TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO)"

Transkripsi

1 TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) Oleh: YM.Bhiksu Shokai Kanai (Kepala Kuil Los Angeles Nichiren Shu Buddhist Temple, USA) Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : DPN@pbnshi.or.id

2 Tiga Hukum Rahasia Agung Oleh YM.Bhiksu.Shokai Kanai Tiga Hukum Rahasia Agung adalah sesuatu yang sangat unik. Namun, para guru agung seperti T ien-t ai di China dan Dengyo di Japan tidak menyebarluaskannya meskipun mereka terkenal sebagai pelaksana dari Saddharma Pundarika Sutra. Tiga Hukum Rahasia Agung ini diwariskan oleh Buddha Sakyamuni kepada mereka yang hidup di Masa Akhir Dharma (Mappo). Nichiren Shonin mengungkapkan hal tersebut kepada kita dalam masa Mappo ini. Beliau menyatakan dalam Ho-on-jo, Yang pertama adalah Objek Pemujaan (Honzon). Semua orang diseluruh Jepang dan seluruh dunia harus memuja Buddha Sakyamuni Abadi yang dibabarkan dalam Intisari Ajaran dari Saddharma Pundarika Sutra sebagai Objek Pemujaan.... Kedua adalah meletakkan dasar menerima pengajaran dasar dalam doktrin Intisari Ajaran dari Saddharma Pundarika Sutra. Ketiga adalah Judul dari Saddharma Pundarika Sutra. Seluruh orang di Jepang, China dan seluruh dunia harus dengan sungguh hati menyebut Namu Myoho Renge Kyo. Susunan Tiga Hukum Rahasia Agung Agama yang baik harus sesuai dengan kenyataan hidup. Dengan kata lain, Buddha Sakyamuni Abadi adalah sebagai seseorang sempurna dan seorang manusia, putra dari Buddha harus sesuai satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Odaimoku mempersatukan antara kenyataan dan sunyata. Lima aksara Myo-Ho-Ren-Ge-Kyo adalah Intisari Ajaran yang penting dari Penerangan yang dicapai oleh Buddha Sakyamuni Abadi. Ketika kita dapat menyadari hal ini, kita juga dapat mencapai tingkatan yang sama sebagai Buddha Sejati. Bagaimanapun dalam dunia yang materialistis ini, kita telah lupa tentang kenyataan ini bahwa kita pada asal mulanya kita telah mengenal hal ini dalam kehidupan masa lampau yang tidak terbatas dan kemudian kita tidak lagi mampu melihat semua kebenaran ini. Subjek dan Objek sering dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari begitu juga dalam beberapa agama, tetapi ajaran Nichiren menyadari kesatuan dari kedua-duanya, objek dan subjek. Tiga Hukum Rahasia Agung dimulai dalam Jangka Waktu Hidup Tathagata, Bab XVI Saddharma Pundarika Sutra. Diantaranya adalah: 1. Honmon no Honzon (Objek Pemujaan dari Intisari Ajaran Saddharma Pundarika Sutra) 2. Honmon no Daimoku (Judul Suci dari Intisari Ajaran Saddharma Pundarika Sutra) 3. Honmon no Kaidan (Dasar Utama untuk Penerimaan Ajaran dan Tempat Pelaksanaan dari Intisari Ajaran Saddharma Pundarika Sutra) 2

3 Mari kita diskusi lebih terperinci mengenai ketiga hal tersebut. Honmon no Honzon adalah Yang Patut Dimuliakan, kita harus memuja Buddha Sakyamuni Abadi, yang telah menyelamatkan semua mahluk dari penderitaan dan ikatan siklus lingkaran kelahiran dan kematian. Dalam Bab XVI Saddharma Pundarika Sutra, Buddha Sakyamuni membabarkan bahwa hanya Ia seorang Buddha yang telah mencapai Penerangan Agung sejak masa lampau yang tak terhingga (Kuon Ganjo). Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa hanya ia yang dapat menyelamatkan, dan terus menyelamatkan, dan juga akan menyelamatkan seluruh umat manusia dan mahluk hidup lainnya pada masa mendatang. Honmon no Daimoku adalah Myo-Ho-Ren-Ge-Kyo, Judul Suci dari Saddharma Pundarika Sutra yang mengungkapkan Kebenaran yang belum pernah diungkapkan sebelumnya dalam sutra-sutra lainnya. Odaimoku atau Judul Suci itu telah diwariskan kepada kita sebagai Bodhisattva Muncul Dari Bumi. Kita menerima, memelihara, mempercayainya, dan menyebut Odaimoku. Odaimoku adalah penghubung antara Buddha Abadi dan mereka yang menyebutnya. Honmon no Kaidan adalah tingkatan atau tempat dimana hubungan antara Buddha (Subjek) menyatu dengan umat manusia (Objek). Kekuatan Tiga Hukum Rahasia Agung Kekuatan dari Tiga Hukum Rahasia Agung adalah kekuatan dengan mana kita melaksanakan Odaimoku. Honzon adalah objek pemujaan kita dan tempat kita membuat persembahan. Yang Patut Dimuliakan, sering diwujudkan dalam simbol gambar, rupang, benda seni atau karya ilustrasi. Itu semua memerlukan kekuatan perasaan artistik. Odaimoku yang kita sebut memerlukan suara kita. Suara itu harus bersih, jelas, harmonis, dan murni, sehingga orang yang menyebutkan dan mendengarkan kedua-duanya mendapatkan perasaan nyaman, santai dan sakral. Ini juga membutuhkan sebuah perasaan seni musik. Jika seseorang membaca dan menyebut sutra atau Odaimoku didepan orang-orang, ia membutuhkan sebuah kemampuan perasaan artistik. Kaidan adalah tempat dimana seseorang menyebut Odaimoku.Didalam tempat suci ini dimana Buddha dan orang menyebut Odaimoku menjadi satu kesatuan; oleh karena itu, ini memerlukan keadaan yang bersih dan indah. Kaidan mungkin juga digambarkan sebagai Gunung Grhdrakuta, tempat dimana Buddha Sakyamuni membabarkan Saddharma Pundarika Sutra. Tempat suci ini kemudian secara kenyataan diwujudkan melalui arsitektur yang religius, ukiranukiran indah dan tempat yang nyaman. Tiga Hukum Rahasia Agung Yang Asli Tiga Hukum Rahasia Agung diungkapkan dalam Saddharma Pundarika Sutra. Dengan kepercayaan kepada sutra ini, Nichiren Shonin mengambil ajaran dari sutra ini dan menjabarkannya dalam Tiga Hukum Rahasia Agung. Honzon atau Objek Pemujaan adalah Buddha Sakyamuni Abadi dibabarkan dalam Bab.XVI. Odaimoku sebagai obat yang manjur dimana seorang tabib yang hebat membuat obat dari racikan tumbuh-tumbuhan untuk menyelamatkan anak-anaknya yang sakit terdapat dalam Bab.XVI. Kaidan sebagai simbol dari tempat pembabaran Saddharma Pundarika Sutra di Gunung Grdhrakuta dan tempat ini dijelaskan dalam Bab. XI sampai Bab. XXII 3

4 Proses Nichiren membabarkan Tiga Rahasia Agung Nichiren Shonin pertama kali memproklamirkan Odaimoku Namu Myoho Renge Kyo, dipuncak Gunung Kiyosumi pada tanggal 28 April Tetapi Beliau tidak menjelaskan secara jelas arti dari Odaimoku. Selama pengasingan di Semanjung Izu ( ), Beliau menerima sebuah rupang Buddha Sakyamuni dari Tuan Izu. Sejak saat itu, Beliau terus memuja rupang tersebut sebagai Yang Patut Dimuliakan sampai akhir hidupnya. Bagaimanapun, Beliau tidak menjelaskan tentang Buddha Abadi sampai ketika Beliau dibuang ke Pulau Sado. Dalam Kaimoku-sho yang ditulis Beliau di Pulau Sado, Nichiren Shonin menjelaskan prinsip dari Yang Patut Dimuliakan dan Odaimoku; disini dijelaskan hubungan antara Buddha Sakyamuni Abadi dan Tiga Ribu Gejala dalam Sekejap Pikiran, ajaran utama dari Bab.XVI Saddharma Pundarika Sutra. Setahun setelah menulis Kaimoku Sho, Beliau menulis Honzon Sho dan membabarkan arti sebenarnya dari Odaimoku dan Bentuk Objek Pemujaan. Pada tanggal 14 Januari 1274, Nichiren Shonin menuliskan dalam kalimat sebagai berikut: Honmon no Honzon, Empat Bodhisattvas Muncul Dari Bumi, Kaidan, dan Lima Aksara Myo-Ho-Ren-Ge-Kyo. Pada saat ini, Kaidan telah diwujudkan untuk pertama kalinya. Pada bulan Mei 1274, setelah Nichiren Shonin memasuki Gunung Minobu, Beliau menulis sebuah surat kepada Nyonya Toki, yang mana Nichiren Shonin menyebut Kaidan dalam kalimat Yang Patut Dimuliakan, Kaidan, dan Daimoku dari Intisari Ajaran Saddharma Pundarika Sutra. Dalam tahun yang sama, Beliau menuliskan dalam Ho-on-jo: Tiga Hukum Rahasia Agung tidak pernah dibabarkan sekalipun oleh T ien-t ai dan Dengyo. Beliau melanjutkan, Pertama adalah Honmon no Honzon.... kedua adalah Honmon no Daimoku. Ketiga adalah Honmon no Kaidan. Seluruh orang di Jepang, China, dan seluruh dunia, tidak masalah apakah ia bijaksana atau bodoh, harus menyebut Namu Myoho Renge Kyo dengan sungguh hati. Satu tahun sebelum Ia meninggal, Nichiren Shonin mengirimkan sebuah surat dengan judul Tiga Hukum Rahasia Agung kepada Tuan Otah tertanggal 18 April Ketika Nichiren Shonin membabarkan ajaran di Kamakura, Beliau membabarkan Honzon dan Odaimoku, tetapi Beliau tidak menjelaskan arti secara mendalam. Selama pembuangan di Pulau Sado, Beliau menjelaskan kebenaran sesungguhnya dari Odaimoku dan mengungkapkan bentuk dari Honzon. Terakhir setelah memasuki Gunung Minobu, Beliau membabarkan bentuk dari Kaidan. 4

5 Hal Yang Patut Dimuliakan HONMON NO HONZON Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Honzon atau Yang Patut Dimuliakan adalah Buddha Sakyamuni Abadi yang dibabarkan dalam Bab XVI Saddharma Pundarika Sutra. Nichiren Shonin menjelaskan dalam Ho-On-Jo bahwa semua orang di Jepang seperti hal seluruh dunia harus memuja dan memuliakan Buddha Sakyamuni Abadi yang dibabarkan dalam Intisari Ajaran Saddharma Pundarika Sutra sebagai Objek Pemujaan. Untuk anggota Nichiren Shu, hanya ada Buddha Sakyamuni. Seluruh para Buddha yang lain adalah perwujudan atau penjelmaan dari Buddha Sakyamuni Abadi. Berbagai Bentuk dari Objek Pemujaan Terdapat Lima Bentuk berbeda untuk menyatakan Buddha Sakyamuni Abadi. Mari kita membahas hal ini berdasarkan apa yang ditulis oleh Nichiren Shonin. 1. Daimoku sebagai Objek Pemujaan: Nichiren Shonin berkata dalam Sho Hokke Daimoku Sho tertanggal 28 Mei 1260: Objek Pemujaan harus merupakan perwujudan Daimoku, atau delapan jilid atau satu jilid atau satu bab dari Saddharma Pundarika Sutra. Senchu Murano dalam bukunya The Gohonzon, mengatakan; Odaimoku adalah simbol dari Saddharma Pundarika Sutra. Ketika kita melihat aksara Odaimoku tertulis di sebuah bendera, panji atau monumen batu, ditempat itu kita dapat melihat Sang Buddha dan menerima perlindungan dari Nichiren Shonin 2. Rupang Sakyamuni Buddha s sebagai Objek Pemujaan Nichiren Shonin selalu membawa sebuah rupang kecil Buddha Sakyamuni bersamanya. Rupang ini dipersembahkan oleh Tuan Izu sebagai wujud terima kasih telah menyembuhkan penyakitnya. Nichiren Shonin berkata dalam Zen Mui Sanzo Sho, Jika kamu ingin memuja Go-Honzon, pastikan untuk mengukir sebuah gambaran Buddha Sakyamuni dalam pahatan kayu. Rupang (Buddha Sakyamuni) ini adalah Go-Honzon. Surat ini diberikan kepada Gijobo, murid Nichiren tahun 1270, satu tahun sebelum Nichiren Shonin menjalani pembuangan di Pulau Sado. 3. Mandala Honzon Nichiren Shonin menjelaskan secara terperinci bagaimana Mandala Honzon harus dibuat dan diatur, ini ditulis dalam tulisan Kanjui Honzon Sho. Format dari Honzon adalah sebagai berikut : Sebuah Stupa menjulang tinggi diatas langit sedangkan dibawah dunia saha terdapat Buddha Sakyamuni Abadi. Dalam stupa ini, Buddha Sakyamuni dan Buddha Taho duduk disisi kiri dan kanan dari Myoho Renge Kyo. Mereka dilayani oleh Empat Bodhisattva seperti Jogyo.. 5

6 Kanjin Hon Zon Sho ditulis di Pulau Sado pada tanggal 25 April Pernyataan Nichiren Shonin dalam tulisan ini sangat mendalam dan harus menaruh perhatian yang mendalam terhadap pemikiran Beliau. Bagi Nichiren Shonin, ini adalah tulisan yang sangat penting. Mandala Honzon pertama kali diwujudkan pada tanggal 8 Juli selanjutnya, Nichiren Shonin membuat sejumlah honzon dan memberikannya kepada para murid dan pengikutnya. Lebih dari seratus mandala honzon yang ditulis oleh Nichiren Shonin masih terawat dan terjaga dengan baik sampai saat sekarang, tersimpan disejumlah kuil-kuil Nichiren Shu. Kuil Minobusan Kuon-ji - Nichiren Shu mengabadikan Honzon ini atau Objek Pemujaan dalam bentuk rupang yang mewakili sepuluh dunia yang dijabarkan dalam Mandala. Altar seperti ini membutuh tempat yang luas untuk rupang-rupang ini, sehingga banyak Kuil Nichiren Shu mengabadikan bentuk kaligrafi Mandala Honzon. Anggota Nichiren Shu harus mengabadikan Mandala Honzon ini dalam Butsudan mereka atau ditempat yang layak. Mandala berarti sebuah lingkaran simbol dari Dunia Saha dan Alam Semesta, dan juga sebuah pikiran. Pengambaran dalam Mandala adalah simbol tingkatan pikiran yang ideal, suci didunia dan alam semesta. 4. Rupang Buddha dan Empat Maha Bodhisattva sebagai Objek Pemujaan Honden (Bagian Utama), Kuil Ikegami Honmon-ji di Tokyo mengabadikan Rupang Buddha yang didampingi oleh Empat Maha Bodhisattva Muncul Dari Bumi. Buddha Sakyamuni duduk dibagian tengah didampingi oleh Empat Maha Bodhisattva. Nichiren Shonin duduk didepang dari rupang Buddha. 5. Daimoku dan Dua Buddha sebagai Objek Pemujaan Honzon bentuk seperti ini dapat digunakan di Kuil untuk umum dan Butsudan anggota. Sebuah stupa menjulang tinggi di tengah-tengah altar dan tulisan Odaimoku tertulis didalam stupa. Sebuah rupang Buddha Sakyamuni duduk dibagian kiri dan Buddha Taho duduk disebelah kanan. Dalam hal ini, biasanya sebuah Mandala Gohonzon selalu diletakkan dibelakang dari Rupang dan pada bagian paling depan terdapat sebuah rupang Nichiren Shonin. Sebagaimana yang kamu lihat, Odaimoku sebagai Objek Pemujaan dan Rupang Buddha Sakyamuni sebagai Objek Pemujaan dibabarkan sebelum Nichiren Shonin menjalani pembuangan di Pulau Sado. Mandala Honzon dibabarkan setelah pembuangan di Pulau Sado, meskipun Nichiren Shonin menjaga rupang Buddha Sakyamuni bersama selama hidupnya. Sepuluh Dunia HONMON NO DAIMOKU Mandala Honzon juga sering disebut Jikkai Mandala Go-Honzon. Go adalah sebuah gelar kehormatan kepada Honzon, sedangkan Jikkai berarti Sepuluh Dunia diantaranya adalah: 1. Dunia para buddha, 6

7 2. Bodhisattvas, 3. Pratyeka, 4. Shravaka, 5. Mahluk Surgawi, 6. Manusia, 7. Asura, 8. Binatang, 9. Jiwa Kelaparan, 10. Neraka. Semua ini adalah sepuluh tingkatan keberadaan yang diungkapkan dalam Go-Honzon. Mandala Go-Honzon yang melambangkan Sepuluh Dunia berarti simbol penyelamatan universal, sekalipun untuk Devadattta jatuh dalam dunia neraka, ketika ia menerima dan menjaga ajaran Odaimoku, ia dapat diselamatakan. Ini juga mencakup sembilan dunia lainnya. Seratus Dunia Sepuluh Dunia berarti sepuluh tingkatan yang berbeda yang terdapat dalam pikiran seseorang; 1. Tidak memikirkan diri sendiri (buddha), 2. memberi dan mengambil (bodhisattva), 3. perwujudan kebenaran diri sendiri (pratyeka), 4. mendengarkan kebenaran (shravaka), 5. kebahagiaan (mahluk surgawi), 6. tingkatan manusia biasa, 7. kemurkaan (asura), 8. kebodohan (binatang), 9. keserakahan (jiwa kelaparan), 10. kemarahan (neraka). Nichiren Shonin berkata dalam Kanjin Honzon Sho, Ketika kita melihat wajah kita sendiri, kita dapat melihat bahwa wajah kita berubah dari waktu ke waktu. Perwujudan wajah kita kadang-kadang penuh kegembiraan, kemarahan, atau kedamaian; tetapi pada waktu lain berubah menjadi ketamakan, ketidaktahuan, atau keteledoran. Kemarahan melambangkan neraka, 7

8 ketamakan sebagai jiwa kelaparan, ketidaktahuan sebagai kebinatangan, kemurkaan adalah dunia asura, kesenangan adalah para dewa, dan ketenangan adalah manusia. Setiap keberadaan dari Sepuluh Dunia berisi Sepuluh tingkatan dalam pikiran, oleh karena itu, sebuah pikiran mencakup seratus dunia. Tiga Ribu Gejolak dalam Sekejap Pikiran: Masing-masing Sepuluh dunia mencakupi sepuluh aspek dibabarkan dalam Bab II Saddharma Pundarika Sutra sebagai berikut: 1. Nyoze So Penampilan luar / bentuk 2. Nyoze Sho - sifat dasar atau kualitas 3. Nyoze Tai kesatuan atau unsur 4. Nyoze Riki kekuatan atau fungsi 5. Nyoze Sa kegiatan atau gerakan 6. Nyoze In penyebab utama 7. Nyoze En penyebab lingkungan atau keadaan 8. Nyoze Ka - mempengaruhi 9. Nyoze Ho penghargaan atau sebab akibat 10. Nyoze Honmatsu Kukyo To mencakupi kesembilan aspek tanpa pembedaan Masing-masing dari seratus dunia itu mempunyai sepuluh aspek. Oleh karenanya,each of the one hundred realms has its own ten aspects. Therefore, perkalian antara seratus dunia dengan sepuluh aspek menghasilkan seribu aspek. Seribu Aspek mencakupi lagi Tiga Kategori Keadaan (Dunia) antara lain: 1. Shujo Seken keberadaan utama dari mahluk hidup 2. Kokudo Seken keberadaan lingkungan bukan mahluk hidup 3. Go-on Seken Lima unsur-unsur dari sebuah keberadaan: bentuk, persepsi, konsepsi, kemauan dan kesadaran. Perkalian antara Seribu Aspek dengan Tiga Kategori Keberadaan menghasilkan Tiga Ribu Aspek. Kita harus memahami bahwa kedua-duanya pikiran dan badan dimana kita hidup adalah semuanya bagian dari 3000 aspek gejolak keberadaan terdapat dalam pikiran kita. Akibatnya, sekalipun telah mencapai KeBuddhaan, hidup kita tetap dilengkapi oleh kebenaran 3000 aspek gejolak keberadaan dalam sekejap pikiran, badan kita menyatu dengan seluruh aspek dunia yang ada dialam semesta. 8

9 Tiga Ribu Gejolak dalam Sekejap Pikiran dan Odaimoku Nichiren Shonin berkata dalam Kanjin Honzon Sho, Tanpa dimunculkannya benih KeBuddhaan yang didasarkan kepada doktrin Aspek Gejolak Keberadaan dalam Sekejap Pikiran, pencapaian KeBuddhaan bagi semua mahluk atau pemujaan kepada rupang kayu atau gambar adalah sesuatu yang kosong tanpa ada gunanya. Karena adanya ajaran gejolak keberadaan dalam sekejap pikiran, kita bisa memuja rupang Buddha Sakyamuni dan Mandala Gohonzon. Sebagai hasilnya, kita bisa mencapai Penerangan melalui penyebutan Odaimoku dihadapan sebuah rupang atau mandala. Ini bukanlah sebuah pemujaan berhala. Untuk membuktikan hal itu, Nichiren Shonin menyatakan; Jasa kebajikan Buddha Sakyamuni dari pelaksanaan jalan KeBodhisattvaan membuat Ia mencapai KeBuddhaan, sebagaimana yang dibabarkan dan menyelamatkan seluruh mahluk hidup sejak Ia mencapai KeBuddhaan secara utuh tersimpan dalam Lima Aksara Myo Ho Ren Ge Kyo. Akibatnya, ketika kita melaksanakan ke-lima Aksara ini, jasa kebajikan yang Beliau peroleh sebelum dan setelah Ia mencapai KeBuddhaan secara alami dilimpahkan kepada kita. Karena kita adalah putra dari Buddha Abadi, ketika kita menyebut Odaimoku, kita akan mewarisi semua kebajikannya. Kita tidak perlu menjadi seorang bhiksu atau membaca semua lembaran dalam Saddharma Pundarika Sutra, tetapi memelihara dan menjaga hati kepercayaan kepada Gohonzon, percaya kepada Odaimoku dan menyebut Namu Myoho Renge Kyo. Kemudian Buddha Sakyamuni Abadi sebagai sesuatu yang sempurna dan manusia sebagai putra-putri Sang Buddha, secara nyata mempunyai hubungan diantara mereka. Odaimoku menyatukan antara kenyataan dan kesempurnaan. Dalam sebuah perumpamaan dalam Bab XVI Saddharma Pundarika Sutra, seorang tabib yang baik meninggalkan obat yang baik dalam warna, baik dalam rasa dan baik dalam baunya untuk menyelamatkan anak-anaknya yang menderita karena racun penyakit. Obat yang baik itu adalah ke-lima Aksara Myo Ho Ren Ge Kyo dimana Buddha tinggalkan untuk kita. Kita tidak perlu tahu tentang isi dari obat tersebut, kita perlu membaca semua bab dari Sutra. Kita hanya butuh mempertahankan dan memelihara hati kepercayaan dan pelaksanaan. Nichiren Shonin berkata dalam Shoho Jisso Sho: Memperdalam hati kepercayaan kepada Maha Mandala Gohonzon, yang paling sempurna di dunia, berusaha! Berusahalah untuk memperkuat hati kepercayaanmu, sehingga kamu akan mendapat perlindungan dari kekuatan dari seluruh Buddha. Belajar dan pelaksanaan untuk memperkuat hati kepercayaanmu. Tanpa belajar dan pelaksanaan, tidak ada ajaran Buddha. Laksanakanlah hal ini untuk dirimu dan buatlah orang lain melakukan hal yang 9

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung)

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) 1 SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) Pengenalan Surat ini dikirimkan kepada Ota Jomyo, ditulis pada tanggal 8 bulan empat tahun Koan Ke-4 (1281) di Minobu. Keaslian dari surat

Lebih terperinci

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO 1 PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh : Rev.Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Shu London Inggris ) Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association

Lebih terperinci

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 1 TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 PENGENALAN Ditulis pada tanggal 26 bulan enam tahun Koan Ke-1 (1278) di Gunung Minobu, naskah asli dari surat ini, dikenal sebagai "Chibyo-sho"

Lebih terperinci

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO 1 HO ONJO SHO PENDAHULUAN Setelah mendengar kabar tentang kematian GuruNya, Dozen-bo, Nichiren Shonin menulis risalah ini sebagai tanda balas budi bagi guru dan mendoa jiwanya. Menurut surat pengantar

Lebih terperinci

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI Oleh : YM.Bhiksu Shoryo Tarabini Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website

Lebih terperinci

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug Riwayat Buddha Niciren Daisyonin Vihara Vimalakirti - Curug Nama kecil beliau adalah Zennicimaro lahir dari keluarga nelayan (Kasta Candala) pada tanggal 16 Februari 1222. Ayahnya bernama Nikuna Syigetada

Lebih terperinci

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO 1 MISAWA SHO Pengenalan Sebuah surat ditulis pada tahun Kenji ke-4 (1278) oleh Nichiren Shonin dari Gunung Minobu, yang dialamatkan kepada Tuan Misawa, Propinsi Suruga (Sekarang Shizuoka). Ini merupakan

Lebih terperinci

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin?

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Oleh : H.G.Lamomt Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id email: DPN@pbnshi.or.id

Lebih terperinci

1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama

1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama Isu-Isu Mengenai Klaim Dari Nichiren Shoshu 1 1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama Nichiren Daishonin, telah ditunjuk sebagai ahli waris

Lebih terperinci

Kita sebagai penganut Nichiren

Kita sebagai penganut Nichiren NO.05 Pebruari 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Penjelasan Terperinci dari Saddharma Pundarika Sutra Akan Pencapaian Kesadaran Buddha Bagi Kaum Wanita (Dari Brosur, Pemikiran akan Hak Asasi

Lebih terperinci

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO)

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) 1 HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) Pengenalan Surat dari Nichiren Shonin ini dikirimkan kepada Hakii Saburo Sanenaga dari Ichinosawa di Pulau Sado pada tanggal 3 Agustus tahun

Lebih terperinci

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih NO.01 OKTOBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih O Artikel Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura OO Ilustrasi Oleh: Hiroshige

Lebih terperinci

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98)

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98) 1 KAIMOKU SHO (98) PENDAHULUAN "Kaimoku-sho" ditulis pada bulan dua tahun Bun'ei ke-sembilan (1272), ketika Nichiren Shbnin berusia 50 tahun, ketika itu salju menutupi Aula Sammaido Hall di Tsukahara,

Lebih terperinci

Kyo Ki Ji Koku Sho (29)

Kyo Ki Ji Koku Sho (29) 1 Kyo Ki Ji Koku Sho (29) Pengenalan Kyo Ki Ji Koku Sho adalah risalah diskusi pertama dari Nichiren Shonin yang membahas Lima Prinsip Dalam Penyebarluasan, sebuah ajaran dari Saddharma Pundarika Sutra

Lebih terperinci

NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI"

NAMU HON-BUTSU BUDDHA SAKYAMUNI NO.08 MEI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI" Oleh: Sidin Ekaputra, SE Sejak Aku mencapai KeBuddhaan, Kalpa-kalpa yang telah Aku lalui, Adalah beribu-ribu

Lebih terperinci

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website :

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : PENJELASAN MENGENAI GOHONZON Oleh : Y.M.Bhikku Senchu Murano Nichiren Buddhist International Centre, 1997 Y.M.Bhikku Senchu Murano Lahir pada tahun 1908 Kepala Bhikku di Kuil Myochoji, Kamakura, provinsi

Lebih terperinci

Buddha Sakyamuni Diundang Ke Dalam Stupa Pusaka

Buddha Sakyamuni Diundang Ke Dalam Stupa Pusaka NO.14 NOPEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Buddha Sakyamuni Diundang Ke Dalam Stupa Pusaka Oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura P ada tulisan saya yang terdahulu, telah dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

Artikel Oleh YM.Bhiksu Junichi Nakamura Ilustrasi oleh: Hiroshige Katsu

Artikel Oleh YM.Bhiksu Junichi Nakamura Ilustrasi oleh: Hiroshige Katsu NO.23 AGUSTUS 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA SADDHARMA PUNDARIKA SUTRA MENERANGI DUNIA Artikel Oleh YM.Bhiksu Junichi Nakamura Ilustrasi oleh: Hiroshige Katsu d unia ini dipenuhi dengan

Lebih terperinci

"Bodhisattva Muncul dari Bumi"

Bodhisattva Muncul dari Bumi NO.17 PEBRUARI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Nichiren Shonin Dan Semua Orang Yang Mempertahankan O daimoku Adalah "Bodhisattva Muncul dari Bumi" Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi

Lebih terperinci

NICHIREN DAIBOSATSU NAMU HONGE KOSO NO.10 JULI Oleh: Shami Josho S.Ekaputra

NICHIREN DAIBOSATSU NAMU HONGE KOSO NO.10 JULI Oleh: Shami Josho S.Ekaputra NO.10 JULI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HONGE KOSO NICHIREN DAIBOSATSU Oleh: Shami Josho S.Ekaputra Seluruh para Bodhisatva ini bertubuh keemasan dengan 32 tanda dan dilengkapi

Lebih terperinci

TATSUNOKUCHI PENGANIAYA AN. Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura NO.12 SEPTEMBER 2005 :: BODHISATTVA HACHIMAN SEBAGAI DEWA PELINDUNG ::

TATSUNOKUCHI PENGANIAYA AN. Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura NO.12 SEPTEMBER 2005 :: BODHISATTVA HACHIMAN SEBAGAI DEWA PELINDUNG :: NO.12 SEPTEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA PENGANIAYA AN TATSUNOKUCHI Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura :: BODHISATTVA HACHIMAN SEBAGAI DEWA PELINDUNG :: N ichiren Shõnin memuja Dewa

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA. Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu

PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA. Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu NO.21 JUNI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Pembabaran Pertama Sang Buddha Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu S etelah Buddha Sakyamuni mencapai penerangan

Lebih terperinci

Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu

Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu NO.07 April 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA RIKKYO KAISHU NICHIREN SHU 28 APRIL 1253, dan 2 TAHUN NICHIREN SHU INDONESIA Oleh: Sidin Ekaputra,SE Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu dimana

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

Tiga Sumpah Agung. Hal 1. Tiga Sumpah Agung Banyak diantara kalian sudah mengetahui bahwa ketika saya berusia 25 tahun, saya pergi mengunjungi sebuah kuil Taoisme di Taiwan dari sanalah Maha Dewi Yao Chi Jin Mu membuka mata dewa

Lebih terperinci

NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh: Sidin Ekaputra,SE

NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh: Sidin Ekaputra,SE NO.09 JUNI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA DHARMA AGUNG NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh: Sidin Ekaputra,SE S addharma Pundarika Sutra (Myo Ho Reng Kyo, Jpn) merupakan sutra yang dibabarkan oleh

Lebih terperinci

ORANG PALING BIJAKSANA

ORANG PALING BIJAKSANA NO.16 JANUARI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA ORANG PALING BIJAKSANA Oleh: YM.Bhiksu Jun ichi Nakamura K etika tahun pelajaran baru dimulai, setiap orang kelihatan bersemangat, bersinar

Lebih terperinci

Sang Buddha. Vegetarian&

Sang Buddha. Vegetarian& Vegetarian& Sang Buddha T: Beberapa waktu lalu, saya mendengar seorang guru yang lain mengatakan, Sang Buddha makan sepotong kaki babi dan Ia menderita diare. Apakah ini benar? Apakah ini benar-benar tercatat

Lebih terperinci

KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME

KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME NO.15 DESEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME Oleh: Shami Josho S.Ekaputra B eberapa tahun belakangan ini, kehidupan bangsa dan negara kita mengalami ketidakpastian

Lebih terperinci

Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia

Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia NO.11 AGUSTUS 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia Oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura O bjek Pemujaan Nichiren Shu, Yang Paling Dipuja, adalah yang biasa

Lebih terperinci

Dalam bahasa Sanskerta ajaran ini disebut Arya Vajra Chedaka Nama Prajna Paramita Mahayana Sutra.

Dalam bahasa Sanskerta ajaran ini disebut Arya Vajra Chedaka Nama Prajna Paramita Mahayana Sutra. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia oleh Tim Potowa Center Revisi: Januari 2011 1 Dalam bahasa Sanskerta ajaran ini disebut Arya Vajra Chedaka Nama Prajna Paramita Mahayana Sutra. Dalam

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

Ajaran Buddha. Mempertahankan NO.20 MEI Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Illustrasi oleh: Hiroshige Katsu

Ajaran Buddha. Mempertahankan NO.20 MEI Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Illustrasi oleh: Hiroshige Katsu NO.20 MEI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Mempertahankan Ajaran Buddha Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Illustrasi oleh: Hiroshige Katsu j uji berarti hidup dalam kehidupan ini, dengan

Lebih terperinci

Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013

Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013 Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013 Sebagai program utama harian Monlam, His Holiness Gyalwang Karmapa dan para tulku senior lainnya dan para lama akan memimpin persamuan dari ribuan

Lebih terperinci

Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung?

Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung? NO.02 NOPEMBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung? Oleh: YM.Bhiksu Chiko Ichikawa (Kuil Ikegami, Tokyo -

Lebih terperinci

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya 1 UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya Kelahiran Bodhisattva berikut menunjukkan bagaimana sebagai seorang pertapa, beliau mempraktikkan kemurahan hati dan pemberian secara terusmenerus,

Lebih terperinci

Penjelasan 7 Jenis Kertas Sembayang (Kertas Mulia)

Penjelasan 7 Jenis Kertas Sembayang (Kertas Mulia) Penjelasan 7 Jenis Kertas Sembayang (Kertas Mulia) Dalam aliran Zhen Fo Zong, Mahaguru tidak menentang pemakaian kertas mulia atau lazim disebut kertas sembahyang, baik itu kertas sembahyang yang sudah

Lebih terperinci

Aku Ingin Tinggal di Gunung Minobu Selama-lamanya

Aku Ingin Tinggal di Gunung Minobu Selama-lamanya NO.13 OKTOBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Aku Ingin Tinggal di Gunung Minobu Selama-lamanya Oleh: Shami Josho S.Ekaputra Tidak menjadi masalah dimanapun Aku meninggal, mohon buatlah

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Mahapuja Satyabuddha

Mahapuja Satyabuddha Mahapuja Satyabuddha Seorang sadhaka Tantrayana, setiap kali bersadhana, harus memberikan persembahan. Dalam Catur Prayoga, merupakan Persembahan Mandala. Saya pernah berkata, Manusia di dunia ini, kalau

Lebih terperinci

Dharmayatra tempat suci Buddha

Dharmayatra tempat suci Buddha Dharmayatra tempat suci Buddha 1. Pengertian Dharmayatra Dharmayatra terdiri dari dua kata, yaitu : dhamma dan yatra. Dharmma (Pali) atau Dharma (Sanskerta) artinya kesunyataan, benar, kebenaran, hukum,

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui: Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah al-buthoniyah Desain Sampul: Ummu Tsaqiif al-atsariyah Disebarluaskan

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan Skripsi. yang pesat dalam dunia industri, serta eksistensi agama Buddha menjadi salah satu

Bab 5. Ringkasan Skripsi. yang pesat dalam dunia industri, serta eksistensi agama Buddha menjadi salah satu Bab 5 Ringkasan Skripsi Jepang adalah salah satu negara maju di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam dunia industri, serta eksistensi agama Buddha menjadi salah satu faktor penting yang menyertai

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

MENGENAL KESESATAN DALAM PIKIRAN

MENGENAL KESESATAN DALAM PIKIRAN NO.06 Maret 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA MENGENAL KESESATAN DALAM PIKIRAN Oleh: YM.Bhiksu.Kanshin Mochida Hari ini, untuk memperdalam hati kepercayaan kita, ada sebuah cerita Buddhis

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih Namo tassa bhagavato arahato sammā sambuddhassa. Pada kesempatan yang sangat baik ini saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus Dhammavihārī Buddhist Studies (DBS)

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

本師釋迦牟尼佛. (Ben shi shi jia mou ni fo) Sakyamuni Buddha

本師釋迦牟尼佛. (Ben shi shi jia mou ni fo) Sakyamuni Buddha 本師釋迦牟尼佛 (Ben shi shi jia mou ni fo) Sakyamuni Buddha Hyang Buddha Sakyamuni adalah pendiri agama Buddha, beliau mengajarkan bagaimana manusia melepaskan penderitaannya, mengajarkan hal-hal yang baik dan

Lebih terperinci

Penyebarluasan Ajaran dimulai dari

Penyebarluasan Ajaran dimulai dari NO.22 JULI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Penyebarluasan Ajaran dimulai dari Kamakura K etika Nichiren Shõnin memutuskan untuk memulai penyebarluasan kepercayaan dan pelaksanaan Saddharma

Lebih terperinci

Dharmakaya Dari Sakyamuni Buddha

Dharmakaya Dari Sakyamuni Buddha Dharmakaya Dari Sakyamuni Buddha Dalam kitab agama Buddha disebutkan tentang tiga wujud dari seorang Buddha, atau yang disebut Trikaya, yaitu Dharmakaya, Sambhogakaya dan Nirmanakaya, aku disini secara

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Makna kata Jing Si adalah Dua huruf 靜思 JìngSī dalam Aula Jing Si; kata Jìng bermakna tidak tergoyahkan, yaitu sebuah kondisi yang sangat tenang. Bila

Lebih terperinci

: Para Pengantin Yahushua

: Para Pengantin Yahushua 144.000: Para Pengantin Yahushua Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-nya dan

Lebih terperinci

PENGAMPUNAN. Pelajaran kita Yesus berceritera kepada para pendengar-nya tentang seorang raja yang ingin mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.

PENGAMPUNAN. Pelajaran kita Yesus berceritera kepada para pendengar-nya tentang seorang raja yang ingin mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. PENGAMPUNAN Pengantar Salahkah menyimpan sakit hati itu? Menolak untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita? Apakah kita harus selalu memberi kesempatan kepada orang-orang yang terus menerus membuat

Lebih terperinci

Memahami Islam. Pertanyaan:

Memahami Islam. Pertanyaan: Memahami Islam Dalam perjalanan ke Nigeria pada tahun 1988, Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV dari Jemaat Islam Ahmadiyah telah diundang oleh BTV yaitu stasiun televisi Nigeria untuk mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia yang sebagian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia yang sebagian besar masyarakatnya tidak memeluk suatu agama atau kepercayaan tertentu. Namun, bukan berarti kehidupan

Lebih terperinci

Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional New York tahun 2004 (Li Hongzhi, 21 November 2004)

Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional New York tahun 2004 (Li Hongzhi, 21 November 2004) Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional New York tahun 2004 (Li Hongzhi, 21 November 2004) Anda sekalian telah berjerih payah. (tepuk tangan). Sebagai seorang yang Xiulian, terutama pengikut Dafa di

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris)

Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris) NO.03 Desember 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris) elamat pagi semuanya, terima kasih

Lebih terperinci

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 27 AGUSTUS 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix.

BAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix. BAB VII KESIMPULAN 7.1 KESIMPULAN LOKASI A. Lingkup Makro Di dalam lingkup makro diteliti bahwa lokasi Kelenteng Gondomanan berada di titik lahan yang mengandung unsur keberuntungan atau kebaikkan (Ch

Lebih terperinci

SURAT PERIHAL OBJEK PEMUJAAN (HONZON MONDO SHO) HONZON MONDO SHO

SURAT PERIHAL OBJEK PEMUJAAN (HONZON MONDO SHO) HONZON MONDO SHO 1 HONZON MONDO SHO Pengenalan Surat ini ditulis di Gunung Minobu pada bulan sembilan tahun Koan pertama (1278). Penanya adalah Joken-bo, seorang bhiksu dari Kuil Seicho-ji di Awa (Kota Awa, sekarang berada

Lebih terperinci

Vajra Dharmapala Ucchusma

Vajra Dharmapala Ucchusma Vajra Dharmapala Ucchusma Berikut ini penjelasan singkat mengenai manfaat dan rahasia mantra dan sadhana ucchusma berdasarkan Ceramah Dharma Maha Acarya Lian Sheng di kota New York (Amerika Serikat) pada

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. menyajikan teh untuk tamu. Chanoyu dilihat dari karakter huruf kanjinya terdiri dari

Bab 5. Ringkasan. menyajikan teh untuk tamu. Chanoyu dilihat dari karakter huruf kanjinya terdiri dari Bab 5 Ringkasan Upacara minum teh atau chanoyu ( 茶の湯 ) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Chanoyu dilihat dari karakter huruf kanjinya terdiri dari huruf-huruf sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG. Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG. Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG 2.1 Pengertian Religi Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada yang melakukan secara sungguh-sungguh, namun tidak orang yang

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Yesus Adalah Pencipta Alam Semesta. Kita dengan senang memandang keindahan dunia ini dan menikmati hasilnya

Yesus Adalah Pencipta Alam Semesta. Kita dengan senang memandang keindahan dunia ini dan menikmati hasilnya Pelajaran Lima Yesus Adalah Pencipta Alam Semesta Kita dengan senang memandang keindahan dunia ini dan menikmati hasilnya sehari-hari. Apakah kita pernah pikirkan dari mana asalnya? Kuasa apakah yang meletaknya

Lebih terperinci

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa

Lebih terperinci

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA ADAADNAN ABDULLA ADNAN ABDULLAH MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com DAFTAR ISI Daftar Isi 3 Pendahuluan.. 5 1. Terminologi Tuhan. 10 2. Agama-agama di Dunia..

Lebih terperinci

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas) 1 Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas) [Anguttara Nikaya 3.65] Demikianlah telah saya dengar. Bhagavan sedang melakukan perjalanan bersama orang-orang Kosala dengan sekumpulan

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS. 5.11.2 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS. Setelah Daud mengalahkan Jalut, maka Dawud mencapai puncak kebenaran di tengahtengah kaumnya sehingga ia menjadi seorang lelaki yang paling terkenal di kalangan

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN VIHARA MAHANAMA DUSUN SEMANDING DESA CANDIGARON

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN VIHARA MAHANAMA DUSUN SEMANDING DESA CANDIGARON 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN VIHARA MAHANAMA DUSUN SEMANDING DESA CANDIGARON TANGGAL 12 SEPTEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Ysh : 1. Ketua Sangha

Lebih terperinci

Awal Penyebaran Pembentukan Lembaga (28 Oktober 1964) Awal Kepemimpinan (1965)

Awal Penyebaran Pembentukan Lembaga (28 Oktober 1964) Awal Kepemimpinan (1965) Sumber: https://nsi.or.id/id/tentang-nsi/organisasi/sejarah-perkembangan Awal Penyebaran 1950 Agama Buddha Niciren Syosyu muncul dan berkembang di Indonesia sejak tahun 1950 dimana saat itu ada beberapa

Lebih terperinci

Kehidupan Agung dan Prajna yang Tak Terbayangkan (Unfathomable Exalted Life and Transcendental Wisdom).

Kehidupan Agung dan Prajna yang Tak Terbayangkan (Unfathomable Exalted Life and Transcendental Wisdom). Sutra Panjang Umur Tse.do Inilah sutra Mahayana yang disebut Kehidupan Agung dan Prajna yang Tak Terbayangkan (Unfathomable Exalted Life and Transcendental Wisdom). Diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa

Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa 1 Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa Sujud kepada Guruku, Manjushri yang belia! Yang melihat dan membabarkan pratityasamutpada (saling

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang merupakan salah satu negara maju dan modern di kawasan Asia yang menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang kehidupan.

Lebih terperinci

Hubungan Kita Dengan Allah

Hubungan Kita Dengan Allah t I l Hubungan Kita Dengan Allah Kita telah mempelajari bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi Allah. Seperti yang telah kita pelajari dalam Pelajaran 11, kita menuruti

Lebih terperinci

Seluruh oknum Trinitas terlibat dalam Penciptaan (Kejadian 1: 1; Yesaya 45: 11-12; Yohanes 1: 3), dan Yesus adalah alasan utamanya.

Seluruh oknum Trinitas terlibat dalam Penciptaan (Kejadian 1: 1; Yesaya 45: 11-12; Yohanes 1: 3), dan Yesus adalah alasan utamanya. Lesson 3 for January 20, 2018 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit.

Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit. Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit. 2:13; bandingkan Ibr. 9:28). Kesaksian Kitab Suci. Kepastian Kedatangan

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara menjamin setiap warga untuk memeluk agama masing-masing dan

BAB I PENDAHULUAN. Negara menjamin setiap warga untuk memeluk agama masing-masing dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama Hindu merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia. Negara menjamin setiap warga untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #31 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #31 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Kata agama berasal dari kata dalam bahasa Pali atau bisa juga dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu dari akar kata gacc, yang artinya adalah pergi

Lebih terperinci

Aktifitas Kagyu Monlam ke 31 Tahun 2014

Aktifitas Kagyu Monlam ke 31 Tahun 2014 Aktifitas Kagyu Monlam ke 31 Tahun 2014 Pengajaran Pra-Monlam ke 31: Suluh Kepastian Tanggal : Jumat, 3 Januari Minggu, 5 Januari 2014 Jumat & Sabtu, 3 4 Januari : Topik : Bab Perlindungan dan Vajrasattva

Lebih terperinci

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Allah Akan Mengajar Saudara Berdoa Allah Itu Baik Allah Mengasihi Saudara Allah adalah Bapa Kita Allah Dapat Melakukan Segala Sesuatu Pelajaran ini akan menolong

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #36 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu?

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu? TENTANG SANG BUDDHA 1. Apa arti kata Buddha? Kata Buddha berarti "Yang telah Bangun" atau "Yang telah Sadar", yaitu seseorang yang dengan usahanya sendiri telah mencapai Penerangan Sempurna. 2. Apakah

Lebih terperinci

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Di negara saya ada pepatah yang berbunyi, "Dengan satu tongkat orang dapat menggembalakan 100 ekor domba, tetapi untuk memimpin 100 orang dibutuhkan 100 tongkat." Semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam proses penyebarluasan firman Tuhan, pekabaran Injil selalu berlangsung dalam konteks adat-istiadat dan budaya tertentu, seperti halnya Gereja gereja di

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015 Dhamma Inside Vol. 23 - Oktober 2015 Bersikap Ramah Standar Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri Bersikap Ramah Oleh : Bhikkhu Santacitto Pada umumnya, ramah dipahami sebagai sikap positif yang

Lebih terperinci

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2 KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2 Pengantar Umat manusia dipenuhi dengan orang-orang yang kuatir, gelisah. Bagaimana hal ini bisa terjadi padahal Yesus berjanji bahwa kehidupan yang

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8 Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap

Lebih terperinci

Memahami Buddhisme. Tradisi Mahayana. Oleh Ven. Master Chin Kung

Memahami Buddhisme. Tradisi Mahayana. Oleh Ven. Master Chin Kung Memahami Buddhisme Tradisi Mahayana Oleh Ven. Master Chin Kung Yogyakarta 2011 BUKU KE-5 Memahami Buddhisme Tradisi Mahayana Oleh Ven. Master Chin Kung Judul Asli Penulis Penerjemah Penyunting Layout -

Lebih terperinci