Budaya Pelayanan Prima

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Budaya Pelayanan Prima"

Transkripsi

1 Budaya Pelayanan Prima Memotivasi diri untuk meningkatkan budaya melayani khususnya melayani publik bukan perkara mudah, perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Oleh karenanya, untuk memupuk budaya melayani sekaligus peningkatan pelayanan publik pemerintah melakukan berbagai cara. Tujuannya tak lain untuk memotivasi perusahan-perusahaan khususnya yang bergerak di bidang layanan publik agar meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Salah satu kegiatan dengan tujuan meningkatkan budaya pelayanan publik adalah adanya peringatan Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September.Harapan pelanggan yang selalu meningkat membuat semua pelanggan tidak pernah sepakat untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar terpuaskan. Oleh karena itu Hari Pelanggan Nasional dirasa dapat menjadi momen yang tepat untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan. Lainnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui Peraturan Menteri menerapkan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2016 Kemenpan telah menganugerahkan 35 Inovasi Pelayanan Publik melalui Keputusan Menteri PANRB No. 99/ Seperti dituturkan Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, kompetisi ini merupakan wujud dari program one agency, one innovation yang mewajibkan kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota menciptakan minimal satu inovasi setiap tahun. Kompetisi serupa juga digelar secara international oleh Perserikatan 01

2 Bangsa-Bangsa (PBB), yang dikenal dengan United Nation Public Services Award (UNPSA). Ada pula kegiatan Kementerian Perhubungan yang sejak tahun 2003 secara berkala setiap dua tahun sekali memberikan penghargaan Pelayanan Prima Sektor Transportasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara penyerahan penghargaan mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai wujud terima kasih kepada operator-operator layanan transportasi di Indonesia yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Harapannya, kegiatan penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik di sektor perhubungan. Penghargaan tersebut terbagi dalam 3 kategori yakni masing-masing pemenang kategori Prima Utama (nilai akhir ) sebanyak 40 unit, kategori Prima Madya (nilai akhir 75 - < 85) sebanyak 54 unit, dan kategori Prima Pratama (nilai akhir 65 - < 75) sebanyak 23 unit. Kriteria penialaian didasarkan atas 9 kriteria yang meliputi, 1) visi-misi-motto, 2) standar pelayanan dan maklumat pelayanan, 3) sistem, mekanisme, dan prosedur, 4) sumber daya manusia, 5) sarana dan prasarana pelayanan, 6) penanganan pengaduan, 7) indeks kepuasan masyarakat, 8) sistem informasi pelayanan publik, 9) produktivitas dalam pencapaian target pelayanan Penilaian penghargaan ini dilakukan secara independen oleh tim penilai yang diketuai oleh Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Publik dan beranggotakan Wakil Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI, akademisi, pengamat transportasi, dan jurnalis. Kegiatan ini diikuti oleh 156 unit pelayanan publik sektor transportasi di 21 lokasi di Indonesia dan dilaksanakan selama 3 bulan mulai Juni hingga Agustus Berikut para penerima penghargaan kategori Prima Utama, meliputi Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Terminal Penumpang Bandar Deli PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan, Terminal Penumpang Sri Bintan Pura PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Tanjung Pinang, PT Dharma Lautan Utama Cabang Merak, dan PT Dharma Lautan Utama Cabang Lembar. Selanjutnya, PT KAI (Persero) Stasiun Surabaya Pasarturi, PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS), PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Internasional Kualanamu dan lainnya. Unit pelayanan publik yang masuk dalam kategori Prima Madya, meliputi Terminal Penumpang Bandarmasih PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin, Perum DAMRI Unit Angkutan Khusus Bandara Soekarno Hatta, PT Blue Bird, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dan Bakauheni, dan lainnya. Unit pelayanan publik yang masuk dalam kategori Prima Pratama, meliputi Terminal Penumpang Type A Purabaya, PT TAXIKU, Perum DAMRI Antar Negara Cabang Pontianak, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, dan lainnya. Tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dan Bakauheni mendapatkan penghargaan pelayanan kategori Prima Madya. Semoga prestasi ini menjadi salah satu upaya untuk merangsang semangat kreativitas, dan memotivasi insan ASDP agar terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa. No Judul Inovasi Instansi KEMENTERIAN 1 Minerba On Map Indonesia (MOMI) Ditjen Minerba Kemenetrian ESDM 2 Publikasi Formasi jabatan Notaris secara Real Time Dit Perdata Ditjen AHU Kementerian Hukum dan HAM 3 Transparansi dan Realtime Data Penerimaan Negara melalui Direktorat Sistem Aplikasi Monitoring Transaksi MPN G-2 (Dashboard MPN G- Perbendaharaan Kementerian 2) keuangan LEMBAGA 4 Wajah Baru Website BPS se Indonesia : Easy to Manage, Direktorat Diseminasi Multi Devices, Dynamic Table, dan Multi View Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) 5 Panic Button On Hand Polres Malang Kota Polres Malang Kota, Kepolisian RI PROVINSI 6 Kami Datang, Penglihatan Terang RS Mata Bali Mandara, Provinsi Bali 7 Pacar Binal (Pangkalan Cari Izin Bagi Nelayan) Implementasi UPT PTSP Badan Penanaman Pelayanan Perizinan Perikanan pada Gerai Investasi UPT Modal Daerah Provinsi Jawa PTSP BPMD Provinsi Jawa Tengah, Studi Kasus di BPPT Tengah Kota Tegal 8 Under Water Restocking, Peningkatan Potensi Sumberdaya Dinas Perikanan dan Kelautan Ikan melalui Penebaran Benih Ikan di Dasar laut Provinsi Jawa Timur 9 MLM Pasung "Cara Cepat Jawa Timur Bebas pasung" RSUD Menur Provinsi Jawa Timur 10 Persalinan Lancar dan Nyaman dengan STIPUTS BRA (Stimulus Putting Susu Bra) RSUD Saiful Anwar Malang, Provinsi Jawa Timur 02

3 NAKHODA Service Excellent Sebagai perusahaan jasa, pelayanan prima (service excellent) kepada pengguna jasa, wajib dilaksanakan oleh seluruh Insan ASDP. Layani pengguna jasa dengan ketulusan dan keramahan, maka akan tercipta loyalitas dari pengguna jasa untuk menyebrang menggunakan kapal milik ASDP #SenyumPelangganSenyumkuJuga 03

4 ASDP191 Customer Care adalah media komunikasi antara perusahaan dengan pengguna jasa yang menjadi pintu gerbang bagi upaya peningkatan pelayanan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Untuk kritik dan saran, silahkan kirimkan ke alamat asdp191@indonesiaferry.co.id PONTIANAK LUWUK Bobi XXX Yth. ASDP. Saya melakukan penyeberangan lintasan Resau Jaya-Teluk Batang pada tanggal 02/08/2016. Saya mengeluhkan mengapa kapal KMP. Kerapu bisa diberangkatkan lama sekali, biasanya pkl kapal sudah bisa berlayar, namun saya menunggu hinggal pkl baru kapal tersebut diberangkatkan. Saya sudah coba bertanya dengan petugas disana, namun petugas tersebut tidak menghiraukan. Mohon diperhatikan lagi pelayanannya. Tks. Yth. Bpk. Bobi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Berdasarkan konfirmasi kami dengan nakhoda KMP.Kerapu dan Supervisi Rasau pada tanggal 2 Agustus 2016 KMP. Kerapu posisi berada di Teluk Batang dan berangkat dari Pelabuhan Teluk Batang menuju Rasau Jaya pada pukul WIB. Sebagai informasi, petugas kami di lapangan mengenakan seragam kemeja putih dengan celana panjang biru. Terima kasih Adi XXX Penjual tiket harusnya turun ke Pelabuhan Pasokan, untuk menghindari macet di pintu kapal! Pelanggan harus bolak-balik kapal bagi yg punya kendaraan! trims. Yth. Bpk. Adi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Terkait keluhan yang Bapak sampaikan, dapat kami jelaskan bahwa pada hari Kamis, tlg. 25/08/16 dikarenakan cuaca buruk maka pelayaran lintasan Marisa-Dolong-Pasokan mengalami keterlambatan di Pelabuhan Pasokan, yang seharusnya tiba pukul terlambat hingga pukul Sehingga untuk penjualan tiket dilakukan diatas kapal (cardeck), namun bila jadwal telah normal layanan penjualan akan dilakukan di loket. Demikian kami sampaikan. Terima kasih Rahmat XXX Saya Rahmat salah satu pengguna jasa ASDP lintasan Baubau-Wara. Saya sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh ASDP Cabang Baubau salah satunya KMP. Nuku yang sedang Docking seharusnya diganti saja dengan KMP. Inerie jangan KMP. Sultan Murhum. Karena KMP. Sultan Murhum muatan kapalnya sedikit sekali dan kedatangan kapal yang lama. Mohon segera diperhatikan lintasan Baubau-Wara jangan dipandang sebelah mata saja, jangan hanya lintasan lain saja yang diperhatikan. Kalau bisa lintasan Baubau-Wara diberikan kapal yang lebih besar lagi agar muatan kendaraan bisa masuk semua. Terima kasih BAU BAU Yth. Bpk. Rahmat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Terkait keluhan Bapak, dapat kami jelaskan bahwa KMP. Nuku sedang tidak beroperasi (docking) tahunan. Saat ini lintasan tersebut dilayani oleh KMP. Inerie dan KMP. Sultan Murhum. KMP. Inerie yang semula hanya 2 trip namun sekarang menjadi 14 trip dan KMP. Sultan Murhum yang semula hanya 6 trip namun sekarang menjadi 10 trip setiap harinya. Apabila masih terjadi stagnasi antrean kendaraan, maka kami akan menambah trip untuk lintasan tersebut. Demikian kami sampaikan. Terima kasih 04

5 Leni XXX Saya Leni salah satu Pengguna Jasa ASDP. Saya menyeberang lintasan Padangbai-Lembar tanggal 26 Juli 2016, pkl WITA dan membawa kendaraan type L300. Namun dikenakan pembayaran untuk dua tiket yaitu satu untuk pelayaran Rp dan satu lagi untuk kendaraan Rp Operator yang melayani bernama Gunanto di loket Tg. 04. Apakah memang dikenakan 2 tarif seperti itu atau memang ada kekeliruan didalamnya? Tks LEMBAR Yth. Ibu Leni. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu alami. Terkait keluhan Ibu mengenai tarif tiket lintasan Padangbai-Lembar, dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan konfirmasi cabang terkait, transaksi yang dilakukan telah sesuai. Setiap transaksi di toll gate akan mendapatkan 1 kartu e-ticket dan 2 lembar struk. 1 struk untuk perusahaan pelayaran dan 1 struk kendaraan untuk Pengguna Jasa. Untuk kedepannya, jika ada transaksi yang tidak sesuai, kami harap pengguna jasa dapat langsung menanyakan pada saat pembelian tiket atau dapat segera laporkan melalui contact center. Terima kasih. Herlyan Prasetiyo XXX Saya penumpang very Penajam-Balikpapan. sore ini saya naik ferry tp petugas di pelabuhan penajam meminta tiket dan tidak mengembalikan sobekan tiketnya. Saya curiga tiket dijual kembali. Mohon ditindaklanjuti. BALIKPAPAN PONTIANAK Irwan XXX Aduh Pak, KMP. Kerapu ABK-nya karaokean dgn volume pol jadi sangat bising semua penumpang tdk bisa istirahat.. Tidak bolehkah penumpang istirahat?? Benar2 berisik jam 11 malam lebih belum berenti Apakah pengaduan ini tdk ada respon/ tdk ada gunanya?? Yth. Bpk. Herlyan Prasetiyo. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Terkait keluhan Bapak, akan kami tindaklanjuti dan akan kami perbaiki sistem yang ada. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Terima kasih Yth. Bpk. Irwan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Terkait keluhan Bpk. Irwan mengenai hiburan karaoke di dalam kapal. dapat kami sampaikan bahwa tujuan kami mengadakan hiburan karaoke di atas kapal, agar penumpang tidak merasa jenuh selama dalam perjalanan. Masukan yang Bpk. Irwan sampaikan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk memperbaiki layanan. Untuk itu, mulai tanggal 16 Agustus 2016, kami menyampaikan kepada Nakhoda untuk mengurangi waktu hiburan menjadi pukul WIB. Terima kasih. 05

Pentingnya Inovasi Untuk Memenangkan Kompetisi

Pentingnya Inovasi Untuk Memenangkan Kompetisi Pentingnya Inovasi Untuk Memenangkan Kompetisi SEKITAR KITA Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2016 sudah berlalu, namun selalu ada cerita dari setiap peristiwa. Tahun ini ASDP membuat sebuah inovasi berupa

Lebih terperinci

GERAKAN ASDP BERSIH SEKITAR KITA

GERAKAN ASDP BERSIH SEKITAR KITA GERAKAN ASDP BERSIH Peribahasa mengatakan, sebuah kecurangan terjadi akibat adanya niat dan kesempatan. Kesempatan untuk melakukan kecurangan atau penyimpangan terbuka lebar di depan mata, hanya kekuatan

Lebih terperinci

Jasa Layanan Berorientasi Pelanggan. Harus dong!

Jasa Layanan Berorientasi Pelanggan. Harus dong! Jasa Layanan Berorientasi Pelanggan. Harus dong! Minggu lalu, saya berbelanja makanan untuk berbuka puasa di rumah dari R.M. Pagi Sore di Jakarta. Sesampainya di rumah dan begitu bungkusan dibuka.. yaaaahhh..

Lebih terperinci

MELAYANI DENGAN HATI

MELAYANI DENGAN HATI MELAYANI DENGAN HATI SEKITAR KITA Teringat sebuah adegan dalam film Pretty Woman yang pas sebagai pengantar tulisan ini. Dalam salah satu adegan dikisahkan, Julia Roberts (sebagai salah satu pemeran utama

Lebih terperinci

Ekspektasi + Aksi = Inovasi

Ekspektasi + Aksi = Inovasi Sekitar kita Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care Ekspektasi + Aksi = Inovasi Selamat datang Januari 2017! Sederet agenda tentunya telah menanti untuk dikerjakan dengan semangat lebih tinggi dari

Lebih terperinci

Customer Experience : Melayani Melebihi Ekspektasi

Customer Experience : Melayani Melebihi Ekspektasi Customer Experience : Melayani Melebihi Ekspektasi th SEKITAR KITA Rasa suka cita menyelimuti rakyat Indonesia tatkala Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad berhasil menghentikan langkah tim lawan dari Malaysia,

Lebih terperinci

Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care

Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care Edisi februari 2017 Sekitar kita Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care Memanfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan (Uda Ali vs Uda Amir) Di kawasan kami tinggal, ada seorang penjual sate padang, sebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aparatur pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat mempunyai tugas pokok yang antara lain tercermin dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan

Lebih terperinci

WAKTU. Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care BERPACU DENGAN. Edisi maret Sekitar kita

WAKTU. Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care BERPACU DENGAN. Edisi maret Sekitar kita Sekitar kita Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care BERPACU DENGAN WAKTU KMP. Nusa Dharma mushola-nya bagus, nyaman buat sholat Saya kehilangan sandal di KMP. Batumandi, ini bukan hanya sekali terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara kepulauan/maritim yang dua pertiga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara kepulauan/maritim yang dua pertiga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan/maritim yang dua pertiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada dipersinggahan rute

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care

Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care Sekitar kita Suara Pelanggan Media Informasi Customer Care JANGAN SEMBUNYI DARI KONSUMEN Saya menyeberang dari Pelabuhan X naik Kapal ASDP. Ketika sedang istirahat di Ruang Eksekutif saya dimintai biaya

Lebih terperinci

Pesawat Polonia

Pesawat Polonia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara maritim sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia, tidak bisa dibantah bahwa pelabuhan menjadi cukup penting dalam membantu peningkatan

Lebih terperinci

JADILAH PROFESIONAL SEKITAR KITA

JADILAH PROFESIONAL SEKITAR KITA JADILAH PROFESIONAL Saya ingin meyampaikan keluhan petugas atas nama XXX yang sangat tidak ramah dan kasar ketika saya menelepon menanyakan jadwal dan cara pemesanan tiket Petugas sangat kasar, membentak

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1401, 2016 KEMENHUB. UPP. Kelas III Tanjung Redeb. Standar Pelayanan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 111 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 634 /KPTS/013/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 634 /KPTS/013/2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 634 /KPTS/013/2013 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI PERHUBUNGAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

PELAYANAN KEPARIWISATAAN OLEH CUSTOMER SERVICE OFFICER (CSO) KEPADA CUSTOMER DI PT ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

PELAYANAN KEPARIWISATAAN OLEH CUSTOMER SERVICE OFFICER (CSO) KEPADA CUSTOMER DI PT ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI PELAYANAN KEPARIWISATAAN OLEH CUSTOMER SERVICE OFFICER (CSO) KEPADA CUSTOMER DI PT ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI Yuniar Istiyani 1), Yune Andryani Pinem 2), Winda Yuliana

Lebih terperinci

2 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja; 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomo

2 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja; 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1915, 2014 KEMENHUB. Pelayanan Prima. Pelayanan Publik. Penilaian. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 76 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Angkutan umum merupakan sarana untuk memindahkan barang dan orang

BAB I PENDAHULUAN. Angkutan umum merupakan sarana untuk memindahkan barang dan orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angkutan umum merupakan sarana untuk memindahkan barang dan orang dari satu tempat ke tempat yang lain. Tujuan dari sarana ini adalah untuk membantu orang atau

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (OBJEK PENELITIAN)

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (OBJEK PENELITIAN) BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (OBJEK PENELITIAN) 2. 1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah perusahaan jasa angkutan penyeberangan dan pengelolaan pelabuhan penyeberangan untuk

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH

EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH Jakarta, 23 November 2017 Oleh: Damayani Tyastianti Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian

Lebih terperinci

2012, No BAB I PENDAHULUAN

2012, No BAB I PENDAHULUAN 2012, No.750 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bahan Kementerian ESDM Disampaikan pada Acara INDONESIA KNOWLEDGE FORUM VI - 2017 Menteri ESDM Republik Indonesia Ignasius Jonan Jakarta, 04 Oktober 2017 1 Pengguna

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Angkasa Pura II merupakan perusahaan pengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang telah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 PERATURAN MENTERI NOMOR 38 TAHUN 212 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan aparatur negara yang

Lebih terperinci

Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni

Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni JAKARTA, 25 Juli 2017 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen dalam memperluas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal

I. PENDAHULUAN. Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal secara alamiah semenjak manusia ada di bumi, meskipun pergerakan atau perpindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT.Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak

Lebih terperinci

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN 2013, No.43 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI ORGANISASI, MEKANISME,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 85 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 85 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 85 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

Memenangkan. suara pelanggan Informasi Media Customer Care. Hati Pelanggan. Belajar dari Mbok Jum SEKITAR KITA

Memenangkan. suara pelanggan Informasi Media Customer Care. Hati Pelanggan. Belajar dari Mbok Jum SEKITAR KITA SEKITAR KITA Memenangkan Hati Pelanggan Bagaimana dengan kita? Apakah sudah menerapkan pola pelayanan pelanggan yang prima? Belajar dari Mbok Jum Mbok Jum adalah seorang penjual sayur di komplek sebuah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2014 No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2014 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada 2014 secara

Lebih terperinci

No.73/11/33/Th.XI, 01 November 2017

No.73/11/33/Th.XI, 01 November 2017 Perkembangan Statistik Transportasi Jawa Tengah Bulan September 2017 No.73/11/33/Th.XI, 01 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Transportasi Udara penumpang penerbangan domestik yang

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016 2016 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016 PADA BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Nega

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Nega No.671, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pelayanan Publik Kapal Perintis Milik Negara. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 35 TAHUN 2017

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemb

2015, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1509, 2015 KEMENHUB. Syahbandar. Online. Surat Persetujuan. Pelayanan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 154 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN SURAT

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2017 No.62/09/33/Th.XI, 04 September 2017 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2017 Transportasi Udara Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK disampaikan oleh : Drs. F. Mewengkang, MM Asisten Deputi

Lebih terperinci

No.68/10/33/Th.XI, 02 Oktober 2017

No.68/10/33/Th.XI, 02 Oktober 2017 Perkembangan Statistik Transportasi Jawa Tengah Bulan Agustus 2017 No.68/10/33/Th.XI, 02 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Transportasi Udara penumpang penerbangan domestik yang datang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MARET 2017

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MARET 2017 No.29/05/33/Th.XI, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MARET 2017 Transportasi Udara Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) Cabang Merak merupakan salah satu pelabuhan

BAB III OBJEK PENELITIAN. PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) Cabang Merak merupakan salah satu pelabuhan BAB III OBJEK PENELITIAN III. 1 Gambaran Umum Perusahaan III. 1.1 Sejarah Singkat PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) Cabang Merak merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan yang terletak di sebelah barat

Lebih terperinci

a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan.

a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan. a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, b. Mengikuti perkembangan tehnologi, sehingga dapat menyediakan kepada pimpinan informasi yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah membangun Bandar Udara baru yang terletak di pinggir timur kota Medan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 1995 (21 September 1995) yang

Lebih terperinci

Survei Bidang Transportasi, 2010

Survei Bidang Transportasi, 2010 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Bidang Transportasi, 2010 ABSTRAKSI Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya kelancaran arus barang dan jasa. Penyediaan sarana dan prasarana angkutan

Lebih terperinci

Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA. Tabel 5.1.

Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA. Tabel 5.1. ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA Bandara Juanda terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda, adalah bandar

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006 Tentang UJICOBA PENERAPAN PEMBERIAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA DENGAN PENDEKATAN IZIN BERDASARKAN KUALITAS (QUALITY

Lebih terperinci

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran N

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran N BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.413, 2016 KEMENHUB. Penumpang dan Angkutan Penyeberangan. Daftar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 25 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR

Lebih terperinci

Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Bus Damri Khusus Bandara Juanda. Ardhani Indra J. Abstrak

Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Bus Damri Khusus Bandara Juanda. Ardhani Indra J. Abstrak Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Bus Damri Khusus Bandara Juanda Ardhani Indra J Abstrak Pelayanan Bus Damri Khusus Juanda Di Surabaya adalah suatu pelayanan publik dalam sektor transportasi darat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2015 BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 18/03/33/Th.X, 01 Maret 2016 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2015 Transportasi Udara Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UPT STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017 No.23/04/33/Th.XI, 03 April 2017 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017 Transportasi Udara Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2017

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2017 SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN TAKSI DAN ANGKUTAN SEWA KHUSUS MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 276, 2015 KEMENHUB. Penumpang. Angkatan Laut. Pelayanan. Standar. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 37 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan satu kesatuan yang utuh baik intra maupun antar moda

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan satu kesatuan yang utuh baik intra maupun antar moda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya transportasi mengandung azas keterpaduan, dimana transportasi merupakan satu kesatuan yang utuh baik intra maupun antar moda transportasi. Namun saat

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI.

MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/212 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandara Adi Soemarmo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandara Adi Soemarmo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat terhadap transportasi umum berkembang sejalan dengan taraf ekonomi masyarakat. Adanya peningkatan kebutuhan sarana transportasi tidak lepas dari

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2017 No.40/06/33/Th.XI, 02 Juni 2017 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2017 Transportasi Udara Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah

Lebih terperinci

GERAKAN INOVASI MASSIVE DALAM REFORMASI BIROKRASI. Jakarta, 28 September 2016

GERAKAN INOVASI MASSIVE DALAM REFORMASI BIROKRASI. Jakarta, 28 September 2016 GERAKAN INOVASI MASSIVE DALAM REFORMASI BIROKRASI Jakarta, 28 September 2016 ARAH KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK DALAM RANGKA PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Kondisi Saat Ini UU 25/2009 ttg

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM... TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya bidang teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat membuat begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh manusia untuk

Lebih terperinci

DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Ruang Lingkup Yanlik [Pasal 5 ayat (6)]. Sistem Pelayanan Terpadu [Pasal 9 ayat (2)]. Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2015 No. 63/09/33/Th.IX, 01 September 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2015 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Juli 2015

Lebih terperinci

11 Program Prioritas KIB II

11 Program Prioritas KIB II KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Oleh: Gatot Sugiharto Asisten Deputi Bidang Pelayanan Perekonomian Deputi Pelayanan Publik Bandung, 18-19 April 2013 1 11 Program Prioritas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi saat ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi saat ini semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi saat ini semakin meningkat. Institusi pemerintah sebagai pelayan masyarakat perlu menemukan dan memahami cara

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1114, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Kelas Jabatan. Pembinaan. Kinerja. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.72 TAHUN 2013 TENTANG KELAS JABATAN

Lebih terperinci

FUNGSI PELABUHAN P P NOMOR 69 TAHUN 2001 SIMPUL DALAM JARINGAN TRANSPORTASI; PINTU GERBANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DAERAH, NASIONAL DAN INTERNASIONAL;

FUNGSI PELABUHAN P P NOMOR 69 TAHUN 2001 SIMPUL DALAM JARINGAN TRANSPORTASI; PINTU GERBANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DAERAH, NASIONAL DAN INTERNASIONAL; FUNGSI PELABUHAN P P NOMOR 69 TAHUN 2001 SIMPUL DALAM JARINGAN TRANSPORTASI; PINTU GERBANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DAERAH, NASIONAL DAN INTERNASIONAL; TEMPAT KEGIATAN ALIH MODA TRANSPORTASI; PENUNJANG KEGIATAN

Lebih terperinci

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.89, 2015 KEMENHUB. Alokasi. Ketersediaan Waktu Terbang. Bandar Udara. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 13 TAHUN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, L

2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, L No.324, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Standar Pelayanan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ '531 /III.06/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ '531 /III.06/HK/2015 GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ '531 /III.06/HK/2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015/1436 H GUBERNUR LAMPUNG,.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2015 No.52/08/33/Th.IX, 03 Agustus 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2015 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Juni 2015 secara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2015 No.69 /10/33/Th.IX, 01 Oktober 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2015 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Agustus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terkemuka dan profesional (World Class Airport Company) untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang terkemuka dan profesional (World Class Airport Company) untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkasa Pura II memiliki visi menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan profesional (World Class Airport Company) untuk meningkatkan pelayanan dan

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI KINERJA DAN INOVASI PELAYANAN KECAMATAN KABUPATEN PEKALONGAN

PANDUAN KOMPETISI KINERJA DAN INOVASI PELAYANAN KECAMATAN KABUPATEN PEKALONGAN PANDUAN KOMPETISI KINERJA DAN INOVASI PELAYANAN KECAMATAN KABUPATEN PEKALONGAN KOMPAK adalah Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia KOMPAK adalah Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia Dikelola

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MEI 2015 No.46/07/33/Th.IX, 01 Juli 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MEI 2015 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Mei 2015 secara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MARET 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MARET 2015 No.31/05/33/Th.IX, 04 Mei 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN MARET 2015 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Maret 2015 secara

Lebih terperinci

Kompilasi Data Transportasi, 2015

Kompilasi Data Transportasi, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Kompilasi Data Transportasi, 2015 ABSTRAKSI Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya kelancaran arus barang dan jasa. Penyediaan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun Jakarta 24 Januari 2018

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun Jakarta 24 Januari 2018 Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2017 Jakarta 24 Januari 2018 Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2017 Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2017 Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2017 ASPEK KEMENTERIAN Evaluasi

Lebih terperinci

Lex Administratum, Vol. III/No. 5/Juli/2015

Lex Administratum, Vol. III/No. 5/Juli/2015 PENGEMBANGAN PENGATURAN PENGANGKUTAN MULTIMODA DALAM HUKUM PENGANGKUTAN NIAGA DI INDONESIA 1 Oleh : Virginia Gladys Randang 2 ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan ini adalah

Lebih terperinci

PJM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Refreshing Auditor AIM Siklus 12 Tanggal 5 Juni 2013

PJM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Refreshing Auditor AIM Siklus 12 Tanggal 5 Juni 2013 PJM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Refreshing Auditor AIM Siklus 12 Tanggal 5 Juni 2013 LATAR BELAKANG Aparatur merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan Citra pengelolaan pelayanan terhadap masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan. penyelenggaraan diklat serta Pengelolaan pusat pelatihan.

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan. penyelenggaraan diklat serta Pengelolaan pusat pelatihan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulis memperhatikan bahwa industripenerbangan khususnya pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa lain yang terkait dengan fasilitas bandar udara sedang berkembang

Lebih terperinci

VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR

VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Datar mengacu pada Visi dan Misi instansi di

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2017 BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI PROVINSI LAMPUNG No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 48 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK KAPAL PERINTIS

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 48 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK KAPAL PERINTIS MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 48 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK KAPAL PERINTIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. publik, jasa publik, dan pelayanan administratif. informasi, komunikasi, transportasi, investasi, dan perdagangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. publik, jasa publik, dan pelayanan administratif. informasi, komunikasi, transportasi, investasi, dan perdagangan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tujuan didirikan Negara Republik Indonesia, antara lain adalah untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Tuntutan persaingan bisnis membuat perusahaan terutama perusahaan jasa harus lebih mengupayakan untuk mempertahankan para pelanggannya dengan cara melakukan pelayanan yang terbaik

Lebih terperinci

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018 Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun 2017 Makassar, 20 Februari 2018 Survei Litbang Kompas September 2016 di 14 Kota Besar di Indonesia Survei Kepuasan Masyarakat SASARAN Mendorong

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015 No.74 /11/33/Th.IX, 02 November 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada September

Lebih terperinci

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri Hubungi Kami (021) 3193 0108 (021) 3193 0109 (021) 3193 0070 (021) 3193 0102 marketing@cdmione.com www.cdmione.com A ngkutan barang memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan suatu

Lebih terperinci

VISI KOTA SURAKARTA. Terwujudnya Kota Solo sebagai Kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga.

VISI KOTA SURAKARTA. Terwujudnya Kota Solo sebagai Kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga. Oleh : PEMERINTAH KOTA SURAKARTA Sidoarjo, 16 Juni 2015 VISI KOTA SURAKARTA Terwujudnya Kota Solo sebagai Kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga.

Lebih terperinci

ANALISIS DATA SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018

ANALISIS DATA SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018 ANALISIS DATA SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018 PENGADILAN NEGERI TEGAL KELAS I A Jl. May.Jend. Soetoyo SM. No. 9 Telp. (0283) 356091-356093 Faks (0283) 352813

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang. Oleh karena

I. PENDAHULUAN. bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang. Oleh karena I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Afiffudin (2010:42) yang menyatakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2,

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2, I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perpindahan barang dan orang terbesar di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang A I PENDAHULUAN 1.1 Latar elakang Jasa pelayanan publik (public service provider) terus mengupayakan perbaikan usahanya. Di Indonesia, pihak yang berperan sebagai public service provider, adalah pemerintah,

Lebih terperinci

OMBUDSMAN BRIEF REKOMENDASI. PELAYANAN PEMERIKSAAN KARANTINA Standar Pelayanan Publik Yang Belum Terstandar

OMBUDSMAN BRIEF REKOMENDASI. PELAYANAN PEMERIKSAAN KARANTINA Standar Pelayanan Publik Yang Belum Terstandar OMBUDSMAN BRIEF No. 2 / Tahun 2016 PELAYANAN PEMERIKSAAN KARANTINA Standar Pelayanan Publik Yang Belum Terstandar REKOMENDASI Memberikan apresiasi (award) kepada pimpinan UPT yang produk layanannya telah

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM. Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM. Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 i LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM KABUPATEN MUARA ENIM - SUMATERA

Lebih terperinci