VISI KEPEMIMPINAN KULIAH PSDM UNAIR PROF. HARYONO SUYONO, Ph.D. HARYONO SUYONO

Transkripsi

1 VISI KEPEMIMPINAN KULIAH PSDM UNAIR 2007 PROF., Ph.D. 1

2 SPIRIT KEBERHASILAN INTEGRITAS MORAL DAN ETIK TINGGI BERORITENTASI HASIL YANG TINGGI DIDASARKAN PADA KEMAMPUAN DIRI DAN STAFF MEMIMPIN DIATAS BATAS-BATAS BIASA, BAIK PELANGGAN MAUPUN PEMEGANG SAHAM 2

3 SPIRIT KEBERHASILAN INTEGRITAS EKSEKUTIF INTEGRITAS INI MENJADI UKURAN PEMIMPIN MEMBERIKAN BUKTI NYATA DIATAS RATA-RATA 3

4 TEORI BISNIS APA MISI YANG DIEMBAN KOMPETENSI UTAMA? SIAPA PELANGGANNYA? HASIL YANG DIHARAPKAN? BAGAIMANA TEORINYA? 4

5 DAMPAK SOSIAL DRUCKER : DAMPAK NEGATIF KARENA ULAH ORGANISASI KEGAGALAN SOSIAL YANG BISA MEMBUKA KESEMPATAN KEPADA LEMBAGA BISNIS 5

6 KEMAMPUAN EKSEKUTIF JOSEPH A. MACIARIELLO : ATRIBUT DAN PRAKTEK PRIBADI KEMAMPUAN UNTUK MEMIMPIN TUGAS-TUGAS KEPEMIMPINAN AGAR KEPEMIMPINANNYA BERHASIL 6

7 PRAKTEK EKSEKUTIF PETER DRUCKER : MENCATAT PENGGUNAAN WAKTU DENGAN TEPAT FOKUS PADA PERFORMAN PRODUK LAKU JUAL 7

8 KEMAMPUAN EKSEKUTIF MENGAMBIL KEPUTUSAN KOMUNIKASI ANGGARAN KONTROL DAN EVALUASI PENGETAHUAN MANAJEMEN KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN 8

9 TUGAS EKSEKUTIF MENGAMALKAN MANAGEMENT BY OBJECTIVES TANGGUNG JAWAB MENGATUR MOTIVASI DAN KOMUNIKASI MENGARAHKAN TARGET PRODUKSI MENINGKATKAN DIRI DAN STAF 9

10 PERUBAHAN UMUM PERUBAHAN DEMOGRAFI DAN SOSIAL BUDAYA PERUBAHAN STRUKTUR INDUSTRI MANAJEMEN SUMBER MANUSIA TUJUAN ORGANISASI DIKAITKAN KEBUTUHAN KARYAWAN 10

11 KEAHLIAN KHUSUS PEMIMPIN MASA DEPAN MANAJEMEN DLM SUASANA KEANEKA RAGAMAN R. ROOSEVELT THOMAS JR. 11

12 PEMIMPIN MASA DEPAN LEBIH SIAP MENGHADAPI PERUBAHAN HADAPI REPRESENTASI DAN DIVERSITY DIVERSITY DENGAN DIVERSITY MANAJEMEN KEPUTUSAN BERDASAR PERBEDAAN 12

13 SIAP MEMIMPIN TIDAK MENUDUH SEGALA KESALAHAN ATAS DASAR RASIALIS SIAP MENGAKUI KESULITAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN 13

14 MEMIMPIN DLM SUASANA PEKERJA AHLI MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN STEPHEN R. COVEY 14

15 MEMIMPIN MASA KINI PENDEKATAN MASA LALU TIDAK COCOK LAGI MASA LALU ADALAH MESIN DAN MODAL MODAL MASA KINI MANUSIA 15

16 PARADIGMA ELEMEN YANG DIBUTUHKAN KEPEMIMPINAN BARU LYNN BARENDSEN DAN HOWARD GARDNER 16

17 PARADIGMA BARU MIND PIKIRAN SPIRIT JIWA HEART JANTUNG BODY BADAN 17

18 PARADIGMA BARU MIND PIKIRAN UNTUK BELAJAR SPIRIT JIWA KEPEDULIAN HEART JANTUNG HUBUNGAN BODY BADAN UNTUK HIDUP 18

19 PARADIGMA BARU HEART JANTUNG PERLAKUKAN DENGAN BAIK MIND PIKIRAN PERGUNAKAN SECARA KREATIF SPIRIT JIWA MEMENUHI HUMAN NEEDS BODY BADAN BAYAR BAIK2 19

20 KOMPLEKSITAS MASALAH GLOBALISASI TEKANAN PASAR KURANGNYA CONTOH BAIK LYNN BARENDSEN DAN HOWARD GARDNER 20

21 MENGATASI MASALAH PERKUATAN NILAI ETIK ORGANISASI POSISI PEMIMPIN LYNN BARENDSEN DAN HOWARD GARDNER 21

22 KEPERCAYAAN TUNTUTAN BAGI PEMIMPIN KEN BLANCHARD DAN DENNIS CAREY 22

23 MASALAH PERUBAHAN MASYARAKAT PERUBAHAN ORGANISASI ETIKA PEMIMPIN KEN BLANCHARD DAN DENNIS CAREY 23

24 SOLUSI TUJUAN DAN TARGET YANG BENAR PEMIMPIN YANG BENAR DAN TEPAT STRATEGI YANG TEPAT KEN BLANCHARD DAN DENNIS CAREY 24

25 KECEPATAN TUMBUHNYA KEPERCAYAAN 25

26 ISU TRUST PUNYA DAMPAK LUAS MENANGANI KEPERCAYAAN LAWAN KECURIGAAN 26

27 KRISIS TRUST MOTTO BARU : JANGAN PERCAYA SETIAP ORANG BANGUN TERUS KEPERCAYAAN SALING KEHILANGAN KEPERCAYAAN PERKUATAN ETIKA HUBUNGAN PUTUS KARENA TIDAK ADA KEPERCAYAAN SIAPA LAGI YANG DIPERCAYA? MOTTO BARU 27

28 TUMBUHNYA TRUST MOTIVASI UNTUK BERBUAT INSPIRASI - PRAKARSA TANYAKAN SIAPA YG ANDA PERCAYA? SIAPA PERCAYA PADA KITA? 28

29 LIMA GELOMBANG TRUST SELF TRUST RELATIONSHIP TRUST ORGANIZATIONAL TRUST MARKET TRUST SOCIETAL TRUST 29

30 MENYEGARKAN TRUST APAKAH TRUST BISA DIKEMBANGKAN? APAKAH TRUST DAPAT DIPULIHKAN 30

31 TIGA DEMENSI SEE SPEAK TRUST SEE MELIHAT PERUBAHAN PARADIGMA SPEAK PERUBAHAN PARADIGMA BAHASA BEHAVE - PERUBAHAN PARADIGMA TINGKAH LAKU 31

32 I SELF TRUST POROS KREDIBILITAS INTEGRITAS GOOD INTENT EXCELLENT CREDENTIAL GOOD TRACK RECORDS 32

33 1 INTEGRITAS INTENT = TINGKAH LAKU HUMILITY - SEDERHANA COURAGE- KEBERANIAN 33

34 MENAIKKAN INTEGRITAS KOMITMEN PADA DIRI SENDIRI MEMIHAK PADA PENDIRIAN SIAP MENERIMA MASUKAN 34

35 2 APAKAH INTENT SESUATU YANG TIDAK SEGERA NAMPAK BISA MENIMBULKAN DAMPAK POSITIF BIS JUGA MENIMBULKAN DAMPAK NEGATIF 35

36 INTENT INTENT BISA MENJADI MASALAH TUMBUH DARI SIFAT PRIBADI NILAI DIRI DARI INTENT TAPI LAINNYA DARI TINGKAH LAKU 36

37 INTENT NILAI ORANG LAIN DARI INTENT PRIBADI PRADUGA INTENT BERPENGARUH UNTUK TRUST DEKLARASI INTENT 37

38 UNSUR-UNSUR INTENT MOTIVE MAKSUD TUJUAN AGENDA - RANCANGAN BEHAVIOR - TINGKAH LAKU 38

39 MEMPERBAIKI INTENT RAPIKAN MOTIVE SIARKAN INTENT PILIHAN YANG BANYAK 39

40 3 KEMAMPUAN CAPABILITY BAKAT - TALENTS KETRAMPILAN - SKILLS PENGETAHUAN KNOWLEDGE KEMAMPUAN - CAPABILITIES 40

41 DIMENSI KEMAMPUAN TALENTSALENTS ATTITUTES SKILLSKILLS KNOWLEDGE STYLETYLE 41

42 MENINGKATKAN KEMAMPUAN TETAP PADA KEKUATAN TETAP RELEVAN TAHU ARAH 42

43 4 RESULTS HASIL TRACK RECORDS MEMAINKAN PERANAN PENTING MASA LALU, SEKARANG DAN MASA DEPAN APA DAN BAGAIMANA 43

44 MENINGKATKAN HASIL MENGAMBIL TANGGUNG JAWAB BERHARAP MENANG BERAKHIR KUAT 44

45 KOMUNIKASIKAN HASIL UNTUK MENINGKATKAN KREDIBILITAS TINGKATKAN KESADARAN KHALAYAK 45

46 II RELATIONSHIP TRUST TINGKAH LAKU TINGKAH LAKU YANG KONSISTEN 46

47 TINGKAH LAKU MEMBAWA ARTI PENTING TINGKAH LAKU BISA DIPERBAIKI 47

48 ACCOUNTS MENCATAT TINGKAH LAKU POSITIF DEPOSIT TIDAK SELALU MEMPUNYAI NILAI SAMA SETIAP ORANG MEMPUNYAI NILAI MASING-MASING PENYUSUTAN BIASANYA SELALU DINILAI LEBIH BESAR 48

49 WASPADAI ACCOUNTS UNTUK MENCEGAH BERKURANGNYA TRUST KURANGI TINGKAH LAKU NEGATIF WASPADAI BAHWA SETIAP HUBUNGAN MEMPUNYAI DUA SISI YANG BISA BERBEDA BUATLAH PERSONAL ACCOUNTS 49

50 TINGKAH LAKU KONSISTENSI BICARA LANGSUNG TUNJUKKAN PENGHARGAAN BERSIKAP TERBUKA AMBIL SIKAP BETUL DAN SALAH TUNJUKKAN KESETIAAN BERIKAN HASIL YANG BAIK TUNJUKKAN BAHWA ANDA BERKEMBANG DAN BERTAMBAH BAIK 50

51 TINGKAH LAKU UMPAN BALIK TAMPILKAN REALITAS JELASKAN HARAPAN ATAU IMPIAN BIASAKAN BERTANGGUNG JAWAB BELAJARLAH MENDENGARKAN BERTAHAN PADA KOMITMEN LUASKAN KEPERCAYAAN DALAM JARINGAN 51

52 BUATLAH RENCANA KERJA UNTUK MENCEGAH BERKURANGNYA TRUST BUATLAH RENCANA KERJA BUATLAH RENCANA KERJA ITU EBAGAI GARAPAN BERSAMA 52

53 III STAKEHOLDER TRUST KEPERCAYAAN ORGANISASI ORGANISASI TIDAK LAGI DIBENTUK DENGAN KEKUATAN TETAPI DENGAN KEPERCAYAAN PRINSIP-PRINSIP KERJASAMA 53

54 KEPERCAYAAN ORGANISASI SIMBUL MANIFESTASI JARINGAN KERJASAMA PRINSIP SALING MENDUKUNG 54

55 AKIBATNYA PADA PERUBAHAN APAKAH SUATU ORGANISASI MEMPUNYAI INTEGRITAS? APAKAH SUATU ORGANISASI MEMPUNYAI NIAT BAIK? APA KEMAMPUANNYA? APAKAH MAMPU MENGHASILKAN? 55

56 PAJAK ATAU DIVIDEN PAJAK ATAU ONGKOS DUPLIKASI ATAU PENGULANGAN BIROKRASI YANG KAKU POLITIK YANG BERLEBIHAN DISINTEGRASI DARI KOMPONEN PERUSAHAAN TURNOVER KARYAWAN CHURN TURNOVER STAKEHORLDER FRAUD - KETIDAK JUJURAN 56

57 PAJAK ATAU DIVIDEN DIVIDEN ATAU KEUNTUNGAN PENINGKATAN NILAI PENINGKATAN PERTUMBUHAN INNOVASI YANG MARAK PERBAIKAN KERJASAMA KEMITRAAN YANG MEMBAIK PELAKSANAAN YANG MEMBAIK PENINGKATAN LOYALITAS 57

58 IV MARKET TRUST PRINSIP REPUTASI KEUNGGULAN BRANDING - IMAGE BUKTI NYATA 58

59 PENGEMBANGAN BRAND CITRA - MEMBERI HARAPAN APAKAH MENUNJUKKAN INTEGRITAS? APAKAH MENCERMINKAN INTENT? APAKAH MENUNJUKKAN KEMAMPUAN? APAKAH MENDORONG DAN MENUNJUKKAN HASIL POSITIF? 59

60 V SOCIETAL TRUST TANPA KEPERCAYAAN MASYARAKAT TIDAK BISA TEGAK IKAN AKAN MENEMUKAN AIR PADA SAAT YANG TERAKHIR FINANCE TIMES EDITORIAL 60

61 PRINSIP KONTRIBUSI DALAM BISNIS SEBAGAI PHILANTROPHY - DONASI GLOBAL CITIZENSHIP CORPORATE CITIZENSHIP 61

62 INTENTIONAL VS CONCIOUS APA BENAR? APAKAH BUKAN BENTUK BARU KAPITALISME? APAKAH BENAR SEBAGAI TANGGUNG JAWAB MORAL? 62

63 GLOBAL CITIZENSHIP PILIHAN INDIVIDUAL BICARA LANGSUNG MENUNJUKKAN RASA HORMAT KEMBANGKAN KETERBUKAAN PISAHKAN SALAH DAN BENAR TUNJUKKAN LOYALITAS BERIKAN HASIL YANG BAIK 63

64 GLOBAL CITIZENSHIP SIAPKAN KEBERSAMAAN BERTAMBAH BAIK MENYADARI KEBENARAN JELASKAN HARAPAN PRAKTEKKAN AKUNTABILITAS MENDENGARKAN DULU LAKUKAN KOMUNIKASI KEMBANGKAN KEPERCAYAAN 64

65 PERANAN TRUST DAN PENGEMBANGANNYA TRUST BISA DIKEMBANGKAN DAN DISEGARKAN PRINSIP UTAMANYA ADALAH KERJASAMA PRINSIP PASAR ADALAH REPUTASI KEPERCAYAAN SOSIAL BISA DIKEMBANGKAN MELALUI PEMBERIAN KONTRIBUSI 65

66 INSPIRASI TRUST SMART TRUST MENGANTISIPASI RESIKO MENANGKAP KESEMPATAN MEMBANGUN DENGAN PRINSIP- PRINSIP KONSISTEN TERIMA KASIH 66