SURAT PERIHAL OBJEK PEMUJAAN (HONZON MONDO SHO) HONZON MONDO SHO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SURAT PERIHAL OBJEK PEMUJAAN (HONZON MONDO SHO) HONZON MONDO SHO"

Transkripsi

1 1 HONZON MONDO SHO Pengenalan Surat ini ditulis di Gunung Minobu pada bulan sembilan tahun Koan pertama (1278). Penanya adalah Joken-bo, seorang bhiksu dari Kuil Seicho-ji di Awa (Kota Awa, sekarang berada di Propinsi Chiba). Joken-bo bertanya tentang Honzon yang diterimanya dan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai hal ini. Nichiren Shonin menuliskan sebuah Honzon untuk beliau dan mengirimkannya bersamaan dengan surat ini, dimana dijelaskan secara lengkap tentang Honzon ini, yang di rangkum dalam 13 seri pertanyaan dan jawaban. Joken-bo dan Gijo-bo adalah saudara sedharma Nichiren Shonin. Joken-bo telah memberikan bimbingan kepada Nichiren ketika masa kecilnya. Ketika Nichiren memproklamirkan tentang keunggulan dari Saddharma Pundarika Sutra dan menetapkan pelaksanaan penyebutan Namu Myoho Renge Kyo, kedua bhiksu ini menolong Nichiren Shonin melarikan diri dari Gunung Seicho untuk menghindari kemurkaan dari pejabat Tojo Kagenobu. Mereka menulis surat kepada Nichiren Shonin, setelah Beliau memasuki Gunung Minobu. Setelah meninggalnya Dozen-bo, Joken-bo mengambil alih Kuil Seicho-ji sebagai kepala kuil. Setelah itu, Joken-bo dan Gijo-bo menaruh hati kepercayaan mendalam terhadap ajaran Nichiren Shonin tetapi hal ini tidak merubah ketidaksukaan masyarakat setempat terhadap Nichiren. Diawal surat ini, menyatakan bahwa masyarakat masa akhir dharma harus menerima Odaimoku dari Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon. Nichiren mengutip Bab X Guru Dharma Saddharma Pundarika dan Sutra Nirvana untuk membuktikan pernyataan itu. Beliau mengkritik Honzon dari seluruh sekte-sekte lainnya. Beliau menyatakan bahwa Sakyamuni Buddha dan Mahaguru T ien T ai menerima Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon. Nichiren Shonin mengikuti jejak mereka, sebuah kenyataan bahwa ajaran Saddharma Pundarika Sutra membuat kita mengetahui tentang Buddha, Beliau menerima Dharma Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon. Beliau secara khusus mengkritik Honzon dari sekte Shingon. Mengkritik Kukai, Ennin dan Enchin, Nichiren menguraikan penyebaran ajaran eksoterik di China dan Jepang. Beliau menyatakan bahwa semua ajaran buddhisme eksoterik yang memasuki Jepang setelah kematian Guru Agung Dengyo (Saicho) telah menjadi musuh utama dari Saddharma Pundarika Sutra. Kesimpulan Beliau sendiri, berdasarkan pengalaman penyebaran Saddharma Pundarika Sutra dan benturan dengan sekte Shingon. Bagi Nichiren, benturan dengan ajaran Nembutsu dan Zen hanyalah merupakan awal saja. Beliau mengatakan pemfitnahan Dharma Sejati oleh buddhis eksoterik sebagai kesalahan yang besar. Beliau meramalkan keruntuhan negara akibat dari pemfitnahan terhadap Dharma Sejati dalam Rissho Ankoku Ron adalah untuk membuka mata setiap orang. Sebagai sebuah contoh: Shingon mempengaruhi kehancuran negeri Jepang, Beliau mengutip kegagalan usaha untuk kembali kepada pedoman kerajaan oleh kerajaan terdahulu Gotoba, selama gangguan Jokyu sebagai usaha lebih dulu menghancurkan kelompok Heike. Nichiren mengingatkan kegagalan untuk menahan serangan dari pasukan Mongol dengan mengunakan doa eksoterik memberikan bukti ketiga dan bukti terakhir bahwa Shingon akan mempengaruhi keruntuhannya. Nichiren Shonin menyatakan Honzon dalam lima aksara dari Dharma luar biasa yang belum pernah dimunculkan sejak meninggalnya Buddha Sakyamuni dalam sejarah. Beliau menproklamirkan Honzon ini dalam penyebaran pada masa akhir dharma. Nichiren Shonin mengakhiri surat ini dengan menetapkan untuk mengirimkan kebajikan yang diperoleh dari penyebaran Saddharma Pundarika Sutra kepada orangtuanya, guru dan seluruh umat manusia.

2 2 Isi Gosho Pertanyaan dan Jawaban Tentang Honzon Pertanyaan 1 : Bagi umat awam yang hidup pada masa akhir dharma, apa yang seharusnya kami tetapkan sebagai Honzon? Jawaban 1: Kita harus menerima Odaimoku dari Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon. Pertanyaan 2: Berdasarkan kalimat sutra atau tafsiran bhiksu yang mana? Jawaban 2: Bab X Guru Dharma Saddharma Pundarika Sutra bagian ke-empat, menyatakan: Wahai Baisajyaraja! munculnya sebuah stupa tujuh pusaka dimanapun sutra ini dibabarkan, dibaca, diterima atau disalin atau ditempat manapun salinan sutra ini berada! Stupa ini sangat tinggi, luas dan indah. Kalian tidak perlu menyimpan relikku (sarira) didalam stupa. Kenapa demikian? hal ini karena sutra ini mencakupi tubuhku secara sempurna. Dalam Sutra Nirvana Bab Buddha Sejati bagian ke-empat dikatakan: Kasyapa! seluruh Buddha menerima Dharma sebagai Guru. Untuk alasan inilah para Buddha memuja dan membuat persembahan kepada Dharma. Karena Dharma bersifat abadi, seluruh Buddha juga menjadi abadi. Guru Agung T ien T ai menyatakan dalam Meditasi Pertobatan Teratai, Buatlah sebuah tempat yang tinggi dalam ruang pelatihan dan tempatkan Saddharma Pundarika Sutra disana. Tidak diperlukan tempat untuk sebuah patung Buddha atau sebuah relik (sarira) atau sutra lainnya, hanya diperlukan Saddharma Pundarika Sutra. Pertanyaan 3: Honzon dari empat macam meditasi yang dibabarkan dalam Maka Shikan bagian kedua oleh Guru Agung T ien T ai adalah Buddha Amitabha (Amida Butsu). Petunjuk Kebijaksanaan Mendalam Saddharma Pundarika Sutra terjemahan Guru Tripitaka Amoghavajra menerima Buddha Sakyamuni dan Buddha Prabhutaratna sebagai Honzon. Kenapa anda mengesampingkan penafsiran itu dan menganti menerima Odaimoku Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon? Jawaban 3: Ini bukanlah pemikiran saya sendiri. Ini didasarkan kepada kutipan atas naskah pernyataan dan penafsiran dari Guru Agung T ien T ai. Mengenai penetapan Honzon dari empat macam meditasi dalam Maka Syikan adalah Buddha Amitabha, Honzon pada waktu meditasi duduk, meditasi bergerak berlangsung dan kedua-duanya, bergerak atau duduk dalam empat macam meditasi adalah benar Buddha Amitabha. Ini juga didasarkan pada Pertanyaan dalam Sutra Manjusri, Sutra Meditasi kepada para Buddha dan Sutra Puja Avalokitesvara dan lain sebagainya. Bagaimanapun, semua sutra ini dibabarkan sebelum Saddharma Pundarika Sutra 1. Semua itu bukanlah Sutra dimana Buddha Sakyamuni menyatakan Kebenaran yang sesungguhnya. Sedangkan, tentang kedua macam meditasi, yakni pertama adalah meditasi Hodo, dimana terdapat tujuh para Buddha dan delapan Bodhisattva dalam Sutra Hodo termasuk sebagai Honzon. Yang lain adalah Meditasi Teratai dimana Buddha Sakyamuni dan Buddha Prabhutaratna adalah sebagai Honzon. Bagaimanapun, ketika kita berpikir tentang isi dari Meditasi Pertobatan Teratai berhubungan dengan sebelumnya, kita harus membuat Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon. Petunjuk Kebijaksanaan Mendalam Saddharma Pundarika Sutra terjemahan Guru Tripitaka Amoghavajra adalah didasarkan kepada Bab Munculnya Sebuah Stupa Pusaka (Saddharma Pundarika Sutra), dan

3 3 menerima Buddha Sakyamuni dan Buddha Prabhutaratna sebagai Honzon, tetapi pendapat ini bukanlah kebenaran sesungguhnya dari Saddharma Pundarika Sutra. Odaimoku (judul) dari Saddharma Pundarika Sutra adalah Honzon dari Sakyamuni Buddha, Buddha Prabhutaratna dan para Buddha dari sepuluh penjuru dunia dialam semesta. Odaimoku ini harus menjadi Honzon bagi pelaksana dari Saddharma Pundarika Sutra. Pertanyaan 4: Di Jepang, terdapat sepuluh sekte antara lain: Sekte Gudang Pusaka Abhidharma (Kusha), Sekte Kebenaran Sejati (Jojitsu), Sekte Disiplin (Ritsu), Sekte Karakteristik Dharma (Hosso), Sekte Tiga Untaian (Sanron), Sekte Karangan Bunga (Kegon), Sekte Dunia Sejati (Shingon), Sekte Tanah Suci (Jodo), Sekte Meditasi (Zen) dan Sekte Teratai (Hokke). Kesemua sekte ini mempunyai Honzon yang berbeda-beda. Kusha, Jojitsu dan Ritsu, semua menerima Buddha Sakyamuni lampau dengan tubuh Trikaya yang rendah 2, sebagai Honzon. Sekte Hosso dan Sanron menerima Buddha Sakyamuni Agung dengan tubuh Trikaya yang agung 3, guru pengajaran biasa sebagai Honzon. Sekte Kegon menerima Sakyamuni Buddha yang menjelma menjadi tubuh Buddha Vairocana dengan tempat duduk teratai sebagai Honzon. Sekte Shingon menerima Buddha Dainichi sebagai Honzon. Sekte Jodo menerima Buddha Amitabha sebagai Honzon. Sekte Zen menerima Buddha Sakyamuni sejarah 4 sebagai Honzon. Kenapa hanya sekte T ien T ai sendiri yang menerima Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon, dimana seluruh sekte lainnya menerima Buddha sebagai Honzon? Jawaban 4: Menanggapi kenyataan bahwa semua sekte yang lain menerima Buddha sebagai Honzon, alasan kenapa sekte T ien T ai sendiri menerima Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon adalah sangat khusus. Pertanyaan 5: Apa alasan yang sangat khusus itu? jadi, mana lebih unggul Buddha atau Sutra? Jawaban 5: Honzon adalah sesuatu yang tertinggi, sebagai contoh : Kongfucu menerima Tiga Kaisar dan Lima Raja sebagai Yang Dipuja (Honzon). Sebagai seorang buddhis, kita harus menerima Buddha sebagai Honzon. Pertanyaan 6: Jika begitu, kenapa anda menerima Odaimoku dari Saddharma Pundarika Sutra dan tidak menerima Buddha Sakyamuni sebagai Honzon? Jawaban 6: Seperti yang kita lihat dari kutipan sutra dan penjelasan, kedua Buddha: Sakyamuni Buddha dan Guru Agung T ien T ai menerima Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon. Ini bukanlah pandangan saya semata. Ini kenapa saya, Nichiren walaupun hidup dalam masa akhir dharma menerima Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon, sama halnya Sakyamuni Buddha dan Guru Agung T ien T ai lakukan. Inilah sebabnya Saddharma Pundarika Sutra adalah ayah dan ibu dari Buddha Sakyamuni dan ini juga merupakan kebenaran sesungguhnya dari seluruh para Buddha, Buddha Sakyamuni, Buddha Dainichi, dan semua Buddha dari sepuluh penjuru alam semesta lahir melalui Saddharma Pundarika Sutra. Inilah sebabnya kenapa kita menerima Saddharma Pundarika Sutra. Pertanyaan 7: Apakah bukti dari semua ini? Jawaban 7: Sutra Meditasi Bodhisattva Samantabhadra (fugen), bagian akhir dari Saddharma Pundarika Sutra menyatakan: Sutra Mahayana ini adalah gudang pusaka dari seluruh Buddha, kebenaran sesungguhnya dari seluruh Buddha di alam semesta dari

4 4 masa lampau, sekarang dan akan datang. Dan Sutra Mahayana ini adalah mata dari seluruh Buddha dan seluruh Buddha dilengkapi dengan kelima mata 5 dari Sutra Mahayana ini. Trikaya 6 dari Buddha adalah hasil dari sutra ini. Sutra ini berisi seluruh Dharma, bagaikan samudera yang berisi semua jenis air. Trikaya Buddha yang tak terhingga adalah hasil dari sutra bagaikan samudera ini. Trikaya dari tubuh Buddha bagaikan lapangan dimana dewa dan manusia dapat menanam kebajikan, dan mereka adalah diantara yang pertama berhak menerima persembahan. Menurut beberapa kalimat sutra, Buddha lahir dari Saddharma Pundarika Sutra, dimana sama seperti seorang ibu yang memberikan kelahiran. Buddha adalah badan dan Saddharma Pundarika Sutra adalah jiwanya. Oleh karena itu, upacara pembukaan mata dari gambar atau patung kayu dari Buddha harus dilakukan dengan Saddharma Pundarika Sutra. Merupakan sebuah kesalahan besar jika melakukan pembukaan dengan mengunakan mudra Buddha dan mantra dari Buddha Dainichi, sebagaimana yang dilakukan pada masa lalu. Pertanyaan 8: Mana lebih baik menerima Saddharma Pundarika Sutra sebagai Honzon atau menerima Buddha Dainichi sebagai Honzon? Jawaban 8: Jika kamu mengikuti keinginan Guru Agung Kobo, Jikaku dan Chisho, maka Buddha Dainichi lebih unggul dari Saddharma Pundarika Sutra. Pertanyaan 9: Untuk alasan apa? Jawaban 9: Ringkasan dari Sepuluh Tingkat Pikiran, Guru Agung Kobo menyatakan kunci berharga untuk pusaka rahasia: Delapan adalah Saddharma Pundarika Sutra, Sembilan adalah Sutra Karangan Bunga (Kegon-Kyo), dan Sepuluh adalah Sutra Buddha Dainichi, dalam uraian mengenai kemajuan dari ajaran yang paling dangkal ke yang paling dalam. Guru Agung Jikoku dalam Catatan Sutra Kongocho-Kyo dan Catatan Sutra Soshitsuji-Kyo dan juga Guru Agung Chisho Panduan Sutra Dainichi dikatakan bahwa: Sutra Dainichi adalah yang pertama dan Saddharma Pundarika Sutra adalah yang kedua. Pertanyaan 10: Apakah yang anda pikirkan tentang mereka? Jawaban 10: Menurut penilaian Buddha Sakyamuni, Buddha Prabhutaratna dan para Buddha seluruh alam semesta, Saddharma Pundarika Sutra adalah yang terbaik dari seluruh naskah buddhis dimana, yang telah dibabarkan 7, sedang dibabarkan 8 atau yang akan dibabarkan 9. Pertanyaan 11: Bhiksu Tendai, Shingon dan sekte lainnya, juga raja dan masyarakat Jepang sekarang, dan seluruh manusia di dunia berpikir, Bagaimana dapat Bhiksu Nichiren disamakan dengan Guru Agung seperti Kobo, Jikaku dan Chisho? Apa yang anda pikirkan tentang ini? Jawaban 11: Saya, Nichiren, akan menjawab dalam tanggapan sebagai berikut: Pertama, Apakah anda pikir bahwa Guru Agung Kobo, Jikaku dan Chisho adalah lebih unggul daripada Buddha Sakyamuni, Buddha Prabhutaratna dan Para Buddha dari sepuluh penjuru dunia di alam semesta? Kedua, seluruh manusia di Jepang sekarang, termasuk raja Jepang dan masyarakatnya, adalah anak dari Buddha Sakyamuni. Sutra Nirvana, dimana adalah sutra yang terakhir dan wejangan dari Sakyamuni Buddha dikatakan: Percayalah kepada Dharma dan jangan kepada manusianya. Untuk kita dapat dikatakan, Saddharma Pundarika Sutra adalah yang terunggul diantara seluruh sutra adalah untuk percaya kepada Dharma. Bukankah para bhiksu, raja dan masyarakat dan seluruh umat manusia yang berpikir bahwa Nichiren lebih rendah dari ke-tiga Guru

5 5 Agung, dan sama dengan pelayan mereka, kuda dan sapi, karena itu semua tidak patuh kepada Buddha Sakyamuni? Pertanyaan 12: Jadi menurut anda, Guru Agung Kobo tidak membaca Saddharma Pundarika Sutra? Jawaban 12: Guru Agung Kobo seharus telah membaca semua sutra. Bagaimanapun, dalam penyampaian untuk keputusan hubungan mendalam dalam ajaran antara Saddharma Pundarika Sutra, Sutra Karangan Bunga dan Sutra Dainichi, dia lalai membaca kutipan dalam Saddharma Pundarika Sutra, sebagai contoh, Saddharma Pundarika Sutra ini adalah Dharma Sejati dari seluruh Buddha. Ditafsir, Ini adalah lebih rendah dari seluruh sutra, dan Baisajyaraja! terdapat begitu banyak sutra yang dibabarkan dan Saddharma Pundarika Sutra ini adalah yang terbaik. Lagi pula, Guru Agung Jikaku dan Chisho juga salah membaca seperti yang dikatakannya, Diantara sutra-sutra itu, ini adalah menengah; dan Ini adalah yang kedua. Bagaimanapun, seluruh Buddha termasuk Sakyamuni Buddha, Buddha Prabhutaratna dan Buddha Dainichi membandingkan Saddharma Pundarika Sutra dengan seluruh sutra lainnya, dan membabarkan, Saddharma Pundarika Sutra adalah yang paling utama; 10 dan Saddharma Pundarika Sutra adalah yang tertinggi. 11 Jadi, Siapa yang kamu percaya, Buddha Sakyamuni dan para Buddha sepuluh penjuru alam semesta, atau Tiga Guru Agung Jikaku, Chisho dan Kobo? Karena kamu memandang rendah kepada saya, Nichiren, dan sungguh-sungguh percaya kepada pendapat dari Tiga Guru Agung, kamu mempunyai sebab tidak mematuhi Buddha Sakyamuni dan seluruh Buddha sepuluh penjuru alam semesta. Pertanyaan 13: Guru Agung Kobo yang berasal dari propinsi Sanuki dan murid dari Kepala Bhiksu Gonso. Beliau secara mendalam belajar dari 6 sekte (di Nara) termasuk Sanron dan Hosso 12, pada bulan lima tahun Enryaku ke-23 (804) dengan perintah kerajaan dari Kaisar Kammu, dia ingin pergi ke China. Mendapatkan sebuah ijin dari Kaisar Shun-tshun, dia mewariskan kepada Guru Dharma Chen-yen (Shingon) buddhisme dari Yang Mulia Hui-kuo dari kuil Ch ing-lung. Hui-kuo, pewaris ke tujuh dari Buddha Dainichi, setelah meninggalnya Guru Dharma Chen-yen bagaikan menuangkan air dari satu bejana ke yang lainnya. Jadi, meskipun demikian setiap orang adalah tidak sama, Dharma yang ditinggalkan sama jika mendapatkan pengajaran langsung dari Buddha Dainichi sendiri. Meskipun bejananya berubah dari Buddha Dainichi kepada Vajrasattva, diikuti oleh Nagarjuna, Nagabodhi, Vajrabodhi, Amoghavajra, Hui-kuo dan terakhir Kobo; air yang ditinggalkan menurun sama kepada Guru Dharma Chen-yen. Penerimaan Dharma Chenyen dari Yang Mulia Hui-kuo, Guru Agung Kobo kembali ke Jepang menyeberangi lautan sebanyak 3000ri, memberikannya kepada ke Tiga Kaisar Heijo, Saga dan Junna. Pada tanggal 19 bulan kelima tahun Konin ke-14 (823), Kobo menerima ijin kerajaan untuk membangun Kuil Toji, dimana dia menyebarkan ajaran Dharma rahasia dari Shingon. Oleh karena ini, setiap orang mengunakan sebuah vajra (penumbuk-intan) atau gelang bel vajra Shingon dalam lima propinsi di kota utama 13, tujuh distrik 14, 66 provinsi 15, dan dua pulau; 16 juga diseluruh Jepang, semua pengikut Guru Agung Kobo tanpa kecuali. Guru Agung Jikaku berasal dari propinsi Shimotsuke dan merupakan murid dari Bodhisattva Kochi 17. Pada tahun Daido ke-3 (808), diusia 15, beliau mendaki ke atas Gunung Hiei, dimana selama 15 tahun dia belajar di enam sekte 18 dan juga di Sekte Hokke (Tendai) dan Shingon. Setelah berlalu kekaisaran T ang, China pada Tahun Jowa Ke-5 (838), selama tenggang waktu kekaisaran Wu-tsung, beliau bertemu beberapa pendeta Tien-tai (Tendai) dan bhiksu Chen-yen (Shingon) yang terkenal seperti Fach uan, Yuan-chen, I-chen, Fa-yueh, Tsung-jui, dan Chih-yuen, dari beberapa guru

6 6 eksoterik dan ajaran eksoterik. Khususnya, Beliau berjuang sepuluh tahun belajar Chenyen untuk menjadi pewaris kesembilan setelah Buddha Dainichi. Kembali ke Jepang pada tahun Kajo ke-1 (847), Beliau menjadi guru dari Kaisar Nimmyo, menulis komentar mengenai Sutra Kongocho-kyo dan Sutra Soshitsuji-kyo selama periode Ninju dan Saiko, membangun Kuil Soji-in di Gunung Hiei dan menjadi Kepala Bhiksu ke-tiga dari Kuil Enryakuji. Inti sari ajaran Shingon di Sekte Tendai Jepang berawal dari Beliau. Guru Agung Chisho dari Propinsi Sanuki memasuki Gunung Hiei pada umur 14 tahun di tahun Tencho Ke-4 (827), dan menjadi murid dari Kepala Bhiksu Gishin. 19 Di Jepang, Beliau belajar di delapan sekte 20 dibawa Kepala Bhiksu Gishin, Guru Agung Jikaku, Encho 21, dan Kojo. 22 Pada tahun Ninju Ke-1 (853) dengan ijin kerajaan dari Kekaisaran Montoku, Beliau ingin pergi ke China untuk belajar eksoterik dan ajaran eksoterik dibawa beberapa guru seperti Acharya Fa-ch uan dan Yang Mulia Liang-hsu untuk beberapa tahun selama rentang waktu Kekaisaran Hsuan-tsung (pada era Ta-chung). Pada tahun Ten an Ke-2 (858) Beliau pulang ke Jepang dan menjadi guru dari Kekaisaran Montoku dan Seiwa. Raja yang terkenal dan masyarakatnya mempunyai rasa hormat dan memuja ke Tiga Guru Agung dan berganti kepada ajaran mereka sebagai matahari dan bulan bagi kepentingan sekarang dan kehidupan mendatang mereka. Karena inilah, umat awam yang tidak mempunyai pengertian tidak mempunyai pilihan tetapi menghormati dan percaya kepada ke Tiga Guru Agung dan ajaran mereka. Sehingga kami melanggar peringatan Buddha Sakyamuni yang dibabarkan dalam Sutra Nirvana: Mengikuti Dharma dan bukan manusianya, Bagaimana dapat kami bergantung pada guru ini di China dan Jepang seperti Guru Agung Kobo, Jikaku dan Chisho daripada kepada Buddha? Jika kami mematuhi peringatan, kemudian bagaimana kami dapat memperoleh pengertian yang lebih baik? pada akhirnya, apa yang harus kami lakukan? Jawaban 13: Memperhatikan penyebaran Buddha Dharma di India selama periode 1000 tahun pertama setelah meninggalnya Buddha Sakyamuni, ajaran Hinayana tersebarluaskan selama 500 tahun pertama dan kemudian ajaran Mahayana selama 500 tahun kedua. Selama beberapa tahun ini perdebatan antara ajaran Buddhisme Mahayana dan Hinayana terus berlanjut dan antara ajaran sementara dan sesungguhnya; Bagaimanapun ketidakjelasan perkembangan antara eksoterik dan ajaran eksoterik. Buddha Dharma telah tersebarluaskan ke China untuk pertama kali pada 15 tahun setelah dimulainya Masa Persamaan Dharma. Pertama, perdebatan yang terjadi semakin panas antara Kongfucius dan Buddhisme, tetapi penentuan akan dicapai untuk yang terunggul. Secara perlahan Buddha Dharma tersebarluaskan, pertengkaran dimulai antara Mahayana dan Hinayana dan antara ajaran sementara dan sesungguhnya. Bagaimanapun, tidak ada perkembangan yang berarti antara mereka setelah 600 tahun setelah pengenalan Buddha Dharma di China, ketika ke Tiga Guru Tripitaka; Subhakarasimha, Vajrabodhi dan Amoghavajra datang dari India untuk mendirikan sekte Chen-yen selama waktu Kekaisaran Hsuan-tsung. Sebagai sebuah kesimpulan, sekte lain seperti Tien-t ai dan Karangan Bunga saling memandang rendah dan setiap orang dari Kekaisaran sampai umat awam percaya terhadap perbedaan antara Chen-yen dan Saddharma Pundarika Sutra adalah sangat besar bagaikan langit dan bumi. Setelah itu, pada waktu Kekaisaran Te-tsung, Maha Guru Miao-le memahami Chen-yen tidak dapat dibandingkan dengan Saddharma Pundarika Sutra, tetapi sejak itu Beliau menekan secara tegas mengenai hal ini, sehingga tidak seorangpun mengetahui perbandingan keunggulan antara sekte Teratai dan Chen-yen.

7 7 Selama rentang waktu Kekaisaran ke-30 Kimmei, Buddha Dharma tersebarluas ke Jepang untuk pertama kalinya melalui Kerajaan Paekche. Kemudian lebih dari 30 tahun sejak pengenalan itu, perdebatan memanas antara pendukung Buddhis dan penduduk Shinto. Selama rentang waktu raja yang berkuasa ke-34, Maharani Suiko, Pangeran Shotoku untuk pertama kalinya secara resmi mendirikan Buddha Dharma di Jepang. Dua Bhiksu Tinggi, Hyegwan dari Koguryo dan Kwalluk dari Paekche, datang ke Jepang dan mendirikan sekte Sanron. Pada masa Kekaisaran Kotoku, Bhiksu Dosho ingin pergi ke China, menyebarkan Buddhisme Zen di Jepang setelah kepulangannya. Selama masa Kekaisaran Temmu, Chiho membawa ajaran Hosso dari Silla. Kemudian, selama masa Kekaisaran ke-44 Gensho, Guru Tripitaka Subhakarasimha membawa masuk Sutra Dainichi, tetapi tidak tersebarkan secara luas. Pada waktu Kekaisaran Shomu, Bhiksu Tinggi Shen-hsiang dan Kepala Bhiksu Roben membawa ajaran Kegon. Pada masa Kekaisaran ke-46 Koken, Yang Mulia Bhiksu Chien-chen membawa ajaran Ritsu dan Saddharma Pundarika Sutra, tetapi dia hanya menyebarluaskan Sekte Ritsu dan tidak Saddharma Pundarika Sutra. Pada bulan ketujuh tahun Enryaku ke-23 (804), selama rentang waktu Kekaisaran ke-50 Kammu, Maha Guru Dengyo ingin pergi ke China dengan ijin kekaisaran dan menerima metode meditasi dan kebijaksanaan dari Sekte Teratai dari Tao-sui dan Hsing-man, yang mana keduanya merupakan murid dari Maha Guru Miao-le. Maha Guru Dengyo juga menerima aturan prilaku dari Bodhisattva dari Guru Ajaran Tao-hsuan melalui kedua guru tersebut. Beliau, selanjutnya menerima Dharma rahasia dari Chen-yen dari Yang Mulia Shun-hsiao sebelum kembali ke Jepang. Hal Ini memperlihatkan kepada Beliau, tentang perbandingan keunggulan antara ajaran Shingon dan Hokke tidak dapat sesuai dengan pendapat dari sekte-sekte China. Selanjutnya, Beliau membandingkan penafsiran dari Sutra Buddha Dainichi dan Sutra Saddharma Pundarika melalui dirinya sendiri, memutuskan tidak hanya bahwa Sutra Buddha Dainichi lebih rendah dari Saddharma Pundarika Sutra, tetapi juga komentar mengenai hal ini 23 telah dicuri dari pemikiran Tient ai dan menaruhnya di Sekte Shingon. Tersinggung melihat bahwa Sutra Buddha Dainichi, sutra dasar dari Sekte Shingon, diremehkan, Guru Agung Kobo kemudian mencoba untuk menata ulang reputasi dari Sekte Shingon dengan mengeluarkan pernyataan, Saddharma Pundarika Sutra lebih rendah tidak hanya terhadap Sutra Buddha Dainichi tetapi juga terhadap Sutra Karangan Bunga. Bagaimanapun, jika Guru Agung Jikaku dan Chisho tidak menyebarluaskan doktrin dari Guru Agung Kobo di Gunung Hiei dan di Kuil Onjoji 24, pandangan keliru Guru Agung Kobo tidak akan menjadi tersebarluas di Jepang. Guru Agung Jikaku dan Chisho tidak setuju bahwa Sutra Karangan Bunga lebih unggul daripada Saddharma Pundarika Sutra, tetapi menerima hubungan keunggulan antara Saddharma Pundarika Sutra dan Sutra Buddha Dainichi dari Shingon, mereka melengkapi persetujuan dengan Guru Agung Kobo. Kedua ini tidak terwujudnyata, tetapi secara tak sengaja mereka menjadi musuh besar dari Guru Agung Dengyo. 25 Banyak Bhiksu Tinggi di Jepang setelah mereka bertambah bijaksana dan berbudi, tetapi mereka tidak menyamai ke Tiga Guru Agung Kobo, Jikaku dan Chisho. Sebagai kesimpulan, untuk lebih dari 500 tahun sampai hari ini, semua orang di Jepang telah menerima Shingon (dan ini berdasarkan Sutra Buddha Dainichi) adalah lebih unggul dari Saddharma Pundarika Sutra. Selain itu, mereka yang telah mempelajari Buddhisme Tendai dan melaksanakan Shingon adalah tidak sama dengan Saddharma Pundarika Sutra, mereka tidak berani bersuara, takut akan mendatangkan kemurkaan seperti aturan pengucilan dari bangsawan di Kuil Ninnaji dan Kepala Bhiksu di Gunung Hiei. Mereka yang belajar Buddhisme Tendai tanpa mengerti bahwa Shingon adalah tidak sama dengan Saddharma Pundarika Sutra, mungkin dikatakan, Shingon dan Saddharma Pundarika

8 8 Sutra adalah tidak sama tingkatannya. Bhiksu Shingon, bagaimanapun, hanya memperolok sambil berkata, Ini adalah kesalahan yang tidak masuk diakal, dan sulit membuat mereka serius. Konsekwensinya, ratusan ribu kuil dan tempat suci di seluruh Jepang termasuk Sekte Shingon. Sama jika kemungkinan dimana kuil-kuil dimana ajaran Shingon dan Hokke dilaksanakan, mereka menyuguhkan Shingon sebagai raja dan Saddharma Pundarika Sutra sebagai penerima; atau meskipun beberapa belajar kedua-duanya Shingon dan Hokke, mereka semua secara pribadi percaya Shingon lebih unggul. Kepala kuil dan pegawai pengurus semua anggota dari Sekte Shingon, dan adalah sebab yang alami, sesuatu yang lebih kecil mengikuti mereka yang lebih unggul, orang di Jepang semua adalah anggota dari Sekte Shingon. Sama halnya dengan semua orang di negeri Jepang hanya perkataan dibibir saja mengenai sutra ini, dengan berkata, Saddharma Pundarika Sutra adalah yang terunggul, dalam pikiran mereka dikuasai oleh pemikiran ini Saddharma Pundarika Sutra adalah yang kedua atau sama Saddharma Pundarika Sutra berada ditempat ketiga. Mereka melakukan hal ini tidak hanya dalam pikiran saja tetapi juga dalam perkataan dan perbuatan. Setelah meninggalnya Guru Agung Dengyo, tidak terdapat pelaksana Saddharma Pundarika Sutra lebih dari 500 tahun dimana orang yang membaca, Saddharma Pundarika Sutra adalah yang terunggul dengan badan, mulut dan pikiran. Selanjutnya, saya meragukan para pelaksana, siapa yang Sepertinya Menjaga Saddharma Pundarika Sutra ini akan muncul. Sebagaimana ramalan dari Sang Buddha Sakyamuni dalam Bab X Guru Dharma Saddharma Pundarika Sutra, Banyak orang yang akan membenci sutra ini dengan penuh kedengkian selama hidupku. Demikian jugalah, orang-orang pada masa setelah kemoksaanku. Semua orang dalam masa akhir dharma, mulai dari Kekaisaran sampai ke rakyat biasa, semuanya menjadi musuh besar dari Saddharma Pundarika Sutra. Saya, Nichiren, anak seorang nelayan di tepi laut di daerah Tojo, Nagasa, dalam propinsi Awa, dimana adalah daerah ke-12 dari 15 propinsi dalam daerah Tokaido. Pada umur 12 tahun, Saya pegi ke Kuil Kiyosumi-dera (Seicho-ji) dalam daerah Tojo untuk belajar. Meskipun, sejak saat itu selalu berpindah-pindah tempat, walaupun itu banyak terdapat kuil, tidak terdapat satupun sekte disana. Inilah kenapa saya mengunjungi beberapa propinsi lainnya yang merupakan bagian dari pelatihan dan pembelajaran saya. Karena saya tidak mempunyai seorang guru yang dapat mengajarkan saya, adalah sangat sulit untuk belajar tentang keaslian dari kesepuluh sekte dan membandingkan keunggulan diantara mereka; jadi saya sungguh-sungguh berdoa, memohon kepada para Buddha dan Bodhisattva untuk membimbing saya, dan membabarkan ajaran dari semua sutra. Sebagai hasilnya, ketika saya meneliti ke sepuluh sekte; Sekte Kusha 26 terlihat sebagai ajaran yang dangkal sesuai dengan prinsip ajaran Hinayana. Sekte Jojitsu merupakan campuran Mahayana dan Hinayana, jadi ini adalah sebuah kesalahan. Sekte Ritsu, aslinya adalah ajaran Hinayana, kemudian mengubah diri kepada ajaran sementara Mahayana 27 dan sekarang kepada ajaran Mahayana sesungguhnya. Disamping itu, mereka ajaran Ritsu dari Guru Agung Dengyo yang diterima dari Tao-sui, dimana adalah berbeda dari Sekte Ritsu yang ada disini. Sekte Hosso, aslinya adalah ajaran dangkal dari Mahayana sementara, berkembang dengan tidak tahu malu mengakui diri sama dengan ajaran Mahayana sesungguhnya, dan pada akhirnya mencoba berusaha menjadi sekte Mahayana sesungguhnya seperti Tendai. Ini sama seperti Taira Masakado dan Fujiwara Sumitomo yang memberontak kepada Kekaisaran. Sekte Sanron, dimana menyebarkan ajaran Mahayana sementara, doktrin dari kekosongan, lalu percaya bahwa ajaran mereka adalah Mahayana sesungguhnya. Sekte Kegon berkata bahwa ia adalah sekte Mahayana

9 9 sementara, tetapi lebih unggul dari sekte lainnya, hal ini sama seperti Kerajaan Regent atau Chancellor. Ini seperti menempatkan Saddharma Pundarika Sutra seperti seorang pemberontak terhadap raja yang agung. Sekte Jodo adalah sekte ajaran sementara Mahayana, tetapi Shan-tao dan Honen sangat pintar membabarkan semua sutra termasuk Sutra Tanah Suci kepada orang yang ingin lebih maju dan Tiga Sutra Tanah Suci agar mudah dimengerti. Mereka juga mengajarkan kepada orang-orang sesuai dengan kemampuan mereka untuk mengerti adalah suatu hal yang bagus 28 selama periode Kebenaran dan Kepalsuan Dharma, tetapi adalah bodoh selama masa akhir dharma. Kemudian mereka menetapkan bahwa Nembutsu adalah ajaran yang sesuai untuk orang yang rendah kemampuannya pada masa akhir dharma. Berdasarkan kepada kemampuan setiap orang dan tidak pada kebenaran doktrin, mereka membantahi semua ajaran suci seumur hidup Sang Buddha dan mendirikan Buddhisme Tanah Suci. Sebagai contoh, ini adalah sama seperti orang pintar memperdayakan dengan pujian dan memberi hormat kepada manusia dengan pikiran bodoh untuk kepentingan beberapa keuntungan, karena alasan itu seorang arif bijaksana meninggalkan mereka. Sekte Zen menegaskan bahwa mereka adalah ajaran Dharma Sesungguhnya disamping semua sutra suci dari Buddha Sakyamuni babarkan selama hidupnya. Ini adalah pikiran yang mengelikan untuk membuang sutra suci Buddha Sakyamuni dalam tujuan untuk mengikuti pikiran diri sendiri sama seperti membunuh orangtua untuk mendapatkan anaknya atau seorang rakyat yang membunuh raja sendiri dan mengambil tempatnya. Sekte Shingon tidak hanya seorang pembohong besar tetapi mereka juga menyembunyikan keaslian mereka, orang-orang yang bodoh tidak dapat melihat semua hal ini dan tertipu. Pertama dari semuanya, tidak ada sekte yang mengenal Shingon di India, sebagaimana yang mereka kata. Dimana terdapat bukti tentang hal ini? Dalam sebuah kasus, karena Sutra Buddha Dainichi, dasar sutra dari Sekte Shingon, telah dibawa ke Jepang, kita dapat membandingkan dengan Saddharma Pundarika Sutra dan terlihat bahwa itu adalah tujuh tingkat dibawa Saddharma Pundarika Sutra. Bukti ini telah menjelaskan antara Sutra Buddha Dainichi dan Saddharma Punarika Sutra, tetapi Saya akan mengambil beberapa kutipan kalimat disini. Sekalipun demikian, Sekte Shingon mengklaim Sutra Buddha Dainichi adalah seorang raja yang mana dua atau tiga tingkatan lebih unggul dari Saddharma Pundarika Sutra. Ini adalah sungguh-sungguh kesalahan yang fatal. Hal ini sama seperti Liu-tsung dari Han (satu dari diantara 16 kerajaan) yang menghancurkan Kerajaan Chin Barat dan membuat ini menjadi kerajaan yang terakhir, Min-ti melayani bagaikan seorang mempelai, dan Ch ao-kao, orang yang berbahaya bagi Dinasti Ch in, merencanakan sebuah muslihat dan berkeras hati mencapai tahta kerajaan. Ini adalah sama seperti Brahman yang sangat sombong di India membuat sebuah patung Buddha Sakyamuni sebagai kaki dari mimbar. Di China, tidak seorang pun yang mengerti akan hal ini, juga di Jepang tidak seorang pun telah memunculkan kesalahan ini tentang Sekte Shingon semenjak diperkenalkan di Jepang lebih dari 500 tahun yang lalu. Penyebabnya adalah sangat tajamnya kebinggungan akan kebenaran dari Buddha Dharma, kepentingan politik telah ikut menyebabkannya, sampai akhirnya negeri ini diserbu oleh kekuatan dari luar negeri. Inilah kenapa Negeri Jepang mengalami kemunduran. Hanya saya, Nichiren, telah menwujudkan hal ini. Untuk kepentingan Buddha Dharma dan politik, Saya, Nichiren menyusun inti sari kalimat-kalimat dari berbagai sutra dalam satu bagian tulisan dengan judul Rissho Ankoku-ron (Strategi Menyebarkan Perdamaian Keseluruh Negeri Dengan Menegakkan Dharma Yang Sesungguhnya) dan mengirimkannya kepada Bhiksu Saimyoji. Saya menjelaskan semuanya tentang hal ini secara lengkap dalam tulisan, tetapi orang yang bodoh sangat sulit untuk mengerti, Saya sekarang secara langsung menjelaskan hal ini dengan faktafakta.

10 10 Penguasa ke-82 Jepang, Kaisar Gotoba, yang disebut Raja Dharma setelah pensiun, mencoba meruntuhkan Hojo Yoshitoki, Bupati dari Keshogunan Kamakura. Pada akhirnya, pada tanggal 15 bulan kelima tahun Jokyu ke-3 (1221), bekas kaisar itu menangkap Hangan Iga Taro Mitsusue 29, wakil shogun di Kyoto. Beliau mengalang prajurit di lima propinsi di Kota Utama dan tujuh daerah, mencoba dengan sia-sia menaklukan Hojo Yoshitoki di Kamakura dalam Propinsi Sagami. Beliau berhasil ditaklukan oleh Hojo Yoshitoki, dan pada akhirnya, bekas kaisar mengasingkan diri ke Pulau Oki; dua dari pangerannya dikirimkan ke Pulau Sado 30 dan Propinsi Awa 31 dengan hormat; dan ketujuh pegawai istananya dipenggal lehernya. Kenapa dia juga dapat ditaklukan secara cepat? Untuk seorang raja seperti beliau untuk menaklukan Yoshitoki, rakyatnya sendiri, hal ini bagaikan seekor elang berusaha menangkap seekor merak atau seekor kucing menangkap seekor tikus, tetapi kenyataannya tidak sama bagaikan jika seekor kucing dimakan oleh tikus atau seekor elang dimangsa oleh seekor merak. Disamping itu, istana Kekaisaran membuat usaha doa untuk mendukung kekuatan Kamakura Bakufu untuk menyerah. Kepala Kuil Tendai Jien, ketua dari Sekte Shingon, Omura (Kepala Bhiksu) dari Kuil Ninnaji, Kepala Kuil Onjoji, dan bhiksu tinggi arif bijaksana yang bercahaya bagaikan matahari dan bulan, di tujuh atau lima belas kuil besar di Nara semua berdoa dengan darah, keringat dan air mata dari hari ke-19 hari bulan ke-5 sampai hari ke-15 dari bulan ke-6 mengunakan 15 altar untuk Dharma rahasia Shingon yang didirikan oleh Tiga Guru Agung Kobo, Jikaku dan Chisho. Terakhir, Omuro dari Kuil Ninnaji, yang merupakan seorang pangeran kerajaan, melaksanakan dalam ruang utama dari Istana Kerajaan, doa Dharma agung dimulai pada hari ke-8 bulan keenam, setiap pendoa telah bergantian secara terus menerus setiap tiga kali. Kemudian, pada bulan ke-14, tentara Kamakura mematahkan garis pertahanan di Uji dan Seta dan menyerang Kyoto, menangkap ke tiga bekas kaisar. Mereka menyalakan api membakar Istana Kekaisaran dan meratakannya. Kemudian tentara mengasingkan ke tiga bekas kaisar ke tiga propinsi dan memenggal kepala ke tujuh pegawai istana. Diatas semua ini, tentara menghancurkan sampai ke Istana Omuro menangkap dan memenggal Seitaka, pelayan tercinta pangeran, yang tidak dapat menerima kesedihan akan tragedi ini dan mati dalam kesengsaraan. Kemudian, setelah Seitaka dan ibunya meninggal, 10 juta orang yang mendukung upacara doa ini mati satu persatu atau menginginkan hal itu. Semua hal ini terjadi hanya dalam tujuh hari, antara hari ke-8 bulan ke-9, sejak Omuro memulai doanya, dan pada hari ke altar Upacara Dharma Rahasia yang dilaksanakan dalam kesempatan ini seperti Upacara Dharma Agung Sebuah-Kata-Roda Mas, Empat Raja Langit, Raja Penjaga Tak Bergerak, Raja Penjaga Kekuatan Agung dan Kebajikan, Raja Pemutar Roda Dharma, Permata Pengabur Keinginan, Raja Penjaga Cinta, Mata Buddha, Enam Kata (Manjusri), Anak Permata (Vajra-Kumara), Bodhisattva Penglihatan Luar Biasa, Raja Penjaga Atavaka (Taigensui Myoo), Sutra Perlindungan Negeri dan sebagainya. Pelaksanaan Upacara Dharma ini untuk mengalahkan musuh negara, membunuh mereka dan mengirim jiwa mereka ke Tanah Suci Persembahan Gaib, dimana Buddha Dainichi berada. Pelaksanaan doa ini dilakukan oleh Bhiksu Tinggi dari tingkatan terbaik, termasuk 41 orang yang berpengaruh seperti Bhiksu Kepala Gunung Hiei, Jien 32, ketua dari Sekte Shingon pada waktu itu, Pangeran Omura dari Kuil Ninnaji, Bhiksu Ryoson dari Kuil Jojuin di Mii, dan masih banyak lagi seperti 300 orang bhiksu yang menyertai mereka. Selanjutnya doa Dharma, pelaksanaan, dan segalanya begitu sempurna, kenapa pihak kekaisaran dapat dikalahkan dalam konflik ini? Peristiwa kekalahan mereka ini, tidak seorang pun mengetahui alasan kenapa mereka begitu mudah dan memalukan dapat dikalahkan. Untuk raja menaklukan rakyat, ini adalah mudah bagaikan burung elang terbang diatas burung yang lebih rendah. Ini seharusnya membutuhkan sedikitnya satu tahun atau dua atau satu dekade atau dua untuk kekuatan kekaisaran dapat dikalahkan untuk alasan apapun juga, tetapi semua ini dimulai pada hari

11 11 ke-15 bulan ke-5 dan mereka dapat dikalahkan pada hari ke-14 bulan ke-6, hanya membutuhkan waktu 30 hari. Ditempat lain, Shogun Daerah Yoshitoki tidak membutuhkan serangkaian upacara, juga beliau tidak berdoa atau tindakan balasan. Dalam pendapat sederhana saya, alasan dari apa yang telah terjadi ini disebabkan orangorang ini mengunakan doa dengan Dharma palsu dari Shingon. Pada mulanya hanya seorang yang membuat kesalahan, menjadi sebuah bencana bagi seluruh negeri. Sebagaimana hanya doa seorang saja dapat membawa kepada kehancuran satu atau dua negeri. Selanjutnya, sebab ke 300 bhiksu sendiri dengan raja melaksanakan doa Shingon, menjadi musuh besar dari Saddharma Pundarika Sutra, bagaimana tidak membawa kepada kehancuran? Iblis besar Dharma merasuki seperti sebuah bencana bergerak ke area Kanto secara perlahan-lahan sejalan berlalunya waktu, dan para Bhiksu Shingon mendapat persetujuan Kepala Bhiksu dan pengawai dari berbagai kuil dan mereka seringkali melaksanakan pelayanan doa palsu. Orang-orang di area Kanto didasarkan pada semangat kepahlawanan negara, siapa yang tidak tahu mengenai ajaran ini adalah benar atau salah, percaya secara sederhana dimana mereka harus mendirikan altar dari Tiga Pusaka; Buddha, Dharma dan Sangha. Jadi secara alami, mereka menjadi penganut dari Shingon. Oleh karena akibat dari menimbunnya Dharma palsu Shingon selama bertahun-tahun, Jepang akan diserang oleh negara lain dan ini akan terjadi kehancuran. Tidak hanya Kepala Bhiksu di dalam delapan propinsi dalam area Kanto, tetapi juga di Gunung Hiei, Kuil Toji, Kuil Onjoji dan tujuh kuil agung di Nara, semua berada dibawah penguasaan Shogun Kamakura akan dihancurkan. Sama seperti bekas kaisar di Oki, Hojos telah menjadi penganut dari iblis besar ajaran Shingon. Tidak peduli ukuran negeri, menjadi raja tergantung pada kehendak dari Raja Surga Brahma, Indra, Dewa Matahari, Dewa Bulan dan Empat Raja Langit. Semua mahluk surgawi ini telah berjanji menghukum, segera setelah mereka menjadi musuh dari Saddharma Pundarika Sutra. Sebab inilah, kaum Bhiksu Taira Kiyomori, mewakili ke-80 pertama pemerintah Kekaisaran Antoku, dan dalam perintah untuk Minamoto Yoritomo membuat Gunung Hiei, menjadi kuil kaum mereka dan membuat dewa pelindung tempat suci Sanno menjadi dewa yang melindungi 33. Kaisar Antoku, selanjutnya, tenggelam mati ke dalam laut di Dan no Ura, dan Pendeta Myoun, Kepala Kuil Gunung Hiei, dibunuh oleh Kiso Yoshinaka, juga kaum Heike akan hancur pada waktunya. Sekarang, bukti pertama dari kehancuran hidup dari kepercayaan dalam Dharma yang salah adalah kepunahan dari kaum Heike, dan bukti kedua adalah ganguan Jokyu. Sebentar lagi penyerbuan Mongol akan menjadi bukti ke tiga. Tanpa mengindahkan peringatan dari Nichiren, jika mereka mengunakan Dharma palsu dari Shingon untuk berdoa menahan ambisi Mongol, yang akan terjadi dan kekuatan Jepang akan menyerah. Dalam Bab XXV Bodhisattva Avalokitesvara Saddharma Pundarika Sutra dikatakan, kutukan akan kembali kepada pengutuknya. Jadi, ketika kita berpikir tentang ini, Saddharma Pundarika Sutra adalah jalan yang agung dimana memberikan kita untuk menerima keuntungan tanpa menyelesaikan hukuman. Minamoto Yoritomo dapat menghancurkan Heike melalui kebajikan beliau atas tekad hati menerima Saddharma Pundarika Sutra, dan memberikan bukti kepada orang-orang akan mendapatkan keuntungan dalam kehidupan sekarang. Alasan saya, Nichiren, dapat melihat kebenaran ini adalah balasan untuk kasih sayang yang saya terima dari kedua orangtua dan guru. Bagaimanapun, orangtua saya telah meninggal. Yang Mulia Dozen-bo yang lalu adalah guru saya tetapi, sejak saya menyebarluaskan Saddharma Pundarika Sutra, beliau takut kepada Pejabat Tojo Kagenobu, penganut Tanah Suci, dan memperlihatkan kebencian kepada saya sebagai

12 12 seorang musuh meski dalam hatinya, beliau pasti mempunyai rasa simpati kepada saya. Kemudian, saya mendengar beliau terlihat mempunyai hati kepercayaan dalam Saddharma Pundarika Sutra meskipun sedikit, tetapi saya tidak tahu perasaan dia tentang ini ketika beliau meninggal. Saya sangat memperhatikan hal ini. Saya percaya dia tidak akan jatuh kedalam neraka, tetapi saya meragukan dia sendiri mendapatkan penderitaan dalam hidup dan kematian. Perasaan saya penuh dengan penyesalan ketika saya berpikir beliau mengkhawatirkan kelanjutan dari bagian antara hidup sekarang dan akan datang. Ketika Pejabat Tojo Kagenobu mencoba untuk membunuh saya dalam kemarahan 34, kamu dan Gijo-bo mengawal keamanan saya lari dari Kuil Seicho-ji. Juga walaupun kamu tidak melakukan sesuatu yang istimewa untuk kepentingan Saddharma Pundarika Sutra, saya menerima ini sebagai pelayanan untuk Saddharma Pundarika Sutra, dan saya yakin kamu berdua akan memotong rantai hidup dan mati. Tidak seorang pun pernah menyebarluaskan Honzon ini dalam dunia (jambudvipa) selama lebih dari 2,230 tahun sejak Buddha Sakyamuni membabarkannya. Maha Guru Tien-t ai di China dan Dengyo di Jepang secara jelas mengetahui hal ini, tetapi tidak menyebarluaskan semua ini. Sekarang, pada masa akhir dharma, ini pasti akan tersebarluaskan. Saddharma Pundarika Sutra, dinyatakan bahwa Bodhisattva Pelaksana Unggul (Visistacaritra) dan Pelaksana Tidak Terbatas (Anantacaritra) akan terwujud secara nyata di dalam dunia untuk menyebarluaskan sutra ini, tetapi mereka belum terwujud. Saya, Nichiren, bukanlah seorang manusia yang agung seperti para bodhisattva, sekarang saya telah mengerti hal ini secara jelas. Jadi sebagai seorang pelopor, sampai bodhisattva muncul dari bumi timbul, saya banyak atau sedikit telah menyebarluaskan sutra ini dan menjadi ujung tombak kalimat ramalan tentang Waktu setelah kemoksaanku 35 dalam Bab Guru Dharma Saddharma Pundarika Sutra. Ini adalah harapan saya untuk mewariskan kebajikan saya kepada kedua orangtua saya, guru saya dan semua orang di dunia. Ini disampaikan kepadamu agar mengetahui hal ini secara jelas, saya mengirimkan kamu tulisan ini untuk menjawab pertanyaanmu. Sederhananya untuk kepentingan pelaksana lainnya seperti Shingon dan Nembutsu dan doa diri sendiri sebelum Honzon ini untuk masa depan hidupmu. Saya akan menulis kepadamu lagi, jadi harap menerima salam dari saya untuk para bhiksu pengikutmu. Tertanda, Nichiren Catatan kaki: 1. Dalam Sutra Pengertian Yang Tak Terkira, sebuah tulisan penjelasan untuk Saddharma Pundarika Sutra, ini bagian dalam lebih 50 tahun ajaran Kebenaran belum mewujudkannya. 2. Nirmanakaya Dangkal : Buddha Sakyamuni sejarah yang membabarkan ajaran Tripitaka. 3. Nirmalakaya Unggul: Buddha Sakyamuni sejarah yang merupakan bentuk sempurna dan hanya dapat dilihat oleh mereka yang mempunyai kemampuan tinggi. 4. Sang Buddha yang telah mencapai Penerangan Agung untuk pertama kali dibawah pohon bodhi. 5. Kelima mata antara lain; mata manusia, mata surga, mata kebijaksanaan, mata dharma dan mata Buddha.

13 13 6. Trikaya atau Tiga Tubuh dari Sang Buddha yang terdiri dari Dharmakaya atau Tubuh Dharma, Sambhogakaya atau Tubuh Kebajikan, dan Nirmanakaya atau Tubuh Perwujudan. 7. Semua sutra yang dibabarkan sebelum Saddharma Pundarika Sutra. 8. Berhubungan dengan Sutra Pengertian Yang Tak Terkira, yang mana adalah pengantar dari Saddharma Pundarika Sutra. 9. Berhubungan dengan Sutra Meditasi Samantabhadra, dimana merupakan bagian dari Saddharma Pundarika Sutra dan Sutra Mahayana Mahaparinirvana. 10. Kutipan dari Guru Dharma bab dari Saddharma Pundarika Sutra. 11. Kutipan dari Bab Pelaksanaan Yang Tenang dari Saddharma Pundarika Sutra. 12. Ke-empat sekte lain yakni Kusha, Jojitsu, Ritsu dan Kegon 13. Yamashiro, Yamato, Kawachi, Izumi dan Settsu. 14. Tokai, Tosan, Hokuriku, San in, Sanyo, Nankai dan Saikai. 15. Lima ki dan 7 do termasuk 66 propinsi. 16. Iki dan Tsushima. 17. Bodhisattva Kochi adalah seorang bhiksu dari Kuil Onodera di Shimotsuke, yang belajar pertama kali dibawah seorang murid dari Ganjin bernama Dochu, dan kemudian, belajar doktrin Tendai langsung dibawa Saicho dan menyebarluaskannya dalam area Kanto. 18. Enam sekte di Nara, termasuk Sekte Kusha, Jojitsu, Ritsu, Hosso, Sanron dan Kegon. 19. Murid dari Saicho, dari propinsi Sagami, yang menyertai Saicho ke China sebagai penerjemah beliau. 20. Enam sekte di Nara dan tambahan selain sekte Hokke dan Shingon. 21. Kepala Bhiksu ke-2 di Gunung Hiei dan seorang murid dari Saicho. 22. Murid lain dari Saicho. 23. Teristimewa Petunjuk Sutra Buddha Dainichi oleh Acharya I-hsing. 24. Mereka berdua menerima ajaran Shingon sebagai intisari. 25. Pendiri dari Sekte Tendai Jepang yang mana termasuk mereka. 26. Sebuah sekte dimana diajarkan dari pengamatan dari fenomena dunia. 27. Dalam kata lain adalah ajaran Mahayana yang tepat. 28. Pada masa akhir dharma semua orang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengerti Buddha Dharma. 29. Mitsusue adalah pelindung Kyoto di Rokuhara. 30. Kaisar Juntoku. 31. Bekas Kaisar Tsuchi Mikado. 32. Kepala Kuil Gunung Hiei. 33. Sebuah pertentangan yang melawan Saddharma Pundarika Sutra. 34. Suatu hari dari Rikkyo Kaishu dalam tahun Kencho ke-5 (1253) 35. Pernyataan ramalan tentang orang yang akan menyebarluaskan Saddharma Pundarika Sutra akan mendapatkan penganiayaan setelah kemoksaan Buddha Sakyamuni.

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung)

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) 1 SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) Pengenalan Surat ini dikirimkan kepada Ota Jomyo, ditulis pada tanggal 8 bulan empat tahun Koan Ke-4 (1281) di Minobu. Keaslian dari surat

Lebih terperinci

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO 1 MISAWA SHO Pengenalan Sebuah surat ditulis pada tahun Kenji ke-4 (1278) oleh Nichiren Shonin dari Gunung Minobu, yang dialamatkan kepada Tuan Misawa, Propinsi Suruga (Sekarang Shizuoka). Ini merupakan

Lebih terperinci

Kyo Ki Ji Koku Sho (29)

Kyo Ki Ji Koku Sho (29) 1 Kyo Ki Ji Koku Sho (29) Pengenalan Kyo Ki Ji Koku Sho adalah risalah diskusi pertama dari Nichiren Shonin yang membahas Lima Prinsip Dalam Penyebarluasan, sebuah ajaran dari Saddharma Pundarika Sutra

Lebih terperinci

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 1 TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 PENGENALAN Ditulis pada tanggal 26 bulan enam tahun Koan Ke-1 (1278) di Gunung Minobu, naskah asli dari surat ini, dikenal sebagai "Chibyo-sho"

Lebih terperinci

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98)

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98) 1 KAIMOKU SHO (98) PENDAHULUAN "Kaimoku-sho" ditulis pada bulan dua tahun Bun'ei ke-sembilan (1272), ketika Nichiren Shbnin berusia 50 tahun, ketika itu salju menutupi Aula Sammaido Hall di Tsukahara,

Lebih terperinci

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO)

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) 1 HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) Pengenalan Surat dari Nichiren Shonin ini dikirimkan kepada Hakii Saburo Sanenaga dari Ichinosawa di Pulau Sado pada tanggal 3 Agustus tahun

Lebih terperinci

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug Riwayat Buddha Niciren Daisyonin Vihara Vimalakirti - Curug Nama kecil beliau adalah Zennicimaro lahir dari keluarga nelayan (Kasta Candala) pada tanggal 16 Februari 1222. Ayahnya bernama Nikuna Syigetada

Lebih terperinci

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO 1 PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh : Rev.Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Shu London Inggris ) Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association

Lebih terperinci

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO 1 HO ONJO SHO PENDAHULUAN Setelah mendengar kabar tentang kematian GuruNya, Dozen-bo, Nichiren Shonin menulis risalah ini sebagai tanda balas budi bagi guru dan mendoa jiwanya. Menurut surat pengantar

Lebih terperinci

TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO)

TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) Oleh: YM.Bhiksu Shokai Kanai (Kepala Kuil Los Angeles Nichiren Shu Buddhist Temple, USA) Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id

Lebih terperinci

Rissho Ankoku Ron (Sebuah

Rissho Ankoku Ron (Sebuah NO.04 Januari 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Rissho Ankoku Di Abad 21 "MENCIPTAKAN KEDAMAIAN DAN MENYELAMATKAN NEGARA MELALUI PENEGAKKAN AJARAN BUDDHA YANG SEBENARNYA DI ABAD 21" Oleh:

Lebih terperinci

NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI"

NAMU HON-BUTSU BUDDHA SAKYAMUNI NO.08 MEI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI" Oleh: Sidin Ekaputra, SE Sejak Aku mencapai KeBuddhaan, Kalpa-kalpa yang telah Aku lalui, Adalah beribu-ribu

Lebih terperinci

Sang Buddha. Vegetarian&

Sang Buddha. Vegetarian& Vegetarian& Sang Buddha T: Beberapa waktu lalu, saya mendengar seorang guru yang lain mengatakan, Sang Buddha makan sepotong kaki babi dan Ia menderita diare. Apakah ini benar? Apakah ini benar-benar tercatat

Lebih terperinci

Kita sebagai penganut Nichiren

Kita sebagai penganut Nichiren NO.05 Pebruari 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Penjelasan Terperinci dari Saddharma Pundarika Sutra Akan Pencapaian Kesadaran Buddha Bagi Kaum Wanita (Dari Brosur, Pemikiran akan Hak Asasi

Lebih terperinci

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI Oleh : YM.Bhiksu Shoryo Tarabini Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website

Lebih terperinci

ORANG PALING BIJAKSANA

ORANG PALING BIJAKSANA NO.16 JANUARI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA ORANG PALING BIJAKSANA Oleh: YM.Bhiksu Jun ichi Nakamura K etika tahun pelajaran baru dimulai, setiap orang kelihatan bersemangat, bersinar

Lebih terperinci

Buddha Sakyamuni Diundang Ke Dalam Stupa Pusaka

Buddha Sakyamuni Diundang Ke Dalam Stupa Pusaka NO.14 NOPEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Buddha Sakyamuni Diundang Ke Dalam Stupa Pusaka Oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura P ada tulisan saya yang terdahulu, telah dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin?

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Oleh : H.G.Lamomt Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id email: DPN@pbnshi.or.id

Lebih terperinci

Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris)

Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris) NO.03 Desember 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Welas Asih Dan Bodhisattva Oleh: YM.Bhiksu Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Buddhist London, Inggris) elamat pagi semuanya, terima kasih

Lebih terperinci

Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa

Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa 1 Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa Sujud kepada Guruku, Manjushri yang belia! Yang melihat dan membabarkan pratityasamutpada (saling

Lebih terperinci

"Bodhisattva Muncul dari Bumi"

Bodhisattva Muncul dari Bumi NO.17 PEBRUARI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Nichiren Shonin Dan Semua Orang Yang Mempertahankan O daimoku Adalah "Bodhisattva Muncul dari Bumi" Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang adalah sebuah negara maju yang berada di Asia Timur. Dalam Hal keyakinan, Jepang merupakan negara yang membebaskan warga negaranya dalam beragama, seperti yang

Lebih terperinci

Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

Tiga Sumpah Agung. Hal 1. Tiga Sumpah Agung Banyak diantara kalian sudah mengetahui bahwa ketika saya berusia 25 tahun, saya pergi mengunjungi sebuah kuil Taoisme di Taiwan dari sanalah Maha Dewi Yao Chi Jin Mu membuka mata dewa

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sebenarnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena ada begitu banyak orang kafir yang dibantai dengan mudahnya...saya

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang,

Bab 5. Ringkasan. Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang, Bab 5 Ringkasan Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang, dan tidak ada satu pun dari kebudayaan asing tersebut ditolak oleh kerajaan Jepang. Semua kebudayaan asing

Lebih terperinci

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website :

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : PENJELASAN MENGENAI GOHONZON Oleh : Y.M.Bhikku Senchu Murano Nichiren Buddhist International Centre, 1997 Y.M.Bhikku Senchu Murano Lahir pada tahun 1908 Kepala Bhikku di Kuil Myochoji, Kamakura, provinsi

Lebih terperinci

Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama)

Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama) AJARAN-AJARAN GATSAL Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama) Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia yang kita temui pada dasarnya sama seperti kita: mereka

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

Yeremia, Laki-laki yang Menangis Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yeremia, Laki-laki yang Menangis Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan

Lebih terperinci

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih NO.01 OKTOBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih O Artikel Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura OO Ilustrasi Oleh: Hiroshige

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

SUTRA 42 BAGIAN. B. Nyanabhadra

SUTRA 42 BAGIAN. B. Nyanabhadra SUTRA 42 BAGIAN [ ] B. Nyanabhadra RAJA MING DINASTI HAN Tahun 28-75 Mimpi tentang makhluk memancarkan cahaya kuning KASYAPA MATANGA & DHARMARATNA Tahun 67 dari India ke Luoyang Menerjemahkan Sutra 42

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

OTORITAS ORANG PERCAYA

OTORITAS ORANG PERCAYA Level 2 Pelajaran 6 OTORITAS ORANG PERCAYA Oleh Andrew Wommack Di sesi hari ini saya ingin bahas mengenai otoritas yang Allah telah berikan kepada kita sebagai orang percaya. Dalam pembahasan ini, kita

Lebih terperinci

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA Pengantar Pernahkah Anda berharap bahwa Tuhan tidak memberi kita kehendak bebas? Bahwa Ia mengendalikan saja pikiran kita? Bahwa kita dapat taat kepada-nya tanpa pergumulan atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG. Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG. Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG 2.1 Pengertian Religi Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada yang melakukan secara sungguh-sungguh, namun tidak orang yang

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Sadhana Vajrayoga Padmakumara III

Sadhana Vajrayoga Padmakumara III Sadhana Vajrayoga Padmakumara III Sadhana Vajrayoga Padmakumara merupakan sadhana Guruyoga. Di bagian visualisasi, juga dapat membayangkan demikian: Acarya berada di angkasa di depan sadhaka, mengeluarkan

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama

1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama Isu-Isu Mengenai Klaim Dari Nichiren Shoshu 1 1. Dua Dokumen Perpindahan Nichiren Shoshu mengakui bahwa Nikko Shonin, salah satu dari enam murid utama Nichiren Daishonin, telah ditunjuk sebagai ahli waris

Lebih terperinci

Sukacita atas ciptaan Allah

Sukacita atas ciptaan Allah Sukacita atas ciptaan Allah Maka Allah melihat segala yang dijadikan- Nya itu, sungguh amat baik. (Kej. 1:31) Allah tetap dan terus-menerus berkarya melalui ciptaan-nya, melalui pelestarian alam jagat

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi.

Bab 5. Ringkasan. Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi. Bab 5 Ringkasan Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kebudayaan yang tinggi. Walaupun Jepang merupakan negara yang maju tetapi masyarakatnya tetap berpegang teguh pada tradisi budaya.

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Diterjemahkan oleh: Yohanis Mandik Disadur oleh: Mary-Anne S. Cerita 27 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Yakobus yang menuliskan kitab ini adalah saudara Tuhan Yesus, bukan rasul Yakobus. Yakobus juga adalah saudara Yudas, penulis

Lebih terperinci

Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013

Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013 Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013 Sebagai program utama harian Monlam, His Holiness Gyalwang Karmapa dan para tulku senior lainnya dan para lama akan memimpin persamuan dari ribuan

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman jemaat Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus. Salam

Lebih terperinci

Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia

Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia NO.11 AGUSTUS 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia Oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura O bjek Pemujaan Nichiren Shu, Yang Paling Dipuja, adalah yang biasa

Lebih terperinci

Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu

Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu NO.07 April 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA RIKKYO KAISHU NICHIREN SHU 28 APRIL 1253, dan 2 TAHUN NICHIREN SHU INDONESIA Oleh: Sidin Ekaputra,SE Pada 752 tahun yang lalu adalah waktu dimana

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang memiliki kekayaan teknologi yang berkembang pesat dikarenakan adanya sumber daya manusia

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Penyebarluasan Ajaran dimulai dari

Penyebarluasan Ajaran dimulai dari NO.22 JULI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Penyebarluasan Ajaran dimulai dari Kamakura K etika Nichiren Shõnin memutuskan untuk memulai penyebarluasan kepercayaan dan pelaksanaan Saddharma

Lebih terperinci

地母真經手抄文件 Penyalinan Sutra Bodhisattva Di Mu

地母真經手抄文件 Penyalinan Sutra Bodhisattva Di Mu 地母真經手抄文件 Penyalinan Sutra Bodhisattva Di Mu 满足成就佛陀智慧 一切衆生無上福田 Page 1 Maha Mula Acarya Lian Sheng Maha Guru Lian Sheng (Lu Sheng-Yen) adalah perintis Zhen Fo Zong (True Buddha School) yang dilahirkan pada

Lebih terperinci

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan 354 2 Petrus 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus kepadamu semua yang telah menerima iman yang sama harganya dengan yang kami telah terima. Kamu menerima iman itu karena Allah dan Juruselamat

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

佛說出家功德經手抄文件 Penyalinan Sutra Pahala Menjadi Bhikkhu

佛說出家功德經手抄文件 Penyalinan Sutra Pahala Menjadi Bhikkhu 佛說出家功德經手抄文件 Penyalinan Sutra Pahala Menjadi Bhikkhu 满足成就佛陀智慧 一切衆生無上福田 Page 1 Maha Mula Acarya Lian Sheng Maha Guru Lian Sheng (Lu Sheng-Yen) adalah perintis Zhen Fo Zong (True Buddha School) yang dilahirkan

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

NICHIREN DAIBOSATSU NAMU HONGE KOSO NO.10 JULI Oleh: Shami Josho S.Ekaputra

NICHIREN DAIBOSATSU NAMU HONGE KOSO NO.10 JULI Oleh: Shami Josho S.Ekaputra NO.10 JULI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HONGE KOSO NICHIREN DAIBOSATSU Oleh: Shami Josho S.Ekaputra Seluruh para Bodhisatva ini bertubuh keemasan dengan 32 tanda dan dilengkapi

Lebih terperinci

MUNCULNYA AGAMA HINDU

MUNCULNYA AGAMA HINDU MUNCULNYA AGAMA HINDU di INDIA Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa (Peradaban Lembah Sungai Indus)

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya 1 UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya Kelahiran Bodhisattva berikut menunjukkan bagaimana sebagai seorang pertapa, beliau mempraktikkan kemurahan hati dan pemberian secara terusmenerus,

Lebih terperinci

Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung?

Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung? NO.02 NOPEMBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Mengapa Nichiren Shonin Memilih Buddha Sakyamuni, Sebagai Honzon Yang Paling Agung? Oleh: YM.Bhiksu Chiko Ichikawa (Kuil Ikegami, Tokyo -

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A PEMBUKAAN: Hari ini kita masuk di bagian akhir dari seri khotbah The Warrior s Call. Saya percaya minggu demi minggu, firman

Lebih terperinci

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah Orang-orang yang percaya pada pelayanan Ellen G. White sebagai seorang nabi sejati, seringkali menjadi yang paling sulit untuk menerima Sabat lunar. Alasannya

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA. Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu

PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA. Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu NO.21 JUNI 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Pembabaran Pertama Sang Buddha Artikel oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura Ilustrasi oleh Hiroshige Katsu S etelah Buddha Sakyamuni mencapai penerangan

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk dalam sebuah seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary) Injil Maria Magdalena (The Gospel of Mary) Para Murid Berbincang-bincang dengan Guru Mereka, Sang Juruselamat Apakah segala sesuatu akan hancur? Sang Juruselamat berkata, Segenap alam, segala hal yang

Lebih terperinci

KEJADIAN 12:1-3, 13:14-17

KEJADIAN 12:1-3, 13:14-17 BAB 2: ABRAHAM 22 ADA SEORANG LAKI-LAKI YANG BERNAMA ABRAHAM YANG TINGGAL DI ANTARA ORANG-ORANG PENYEMBAH BERHALA. ABRAHAM TIDAK PERCAYA BAHWA BERHALA ADALAH TUHAN. ABRAHAM TAHU BAHWA TUHAN ADALAH SANG

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 29 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

: Para Pengantin Yahushua

: Para Pengantin Yahushua 144.000: Para Pengantin Yahushua Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-nya dan

Lebih terperinci

PELAJARAN 1 UPACARA PEMBERIAN NAMA PANGERAN SIDDHARTA

PELAJARAN 1 UPACARA PEMBERIAN NAMA PANGERAN SIDDHARTA PELAJARAN 1 UPACARA PEMBERIAN NAMA PANGERAN SIDDHARTA 1. Raja Sudhodhana mengundang 108 pertapa/brahmana, diantara 108 pertapa itu ada 8 orang pertapa bijak 2. Salah satu orang bijak adalah Kondanya 3.

Lebih terperinci

Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013

Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013 Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013 Hati-hati dengan kata-katamu! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)

Lebih terperinci

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur. book Bakti Kepada Bakti Kepada Orangtua merupakan paduan ajaran klasik Buddha yang inspiratif dengan tampilan modern yang atraktif, sehingga merupakan sarana efektif untuk: membelajarkan sifat luhur sejak

Lebih terperinci

Kimia itu Mudah Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi

Kimia itu Mudah Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi Mereka adalah para pemuda, dimana Allah Ta ala memberi mereka petunjuk serta mengilhami mereka keimanan, sehingga mereka mengenal Rabb mereka dan mengingkari keyakinan kaum mereka

Lebih terperinci

Aku Ingin Tinggal di Gunung Minobu Selama-lamanya

Aku Ingin Tinggal di Gunung Minobu Selama-lamanya NO.13 OKTOBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Aku Ingin Tinggal di Gunung Minobu Selama-lamanya Oleh: Shami Josho S.Ekaputra Tidak menjadi masalah dimanapun Aku meninggal, mohon buatlah

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015 Dhamma Inside Vol. 23 - Oktober 2015 Bersikap Ramah Standar Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri Bersikap Ramah Oleh : Bhikkhu Santacitto Pada umumnya, ramah dipahami sebagai sikap positif yang

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 12 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Diurapi di Betania Persepakatan untuk Membunuh Lazarus Yesus Dielu-elukan di Yerusalem Beberapa Orang Yunani Mencari Yesus Yesus Memberitakan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang merupakan salah satu negara maju dan modern di kawasan Asia yang menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang kehidupan.

Lebih terperinci

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 2 Tesalonika 1:1 1 2 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman jemaat Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Surat Paulus kepada jemaat Roma Roma 1:1 1 Roma 1:6 Surat Paulus kepada jemaat Roma 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Roma: Salam dari Paulus, hamba Kristus Yesus. Allah sudah memanggil saya menjadi seorang rasul,

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci