BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2017

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI PROVINSI LAMPUNG No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, turun sebesar 6,02 persen bila dibandingkan yaitu sebanyak orang. Sementara itu, jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan mengalami kenaikan sebesar 17,15 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak orang, turun sebesar 19,52 persen jika dibandingkan yang mencapai orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut melalui pelabuhan bakauheni pada sebanyak kendaraan turun sebesar 1,21 persen jika dibandingkan yang mencapai kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada mencapai ton, turun sebanyak 3,60 persen dibandingkan yang mencapai ton. Untuk barang yang dibongkar pada sebanyak ton, naik 24,37 persen dibandingkan sebanyak ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 9,07 persen jika dibandingkan yaitu sebesar orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 15,23 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak kg, turun sebesar 8,37 persen dibandingkan yang hanya mencapai kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai kg, turun sebesar 16,99 persen jika dibandingkan yang sebanyak kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 1

2 Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, turun sebesar 6,02 persen dibandingkan yang mencapai orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan, sebanyak orang jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 17,15 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Jumlah Penumpang (orang) (6,02) 17,15 Total Km Penumpang (juta km) 11,34 12,16 13,83 13,74 21,92 Rata-rata Km Penumpang (km) 227,15 195,32 236,40 21,03 4,07 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 13,83 juta kilometer penumpang, naik sebesar 13,74 persen dibandingkan yaitu sebanyak 12,16 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dilihat pada bulan yaitu sebanyak 11,34 juta kilometer penumpang juga naik sebesar 21,92 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 236,40 km, naik sebesar 21,03 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 195,32 km. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 227,15 km mengalami kenaikan yaitu sebesar 4,07 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2

3 Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak ton, naik sebesar 1,29 persen dibandingkan yang mencapai ton. Selanjutnya jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu yaitu sebanyak ton mengalami kenaikan sebesar 22,23 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada yaitu sebanyak 597,53 juta kilometer, jika dibandingkan sebanyak 589,91 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen. Selanjutnya bila dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 488,48 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 22,33 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) ,29 22,23 Total Km Barang (juta km) 488,48 589,91 597,53 1,29 22,23 Rata-rata Km Ton Barang (km) 409,18 409,52 409,52 0,00 0,08 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 3

4 Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada mencapai 409,52 km, jumlah ini nilainya sama dengan. Sedangkan bila dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 409,18 mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,08 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai orang, turun sebesar 19,52 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak orang. Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d , , , , , , , , , , , , ,0 Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada sebanyak kendaraan, turun sebesar 1,21 persen jika dibandingkan yang mencapai kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis motor yaitu sebesar 9,14 persen, yaitu dari motor menjadi motor. Sementara itu jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak kendaraan mengalami kenaikan sebesar 9,68 persen, sementara itu penurunan terjadi pada kendaraan jenis motor yaitu sebesar 1,31 persen yaitu dari mobil menjadi mobil. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 4

5 Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Jenis Kendaraan Keberangkatan Kendaraan % % Motor (9,14) (1,31) Bus (0,93) 31,82 Sedan dan Sejenisnya ,21 6,14 Truk (1,33) 14,61 Pick Up ,96 7,35 Jumlah (1,21) 9,68 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak ton, turun sebesar 3,60 persen dibandingkan yang mencapai ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai ton mengalami kenaikan sebesar 3,97 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai ton naik sebesar 24,37 persen. Dibandingkan bulan yaitu sebanyak ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai ton, mengalami penurunan sebesar 27,27 persen. Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, dan Uraian % % Muat Barang (ton) (3,60) 3,97 Bongkar Barang (ton) ,37 (27,27) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 5

6 Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 5 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein Sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) (8,37) 26,44 Batam (BTH) (25,12) 19,52 Krui (KRUI) Bandung (BDO) (7,99) 555,01 Palembang (PLM) (4,02) 14,00 Jumlah (9,07) 30,52 Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 9,07 persen dibandingkan sebanyak orang. Terlihat pada table 5, penurunan keberangkatan penumpang terjadi pada semua bandara tujuan, persentase, penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan penumpang menuju Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yaitu sebesar 25,12 persen dari orang menjadi orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang tahun lalu yaitu bulan yang mencapai orang mengalami kenaikan sebesar 30,52 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO) sebesar 555,01 persen dari 649 orang pada menjadi orang pada. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 6

7 Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada sebanyak orang, turun sebesar 15,23 persen jika dibandingkan yang mencapai orang. Pada tabel 6 juga terlihat penurunan terjadi pada semua bandara asal, persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam (BTH) yaitu sebesar 40,09 persen dari orang menjadi orang. Sementara itu jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu bulan kedatangan penumpang tercatat sebanyak orang mengalami kenaikan sebesar 19,12 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada di Bandara Husein Sastranegara (BDO) yaitu sebesar 505,40 persen dari 685 orang menjadi orang. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) (13,96) 14,79 Batam (BTH) (40,09) (1,35) Krui (KRUI) Bandung (BDO) (10,97) 505,40 Palembang (PLM) (13,50) 15,10 Jumlah (15,23) 19,12 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 7

8 Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak kg, turun sebesar 8,37 persen dibandingkan yaitu sebanyak kg. Penurunan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 42,98 persen dari kg menjadi kg. Jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan tercatat barang yang dimuat sebesar 536,905 kg mengalami kenaikan sebesar 13,18 persen pada bulan. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) yang naik sebesar 613,20 persen dari kg menjadi kg. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) (5,31) 14,14 Batam (BTH) (42,98) (32,51) Krui (KRUI) Bandung (BDO) ,63 613,20 Palembang (PLM) ,52 26,63 Jumlah (8,37) 13,18 Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada mencapai kg, turun sebesar 16,99 persen dibandingkan yaitu sebanyak kg. kalau dilihat menurut masing masing bandara penurunan tertinggi terjadi di Bandara Hang Nadim Batam (BTH) sebesar 39,97 persen dari kg menjadi kg barang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dari total barang yang dibongkar pada bulan dengan bulan mengalami kenaikan sebesar 13,18 persen yaitu dari kg menjadi kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 653,83 persen yaitu dari kg menjadi kg barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 8

9 Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) (15,78) 9,12 Batam (BTH) (39,97) 32,67 Krui (KRUI) Bandung (BDO) (4,62) 653,83 Palembang (PLM) (20,27) 31,60 Jumlah (16,99) 13,18 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 46,41 persen diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 32,22 persen. Sedangkan 21,37 persen menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Pesawat Udara, 32,22 Kereta Api, 21,37 Kapal Ferry, 46,41 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 9

10 Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai orang, turun sebesar 13,67 persen dibandingkan yang mencapai orang. Persentase penurunan terbesar terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 19,52, selanjutnya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan kereta api dan dan pesawat udara juga mengalami penurunan yaitu masing masing turun sebesar 6,02 persen dan 9,07 persen. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan naik sebesar 5,81 persen dari orang menjadi orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada pesawat udara yaitu sebesar 30,52 persen dari orang menjadi orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api (6,02) 17,15 Kapal Ferry (19,52) (10,02) Pesawat Udara (9,07) 30,52 Jumlah (13,67) 5,81 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 10

11 Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: