meminta berbagai kuil dari bermacam sekte di Kamakura, termasuk kuil-kuil Nichiren, untuk berdoa bagi perlindungan negeri Jepang terhadap kemungkinan serangan selanjutnya oleh pasukan Mongol dan juga bagi keselamatan keluarga Hôjô. Hanya terdapat dua kuil Nichiren di Kamakura pada saat itu: Hokkeji milik Nisshô di Hamado, Myôhonji milik Nichirô di Hikigayatsu. Nisshô dan Nichirô menolak untuk mendoakan keselamatan keluarga Hôjô karena kaum Hôjô tidak menyebut Daimoku namun malah menganiaya para Buddhis Nichiren. Yoritsuna telah mengantisipasi penolakan mereka dan bermaksud menggunakannya sebagai alasan untuk melenyapkan mereka. Ia mengatakan bahwa, jika mereka menolak perintah dari Pemerintah, mereka akan diusir dari kota tersebut, dan kuil mereka akan dihancurkan. Didasari oleh rasa takut bahwa Buddhisme Nichiren akan dihapuskan dari kota tersebut, Nisshô dan Nichirô akhirnya terpaksa menuruti perintah itu. Pada tahun 1285, diadakan petisi yang berisi bahwa seluruh bhiksu dari semua sekte yang ada di Kamakura untuk berkumpul dan mengadakan debat publik dengan para bhiksu Nichiren mengenai ajaran apa dari sang Buddha yang harus dianggap sebagai yang terunggul. Ketika Nikkô mendengar kabar tentang penindasan yang dilakukan terhadap Buddhisme Nichiren di Kamakura, ia bersimpati kepada Nisshô dan Nichirô dan memutuskan untuk merawat makam Nichiren dan Kuil Kuonji sebagai wakil Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 16

18 mereka. Ia menulis kepada Mimasakabô, salah satu sahabatnya, pada tanggal 18 Oktober 1284: "Ada sebuah insiden serius (di Kamakura)... Teman-teman kita di Kamakura sedang diperiksa... Disini kita tidak mengalami kesulitan apaapa... Makam di Minobu dirusak oleh para rusa. Terlalu susah untuk dilihat begitu saja. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa saya mengabaikan tugas dari Murid-murid Utama lainnya..." Nikkô menetap di Minobu semenjak akhir Segera kemudian, Nikô datang ke Minobu untuk memberikan bantuannya. Nambu Sanenaga, Penguasa di Minobu, ternyata lebih condong kepada Nikô. Seiring berjalannya waktu, timbul keretakan antara Nikkô dan Sanenaga, sehingga memaksa Nikkô untuk pergi pada tanggal 5 Desember Nikkô memiliki seorang murid bernama Nichimoku. Nanjô Tokimitsu, paman dari Nichimoku, mengundang Nikkô ke kediamannya di Taiseki-ga-hara, Ueno, di propinsi Suruga (Shizuoka-ken), dan membangun Kuil Taisakiji untuk Nikkô pada tahun Ia juga membantu mendirikan kuil lainnya, Hommonji untuk Nikkô di Omosu, Kitayama, berjarak hanya dua kilometer dari Kuil Taisekiji dengan kerjasama dari Ishikawa Yoshitada dan lainnya pada tahun Nikkô pindah ke Kitayama Hommonji pada tahun 1298, dan menghabiskan sisa hidupnya di sana. Permasalahan Ortodoksi Kuil Taisekiji menyimpan yang disebut dengan "Dokumen Dua Penyerahan". Menurut Kamus Istilah dan Konsep Buddhis yang diterbitkan oleh Nichiren Shôshû International Center pada tahun 1983, dokumen-dokumen ini antara lain adalah: 1. Nichiren Ichigo Guhô Fuzoku Shû yang ditulis oleh Nichiren di Minobu pada bulan September 1282, dimana Nichiren menyerahkan keseluruhan ajarannya kepada Nikkô dan mempercayakan kepadanya misi penyebarluasan Buddhisme sejati; dan 2. Minobusan Fuzoku Shû yang ditulis oleh Nichiren di kediaman Ikegami Munenaka pada tanggal 13 Oktober 1282, dimana Nichiren menunjuk Nikkô sebagai Bhiksu Tinggi dari Minobusan Kuonji, dan menyatakan bahwa semua murid dan pengikut Nichiren lainnya harus mengikuti Nikkô. Kedua dokumen ini masing-masing dikenal sebagai Minobu Sôjô dan Ikegami Sôjô dalam Nichiren Shû Shûgaku Zensho, Vol. 11. Keberadaan dari kedua dokumen ini pertama kali disebut dalam Hyakugojikkajô yang ditulis oleh Nikkyô ( ) pada tahun 1480, namun isi dari kedua dokumen dalam tulisan ini berbeda dengan apa yang disimpan di Kuil Taisekiji saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa pemalsuan telah dibuat pada masa Nikkyô. Adalah menarik bahwa Nichidô ( ), Bhiksu Tertinggi keempat dari Kuil Taisekiji, dengan jelas menyatakan dalam Nikkô Shônin Goden Sôan (Biografi dari Nikkô) karangannya bahwa Nikkô tinggal di Minobu selama tiga tahun, bukan enam tahun. Minobu Sôjô mengandung pernyataan bahwa Hommon no Kaidan (Pondasi Dasar Ajaran dari Buddhisme Sejati) harus didirikan di Fujisan Hommonji. Fujisan Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 17

19 Hommonji adalah nama lain dari Nishiyama Hommonji, yang didirikan oleh Nichidai ( ), yang tersingkir dari Kitayama Hommonji dikarenakan pertikaian pergantian kepemimpinan. Minobu Sôjô mungkin saja diciptakan oleh seorang penerus dari bhiksu kepala Nishiyama Hommonji. Pada saat tertentu, Nishiyama Hommonji bersahabat dengan Taisekiji. Oleh sebab itu, Taisekiji tidak berkeberatan untuk menyimpan dokumen tersebut meski tempat Kaidan diberikan kepada Nishiyama Hommonji, dan bukan Taisekiji. Kedua kuil ini menjadi bermusuhan satu dengan yang lainnya semenjak Taisekiji menghasilkan Ita-honzon. Tanpa disengaja, kamus yang diterbitkan oleh pihak Nichiren Shôshû menyertakan pernyataan tentang Fujisan Hommonji dalam Minobu Sôjô bahwa Hommon no Kaidan seharusnya di didirikan di Fujisan Hommonji. Pemalsuan-pemalsuan ini tidak dibuat oleh Nikkô namun oleh beberapa dari penerusnya yang ingin membenarkan ajaran mereka dengan menyatakan bahwa merekalah yang paling benar sedang cabang lain dari Buddhisme Nichiren salah. Permasalahan Ortodoksi ini adalah suatu hasil dari ketidak stabilan kondisi politik pada saat itu. Pada masa itu ada dua bagian dalam keluarga Kerajaan. Perpecahan ini terbentuk pada awal tahun 1259, ketika bekas Kaisar Gosaga menggulingkan Kaisar Gofukakusa, putra pertamanya, karena berpihak kepada putranya yang kedua yang menjadi Kaisar Kameyama. Gofukakusa menjadi kepala dari Keluarga Jimyôintô; dan Kameyama menjadi Kepala dari Keluarga Daikakujitô. Ketika Kaisar Godaigo dari Majelis Daikakujitô melarikan diri ke Yoshino, di selatan Kyoto pada tahun 1336, Keluarga Daikakujitô disebut sebagai Dinasti Selatan, dan Keluarga Jimyôintô, yang memasukkan Kaisar Kômyô di Kyoto, disebut dengan Dinasti Utara. Kitabatake Chikafusa ( ) menuliskan Jinnô-shôtô-ki pada 1339, dimana ia berpendapat bahwa Dinasti Selatan adalah keturunan yang sah dari keluarga Kerajaan. Dinasti Selatan bergabung dengan Dinasti Utara pada tahun 1392, namun sebagian orang masih tetap aktif mencoba mengembalikan Dinasti Selatan. Nichiren Diidentikkan dengan Buddha Pokok Nichiren pertama kali dinyatakan sebagai Buddha Pokok oleh Nichigen (-1486) dari Nishiyama Hommonji. Menurut Saddharma Pundarika Sutra, Buddha Sâkyamuni yang berada dalam Stûpa Buddha Prabhûtaratna, menyampaikan Dharma ini kepada Bodhisattva Visistacâritra (Jôgyô Bosatsu). Nikkô mempertahankan kepercayaan bahwa Nichiren adalah reinkarnasi dari Jôgyô Bosatsu. Begitu pula dengan muridnya, Nichizon ( ), yang mendirikan Kuil Jôgyô di Kyoto, kuil tersebut diberinama sesuai dengan sang Bodhisattva. Akan tetapi muridnya, Hongaku Nichidai ( ), bertindak sedemikian jauh dengan mengatakan bahwa Nichiren sendirilah yang masuk ke dalam stûpa dan menerima Dharma langsung dari Buddha Sâkyamuni. Penafsiran yang salah terhadap Saddharma Pundarika Sutra ini akhirnya tertumpuk dalam penciptaan teori bahwa Nichiren adalah Buddha Pokok oleh Nichigen. Sejarah Nichiren Shu Buddhisme Oleh Senchu Murano 18

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug Riwayat Buddha Niciren Daisyonin Vihara Vimalakirti - Curug Nama kecil beliau adalah Zennicimaro lahir dari keluarga nelayan (Kasta Candala) pada tanggal 16 Februari 1222. Ayahnya bernama Nikuna Syigetada

Lebih terperinci

Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung?

Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung? NO.02 NOPEMBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung? Oleh: YM.Bhiksu Chiko Ichikawa (Kuil Ikegami, Tokyo -

Lebih terperinci

1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama

1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama Isu-Isu Mengenai Klaim Dari Nichiren Shoshu 1 1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama Nichiren Daishonin, telah ditunjuk sebagai ahli waris

Lebih terperinci

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI Oleh : YM.Bhiksu Shoryo Tarabini Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website

Lebih terperinci

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung)

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) 1 SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) Pengenalan Surat ini dikirimkan kepada Ota Jomyo, ditulis pada tanggal 8 bulan empat tahun Koan Ke-4 (1281) di Minobu. Keaslian dari surat

Lebih terperinci

TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO)

TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) Oleh: YM.Bhiksu Shokai Kanai (Kepala Kuil Los Angeles Nichiren Shu Buddhist Temple, USA) Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id

Lebih terperinci

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO)

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) 1 HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) Pengenalan Surat dari Nichiren Shonin ini dikirimkan kepada Hakii Saburo Sanenaga dari Ichinosawa di Pulau Sado pada tanggal 3 Agustus tahun

Lebih terperinci

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO 1 MISAWA SHO Pengenalan Sebuah surat ditulis pada tahun Kenji ke-4 (1278) oleh Nichiren Shonin dari Gunung Minobu, yang dialamatkan kepada Tuan Misawa, Propinsi Suruga (Sekarang Shizuoka). Ini merupakan

Lebih terperinci

Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris)

Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris) NO.03 Desember 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris) elamat pagi semuanya, terima kasih

Lebih terperinci

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 1 TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 PENGENALAN Ditulis pada tanggal 26 bulan enam tahun Koan Ke-1 (1278) di Gunung Minobu, naskah asli dari surat ini, dikenal sebagai "Chibyo-sho"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang adalah sebuah negara maju yang berada di Asia Timur. Dalam Hal keyakinan, Jepang merupakan negara yang membebaskan warga negaranya dalam beragama, seperti yang

Lebih terperinci

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO 1 PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh : Rev.Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Shu London Inggris ) Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association

Lebih terperinci

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO 1 HO ONJO SHO PENDAHULUAN Setelah mendengar kabar tentang kematian GuruNya, Dozen-bo, Nichiren Shonin menulis risalah ini sebagai tanda balas budi bagi guru dan mendoa jiwanya. Menurut surat pengantar

Lebih terperinci

SURAT PERIHAL OBJEK PEMUJAAN (HONZON MONDO SHO) HONZON MONDO SHO

SURAT PERIHAL OBJEK PEMUJAAN (HONZON MONDO SHO) HONZON MONDO SHO 1 HONZON MONDO SHO Pengenalan Surat ini ditulis di Gunung Minobu pada bulan sembilan tahun Koan pertama (1278). Penanya adalah Joken-bo, seorang bhiksu dari Kuil Seicho-ji di Awa (Kota Awa, sekarang berada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA 2.1 Awal Munculnya Kekuasaan Shogun Awal munculnya kekuasaan shogun bermula dari konflik antara keluarga Minamoto dan keluarga Taira. Keluarga Minamoto dikalahkan

Lebih terperinci

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang Sistem kepemilikan hak atas tanah di Jepang berbeda dengan Eropa (sistem shoen) Biaya untuk Samurai Jepang lebih murah, tanah imbalan untuk samurai lebih kecil daripada

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin?

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Oleh : H.G.Lamomt Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id email: DPN@pbnshi.or.id

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang memiliki kekayaan teknologi yang berkembang pesat dikarenakan adanya sumber daya manusia

Lebih terperinci

"Bodhisattva Muncul dari Bumi"

Bodhisattva Muncul dari Bumi NO.17 PEBRUARI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Nichiren Shonin Dan Semua Orang Yang Mempertahankan O daimoku Adalah "Bodhisattva Muncul dari Bumi" Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi

Lebih terperinci

Kyo Ki Ji Koku Sho (29)

Kyo Ki Ji Koku Sho (29) 1 Kyo Ki Ji Koku Sho (29) Pengenalan Kyo Ki Ji Koku Sho adalah risalah diskusi pertama dari Nichiren Shonin yang membahas Lima Prinsip Dalam Penyebarluasan, sebuah ajaran dari Saddharma Pundarika Sutra

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG 2.1. Letak Geografis Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, membentang seperti busur yang ramping sepanjang 3.800 KM. Luas totalnya adalah 377.815

Lebih terperinci

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98)

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98) 1 KAIMOKU SHO (98) PENDAHULUAN "Kaimoku-sho" ditulis pada bulan dua tahun Bun'ei ke-sembilan (1272), ketika Nichiren Shbnin berusia 50 tahun, ketika itu salju menutupi Aula Sammaido Hall di Tsukahara,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi

BAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi BAB V KESIMPULAN Perang Sekigahara yang terjadi pada tahun 1600 dipicu adanya pertentangan diantara dua istri Hideyoshi yaitu Yodogimi dan Kodaiin. Karena kecemburuan yang besar terhadap Yodogimi, kelahiran

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO 2.1 Masuknya Agama Buddha di Jepang Ketika penyerahan hadiah sebagai simbol dimulainya hubungan diplomatik dari

Lebih terperinci

NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh: Sidin Ekaputra,SE

NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh: Sidin Ekaputra,SE NO.09 JUNI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA DHARMA AGUNG NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh: Sidin Ekaputra,SE S addharma Pundarika Sutra (Myo Ho Reng Kyo, Jpn) merupakan sutra yang dibabarkan oleh

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

NICHIREN DAIBOSATSU NAMU HONGE KOSO NO.10 JULI Oleh: Shami Josho S.Ekaputra

NICHIREN DAIBOSATSU NAMU HONGE KOSO NO.10 JULI Oleh: Shami Josho S.Ekaputra NO.10 JULI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HONGE KOSO NICHIREN DAIBOSATSU Oleh: Shami Josho S.Ekaputra Seluruh para Bodhisatva ini bertubuh keemasan dengan 32 tanda dan dilengkapi

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

TATSUNOKUCHI PENGANIAYA AN. Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura NO.12 SEPTEMBER 2005 :: BODHISATTVA HACHIMAN SEBAGAI DEWA PELINDUNG ::

TATSUNOKUCHI PENGANIAYA AN. Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura NO.12 SEPTEMBER 2005 :: BODHISATTVA HACHIMAN SEBAGAI DEWA PELINDUNG :: NO.12 SEPTEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA PENGANIAYA AN TATSUNOKUCHI Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura :: BODHISATTVA HACHIMAN SEBAGAI DEWA PELINDUNG :: N ichiren Shõnin memuja Dewa

Lebih terperinci

Asal Mula Candi Prambanan

Asal Mula Candi Prambanan Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Jadi aku harus minta izin Ayah supaya bisa masuk ke sana? tanya Putri Ahanni pada gurunya.

Jadi aku harus minta izin Ayah supaya bisa masuk ke sana? tanya Putri Ahanni pada gurunya. Letak Zalikan berada di lembah dataran tinggi Tehravim. Saat musim dingin tiba, kabut mulai menyelimuti Zalikan. Membentuk atap halimun yang memisahkan antara masyarakat dan penguasa. Istana kerajaan kokoh

Lebih terperinci

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku Lampiran RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分 Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku atau pencicip makanan Shogun. Dia tinggal bersama istrinya bernama Kayo

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Perjalanan- Perjalanan Paulus yang Mengagumkan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Perjalanan- Perjalanan Paulus yang Mengagumkan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Perjalanan- Perjalanan Paulus yang Mengagumkan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen

Lebih terperinci

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya 1 UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya Kelahiran Bodhisattva berikut menunjukkan bagaimana sebagai seorang pertapa, beliau mempraktikkan kemurahan hati dan pemberian secara terusmenerus,

Lebih terperinci

MENGENAL KESESATAN DALAM PIKIRAN

MENGENAL KESESATAN DALAM PIKIRAN NO.06 Maret 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA MENGENAL KESESATAN DALAM PIKIRAN Oleh: YM.Bhiksu.Kanshin Mochida Hari ini, untuk memperdalam hati kepercayaan kita, ada sebuah cerita Buddhis

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang,

Bab 5. Ringkasan. Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang, Bab 5 Ringkasan Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang, dan tidak ada satu pun dari kebudayaan asing tersebut ditolak oleh kerajaan Jepang. Semua kebudayaan asing

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Perjalananperjalanan Paulus yang mengagumkan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen

Lebih terperinci

BAB II KUIL HORYUJI DI KOTA KYOTO. Kuil Horyuji berada di kota kyoto, Kyoto adalah kota yang terletak di

BAB II KUIL HORYUJI DI KOTA KYOTO. Kuil Horyuji berada di kota kyoto, Kyoto adalah kota yang terletak di BAB II KUIL HORYUJI DI KOTA KYOTO 2.1 Kota Kyoto Kuil Horyuji berada di kota kyoto, Kyoto adalah kota yang terletak di Pulau Honshu Jepang. Kota ini merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #9 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa. BAB 5 RINGKASAN Bakufu Tokugawa yang berhasil menguasai negeri selama 267 tahun akhirnya jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri untuk mempertahankan pemerintahannya.

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

ORANG PALING BIJAKSANA

ORANG PALING BIJAKSANA NO.16 JANUARI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA ORANG PALING BIJAKSANA Oleh: YM.Bhiksu Jun ichi Nakamura K etika tahun pelajaran baru dimulai, setiap orang kelihatan bersemangat, bersinar

Lebih terperinci

Raja Salomo yang Bijaksana

Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Raja Salomo yang Bijaksana

Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Perjalananperjalanan Paulus yang mengagumkan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website :

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : PENJELASAN MENGENAI GOHONZON Oleh : Y.M.Bhikku Senchu Murano Nichiren Buddhist International Centre, 1997 Y.M.Bhikku Senchu Murano Lahir pada tahun 1908 Kepala Bhikku di Kuil Myochoji, Kamakura, provinsi

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

Ajaran Buddha. Mempertahankan NO.20 MEI Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Illustrasi oleh: Hiroshige Katsu

Ajaran Buddha. Mempertahankan NO.20 MEI Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Illustrasi oleh: Hiroshige Katsu NO.20 MEI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Mempertahankan Ajaran Buddha Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Illustrasi oleh: Hiroshige Katsu j uji berarti hidup dalam kehidupan ini, dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan

Lebih terperinci

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR Pada zaman Edo, pemerintahan Negara Jepang berada di bawah kendali Shogun Tokugawa. Akan tetapi, pimpinan tertinggi di jepang bukan Shogun tokugawa,

Lebih terperinci

Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu

Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu NO.07 April 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA RIKKYO KAISHU NICHIREN SHU 28 APRIL 1253, dan 2 TAHUN NICHIREN SHU INDONESIA Oleh: Sidin Ekaputra,SE Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu dimana

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

Lebih terperinci

Kalender Doa Februari 2017

Kalender Doa Februari 2017 Kalender Doa Februari 2017 Berdoa Bagi Pernikahan Dan Pertalian Keluarga Alkitab memberi gambaran mengenai pengabdian keluarga dalam Kitab Rut. Bisa kita baca di sana bagaimana Naomi dengan setia bepergian

Lebih terperinci

Kita sebagai penganut Nichiren

Kita sebagai penganut Nichiren NO.05 Pebruari 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Penjelasan Terperinci dari Saddharma Pundarika Sutra Akan Pencapaian Kesadaran Buddha Bagi Kaum Wanita (Dari Brosur, Pemikiran akan Hak Asasi

Lebih terperinci

NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI"

NAMU HON-BUTSU BUDDHA SAKYAMUNI NO.08 MEI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI" Oleh: Sidin Ekaputra, SE Sejak Aku mencapai KeBuddhaan, Kalpa-kalpa yang telah Aku lalui, Adalah beribu-ribu

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan

Bab 1. Pendahuluan. Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan samurai. Pada mulanya samurai adalah ksatria yang mengendarai kuda yang kemudian terorganisir

Lebih terperinci

KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME

KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME NO.15 DESEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME Oleh: Shami Josho S.Ekaputra B eberapa tahun belakangan ini, kehidupan bangsa dan negara kita mengalami ketidakpastian

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

ASAL MULA NAMA PANTARAN

ASAL MULA NAMA PANTARAN ASAL MULA NAMA PANTARAN Suatu daearah di kaki Lereng Gunung Merbabu sebelah timur tanahnya berbukit-bukit serta hawanya dingin. Tanahnya yang gembur sehingga subur tanaman yang ada terbentang luas menyelimuti

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON AKHIR WAKTU: DI RUMAH AKHIRNYA (Kasus Absen Guru Wali Kelas) 14 Februari 2015

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON AKHIR WAKTU: DI RUMAH AKHIRNYA (Kasus Absen Guru Wali Kelas) 14 Februari 2015 Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON AKHIR WAKTU: DI RUMAH AKHIRNYA (Kasus Absen Guru Wali Kelas) 14 Februari 2015 Di Rumah Akhirnya (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di

Lebih terperinci

Pelajaran 7 AKHIR WAKTU: AKHIRNYA DI RUMAH Kasus Absen Guru Wali Kelas 16 Februari 2013

Pelajaran 7 AKHIR WAKTU: AKHIRNYA DI RUMAH Kasus Absen Guru Wali Kelas 16 Februari 2013 Pelajaran 7 AKHIR WAKTU: AKHIRNYA DI RUMAH Kasus Absen Guru Wali Kelas 16 Februari 2013 Akhirnya Di Rumah (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) "Anak-anak,"

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kedatangan Para Misionaris Portugis 1.1.1.1Zaman Momoyama Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai mencoba menanamkan pengaruh

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang Ringkasan Cerita Film Azumi, episode 1 Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang bernama Azumi. Ia sejak kecil tinggal bersama guru dan sembilan orang sahabatnya. Mereka

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ratu Ester yang Cantik Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Diterjemahkan oleh: Yohanis Mandik Disadur oleh: Mary-Anne S. Cerita 27 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA. Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu

PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA. Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu NO.21 JUNI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Pembabaran Pertama Sang Buddha Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu S etelah Buddha Sakyamuni mencapai penerangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Jepang Wikipedia dan Foklor Jepang, tercatat keterangan Jepang seperti dibawa (bahasa Jepang: Nippon/nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkoku) adalah

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio. Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat

Lebih terperinci

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih NO.01 OKTOBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih O Artikel Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura OO Ilustrasi Oleh: Hiroshige

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ratu Ester yang Cantik Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7 Lesson 6 for May 12, 2018 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang Kisah tentang Yesus Kristus Ini adalah kisah nyata mengenai Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai seorang bayi dan bertumbuh dewasa. Tetapi Ia lebih dari sekedar manusia biasa. Ia adalah Anak AlLah.

Lebih terperinci

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu? Ester Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah belajar bagaimana Ester menjadi ratu dari penguasa tertinggi pada jaman ini dan bagaimana perbuatan satu orang jahat hampir

Lebih terperinci

Raja Salomo yang Bijaksana

Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 22 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Ratu Ester yang Cantik

Ratu Ester yang Cantik Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ratu Ester yang Cantik Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun BAB V KESIMPULAN Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 18 Maret 1940. Sebelum diangkat menjadi penguasa di Kasultanan Yogyakarta, beliau bernama Gusti Raden Mas (GRM)

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 2)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 2) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 2) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Daud Sang Raja (Bagian 1)

Daud Sang Raja (Bagian 1) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 20 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci