Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7

Transkripsi

1 Lesson 6 for May 12, 2018

2 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. (Daniel 7:25) Tanduk kecil dalam Daniel 7 diizinkan untuk mengubah Hukum dihadapan manusia dengan menyingkirkan, mengubah dan membagi hukum menurut kehendaknya. Setelah masa tahun penganiayaan, suatu minat untuk mempelajari Alkitab muncul. Setelah masa kekecewaan tahun 1844, Hukum Allah dipelajari dengan rinci dan Sepuluh Hukum mulai bersinar kembali di antara Kekristenan.

3 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini! (Roma 7:7) Dalam Roma 7, Paulus menulis tentang pergumuluan orang Kristen dengan Hukum. Terkadang kita merasa seperti berbuat dosa, tetapi itu bertentangan dengan keinginan kita untuk mematuhi Hukum. Apa yang menjadi permasalahannya? Apakah hukum atau dosa? Peran Hukum adalah untuk menunjukkan dosa, tetapi Hukum tidak dapat membuat kita bebas dari dosa (ayat 7, 10, 24) Oleh karena itu, Hukum bukanlah menjadi masalah, karena: perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik. (Ayat 12) Jadi bagaimana kita dapat bebas dari dosa? Yesus adalah satu-satunya solusi (ay. 25). Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (Roma 8: 1)

4 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. (Kisah 20:7) Orang Kristen biasanya berkumpul pada hari Minggu untuk merayakan hari kebangkitan Yesus, karena ada beberapa pertemuan hari Minggu yang disebutkan dalam Perjanjian Baru. Apa tujuan dari pertemuan pada hari Minggu itu? Yesus muncul untuk kedua kalinya untuk meneguhkan iman Thomas Yohanes 20:19, 26 Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya Kisah 20:7 Persembahan itu harus dipersiapkan di rumah dan bukan pertemuan Gereja 1 Korintus 16:2 Tidak ada perintah yang jelas dalam Alkitab untuk menjadikan hari Minggu sebagai hari perhentian atau sebagai hari berkumpul.

5 Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah. (Kisah 13:42, 44) Berbeda dengan beberapa referensi untuk pertemuan hari Minggu; Perjanjian Baru diisi dengan referensi tentang hari Sabat. Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat (Markus 2:28) Yesus biasa pergi ke sinagog pada hari Sabat (Lukas 4:16) Paulus biasa pergi ke sinagog pada hari Sabat (Kis. 13:14) Tidak disebutkan dalam Alkitab bahwa Paulus atau para rasul lainnya terbiasa berkumpul pada hari lain dalam pekan selain hari Sabat. Paulus juga berkumpul dengan orang Yahudi pada hari Sabat ketika tidak ada sinagog di kota (Kis. 16:13) Jika orang bukan Yahudi meminta Paulus untuk bergabung dengan mereka, mereka juga berkumpul pada hari Sabat (Kisah 13: 42-44)

6 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. (Daniel 7:25) Mengapa kebanyakan orang Kristen memelihara hari Minggu? Para kaisar Romawi dan otoritas Gereja mula-mula mengira bahwa mengubah hari penyembahan akan mempermudah pertobatan bangsa-bangsa lain. Selain itu, ada peningkatan kebencian terhadap orang Yahudi. Itu membuka jalan bagi tanduk kecil dalam Daniel 7 untuk mengubah waktu (hari ibadah) dan Hukum (Perintah ke-2, ke-4 dan ke-10) Perubahan itu bertahap. Setelah hari itu diubah untuk seterusnya, hari itu dijelaskan sebagai suatu hari perayaan kebangkitan.

7 Sekiranya hari Sabat itu dipelihara secara universal, pikiran dan cinta-kasih manusia akan dituntun kepada Khalik, Pencipta sebagai tujuan penghormatan dan penyembahan, dan tidak akan pernah ada penyembah berhala, ateis, atau orang kafir. Pemeliharaan hari Sabat adalah tanda kesetiaan kepada Allah yang benar, Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. Seterusnya bahwa pekabaran yang memerintahkan manusia menyembah Allah dan menuruti perintah-erintah-nya, terutama memanggil mereka untuk memelihara perintah atau hukum keempat. E.G.W. (The Great Controversy, ch. 25, p. 437)

8 Slide berikutnya adalah tambahan untuk pelajaran pekan ini. Jika diperlukan, slide tersebut dapat digunakan oleh guru Sekolah Sabat.

9 BABEL MEDIA- PERSIA Binatang yang dilihat oleh Yohanes adalah gabungan dari kerajaan yang dilihat Daniel. Semua kerajaan itu mengikuti perintah naga: untuk menghancurkan umat Allah. Mulutnya seperti mulut singa YUNANI ROMA ROMA KEPAUSAN Kakinya seperti kaki beruang Seperti macan tutul Tujuh kepala dan sepuluh tanduk, dan diatas tanduktanduknya ada sepuluh mahkota, dan pada kepalanya ada nama-nama hujat

10 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat Kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama- Nya dan kemah kediaman-nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka. Dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi Ia akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi Ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum Dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Binatang itu (Why 13) adalah tanduk kecil (Dan 7)

11 Perintah kedua hilang (Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun). Hari Sabat diubah menjadi hari Minggu. Perintah kesepuluh dibagi menjadi dua. Gereja Katolik Roma mengajarkan Hukum Allah yang sudah diubah: 1- Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. 2- Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan. 3- Ingat dan kuduskanlah Hari Tuhan. 4- Hormatilah ayah dan ibumu. 5- Jangan membunuh. 6- Jangan berzinah. 7- Jangan mencuri. 8- Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. 9- Jangan mengingini istri sesamamu. 10- Jangan mengingini milik sesamamu.